9 ERP Trend dan 5 Prediksi Trendnya untuk Tahun 2025

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Sistem ERP menjadi salah satu teknologi canggih yang kini banyak digunakan oleh berbagai sektor industri karena kemupdaampuannya mengintegrasikan proses bisnis dalam satu platform terpusat. Dengan adanya perkembangan teknologi, tentunya ERP trend software.

Mulai dari sistem berbasis cloud hingga solusi yang spesifik untuk industri tertentu dan kemungkinan kustomisasi untuk memenuhi kebutuhan unik perusahaan, tren ini bertujuan agar meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang tren-tren sistem ERP akan membantu Anda dalam proses pemilihan dan implementasi ERP.

Tujuannya agar investasi teknologi memberikan nilai maksimal bagi perusahaan. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan memilih software yang punya fitur terbaik, tetapi juga mempertimbangkan cara integrasi ERP dalam operasional sehari-hari, mendukung tujuan strategis, dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan bisnis di masa depan. Langsung cari tahu ERP software trends tersebut di sini!

starsKey Takeaways
  • ERP software kini berkembang menjadi solusi canggih yang terintegrasi, dengan tren seperti cloud ERP, mobile ERP, AI, dan machine learning yang meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.
  • Prediksi ERP Trend akan mengadopsi teknologi seperti conversational AI, open standards, autonomous solutions, dan blockchain integration, meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dalam operasional bisnis.
  • ScaleOcean ERP menawarkan solusi yang fleksibel dan dapat disesuaikan, mendukung perusahaan untuk terus berkembang dengan teknologi terbaru dan skalabilitas tanpa batas, memberikan nilai jangka panjang bagi pengguna.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

ERP Trend Software Terbaru 2025

Sejarah perkembangan ERP telah berubah jauh sejak pertama kali diperkenalkan, dari sistem sederhana untuk manajemen data menjadi solusi canggih yang terintegrasi. Hingga saat ini, terdapat berbagai tren dalam ERP software yang semakin beragam dan penting dikembangkan untuk mendukung keberhasilan bisnis. Beberapa tren ERP ini dapat Anda gunakan untuk mengoptimalkan operasional bisnis secara menyeluruh, di antaranya:

1. Cloud Based ERP

ERP software trends yang pertama adalah sistem berbasis cloud. Dengan cloud ERP, perusahaan dapat mengakses sistem melalui internet, sehingga tidak diperlukan infrastruktur IT yang besar dan mempercepat implementasi serta pembaruan perangkat lunak. ERP berbasis cloud juga mendukung kerja jarak jauh dan kolaborasi tim yang tersebar di berbagai wilayah.

Selain itu, model berlangganan yang biasa digunakan dalam cloud ERP memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya awal yang besar, karena perusahaan cukup membayar hanya pada apa yang digunakan. Sehingga secara kalkulasi biaya investasinya jauh lebih terjangkau bagi perusahaan dari berbagai skala.

Namun, sebelum mengimplementasikan cloud based software ERP, ada beberapa aspek penting yang perlu dipertimbangkan. Pertama, masalah keamanan data. Pastikan bahwa penyedia cloud ERP menawarkan protokol keamanan yang kuat. Penting juga untuk memahami siapa yang bertanggung jawab atas keamanan data di cloud, bagaimana data dicadangkan, dan prosedur apa yang diterapkan untuk pemulihan bila terjadi insiden keamanan data.

2. AI dan Machine Learning

Software ERP yang dilengkapi dengan trend generative AI mampu menghasilkan prediksi, rekomendasi, dan solusi yang sesuai dengan data serta pola yang dianalisis dari operasional bisnis. Trend ini akan membantu software dalam mengidentifikasi peluang efisiensi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan berdasarkan perilaku dan preferensi pelanggan.

ERP trends satu tentunya sangat memfasilitasi kebutuhan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan bisnis yang cepat dan untuk meningkatkan daya saing. Selain itu, integrasi teknologi dengan AI generatif dalam software ERP memungkinkan otomatisasi proses bisnis secara lebih luas, sehingga para karyawan bisa fokus pada tugas-tugas strategis.

Untuk tahu cara kerja generative AI ERP, perhatikan skenario berikut ini. Misalkan suatu perusahaan manufaktur menghadapi tantangan dalam mempertahankan efisiensi operasional, meramalkan permintaan produk, dan mengoptimalkan inventori. AI akan mengumpulkan dan menganalisis data operasional dari berbagai sumber, termasuk data produksi, penjualan, rantai pasokan, dan keuangan.

AI kemudian menggunakan teknik pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan pada berbagai variabel, sehingga perusahaan bisa memahami dinamika permintaan pasar, pola pembelian pelanggan, dan efisiensi rantai pasokan.

Berdasarkan analisis data, generative AI akan menghasilkan prediksi permintaan yang akurat untuk produk tertentu. Software ERP juga bisa menghasilkan rekomendasi untuk optimasi rantai pasokan, seperti penyesuaian jumlah pesanan bahan baku, jadwal produksi, dan distribusi produk.

Bahkan, generative AI juga memungkinkan personalisasi produk dan layanan bagi pelanggan dengan menganalisis preferensi dan perilaku pembelian mereka. Jadi, sistem bisa memberikan rekomendasi kepada tim penjualan tentang produk atau promosi yang paling cocok untuk setiap pelanggan.

3. Peningkatan Pengalaman Pengguna (UX)

Pengalaman pengguna (UX) dalam sistem ERP modern semakin mendapat perhatian besar, dengan fokus pada kemudahan penggunaan dan kenyamanan bagi pengguna. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan antarmuka yang intuitif yang dirancang agar lebih mudah dipahami dan dioperasikan, bahkan oleh pengguna dengan sedikit atau tanpa pengalaman teknis.

Selain itu, aplikasi seluler ERP memberikan keuntungan lebih dengan memungkinkan akses yang fleksibel kepada pengguna. Mereka dapat mengelola dan mengawasi tugas-tugas mereka kapan saja dan dari mana saja, memberikan kebebasan yang lebih besar, terutama bagi mereka yang sering bepergian atau bekerja dari luar kantor.

4. Two-Tier ERP

ERP trend two tier menjadi bagian sistem yang dapat menggabungkan sistem tingkat perusahaan dengan solusi ERP yang lebih kecil dan khusus untuk divisi atau anak perusahaan tertentu. Adanya trend ini akan membantu perusahaan untuk memanfaatkan fleksibilitas dan skalabilitas tanpa mengorbankan efisiensi dan kontrol

Tren ERP ini ideal untuk perusahaan yang memiliki operasional global atau terdistribusi, sehingga memungkinkan integrasi antar sistem tanpa membebani keseluruhan organisasi dengan biaya dan kompleksitas yang tinggi.

5. Digital Transformation

Digital transformasi menjadi tren selanjutnya yang mencakup perubahan besar dalam cara perusahaan mengadopsi teknologi untuk mendukung operasional bisnis. Sistem dengan trend ini akan mendukung proses otomatisasi, cloud, dan analitik data real-time, memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan lebih cepat terhadap perubahan pasar.

Salah satu contoh penerapannya adalah ERP terintegrasi Internet of Things, yang memungkinkan perangkat dan sistem untuk saling berkomunikasi, memberikan wawasan lebih dalam tentang kinerja operasional secara langsung.

Proses ini membawa inovasi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengelolaan sumber daya, yang meningkatkan keunggulan kompetitif.

6. Customization ERP

Software ERP customization adalah sistem yang dibuat melalui proses modifikasi atau penyesuaian untuk memenuhi kebutuhan khusus, preferensi, dan proses bisnis unik suatu perusahaan. Customization menjadi ERP software trends karena bagi perusahaan yang memiliki proses bisnis kompleks atau unik, tentu memerlukan solusi yang lebih baik dibandingkan sistem ERP standar.

Model kustomisasi ini juga memungkinkan perusahaan untuk memaksimalkan ROI dari implementasi ERP karena fitur yang dipasang sesuai dengan kebutuhan spesifik operasional. Selain itu, adanya integrasi dengan aplikasi business intelligence juga juga meningkatkan kemampuan ERP dalam menganalisis data dan memberikan wawasan yang lebih mendalam, mendukung pengambilan keputusan yang lebih strategis dan berbasis data.

Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan saat mengimplementasikan software ERP jenis ini. Termasuk biaya tambahan, waktu implementasi yang lebih lama, dan kompleksitas pemeliharaan dan upgrade sistem di masa depan. Bahkan kustomisasi yang berlebihan justru dapat menyulitkan proses upgrade karena modifikasi bisa jadi tidak kompatibel dengan versi baru dari software ERP.

Oleh karena itu, perusahaan harus menimbang dengan cermat antara kebutuhan untuk penyesuaian dengan kebutuhan untuk menjaga sistem tetap terupdate secara rutin dan mudah dikelola. Jalan tengahnya bisa dengan penggunaan konfigurasi standar sebanyak mungkin dan membatasi customization hanya pada aspek kritis yang benar-benar diperlukan atau integrasi khusus untuk mendukung proses bisnis yang unik.

7. Mobile ERP

Dengan meningkatnya kebutuhan mobilitas dalam bisnis modern, sistem versi mobile menjadi ERP software trends berikutnya yang kini banyak dicari perusahaan. Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas operasional, mempercepat pengambilan keputusan, serta mendukung komunikasi antar tim agar berjalan lebih efisien.

Mobile ERP software dapat digunakan untuk akses data secara real-time, melakukan transaksi, dan mengelola bisnis hanya dari perangkat handphone. Dengan ini, perusahaan mampu beroperasi secara lebih dinamis.

Untuk memastikan penggunaannya secara maksimal, pengalaman pengguna (user experience) pada aplikasi mobile harus intuitif. Ini termasuk desain interface yang responsif, navigasi yang mudah, dan akses cepat ke fungsi yang paling sering digunakan. Selanjutnya, kompatibilitas dan integrasi juga sangat penting. Aplikasi mobile harus dapat terintegrasi secara mudah dengan database, agar sinkronisasi data berjalan tanpa hambatan atau terhindar dari adanya duplikasi.

8. Predictive Analytics

Pertanyaan mengenai software ERP yang sering dibahas adalah bagaimana cara kerja software ERP dalam mengumpulkan data besar ke dalam satu platform? Dengan adanya tren predicive analytics yang menjadi trend ERP, sistem dapat menggunakan data historis untuk memprediksi hasil dan tren masa depan, serta memberi perusahaan keunggulan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.

ERP tren ini juga memanfaatkan teknik machine learning dan big data untuk memprediksi proses kerja, serta memungkinkan tindakan preventif dan penyesuaian strategi yang lebih proaktif. Hal ini dapat meningkatkan kinerja dan mengurangi ketidakpastian masa depan.

9. Industry Specific ERP

ERP software trends satu ini hadir karena setiap industri memiliki alur kerja yang berbeda-beda. Sehingga sangat penting untuk memiliki software ERP yang mampu membantu secara spesifik di setiap industri. Berbeda dengan sistem umum yang menawarkan solusi satu ukuran untuk semua, industry specific ERP bisa disesuaikan dengan standar, proses, dan tantangan yang khas dari sektor tertentu.

Misalnya, software ERP untuk industri manufaktur memerlukan modul khusus untuk manajemen rantai pasok dan kontrol kualitas produksi. Sementara untuk sektor kesehatan akan lebih fokus pada pemenuhan standar privasi dan keamanan data pasien. Dengan menyediakan fungsionalitas yang lebih terfokus seperti itu, perusahaan jadi lebih bisa meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko kesalahan, serta meningkatkan kepuasan pelanggan dengan layanan yang lebih personal.

ERP

Prediksi ERP Trend
Prediksi ERP Trend 

Selain beberapa ERP trend yang banyak digunakan dalam penerapan sistem, terdapat beberapa trend prediksi yang kedepannya akan mendominasi industri bisnis di masa depan. Dengan begitu, akan mudah bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan fleksibilitas operasional lebih mudah. Berikut prediksi ERP trend:

1. Autonomous Solutions

Autonomous solutions adalah prediks ERP tren yang menggunakan teknologi yang memungkinkan sistem untuk beropreasi tanpa banyak intervensi manusia. Dengan memanfaatkan machine learning dan AI, trend ini dapat mengelola tugas ruting seperti pengolahan data, pengaturan jadwal otomatis, dan sebagainya.

2. Blockchain Integration

Integrasi blockchain dengan sistem ERP memungkinkan pencatatan transaksi yang tidak dapat dibuah, sehingga menjadikannya ideal untuk memverifikasi transaksi dan status kerja secara real-time. Hal ini juga akan mendorong pertumbuhan ERP sebagai komponen integral dalam industri 4.0.

Penggunaan blockchain dalam ERP dapat mengurangi biaya operasional, meningkatkan kepercayaan antara pihak yang terlibat, dan memastikan keandalan data, terutama dalam industri yang sangat bergantung pada audit dan kepatuhan seperti keuangan dan logistik.

3. Conversational AI

Conventional AI menjadi prediksi ERP trend yang memperkenalkan antarmuka percakapan yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem ERP melalui bahasa alami. Trend ini menggunakan teknologi chatbots atau asisten virtual, sehingga user dapat mengakses data dan mengelola tugas tertentu tanpa harus menavigasi antarmuka sistem yang rumit. Integrasi ERP dan ChatGPT menjadi contoh yang paling mungkin terjadi.

4. Open Standards

Open standars adalah prediksi ERP trend selanjutnya, yang merujuk pada adopsi prinsip dan teknologi yang terbuka untuk memasitkan interoperabilitas antara berbagai sistem dan platform. Ini memungkinkan sistem ERP untuk berintegrasi dengan berbagai aplikasi pihak ketiga dan teknologi lainnya tanpa batasan vendor.

Dengan menggunakan standar terbuka, perusahaan dapat menghindari vendor lock-in, mendapatkan fleksibilitas dalam memilih teknologi terbaik, dan meningkatkan kemampuan sistem ERP untuk beradaptasi dengan kebutuhan bisnis yang berkembang.

5. Cloud-Native ERP Solutions

Cloud-native ERP solutions diprediksi akan menjadi tren dominan di masa depan karena kemampuannya untuk menyediakan skalabilitas, fleksibilitas, dan pengelolaan biaya yang lebih baik. Sistem ERP berbasis cloud-native memungkinkan perusahaan untuk mengakses data dan aplikasi mereka dari mana saja, mengurangi ketergantungan pada infrastruktur lokal yang mahal.

Dengan pembaruan otomatis dan dukungan lebih cepat, cloud-native ERP akan semakin banyak dipilih karena mendukung kebutuhan perusahaan yang dinamis dan siap menghadapi tantangan global dengan cara yang lebih efisien.

ScaleOcean ERP: Inovasi Berkelanjutan untuk Perkembangan ERP Trend

ScaleOcean ERP Inovasi Berkelanjutan untuk Perkembangan ERP Trend

Penggunaan software ERP terbaik ScaleOcean menjadi solusi canggih bagi perusahaan, di mana perusahaan tidak perlu takut tertinggal ERP trend. Karena dengan ScaleOcean, Perusahaan Anda dapat beradaptasi secara mudah dengan perkembangan trend industri yang terus maju.

ScaleOcean ERP dapat mengikuti tren ERP secara berkelanjutan dengan beberapa pendekatan berikut:

  • Fleksibilitas dan Kustomisasi: Sistem mudah beradaptasi dengan perubahan kebutuhan bisnis, memungkinkan perusahaan dapat menyesuaikan fitur dan antarmuka sistem sesuai perkembangan bisnis, dan tetap relevan dengan ERP trend.
  • Integrasi dengan Teknologi Terkini: Integrasi seperti AI dan analitik bisnis, memungkinkan user untuk mengakses data real-time dan mendukung perusahaan dalam mengikuti tren digitalisasi dan automasi yang semakin berkembang dalam ERP.
  • Skalabilitas: Sistem mendukung unlimited user, yang memungkinkan perusahaan untuk terus berkembang tanpa adanya batasan teknis yang sering terjadi pada vendor ERP lainnya. Ini membuat ScaleOcean tetap relevan untuk berbagai jenis dan ukuran perusahaan.
  • Modul Khusus Industri: Sistem dilengkapi dengan modul yang telah disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing industri, yang akan memudahkan perusahaan untuk mengimplementasikan solusi ERP yang dapat berkembang seiring kebuuthan industri.
  • Pemantauan dan Pembaruan Secara Berkala: Sistem akan memastikan akses ke pembaruan materi dan fitur terbaru, sehingga bisnis tetap up-to-date dengan perkembangan ERP trend di pasar dan industri.

ScaleOcean ERP menjadi pilihan tepat bagi perusahaan yang ingin terus berinovasi dan mengikuti perubahan dalam ekosistem ERP secara berkelanjutan. Selain itu, ScaleOcean juga mampu terus berkembang dan mengikuti tren ERP, memberikan fleksibilitas dan solusi canggih bagi pengguna di berbagai sektor industri. Lakukan demo gratis dan konsultasi dengan tim profesional ScalOcean!

Kesimpulan

Dengan berkembangnya era digital seperti sekarang, ERP software trends juga turut semakin meningkat dan canggih untuk memenuhi kebutuhan bisnis dalam mencapai efisiensi yang maksimal. Setidaknya ada lima trend yang perlu dipertimbangkan oleh Anda agar tidak kalah saing dengan kompetitor di tengah kondisi pasar yang semakin ketat.

Mulai dari software ERP berbasis cloud sampai penggunaan generative AI pada sistem, tentu masing-masing memiliki keunggulan dan manfaat yang membedakan satu sama lain. Oleh karena itu, pemilihan dan implementasi ERP harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik, kapasitas, dan tujuan strategis perusahaan. Hal ini termasuk evaluasi menyeluruh terhadap fitur, biaya, keamanan, dan potensi pertumbuhan yang ditawarkan oleh solusi ERP.

FAQ:

1. Apa tren utama yang membentuk masa depan software ERP?

Beberapa tren utama yang membentuk masa depan software ERP adalah:
1. Cloud-Native ERP: Semakin banyak perusahaan beralih ke solusi berbasis cloud penuh untuk skalabilitas dan aksesibilitas.
2. Integrasi AI & Machine Learning: Pemanfaatan kecerdasan buatan untuk otomatisasi proses, analisis prediktif, dan wawasan bisnis yang lebih dalam.
3. IoT (Internet of Things) & Data Real-time: Integrasi data dari perangkat IoT untuk visibilitas operasional end-to-end yang instan.
4. Mobilitas: Kemampuan akses ERP penuh melalui perangkat mobile untuk fleksibilitas kerja.
5. User Experience (UX) yang Lebih Baik: Desain antarmuka yang lebih intuitif dan personal untuk meningkatkan adopsi pengguna.

2. Mengapa AI dan Cloud menjadi tren dominan di ERP?

AI dan Cloud menjadi tren dominan di ERP karena:
1. Cloud: Menawarkan fleksibilitas, skalabilitas, pembaruan otomatis, pengurangan biaya infrastruktur, dan aksesibilitas dari mana saja. Ini sangat cocok untuk kebutuhan bisnis modern yang dinamis.
2. AI: Meningkatkan otomatisasi (misalnya, entri data), memberikan analisis prediktif (misalnya, peramalan penjualan), dan mengidentifikasi anomali, yang pada akhirnya menghasilkan keputusan bisnis yang lebih cerdas dan efisien tanpa campur tangan manusia yang berlebihan.

3. Bagaimana tren ini memengaruhi bisnis yang menggunakan atau akan mengimplementasikan ERP?

Tren ini sangat memengaruhi bisnis:
1. Peningkatan Efisiensi: Otomatisasi AI dan data real-time dari IoT akan sangat meningkatkan efisiensi operasional.
2. Pengambilan Keputusan Lebih Cerdas: Analitik prediktif dan wawasan berbasis data memungkinkan keputusan yang lebih tepat dan proaktif.
3. Fleksibilitas & Adaptabilitas: Solusi cloud dan mobile memungkinkan bisnis lebih responsif terhadap perubahan pasar.
4. Biaya Lebih Efektif: Meskipun investasi awal bisa ada, TCO cenderung lebih rendah dengan model cloud dan efisiensi yang dihasilkan.
5. Kebutuhan Skill Baru: Perusahaan perlu berinvestasi dalam pelatihan karyawan untuk memanfaatkan fitur-fitur baru ini secara maksimal.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap