5 Aplikasi Business Intelligence dan Fitur Utamanya

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Dalam penggunaan software canggih seperti sistem ERP, business intelligence adalah tools penting bagi perusahaan untuk mengoptimalkan pengambilan keputusan. Dengan integrasi BI, perusahaan dapat dengan cepat mengidentifikasi tren, merespons perubahan pasar, dan meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, dengan menggabungkan kemampuan analisis data BI dengan sistem ERP yang komprehensif, perusahaan dapat memanfaatkan data yang luas dan beragam.

Dengan kemampuan analisis prediktif yang canggih, perusahaan dapat meramalkan perkembangan masa depan dan merencanakan strategi yang lebih efektif. Integrasi BI dalam ERP pun memungkinkan perusahaan untuk tetap adaptif dalam menghadapi perubahan pasar dan tantangan bisnis. Nah, di artikel ini kita akan membahas apa saja fitur, keunggulan, serta contoh aplikasi business intelligence untuk optimalkan perencanaan strategi bisnis Anda.

starsKey Takeaways
  • Business Intelligence (BI) adalah alat penting yang terintegrasi dengan sistem ERP untuk mengoptimalkan pengambilan keputusan dan mengidentifikasi tren bisnis.
  • Fitur utama aplikasi BI meliputi dashboard interaktif, analisis data real-time, integrasi data dari berbagai sumber, kustomisasi, dan self-service BI.
  • Keunggulan penggunaan aplikasi BI mencakup peningkatan efisiensi operasional melalui otomatisasi dan optimalisasi, serta pengambilan keputusan yang berbasis data akurat.
  • Untuk mengoptimalkan perencanaan strategi bisnis Anda, ScaleOcean menyediakan solusi ERP terbaik yang dapat diintegrasikan dengan fitur business intelligence yang kuat.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

1. Fitur Utama Aplikasi Business Intelligence

Memahami fitur utama aplikasi BI dalam software ERP sangat penting bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kinerja dan efisiensi operasional. Fitur utama memberikan wawasan mendalam yang membantu pengambilan keputusan yang lebih tepat. Untuk lebih memahaminya, berikut fitur-fitur aplikasi
business intelligence
.

a. Dashboard Interaktif

Dashboard interaktif adalah fitur utama dalam aplikasi business intelligence yang menawarkan visualisasi data bisnis secara real-time, membantu pengguna untuk menganalisis dan memahami informasi dengan cepat. Selain itu, dashboard ini menampilkan data dalam bentuk grafis seperti diagram, grafik, dan tabel yang mudah dipahami, memungkinkan manajer dan pemimpin bisnis untuk melihat kinerja dan tren dengan sekilas pandang.

Selain itu, dashboard interaktif memungkinkan drill-down ke detail lebih lanjut, sehingga pengguna dapat menyelidiki penyebab di balik angka-angka yang muncul. Hal ini sesuai dengan pengertian software yang merujuk pada program dan aplikasi yang dirancang untuk mendukung pengelolaan dan analisis data, seperti yang digunakan dalam business intelligence untuk memaksimalkan keputusan berbasis data.

b. Analisis Data Real-Time

Fitur ini memberikan keuntungan besar dengan menyediakan informasi terkini yang relevan untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat. Dengan analisis data real-time, pengguna dapat mendeteksi perubahan atau tren yang sedang terjadi, mengidentifikasi masalah potensial, dan merespons dengan segera.

Selain itu, aplikasi ini dapat memanfaatkan software pengolahan data yang dapat menyatukan informasi bisnis berbagai sumber ke dalam satu sistem secara instan, memastikan bahwa informasi yang dianalisis selalu up-to-date dan komprehensif. Analisis ini juga mendukung pembuatan laporan otomatis yang reflektif terhadap kondisi bisnis saat ini.

Dilansir dari Dibimbing.id, BI seringkali digunakan untuk menganalisis data penjualan, karakteristik pelanggan, dan tren keuntungan untuk membantu perusahaan memilih model atau produk yang paling menguntungkan. Contoh penerapan BI dapat dilihat pada Lotte.com, yang berhasil meningkatkan penjualannya hingga 10 juta USD dalam satu tahun setelah implementasi BI

c. Integrasi Data dari Berbagai Sumber

Berikutnya, fitur business intelligence juga memungkinkan pengumpulan data dari berbagai sumber sehingga memastikan semua data yang dianalisis berasal dari sumber yang konsisten dan up-to-date. Dengan integrasi data, perusahaan dapat mengakses informasi dari ERP, CRM, database, serta aplikasi pihak ketiga dalam satu platform BI, sehingga mempermudah analisis dan pelaporan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melihat korelasi dan tren antar departemen yang mungkin tidak terlihat jika data dipisahkan.

d. Kustomisasi dan Personalisasi

Fitur ini memberikan fleksibilitas untuk menyoroti metrik dan indikator kinerja yang paling relevan bagi pengguna, sehingga setiap individu atau tim dapat fokus pada data yang paling penting bagi mereka. Dengan kustomisasi, pengguna dapat memilih jenis grafik, tabel, dan visualisasi lain yang paling efektif untuk menyampaikan informasi.

Personalisasi juga memungkinkan penyesuaian tata letak dashboard agar lebih intuitif dan mudah digunakan. Fitur kustomisasi dan personalisasi meningkatkan efisiensi analisis data dengan menyediakan tools yang sesuai dengan cara kerja dan kebutuhan unik setiap bisnis.

e. Self-Service BI

Terdapat juga fitur self-service BI dalam ERP berbasis AI yang memungkinkan pengguna non-teknis untuk mengakses, menganalisis, dan membuat laporan data sendiri tanpa memerlukan bantuan dari tim IT. Dengan self-service BI, pengguna dapat mengambil data langsung dari berbagai sumber, menggabungkannya, dan membuat visualisasi yang sesuai dengan kebutuhan. Fitur ini meningkatkan efisiensi operasional dengan mengurangi ketergantungan pada departemen IT, mempercepat proses pengambilan keputusan, dan meningkatkan fleksibilitas dalam pengolahan data.

2. Keunggulan Penggunaan Aplikasi Business Intelligence

Keunggulan Penggunaan Aplikasi Business Intelligence

Penggunaan aplikasi BI dalam software ERP menawarkan berbagai keunggulan yang signifikan bagi perusahaan. Berbagai keunggulan ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan operasional, meningkatkan responsivitas terhadap perubahan pasar, dan mencapai keunggulan kompetitif. Berikut ini beberapa keunggulan penggunaan
business intelligence.

a. Peningkatan Efisiensi Operasional

Aplikasi BI memungkinkan otomatisasi proses analisis data dan pembuatan laporan, sehingga menghemat waktu dan tenaga dibandingkan metode manual. Dengan BI, perusahaan dapat memantau kinerja operasional secara real-time, mengidentifikasi dan mengatasi hambatan lebih cepat.

Penggunaan dashboard interaktif dan analisis data memungkinkan manajer untuk melihat data penting secara instan, membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat. Selain itu, BI membantu dalam optimalisasi penggunaan sumber daya dengan menyediakan informasi yang akurat tentang inventaris, produksi, dan distribusi.

Berdasarkan artikel dari Kelas.work, Business Intelligence (BI) juga berfungsi untuk mengolah data pasar menjadi informasi yang berguna bagi perusahaan dalam menentukan strategi bisnis. Contohnya, perusahaan besar seperti Twitter dan Netflix memanfaatkan BI untuk merumuskan strategi yang lebih efektif dan efisien, serta mendukung pengembangan bisnis yang lebih pesat

b. Pengambilan Keputusan Berbasis Data

Pengambilan keputusan berbasis data adalah keunggulan signifikan dari penggunaan business intelligence dalam software ERP. Dengan BI, perusahaan dapat mengakses dan menganalisis data yang akurat dan terkini, memungkinkan manajer untuk membuat keputusan yang lebih informatif dan strategis.

Aplikasi BI menyediakan visualisasi data yang mudah dipahami, seperti grafik dan dashboard interaktif untuk melihat tren atau pola bisnis. Kemampuan analisis data real-time memastikan keputusan didasarkan pada informasi terkini.

Selain itu, integrasi ERP dan IoT semakin memperkuat kemampuan sistem dalam mengelola dan menganalisis data yang berasal dari perangkat IoT, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih responsif dan berbasis data dari sumber yang lebih luas.

c. Peningkatan Kemampuan Prediktif

Tidak hanya itu, dukungan aplikasi business intelligence juga membantu perusahaan untuk mengidentifikasi peluang dan risiko bisnis di masa depan berdasarkan data historis dan real-time. Aplikasi BI menyediakan alat analisis yang canggih, seperti machine learning dan data analytics, untuk memproses data dalam jumlah besar dan kompleks, menghasilkan prediksi yang akurat. Dengan kemampuan ini, manajer dapat membuat keputusan yang lebih informasi, seperti penentuan stok, pengelolaan rantai pasok, dan perencanaan keuangan.

3. Contoh Aplikasi Business Intelligence

Memahami contoh aplikasi business intelligence yang terintegrasi dalam software ERP sangat penting bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi dan pengambilan keputusan berbasis data. Berikut ini beberapa contoh aplikasi BI yang perlu Anda ketahui untuk membantu perusahaan mencapai kinerja yang lebih baik.

a. Microsoft Power BI

Microsoft Power BI adalah contoh business intelligence yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data dari berbagai sumber. Dengan antarmuka yang intuitif, Power BI memudahkan pengguna untuk membuat laporan interaktif dan dashboard yang menampilkan data secara real-time.

Salah satu keunggulannya adalah kemampuan untuk mengintegrasikan big data dari berbagai sumber seperti Microsoft Dynamics 365, Excel, SQL Server, dan layanan cloud lainnya. Selain itu, Power BI menyediakan fitur-fitur analitik canggih seperti pembbig elajaran mesin dan analisis prediktif yang membantu pengguna dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

b. SAP Business Objects

Salah satu keunggulan utama SAP Business Objects adalah kemampuan untuk mengintegrasikan data dari berbagai software ERP, database, dan aplikasi lainnya, memberikan pandangan holistik terhadap operasional bisnis.

Selain itu, aplikasi ini mendukung trend software ERP self-service BI, sehingga pengguna non-teknis dapat membuat dan memodifikasi laporan tanpa perlu bantuan IT. SAP Business Objects juga menyediakan fitur keamanan yang kuat untuk memastikan data tetap terlindungi dan hanya diakses oleh pengguna yang berwenang.

c. IBM Cognos Analytics

IBM Cognos Analytics menawarkan antarmuka pengguna yang intuitif dan mendukung integrasi dengan berbagai sistem data, termasuk cloud dan software ERP bebasis lokasi yang lebih fleksibel dalam pengelolaan data. Aplikasi IBM Cognos Analytics juga menyediakan opsi kolaborasi yang memungkinkan tim untuk berbagi wawasan dan bekerja bersama dalam analisis data.

Dengan berbagai fitur analitik yang canggih dan kemampuan untuk diakses dari perangkat mobile, IBM Cognos Analytics membantu organisasi dalam meningkatkan pengambilan keputusan dan kinerja bisnis.

d. QlikView

Tidak hanya itu, terdapat juga contoh aplikasi business intelligence lain seperti QlikView. Aplikasi ini menawarkan kemampuan asosiatif yang unik. Integrasi dengan sistem ERP memungkinkan akses real-time ke data, sehingga membantu manajemen dalam membuat keputusan yang didukung oleh informasi terkini dan akurat.

QlikView juga menawarkan kemampuan analitik yang kuat dengan dukungan untuk analisis ad-hoc. Dengan antarmuka pengguna yang intuitif, QlikView memudahkan pengguna untuk membuat laporan dan analisis tanpa memerlukan keahlian teknis yang mendalam.

e. Oracle BI

Terakhir, terdapat juga Oracle BI yang dilengkapi dengan berbagai alat analitik, termasuk laporan, dashboard, dan scorecard yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Oracle BI unggul dalam skalabilitas yang kemampuan untuk menangani volume data besar, sehingga menjadi pilihan ideal untuk perusahaan besar.

Selain itu, tersedia fitur analitik prediktif yang membantu perusahaan dalam meramalkan tren dan membuat keputusan strategis yang lebih baik. Dengan kemampuan analisis real-time, Oracle BI pun memastikan menyediakan informasi bisnis terupdate. Aplikasi ini juga menyediakan teknologi seperti agentic AI yang dapat terintegrasi dengan sistem ERP untuk memberikan gambaran mendalam dan prediksi yang lebih akurat.

4. ScaleOcean Solusi Integrasi Business Intelligence

ScaleOcean Solusi Integrasi Business Intelligence

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, pengambilan keputusan berbasis data yang akurat dan cepat sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang. ScaleOcean ERP hadir dengan solusi Business Intelligence (BI) yang memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan data yang cepat dan real-time untuk meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas perusahaan.

Dengan integrasi BI yang kuat, ScaleOcean memberikan wawasan yang relevan dan mendalam untuk setiap aspek bisnis, mulai dari keuangan hingga manajemen rantai pasokan. Sistem ERP ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi tren, memonitor kinerja, dan mengambil keputusan yang lebih tepat dan strategis.

Untuk memastikan bahwa perusahaan dapat memanfaatkan penuh potensi ERP dan Business Intelligence (BI), ScaleOcean menawarkan demo gratis yang memungkinkan Anda merasakan langsung manfaat dan fitur sistem ini. Berikut ini merupakan key features dari software ScaleOcean:

  • Pivot Tool: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memutar dan menganalisis data dari berbagai sudut, mempermudah identifikasi tren dan pola.
  • Key Performance Indicators (KPI) Scorecard: Alat ini menampilkan kinerja karyawan berdasarkan tujuan strategis yang telah ditetapkan, membantu dalam pengambilan keputusan.
  • Custom BI: Fitur ini memungkinkan pembuatan laporan dan analisis BI yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan, memberikan fleksibilitas lebih dalam laporan.
  • Dashboard Ninja: Alat untuk membuat dan mengelola dashboard interaktif, memudahkan pemantauan metrik dan indikator kinerja secara real-time.

Dengan integrasi BI yang kuat, ScaleOcean memberikan wawasan yang relevan, meningkatkan pengambilan keputusan, dan memungkinkan pemantauan kinerja secara lebih efektif.

5. Kesimpulan

Secara keseluruhan, setiap contoh aplikasi business intelligence dalam software ERP memainkan peran krusial dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan. Dengan menggabungkan kemampuan analisis data yang mendalam dari BI dengan fungsionalitas komprehensif ERP, perusahaan membuat keputusan berdasarkan data.

Selain itu, BI juga mampu meningkatkan transparansi operasional bisnis Anda dengan memberikan akses real-time ke data dari berbagai departemen, sehingga memfasilitasi kolaborasi yang lebih baik di seluruh organisasi. Oleh karena itu, mengadopsi aplikasi BI dalam software ERP akan mendukung pertumbuhan dan kesuksesan bisnis dalam jangka panjang.

FAQ:

Apa itu aplikasi business intelligence (BI)?

Aplikasi Business Intelligence (BI) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, mengelola, menganalisis, dan memvisualisasikan data dari berbagai sumber bisnis. Tujuannya adalah untuk mengubah data mentah menjadi wawasan yang bermakna, membantu perusahaan memahami kinerja mereka dan membuat keputusan yang lebih cerdas dan berbasis data.

Mengapa aplikasi BI penting bagi bisnis modern?

Aplikasi BI sangat penting bagi bisnis modern karena:
1. Pengambilan Keputusan Cerdas: Menyediakan informasi yang akurat dan real-time untuk keputusan strategis dan operasional.
2. Identifikasi Tren & Pola: Mengungkap tren pasar, perilaku pelanggan, atau pola operasional yang tidak terlihat.
3. Peningkatan Efisiensi: Memungkinkan identifikasi area pemborosan atau inefisiensi dalam proses bisnis.
4. Pemantauan Kinerja: Melacak indikator kinerja utama (KPI) secara visual dan mudah dipahami.
5. Keunggulan Kompetitif: Memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pasar dan pesaing.

Apa saja contoh populer aplikasi BI yang ada di pasar?

Beberapa contoh populer aplikasi BI yang banyak digunakan di pasar meliputi:
1. ScaleOcean: Dapat dikustomisasi dan terintegrasi dengan berbagai fungsi bisnis secara seamless serta unlimited user tanpa biaya tambahan.
2. Microsoft Power BI: Sangat populer karena integrasinya dengan ekosistem Microsoft dan kemudahan penggunaannya.
3. Tableau: Dikenal luas karena kemampuan visualisasi data yang canggih dan interaktif.
4. Qlik Sense/QlikView: Menawarkan kemampuan eksplorasi data yang kuat dan asosiatif.
5. Google Looker Studio (sebelumnya Google Data Studio): Alat gratis dari Google untuk visualisasi data dan laporan.
6. SAP BusinessObjects: Solusi BI dari SAP yang komprehensif, sering digunakan bersama SAP ERP.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap