Mengenal Sejarah Sistem ERP Enterprise Resource Planning

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Dahulu, berbagai perusahaan di dunia masih mengelola proses bisnis secara manual sebelum menggunakan sistem enterprise resource planning (ERP). Bisa dibayangkan proses dan waktu yang diperlukan dalam pengelolaan tersebut, terutama bagi perusahaan besar. Namun, hal tersebut pun berubah semenjak menggunakan ERP. Untuk itu, penting untuk memahami sejarah sistem ERP dalam pengelolaan operasional bisnis lebih efisien.

Sejarah sistem ERP ternyata sudah dimulai sejak puluhan tahun yang lalu, sekitar tahun 1960-an. Baru beberapa dekade setelahnya, perangkat ERP untuk perusahaan ini mulai digunakan di Indonesia. Dengan tersedianya berbagai jenis ERP sekarang ini, termasuk cloud, on-premise, dan hybrid, yang masing-masing memiliki keunggulan sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas perusahaan. Tak heran bila kini semakin banyak perusahaan yang menggunakannya. Mari kita simak sejarah perangkat ERP ini dalam penjelasan berikut.

starsKey Takeaways
  • Sejarah sistem ERP berawal dari MRP di tahun 1960-an hingga kini berkembang dengan integrasi AI, cloud, dan teknologi lainnya untuk efisiensi bisnis.
  • ERP di Indonesia mulai diperkenalkan sejak 1990-an dan terus berkembang dengan peningkatan fitur, akses internet, dan adopsi di berbagai industri.
  • ScaleOcean sebagai aplikasi ERP terbaik menyediakan solusi fleksibel, unlimited user, dan otomatisasi real-time yang siap mendukung masa depan bisnis Anda.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

1. Sejarah Sistem ERP di Dunia

Pengertian sistem ERP adalah sebuah perangkat lunak yang mampu membantu pengusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam mengelola proses bisnis secara otomatis. Pengelolaan ini bisa dimulai dari perencanaan produksi hingga pengelolaan keuangan. Berikut sejarah singkat dari software tersebut:

  • 1960-an: MRP (Material Requirements Planning)

Pada awalnya, MRP lebih dulu dikembangkan untuk membantu industri manufaktur dalam merencanakan kebutuhan material dan pengelolaan stok. Sistem di tahun 1960-an telah mampu untuk membantu perhitungan pemesanan bahan baku dan produksi agar tidak terjadi kekurangan dan kelebihan stok. Namun, saat itu MRP masih bergantung pada mainframe yang besar dan mahal untuk pengoperasionnya.

  • 1970-an: MRP II (Manufacturing Resource Planning)

Berkembang pada tahun 1970-an, MRP meluas ke MRP II yang dapat berfungsi sebagai pengendalian kapasitas, manajemen produksi, serta integrasi perencanaan keuangan dan sumber daya manusia. Sistem ini menjadi lebih menyeluruh dalam merencanakan seluruh sumber daya manufaktur dan mulai menciptakan dasar integrasi antar divisi dalam satu sistem.

  • 1990-an: ERP (Enterprise Resource Planning)

Di tahun 1990-an, istilah ERP baru digunakan untuk menggambarkan sistem yang dapat mengintegrasikan seluruh fungsi bisnis, mulai dari manufaktur, distribusi, hingga keuangan dan SDM ke dalam satu platform. ERP menjadi sistem yang membantu menyederhanakan aliran data antar divisi melalui basis data terpadu, sehingga meningkatkan efisiensi dan konsistensi informasi.

  • 2000: ERP Berbasis Cloud

Pada tahun 2000-an, teknologi cloud dapat digunakan, sehingga penggunaan ERP bisa memanfaatkan cloud agar penggunannya dapat lebih fleksibel dan terjangka bagi berbagai skala bisnis. Sistem telah mampu untuk mengakses data dan aplikasi dari perangkat apa pun yang terhubung internet, mendukung kerja jarak jauh dan kolaborasi real-time tanpa infrastruktur fisik yang rumit.

  • 2010-an hingga Sekarang: ERP Modern

Pada kurun waktu ini, sistem ERP telah berevoluasi menjadi sistem yang lebih canggih dan adaptif terhadap kebutuhan bisnis modern. ERP telah dilengkapi dengan teknologi modern seperti kecerdasan buatan (AI), machine learning (ML), big data analytics, dan Internet of Things (IoT).

Inovasi ini membuat sistem dapat memberikan analisis data real-time, memberikan rekomendasi otomatis berbasis AI, serta menjalankan proses bisnis dengan tingkat otomatisasi yang lebih tinggi. Ini membuat perusahaan dapat merespon perubahan pasar lebih cepat, serta mengambil keputusan strategis tepat berbasis data.

2. Sejarah Sistem ERP di Indonesia

Tak hanya di dunia, sistem ERP pun juga mulai berkembang di Indonesia sejak sekitar dua dekade yang lalu. Meskipun masih terhitung baru, namun perangkat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat, sehingga dapat digunakan oleh berbagai industri. Berikut sejarah lengkapnya untuk Anda:

  • 1990

Awal mula sistem ERP di Indonesia dimulai pada tahun ini. Ketika itu, Gartner Group mulai memperkenalkan perangkat ERP ini ke seluruh dunia, sehingga sistem ini pun semakin populer. Salah satu negara yang diperkenalkan oleh perangkat ini pada saat itu adalah Indonesia.

Salah satu perusahaan pertama yang menggunakan software ERP di Indonesia adalah PT. Astra Internasional yang bergerak di bidang otomotif. Perusahaan ini menggunakan perangkat tersebut untuk memaksimalkan kinerja bisnisnya dengan cara lebih modern. Astra sendiri menggunakan software ERP dan SAP sebagai vendor dari perangkat lunak ini.

  • 2000

Seiring dengan berkembangnya teknologi internet pada tahun ini, perkembangan sistem ERP di Indonesia pun semakin maju. Pada saat itu, perangkat ERP menggunakan implementasi stable operation untuk mendukung penggunanya dalam mengakses perangkat ini melalui internet. Adanya internet pun bisa membantu pengguna dalam mengoperasikan perangkat ini tanpa terbatas waktu dan ruang.

Lalu pada tahun 2005, berbagai divisi pun dibentuk untuk meningkatkan kinerja dari perangkat ERP. Unit yang ada dalam perusahaan tersebut antara lain upgrading consultant, security firm, dan audit firm. Mereka dibentuk agar bisa meningkatkan kualitas sistem sebelumnya dengan mengevaluasi kekurangan yang ada.

  • 2010

Perkembangan sistem ERP pun sampai pada tahun 2010 yang mana kualitas perangkat meningkat menjadi lebih modern. Hal ini disebabkan oleh banyaknya fitur-fitur modern baru yang ditambahkan ke perangkat ini. Oleh sebab itu, sekitar tahun 2010 ini bisa disebut sebagai titik balik dalam ERP sejarah.

Tujuan adanya penambahan fitur dalam pekembangan sistem ERP tersebut adalah untuk memberikan kemudahan pengelolaan perusahaan bagi penggunanya. Dengan demikian, berbagai pekerjaan di perusahaan pun bisa membutuhkan waktu yang lebih sedikit daripada sebelumnya. Seiring dengan peningkatan fitur-fitur ini, proses bisnis juga berjalan dengan lebih efisien.

  • ERP di Masa Kini

Saat ini, sudah banyak perusahaan, baik di luar negeri maupun di dalam negeri yang menggunakan sistem ERP. Hal ini disebabkan oleh efisiensi dan efektivitas pekerjaan yang bisa dihasilkan oleh perangkat ini. Berbagai keputusan perusahaan pun dapat diambil dengan lebih mudah dan lebih cepat berkat adanya perangkat tersebut.

Selain itu, dengan mengintegrasikan workflow ERP, perusahaan bisa mendorong efisiensi ke tingkat yang lebih tinggi. Khususnya untuk perusahaan besar untuk membantu mengelola alur kerja antar departemen. Workflow ERP ini juga memungkinkan perusahaan besar untuk memastikan koordinasi yang lebih baik antar tim, yang pada gilirannya meningkatkan kecepatan pengambilan keputusan dan mengoptimalkan operasional perusahaan secara keseluruhan.

ERP pun tak hanya dipakai oleh perusahaan besar saja, namun juga perusahaan kecil. Bahkan, UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) pun mulai menggunakan software ini. Hal ini disebabkan para pelaku bisnis UMKM tersebut sudah mulai merasakan berbagai keuntungan dari sistem ERP, seperti dapat mengurangi biaya operasional, mempermudah proses bisnis, meningkatkan jumlah penjualan, dan lain-lain.

3. Perkembangan ERP di Masa Depan

Software ERP di masa depan menjadi semakin fleksibel, cerdas, dan tentunya terintegrasi dengan berbagai teknologi terbaru. Sistem dapat memanfaatkan AI dan Machine Learning untuk melakukan otomatisasi lebih seamless dan analisis prediktif, sehingga akan membantu Anda dalam membuat keputusan lebih cepat dan akurat.

Selain itu, sistem ERP masa depan akan menawarkan lebih banyak kustomisasi, memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan berbagai modul dan konfigurasi sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Dengan begitu, perusahaan bisa memilih dan mengimplementasikan modul-modul tertentu yang relevan dengan operasional mereka, tanpa harus terikat pada fitur yang tidak diperlukan. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih dalam pengelolaan proses bisnis yang berbeda-beda.

Lebih lanjut, sistem juga dapat melakukan migrasi ke cloud, dengan didukung oleh penggunaan sistem hybrid dan modular yang bisa lebih mudah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Sistem juga dapat semakin terhubung dengan memanfaatkan perangkat IoT dan big data untuk meningkatkan produktivitas, apalagi dengan user interface yang semakin canggih dan mobile friendly membuat penggunaannya lebih mudah dan lancar.

ERP

4. Fokus Perkembangan Software ERP
Fokus Perkembangan Software ERP 

Perkembangan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) terus mengalami peningkatan, dengan fokus utama pada berbagai aspek yang semakin penting untuk mendukung efisiensi dan pertumbuhan bisnis. Berikut adalah beberapa area utama yang mendapatkan perhatian dalam pengembangan software ERP modern:

a. Integrasi Data yang Lebih Baik

Salah satu fokus utama adalah meningkatkan kemampuan sistem ERP untuk menyatukan data dari berbagai departemen dan fungsi bisnis. Hal ini memungkinkan informasi yang lebih akurat dan terkini untuk dibagikan secara real-time di seluruh organisasi.

b. Efisiensi Operasional

Sistem ERP kini lebih kuat dalam otomatisasi berbagai proses bisnis, yang pada gilirannya membantu meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional. Dengan meminimalkan intervensi manual, perusahaan dapat memfokuskan sumber daya pada area yang lebih strategis.

c. Pengambilan Keputusan yang Lebih Terinformasi

ERP modern menyediakan data yang lebih terperinci dan analisis yang lebih mendalam yang membantu manajer dan eksekutif dalam membuat keputusan yang lebih tepat. Dengan akses ke informasi yang lebih baik, pengambilan keputusan menjadi lebih didorong oleh data, bukan sekadar perkiraan.

d. Skalabilitas yang Fleksibel

Salah satu aspek penting dari perkembangan ERP adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan pertumbuhan perusahaan. Sistem ERP yang baik dirancang untuk berkembang seiring waktu, memungkinkan perusahaan menambahkan fitur baru atau memperluas fungsionalitas tanpa mengganti keseluruhan sistem.

e. Kolaborasi yang Lebih Efektif

ERP juga memperkuat kolaborasi antar departemen. Sistem yang terintegrasi memfasilitasi komunikasi yang lebih baik dan membantu tim bekerja secara lebih harmonis dengan akses yang sama terhadap informasi yang relevan.

f. Peningkatan Pengalaman Pengguna

Terakhir, sistem ERP menjadi semakin user-friendly. Desain antarmuka yang lebih intuitif dan kemudahan akses memastikan bahwa pengguna dari berbagai latar belakang dapat dengan cepat memahami dan memanfaatkan sistem, meningkatkan adopsi dan efisiensi penggunaannya.

5. ERP ScaleOcean: Solusi Terbaik untuk Masa Depan

ERP ScaleOcean Solusi Terbaik untuk Masa Depan

Kini, ada banyak sekali sistem yang beredar di pasaran sehingga perkembangan ERP pun semakin luas. Mulai dari aplikasi dengan fitur-fitur sederhana yang ditujukan untuk para pemilik usaha kecil menengah, hingga software dengan fitur yang lebih kompleks. Tips memilih ERP untuk Anda yaitu pastikan memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, baik kebutuhan umum maupun kebutuhan khusus pada perusahaan Anda.

Untuk itu, Anda bisa mempertimbangkan software ERP ScaleOcean yang dapat disesuaikan dengan apapun skala dan kebutuhan bisnis. ScaleOcean ini sudah diimplementasikan di banyak perusahaan ternama di Indonesia, di mana sistem dapat mendukung fleksibilitas tinggi, serta dapat diakses menggunakan perangkat apapun di mana pun. Sistem ini juga menyediakan solusi lengkap yang bisa dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap bisnis.

Unlimited users yang ditawarkan ScaleOcean, membuat Anda tidak perlu biaya tambahan meski jumlah user bertambah. Selain itu, adanya sistem otomatisasi yang dirancang khusus dengan akses real-time melalui mobile apps, dan personalisasi dashboard tiap divisi, dapat mendukung tren hyper-automation, smart factory, dan composable ERP. Composable ERP ini memungkinkan perusahaan Anda untuk terus mengoptimalkan sistem sesuai kebutuhan sepanjang siklus hidup ERP, dari perencanaan hingga pemeliharaan.

Kelebihan-kelebihan tersebut menjadikan software ERP ScaleOcean siap beradaptasi dengan kebutuhan bisnis modern yang dinamis dan terus berkembang, Sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan perkembangan ERP di masa depan jika menggunakan ScaleOcean. Anda bisa melakukan demo gratis dan konsultasi dengan tim profesional untuk dapatkan modul dan fitur terbaik dan sesuai bisnis Anda.

6. Kesimpulan

Di masa yang modern seperti ini, sudah banyak perusahaan yang menerapkan sistem ERP. Oleh sebab itu, Anda perlu mengikuti penggunaan tersebut agar perusahaan Anda tak kalah saing dengan bisnis lainnya. Anda pun bisa lebih mudah mengoperasikan jalannya perusahaan dengan aplikasi ERP tersebut.

Sejarah sistem ERP akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Dengan demikian, Anda tidak bisa menutup mata akan perkembangan tersebut, sehingga perusahaan Anda tidak ketinggalan zaman. Maka dari itu, ikuti perkembangan zaman tersebut dengan tetap perbarui perangkat ERP secara berkala. Agar perusahaan dapat tetap berjalan dengan baik dari waktu ke waktu. Secara tidak langsung, kecanggihan software ERP turut membantu perkembangan perusahaan Anda ke arah yang lebih baik.

FAQ:

1. Apa itu ERP dan bagaimana sejarah awalnya?

ERP adalah perangkat lunak terintegrasi untuk mengelola proses bisnis inti (keuangan, SDM, dll.). Awalnya, tahun 1960-an muncul MRP (Material Requirements Planning) untuk stok. Lalu, 1980-an berkembang jadi MRP II, mencakup manufaktur. Istilah “ERP” sendiri populer 1990-an, mengintegrasikan fungsi bisnis lebih luas.

2. Apa saja tahapan penting dalam perkembangan sistem ERP?

1. 1960-an: MRP (perencanaan material).
2. 1980-an: MRP II (perencanaan sumber daya manufaktur).
3. 1990-an: ERP (integrasi semua fungsi bisnis).
4. 2000-an: ERP berbasis web & mobile.
5. 2010-an – Sekarang: Cloud ERP, integrasi AI & Big Data..

3. Mengapa sistem ERP penting bagi bisnis modern?

ERP penting karena:
1. Integrasi Data: Menyatukan data dari berbagai departemen.
2. Efisiensi: Mengotomatiskan proses, mengurangi kesalahan.
3. Pengambilan Keputusan: Memberikan akses real-time untuk keputusan lebih baik.
4. Skalabilitas: Mampu tumbuh bersama bisnis.
5. Kolaborasi: Meningkatkan kerja sama antar departemen.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap