Asset management system adalah aplikasi terpadu untuk mengelola aset perusahaan agar nilai aset tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal. Aplikasi aset memonitor, melacak, dan menganalisis performa aset bisnis secara real-time, membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.

Bayangkan jika mesin pabrik tiba-tiba berhenti atau laptop tim Anda rusak tanpa peringatan. Hal ini tidak hanya mengganggu alur kerja, tetapi juga menyebabkan downtime yang menghentikan aktivitas bisnis. Tanpa software asset management, risiko kerugian dan dampak negatif pada ROA semakin besar.

Untuk itu, sekitar 65,3% perusahaan telah mengimplementasikan teknologi dan sistem otomatis, contohnya asset tracking software, untuk proses pengelolaan pengadaan, pemeliharaan aset eksisting, demolisi, serta penilaian aset. 

Lalu, bagaimana caranya memilih software yang sesuai kebutuhan bisnis Anda? Di artikel ini kami akan memberikan 17 rekomendasi asset management software Indonesia terbaik, seperti ScaleOcean, InvGate, SAP, GoCode, Ivanti, dan Asset Panda untuk mengoptimalkan pengelolaan aset dan menjaga kinerja bisnis tetap efisien.

Pentingnya Software Asset Management bagi Bisnis

Software asset management adalah alat yang digunakan untuk melacak, mengelola, dan mengoptimalkan aset bisnis agar penggunaannya lebih efisien. Asset tracking software memantau aset secara real-time, sehingga memudahkan perencanaan pemeliharaan aset serta mencegah downtime yang tak terduga.

Dengan aplikasi aset manajemen yang andal, perusahaan dapat memantau aset secara efektif dan merespons potensi masalah lebih cepat sebelum kerusakan terjadi. 

Sistem manajemen aset juga memungkinkan perencanaan pemeliharaan yang terstruktur, yang tidak hanya mengurangi biaya perbaikan mendadak tetapi juga memperpanjang masa pakai aset. Hasilnya, efisiensi operasional dan profitabilitas perusahaan pun meningkat.

Baca juga: Sistem Manajemen Inventaris Terpercaya dari ScaleOcean

17 Rekomendasi Software Asset Management Terbaik di Indonesia

Dengan semakin kompleksnya kebutuhan pengelolaan aset, banyak perusahaan yang beralih ke penggunaan asset management software. Namun, dengan begitu banyak pilihan aplikasi aset yang ada, Anda pasti bingung harus memulai pencarian solusi terbaik untuk manajemen aset bisnis Anda dari mana. Oleh karena itu, kami bantu Anda dengan merangkum daftar asset management system terbaik sebagai bahan pertimbangan Anda.

Berikut adalah 17 rekomendasi software asset management terbaik Indonesia tahun 2024:

1. Asset Management Software ScaleOcean

ScaleOcean adalah solusi manajemen aset terbaik untuk bisnis di Indonesia. Aplikasi ini dirancang untuk membantu perusahaan mengelola, melacak, dan mengoptimalkan aset secara efektif secara end-to-end. Mulai dari pelacakan aset hingga perawatan preventif, asset tracking software ini mampu mengoptimalkan setiap aspek proses bisnis Anda melalui berbagai modul yang terintegrasi secara menyeluruh.

Terutama bagi Anda yang memiliki berbagai cabang bisnis, dengan ratusan hingga ribuan aset bisnis dan karyawan, Asset Management Software ScaleOcean membantu untuk memberikan visibilitas penuh terhadap siklus hidup aset dan memaksimalkan penggunaan umur aset. 

Tidak hanya itu, vendor asset management system ini juga menawarkan demo gratis untuk Anda mencoba dulu sistemnya sebelum memutuskan untuk mengimplementasikannya di bisnis Anda. Berikut beberapa fitur canggih software manajemen aset ScaleOcean:

• Preventive Maintenance Scheduling & Planning, membantu perusahaan menjadwalkan dan merencanakan pemeliharaan aset, serta melacak biaya reparasi secara preventif.
  

• Overall Equipment Effectiveness (OEE), menganalisis waktu henti (downtime), kinerja, dan kualitas produksi dari peralatan yang dimiliki.
  

• Real-Time Asset Location Tracking, memudahkan perusahaan untuk mengetahui posisi dan status aset kapan saja.

• Asset Stocktake with QR Codes, memudahkan proses stock take secara otomatis dan akurat tanpa proses manual yang memakan waktu.

• Automation of Depreciation & Recording of Asset Costs, mengotomatiskan perhitungan depresiasi aset sehingga memudahkan pengelolaan akuntansi dan pelaporan keuangan.

Tidak hanya itu, Asset Management System ScaleOcean juga berkontribusi pada peningkatan ROI (Return on Investment) melalui pemeliharaan aset terjadwal. Dengan kemampuan otomatisasi dan integrasi sistem, aplikasi aset ScaleOcean memberikan solusi lengkap bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi dan memaksimalkan nilai investasi aset.

Kelebihan

1. Sistem dapat disesuaikan dengan skala bisnis, baik dari segi volume atau pengguna

2. Terintegrasi dengan modul canggih lainnya

3. Kustomisasi pelaporan dan analitik sesuai kebutuhan bisnis

4. Unlimited user

5. Dukungan pelanggan responsif dan demo gratis

Kekurangan

1. Waktu implementasi sistem bergantung pada kebutuhan kustomisasi sistem

2. Asset Management System InvGate

InvGate adalah aplikasi yang dirancang untuk memberikan solusi pengelolaan IT dengan mudah dan efisien.  Aplikasi aset ini tersedia versi cloud atau on-premise, yang memungkinkan fleksibilitas bagi berbagai kebutuhan operasional.

Aplikasi asset management ini juga menawarkan kemampuan untuk memonitor perangkat keras dan lunak di seluruh organisasi, sehingga memberikan visibilitas penuh terhadap aset yang digunakan.

Fitur utama yang ditawarkan InvGate:

• Pelacakan aset secara real-time

• Audit otomatis

• Integrasi help desk 

• Kustomisasi basis data konfigurasi (CMDB)

Kelebihan

1. Sistem mudah dimengerti dan digunakan

2. Integrasi dengan berbagai platform ITSM

3. Real-time asset tracking

Kekurangan

1. Fitur analitik terbatas pada paket dasar

2. Biaya lisensi relatif tinggi

3. Software Asset Management Asset Panda

Asset Panda merupakan solusi software asset management yang kaya fitur, termasuk pelacakan aset, audit, dan manajemen pemeliharaan. Software ini dilengkapi dengan integrasi yang kuat, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan alur kerja sesuai kebutuhan perusahaan. 

Keunggulan utama dari asset management software Asset Panda adalah fleksibilitasnya yang tinggi, sehingga cocok untuk berbagai jenis industri dengan kebutuhan pengelolaan aset yang beragam. Selain itu, dashboard intuitif dari asset tracking software ini memudahkan pengguna dalam memantau performa aset secara real-time.

Fitur utama yang ditawarkan Asset Panda:

• Pemindaian barcode melalui perangkat mobile

• Manajemen siklus hidup aset

• Pelacakan aset secara real-time

• Pelaporan yang dapat disesuaikan
  

Kelebihan

1. Sistem fleksibel dan dapat dikustomisasi

2. Integrasi luas dengan berbagai sistem

3. Sistem mudah digunakan

Kekurangan

1. Biaya lisensi relatif tinggi

2. Perlu waktu untuk mempelajari fitur yang lebih dalam

4. SAP Asset Management Software

SAP Asset Management system adalah bagian dari solusi ERP SAP yang menawarkan pengelolaan aset fisik secara komprehensif.  Sistem ini berfokus pada pemeliharaan prediktif dan ketersediaan aset.

Dengan aplikasi manajemen aset ini, perusahaan di berbagai industri dapat mengoptimalkan penggunaan aset dan mengurangi downtime. Integrasi dengan sistem ERP SAP memberikan manfaat tambahan yang untuk kebutuhan setiap industri.

Fitur utama yang ditawarkan Asset Panda:

• Manajemen siklus hidup aset penuh

• Pemeliharaan prediktif

• Pelacakan real-time aset dan mesin

• Integrasi ERP

• Pemantauan kinerja aset
  

Kelebihan

1. Tersedia fitur lengkap

2. Fitur pemeliharaan prediktif yang canggih

3. Dukungan analitik kuat

Kekurangan

1. Biaya pemeliharaan dan lisensi cukup tinggi

2. Waktu implementasi cukup lama

5. Asset Management System Ivanti

Ivanti menyediakan software asset management yang fokus pada keamanan dan otomatisasi. Asset tracking software ini memungkinkan berbagai industri untuk melacak aset IT, memantau siklus hidup perangkat, serta memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan. 

Asset management software Ivanti juga dapat menunjukkan laporan pra-dibuat secara detail yang memudahkan pengguna untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

Fitur utama yang ditawarkan Ivanti:

• Manajemen perangkat untuk Windows dan Mac

• Pengelolaan patch keamanan

• Distribusi perangkat lunak otomatis

• Inventaris dan pelacakan aset real-time

Kelebihan

1. Unggul pada keamanan perangkat dan aset

2. Tersedia fitur otomatisasi pengelolaan siklus hidup aset

3. Dukungan pelanggan yang cepat dan responsif

Kekurangan

1. Butuh pemahaman mendalam untuk pemakaian sistem

2. Tidak didukung cloud-based service 

3. Butuh dukungan instalasi perangkat keras

6. Software Asset Management GoCodes

GoCodes adalah solusi aplikasi asset management berbasis QR code yang memungkinkan pelacakan aset secara cepat dan mudah. Dengan menggunakan teknologi cloud, software asset management ini memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi, pemeliharaan, dan status aset di berbagai lokasi. 

Fitur unik dari GoCodes adalah kemampuan pengguna untuk memindai aset menggunakan perangkat mobile, tanpa memerlukan peralatan tambahan. Asset management software ini sangat cocok untuk bisnis kecil yang mencari solusi sederhana dan efisien dalam pengelolaan aset.

Fitur utama yang ditawarkan GoCodes:

• Pemindai barcode berbasis perangkat mobile

• Pelacakan aset real-time

• Inventaris otomatis melalui cloud

• Laporan dan analisis aset

Kelebihan

1. Pelacakan berbasis QR code yang mudah

2. Biaya implementasi terjangkau

3. Berbasis cloud sehingga mudah diakses

Kekurangan

1. Fitur terbatas untuk bisnis besar

7. Aplikasi Asset Management Safety Culture

Sebagai salah satu software manajemen aset yang menawarkan tools tangguh untuk pemeliharaan aset dengan manajemen asset manufaktur. Software ini dapat mengoptimalkan lini produksi melalui pemantauan aset, penilaian risiko, dan pemeliharaan. 

Aplikasi aset ini memudahkan pencatatan inspeksi, audit kualitas, dan laporan. Selain itu, software asset management Safety Culture menawarkan pembaruan real-time sehingga alat inventaris siap digunakan untuk proyek di berbagai lokasi.

Fitur utama yang ditawarkan Safety Culture:

• Scheduling maintenance tasks

• Automate pre- and post-shift asset inspections

• Checklist audit kustom
  

• Integrasi dengan perangkat lain
  

Kelebihan

1. Ideal untuk industri berisiko tinggi

2. GPS trackers terhubung ke platform

Kekurangan

1. Harga tinggi untuk fitur-fitur premium

8. Aveva Enterprise Asset Management System

Aveva Enterprise adalah software manajemen aset yang dirancang untuk mendukung bisnis dalam mengelola dan mengoptimalkan seluruh siklus hidup aset fisik. Aplikasi ini menawarkan solusi komprehensif untuk perusahaan besar, terutama di sektor industri dan energi.

Dengan kemampuan yang terintegrasi,  asset management software Aveva memungkinkan pengguna untuk merencanakan, melacak, dan mengelola aset dengan lebih efisien, mengurangi risiko, serta memaksimalkan kinerja aset.

Fitur utama yang ditawarkan Aveva Enterprise:

• Manajemen siklus hidup aset penuh

• Pemantauan real-time berbasis IoT

• Analitik prediktif untuk pemeliharaan

• Manajemen alur kerja otomatis

Kelebihan

1. Integrasi penuh dengan IoT

2. Visualisasi data yang mendalam

3. Prediktif maintenance yang efektif

Kekurangan

1. Harga yang cukup tinggi

2. Kompleksitas implementasi

3. Membutuhkan pelatihan khusus

9. SAGE Fixed Assets

Sage Fixed Assets adalah software manajemen aset yang dirancang untuk memantau dan mengelola siklus hidup aset tetap dari awal hingga akhir. Asset tracking software ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pencatatan, pemeliharaan, serta perhitungan depresiasi aset dengan mudah dan akurat. 

Asset management software Sage Fixed Assets dikenal dengan kemudahan penggunaannya dan kemampuan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi. Dengan fitur pelaporan komprehensif,  aplikasi manajemen aset ini cocok untuk bisnis yang butuh manajemen aset terorganisir dengan baik.

Fitur utama yang ditawarkan Sage Fixed Assets:

• Pelacakan aset tetap dan penghitungan depresiasi

• Pelaporan pajak aset otomatis

• Alur kerja manajemen siklus hidup aset

• Pemantauan inventaris secara real-time

• Manajemen audit
  

Kelebihan

1. Kemampuan pelacakan multi-lokasi

2. Audit dan pelaporan yang akurat

3. Kalkulasi depresiasi otomatis

Kekurangan

1. Fitur aplikasi asset management yang terbatas untuk usaha kecil

2. Integrasi dengan sistem lain terbatas 

3. Beberapa fitur premium berbayar

10. Aplikasi Manajemen Aset Pulseway RMM

Pulseway RMM Software menawarkan berbagai modul manajemen aset yang memungkinkan pengelolaan perangkat IT secara jarak jauh. Dengan fitur canggihnya, aplikasi aset Pulseway ideal untuk perusahaan dengan visibilitas tinggi terhadap aset IT mereka. 

Asset management system ini juga menawarkan aplikasi mobile, sehingga pengguna dapat memantau aset kapan saja dan di mana saja. Untuk itu, Pulseway RMM memberikan kemudahan langsung kepada pengguna sebagai software yang berfokus pada remote monitoring dan cloud based.

Fitur utama yang ditawarkan Pulseway RMM:

•  Akses mobile untuk pemantauan real-time

• Pemberitahuan dan notifikasi otomatis

• Otomatisasi tugas rutin

• Manajemen patching perangkat
  

Kelebihan

1. Monitoring real-time dan notifikasi instan

2. Mudah digunakan dan cepat diimplementasikan

3. Bisa diakses melalui perangkat mobile

Kekurangan

1. Fitur terbatas untuk pengelolaan aset non-IT

2. Integrasi yang terbatas dengan sistem lain

3. Kapasitas pelacakan yang terbatas untuk perusahaan besar

11. ToolSense Asset Management Software

ToolsSense adalah asset management tools yang tepat untuk perusahaan manufaktur, konstruksi, dan logistik. Dengan kemampuan IoT yang canggih, perusahaan dapat melacak peralatan, mesin, dan kendaraan secara real-time, memantau penggunaan dan kondisi, serta mengoptimalkan seluruh operasi mereka.

Software asset management ini juga menawarkan kemampuan pemeliharaan prediktif, sehingga perusahaan dapat mengurangi downtime dan memaksimalkan efisiensi operasional. ToolSense cocok bagi perusahaan yang membutuhkan solusi aplikasi asset management untuk peralatan berat.

Fitur utama yang ditawarkan ToolsSense:

• Pemantauan kondisi dan waktu operasional aset

• Pemeliharaan preventif otomatis

• Alat inventarisasi dengan notifikasi stok

• Laporan analitik dan dasbor kustom
  

Kelebihan

1. Pelacakan berbasis IoT yang canggih

2. Fitur pemeliharaan prediktif

3. Monitoring asset secara real-time

Kekurangan

1. Implementasi yang memerlukan biaya besar

2. Fitur terlalu kompleks untuk perusahaan kecil

12. Asset Management Software Align EAM

Asset management system dari Align EAM membantu perusahaan konstruksi mengelola pergerakan dan logistik aset konstruksi. Aplikasi asset management ini menyediakan alur kerja yang mudah digunakan untuk pelacakan dan pengelolaan peralatan.

Asset tracking software Align EAM memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan aset dan meminimalkan downtime. Untuk itu, selain digunakan di sektor konstruksi, software asset management ini juga sangat cocok untuk sektor manufaktur, transportasi, hingga energi.

Fitur utama yang ditawarkan  Align EAM:

• Manajemen siklus hidup aset penuh

• Pelacakan kepatuhan dan audit otomatis

• Pemantauan kondisi dan kinerja aset

• Integrasi ERP dan alur kerja

• Notifikasi untuk jadwal pemeliharaan
  

Kelebihan

1. Pelacakan real-time yang akurat

2. Fitur manajemen pemeliharaan yang komprehensif

3. Integrasi mudah dengan sistem ERP

Kekurangan

1. Implementasi yang cukup kompleks

2. Biaya lisensi cukup tinggi

3. Membutuhkan pelatihan untuk pengguna baru

13. Aplikasi Manajemen Aset AgileAssets

AgileAssets adalah aplikasi aset berbasis web untuk konstruksi yang berfokus pada pengoptimalan aset infrastruktur melalui analitik tingkat lanjut. 

Software asset management ini dirancang untuk membantu perusahaan memaksimalkan umur pakai aset dan merencanakan pemeliharaan. AgileAssets sangat populer di perusahaan pengelola aset publik.

Fitur utama yang ditawarkan AgileAssets:

• Pelacakan dan analisis kondisi aset

• Manajemen siklus hidup aset

• Integrasi data untuk infrastruktur

• Perencanaan anggaran pemeliharaan

• Laporan komprehensif
  

Kelebihan

1. Ideal untuk manajemen infrastruktur

2. Fitur analitik yang kuat untuk pemeliharaan

3. Dapat diintegrasikan dengan GIS

Kekurangan

1. Biaya lisensi yang tinggi

2. Tidak cocok untuk bisnis non-infrastruktur

14. Aplikasi Manajemen Aset Freshservice

Terakhir, terdapat juga asset management application yang berfokus pada IT dan dukungan teknis. Aplikasi aset ini menyediakan fitur seperti pelacakan perangkat keras dan lunak, pemeliharaan, dan dukungan help desk.

Keunggulan utama Freshservice adalah kemudahan penggunaannya yang membuatnya ideal bagi perusahaan yang ingin mengelola aset IT dengan lebih efisien. Selain itu, asset management system Freshservice juga mendukung integrasi dengan sistem IT lainnya.

Fitur utama yang ditawarkan Freshservice:

•  Pengelolaan inventaris aset berbasis cloud

• Integrasi dengan perangkat ITSM Freshworks

• Pelacakan siklus hidup perangkat IT

• Notifikasi pemeliharaan otomatis

• Pembuatan laporan dan analisis performa aset
  

Kelebihan

1. Terintegrasi dengan dukungan helpdesk

2. Mudah diimplementasikan tanpa pelatihan yang kompleks

Kekurangan

1. Fungsionalitas terbatas untuk non-IT aset

2. Kustomisasi terbatas 

15. Software Asset Management Servicenow

ServiceNow Software Asset Management (SAM) adalah bagian dari platform ServiceNow yang komprehensif, membantu perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan perangkat lunak dan mengontrol biaya lisensi.

Dengan visibilitas penuh terhadap siklus hidup perangkat lunak, asset management tools ini mendukung perusahaan untuk memastikan kepatuhan lisensi dan meningkatkan efisiensi operasional.

Fitur utama yang ditawarkan Servicenow:

• Pengelolaan lisensi perangkat lunak

• Pemantauan penggunaan perangkat lunak

• Integrasi dengan modul ITSM ServiceNow

• Laporan dan analisis otomatis

Kelebihan

1. Laporan kepatuhan yang komprehensif

2. Pengelolaan siklus hidup perangkat lunak

3. Efektif untuk perusahaan berskala besar

Kekurangan

1. Biaya langganan cukup tinggi

2. UI dianggap kurang intuitif

3. Implementasi memerlukan waktu  

16. Total Asset Management Software

Total adalah solusi aplikasi aset yang dirancang untuk menyediakan kontrol penuh atas siklus hidup aset perusahaan, mulai dari akuisisi hingga penghapusan. 

Dengan pendekatan berbasis cloud, asset management application Total mendukung pemantauan aset real-time, otomatisasi pemeliharaan, dan pelacakan inventaris, sehingga membantu perusahaan dalam merencanakan dan mengontrol biaya pemeliharaan.

Fitur utama yang ditawarkan Total:

• Pelacakan dan pemantauan siklus hidup aset

• Otomatisasi jadwal pemeliharaan

• Pengelolaan inventaris berbasis cloud

• Laporan kustom untuk analisis aset

• Notifikasi pemeliharaan proaktif

Kelebihan

1. Efisien dalam manajemen pemeliharaan

2. Pemantauan aset berbasis cloud yang akurat

3. Ideal untuk manajemen aset skala besar

Kekurangan

1. Tidak cocok untuk bisnis kecil

2. Biaya lisensi tergolong tinggi

17. AssetExplorer

ManageEngine AssetExplorer adalah alat manajemen aset berbasis web yang memungkinkan bisnis memonitor dan mengelola perangkat keras serta perangkat lunak mereka. 

Aplikasi asset management system AssetExplorer menawarkan pelacakan aset dari akuisisi hingga pemusnahan, serta mendukung kepatuhan lisensi perangkat lunak dengan pengelolaan yang terstruktur dan laporan yang mendetail.

Fitur utama yang ditawarkan AssetExplorer:

• Manajemen siklus hidup dan kepatuhan lisensi

• Pemindaian otomatis jaringan untuk deteksi aset

• Integrasi pengelolaan kontrak

• Laporan dan analisis aset real-time

Kelebihan

1. Laporan yang mendalam untuk audit

2. Mudah diintegrasikan dengan sistem perusahaan

Kekurangan

1. Fitur kustomisasi masih terbatas

2. Tidak ada versi gratis atau uji coba

Baca juga: Apa itu Lembar Hasil Opname Barang Inventaris dan Contohnya

Manfaat Asset Management Software

Mengelola aset perusahaan secara efektif menjadi semakin penting di era digital ini. Software asset management menawarkan berbagai manfaat yang dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi operasional perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan SAM yang perlu diketahui oleh setiap bisnis.

1. Optimasi Penggunaan Aset

Software asset management ini membantu perusahaan dalam melacak dan mengelola aset fisik dan digital dengan lebih efektif, sehingga perusahaan dapat memaksimalkan penggunaan aset yang ada dan mengurangi pemborosan.

2. Pengurangan Biaya Operasional

Dengan asset management system, perusahaan dapat secara signifikan mengurangi biaya operasional. Sistem ini membantu mengidentifikasi aset yang tidak lagi digunakan atau sudah usang, sehingga perusahaan dapat menjual atau mendaur ulangnya. 

3. Perencanaan Pemeliharaan Preventif

Dengan data yang akurat tentang kondisi dan usia aset yang disediakan oleh aplikasi aset, perusahaan dapat menjadwalkan pemeliharaan preventif yang tepat waktu. Tidak hanya memperpanjang umur aset, hal ini juga mengurangi risiko downtime yang dapat mengganggu operasi bisnis dengan dukungan asset management software.

4. Otomatisasi Inventarisasi

Asset management tools secara otomatis mencatat, mengelola, dan memperbarui data aset, sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan manusia. Dengan inventarisasi otomatis, perusahaan dapat menghemat waktu dan memastikan data aset selalu akurat dan terkini.

5. Peningkatan Efisiensi Operasional

Aplikasi asset management ini mengintegrasikan berbagai fungsi pengelolaan aset dalam satu platform, memungkinkan tim untuk bekerja lebih cepat dan lebih terkoordinasi. Otomatisasi berbagai tugas rutin yang dilakukan asset tracking software juga mengurangi beban kerja manual.

Cara Memilih Asset Management Software

Untuk memilih asset management application yang tepat bagi perusahaan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar asset tracking software yang dipilih dapat memberikan manfaat optimal. Berikut adalah langkah-langkah dalam memilih aplikasi aset yang perlu Anda perhatikan:

1. Kemampuan Pelacakan Aset Secara Real-Time

Pastikan software asset management memiliki kemampuan untuk melacak lokasi dan status aset secara real-time menggunakan teknologi seperti barcode, RFID, atau GPS. Hal ini sangat penting untuk perusahaan dengan aset yang tersebar di berbagai lokasi atau sering berpindah tempat. 

2. Pertimbangkan Skalabilitas dan Fleksibilitas

Tidak hanya itu, pastikan Anda memilih asset management software yang mampu berkembang seiring pertumbuhan perusahaan. Pastikan juga asset management application tersebut dapat menyesuaikan dengan perubahan skala bisnis dan mendukung integrasi dengan sistem lain yang sudah digunakan.

3. Dukungan Integrasi dengan Sistem Lain

Bahkan, asset management system yang ideal juga harus dapat diintegrasikan dengan sistem manajemen lainnya, seperti software ERP atau software akuntansi perusahaan. Hal ini memungkinkan pengelolaan aset lebih terkoordinasi dengan operasional lain seperti penganggaran, penyusutan aset tetap, serta pengeluaran.

Baca juga: Ketahui 7 Karakteristik Aset Tetap dalam Bisnis Properti

Kesimpulan

Untuk mengelola aset perusahaan secara lebih efisien, ScaleOcean menawarkan asset management software yang dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan dan pemeliharaan aset di berbagai lokasi. Dengan fitur unggulan, asset management system ScaleOcean membantu perusahaan meminimalkan risiko downtime dan meningkatkan ROI.

Software Asset Management ScaleOcean memberikan visibilitas penuh terhadap siklus hidup aset, sehingga keputusan bisnis dapat diambil dengan data yang akurat. Jadi tunggu apalagi? Coba demo gratis dan ketahui bagaimana software canggih kami dapat tingkatkan efisiensi operasional serta optimalkan manajemen aset bisnis Anda.