Ketahui Definisi dan Contoh Commercial Software
3 Min Read Posted on 30 Apr 2024
Daftar Isi
Software komersial kini telah menjadi perangkat lunak yang digunakan oleh banyak bisnis. Software ini memberikan solusi yang efisien dan inovatif untuk berbagai kebutuhan operasional. Software komersial, atau yang sering disebut dengan istilah commercial software, merupakan program yang dikembangkan dan dijual oleh perusahaan untuk menghasilkan keuntungan.
Dibandingkan dengan software open-source yang bebas digunakan dan dimodifikasi, commercial software biasanya memiliki hak cipta dan lisensi yang membatasi penggunaan serta distribusinya. Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam apa itu commercial software, ciri ciri, serta contoh software komersial yang sering digunakan bisnis.
1. Commercial Software Adalah
Commercial software adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh perusahaan atau individu dengan tujuan untuk dijual atau dilisensikan kepada pengguna. Software jenis ini berbeda dari open-source software, dimana sumber dari commercial software tidak dibagikan secara bebas kepada publik dan penggunaannya dibatasi oleh syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam lisensi penggunaan.
Pengembang atau perusahaan yang memproduksi commercial software memegang hak cipta dan biasanya mengharuskan pengguna untuk membeli lisensi sebelum dapat menggunakan produk mereka. Lisensi ini seringkali mencakup batasan tentang bagaimana software dapat digunakan, seperti jumlah pengguna yang diizinkan, jenis penggunaan (misalnya hanya untuk penggunaan non-komersial), dan jumlah instalasi. Commercial software juga biasanya menyediakan dukungan teknis dan pembaruan kepada penggunanya sebagai bagian dari paket pembelian.
2. Karakteristik Commercial Software
Software komersial, atau commercial software, memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari jenis software lain seperti open-source atau freeware. Berikut adalah karakteristik utama dari software komersial.
a. Memiliki Lisensi
Software komersial diberikan kepada pengguna melalui model lisensi, yang artinya pengguna harus mematuhi aturan penggunaan yang ditetapkan oleh pembuat software. Lisensi ini bisa termasuk pembatasan mengenai jumlah pengguna, jenis penggunaan, dan distribusi ulang software. Model seperti ini dapat membuat pembuat software untuk mengontrol dan mengelola produk mereka secara efektif, sambil menghasilkan pendapatan dari penjualan lisensi.
b. Tersedia dalam Berbagai Model Lisensi
Software komersial memiliki penawaran dalam berbagai pilihan lisensi, yang memungkinkan pengguna untuk memilih model yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka, baik itu lisensi perangkat tunggal, multi-user, atau berlangganan berbasis waktu. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi bisnis untuk mengelola biaya sekaligus memanfaatkan software secara optimal.
c. Memiliki Hak Cipta
Dengan memiliki hak cipta atas software, pembuat software dapat menghindari pembajakan dan distribusi ilegal. Hal tersebut meliputi kode, tampilan visual, dan elemen desain lainnya yang ada dalam software. Hak cipta memberikan pengembang kekuatan hukum untuk mengajukan tuntutan jika terdapat pelanggaran atas hak-hak mereka, yang penting untuk melindungi investasi mereka dalam pengembangan produk.
d. Fokus pada Kebutuhan Pasar
Pengembang software komersial melakukan riset pasar yang mendalam sebelum dan selama proses pengembangan untuk memastikan bahwa produk mereka memenuhi ekspektasi dan kebutuhan pelanggan. Proses ini melibatkan pengumpulan dan analisis data tentang preferensi, kebutuhan, dan tantangan yang dihadapi oleh berbagai bisnis. Hal ini seringkali melibatkan pengujian beta dan feedback dari pengguna awal untuk menyempurnakan produk sebelum peluncuran massal.
e. Berorientasi pada Keuntungan
Pengembang software komersial selalu mencari cara baru untuk meningkatkan kuailitas produk mereka dan menarik pelanggan baru. Hal ini bisa mencakup menambahkan fitur baru, mengubah harga, atau menggunakan strategi pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan.
f. Mudah Diintegrasikan dan Diskalakan
Pengembang software komersial merancang produk mereka agar mudah diintegrasi dengan perangkat lunak atau hardware lain dan memiliki pilihan untuk diskalakan sesuai kebutuhan bisnis pengguna. Ini memungkinkan perusahaan untuk menggunakan software dengan lebih fleksibel dan menyesuaikannya dengan perubahan kebutuhan operasional.
3. Contoh Commercial Software
Terdapat beberapa contoh software komersial ERP yang telah digunakan luas oleh berbagai perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses bisnis inti mereka. Berikut adalah beberapa contoh commercial software.
a. SAP ERP
SAP ERP adalah
contoh software komersial
yang dirancang untuk mendukung perusahaan dalam mengelola operasi bisnis yang kompleks. SAP ERP banyak digunakan oleh perusahaan besar seperti perusahaan manufaktur dan korporasi multinasional karena kapasitasnya yang besar dalam mengintegrasikan berbagai proses bisnis dari keuangan hingga manajemen sumber daya manusia. Kelebihan utama dari SAP adalah modulnya, yang memungkinkan perusahaan memilih dan mengkonfigurasi modul tertentu sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka, serta kapabilitasnya dalam menangani volume data yang besar dengan tingkat keamanan yang tinggi.
b. Microsoft Dynamic 365
Microsoft Dynamic 365 mengintegrasikan software ERP dan CRM menjadi salah satu contoh commercial software yang efisien. Software ini memiliki kelebihan dalam peningkatan produktivitas melalui integrasi dengan alat-alat Microsoft lainnya seperti Excel dan Teams. Dynamics 365 sering menjadi pilihan bagi perusahaan yang membutuhkan solusi yang bisa dengan mudah diintegrasi dengan layanan Microsoft lainnya. Ini sangat membantu dalam menyederhanakan alur kerja, meningkatkan kolaborasi antar tim, dan memberikan analitik keuangan yang mendalam untuk pengambilan keputusan strategis.
c. Oracle NetSuite
NetSuite memberikan software ERP berbasis cloud yang sangat adaptif, mempermudah perusahaan untuk mengelola bisnis mereka dari mana saja. Fitur cloud-native ini sangat penting untuk perusahaan yang memiliki operasi di berbagai lokasi atau yang membutuhkan aksesibilitas sistem dari lokasi jauh. NetSuite menawarkan dashboard komprehensif, analitik real-time, dan optimasi sumber daya yang membuatnya ideal untuk perusahaan yang berfokus pada pertumbuhan cepat dan skalabilitas.
d. Odoo
Odoo umum digunakan perusahaan karena model bisnis dan teknologinya yang fleksibel. Karena bersifat modular, perusahaan dapat memulai dengan beberapa modul dasar dan menambah lebih banyak fungsi seiring waktu sesuai dengan pertumbuhan bisnis mereka. Hal ini membuat Odoo menjadi software ERP yang cost-effective dengan kemampuan untuk skala sesuai kebutuhan. Versi komersial dari Odoo juga menyediakan dukungan teknis tambahan dan fitur keamanan yang lebih terjamin. Software ini membantu bisnis yang menginginkan transisi yang mulus dari sistem manual ke digital.
e. Infor CloudSuite
Infor CloudSuite menawarkan modul yang dirancang khusus untuk sektor tertentu seperti manufaktur, konstruksi, atau kesehatan. Solusi ini digunakan oleh perusahaan yang memerlukan software yang dapat disesuaikan secara spesifik dengan kebutuhan industri mereka. Infor CloudSuite memungkinkan perusahaan mengotomatisasi proses spesifik industri dengan lebih efisien dan efektif, mengintegrasikan inovasi teknologi seperti AI untuk prediksi dan pemeliharaan yang lebih baik.
4. Kesimpulan
Commercial software adalah pilihan perangkat lunak yang umum digunakan bisnis yang membutuhkan solusi terintegrasi dan efisien untuk mengelola operasi mereka. Mulai dari software ERP yang memudahkan integrasi proses bisnis hingga aplikasi spesifik industri yang mendukung kegiatan sehari-hari, pilihan software komersial sangat beragam.
Software komersial dapat meningkatkan efisiensi dan mendorong pertumbuhan bisnis. Ketika bisnis memilih solusi software, penting untuk mempertimbangkan dukungan, keamanan, dan kesesuaian dengan kebutuhan khusus perusahaan Anda untuk memaksimakan manfaat yang didapat serta mempermudah perusahaan Anda untuk mencapai kesuksesan.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 05, 2024 3 Min Read
Mengenal Shipping Mark: Arti, Jenis, dan Contohnya
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
REKOMENDASI