6 Jenis Software Logistik dan Fiturnya untuk Bisnis

ScaleOcean Team

Software logistik adalah sebuah sistem canggih yang bisa Anda gunakan untuk mengoptimalkan seluruh proses bisnis, mulai dari pengiriman hingga pengelolaan barang. Apalagi jika perusahaan Anda seringkali mengalami masalah operasional seperti inefisiensi rute pengiriman yang dapat menyebabkan keterlambatan, hingga tidak visible-nya manajemen rantai pasok.

Hal-hal tersebut bisa terjadi karena pengelolaan operasional yang dilakukan tidak optimal dan efektif. Itulah pentingnya aplikasi untuk logistik diterapkan agar seluruh pengelolaan alur logistik perusahaan Anda bisa terkendali dengan otomatis dan mudah diakses. Implementasi application logistics ini dapat memberikan kontrol penuh untuk setiap operasional logistik, dan membuat Anda bisa bekerja lebih cepat dan lebih akurat.

Namun sebelum itu, perlu dipahami terlebih dulu bagaimana cara kerja sistem dalam mengoptimalkan setiap alur logistik Anda. Di sini akan dibahas secara lengkap mengenai apa itu software logistik, manfaat, jenis, serta fitur-fitur yang harus ada di perusahaan logistik untuk membantu Anda menentukan kebutuhan bisnis sehingga penerapan sistem dapat efektif dan maksimal. Simak selengkapnya!

Apa itu Software Logistik?

Apa itu Sistem Logistik?

Software logistik adalah aplikasi yang dirancang untuk mendukung perusahaan dalam mengelola rantai pasokan dan kegiatan logistik dengan lebih efisien. Sistem ini mencakup perencanaan pengiriman, pemantauan inventaris, manajemen gudang, serta pengawasan armada transportasi.

Sistem manajemen logistik mampu terintergasi dengan berbagai modul bisnis, termasuk dalam hal rantai pasok, trucking logistik, warehouse, distribusi, dan pengiriman barang. Ini memungkinkan proses yang sebelumnya dilakukan secara manual atau dengan sistem terpisah, menjadi lebih mudah diakses dalam satu platform terpusat dan terhubung secara end-to-end.

Otomatisasi tinggi sistem logistik juga akan memudahkan berbagai tugas dan operasional sehari-hari, seperti perencanaan rute untuk setiap pengiriman, manajemen armada, hingga pengelolaan gudang. Ini akan membuat Anda bisa memastikan kelancaran alur barang dari titik asal hingga tujuan akhir dengan efisien.

Baca Juga: Software ERP ScaleOcean untuk Bisnis Logistik Indonesia

Manfaat Penerapan Software Logistik

Program logistik menawarkan berbagai manfaat signifikan dalam mengoptimalkan operasional pengelolaan logistik secara menyeluruh. Tidak hanya memaksimalkan setiap tahapan prosesnya, sistem ini juga akan mengatasi setiap masalah yang terjadi dalam perusahaan manufaktur. Ini manfaat utamanya:

1 Mengoptimasi Rute Pengiriman

Berikutnya penerapan sistem logistik ini juga dapat membantu merencanakan rute pengiriman yang optimal. Software juga dilengkapi dengan analitik canggih yang membuat Anda dapat memilih jalur pengiriman terbaik, dan mempercepat pengiriman Anda sekaligus mengurangi emisi karbon.

2. Memudahkan Pelacakan Barang

Penggunaan aplikasi untuk logistik ini dapat membuat Anda bisa memantau lokasi dan status pengiriman barang secara real-time, sehingga masalah seperti keterlambatan atau hambatan dalam rute pengiriman dapat teratasi dengan baik. Sistem akan memberikan informasi akurat dan ter-update kepada pelanggan mengenai pelacakan barang dari tiitk pengiriman hingga tiba di tujuan.

3. Mengelola Armada Transportasi Lebih Efisien

Software proses logistik ini juga dapat mengelola armada transportasi lebih mudah dan terorganisir. Program logistik dapat melacak kendaraan dan memelihara jadwalnya secara otomatis, memungkinkan Anda dapat mengoptimalkan penggunaan armada menjadi lebih efektif.

Sistem manajemen logistik ini akan membuat perencanaan jadwal pengiriman lebih efisien, sehingga dapat mengurangi biaya operasional terkait transportasi armada.

4. Mengelola Dokumen dan Pengaturan Logistik

Penggunaan software logistik ini juga dapat membantu perusahaan dalam memenuhi berbagai SOP logistik serta peraturan dan regulasi industri terkait pengiriman dan keamanan barang.

Mencakup dokumen pengiriman seperti invoice, B/L (Bill of Lading), serta aturan pengiriman internasional seperti bea cukai, pajak pengiriman, dan biaya inklaring. Dokumen dan peraturan yang harus dipatuhi ini dapat Anda akses di dalam logsitik software dengan pelacakan yang  mudah.

5. Memantau Inventory yang Lebih Akurat

Manfaat terakhir dari penggunaan software manajemen logisitik dapat memantau inventory secara real-time, sehingga Anda dapat mengurangi risiko kesalahan dalam pencatatan stok.

Data akurat dan terupdate yang disediakan logistik software, membuat Anda mudah dalam mengelola jumlah persediaan serta mengendalikan gudang pengiriman dengan lebih efisien dalam proses logistik.

Baca Juga: 3PL Logistics Solutions Terbaik dari Software ERP

Jenis-jenis Software Logistik

Jenis-jenis Software Logistik

Ada beberapa jenis aplikasi untuk logistik yang masing-masingnya memiliki fungsi dan manfaat signifikan untuk mengoptimalkan berbagai aspek pengiriman, penyimpanan, dan manajemen rantai pasok. Jenis jenis ini akan membantu alur logistik lebih efektif dan lebih mudah dilakukan. Berikut jenisnya:

1. Transport Management System

Software TMS (Transport Management System) merupakan logistik software yang digunakan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengoptimalkan pengiriman barang. Aplikasi software TMS logistik akan memudahkan perencanaan rute pengiriman terbaik, mengelola armada, dan memantau status pengiriman secara real-time.

Jenis program logistik ini akan membantu perusahaan logistik Anda dalam menganalisis biaya pengiriman, manajemen pengemudi, dan pelacakan kendaraan lebih efektif. Penggunaan application logistics ini akan membantu perusahaan logistik Anda dalam meningkatkan operasional proses, mengurangi biaya, bahkan memastikan pengiriman tepat waktu.

2. Fleet Management System

Berikutnya ada jenis Fleet Management System (FMS), menjadi sistem yang dirancang untuk mengelola armada transportasi untuk seluruh rute pengiriman baik darat, laut, udara. Jenis sistem logistik ini dapat melacak lokasi kendaraan real-time, mengelola jadwal perawatan kendaraan, serta mengoptimalkan rute pengiriman.

Penggunaan jenis software logistik ini dapat memudahkan pengelolaan armada, dan memastikan keselamatan juga kepatuhan terhadap regulasi transportasi yang berlaku.

3. Freight Management System

Freight Management System adalah salah satu jenis applications logistics yang digunakan untuk mengelola pengiriman barang melalui berbagai moda transportasi, seperti laut, udara, dan darat.

Sistem logistik ini akan membantu Anda dalam mengelola tarif pengiriman, pemilihan jasa logistik, serta pelacakan pengiriman yang dapat terintegrasi. Ini akan membuat Anda mengoptimalkan pengeluaran pengiriman, serta mendapatkan visibilitas yang lebih baik terhadap status pengiriman di seluruh dunia.

4. Supply Chain Management System

SCM system menjadi jenis software logistik yang digunakan untuk mengelola dan mengoptimalkan seluruh rantai pasokan logistik, mulai dari barang dikirim produsen hingga proses distribusi ke pelanggan. Sistem ini dapat mengintegrasikan data dan informasi di berbagai pihak rantai pasok, serta dapat memfasilitasi koordinasi lebih baik untuk mengurangi keterlambatan dalam pengiriman barang.

Dengan penggunaan sistem SCM logistik di perusahaan, Anda akan mudah dalam mengendalikan aliran barang lebih baik, mengurangi biaya inventory, dan meningkatkan layanan perusahaan Anda terhadap pelanggan

5. Warehouse Management System

Jenis berikutnya ada WMS, yang digunakan untuk mengelola dan mengoptimalkan operasional gudang logistik lebih efisien. Program logistik ini dapat membantu mengelola inventory, mengatur penyimpanan barang sebelum dikirim, serta memproses pesanan secara real-time dan otomatis.

Penggunaan sistem ini akan mengurangi kesalahan dalam pengelolaan stok, mempercepat pemenuhan pesanan Anda, srta meningkatkan efisiensi dalam ruang penyimpanan.

6. Inventory Management System

Jenis berikutnya ada inventory management system, yang dapat digunakan untuk mengelola persediaan barang dalam perusahaan logistik. Program logistik juga ini menyediakan pelacakan stok barang real-time, mengelola tingkat persediaan.

Software IMS ini dapat terintegrasi dengan WMS dan TMS untuk menciptakan aktivitas logistik yang lebih efisien. Penggunaan sistem ini dapat memberikan peringatan notifikasi kepada Anda jika stok telah mendekati batas minimum.

7. Demand Management System

Selanjutnya ada sistem yang dapat membantu Anda dalam memprediksi dan merencanakan kebutuhan pelanggan secara akurat. Sistem akan memanfaatkan data historis, analitik, dan algoritma prediksi untuk mengantisipasi permintaan barang di masa depan.

Sistem ini juga dapat terintegrasi dengan rantai pasok, yang akan memudahkan Anda untuk mengelola kebutuhan logistik secara efisien. Dengan ini, Anda bisa mengurangi risiko kekurangan stok, optimalisasi inventory, dan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui ketersediaan produk yang tepat waktu.

8. Logistics Cost Management System

Sistem manajemen biaya logistik juga dirancang untuk mengontrol dan mengoptimalkan pengeluaran dalam operasional logistik. Sistem dilengkapi dengan tracking biaya transportasi, pergudangan, dan distribusi yang dapat membantu Anda mengidentifikasi area dengan potensi penghematan.

Penggunaan sistem ini juga berfungsi untuk simulasi biaya, perhitungan cost ownership, dan analisis efisiensi proses. Dengan ini, Anda bisa meminimalkan pemborosan, meningkatkan margin keuntungan, dan menjaga daya saing dalam industri logistik tetap kompetitif.

9. Logistics Workflow Management System

Terakhir ada sistem manajemen alur kerja logistik, yang dapat membantu menyederhanakan proses operasional logistik Anda secara menyeluruh. Sistem dapat mengkoordinasikan tugas-tugas logistik dari awal hingga akhir dengan mudah. Mulai dari pengelolaan pengiriman barang, pelacakan status pengiriman, hingga alokasi sumber daya otomatis.

Sistem ini terintegrasi dengan berbagai proses bisnis logistik, serta memanfaatkan teknologi otomatisasi dan IoT yang dapat menyediakan visibility penuh terhadap rantai pasok. Dengan sistem ini, Anda dapat mencapai alur kerja yang terstruktur sesuai dengan SOP logistik, dan merespons gangguan atau perubahan operasional secara proaktif

Masalah yang Sering Terjadi di Perusahaan Logistik

Dalam proses bisnis yang kompleks dan memerlukan pengelolaan efektif, perusahaan logistik seringkali menghadapi berbagai hambatan yang mempengaruhi efisiensi alur logistik. Ini terjadi karena inefisiensi rantai pasok, inventory, hingga pengiriman. Ini masalah logistik lain yang sering terjadi:

1. Keterlambatan Pengiriman

Masalah yang paling sering terjadi adalah keterlambatan pengiriman, yang terjadi karena masalah cuaca, kemacetan lalu lintas, hingga masalah dalam manajemen rute pengiriman. Ini dapat berpengaruh pada kepuasan pelanggan dan dapat merugikan reputasi perusahaan, bahkan membuat biaya operasional terkait pengiriman dapat meningkat.

Solusinya bisa diatasi dengan program logistik jenis software TMS logistik yang dapat melacak dan memantau posisi barang dan kendaraan secara real-time, sehingga Anda akan mendapatkan peringatan mengenai potensi hambatan seperti kemacetan atau cuaca buruk pada saat pengiriman dilakukan.

2. Kesalahan dalam Manajemen Inventaris

Dalam pengelolaan inventory juga sering mengalami hambatan seperti overstock atau stockout, yang disebabkan karena pencatatan stok yang tidak akurat, atau sistem pengelolaan stok Anda yang tidak dapat terintegrasi.

Jika tidak diatasi, akan menyebabkan kerugian finansial, karena barang yang berlebihan mengikat modal, sementara kekurangan stok dapat menyebabkan gangguan dalam proses pengiriman.

Aplikasi logistik terbaik ScaleOcean dapat mengatasi masalah tersebut dengan adanya integrasi modul WMS yang dapat memberikan visibility penuh terhadap tingkat stok di gudang. Sistem dapat memastikan aliran data inventory yang lancar dan akurat untuk mengelola manajemen stok lebih baik dan menghindari gangguan dalam operasi.

3. Kurangnya Visibilitas dalam Rantai Pasokan

Masalah lain yang sering terjadi adalah rantai pasok yang kurang visible baik di dalam negeri maupun internasional. Ini membuat Anda kesulitan dalam melacak status pengiriman barang, atau memantau lokasi produk secara real-time. Dampaknya berakibat pada ketidakpastian pengelolaan waktu pengiriman dan sulitnya pengambilan keputusan.

Itulah pentingnya penerapan sistem logistik terintegrasi SCM system yang akan memantau seluruh rantai pasok secara real-time, mulai dari produsen hingga pengiriman ke pelanggan. Penerapan software logistik akan memberikan informasi ter-update mengenai status pengiriman dan lokasi barang real-time.

4. Inefisiensi Pengelolaan Armada

Pengelolaan yang tidak efektif dalam armada transportasi juga menjadi masalah yang perlu diatasi. Jika tidak, akan berdampak pada kendaraan yang tidak terpakai secara optimal, kerusakan yang tidak terdeteksi, atau pemeliharaan yang terlambat. Ini bisa meningkatkan biaya operasional dan memperpanjang waktu pengiriman.

Solusinya bisa diatasi secara mudah dengan software alur logistik yang memiliki modul fleet management system (FMS). Sistem dapat memberikan informasi tentang lokasi kendaraan secara real-time, jadwal pemeliharaan kendaraan, dan analitik performa armada.

Penggunaannya dapat membuat perusahaan mudah dalam merencanakan rute yang lebih efisien, mengurangi waktu idle kendaraan, serta melakukan pemeliharaan tepat waktu untuk mencegah kerusakan yang dapat mengganggu pengiriman.

5. Biaya Operasional yang Tinggi

Pengelolaan biaya operasional yang tinggi juga menjadi hambatan dalam perusahaan logistik, terutama terkait biaya pengiriman, pengelolaan gudang, dan pemeliharaan armada.

Ini bisa terjadi karena faktor pengaturan rute yang tidak efisien, pemborosan energi, atau kurangnya pengelolaan sumber daya yang optimal dapat menyebabkan biaya yang lebih tinggi. Maka dari itu, application logistics perlu diterapkan secara optimal untuk membantu menekan biaya operasional. Contohnya seperti penggunaan logistik software TMS, atau FMS.

6 Rekomendasi Software Logistik untuk Perusahaan

Penggunaan software logistik menjadi hal penting, tidak hanya untuk perencanaan dan pelacakan pengiriman, tapi juga memberikan visibility real-time untuk pengambilan keputusan bisnis. Untuk itu, memilih vendor software yang tepat menjadi hal yang harus diperhatikan. Ini 10 rekomendasinya untuk Anda.

1. Aplikasi Logistik Terbaik ScaleOcean

ScaleOcean sebagai Rekomendasi Software Logistik Terbaik

ScaleOcean software logistik menjadi solusi terbaik yang mampu mengintegrasikan berbagai proses logistik secara sistematis dan efisien. Sistem ini mampu terintegrasi dengan modul-modul bisnis lain seperti inventory, accounting, hingga rantai pasok. Kemampuannya ini akan mempermudah pemantauan pengiriman, serta dapat mengoptimalkan operasional logistik secara menyeluruh.

Application logistics ScaleOcean ini dirancang untuk memudahkan seluruh proses dan alur logistik secara efisien, akurat, dan terintegrasi. Untuk memahami bagaimana cara ScaleOcean mengoptimalkan proses logistik, Anda bisa melakukan demo gratis dan konsultasi dengan tim profesional kami untuk dapatkan rekomendasi fitur dan modul terbaik untuk bisnis Anda.

Software logistik ScaleOcean menyediakan berbagai fitur: 

  • Booking Management, permudah pemesanan pengiriman dengan berbagai rute: udara, laut, darat
  • Tracking Shipment, adanya nomor pelacakan untuk pemantauan lokasi, perkiraan waktu sampai, hingga update transit ter-update
  • LCL, FCL, FTL, dan LTL, opsi akomodasi fleksibel dengan berbagai volume kargo sesuai kebutuhan
  • Margin Calculation, otomatis menghitung margin keuntungan dari shipment invoices dan tagihan vendor di setiap pengiriman barang
  • Custom Clearance, pelayanan kepabeanan seperti persiapan dan penyerahan dokumentasi untuk proses ekspor dan impor, serta otomatis menghitung dan membayar pajak, bea, dan cukai
  • Interasi E-Commerce, sinkronisasi antara sistem logistik perusahaan dengan platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada.

Cocok untuk: ScaleOcean software logistik bisa diimplementasikan di setiap perusahaan logistik Anda, baik bisnis skala kecil maupun bisnis dengan alur logistik yang memiliki proses kompleks dan rute pengiriman yang luas mulai dari nasional hingga internasional.

Kelebihan Kekurangan
  • Unlimited user, memungkinkan semua departemen mengakses sistem tanpa biaya tambahan per-user
  • Mudah kustomisasi, dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan, terkait fitur, integrasi, bahkan user-interface
  • Tanpa biaya tersembunyi, semua biaya dijelaskan di awal tanpa ada tambahan selama masa penggunaan atau implementasi
  • Waktu implementasi tergantung kompleksitas fitur dan modul yang dipilih
  • Fitur yang disediakan bervariasi, sehingga perlu untuk melakukan analisis dan konsultasi lebih dahulu untuk menentukan fitur yang paling sesuai dengan bisnis Anda.

Baca Juga: ScaleOcean, Web Based Freight Forwarding Software Terbaik

2. Oracle Transportation Management

Rekomendasi berikutnya adalah Oracle, yang merupakan sistem transportasi manajemen yang akan membantu perusahaan dalam mengelola operasional transport secara lebih mudah. Penggunaan sistem ini akan memungkinkan Anda untuk mengotomatisasi proses logistik, seperti negosiasi tarif dan penjadwalan. Termasuk manajemen pengiriman darat, laut, dan udara.

Software Oracle menyediakan fitur-fitur:

  • Manajemen transportasi multi-modal (darat, laut, dan udara).
  • Optimasi rute dan perencanaan pengiriman.
  • Pelacakan pengiriman real-time

Cocok untuk: Perusahaan logistik besar dan global, seperti 3PL, freight forwarder, dan penyedia jasa transportasi multi-modal.

Kelebihan Kekurangan
  • Visibilitas terhadap pengiriman global.
  • Analitik canggih untuk prediksi biaya dan efisiensi.
  • Otomatisasi proses yang mengurangi kesalahan manual.
  • Biaya implementasi cukup tinggi.
  • Kompleksitas sistem memerlukan pelatihan intensif.
  • Tidak ideal untuk bisnis kecil.

3. MercuryGate TMS

TMS system MercuryGate juga menjadi rekomendasi aplikasi logistik, menjadi sistem yang dirancang untuk mendukung operasional logistik dengan skala besar. Sistem ini dapat mengelola transportasi multi-modal, juga otomatisasi dokumen, dan pelacakan pengiriman real-time.

Dengan analitik canggih dan laporan mendetail dari software TMS ini, perusahaan dapat mengoptimalkan operasi logistik serta meningkatkan efisiensi biaya.

TMS MercuryGate menyediakan fitur:

  • Manajemen transportasi multi-modal.
  • Pelacakan pengiriman real-time.
  • Pengelolaan biaya transportasi otomatis.

Cocok untuk: Perusahaan logistik menengah hingga besar dengan kebutuhan transportasi multi-modal.

Kelebihan Kekurangan
  • Mendukung transportasi global.
  • Otomatisasi proses meningkatkan efisiensi.
  • Mendukung visibilitas rantai pasok secara real-time.
Kurva pembelajaran cukup tinggi.

  • Memerlukan infrastruktur IT yang memadai.
  • Tidak cocok untuk perusahaan kecil dengan anggaran terbatas.

4. C.H. Robinson TMS

C.H. Robinson TMS

Software dari C.H Robinson TMS juga menjadi rekomendasi yang bisa Anda pertimbangkan. Sistem ini menjadi platform transportasi logistik berbasis teknologi yang menawarkan layanan pengelolaan pengiriman barang secara global. Aplikasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola saluran distribusi, dan memberikan mendukung pengambilan keputusan berbasis data melalui fitur analitik real-time.

Aplikasi TMS C.H. Robinson menyediakan fitur:

  • Manajemen pengangkutan global.
  • Pelacakan pengiriman dan visibilitas rantai pasok.
  • Layanan dukungan pelanggan 24/7.

Cocok untuk: Perusahaan besar yang memerlukan solusi logistik global.

Kelebihan Kekurangan
  • Jaringan logistik global yang luas.
  • Mendukung integrasi teknologi modern.
  • Menyediakan layanan tambahan seperti negosiasi tarif.
  • Kurang fleksibel untuk bisnis kecil.
  • Fokus lebih pada transportasi daripada gudang.
  • Biaya implementasi cukup mahal.

5. Transplace TMS

Ada juga Transplace TMS software yang menawarkan program logistik berbasis cloud, yang dapat membantu manajemen transportasi Anda di perusahaan. Sistem ini juga akan membantu dalam mengelola pengiriman, optimalisasi rute, dan mengontrol biaya logistik. Selain itu, Transplace menyediakan visibilitas penuh terhadap operasi transportasi untuk memastikan pengiriman berjalan lancar.

TMS Transplace system menyediakan fitur:

  • Manajemen transportasi berbasis cloud.
  • Optimasi rute dan jadwal pengiriman.
  • Pelaporan operasional berbasis data.

Cocok untuk: Perusahaan logistik skala menengah hingga besar dengan fokus pada transportasi berbasis cloud.

Kelebihan Kekurangan
  • Platform berbasis cloud mempermudah akses.
  • Visibilitas penuh terhadap operasi transportasi.
  • Efisiensi tinggi untuk manajemen pengiriman.
  • Biaya berlangganan cukup tinggi.
  • Tidak ideal untuk perusahaan kecil.
  • Ketergantungan pada konektivitas internet.

6. Zoho Creator

Zoho Creator

Software logistik dari Zoho Creator juga bisa Anda pertimbangkan, di mana platform logistik ini memungkinkan perusahaan untuk membuat aplikasi kustom untuk kebutuhan logistik. Penggunaan sistem ini dapat membantu mengelola manajemen transportasi, pelacakan pengiriman, dan pengelolaan inventaris sesuai kebutuhan spesifik.

Software Zoho Creator menyediakan fitur:

  • Manajemen inventaris dan transportasi.
  • Integrasi dengan sistem lain dalam Zoho Suite.
  • Pengguna dapat menyesuaikan dashboard pelaporan sesuai kebutuhan mereka.

Cocok untuk: Bisnis kecil hingga menengah yang memerlukan solusi logistik kustom dengan anggaran terbatas.

Kelebihan Kekurangan
  • Fleksibel untuk berbagai kebutuhan bisnis
  • Pengguna dapat mengoperasikan software ini dengan mudah tanpa memerlukan keahlian teknis yang tinggi..
  • Cocok untuk kebutuhan logistik yang spesifik.
  • Tidak se-komprehensif solusi TMS besar.
  • Keterbatasan dalam mendukung skala besar.
  • Tidak ideal untuk perusahaan dengan operasi global dan kompleks.

Kesimpulan

Perusahaan logistik harus menerapkan software logistik secara tepat dan sesuai sebagai aspek penting dalam operasionalnya. Penggunaannya akan mengoptimalkan seluruh aspek alur logistik dengan mudah dan otomatis. Kemampuan visibility dan integrasi software logistik, akan mengelola manajemen inventaris, pengaturan rute pengiriman, pelacakan barang, dan pengelolaan armada.

Penerapan program logistik sangat penting terutama untuk perusahaan logistik yang banyak mengalami masalah dan hambatan yang berpengaruh pada operasional bisnis. Maka dari itu, penting untuk memilih aplikasi untuk logistik yang tepat agar penerapan hasilnya dapat optimal. ScaleOcean software logistik dapat menjadi opsi dan solusi terbaik untuk apapun skala bisnis Anda. Lakukan demo gratis dan konsultasinya segera untuk dapatkan keunggulan bisnis menyeluruh dan jangka panjang. Hubungi ScaleOcean untuk informasi lebih lanjut!

Jadwalkan Demo Gratis

WhatsApp
Audrey
Audrey Balasan dalam 1 menit

Hallo!👋🏻

Tertarik untuk melihat bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda?