Keamanan dan efisiensi operasional logistik menjadi prioritas pihak freight forwarder ketika menangani banyak permintaan pengiriman sekaligus. Apalagi saat ini menurut Marine Insight, saat ini jumlah kontainer untuk transportasi internasional diperkirakan mencapai 16,4 juta TEU (Twenty Equivalent Units), di mana lebih dari 90% kargo global yang diangkut dengan container multimoda. Itulah pentingnya nomor kontainer dalam aspek ini.
Melihat banyaknya jumlah kontainer yang beredar di seluruh dunia, adanya nomor container menjadi peran terpenting untuk memudahkan pelacakan, identifikasi, dan pencatatan keberadaaan kontainer dan pergerakan barang. Hal ini Tidak hanya berguna sebagai pembeda satu kontainer dengan lainnya, tapi juga sebagai informasi utama untuk mengelola operasional pelabuhan agar lebih efektif.
Di artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai nomor kontainer, mulai dari pengertian, format, informasi dan komponen di dalamnya, serta fungsi utamanya dalam operasional logistik. Pahami selengkapnya di sini!

- Nomor kontainer adalah kode alfanumerik unik yang terdiri dari 4 huruf dan 7 angka, digunakan untuk identifikasi kontainer secara global.
- Fungsi nomor kontainer untuk identifikasi, pelacakan, manajemen, dokumentasi, keamanan, efisiensi, dan pengelolaan pelabuhan.
- Format nomor kontainer: owner prefix code, equipment category, serial number, check digit, dan ISO code.
- ScaleOcean ERP Logistik, membantu pelacakan digit container lebih mudah dan otomatis yang terintegrasi penuh dengan teknologi terkini.

1. Pengertian Nomor Kontainer
Nomor kontainer adalah kode alfanumerik unik yang terdiri dari 4 huruf dan 7 angka, yang berfungsi untuk mengidentifikasi kontainer di seluruh dunia. Kode ini diatur oleh International Standards Organization (ISO) melalui Bureau International des Containers (BIC) dan mengikuti standar ISO 6346.
Nomor ini memberikan informasi vital terkait kargo, transportasi, kepemilikan, dan kondisi kontainer. Nomor kontainer terletak di sudut kanan atas pintu kontainer dan juga tercantum dalam dokumen pemesanan pengiriman. Nomor ini sangat penting untuk proses pelacakan, pengelolaan, dan dokumentasi kontainer.
Selain itu, setiap kontainer yang digunakan untuk pengiriman barang dengan transportasi laut, darat, maupun udara, memiliki nomor yang berbeda agar dapat dikenali secara spesifik di seluruh proses logistik. Dengan ini, jenis jenis kontainer dapat dipantau secara menyeluruh, mulai dari pergerakan, status, dan kondisinya mulai dari pengiriman hingga penerimaan akhir.
Sementara itu, untuk cara mengecek kontainer di booking nomor di KMTC, Anda dapat mengunjungi situs web KMTC atau menggunakan platform pelacakan pihak ketiga. Di platform tersebut, Anda akan diminta memasukkan nomor booking atau digit container untuk melacak pengiriman.
Baca juga: Berikut Alur Logisitk Peti Kemas di Pelabuhan
2. Fungsi Utama Nomor Kontainer
Nomor container tentunya dibuat tidak hanya untuk mempermudah identifikasi peti kemas satu dengan lainnya, tapi juga diperlukan untuk mencapai efisiensi operasional logistik. Berikut alasan mengapa nomor tersebut sangat penting dalam proses pengiriman internasional.
a. Identifikasi
Fungsi utama nomor kontainer adalah untuk membantu identifikasi unik untuk setiap kontainer,sehingga memudahkan pengenalan terhadap pemilik container, jenis kontainer, serta dimensi fisiknya.
Identifikasi ini penting dilakukan dengan tepat dan akurat untuk mencegah kekeliruan dalam pengelolaan dan pengiriman barang. Nomor container yang spefisik akan mudah membedakan setiap kontainer, sehingga koordinasi dalam proses logistik dapat dilakukan lebih efisien.
b. Pelacakan Pengiriman
Adanya nomor container berfungsi untuk melacak kontainer secara real-time di seluruh rantai pasokan, mulai dari titik asal pengiriman hingga penerimaan barang di tujuan akhir. Nomor ini akan memudahkan pemantauan setiap pergerakan kontainer dengan akurat.
Dengan pemantauan ini, dapat dipastikan rantai pasok dilakukan sesuai prosedur pengiriman dan berjalan sesuai jadwal dan terhindar dari keterlambatan. Hal ini juga akan memastikan keamanan dan ketepatan waktu pengiriman, serta memberikan transparansi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses logistik.
c. Manajemen
Fungsi lainnya nomor ini juga akan memudahkan pengelolaan inventory, penanganan, hingga penyimpanan dalam operasional logistik. Nomor container yang jelas dan unik, akan memudahkan staf gudang dan operator mengatur penempatan dan pemindahan kontainer secara efisien.
Manajemen logistik yang baik dapat mengurangi risiko kesalahan dan mempercepat proses distribusi. Hal ini juga akan membantu perusahaan dalam merenanakan kebutuhan kapasitas penyimpanan lebih efektif.
d. Dokumentasi
Nomor container juga berfungsi sebagai informasi utama dalam berbagai dokumen pengiriman, seperti bill of lading, manifest kargo, dan custom clearance declaration. Ini penting untuk memastikan akurasi data dan memperlancar proses administrasi pengiriman barang lintas negara.
Adanya digit container yang akurat, membuat dokumen pengiriman dapat dikonfirmasi secara tepat, sehingga akan menguransi risiko kesalahan dan penundaan dalam kepabeanan dan pengiriman. Ini juga memudahkan pencarian dokumen ketika dibutuhkan untuk audit pada kontainer spesifik yang pernah digunakan.
e. Keamanan
Fungsi berikutnya adalah sebagai pengawasan oleh pihak berwenang untuk memonitor pergerakan jenis kontainer dan barang yang dikirim. Pelacakan yang akurat dan detail, akan mudah mendeteksi dan mencegah segala aktivitas mencurigakan dan tidak sah dalam proses rantai pasok.
Seperti contohnya, sebuah kontainer seharusnya menuju port of loading tertentu, namun tiba-tiba menunjukkan pergerakan ke lokasi yang tidak dijadwalkan, sistem yang terintegrasi dengan nomor container dapat segera memberikan notifikasi. Anda dapat menggunakan software logistik ScaleOcean yang menyediakan fitur pelacakan real-time dan notifikasi otomatis.
Dengan sistem ini, Anda dapat memantau pergerakan kontainer secara akurat, mengelola inventaris dengan mudah, serta mengantisipasi kendala operasional lebih cepat untuk menjaga kelancaran rantai pasokan.
f. Efisiensi
Penggunaan nomor container juga berfungsi untuk menyederhanakan proses logistik, seperti penanganan, penyimpanan, dan pengelolaan inventory. Nomor dalam kontainer yang terstandarisasi, membuat proses identifikasi dan pencatatan menjadi lebih cepat dan akurat.
Dengan ini, Anda juga dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan waktu, sehingga mudah untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional di seluruh rantai pasokan.
g. Pengelolaan Pelabuhan
Manajemen pelabuhan sangatlah kompleks dan mencakup banyak aspek. Jika kontainer tidak memiliki nomor identitas yang unik, operator pelabuhan akan kesulitan dalam mengelola arus masuk dan keluar kontainer. Tanpa nomor identitas yang unik, akan sulit untuk menentukan kontainer mana yang harus diprioritaskan, ke mana harus dikirim, atau siapa pemiliknya.
Sebagai contoh, ketika sebuah kapal tiba di port of discharge, operator perlu dengan cepat dan akurat mengidentifikasi setiap kontainer agar nantinya ditempatkan di lokasi yang tepat untuk pemuatan ulang atau distribusi lebih lanjut.
3. Format Nomor Kontainer Perusahaan Pelayaran Indonesia
Setiap digit container terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi spesifik untuk membantu mengidentifikasi dan memastikan keabsahan kontainer tersebut. Untuk itu, penting untuk memahami setiap komponen agar memudahkan pelacakan dan manajemen kontainer secara efektif. Berikut komponen utamanya:
1. Owner Prefix Code
Owner prefix code merupakan tiga huruf awal nomor dalam kontainer yang menunjukkan identitas pemilik kontainer atau perusahaan yang mengelolanya. Kode ini berikan secara resmi oleh otoritas internasional sesuai aturan BIC (Bureau International des Containers).
Komponen ini penting diperhatikan agar setiap kargo kontainer dapat dikenali secara akurat dan unik berdasarkan perusahaan dan pemiliknya. Hal ini juga akan memudahkan pengelolaan dan pelacakan dalam manajemen logistik.
b. Equipment Category
Komponen ini adalah satu huruf yang mengukuti owner prefix code, yang menunjukkan jenis kontainer. Seperti huruf “U” yang menandakan kontainer kargo standar, huruf “J” untk unit kargo yang dapat dipisahkan, dan huruf “Z” untuk kargo trailer atau semi-trailer.
Dengan komponen ini, akan memudahkan pengklasifikasian kontainer sesuai fungsinya, sehingga pengaturan dan penanganan selama pengiriman dapat dilakukan dengan efisien.
c. Serial Number
Serial number adalah angka unik dengan enam digit yang digunakan sebagai identifikasi individual setiap kontainer. Komponen ini diberikan berurutan untuk memastikan tidak ada dua kontainer dengan number yang sama dalam satu sistem.
Dengan serial number, akan mudah untuk menghindari duplikasi kargo kontainer, serta memastikan setiap unitnya dapat diindentifikasi secara akurat dan tepat.
d. Check Digit
Komponen check digit adalah satu digit terakhir yang berfungsi untuk verifikasi keabsahan nomor container secara keseluruhan. Satu digit ini dihitung berdasarkan algoritma tertentu menggunakan kombinasi huruf dan angka pada kontainer. Ini akan mencegah kesalahan input data dan memastikan ini valid dalam sistem pelacakan.
e. ISO Code
ISO code adalah kode standar internasional yang terdiri dari empat hingga enam karakter. Ini berfungsi sebagai spesifikasi teknis, ukuran, dan muatan kontainer yang harus sesuai standar ISO 668.
Kode ini meliputi informasi lengkap kontainer, mulai dari tipe, dimensi, dan kapasitasnya. Adanya ISO code dalam kontainer, membuat beberapa pihak dalam industri logistik dapat mengenali karakteristik teknis kontainer dengan mudah dan konsisten di seluruh dunia.
Dengan format-format ini, membuat pelacakan container dapat lebih mudah dilakukan. Anda bisa menggunakan software logistik SceleOcean yang dapat terintegrasi dengan GPS tracking, sehingga lokasi kontainer dapat dipantau secara real-time dengan presisi tinggi, memberikan Anda visibilitas penuh terhadap pergerakan barang di setiap tahap pengiriman.
Baca juga: Berikut Definisi dan Fungsi Kapal Kontainer di Logistik
4. Contoh Nomor Kontainer
Seperti yang telah dijelaskan, nomor container memiliki format yang terdiri dari empat huruf dan tujuh angka, contohnya seperti FXLU 212819 4. Nomor tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi kontainer secara global.
Format nomor kontainer perusahaan pelayaran Indonesia biasanya terdiri dari beberapa bagian yang memberi informasi penting tentang kontainer tersebut. Dalam gambar di bawah ini, contoh nomor container adalah FXLU 212819 4.
Penjelasan lebih lanjut:
- FXLU adalah Owner Code, yang menunjukkan pemilik kontainer, dalam hal ini “FXL” mewakili pemilik kontainer, sedangkan “U” menunjukkan kategori peralatan, yaitu kontainer kargo standar.
- 212819 adalah Serial Number, yang merupakan nomor unik yang membedakan kontainer ini dari yang lain. Nomor ini penting untuk identifikasi kontainer.
- 22G1 adalah ISO Code, yang menunjukkan jenis kontainer dan kategorinya sesuai dengan standar internasional ISO.
- 4 adalah Check Digit, yang digunakan sebagai alat validasi otomatis untuk memastikan digit container ini valid dan benar.
Selain itu, informasi lainnya pada kontainer seperti Max Gross (berat kotor maksimum), Tare (berat kosong kontainer), Payload (berat maksimal barang yang dapat dimuat), dan CU CAP (kapasitas volume maksimum) juga tercantum untuk memberikan rincian lebih lanjut mengenai kapasitas dan batasan fisik kontainer.
Penggunaan aplikasi freight forwarding terintegrasi seperti ScaleOcean, memungkinkan nomor ini dilacak dan dipantau posisi kontainer secara real-time. Hal ini akan memudahkan pengelolaan inventaris dan mempercepat proses administrasi, sehingga mengurangi risiko kesalahan pengiriman dan kehilangan barang.
5. Aplikasi Freight Forwarding ScaleOcean untuk Mudahkan Pelacakan Nomor Kontainer
ScaleOcean dapat menjadi solusi untuk melacak nomor container secara otomatis dengan memberikan setiap pengiriman nomor pelacakan unik yang dapat diakses secara terintegrasi untuk memantau lokasi barang, status transit, estimasi waktu kedatangan, hingga update rela-time pengiriman barang.
Software freight forwarding ini akan melakukan pelacakan real-time dengan fitur tracking shipment, sehingga pengirim dan seluruh pihak terkait akan mudah mengetahui posisi kontainer tanpa perlu melakukan pengecekan manual. Dengan unlimited user dan integrasi dengan seluruh proses bisnis, membuat pengelolaan pengiriman barang dan kontainer ekspor impor dapat dilakukan dengan optimal.
ScaleOcean juga menyediakan fitur booking management dan dapat terintegrasi dengan vendor transportasi untuk memastikan data pengiriman selalu terhubung dan diperbarui secara otomatis. Fitur ini akan membuat digit container yang dilacak dapat ter-update otomatis dari berbagai transportasi.
Anda bisa melakukan demo gratis untuk informasi lebih lanjut dan dapatkan rekomendasi fitur terbaik sesuai kebutuhan spesifik Anda. Software ScaleOcean akan menjalankan otomatisasi pelacakan nomor kontainer dengan melakukan beberapa hal, yaitu:
- Pemberian nomor pelacakan unik pada setiap pengiriman.
- Sistem yang terintegrasi dan real-time memonitor status dan posisi kontainer.
- Update otomatis yang terhubung dengan vendor transportasi dan moda pengiriman.
- Pemberian notifikasi dan pembaruan lokasi ke pengguna secara langsung.
Dengan penerapan aplikasi freight forwarding ScaleOcean, Anda dapat mengatasi masalah kurangnya visibilitas dan meminimalkan risiko keterlambatan atau kehilangan informasi pengiriman yang biasa terjadi saat pelacakan dilakukan manual atau dengan sistem terpisah.
Baca juga: Berikut Cara Tracking Container Logistik yang Perlu Dipahami
6. Kesimpulan
Nomor kontainer memegang peran penting dalam memastikan pengelolaan kargo yang tepat dan efisien. Dengan identifikasi yang jelas, nomor ini memungkinkan pemantauan status kontainer secara real-time, sehingga memudahkan manajemen rantai pasok di tingkat global.
Untuk memaksimalkan efisiensi pengelolaan kontainer, ScaleOcean menawarkan software logistik canggih yang terintegrasi dengan sistem ERP, mempermudah pelacakan, dan pengelolaan inventaris secara lebih akurat dan terstruktur. Jangan lewatkan untuk mencoba demo gratisnya sekarang juga!
FAQ:
1. Apa itu no container?
Nomor kontainer merupakan identifikasi utama yang tercetak pada pintu kontainer. Nomor ini berupa urutan alfanumerik yang terdiri dari 4 huruf dan 7 angka.
2. Bagaimana cara mengetahui nomor kontainer?
Nomor kontainer – Sebuah rangkaian unik yang terdiri dari 4 huruf dan 7 angka, nomor kontainer tercetak di sudut kanan atas pintu kontainer. Badan klasifikasi ISO (International Standards Organization) menetapkan nomor ini untuk mengidentifikasi unit secara global.
3. Apa itu iso code container?
Kode ISO kontainer merupakan kombinasi unik huruf dan angka yang digunakan untuk mengidentifikasi kontainer pengiriman barang antar moda transportasi di seluruh dunia. Kode ini mengacu pada standar ISO 6346 yang ditetapkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi.
4. Bagaimana cara membaca nomor kontainer?
Nomor kontainer dapat dibaca dengan memeriksa rangkaian alfanumerik yang terdiri dari 4 huruf dan 7 angka. Huruf pertama mewakili pemilik kontainer, sedangkan angka memberikan identifikasi unik untuk kontainer tersebut, sesuai dengan standar ISO 6346.
5. Bagaimana syarat buat nomor pintu kontainer di pelabuhan Indonesia?
Untuk membuat nomor pintu kontainer di pelabuhan Indonesia, pastikan nomor kontainer mengikuti standar ISO 6346, terdiri dari 4 huruf dan 7 angka. Kode pemilik kontainer harus terdaftar di Bureau International des Containers (BIC) untuk validitas internasional.