Kenali 5 Fungsi Utama GPS Tracker Logistik

Dalam industri logistik yang bergerak cepat, efisiensi dalam pengiriman barang merupakan hal yang perlu diperhatikan. Salah satu teknologi yang berperan besar dalam mencapai hal tersebut adalah GPS tracker. Alat ini tidak hanya memungkinkan pelacakan real-time, tetapi juga meningkatkan pengelolaan armada dan mengoptimalkan rute pengiriman.

Bedasarkan artikel dari Forbes, teknologi GPS telah mengubah dunia logistik dengan meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pelacakan pengiriman barang. Dengan menggunakan GPS, perusahaan dapat memantau lokasi kendaraan atau kontainer secara real-time, yang membantu dalam mengatur rute, mengurangi biaya operasional, dan memastikan pengiriman tepat waktu.

GPS tracker juga meningkatkan keamanan dengan mengurangi kemungkinan kehilangan atau pencurian barang. Lalu, perusahaan logistik dapat memantau posisi kendaraan, mengurangi waktu pengiriman, serta memastikan keamanan barang yang dikirim.

Teknologi ini memberikan solusi praktis untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi operasional di seluruh rantai pasokan. Artikel ini akan membahas tentang lima fungsi utama GPS tracker dalam logistik yang dapat membantu perusahaan memperbaiki kinerja mereka secara signifikan.

Key Takeaways

• GPS tracker logistik adalah alat yang memanfaatkan teknologi GPS untuk memantau dan melacak posisi dan pergerakan kendaraan pengiriman barang secara langsung.
• Terdapat tiga jenis GPS tracker yang umum digunakan, yakni GPS tracker untuk kendaraan, untuk barang, dan portabel.
• Fungsi GPS tracker logistik meliputi pengiriman barang, mengurangi biaya, dan meningkatkan keamanan serta produktivitas.
• Tingkatkan kinerja GPS tracker Anda menggunakan software logistik ScaleOcean.

Coba Demo Gratis!

Apa itu GPS Tracker Logistik?

GPS tracker logistik adalah alat yang memanfaatkan teknologi GPS untuk memantau dan melacak posisi, pergerakan, serta kondisi pengiriman barang atau kendaraan secara langsung. Alat ini sangat penting dalam industri logistik karena memudahkan perusahaan untuk mengelola armada dengan lebih efisien, merencanakan rute pengiriman yang optimal, serta mengurangi biaya operasional.

Selain itu, GPS tracker juga meningkatkan keamanan aset melalui visibilitas status pengiriman secara real-time, sehingga dapat mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan barang. Penggunaan teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan transparansi yang lebih besar kepada pelanggan dan memastikan pengiriman tepat waktu.

5 Manfaat GPS Tracker Logistik

Fungsi yang ditawarkan oleh GPS tracker logistik memberikan sejumlah manfaat bagi bisnis logistik. Mulai dari mengoptimalkan pengiriman barang, mengurangi biaya, dan meningkatkan keamanan serta produktivitas.

Berikut lebih lanjut fungsi dan manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika mengimplementasi GPS tracking logistik.

1. Pelacakan Kendaraan secara Real-Time

GPS tracker memungkinkan perusahaan untuk memantau lokasi kendaraan dan pengiriman barang secara real-time. Hal ini memudahkan manajer logistik untuk memastikan bahwa barang berada di jalur yang telah ditentukan dan tiba tepat waktu, sekaligus memberikan visibilitas kepada pelanggan mengenai status pengiriman mereka. Jika dipadukan dengan perangkat lunak TMS, Anda mendapatkan laporan armada yang lebih komprehensif.

2. Pengoptimalan Rute Pengiriman

Dengan GPS tracker, perusahaan dapat menganalisis rute yang paling efisien, mengurangi waktu perjalanan dan konsumsi bahan bakar. Sistem ini membantu memilih jalur tercepat dan teraman, menghindari kemacetan atau hambatan lainnya, yang pada gilirannya mengurangi biaya operasional, meningkatkan efisiensi pengiriman, dan mencegah keterlambatan pengiriman.

3. Peningkatan Keamanan Aset

GPS tracker logistik membantu meningkatkan keamanan transportasi logistik dan barang yang sedang dikirim. Melalui pemantauan secara real-time, perangkat ini dapat memberi peringatan jika terjadi hal yang tidak sesuai perencanaan, seperti pergerakan tidak biasa, atau jika kendaraan keluar dari rute yang telah ditentukan. Hal ini dapat mengurangi risiko pencurian atau kerusakan barang.

Dilansir dari IT Supply Chain, penerapan perangkat GPS ini sangat vital untuk meningkatkan aspek keamanan aset. Dengan pemantauan aset secara real-time, GPS memungkinkan identifikasi cepat terhadap potensi ancaman atau pergerakan yang tidak sah.

Sistem ini memperkuat pengawasan terhadap barang, membantu mendeteksi dan mencegah kejahatan, serta memberikan perlindungan yang lebih baik pada pengiriman yang berisiko tinggi.

4. Pemantauan Penggunaan Bahan Bakar

Salah satu fungsi penting dari GPS tracker adalah untuk memantau penggunaan bahan bakar kendaraan. Melalui analisis data pengemudi dan rute perjalanan, perusahaan dapat mengidentifikasi kebiasaan mengemudi yang tidak efisien dan mengurangi pemborosan bahan bakar, yang berdampak langsung pada penghematan biaya operasional.

5. Meningkatkan Produktivitas Driver

GPS tracker membantu dalam memonitor perilaku mengemudi dan produktivitas driver, memberikan informasi tentang kecepatan, waktu berhenti, jarak tempuh, dan waktu kedatangan.

Data ini memungkinkan perusahaan untuk memberikan pelatihan lebih baik kepada pengemudi, meningkatkan efisiensi kerja mereka, serta mengurangi potensi kecelakaan dan penundaan dalam pengiriman.

Anda bisa mewujudkan semua manfaat GPS tracker di atas melalui penggunaan software logistik ScaleOcean. Dengan ScaleOcean, Anda tidak hanya sekadar melacak, tetapi juga mengintegrasikan dan mengoptimalkan seluruh operasional logistik Anda.

Fitur-fitur utamanya, seperti pelacakan aset real-time, pengoptimalan rute otomatis, manajemen bahan bakar, dan analisis kinerja driver, dirancang untuk memaksimalkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan keamanan armada Anda.

Jenis GPS Tracker Logistik

Dalam industri logistik, terdapat berbagai jenis GPS tracker yang dirancang untuk memudahkan pemantauan armada dan barang yang dikirim. Setiap jenis GPS tracker memiliki keunggulannya sendiri, disesuaikan dengan kebutuhan pengelolaan pengiriman dan keamanan barang.

Berikut adalah beberapa jenis GPS tracker yang sering digunakan dalam logistik untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko kehilangan.

1. GPS Tracker untuk Kendaraan

GPS tracker untuk kendaraan dirancang khusus untuk memantau armada pengiriman. Perangkat ini memberikan informasi tentang lokasi kendaraan, rute yang dilalui, serta perilaku pengemudi, seperti kecepatan dan waktu berhenti. Data ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi pengiriman, meminimalkan biaya bahan bakar, serta memastikan pengiriman tepat waktu.

2. GPS Tracker untuk Barang

Chain of custody dalam logistik memastikan setiap barang, terutama yang bernilai tinggi atau berukuran kecil, dipantau dengan ketat. GPS tracker untuk barang memiliki ukuran yang lebih kecil dan dirancang untuk dipasang pada barang berharga atau berukuran kecil. Jenis ini sangat berguna bagi perusahaan yang mengirimkan barang kecil atau bernilai tinggi, seperti perhiasan atau elektronik, untuk memantau pergerakan barang secara real-time dan mencegah kehilangan atau pencurian selama pengiriman.

3. GPS Tracker Portabel

GPS tracker portabel ideal untuk pengiriman internasional atau barang yang sering berpindah lokasi. Dengan kemampuan untuk dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, perangkat ini memberikan fleksibilitas tinggi dalam pemantauan, baik untuk barang yang dipindahkan antar negara atau antar fasilitas. Jenis ini memungkinkan perusahaan untuk melacak barang secara lebih dinamis dan mengoptimalkan alur pengiriman.

Baca juga: Berikut Cara Tracking Container Logistik yang Perlu Dipahami

Cara Kerja GPS Tracking Logistik

Bisnis sering kali mencari solusi untuk mengoptimalkan operasional dan meningkatkan efisiensi armada mereka. GPS tracking menjadi salah satu teknologi andalan untuk mewujudkan hal itu. Berikut adalah penjelasan mengenai cara kerja GPS tracking.

1. Sinyal Satelit

Proses ini dimulai ketika perangkat GPS tracker menangkap sinyal radio dari jaringan satelit yang mengorbit Bumi. Setiap satelit dalam sistem GPS secara terus-menerus mengirimkan sinyal yang berisi informasi tentang posisinya dan waktu yang sangat akurat. Sinyal inilah yang menjadi sumber data utama bagi perangkat GPS di darat untuk memulai proses penentuan lokasi.

2. Penentuan Posisi

Setelah perangkat menerima sinyal dari minimal empat satelit, perangkat tersebut akan memprosesnya. Dengan mengukur waktu yang dibutuhkan sinyal untuk sampai dari setiap satelit, perangkat GPS dapat menghitung jaraknya dari masing-masing satelit.

Dengan informasi jarak dari beberapa satelit ini, perangkat dapat melakukan perhitungan untuk menentukan koordinat lokasinya sendiri, seperti garis lintang dan garis bujur, dengan presisi tinggi.

3. Transmisi Data

Setelah lokasi objek berhasil ditentukan, perangkat GPS tracker akan mengirimkan data tersebut ke server pusat. Proses transmisi ini umumnya menggunakan jaringan telekomunikasi seluler, mirip dengan cara kerja ponsel Anda.

Perangkat GPS dilengkapi dengan SIM card yang memungkinkan data lokasi dikirimkan secara real-time. Dengan demikian, informasi posisi kendaraan dapat diakses dari jarak jauh, kapan pun dibutuhkan.

4. Akses Pengguna

Data yang dikirimkan ke server kemudian diolah dan disajikan dalam format yang mudah dipahami oleh pengguna. Pengguna dapat mengakses informasi ini melalui aplikasi di smartphone, tablet, atau platform web di komputer.

Melalui antarmuka ini, pengguna bisa melihat pergerakan kendaraan secara langsung di peta digital, melacak rute yang sudah dilalui, memantau kecepatan, dan mendapatkan notifikasi penting lainnya. Ini memungkinkan kontrol penuh atas armada dan pengiriman barang.

Baca juga: 25 Aplikasi Logistik Terbaik untuk Manajemen Transportasi

Cara Memilih GPS Tracker yang Tepat

Memilih GPS tracker yang sesuai untuk bisnis Anda penting agar pengelolaan armada berjalan optimal. Berikut beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan secara lengkap sebelum menentukan:

1. Kebutuhan Bisnis

Evaluasi jenis barang yang akan dilacak dan karakteristik armada Anda, termasuk ukuran dan jumlah kendaraan. Armada besar dengan kendaraan berbeda-beda mungkin memerlukan tracker dengan kemampuan berbeda juga. Pastikan juga apakah pelacakan dibutuhkan untuk kendaraan, barang bergerak, atau peralatan lain.

2. Fitur yang Diperlukan

Pilihlah GPS tracker yang menyediakan fitur penting seperti pelacakan lokasi real-time, geofencing untuk batas area operasional, laporan riwayat perjalanan, notifikasi kecepatan berlebih, dan pengelolaan bahan bakar. Fitur tambahan seperti integrasi dengan sistem ERP atau manajemen armada akan sangat membantu Anda.

3. Akurasi dan Konektivitas

Pastikan perangkat memiliki akurasi tinggi dan didukung oleh konektivitas yang stabil, misalnya seperti GSM, 3G/4G, atau bahkan teknologi satelit untuk area yang sulit dijangkau. Konektivitas yang baik ini menjamin data lokasi selalu terupdate secara real-time.

4. Daya Tahan dan Instalasi

Perhatikan juga ketahanan perangkat terhadap cuaca dan kondisi lingkungan, terutama untuk armada yang beroperasi medan berbahaya. Pilih GPS tracker dengan instalasi mudah dan opsi pemasangan yang sesuai kendaraan Anda, seperti magnetik atau kabel langsung.

5. Anggaran dan Biaya Operasional

Terakhir, sesuaikan pilihan perangkat dengan anggaran Anda, termasuk harga pembelian, langganan data, dan pemeliharaan. Bandingkan harga dan fitur dari beberapa penyedia agar investasi ini memberikan nilai maksimal bagi bisnis Anda.

Dengan mempertimbangkan aspek-aspek tersebut secara menyeluruh, Anda dapat memilih GPS tracker yang tepat, mendukung pengelolaan armada secara efisien, dan meningkatkan produktivitas bisnis.

Baca juga: Apa itu Surat Konfirmasi Pesanan Barang serta Manfaatnya

Kendali Armada di Tangan Anda dengan GPS Tracker ScaleOcean

GPS Tracker Logistik ScaleOcean memberikan solusi pelacakan lokasi aset dan pengiriman secara real-time untuk armada Anda. Sistem ini meningkatkan visibilitas, efisiensi, dan pengendalian operasional logistik, memungkinkan perusahaan untuk memantau armada dan pengiriman dengan lebih efektif dan efisien.

Fitur Utama:

• Pelacakan Real-Time Aset dan Kendaraan: Memungkinkan pemantauan posisi kendaraan dan aset secara langsung, meningkatkan visibilitas armada.
• Monitoring Status Perjalanan dan Estimasi Waktu Tiba: Menyediakan informasi perjalanan yang akurat dan estimasi waktu kedatangan untuk merencanakan pengiriman lebih efisien.
• Integrasi dengan Perangkat Android/iOS: Memudahkan akses data melalui aplikasi mobile, memungkinkan pengelolaan armada langsung dari perangkat di lapangan.
• Notifikasi Perubahan Status Perjalanan: Memberikan pemberitahuan instan mengenai perubahan status perjalanan untuk respon yang lebih cepat.
• Analisis Data Perjalanan untuk Optimasi Rute: Menyediakan wawasan berbasis data untuk mengoptimalkan rute dan mengurangi biaya operasional melalui analisis perjalanan yang mendalam.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan GPS tracker dalam bisnis logistik membawa berbagai keuntungan yang signifikan, mulai dari peningkatan efisiensi operasional hingga penguatan keamanan pengiriman.

Dengan memanfaatkan teknologi ini, perusahaan logistik dapat memantau posisi kendaraan dan barang secara real-time, mengoptimalkan rute pengiriman, serta mengurangi biaya operasional. Selain itu, pelanggan juga mendapatkan manfaat dari informasi pengiriman yang lebih transparan dan akurat, yang meningkatkan kepercayaan dan kepuasan mereka.

GPS tracker juga memudahkan manajemen untuk mengambil keputusan yang lebih cepat dan tepat, memastikan pengiriman berjalan lancar, dan mengurangi risiko kerusakan atau kehilangan barang.

Teknologi ini jelas berperan penting dalam meningkatkan produktivitas dan efektivitas pengelolaan armada serta distribusi barang secara global. Untuk merasakan manfaatnya, Anda bisa segera mencoba demo gratis aplikasi logistik ScaleOcean.