Delivered Duty Paid: Arti, Contoh, dan Mekanismenya

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Mengelola proses impor dan ekspor bisa menjadi hal yang rumit, terutama dengan banyaknya biaya dan aturan kepabeanan yang harus dipatuhi. Bagi perusahaan yang kurang berpengalaman, hal ini bisa memakan waktu dan menambah kompleksitas dalam operasional.

Salah satu solusi yang dapat menyederhanakan proses tersebut adalah memilih Incoterm Delivery Duty Paid (DDP). Dengan DDP, penjual bertanggung jawab penuh atas biaya pengiriman, formalitas kepabeanan, dan pembayaran bea masuk serta pajak impor, sehingga pembeli tidak perlu mengurus hal-hal tersebut.

Hal ini sangat memudahkan pembeli yang mungkin tidak familiar dengan proses impor atau tidak ingin terlibat langsung dalam urusan kepabeanan. Dengan memahami peran dan manfaat dari DDP, perusahaan dapat merancang strategi logistik yang lebih efisien, mengurangi risiko, dan memastikan kelancaran transaksi internasional.

starsKey Takeaways
  • Delivered Duty Paid (DDP) adalah Incoterms di mana penjual memiliki tanggung jawab maksimal dalam proses pengiriman barang internasional.
  • DDP umumnya digunakan ketika penjual memiliki pengalaman luas dalam proses ekspor impor dan ingin menawarkan kemudahan maksimal kepada pembeli.
  • Keuntungan DDP bagi pembeli adalah kepastian biaya total dan minimnya kerumitan proses impor. Sedangkan bagi penjual adalah repurtasi positif dan kepercayaan pelanggan.
  • Software logistik ScaleOcean memudahkan penjual mengelola pengiriman DDP dengan fitur kalkulasi biaya, manajemen dokumen ekspor-impor, dan pelacakan status pengiriman end-to-end.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

Apa itu Delivered Duty Paid?

Delivered duty paid (DDP) adalah istilah dalam Incoterms yang mengharuskan penjual untuk menanggung semua biaya dan risiko pengiriman barang hingga tiba di tujuan yang disepakati, termasuk bea masuk dan pajak yang berlaku. Berbeda dengan Incoterm FCA yang memberikan pembeli tanggung jawab lebih besar daripada penjual.

Sebagai contoh, misalkan sebuah perusahaan elektronik di Korea Selatan menjual barang kepada pembeli di Indonesia dengan syarat DDP Jakarta. Artinya, perusahaan Korea Selatan tersebut harus mengatur dan membayar semua biaya pengiriman, termasuk bea masuk dan pajak di Indonesia, sampai barang elektronik tersebut tiba di lokasi pembeli di Jakarta.

Apa Manfaat Penerapan Delivered Duty Paid?

Apa Manfaat Penerapan Delivered Duty Paid?

Manfaat utama DDP adalah memberikan kenyamanan dan kepastian bagi pembeli, karena penjual menanggung semua biaya dan tanggung jawab logistik hingga barang tiba di tujuan. Pembeli tidak perlu khawatir tentang bea cukai atau biaya tak terduga.

Di sisi lain, penjual memiliki kontrol penuh atas proses pengiriman, yang juga dapat meningkatkan daya tarik penjualan mereka. Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai manfaat Delivery Duty Paid bagi kedua belah pihak.

1. Bagi Pembeli

Bagi pembeli, DDP memberikan kenyamanan penuh karena seluruh proses pengiriman ditangani oleh penjual. Mulai dari kemudahan proses administratif, biaya yang jelas, serta pengurangan risiko yang biasanya harus mereka tanggung. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai manfaatnya.

  • Kemudahan proses: Pembeli tidak perlu menangani dokumen, custom clearance, atau pengurusan pajak, sehingga menghemat waktu dan tenaga.
  • Biaya yang jelas: Semua biaya, termasuk pengiriman, pajak, dan bea masuk, sudah diketahui sejak awal tanpa adanya tambahan.
  • Risiko lebih rendah: Penjual menanggung risiko kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman hingga barang tiba.
  • Akses ke pasar global: Pembeli dari berbagai negara bisa berbelanja dengan mudah tanpa khawatir proses pengiriman yang rumit.
  • Keyakinan untuk membeli lebih banyak: Dengan kepastian biaya freight dan layanan lengkap, pembeli cenderung lebih percaya diri membeli dalam jumlah besar.

2. Bagi Penjual

Bagi penjual, DDP membantu membangun reputasi yang kuat dan meningkatkan kepercayaan pelanggan karena mereka mengendalikan seluruh proses pengiriman. Selain itu, DDP bisa menjadi strategi efektif untuk mendorong penjualan internasional. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai delivery duty paid bagi penjual.

  • Membangun reputasi positif: Layanan DDP meningkatkan citra perusahaan sebagai penyedia layanan yang andal dan tanpa repot.
  • Meningkatkan kepercayaan pelanggan: Pelanggan merasa lebih aman karena penjual bertanggung jawab penuh atas seluruh proses pengiriman.
  • Menghindari risiko administratif: Penjual bisa mengelola risiko terkait pajak impor dan bea cukai dengan lebih baik.
  • Mendorong penjualan internasional: DDP menjadi nilai jual tambahan yang menarik bagi pembeli luar negeri karena menawarkan kenyamanan dan kepastian.
  • Transaksi lebih transparan: Dengan DDP, semua pihak mendapatkan kesepakatan yang jelas, sehingga terjalin hubungan bisnis yang lebih kuat.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Delivered Duty Paid?

Waktu yang tepat menggunakan delivered duty paid (DDP) adalah saat penjual ingin memberikan layanan pengiriman yang lengkap dan tanpa beban bagi pembeli. DDP cocok untuk transaksi di mana pembeli menginginkan kemudahan karena penjual mengurus semua biaya dan risiko hingga barang tiba.

Metode ini ideal ketika penjual memiliki akses dan kontrol yang baik atas proses impor di negara tujuan. Selain itu, DDP sering digunakan untuk pengiriman barang dengan nilai tinggi atau kompleksitas bea cukai yang rumit, sehingga menghindarkan pembeli dari risiko administratif. Dengan demikian, DDP tepat dipilih saat prioritas utama adalah kenyamanan dan kepastian pengiriman bagi pembeli.

Contoh Penggunaan DDP dalam Logistik

Contohnya, suatu perusahaan elektronik di Jerman, ElektronTech AG, ingin memasarkan produk barunya melalui distributor di Amerika Serikat. Untuk memastikan proses pengiriman yang lancar dan efisien, ElektronTech memutuskan untuk menggunakan DDP sebagai incoterm dalam pengiriman produk mereka.

ElektronTech bertanggung jawab untuk semua aspek logistik mulai dari pengiriman produk dari pabrik di Jerman sampai ke distributor mereka di Los Angeles, termasuk menanggung semua biaya pengiriman, asuransi, dan tentunya biaya bea cukai.

ElektronTech juga bekerja sama dengan 3PL logistik yang berpengalaman dalam mengurus kebutuhan pengiriman internasional, mulai dari pemilihan moda transportasi yang paling efisien hingga dokumen untuk ekspor dan impor.

Sebelum produk dikirim, ElektronTech dan 3PL logistik membuat perencanaan seluruh biaya yang terkait, termasuk tarif bea masuk dan pajak yang harus dibayar di Amerika Serikat. Koordinasi ini juga akan membantu mengurus kebutuhan pengiriman internasional, termasuk memahami skema seperti DAP term untuk proyek lain dengan kebutuhan yang berbeda.

Dengan memiliki semua informasi ini, ElektronTech dapat menyusun penawaran harga produk kepada distributor Amerika secara transparan serta tanpa biaya tambahan yang tidak terduga. Saat barang tiba di pelabuhan Los Angeles, proses bea cukai berlangsung cepat karena seluruh dokumen dan syarat yang dibutuhkan sudah dilengkapi di awal.

Karena semua biaya dan tanggung jawab telah diambil alih oleh ElektronTech, distributor cukup mengambil barang, tanpa perlu terlibat dalam proses administratif yang rumit atau bahkan membayar biaya tambahan.

Dalam skenario di atas, penggunaan DDP terbukti menjadi pilihan tepat bagi penjual karena mampu membangun kepercayaan kuat dengan distributor. Distributor merasa lebih tenang karena tidak menghadapi risiko biaya tambahan, sementara penjual dapat memastikan produk sampai tepat waktu dan dalam kondisi baik.

Sebagai pelengkap, dalam praktik logistik, incoterm seperti franco gudang delivered duty paid sering kali digunakan untuk memperjelas batas tanggung jawab penjual hingga barang benar-benar diterima di lokasi pembeli, termasuk pengurusan biaya bea cukai dan pajak. Dengan demikian, proses logistik dan administrasi menjadi lebih terkoordinasi dan lancar.

Software Freight Forwarding ScaleOcean Membantu Efisiensi Skema DDP

Software Logistik ScaleOcean untuk Permudah Skema DDP

Implementasi software freight forwarding ScaleOcean mempermudah pengelolaan biaya pengiriman, mengoptimalkan pengurusan dokumen, dan meminimalkan risiko administratif yang kompleks dalam perdagangan internasional, khususnya dalam skema DDP. Dengan pemantauan real-time dan perencanaan biaya yang akurat, perusahaan dapat memastikan semua kewajiban DDP terpenuhi secara efisien tanpa keterlambatan atau kesalahan proses.

ScaleOcean menawarkan demo gratis bagi perusahaan yang ingin memahami lebih dalam fungsionalitas dan cara kerja sistem freight forwarding ini. Melalui demo ini, Anda dapat melihat bagaimana platform membantu mengotomatisasi alur pengiriman, mengintegrasikan semua tahap operasional, dan memberikan visibilitas penuh atas biaya, risiko, serta dokumen yang diperlukan dalam pengiriman DDP.

Fitur unggulan yang dimiliki software logistik untuk memudahkan skema DDP:

  • Perencanaan biaya pengiriman: Membantu menghitung semua biaya, termasuk pajak dan bea masuk, secara detail sebelum pengiriman dimulai.
  • Manajemen dokumen bea cukai: Mengotomatiskan pengurusan dokumen ekspor-impor agar proses clearance berjalan cepat dan tepat.
  • Pemantauan status pengiriman: Memberikan update real-time untuk memastikan barang terkirim sesuai jadwal tanpa hambatan.
  • Integrasi dengan mitra 3PL: Memudahkan koordinasi dengan pihak ketiga dalam pemilihan moda transportasi yang paling efisien.
  • Dashboard analitik dan laporan: Menyediakan data analitik untuk memantau performa pengiriman dan mengidentifikasi potensi perbaikan operasional.

Kesimpulan

Delivered Duty Paid (DDP) adalah kesepakatan pengiriman internasional di mana penjual bertanggung jawab penuh atas biaya, risiko, dan proses pengiriman barang hingga tiba di lokasi yang ditentukan pembeli, menjadikan transaksi lebih transparan dan efisien.

Namun, untuk memastikan semua kewajiban DDP terpenuhi dengan tepat, perusahaan membutuhkan sistem yang mampu mengelola biaya, dokumen, dan alur pengiriman secara menyeluruh.

ScaleOcean hadir sebagai solusi freight forwarding yang dapat membantu perusahaan Anda mengoptimalkan proses DDP dengan lebih mudah, cepat, dan terintegrasi. Jangan lewatkan kesempatan untuk memahami cara kerja dan keunggulan platform ini. Coba demo gratis ScaleOcean sekarang dan rasakan manfaatnya dalam mendukung pengiriman internasional Anda!

FAQ:

1. Apa yang dimaksud dengan DDP?

DDP (Delivery Duty Paid) dalam Incoterms adalah kondisi di mana penjual bertanggung jawab atas semua biaya dan risiko, termasuk bea dan pajak impor, hingga barang siap dibongkar di tempat tujuan akhir pembeli.

2. Bagaimana cara kerja pengiriman DDP?

Penjual menanggung sepenuhnya semua biaya, risiko, dan tanggung jawab, termasuk bea cukai, pajak, dan transportasi, hingga barang siap diterima pembeli di lokasi tujuan. Pembeli hanya perlu menerima barang tanpa perlu mengurus formalitas atau biaya tambahan.

3. Apa perbedaan DDP dan DAP?

Perbedaan antara DAP (Delivered At Place) dan DDP (Delivered Duty Paid) terletak pada tanggung jawab bea masuk dan pajak impor. Pada DAP, pembeli yang bertanggung jawab atas biaya tersebut, sementara pada DDP, penjual menanggung semua biaya dan prosesnya, memberikan kenyamanan lebih bagi pembeli.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap