Pernahkah Anda mendengar tentang konsep pembelian berulang? Fenomena ini sangat berarti bagi pebisnis. Ketika pelanggan kembali melakukan pembelian setelah merasa puas dengan produk atau layanan yang ditawarkan, ini menandakan kesetiaan dan kepuasan mereka, serta membangun hubungan yang lebih erat.
Mengapa hal ini penting? Selain berdampak positif terhadap pendapatan, pembelian ulang juga mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk mencari pelanggan baru. Namun, untuk mencapainya, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti kualitas produk, pengalaman berbelanja, dan cara komunikasi pasca-transaksi dengan pelanggan.
Artikel ini akan membahas manfaat repeat order bagi bisnis, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya fenomena ini, serta tips yang dapat membantu Anda meningkatkan repeat order untuk pertumbuhan bisnis yang lebih baik. Jika Anda ingin tahu cara mengelola repeat order dengan lebih efektif, simak penjelasan berikut!
- Repeat order adalah situasi di mana pelanggan membeli ulang produk atau layanan yang pernah dibeli sebelumnya.
- Repeat order bermanfaat untuk menjaga kestabilan penghasilan bisnis, membangun loyalitas, dan meningkatkan reputasi merk.
- Ada tiga faktor yang mempengaruhi terjadinya repeat order, pertama kualitas produk, kedua pengalaman pelanggan, dan terakhir komunikasi.
- Software ERP Sales Management dari ScaleOcean dapat mempermudah anda dalam meningkatkan peluang mendapatkan repeat order.
1. Apa Itu Repeat Order?
Repeat order adalah pembelian ulang dari pelanggan terhadap produk atau layanan yang telah dibeli sebelumnya, yang menunjukkan kepuasan pelanggan dan kualitas layanan. Pembelian berulang ini menandakan bahwa pelanggan merasa puas dengan pengalaman mereka, baik produk maupun layanan.
Secara sederhana, repeat order menunjukkan bahwa sebuah bisnis berhasil membangun hubungan yang baik dengan pelanggannya, memberikan produk berkualitas, dan menyediakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan. Dalam dunia bisnis, hal ini menjadi indikator penting dari loyalitas pelanggan. Bisnis yang berhasil menciptakan pembelian berulang dapat mengurangi biaya pemasaran dan mendapatkan keuntungan lebih stabil.
Fenomena repeat order sangat diharapkan oleh setiap pelaku bisnis karena memberikan pendapatan yang stabil dan memperkuat reputasi. Dengan mempertahankan pelanggan setia, perusahaan dapat mengurangi ketergantungan pada pelanggan baru, meningkatkan posisi pasar, dan potensi pendapatan yang berkelanjutan.
2. Manfaat Repeat Order bagi Bisnis

Mendapatkan pembelian berulang dari pelanggan adalah hal yang sangat diidamkan oleh setiap pebisnis. Hal ini tidak hanya menunjukkan kepuasan pelanggan, tetapi juga memberikan berbagai keuntungan yang signifikan bagi perusahaan. Berikut beberapa manfaat utama dari pembelian ulang:
a. Meningkatkan Profit Bisnis
Salah satu manfaat terbesar dari pembelian berulang adalah peningkatan pendapatan yang berkelanjutan. Dengan mempertahankan pelanggan lama, bisnis dapat memperkuat revenue stream tanpa harus mengeluarkan biaya pemasaran tinggi.
b. Mengurangi Biaya Akuisisi Pelanggan Baru
Proses untuk mendapatkan pelanggan baru biasanya memakan banyak biaya dan tenaga. Pembelian berulang memungkinkan perusahaan untuk mengurangi ketergantungan pada kampanye pemasaran yang mahal, fokus pada retensi pelanggan yang sudah ada, dan menciptakan pendapatan yang lebih efisien dengan pelanggan setia.
c. Membangun Loyalitas dan Kepercayaan Pelanggan
Pelanggan yang sering melakukan pembelian ulang menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Kepercayaan ini menciptakan loyalitas yang berpotensi bertahan lama, menjadikan pelanggan lebih sulit untuk dialihkan oleh pesaing.
d. Memperkuat Posisi Pasar dan Reputasi Merek
Ketika pelanggan melakukan pembelian berulang, ini juga menunjukkan bahwa bisnis telah berhasil memenuhi ekspektasi mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan reputasi merek, tetapi juga memperkuat posisi pasar, menjadikan bisnis lebih kompetitif dan menarik bagi pelanggan baru.
3. Faktor yang Mempengaruhi Repeat Order
Keputusan pelanggan untuk melakukan pembelian berulang sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling terkait, seperti kualitas produk, pengalaman pelanggan, serta komunikasi yang terjadi selama dan setelah pembelian. Berikut adalah faktor-faktor utama yang mempengaruhi keputusan tersebut:
a. Kualitas Produk dan Layanan
Kualitas produk yang konsisten dan layanan yang memuaskan merupakan faktor utama yang mendorong pelanggan untuk kembali membeli. Jika produk yang ditawarkan memenuhi atau bahkan melebihi harapan pelanggan, mereka lebih cenderung untuk melakukan pembelian ulang. Selain itu, pelayanan yang ramah, cepat, dan responsif juga sangat mempengaruhi keputusan pembelian selanjutnya.
b. Pengalaman Pelanggan
Proses pembelian yang mudah dan pengalaman berbelanja yang menyenangkan mendorong repeat order. Tampilan website yang user-friendly dan kemudahan pembayaran serta pengiriman sangat penting. Menggunakan aplikasi helpdesk yang tepat dapat mempercepat komunikasi dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
c. Komunikasi dan Follow-up
Interaksi pasca-pembelian, seperti ucapan terima kasih, pemberian diskon, atau penawaran khusus melalui email marketing, dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan. Pelanggan yang merasa dihargai dan diperhatikan setelah transaksi biasanya lebih cenderung untuk kembali dan membeli lagi di masa mendatang. Ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang baik dan tepat waktu dalam mempertahankan pelanggan setia.
4. Tips Meningkatkan Repeat Order
Untuk meningkatkan pembelian berulang, ada beberapa langkah efektif yang dapat diambil untuk membangun hubungan lebih kuat dengan pelanggan dan meningkatkan pengalaman mereka. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu bisnis Anda mendapatkan lebih banyak repeat order:
a. Bangun Hubungan yang Kuat dengan Pelanggan
Penting untuk mempersonalisasi setiap interaksi dengan pelanggan. Dengan merespons pertanyaan dan keluhan pelanggan secara cepat dan profesional, Anda dapat menunjukkan bahwa bisnis Anda peduli pada mereka. Memberikan apresiasi, seperti ucapan terima kasih atau penghargaan khusus, juga dapat memperkuat hubungan dan mendorong mereka untuk kembali.
b. Implementasikan Program Loyalitas
Dilansir dari Forbes, memberikan penghargaan seperti poin, diskon, atau hadiah untuk pembelian berikutnya dapat menjadi insentif yang efektif untuk mendorong pelanggan setia kembali berbelanja. Dengan memberikan manfaat langsung pada setiap transaksi, pelanggan merasa dihargai, yang memperkuat hubungan jangka panjang dan meningkatkan loyalitas mereka.
Selain itu, penerapan sistem tier dengan keuntungan eksklusif juga dapat memperkuat point of purchase. Dengan memberikan akses ke penawaran khusus bagi pelanggan yang sering melakukan pembelian, perusahaan tidak hanya meningkatkan peluang pembelian ulang, tetapi juga menciptakan rasa penghargaan yang lebih dalam dari pelanggan terhadap merek mereka.
Baca juga: Apa itu Point of Purchase, Fungsi, Jenis dan Contohnya
c. Gunakan Teknologi untuk Personalisasi
Dengan menganalisis data pelanggan, Anda bisa memahami preferensi mereka dan menawarkan produk yang relevan berdasarkan riwayat pembelian. Menggunakan email marketing dan notifikasi untuk mengingatkan pelanggan tentang produk yang mereka minati juga dapat meningkatkan manajemen operasional, mempermudah pengelolaan stok dan pembelian berulang secara efisien.
d. Optimalkan Pengalaman Pelanggan
Pastikan proses pembelian di toko Anda mudah dan cepat. Tawarkan berbagai metode pembayaran yang aman dan nyaman untuk pelanggan. Layanan purna jual yang responsif juga sangat penting untuk memastikan pelanggan merasa dihargai dan siap untuk kembali berbelanja.
5. Tantangan dalam Meningkatkan Repeat Order
Meningkatkan repeat order adalah tujuan utama banyak bisnis, namun sering terhambat oleh tantangan seperti kualitas produk dan layanan yang tidak konsisten, serta kurangnya komunikasi pasca-transaksi. Pengusaha perlu mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk pengalaman pelanggan secara keseluruhan.
Penting bagi pengusaha untuk menghadapi tantangan repeat order dengan strategi yang tepat, seperti memastikan kualitas yang konsisten, berkomunikasi efektif, dan mempersonalisasi pengalaman pelanggan. Berikut ini adalah beberapa daftar tantangan dalam meningkatkan repeat order:
a. Kualitas Produk dan Layanan yang Tidak Konsisten
Penurunan kualitas produk atau layanan dapat mengurangi kemungkinan pelanggan melakukan repeat order. Menurut artikel dari Indeed, repeat purchases terjadi ketika pelanggan membeli barang atau layanan yang sama untuk menggantikan yang sebelumnya mereka beli. Jika kualitas produk atau layanan menurun, pelanggan mungkin tidak akan kembali untuk melakukan pembelian ulang.
b. Kurangnya Komunikasi dan Follow-up Pasca Pembelian
Tidak adanya komunikasi setelah transaksi dapat membuat pelanggan melupakan merek dan beralih ke pesaing. Follow-up yang efektif dapat meningkatkan peluang closing dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Mereka menyarankan untuk memahami kebutuhan pelanggan, menggunakan komunikasi multi saluran, dan mempersonalisasi pesan untuk meningkatkan efektivitas follow-up.
c. Persaingan Harga dan Penawaran dari Kompetitor
Harga yang lebih kompetitif atau penawaran serupa dari pesaing dapat mengalihkan pelanggan. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, pelanggan memiliki banyak pilihan, dan tanpa nilai tambah yang jelas, mereka mungkin memilih pesaing yang menawarkan harga lebih rendah atau penawaran yang lebih menarik.
d. Keterbatasan dalam Personalisasi Pengalaman Pelanggan
Ketidakmampuan menyesuaikan pengalaman pelanggan dapat mengurangi peluang repeat order. Indeed menyarankan bahwa personalisasi dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, mendorong mereka untuk kembali dan melakukan pembelian ulang, terutama dalam strategi penjualan B2B.
e. Kesulitan dalam Mengelola Data Pelanggan dan Analisis Perilaku
Tanpa alat yang tepat, pengelolaan data pelanggan bisa menjadi tidak efisien. Dengan ScaleOcean ERP, perusahaan dapat mengelola data dan komunikasi pelanggan secara efektif melalui sistem terintegrasi, mempermudah analisis dan tindak lanjut, serta meningkatkan peluang repeat order dengan lebih efisien.
6. ScaleOcean ERP untuk Membantu Mengelola Repeat Order
Meningkatkan repeat order adalah tantangan utama bagi banyak bisnis. Tanpa sistem terintegrasi, proses manual dalam mengelola hubungan pelanggan menghambat kemampuan bisnis untuk mempertahankan pelanggan, membuat follow-up dan pengalaman personal menjadi sulit, yang akhirnya mengurangi peluang repeat order.
Dengan ScaleOcean ERP Sales Management, pengusaha dapat mengelola repeat order melalui fitur CRM terintegrasi untuk mengelola riwayat transaksi dan preferensi pelanggan, serta manajemen loyalitas yang memberikan insentif seperti diskon. Otomatisasi penawaran dan pengingat juga membantu mendorong pembelian berulang dengan mudah.
Untuk meningkatkan repeat order dan pengalaman pelanggan, ScaleOcean ERP menawarkan solusi efektif dengan fitur canggih untuk mengelola hubungan pelanggan, analisis penjualan, dan otomatisasi proses. Vendor ini juga menyediakan demo gratis untuk melihat dampaknya pada bisnis Anda. Berikut fitur unggulannya:
Sales Performance & Reporting: Fitur ini memberikan wawasan tentang tren pembelian pelanggan, termasuk frekuensi dan produk yang dibeli, memungkinkan perusahaan merancang penawaran ulang yang tepat. Laporan penjualan berulang juga membantu melacak pelanggan setia dan memanfaatkan data untuk menawarkan produk atau layanan tambahan.
Sales Management: Modul ini mengotomatiskan pembuatan penawaran harga, pemantauan status pesanan, dan tindak lanjut dengan pelanggan, memungkinkan tim penjualan untuk merespons lebih cepat dan efisien, sekaligus mengelola dan melacak setiap tahap dalam proses penjualan untuk memastikan tidak ada pelanggan yang terlewat dalam mendapatkan penawaran atau layanan berulang.
Loyalty Management: Program loyalitas memberikan insentif kepada pelanggan, seperti diskon atau poin reward yang bisa ditukarkan untuk pembelian berikutnya, mendorong mereka untuk terus membeli ulang dan meningkatkan kepuasan serta loyalitas mereka.
Promotion Management: Dengan kampanye promosi berulang, perusahaan dapat membuat penawaran khusus untuk pelanggan setia, seperti diskon atau penawaran eksklusif. Personalisasi tawaran berdasarkan riwayat pembelian pelanggan juga membantu meningkatkan kemungkinan mereka untuk melakukan repeat order.
Customer Feedback Management: Mengelola umpan balik pelanggan setelah pembelian sangat penting untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan. Pelanggan yang merasa dihargai dan didengarkan lebih cenderung untuk melakukan repeat order.
6. Kesimpulan
Meningkatkan repeat order penting untuk keberlangsungan bisnis. Dengan memahami faktor seperti kualitas produk, pengalaman pelanggan, dan komunikasi yang efektif, perusahaan dapat mempererat hubungan dengan pelanggan. Strategi seperti program loyalitas, komunikasi pasca-pembelian, dan pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan peluang repeat order.
ScaleOcean ERP memudahkan bisnis mengelola repeat order dengan fitur seperti Sales and Client Management, Loyalty Management, dan Sales Performance Reporting. Vendor ini menawarkan demo gratis dan konsultasi gratis untuk menunjukkan bagaimana software ini dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendukung pertumbuhan bisnis Anda.
FAQ:
1. Apa itu repeat order dan mengapa penting bagi bisnis?
Repeat order adalah pembelian berulang yang dilakukan oleh pelanggan terhadap produk atau layanan yang telah mereka beli sebelumnya. Hal ini penting bagi bisnis karena dapat meningkatkan pendapatan secara berkelanjutan dan memperkuat loyalitas pelanggan, mengurangi biaya pemasaran, serta menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
2. Apa yang mempengaruhi terjadinya repeat order?
Beberapa faktor yang mempengaruhi repeat order antara lain kualitas produk dan layanan, pengalaman pelanggan, komunikasi pasca pembelian, dan adanya program loyalitas atau insentif. Pelanggan cenderung melakukan repeat order jika mereka puas dengan pengalaman berbelanja dan merasa dihargai.
3. Bagaimana cara meningkatkan repeat order?
Untuk meningkatkan repeat order, perusahaan dapat mengimplementasikan program loyalitas, meningkatkan pengalaman pelanggan dengan personalisasi, serta menggunakan teknologi untuk mengelola hubungan pelanggan dan mengotomatiskan proses follow-up. Memberikan penghargaan dan komunikasi yang efektif setelah transaksi juga sangat penting.
4. Mengapa penting untuk fokus pada retensi pelanggan dibandingkan mencari pelanggan baru?
Mencari pelanggan baru bisa lebih mahal dibandingkan mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Dengan fokus pada retensi pelanggan, bisnis dapat menciptakan revenue stream yang lebih stabil, mengurangi ketergantungan pada kampanye pemasaran, dan meningkatkan peluang repeat order yang lebih efisien.
5. Apa tantangan utama yang dihadapi bisnis dalam meningkatkan repeat order?
Tantangan utama dalam meningkatkan repeat order meliputi kualitas produk dan layanan yang tidak konsisten, kurangnya komunikasi pasca-pembelian, persaingan harga dari pesaing, serta keterbatasan dalam personalisasi pengalaman pelanggan. Selain itu, pengelolaan data pelanggan yang tidak efisien juga dapat menghambat usaha untuk menciptakan loyalitas yang berkelanjutan.



