Contoh Laporan Penjualan Harian: Komponen serta Cara Membuatnya

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Fokus terhadap jangka panjang perusahaan tentu saja termasuk hal yang wajar untuk memastikan keberlangsungan, terutama dalam segi anggaran dan penjualan. Namun karean itu, masih terdapat banyak jumlah bisnis yang menganggap remeh laporan penjualan harian, meskipun merupakan landasan penting dalam pengelolaan transaksi.

Laporan tersebut memberikan wawasan jelas mengenai demografis pelanggan, beserta juga status penjualan dan arus kas dari hari ke hari (realtime). Sebagai pebisnis mahir, Anda perlu mampu memanfaatkan pandangan jangka pendek untuk memberikan fondasi yang solid untuk keberhasilan masa depan perusahaan.

starsKey Takeaways
  • Laporan penjualan harian adalah laporan yang mencatat dengan jelas segala transaksi yang terjadi dalam sebuah hari operasional.
  • Komponennya meliputi tanggal laporan, informasi produk, detail transaksi, ringkasan penjualan, dan informasi tambahan lainnya.
  • Cara membuatnya bertahap, yakni bermula dari penentuan tujuan penyusunan, pengumpulan data, pembuatan format laporan, perhitungan total penjualan, dan penarsipan.
  • Penerapan sistem manajemen penjualan seperti ScaleOcean mempermudah proses penyusunan, penyimpanan, dan pelacakan masing-masing laporan keuangan harian.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

1. Apa itu Laporan Penjualan Harian?

Laporan penjualan harian adalah sebuah ringkasan transaksi yang terjadi pada suatu hari operasional, membantu dalam memantau kinerja sales, menganalisa tren, mengelola stok, dan penyusunan keputusan strategis. Hal ini berisi informasi seperti rincian barang, tanggal, metode dan total transaksi.

Laporan ini, cenderung juga dikenal dengan istilah sales report, disusun oleh pihak berwenang seperti kasir, baik secara manual, atau melalui sistem sales. Hal itu terutama semakin penting di Indonesia di mana, berdasarkan analisa Market Research Indonesia, jumlah pengguna QRIS telah meloncat ke 56.3 juta orang pada Q1 2025.

2. Mengapa Laporan Penjualan Harian itu Penting?

Laporan penjualan harian memungkinkan perusahaan untuk mengelola transaksi dengan lebih optimal.

Adanya daily sales report memungkinkan pihak berwenang untuk melacak performa penjualan harian. Hal ini berarti perusahaan dapat dengan mudah memantau kondisi arus kas secara realtime selama periode operasional masih berlangsung.

Selain itu, masing-masing laporan harian dapat direkonsiliasi sebagai data dalam neraca atau laporan keuangan. Hal ini terutama penting dalam bisnis dengan banyak jumlah transaksi, di mana kesalahan minor dapat berdampak besar pada akurasi laporan akhir, sehingga memungkinkan munculnya sengketa antara manajemen dan stakeholder.

Laporan harian juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menganalisa tren. Informasi tersebut memberikan wawasan bagi perusahaan dalam mengidentifikasi segmen pasar dan/atau konsumen dengan transaksi tertinggi. Mereka kemudian dapat mengambil keputusan lebih strategis, seperti siklus pemasaran, untuk meningkatkan laba bisnis.

Secara singkat, laporan penjualan harian merupakan suatu hal penting dalam perusahaan karena:

  • Melacak performa dan arus kas harian secara realtime
  • Rekonsiliasi transaksi untuk neraca dan laporan keuangan
  • Alat identifikasi tren penjualan
  • Membantu dalam pengambilan keputusan lebih strategis

3. Komponen dalam Laporan Penjualan Harian

Meskipun format laporan penjualan harian bervariasi dari bisnis ke bisnis, terdapat beberapa komponen umum yang wajib ada untuk memastikan transparansi dan akurasi pencatatan. Berikut adalah komponen-komponen yang dimaksud:

  • Tanggal Laporan: Tanggal transaksi terjadi.
  • Informasi Produk: Informasi mengenai barang yang diperjual-belikan.
  • Detail Transaksi: Pendapatan per masing-masing item, beserta juga metode, diskon, dan pajak yang berlaku.
  • Ringkasan Penjualan: Total pendapatan bersih yang dihasilkan pada hari tersebut.
  • Informasi Tambahan: Data lain seperti identitas karyawan dan pembeli, serta juga retur bila ada.
ERP

4. Cara Membuat Laporan Penjualan Harian

Laporan penjualan harian berfungsi sebagai refleksi performa binsis dalam satu hari kerja, membantu manajemen membuat keputusan cepat, seperti pengisian stok atau penyesuaian strategi promosi. Untuk memastikan tersusunya sales report harian yang terstruktur, terdapat lima langkah kunci yang harus diikuti, yakni:

a. Tentukan Tujuan Pembuatan Laporan

Langkah awal adalah menetapkan mengapa laporan harian dibuat. Apakah untuk evaluasi kinerja harian, memantau tren produk terlaris, atau menghitung komisi karyawan? Adanya penetapan tujuan yang jelas akan memberikan gambaran kasar data apa saja yang perlu dimasukkan ke dalam laporan.

b. Mengumpulkan Data

Kumpulkan semua data transaksi dari hari tersebut, termasuk struk penjualan, rekaman kasir, atau data dari sistem POS. Pastikan data yang dikumpulkan mencakup tanggal, produk yang terjual, jumlah, harga, dan total yang dihasilkan.

c. Membuat Format Laporan

Buat template laporan yang terstruktur. Format harus mencakup kolom untuk nomor urut, nama produk, kuantitas, harga satuan, dan subtotal. Serupa dengan penjelasan sebelumnya, format ini dapat Anda susun sendiri secara manual, atau dapat di-input secara langsung ke dalam sistem sales untuk penyusunan laporan otomatis.

d. Menghitung Total Penjualan

Jumlahkan total penjualan kotor, lalu kurangi dengan harga pokok penjualan untuk mendapatkan angka penjualan bersih yang akurat. Selain itu, sertakan analisis sederhana, seperti mengidentifikasi produk yang paling banyak terjual.

e. Arsip Laporan

Ketika proses-proses sebelumnya sudah berlalu, pastikan bahwa masing-masing laporan terorganisir dan diarsip ke dalam sistem selama setidaknya 10 tahun berdasarkan UU No. 8 1997 pasal 11. Data-data yang disimpan ini akan digunakan pada kemudian harinya dalam penyusunan laporan keuangan atau kegiatan strategis seperti analisa tren historis.

5. Contoh Laporan Penjualan Harian Excel

Berikut adalah contoh laporan keuangan harian untuk sebuah toko sembako.

Gambaran di atas adalah sebuah contoh kasus laporan keuangan harian toko sembako dalam bentuk tabel (Excel). Hal itu menunjukkan dengan jelas tanggal transaki, kapan terjadinya, barang yang terlibat beserta harga satuan dan totalnya, metode pembayaran, HPP, dan keuntungan yang didapatkan ketika subtotal telah dikurangi dengan HPP.

6. Kesimpulan

Secara singkat, sales report harian merupakan sebuah laporan penjualan yang memberikan gambaran segala transaksi yang terjadi dalam jangka pendek, yakni per hari. Hal ini terdiri dari beberapa komponen, masing-masing dengan fungsinya sendiri yang memastikan penyajian data yang akurat dan terstruktur untuk keperluan masa depan.

Meski laporan tersebut dapat Anda susun secara manual, prosesnya inefisien dan memakan waktu, serta tidak dapat berskala dengan perkembangan bisnis. Permasalahan tersebut lah yang mendorong perusahaan bercabang, baik lokal atau internasional, untuk menerapkan software sales management yang terintegrasi dengan POS dan akuntansi.

Salah satu contoh penyedia software tersebut di Tanah Air adalah ScaleOcean, sebuah penyedia sistem yang telah lama menjadi pilihan utama berbagai perusahaan internasional. Apabila Anda tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut spesifikasi lengkap sistem kami, maka Anda dapat menjadwalkan sesi konsultasi dan demo gratis yang ditawarkan.

FAQ:

1. Apa itu laporan penjualan harian?

Laporan penjualan harian adalah sebuah alat penting dalam perusahaan yang memberikan informasi mengenai kinerja penjualan harian, memantau apakah kuota yang ditetapkan tercapai, beserta juga dengan segala kendala yang muncul selama berlangsungnya operasi.

2. Bagaimana cara mencatat laporan penjualan harian?

Anda dapat melakukannya dengan dua cara:
1. Manual: Membuat sebuah format sales report harian dan memasukkan data transaksi pada akhir setiap hari kerja.
2. Sistem POS atau Aplikasi Kasir: Anda tinggal memasukkan data ke dalam alat tersebut dan laporan harian akan disusun secara otomatis.

3. Mengapa laporan penjualan harian penting bagi perusahaan?

Sales report harian memberikan perusahaan gambaran mengenai segala hal yang terjadi di kantor atau lapangan, mempermudah pelacakan kinerja, serta juga mengidentifikasi customer base perusahaan. Laporan ini juga digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan dan analisa tren historis penjualan.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap