Perbandingan Harga Software ERP yang Ada di Indonesia
3 Min Read Posted on 14 Mar 2024
Daftar Isi
Pernahkah Anda membayangkan betapa efisiennya bisnis Anda jika semua proses berjalan secara otomatis dan terintegrasi? Di era digital saat ini, hal itu bukan lagi sekadar impian.
Software ERP dirancang untuk memudahkan dan mempercepat proses bisnis di perusahaan dengan fitur yang mampu mengotomatisasi pekerjaan berulang. Selain itu, sistem ini menawarkan berbagai manfaat seperti data real-time dan mempermudah pengambilan keputusan secara akurat. Bahkan, beberapa software dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan.
Seiring meningkatnya permintaan, berbagai pengembang kini menyediakan pilihan sistem ERP yang beragam, mulai dari open source hingga closed source, dengan harga yang bervariasi sesuai dengan fitur yang ditawarkan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk cermat dalam memilih sistem ERP yang paling sesuai untuk bisnis Anda.
Baca juga: 8 Keunggulan Sistem ERP dalam Proses Bisnis
Faktor Penentu Harga ERP
Harga sistem ERP dipengaruhi oleh setiap komponennya, termasuk teknologi yang digunakan dan implementasinya. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga ERP.
1. Jenis ERP
Biaya implementasi sangat dipengaruhi oleh jenis ERP yang dipilih. Pada awalnya, cloud ERP memiliki biaya implementasi yang lebih rendah karena tidak membutuhkan perangkat keras atau server fisik. Anda hanya perlu membayar biaya bulanan atau tahunan, dan vendor akan menangani pemeliharaan dan pembaruan sistem, sehingga mengurangi biaya internal perusahaan. Selain itu, cloud ERP lebih fleksibel dan dapat disesuaikan seiring dengan bisnis Anda berkembang.
Sebaliknya, ERP on-premise memerlukan investasi yang lebih besar karena membutuhkan perangkat keras, lisensi software, dan infrastruktur yang harus dikelola sendiri. Biaya operasional meliputi pemeliharaan, pembaruan, dan keamanan biasanya lebih tinggi karena semuanya diurus oleh perusahaan. Karena biaya awal lebih tinggi, biaya jangka panjang mungkin lebih rendah karena tidak ada langganan yang berkelanjutan.
2. Teknologi
Teknologi yang digunakan dalam sistem ERP juga berperan penting dalam menentukan biaya. Semakin canggih teknologi yang diterapkan, seperti penggunaan AI, semakin tinggi biaya implementasinya. Teknologi yang lebih maju memudahkan sistem ERP memberikan rekomendasi bisnis secara real-time, namun hal ini membutuhkan investasi yang lebih besar.
3. Modul
Biaya ERP juga dipengaruhi oleh modul yang dipilih. Perusahaan dapat memilih modul yang sesuai dengan kebutuhan mereka, tetapi penting untuk memastikan modul tersebut terintegrasi dengan baik. Perusahaan baru biasanya berkonsentrasi pada modul dasar seperti akuntansi, manajemen informasi, dan inventaris, yang dapat sangat memengaruhi biaya keseluruhan.
4. Kustomisasi
Tingkat penyesuaian yang dibutuhkan dalam penerapan ERP juga berdampak pada biaya. Semakin banyak kustomisasi yang diperlukan, semakin tinggi biayanya. Ini tergantung pada seberapa besar perubahan yang dibutuhkan oleh perusahaan dan tingkat kompleksitas layanan ERP yang diterapkan.
5. Pengalaman Vendor ERP
Pengalaman vendor juga mempengaruhi harga ERP. Vendor dengan pengalaman lebih banyak biasanya menawarkan layanan yang lebih komprehensif, termasuk modul lengkap, dukungan teknis, dan layanan pasca-penjualan yang responsif. Dengan layanan yang lebih unggul ini, harga yang ditawarkan oleh vendor mungkin lebih tinggi dan perlu dipertimbangkan.
Perbandingan Harga Software ERP di Indonesia
Salah satu hal yang bisa Anda jadikan bahan pertimbangan adalah harga dari perangkat itu sendiri. Berikut kami berikan perbandingan harga software ERP Indonesia.
1. ScaleOcean
Scale 360 ERP merupakan software ERP nomor satu di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh lengkapnya fitur yang dimiliki, dan bahkan bisa dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sebagai customizable ERP software, ScaleOcean menawarkan fleksibilitas untuk menyesuaikan sistem sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap bisnis, memberikan solusi yang tepat untuk berbagai industri.
ScaleOcean menghadirkan sistem yang bisa digunakan oleh berbagai bidang bisnis, seperti ekspedisi, manufaktur, konstruksi, dan masih banyak lainnya. Aplikasi ini pun dapat terintegrasi dengan sistem perusahaan yang sudah ada sebelumnya. Dengan satu sistem, permudah berbagai pekerjaan di bisnis Anda.
Sebagai sistem ERP nomor satu, ScaleOcean tetap berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai jenis perusahaan, mulai dari UMKM hingga bisnis besar sekalipun. Itulah mengapa, Scale 360 ERP menjadi perangkat paling cost-efficient di Indonesia.
Dengan Scale 360 ERP, perusahaan Anda dapat menikmati fitur-fitur yang dirancang untuk efisiensi biaya, termasuk unlimited users tanpa biaya tambahan, serta dukungan layanan pelanggan yang selalu siap membantu kapan saja. Selain itu, karena berbasis cloud, Anda juga dapat yakin bahwa keamanan data perusahaan Anda tetap terjaga.
2. MASERP by MAS Software
Sistem MAS sendiri sudah ada sejak tahun 1984, sehingga cukup berpengalaman di bidang perangkat lunak untuk perusahaan. Meskipun bidang utamanya adalah akuntansi, aplikasi ini juga memiliki berbagai fitur lainnya seperti manajemen inventaris dan lain-lain. Ada dua paket yang ditawarkan oleh MASERP, yakni trading dan manufacturing.
Untuk paket trading, aplikasi ini dipatok dengan harga 83 juta rupiah. Sedangkan, Anda perlu mengeluarkan uang sebesar 98 juta rupiah untuk paket manufacturing. Harga tersebut hanya perlu dibayar sekali saja. Sayangnya, sistem ERP MAS Software hanya terbatas pada 5 pengguna saja. Sehingga, Anda perlu biaya tambahan untuk setiap user.
3. Oracle NetSuite ERP
Sebenarnya, software ERP NetSuite bukanlah milik Oracle. Namun, Oracle membelinya di tahun 2016. Aplikasi ini memiliki berbagai jenis modul seperti manajemen sumber daya manusia, gudang, dan lain-lain. NetSuite juga bisa diintegrasikan dengan sistem ERP lain seperti SAP, Microsoft Dynamics, dan lain-lain.
Harga yang perlu Anda keluarkan untuk aplikasi ini mulai dari 15 juta rupiah per bulan atau 180 juta rupiah setiap tahunnya. Terdapat juga biaya implementasi mulai dari 3 juta rupiah. Sayangnya, sistem ini juga mempunyai jumlah user yang terbatas. Sehingga, Anda perlu menambah biaya sebesar 1,5 juta per bulannya untuk masing-masing tambahan user.
4. SAP Business One
Aplikasi selanjutnya adalah SAP Business One, dimana software ERP ini cukup populer di Indonesia. Ada dua versi yang bisa dipilih, yakni SAP Business One dan All-In-One. Ada berbagai modul yang terdapat dalam sistem ini yaitu akuntansi, inventaris, purchasing, dan lain-lain. Fiturnya pun bisa dikustomisasi.
Harga software ERP Indonesia yang satu ini dimulai dari 185 juta rupiah untuk versi dasarnya saja. Jika Anda menginginkan paket lengkap, maka Anda perlu mengeluarkan biaya sebesar 1,74 miliar rupiah. Namun, sistem ini memiliki jumlah user yang terbatas sehingga Anda perlu menambah biaya sekitar 24 juta hingga 46 juta rupiah tiap user.
5. Ecount ERP
Ecount adalah software ERP yang berasal dari Korea Selatan. Namun kini, sistem ini mempunyai berbagai kantor cabang, termasuk di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh banyaknya perusahaan yang menggunakan perangkat ini di seluruh dunia. Ada berbagai fitur yang terdapat dalam aplikasi ini seperti HRM, akuntansi, penjualan, dan lainnya.
Pada awalnya, perangkat ini dibuat untuk para pebisnis kecil menengah. Sampai saat ini harganya pun cukup terjangkau, yakni 700 ribu rupiah setiap bulannya. Meskipun demikian, berbagai perusahaan menengah pun mulai menggunakan sistem ini. Namun sayangnya, dukungan layanan dari pihak pengembang cukup terbatas. Sehingga, Anda hanya bisa memperoleh sebagian besar informasi melalui video atau panduan online.
6. Odoo ERP
Odoo ERP merupakan aplikasi yang memiliki sifat open source. Dengan demikian, sistem ini bisa digunakan secara gratis dan bebas, bahkan bisa dikustomisasi sendiri. Namun, Anda akan memerlukan tim IT yang memang memahami cara kerja ERP sehingga dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan. Meskipun demikian, Odoo ERP sudah dilengkapi oleh berbagai fitur.
Selain versi gratis, ada juga software ERP Odoo dengan versi cloud. Jika Anda menginginkan versi ini, Anda perlu membayar 3,7 juta rupiah tiap bulan ditambah biaya implementasi yang berkisar 50 juta rupiah. Namun, biaya aplikasi Odoo ERP tersebut hanya terbatas untuk 15 user saja.
7. Microsoft Dynamics 365
Pembahasan mengenai harga software ERP Indonesia kali ini datang dari perusahaan perangkat lunak ternama, yaitu Microsoft. Microsoft Dynamics 365 mempunyai berbagai modul serta fitur canggih yang bisa dimanfaatkan untuk mengelola bisnis. Aplikasi ini pun memiliki posisi cukup kuat karena banyak perusahaan internasional yang memakainya.
Uniknya, biaya yang diterapkan oleh sistem ini bukanlah satu paket, melainkan harga tiap modul. Biaya tersebut pun bervariasi, yakni mulai dari 975 ribu hingga 22,5 juta rupiah. Namun, harga tersebut hanya berlaku untuk satu user saja. Berikut review Microsoft Dynamics 365 yang lebih detail.
Baca juga: 8 Langkah Untuk Memilih Vendor ERP
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli ERP
Sebelum memilih perangkat lunak ERP yang sesuai untuk bisnis Anda, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan sebagai panduan. Berikut adalah beberapa hal yang dapat membantu dalam proses pemilihan ERP.
1. Kebutuhan
Sebelum mengimplementasikan ERP, penting untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan perusahaan. Pastikan sistem yang dipilih mampu mengakomodasi sebagian besar kebutuhan tersebut. Memilih software yang tepat juga penting untuk menghindari masalah baru. Kepercayaan vendor adalah kunci keberhasilan implementasi.
Meskipun ada kemungkinan terjadi kesalahan, pengujian dan uji coba sangat penting untuk mengurangi risiko. Jika memaksakan penggunaan ERP tanpa melakukan penilaian yang cukup, perusahaan hanya akan menghadapi masalah baru.
2. Anggaran
Biaya adalah salah satu pertimbangan utama dalam implementasi ERP. Namun, penting untuk diingat bahwa biaya pada umumnya berkaitan dengan kualitas software, di mana semakin lengkap fitur dan fungsinya, semakin besar investasi yang diperlukan.
Saat ini, banyak tersedia pilihan ERP berbasis cloud dengan model langganan bulanan, sehingga bisa menjadi solusi lebih terjangkau bagi perusahaan yang membutuhkan sistem ERP yang lengkap tanpa investasi besar di awal.
3. Kesiapan
Kesiapan perusahaan dalam mengadopsi ERP adalah hal krusial. Kesuksesan implementasi memerlukan dukungan dari seluruh pihak terkait. Miskomunikasi antara manajemen dan staf operasional adalah salah satu masalah yang sering terjadi. Jika kebutuhan staf tidak dipertimbangkan saat memilih sistem ERP, implementasi dapat gagal.
4. Teknologi Lanjutan
Teknologi terbaru dalam ERP, seperti kecerdasan buatan (AI), dapat meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas. AI dapat mengotomatiskan berbagai proses bisnis, seperti manajemen keuangan, inventaris, dan logistik, sekaligus memungkinkan prediksi permintaan yang lebih akurat dan otomatisasi pembayaran. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan teknologi tambahan yang ditawarkan oleh sistem ERP.
5. Mengurangi Risiko
Implementasi ERP yang tepat dapat membantu mengurangi risiko dalam operasi bisnis.
Pilihan software ERP yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, dikombinasikan dengan pertimbangan lain seperti perencanaan yang matang, dukungan eksekutif, dan pemilihan vendor yang konsisten, dapat menurunkan risiko pelaksanaan sistem ERP.
6. Skalabilitas
Untuk mengurangi risiko dan meningkatkan peluang keberhasilan, penting untuk memastikan cakupan awal ERP yang realistis. Setelah implementasi awal, perubahan kebutuhan di masa depan kemungkinan akan muncul. Oleh karena itu, saat mengevaluasi vendor ERP, penting untuk mempertimbangkan sejauh mana teknologi tersebut dapat mendukung strategi bisnis Anda saat ini dan di masa depan.
Kesimpulan
Perusahaan Anda dapat memperoleh banyak keuntungan dari penggunaan software ERP, seperti otomatisasi proses dan pengambilan keputusan yang lebih bijak. Sebelum memilih salah satu dari banyak sistem ERP yang tersedia, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan, anggaran, dan kesiapan bisnis Anda.
Faktor-faktor seperti jenis ERP, teknologi yang digunakan, dan skalabilitas akan mempengaruhi keberhasilan implementasi dan konsekuensi jangka panjangnya bagi perusahaan.
Jika Anda mencari solusi ERP yang fleksibel dan terjangkau, ScaleOcean ERP menawarkan sistem yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda, memberikan efisiensi yang optimal dan kemudahan dalam manajemen operasional.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 01, 2024 3 Min Read
Apa itu ERP Workflow, Manfaat, dan Contoh Penerapannya
Oct 30, 2024 3 Min Read
12 Rekomendasi Software Terbaik untuk Pabrik Makanan
REKOMENDASI