Dalam industri manufaktur, penerapan Quality Management System (QMS) yang efektif sangat penting untuk memastikan produk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, termasuk regulasi ISO 9001:2015. Sistem ini membantu dalam menyederhanakan proses dari dokumentasi hingga analisis data.
Menurut laporan dari Grand View Research, pasar global untuk quality management software diperkirakan akan mencapai USD 20,66 miliar pada tahun 2030. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan untuk mengontrol risiko operasional bisnis.
Penerapan software manajemen kualitas yang tepat dapat membantu perusahaan dalam mengelola kualitas produk secara lebih efisien dan efektif. Namun, dengan banyaknya pilihan yang tersedia, bagaimana perusahaan dapat menentukan software yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka?
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai 15 rekomendasi quality management software terbaik di Indonesia untuk tahun 2025, yang dirancang khusus untuk berbagai jenis industri. Dengan informasi ini, diharapkan perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam implementasi sistem yang mendukung tujuan bisnis.

- Quality Mangement Software adalah proses terstruktur untuk memastikan perangkat lunak memenuhi standar kualitas, harapan pengguna, dan persyaratan yang ditetapkan.
- Manfaat Quality Management Software (QMS): meningkatkan efisiensi, meningkatkan kualitas produk dan kepatuhan regulasi.
- Rekomendasi Quality Management Software (QMS) terbaik bagi pebisnis adalah ScaleOcean, dengan alternatif lain seperti Arena dan TrackWise.

Apa itu Quality Management Software?
Software manajemen mutu, atau yang dikenal juga dengan QMS (Quality Management Software) adalah sebuah solusi digital yang dirancang untuk mengotomatiskan berbagai proses terkait manajemen mutu dalam perusahaan. Fungsi utamanya untuk membantu perusahaan memastikan kepatuhan terhadap standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku.
Quality management software banyak digunakan dalam industri seperti makanan dan minuman, perawatan kesehatan, dan manufaktur. Sistem ini membantu perusahaan mengelola dan memastikan konsistensi melalui Standar Operasional Prosedur (SOP), memfasilitasi kepatuhan terhadap regulasi ISO 9001:2015, serta membantu mengatur dan melaksanakan prosedur serta protokol audit.
Selain itu, dalam industri makanan dan obat-obatan, perusahaan juga harus memastikan kepatuhan terhadap regulasi FDA (Food and Drug Administration). Regulasi ini mengatur standar keamanan dan standar kualitas produk, sehingga penggunaan software yang tepat akan mempermudah pelaksanaan peraturan tersebut.
15 Rekomendasi Quality Management Software Terbaik
Sebelum memilih Quality Management Software yang tepat untuk bisnis Anda, pahami fitur dan keunggulan masing-masing solusi. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa investasi Anda benar-benar mendukung kebutuhan operasional dan strategi perusahaan. Berikut adalah 15 rekomendasi software terbaik yang dapat membantu meningkatkan kualitas dan efisiensi bisnis Anda.
1. ScaleOcean Quality Management Software
ScaleOcean Quality Management Software adalah perangkat lunak inovatif yang dirancang untuk membantu perusahaan manufaktur di Indonesia menjaga standar kualitas produk dan layanan mereka secara efisien.
Dengan fitur seperti pelacakan real-time, deteksi kesalahan secara otomatis, dan pengelolaan audit internal, QMS dari ScaleOcean membantu perusahaan dalam mengelola proses quality control secara efisien, serta memfasilitasi kepatuhan terhadap regulasi ISO 9001:2015.
Solusi kami dirancang untuk mendukung total quality management di perusahaan Anda, memastikan konsistensi dan peningkatan berkelanjutan. Dengan sistem ini, Anda dapat mengurangi risiko kegagalan produksi, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memenuhi standar global dengan lebih mudah.
ScaleOcean menyediakan layanan konsultasi gratis dan mengerahkan tim ahli berpengalaman untuk membantu perusahaan memahami manfaat yang ditawarkan. Selain itu, tersedia demo gratis yang memungkinkan perusahaan mempelajari cara kerja software ini dan merasakan manfaatnya sebelum membuat keputusan.
Fitur QMS ScaleOcean:
- Manajemen Corrective and Preventive Actions (CAPA): Modul ini mengidentifikasi akar masalah kualitas, memperbaiki, dan mencegah terulangnya di masa depan.
- Real-Time Monitoring: Memberikan visibilitas langsung terhadap seluruh proses kualitas melalui dashboard interaktif.
- Customizable Workflow: Fleksibilitas untuk menyesuaikan alur kerja sesuai kebutuhan perusahaan, memastikan integrasi yang lancar dengan proses internal.
- Audit dan Dokumentasi: Mengelola dan memantau kualitas bahan baku, komponen, dan produk jadi di gudang manufaktur, mencakup penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran barang sesuai spesifikasi.
- Manajemen Masalah: Melacak, menyelidiki, dan menyelesaikan masalah kualitas secara efisien dengan sistem pelaporan yang terintegrasi.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
2. Arena Quality Management Software
Arena Quality Management Software (QMS) adalah solusi berbasis cloud yang dirancang untuk pengelolaan dokumen, perubahan, dan proses kontrol kualitas. Oleh karena itu, software ini dapat meningkatkan kolaborasi tim lintas fungsi, menjamin kepatuhan terhadap peraturan, dan mempercepat pengembangan produk.
Fitur Arena QMS:
- Kontrol dokumen terpusat
- Manajemen perubahan (ECO)
- Manajemen BOM
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
3. TrackWise Quality Management System
TrackWise adalah sistem manajemen kualitas (Quality Management System) yang dikembangkan oleh Sparta Systems. Software ini mengelola proses kualitas pada perusahaan manufaktur dengan menawarkan solusi terintegrasi untuk pelacakan dan pengelolaan audit internal, pihak ketiga, dan regulatori.
Fitur TrackWise:
- Manajemen audit terpadu
- Pelacakan insiden kualitas
- Manajemen dokumen
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
4. Software Quality Management QT9
Sistem Manajemen Kualitas QT9 (QMS) adalah platform berbasis cloud yang membantu bisnis agar mematuhi berbagai peraturan dan peraturan serta mengotomatisasi proses manual untuk meningkatkan efisiensi. Selain itu, sistem ini juga mendukung pengelolaan Corrective Action and Preventive Action (CAPA) untuk memastikan masalah dapat diatasi dengan cepat dan mencegah terjadinya kembali di masa depan.
Fitur QT9:
- Manajemen dokumen
- Pelacakan insiden kualitas
- Audit dan kepatuhan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
5. Windchill QMS
Windchill adalah platform Product Lifecycle Management (PLM) yang dikembangkan oleh PTC, dirancang untuk mengelola data produk dan proses pengembangan secara efisien. Di samping itu, dengan fitur-fitur canggih, Windchill memungkinkan kolaborasi yang lebih baik, pengendalian perubahan produk, dan manajemen dokumen yang terintegrasi.
Fitur Windchill:
- Manajemen BOM digital
- Pengendalian perubahan produk
- Validasi standar industri
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
6. Zen QMS
ZenQMS adalah sistem manajemen kualitas elektronik (eQMS) berbasis cloud yang dirancang untuk mengelola proses kualitas dan kepatuhan terhadap regulasi secara efisien. Sebagai tambahan, dengan antarmuka yang intuitif dan fitur-fitur komprehensif, ZenQMS memfasilitasi otomatisasi dan pelacakan berbagai aspek manajemen kualitas.
Fitur ZenQMS:
- Manajemen dokumen
- Pelacakan insiden kualitas
- Audit dan kepatuhan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
7. SAP ERP’s QM Module
Modul Quality Management (QM) dalam SAP ERP dirancang untuk perusahaan yang mengelola kualitas produk serta proses bisnis secara menyeluruh. Modul ini terintegrasi dengan modul SAP lainnya, memungkinkan aliran informasi yang lancar dan pengendalian kualitas yang efektif di perusahaan.
Fitur Utama SAP ERP’s QM Module:
- Manajemen inspeksi
- Manajemen sertifikasi kualitas
- Manajemen pengendalian kualitas
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
8. MasterControl QMS
MasterControl adalah sistem manajemen kualitas (QMS) berbasis cloud yang dirancang untuk mengelola dokumen perusahaan, pelatihan, insiden, dan tindakan korektif. Selain itu, MasterControl memfasilitasi kepatuhan terhadap standar industri dan regulasi yang ketat dengan modul integrasi.
Dengan menggunakan MasterControl, perusahaan dapat secara efektif mengelola Corrective Action and Preventive Action (CAPA), yang memungkinkan identifikasi dan penyelesaian masalah secara proaktif, sekaligus mencegah masalah serupa terjadi di masa depan.
Fitur MasterControl:
- Manajemen dokumen
- Pelatihan dan ujian
- Manajemen insiden dan tindakan korektif
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
9. Software ETQ Reliance
ETQ Reliance adalah platform Quality Management System (QMS) berbasis cloud yang dirancang untuk perusahaan yang ingin mengotomatisasi dan mengelola proses kualitas serta risiko secara efisien. Dengan demikian, ETQ Reliance mendukung perusahaan dalam memenuhi standar industri dan regulasi yang ketat melalui modul-modul yang dapat disesuaikan.
Fitur ETQ Reliance:
- Manajemen Dokumen
- Manajemen Insiden Kualitas
- Audit dan Kepatuhan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
10. Veeva Vault QMS
Veeva Vault Quality Management System (QMS) adalah platform berbasis cloud yang dirancang untuk pengelolaan proses kualitas dan kepatuhan secara optimal. Di sisi lain, dengan adanya integrasi, Veeva Vault QMS memastikan alur kerja yang terstruktur dan kepatuhan terhadap regulasi industri.
Fitur Veeva Vault:
- Manajemen dokumen
- Manajemen insiden kualitas
- Audit dan kepatuhan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
11. Qualio Quality Management System
Qualio adalah platform Quality Management System (QMS) berbasis cloud yang dirancang untuk mengelola dokumen, audit, pemasok, dan keluhan dalam satu tempat. Dengan demikian, platform ini membantu memastikan kepatuhan dan efisiensi operasional secara menyeluruh.
Fitur Qualio:
- Manajemen dokumen
- Pelatihan dan ujian
- Manajemen insiden kualitas
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
12. AlisQI Quality Management Platform
AlisQI adalah platform Quality Management System (QMS) berbasis cloud yang dirancang untuk mengelola dan meningkatkan standar kualitas proses bisnis. Lebih lanjut, AlisQI menggunakan antarmuka yang intuitif dan fitur-fitur yang dapat disesuaikan untuk memfasilitasi otomatisasi dan integrasi proses kualitas tanpa memerlukan keterampilan pemrograman.
Fitur AlisQI:
- Manajemen inspeksi kualitas
- Analisis data statistik
- Manajemen dokumen terpadu
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
13. Ideagen QMS
Ideagen Quality Management adalah platform Quality Management System (QMS) yang dirancang untuk otomasi proses bisnis, mengelola dan mengontrol dokumen, serta memastikan perusahaan taat terhadap standar dan regulasi industri. Lebih jauh lagi, melalui integrasi, platform ini menyediakan alur kerja otomatis dan manajemen dokumen yang komprehensif.
Hal ini turut serta mendukung strategi produksi lean yang diterapkan perusahaan. Ideagen QMS memfasilitasi pengelolaan Corrective Action and Preventive Action (CAPA) untuk membantu perusahaan mengidentifikasi, mengoreksi, dan mencegah masalah secara lebih efisien.
Fitur Ideagen:
- Manajemen dokumen
- Manajemen audit
- Manajemen pelatihan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
14. Greenlight Guru QMS
Greenlight Guru adalah platform Quality Management System (QMS) berbasis cloud yang dirancang khusus untuk perusahaan perangkat medis. Selain itu, platform ini mempercepat peluncuran produk ke pasar dan menyediakan sumber informasi terpusat dengan mengintegrasikan manajemen proses kualitas seperti CAPA, risiko, audit, kontrol dokumen, pelatihan, dan desain produk.
Fitur Greenlight Guru:
- Manajemen dokumen elektronik
- Kontrol desain produk
- Manajemen risiko terpadu
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
15. Intellect Quality Management Software
Intellect adalah platform Quality Management System (QMS) berbasis cloud yang dirancang untuk mengelola proses kualitas dan kepatuhan terhadap standar seperti FDA dan ISO. Lebih lanjut, dengan pendekatan tanpa kode (no-code), Intellect memungkinkan konfigurasi yang fleksibel sesuai kebutuhan bisnis.
Fitur Intellect:
- Manajemen dokumen
- Manajemen tindakan korektif dan pencegahan (CAPA)
- Manajemen audit
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
Baca juga: Pengertian dan Tugas Quality Control di Manufaktur
Manfaat Quality Management Software (QMS)
Software quality management merupakan jenis software manufaktur yang dapat membantu perusahaan mengelola kualitas, kepatuhan, dan efisiensi operasional. Dengan mengintegrasikan berbagai fungsi penting, QMS memungkinkan perusahaan untuk tidak hanya memenuhi standar yang berlaku tetapi juga untuk terus meningkatkan kinerja dan mengurangi risiko kesalahan.
Berikut beberapa penjelasan rinci dari manfaat software manajemen mutu:
- Kontrol dokumen: QMS menyediakan platform terpusat untuk mengelola, mendistribusikan, dan mengontrol semua dokumen terkait standar mutu.
- Manajemen kepatuhan: Software ini membantu dalam melacak persyaratan kepatuhan, mengelola audit, dan menyediakan jejak audit yang jelas, sehingga memudahkan demonstrasi kepatuhan kepada pihak berwenang.
- Tindakan perbaikan: Software manajemen mutu memungkinkan identifikasi, pelacakan, dan penyelesaian masalah kualitas produk secara efektif. Ini mencakup manajemen tindakan korektif dan preventif (CAPA).
- Peningkatan standar mutu: Melalui analisis data, pelacakan masalah, dan umpan balik yang terstruktur, QMS secara aktif mendorong adanya perbaikan berkelanjutan dalam perusahaan.
- Otomatisasi proses: Dengan mengotomatisasi alur kerja, persetujuan, dan pemberitahuan, QMS meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat proses, dan secara drastis mengurangi risiko human error.
Selain itu, dengan Software Quality Management ScaleOcean, perusahaan dapat mengotomatisasi proses pengawasan kualitas secara real-time. Hal ini memungkinkan pengelolaan yang lebih efisien, mengurangi kemungkinan kesalahan manusia, dan memastikan produk yang dihasilkan selalu memenuhi standar kualitas yang diinginkan.

Modul-Modul untuk Tingkatkan Kualitas Produksi
Penerapan ERP di manufaktur tidak hanya membantu integrasi proses bisnis, tetapi juga mendukung produksi barang dan jasa berkualitas tinggi. Modul-modul dalam QMS memainkan peran penting dalam mengelola produksi dan meningkatkan kualitas, yang secara langsung berdampak pada hasil akhir.
1. Production Planning and Control
Modul production planning and control dapat mengoptimalkan perencanaan jadwal produksi dan alokasi sumber daya. Dengan visibilitas data yang mendalam, perusahaan dapat meningkatkan akurasi prediksi dan mengurangi lead time. Modul ini memungkinkan perencanaan yang lebih tepat, mendeteksi potensi masalah, dan meminimalkan risiko kekurangan bahan baku.
2. BOM Management (Bill of Materials)
Bill of Materials (BOM) menyediakan struktur bahan baku dan komponen produksi dengan detail yang jelas. Modul ini mencegah kesalahan produksi dengan merinci setiap elemen yang dibutuhkan, menjaga konsistensi dan akurasi langkah produksi. Selain itu, memastikan transparansi di seluruh rantai pasok membantu menjaga standar kualitas bahan baku.
3. Preventive Maintenance
Modul pemeliharaan preventif, menjaga peralatan produksi dalam kondisi optimal. Dengan merencanakan pemeliharaan secara terjadwal, perusahaan dapat memperpanjang umur mesin dan meminimalkan downtime. Pemeliharaan yang tepat waktu memastikan kualitas produksi tetap konsisten dengan mendeteksi kerusakan lebih awal, sehingga mendukung produktivitas yang lebih efisien.
4. Automasi Procurement
Modul automasi procurement membantu perusahaan mengelola pembelian bahan baku secara otomatis. Dengan mengurangi kesalahan manusia dan memastikan bahan selalu tersedia, modul ini menjaga kualitas produk dengan memastikan bahan baku berkualitas tinggi.
5. Inventory Management
Modul manajemen inventaris juga memastikan pengelolaan stok bahan baku, barang setengah jadi, dan produk jadi tetap terkontrol. Melalui pelacakan yang akurat, modul ini menjaga kualitas bahan baku sesuai standar dan menghindari kekurangan atau kelebihan stok.
6. Laporan Keuangan
Tidak hanya itu, modul laporan keuangan memungkinkan analisis biaya produksi yang mendalam untuk mendukung keputusan manajerial. Dengan informasi biaya yang lebih jelas, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang penghematan tanpa mengurangi kualitas produk.
Penggunaan software QMS dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional, mematuhi regulasi yang berlaku, dan menerapkan total quality management yang membantu meningkatkan kualitas produk secara konsisten.
Komponen dalam Quality Management Software
Quality management software mencakup berbagai komponen yang mendukung perencanaan, kontrol, dan peningkatan berkelanjutan dalam proses manufaktur. Berikut adalah komponen utama dalam QMS yang memastikan kualitas produk dan layanan yang optimal untuk bisnis Anda:
1. Perencanaan Kualitas
Perencanaan mutu adalah tahap awal yang krusial dalam QMS, di mana perusahaan menetapkan produk atau layanan yang akan diproduksi serta metode yang digunakan untuk mencapai kualitas yang diinginkan. Dalam hal ini, First Pass Yield (FPY) menjadi salah satu metrik penting yang akan diukur untuk menilai kualitas produksi sejak percobaan pertama.
Proses ini melibatkan analisis mendalam untuk memastikan bahwa seluruh sumber daya yang digunakan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Selain itu, setiap proses yang terlibat juga diperiksa agar berjalan sesuai dengan prosedur yang telah disepakati, menjaga konsistensi hasil akhir.
2. Pengendalian Kualitas
Production control adalah proses yang berfokus pada pemantauan dan evaluasi barang serta jasa yang ditawarkan perusahaan. Tujuannya adalah memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi spesifikasi yang ditentukan. Dengan menerapkan inspeksi dan uji kualitas di setiap tahap produksi, bisnis dapat menemukan dan menyelesaikan masalah kualitas sejak awal produksi, mencegah produk rusak sampai ke pelanggan
3. Jaminan Kualitas
QMS menjamin bahwa proses yang digunakan dalam produksi atau penyampaian layanan akan beroperasi dengan efektif dan efisien. Dengan sistem yang memadai untuk pemantauan dan evaluasi proses, perusahaan dapat memastikan bahwa standar mutu tetap terjaga. Selain itu, QMS juga membantu perusahaan dalam memastikan kepatuhan terhadap regulasi FDA (Food and Drug Administration).
4. Peningkatan Kualitas
Dengan menemukan masalah sebelum terjadi dan menerapkan perbaikan secara berkala pada produk atau proses, pengembangan berkelanjutan dapat dicapai oleh perusahaan. Salah satu langkah penting dalam proses ini adalah penggunaan corrective action request untuk mendokumentasikan dan menindaklanjuti ketidaksesuaian secara sistematis.
Kriteria Memilih Quality Management Software yang Tepat
Memilih software quality management yang tepat untuk bisnis Anda adalah langkah penting untuk memastikan prosesnya berjalan dengan maksimal. Berikut adalah kriteria utama yang Anda perlu dipertimbangkan.
1. Kemudahan Penggunaan
Software dengan antarmuka intuitif mempermudah tim untuk belajar dan mengoperasikan sistem tanpa memerlukan pelatihan intensif. Maka dari itu, QMS mempercepat adopsi teknologi dan memastikan semua divisi perusahaan menggunakan teknologi tersebut secara efektif.
2. Fitur Lengkap
Pastikan software memiliki fitur-fitur penting seperti manajemen audit, manajemen dokumen, pelaporan, serta analitik. Selain itu, fitur yang lengkap menawarkan solusi komprehensif untuk semua aspek manajemen kualitas, yang memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan hasil yang lebih baik.
3. Integrasi
Penting bagi software untuk dapat terhubung dengan sistem lain seperti ERP atau CRM. Oleh karena itu, integrasi ini memastikan data dapat mengalir dengan mudah ke antar-departemen, mengurangi kebutuhan pekerjaan manual, dan membuat proses bisnis menjadi lebih efisien.
4. Kepatuhan Regulasi
Pilihlah software yang membantu memenuhi standar seperti ISO 9001, FDA, atau aturan industri lainnya. Dengan fitur kepatuhan bawaan, perusahaan dapat menjalani audit dan proses sertifikasi dengan lebih mudah.
5. Skalabilitas
Pastikan software mampu menyesuaikan diri dengan pertumbuhan bisnis Anda, baik untuk usaha kecil maupun perusahaan besar. Skalabilitas ini bertujuan agar software tetap relevan dan menjadi investasi yang mendukung kebutuhan bisnis di masa depan.
Strategi Implementasi Quality Management Software
Tim harus merencanakan dengan matang saat mengimplementasikan software quality management agar mereka dapat memperoleh manfaatnya secara maksimal. Berikut adalah beberapa strategi penting untuk menjamin keberhasilan implementasi ini.
1. Analisis Kebutuhan
Langkah pertama adalah mengidentifikasi kebutuhan bisnis berdasarkan industri dan skala operasional. Tentukan fitur terpenting, seperti manajemen audit atau pelaporan, agar software yang Anda pilih dapat mendukung tujuan perusahaan.
2. Pelatihan Karyawan
Agar implementasi berjalan lancar, karyawan perlu mendapatkan pelatihan yang memadai. Pastikan semua staf memahami fungsi dan cara menggunakan software QMS, sehingga mereka dapat mengoperasikan sistem secara optimal dan konsisten.
3. Integrasi Sistem
Hubungkan software QMS dengan sistem lain, seperti ERP atau CRM, untuk menciptakan alur kerja yang efisien. Oleh sebab itu, integrasi ini memastikan data dapat mengalir dengan lancar antar-departemen, mengurangi redundansi, dan meningkatkan produktivitas.
4. Evaluasi Berkala
Gunakan KPI yang relevan, seperti waktu penyelesaian audit atau tingkat kepatuhan, untuk memantau efektivitas software. Selain itu, perusahaan secara rutin mengevaluasi kinerja untuk memperbaiki area tertentu dan memastikan software memberikan manfaat maksimal bagi bisnis
Kesimpulan
Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, manajemen kualitas yang efektif sangat penting untuk kesuksesan organisasi. Oleh karena itu, quality management software memberikan solusi digital untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko, dan memastikan produk serta layanan memenuhi harapan pelanggan dan persyaratan regulasi.
Di era digital saat ini, mengintegrasikan teknologi seperti QMS ScaleOcean ke dalam operasional bisnis menjadi semakin penting untuk tetap bersaing. Dengan mencoba demo gratis quality management software ScaleOcean, Anda dapat mengeksplorasi bagaimana solusi ini mendukung peningkatan kualitas produk dan efisiensi operasional perusahaan Anda secara keseluruhan.
FAQ:
1. Apa yang dimaksud dengan QMS?
Quality Management System (QMS) adalah solusi perangkat lunak yang mencakup kebijakan dan prosedur untuk meningkatkan serta mengendalikan kualitas produk dalam pabrik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk atau layanan yang diberikan.
2. Apa itu QMS staff?
QMS staff adalah individu yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan dan memelihara Sistem Manajemen Mutu (SMM) dalam perusahaan. Mereka memastikan bahwa prosedur dan proses kualitas berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan, mendokumentasikan proses, dan melakukan audit untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan kualitas.
3. Apa saja 7 prinsip QMS?
Prinsip QMS meliputi:
1. fokus pada pelanggan
2. kepemimpinan yang efektif
3. keterlibatan seluruh pihak
4. pendekatan berbasis proses
5. perbaikan berkelanjutan
6. pengambilan keputusan berbasis data nyata
7. manajemen hubungan yang efektif.
4. Apa itu QMS dalam garmen?
Dalam industri garmen, QMS adalah sekumpulan aktivitas yang terkoordinasi untuk mengelola dan mengontrol seluruh aspek kualitas. Tujuannya adalah untuk terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional serta memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang diinginkan.