Arti Bulk Cargo, Jenis, dan Cara Penanganannya

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Efisiensi pengangkutan barang menjadi salah satu kunci keberhasilan pengiriman terutama dalam proses ekspor impor. Untuk mencapai ini, bisnis logistik perlu menyesuaikan metode pengangkutan dengan karakteristik barang. Ada bulk cargo yang bisa Anda pertimbangkan untuk mengangkut muatan curah, yaitu barang yang tidak perlu dikemas khusus sehingga langsung disimpan dalam palka atau tanker kapal.

Artikel ini akan membantu Anda untuk tahu secara mendalam terkait jenis pengangkutan tersebut, macam-macamnya, cara terbaik untuk menanganinya, serta perbedaan signifikan metode ini dengan break bulk cargo. Dengan memahami aspek-aspek ini, Anda bisa memilih metode yang tepat sesuai dengan kebutuhan pengiriman.

starsKey Takeaways
  • Bulk cargo adalah pengangkutan barang dalam jumlah besar tanpa dikemas secara individu, seperti biji-bijian, pupuk, atau batu bara.
  • Bulk cargo terbagi menjadi tiga jenis utama: dry bulk seperti biji-bijian dan mineral, liquid bulk seperti minyak mentah dan bahan kimia cair, dan bulk gases seperti oksigen, nitrogen, dan gas industri lainnya.
  • Penanganan bulk cargo meliputi inspeksi kapal dan peralatan, perencanaan muatan, pengawasan muat-bongkar, serta pelatihan kru untuk keselamatan dan efisiensi.
  • Software logistik ScaleOcean dapat membantu mengelola data dan proses terkait bulk cargo, meningkatkan visibilitas pergerakan dan efisiensi operasional penanganan muatan curah Anda.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

Pengertian Bulk Cargo

Bulk cargo adalah jenis barang yang dikirim dalam jumlah besar tanpa dikemas secara individu, biasanya dalam bentuk bahan mentah atau komoditas. Contohnya meliputi biji-bijian, batu bara, bijih besi, dan pupuk, yang diangkut menggunakan kapal khusus yang disebut kapal muatan curah. Ini berbeda dengan break bulk kargo, yang dikirim dalam bentuk satuan terpisah.

Kapal angkut ini berbeda dengan general cargo. Struktur kapal muatan curah dibuat khusus agar proses bongkar muat dapat dilakukan lebih cepat dengan kapasitas angkut yang besar, sehingga ideal untuk pengiriman komoditas industri dan pertanian dalam volume besar.

Manfaat Bulk Cargo dalam Pengiriman

Pengiriman bulk cargo menguntungkan berbagai industri yang membutuhkan pengangkutan barang dalam jumlah besar dan beragam bentuk. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:

  • Pengangkutan volume besar: Dengan menggunakan kargo ini, Anda bisa melakukan pengiriman barang dalam jumlah besar sekaligus, seperti batu bara atau biji-bijian, sehingga mengoptimalkan kapasitas kapal dalam satu perjalanan.
  • Penanganan barang tidak teratur: Kapal bulk carrier dirancang khusus untuk memuat barang yang memiliki bentuk tidak standar dan tidak dapat dimasukkan ke dalam kontainer biasa.
  • Efisiensi biaya: Dengan mengangkut barang dalam volume besar sekaligus, biaya per unit menjadi lebih rendah dibandingkan pengiriman barang satu per satu atau menggunakan kontainer standar.
  • Fleksibilitas penanganan: Bulk cargo juga dapat mengakomodasi barang dengan karakteristik khusus, seperti peralatan besar atau karya seni, yang membutuhkan perlakuan khusus selama pengiriman.

Contoh Bulk Cargo

Penggunaan kapal muatan curah juga perlu memperhatikan jenis barang yang akan diangkut. Kapal ini memiliki desain yang spesifik untuk setiap jenis barang tersebut. Umumnya, pengiriman ini dibagi menjadi tiga jenis tergantung karakteristik barang, yaitu dry bulk cargo, liquid, dan bulk gases. Berikut pembahasan detailnya:

1. Dry Bulk Cargo

Ini adalah kapal yang digunakan untuk mengangkut jenis muatan berbentuk padat dan tanpa perlu kemasan khusus. Contohnya, biji-bijian seperti gandum dan jagung, mineral seperti bijih besi dan batu bara, serta bahan konstruksi seperti semen dan pasir.

Proses dry bulk cargo handling melibatkan penggunaan conveyor belts, grabs, dan clamshell buckets baik untuk memindahkan muatan dari tempat penyimpanan ke kapal atau sebaliknya. Jenis pengangkutan satu ini masih menjadi pilihan populer bagi berbagai sektor industri yang ingin mengirimkan barang mentah dalam jumlah besar.

2. Liquid Bulk Cargo

Ini adalah jenis muatan curah yang mengangkut barang berbentuk cair serta tanpa kemasan tertentu. Misalnya minyak mentah, produk minyak bumi seperti bensin dan diesel, serta bahan kimia cair. Untuk memudahkan pengangkutan muatan cair ini, digunakan kapal tanker yang dirancang khusus dengan tangki-tangki besar untuk menyimpan dan mengangkut cairan dalam jumlah besar.

Selain itu, untuk volume yang lebih fleksibel, kontainer khusus seperti iso tank juga sering dimanfaatkan dalam transportasi intermodal. Proses pemuatan dan pembongkaran untuk jenis muatan ini memanfaatkan penggunaan pompa dan pipa khusus.

3. Bulk Gases

Bulk gases adalah jenis muatan curah yang berupa gas dalam volume besar, biasanya disimpan dalam kondisi terkompresi atau dicairkan untuk memudahkan pengangkutan. Contohnya meliputi gas alam cair (LNG), oksigen, nitrogen, dan gas industri lainnya.

Pengiriman bulk gases menggunakan kapal tanker khusus yang dilengkapi dengan tangki bertekanan tinggi atau tangki berpendingin untuk menjaga gas tetap dalam kondisi stabil selama perjalanan.

Kapal LNG juga menggunakan teknologi serupa untuk mengangkut gas alam cair dengan aman. Transportasi bulk gases sangat vital bagi berbagai industri, seperti energi, kesehatan, dan manufaktur, yang bergantung pada pasokan gas dalam jumlah besar.

Logistik

Langkah Bulk Cargo Handling

Proses penanganan kargo curah mencakup serangkaian tahapan penting, mulai dari pemuatan, penyimpanan, transportasi logistik, hingga bongkar barang. Setiap langkah harus dilakukan dengan prosedur yang tepat agar barang sampai dalam kondisi baik dan waktu pengiriman optimal. Penjelasan dari setiap langkah tersebut sebagai berikut:

  • Pemuatan: Barang bulk dimasukkan ke dalam wadah pengangkut seperti kapal kargo, truk, atau kereta api. Metode pemuatan bisa menggunakan conveyor belt, derek, atau sistem vakum, disesuaikan dengan jenis dan karakteristik barang.
  • Penyimpanan: Setelah dimuat, barang disimpan dalam wadah pengangkut mengikuti rencana penyimpanan (stowage plan) dengan berbagai konfigurasi, baik secara bebas di ruang kargo maupun di dalam tangki khusus untuk cairan atau gas.
  • Transportasi: Wadah pengangkut yang berisi bulk cargo kemudian diangkut menuju tujuan akhir, menggunakan moda transportasi yang sesuai seperti kapal, truk, atau kereta api, tergantung jarak dan kebutuhan pengiriman.
  • Pengeluaran: Sesampainya di lokasi tujuan, proses pembongkaran dilakukan dengan cara serupa saat pemuatan, menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk memastikan barang dapat dikeluarkan dengan aman dan cepat.

Untuk mengoptimalkan semua langkah penanganan ini dan memastikan efisiensi serta akurasi yang tinggi dalam setiap tahapan proses, banyak perusahaan logistik modern mengandalkan cargo management software yang dirancang khusus untuk membantu perencanaan, pelacakan, dan manajemen seluruh operasional pengiriman kargo massal.

Hal Penting dalam Penanganan Bulk Cargo

Penanganan bulk cargo vessel memerlukan perhatian khusus pada muatan, sistem ventilasi, penataan, hingga proses pengangkutan agar pengiriman berlangsung aman dan efisien. berikut akan dijelaskan lebih detail aspek utama tersebut.

1. Klasifikasi dan Identifikasi Muatan

Setiap jenis kapal bulk carrier, termasuk tongkang kapal, harus diklasifikasikan dengan tepat berdasarkan sifat fisik dan kimianya. Identifikasi ini penting untuk menentukan metode penanganan yang sesuai. Kesalahan klasifikasi dapat menyebabkan kerusakan barang atau risiko keselamatan.

2. Pengujian dan Analisis Muatan

Sebelum pengiriman, muatan perlu diuji untuk mengetahui kadar air, kontaminan, atau sifat lain yang mempengaruhi kualitas. Analisis ini membantu mengantisipasi adanya masalah selama transportasi. Dengan demikian, proses pengiriman dapat disesuaikan agar muatan tetap aman.

3. Penempatan dan Penataan Muatan

Muatan harus ditempatkan dengan baik di setiap ruang kapal serta tertata rapi agar stabil selama perjalanan. Penataan yang baik juga menghindari kerusakan akibat perpindahan muatan. Hal ini sangat penting terutama untuk barang yang mudah pecah atau terkontaminasi.

4. Sistem Ventilasi yang Memadai

Ventilasi yang baik dibutuhkan untuk menghindari penumpukan gas berbahaya atau kelembapan berlebih dalam ruang kargo. Sistem ventilasi juga membantu menjaga kualitas barang, khususnya untuk bahan yang sensitif terhadap suhu dan udara.

5. Pengawasan dan Pemantauan Selama Pengangkutan

Proses bongkar muat barang harus diawasi secara ketat untuk mendeteksi perubahan kondisi muatan atau gangguan teknis. Pemantauan rutin memungkinkan tindakan cepat bila terjadi masalah. Dengan pengawasan yang baik, risiko kerusakan atau kehilangan barang dapat diminimalkan.

6. Pelatihan Kru Kapal

Kru kapal harus memiliki pelatihan khusus mengenai penanganan bulk cargo sesuai standar keselamatan dan prosedur operasional. Pengetahuan ini penting untuk mencegah kesalahan selama pemuatan, pengangkutan, dan pembongkaran. Kru yang terlatih meningkatkan keamanan dan kelancaran proses pengiriman.

Mudah Kelola Pengiriman Bulk Cargo dengan Software Freight Forwarding ScaleOcean

Software logistik ScaleOcean

Mengelola pengiriman bulk cargo memerlukan perhatian khusus karena volume besar dan karakteristik barang yang berbeda dari kargo biasa. Dengan menggunakan software freight forwarding ScaleOcean, perusahaan dapat mengoptimalkan penanganan muatan curah melalui pengaturan kapasitas kapal secara tepat, mengelola jadwal bongkar muat yang kompleks, hingga tracking pengiriman.

Hal ini membantu meminimalkan risiko kerusakan muatan dan keterlambatan, sekaligus meningkatkan akurasi dalam pelaporan dan kepatuhan terhadap regulasi khusus bulk cargo. ScaleOcean juga menyediakan demo gratis yang memungkinkan perusahaan mencoba langsung fitur-fitur khusus untuk memastikan sistem bermanfaat tanpa adanya risiko investasi teknologi di bisnis Anda.

Fitur utama ScaleOcean yang mendukung pengelolaan bulk cargo meliputi:

  • Tracking Real-Time: Memantau posisi dan status pengiriman bulk cargo secara langsung untuk memastikan kontrol penuh.
  • Manajemen Dokumen Otomatis: Menyederhanakan pengelolaan dokumen seperti bill of lading dan waybill, mengurangi risiko kehilangan dokumen penting.
  • Penjadwalan dan Koordinasi Pengiriman: Mengatur jadwal pengiriman secara terintegrasi, meminimalkan penundaan dan bentrok jadwal.
  • Integrasi Multi-Moda Transportasi: Mendukung koordinasi antar moda transportasi seperti kapal, truk, dan kereta api dalam satu platform.
  • Sistem Notifikasi Otomatis: Memberi peringatan terkait status pengiriman, perubahan jadwal, atau masalah yang muncul secara langsung.
  • Laporan dan Analitik: Menyediakan data lengkap untuk analisis kinerja pengiriman dan perencanaan strategis.

Kesimpulan

Pengiriman bulk cargo memerlukan pengelolaan khusus yang kompleks dan beragam, mulai dari jenis muatan hingga prosedur penanganan. Menggunakan software freight forwarding seperti ScaleOcean dapat membantu perusahaan mengoptimalkan pengelolaan muatan curah dengan fitur tracking real-time, manajemen dokumen otomatis, penjadwalan terintegrasi, dan notifikasi otomatis. Untuk merasakan kemudahan dan keunggulan tersebut, Anda dapat mencoba demo gratis ScaleOcean sekarang dan tingkatkan efisiensi pengiriman bulk cargo bisnis Anda.

FAQ:

1. Apa yang dimaksud dengan bulk cargo?

Bulk cargo adalah proses pengangkutan, pemuatan, dan pengeluaran barang dalam jumlah besar yang tidak dikemas dalam wadah atau kemasan individu. Barang ini biasanya diangkut secara langsung dalam bentuk curah, seperti biji-bijian, mineral, atau cairan, tanpa menggunakan kontainer atau paket khusus.

2. Bulk carrier membawa apa?

Bulk carrier adalah kapal kargo yang dirancang khusus untuk mengangkut barang curah dalam jumlah besar. Kapal ini membawa berbagai jenis bulk cargo seperti biji-bijian, batu bara, bijih besi, semen, dan bahan baku industri lainnya tanpa menggunakan kemasan atau wadah terpisah.

3. Apa contoh dari break bulk?

Beberapa contoh barang break bulk yang sering diangkut meliputi gulungan dan rol material, balok dan struktur baja, barang berat atau berukuran besar, serta peralatan manufaktur, konstruksi, dan kendaraan.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap