General Cargo: Pengertian serta Jenisnya dalam Bisnis Logistik

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Di dalam dunia logistik, terdapat berbagai jenis kargo yang digunakan sesuai dengan barang-barang yang akan dikirim. Pastinya perusahaan ingin menggunakan jenis yang tepat untuk meningkatkan efisiensi operasinya. Salah satu jenis yang paling sering dipertemukan dalam proses pengiriman internasional adalah general cargo atau kargo umum.

General cargo adalah segala barang-barang umum dalam logistik yang tidak memerlukan perawatan khusus. Karena mencakup barang-barang khusus, hal-hal yang ditransportasi berkemungkinan beragam, dari industri manufaktur suku cadang, alat dan lain sebagainya. Simak lebih mendalam isi artikel berikut untuk mengenal istilah tersebut dan jenis barang yang ditransportasi!

requestDemo
starsKey Takeaways

Coba Demo Gratis!

1. Apa itu General Cargo?

General cargo adalah suatu istilah yang mencakupi transportasi barang-barang yang tidak memerlukan penanganan spesifik, seperti peralatan perkantoran, alat rumah tangga dan barang fashion. Hal-hal tersebut juga cenderung dikemas dalam ukuran kecil, seperti peti dan kotak.

Yang menjadi perbedaan utama antara kargo umum dengan jenis kargo lainnya dalam industri logistik adalah tingkat keperluan penanganan. Jenis-jenis kargo lain seperti bulk cargo dan perishable cargo memerlukan modifikasi khusus pada lingkup moda transportasi atau container untuk menjamin keselamatan barang hingga akhir pengiriman. Sedangkan kargo umum dikemas terpisah atau satu per satu dalam kotak.

2. Karakteristik Pengiriman General Cargo

Berikut adalah karakterisitik general cargo.

Seperti yang telah dinyatakan sebelumnya, barang-barang yang dikirim dengan moda transportasi general cargo ship atau kapal general cargo tidak memerlukan perawatan sama sekali. Hal ini dikarenakan hal-hal tersebut termasuk barang yang tidak mudah rusak atau memiliki masa pakai yang relatif lama seperti suku cadang mesin.

Berbeda dengan jenis kargo lain yang menyimpan barang secara bertumpukan dalam intermodal container, pengemasan masing-masing barang ke moda transportasi kargo kapal atau kargo udara dilakukan secara individu dalam bentuk kotak atau peti untuk menjamin keamanan barang tertentu. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa hal yang tidak dapat disimpan bersamaan selama berjalannya proses pengiriman.

3. Jenis Barang yang Termasuk General Cargo

Hal-hal yang ditransportasi dengan kargo umum beragam dan dapat mencakup barang sehari-hari dan peralatan industri. Dan karena isi dari jenis kargo tersebut tidak memerlukan perawatan khusus, maka hal tersebut menjadi daya tarik bagi pihak yang ingin mempermudah proses pengangkutan dan pengiriman barangnya, terutama untuk bisnis ritel. Berikut adalah beberapa contoh barang general cargo:

a. Barang-barang Keperluan Rumah Tangga

Hal-hal yang dimaksud pada poin berikut adalah benda-benda yang sering dipertemukan dalam rumah. Contohnya adalah meja, kursi, lemari, kulkas, alat masak, TV, bingkai foto dan lain-lainnya. Meskipun beberapa dari barang tersebut dapat mengalami kerusakan fisik, permasalahan tersebut dapat dikendalikan dengan melakukan pengemasan barang dengan bubble wrapping yang tebal.

b. Peralatan Kantor

Bagian berikut sebenarnya tidak berbeda jauh dengan poin sebelumnya karena terdapat barang keperluan rumah yang dipertemukan juga dalam lingkungan kantor. Benda-benda seperti, meja, kursi, lemari, kulkas, bingkai foto, komputer, laptop, monitor dan lainnya sesuai dengan industri dan kebutuhan kantor. Kerusakan barang dapat dicegah dengan metode yang telah disebutkan sebelumnya.

c. Peralatan Olahraga

Peralatan olahraga mencakupi hal-hal seperti bola, treadmill, sepeda, barbel, meja, net, bulu tangkis dan lain sebagainya. Walaupun memerlukan pengemasan dengan bubble wrap untuk menghindari kerusakan, hal tersebut masih belum termasuk jenis perawatan khusus, melainkan hanya berupa strategi pencegahan umum.

d. Pakaian

Pakaian dan tekstil sebenarnya dapat termasuk barang yang memerlukan perawatan khusus karena bahan baku yang digunakan untuk memproduksi hal tertentu terkadang sensitif terhadap suhu dan tekanan. Tetapi sebagian besar kategori berikut dapat ditransportasikan tanpa diperlukannya penanganan. Hal yang dimaksud berupa baju, celana, kemeja, jaket dan lain-lainnya.

e. Spare Part

Suku cadang, atau yang lebih dikenal sebagai spare part, juga termasuk dalam kategori kargo umum. Jenis suku cadang ini mencakup komponen mesin, peralatan kendaraan, ban, serta berbagai perlengkapan lainnya yang tidak memerlukan pengiriman dengan perlakuan khusus.

4. Jalur Pengiriman General Cargo

Seperti halnya proses logistik, pengiriman kargo umum dapat dilakukan dengan berbagai jenis moda transportasi tergantung dengan keperluan perusahaan. Pertama adalah moda transportasi darat seperti truk atau kereta. Keuntungan dari penggunaan moda transportasi berikut adalah kemampuannya untuk mengirim sejumlah barang dengan harga yang terjangkau. Kelemahannya adalah reach-nya yang pendek.

Yang kedua, dan paling umum digunakan dalam logistik internasional adalah moda transportasi laut. Moda transportasi laut sering digunakan untuk pengiriman cargo port to port karena dapat mengangkut jumlah barang yang banyak relatif dengan harganya. Namun, moda transportasi berikut dapat terpengaruh oleh kondisi laut yang ekstrim, atau kesulitan navigasi rute perdagangan seperti kasus Ever Given.

Dan jenis moda transportasi lainnya yang juga cenderung digunakan adalah moda transportasi udara. Penggunaan moda transportasi tersebut biasanya dikarenakan kecepatan pengirimannya dari poin A ke B dibandingkan dengan jenis lainnya. Walaupun begitu, kecepatan tersebut memerlukan biaya bongkar muat dan angkut yang tinggi, sehingga hanya cocok digunakan untuk pengiriman darurat. Kapasitas juga sering menjadi isu lain moda tersebut.

5. Kelebihan Pengiriman General Cargo

Berikut adalah kelebihan general cargo.

Terdapat beberapa alasan mengapa sebuah mitra logistik melakukan pengiriman general cargo. Yang pertama adalah pendapatan yang lebih tinggi. Walaupun biaya yang dibayar pelanggan cenderung lebih rendah dikarenakan tidak adanya perawatan khusus, keberagaman barang yang dapat dikirim cenderung menjangkau pelanggan yang lebih luas, sehingga meningkatkan jumlah penyewaan jasa.

Sesuai dengan jumlah yang ingin ditransportasikanpelanggan, maka bisnis logistik dapat memberikan mereka opsi-opsi moda transportasi yang sesuai. Apabila penyewa jasa merupakan perusahaan lokal dengan berbagai cabang di negara, maka moda transportasi yang sering digunakan adalah moda transportasi darat. Sebaliknya, apabila termasuk perusahaan manufaktur internasional, maka akan digunakan moda transportasi laut.

Peningkatan efisiensi pengangkutan barang juga merupakan salah satu keunggulan dari general cargo. Karena ketidakadaan persyaratan perawatan khusus pada barang-barang, proses pengangkutan dapat berjalan dengan lebih cepat dan mudah.

6. Kekurangan Pengiriman General Cargo

Meskipun pengangkutan barang mengalami peningkatan efisiensi, ada kemungkinan juga terjadinya peningkatan waktu pengiriman. Hal ini dikarenakan sifat general cargo yang menggunakan paket atau peti, sehingga dapat meningkatkan waktu yang diperlukan untuk melakukan pengangkutan apabila tidak dikendali dengan optimal.

Penanganan dapat menjadi kompleks dikarenakan adanya keberagaman barang. Barang-barang yang beragam berarti ukuran pengemasan yang beragam juga, sehingga ruang di moda transportasi harus dikelola secara efisien untuk memaksimalkan penyimpanan.

Karena tidak memiliki perawatan khusus, terdapat potensi terjadinya kerusakan pada barang pengiriman. Hal ini jarang terjadi dikarenakan perusahaan logistik cenderung menerapkan strategi-strategi pencegahan seperti pemilihan paket yang kokoh dan pengemasan perlindungan lebih seperti bubble wrap pada benda-benda.

7. Kelola Pengiriman General Cargo Lebih Mudah dengan Software Freight Forwarding ScaleOcean

Penerapan software freight forwarding ScaleOcean sebagai solusi untuk mengoptimalkan general cargo.

Operasi logistik merupakan sebuah proses yang kompleks karena meliputi banyak jumlah komponen seperti manajemen kondisi barang pengiriman dan manajemen hubungan dengan pelanggan. Oleh karena itu, banyak mitra cenderung memilih untuk menerapkan sebuah sistem freight forwarding untuk membantu menyederhanakan proses bisnisnya.

Salah satu software freight forwarding terbaik di Indonesia adalah ScaleOcean. Penyedia tersebut dapat menjalankan pemesanan dan pengelolaan pengiriman secara efisien, membantu dalam pemesanan ruang pada moda transportasi sasaran pelanggan secara otomatis. Software-nya juga mendukung pengiriman dalam skala kecil maupun besar, yakni fleksibel.

Tidak hanya itusoftware logistik ScaleOcean dapat diintegrasi dengan sistem-sistem lain yang dimiliki perusahaan seperti sistem manajemen inventaris, sehingga dapat memantau kondisi barang dengan lebih mudah. ScaleOcean juga memiliki modul dan fitur yang beragam, berjumlah lebih dari 200 modul dan 1000 fitur.

Segala keunggulan tersebut dapat Anda uji coba terlebih dahulu melalui demo gratis yang ditawarkan ScaleOcean untuk memastikan apakah sistem tersebut cocok bagi Anda. Terdapat juga beberapa fitur spesifik yang dapat mengoptimalkan operasi logistik general cargo, yakni adalah sebagai berikut:

  • Booking Management: Mempermudah pelanggan dalam melakukan pemesanan pengiriman untuk berbagai cara transportasi, baik itu laut, udara, maupun darat. Pengguna dapat dengan mudah memilih kapasitas yang dibutuhkan serta menentukan spesifikasi layanan yang diinginkan.
  • Tracking Shipment: Fitur ini memungkinkan pelacakan pengiriman secara real-time dengan menyediakan nomor pelacakan unik untuk setiap kiriman. Pengirim dapat dengan mudah memantau lokasi barang, status transit, dan estimasi waktu kedatangan, serta mendapatkan pembaruan langsung mengenai perubahan yang terjadi selama perjalanan pengiriman.
  • LCL, FCL, FTL and LTL: Fitur ini mendukung berbagai metode pengiriman berdasarkan kapasitas dan volume barang, seperti Less than Container Load (LCL), Full Container Load (FCL), Full Truck Load (FTL), dan Less than Truck Load (LTL).
  • Import and Export: Fitur ini memfasilitasi pengelolaan pengiriman internasional, baik untuk kegiatan impor maupun ekspor. Sistem ini dirancang untuk membantu pengguna mengelola seluruh aspek logistik internasional, mulai dari manajemen dokumen hingga perizinan dan pemenuhan peraturan internasional.
  • Custom Clearance: Mempersiapkan berbagai jenis dokumen bea cukai yang diperlukan untuk pengiriman, kemudian kirimkan dokumen-dokumen tersebut kepada otoritas kepabeanan melalui satu sistem. Selain itu, fitur ini juga menyediakan dukungan untuk perhitungan biaya pajak, bea, serta tarif lainnya.
  • Margin Calculation: Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk menghitung margin keuntungan dari setiap pengiriman dengan lebih efisien. Sistem ini secara otomatis menghitung pendapatan yang diperoleh dari faktur pelanggan, lalu membandingkannya dengan biaya yang dikenakan oleh vendor.
  • Integrasi Ceisa 4.0: Integrasi dengan Ceisa 4.0, yakni sistem informasi kepabeanan yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia, memungkinkan proses clearance menjadi lebih cepat dan akurat, sekaligus mendukung kepatuhan terhadap peraturan terbaru.

8. Kesimpulan

Itulah arti dari general cargo dalam bisnis logistik. Penggunaan jenis kargo tersebut dapat membawa keuntungan yang beragam bagi bisnis logistik dikarenakan tidak adanya keperluan untuk melakukan penangan pada barang-barang, sehingga menurunkan biaya operasi. Walaupun begitu, terdapat juga beberapa kelemahan yang dapat muncul apabila proses logistik tidak ditangani dengan optimal.

Di situlah penerapan software freight forwarding ScaleOcean menjadi solusi. Dengan kemampuan untuk melakukan integrasi dengan sistem lain di perusahaan, Anda dapat dengan mudah memantau kondisi aset pengiriman. Tidak hanya itu, sistem tersebut juga meningkatkan efisiensi logistik secara keseluruhan dengan fitur seperti tracking shipment. Jadi, lakukanlah demo gratis Anda sekarang dan kembangkan bisnis logistik Anda!

Logistik

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap