Sales Force: Pengertian, Peran, Tugas, dan Manfaatnya dalam Bisnis

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Agar bisnis ritel dapat mencapi kesuksesan, penting untuk memahami apa itu sales force beserta tugas dan manfaatnya untuk perusahaan. Sales force adalah tim yang bertanggung jawab untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa dari sebuah perusahaan dan menjadikan mereka sebaai pihak yang berkepentingan dalam mencapai target bisnis.

Dari proses mendapatkan pelanggan baru, menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan lama, hingga menjalankan strategi penjualan efektif, semua akan dibahas untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang peran penting sales force dalam meningkatkan performa bisnis ritel.

starsKey Takeaways
  • Sales force adalah sekelompok profesional dalam perusahaan yang menyusun strategi penjualan dan menjalin hubungan dengan pelanggan untuk meningkatkan pendapatan.
  • Tugasnya tim penjualan berupa memahami kebutuhan konsumen, memahami produk, membangun hubungan, presentasi produk, mencapai target penjualan, melaporkan penjualan.
  • Sales force dan CRM merupakan dua hal yang berbeda, namun CRM cenderung membantu dalam meningkatkan performa tim.
  • Penerapan sistem sales seperti ScaleOcean dapat membantu divisi sales dalam mengidentifikasi tren dan menjalin hubungan pelanggan dengan optimal.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

1. Apa itu Sales Force?

Sales force, atau tim penjualan adalah sekelompok orang dalam perusahaan yang bertanggung jawab atas penjualan. Fokus utama mereka adalah mencapai target penjualan perusahaan, membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, serta memastikan kepuasan mereka.

Sales force berperan dalam meningkatkan penjualan perusahaan dan memastikan produk dan layanan terjual dengan baik kepada pelanggan. Tugas utama mereka meliputi pencarian peluang bisnis baru, presentasi produk, dan menjaga hubungan dengan pelanggan.

Untuk menjalankan tugasnya dengan baik, sales force harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang produk dan layanan perusahaan, serta dapat memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan. Mereka juga perlu memiliki keterampilan komunikasi dan negosiasi yang baik, serta pemahaman yang kuat tentang pasar dan industri yang mereka targetkan.

2. Apa Peran Sales Force dalam Bisnis?

Berikut adalah peran sales force dalam bisnis.

Peran utama divisi sales adalah sebagai pendorong pendapatan dan wajah perusahaan di hadapan pelanggan. Mereka bertanggung jawab penuh mengonversi prospek menjadi pelanggan berbayar, sebuah fungsi yang vital bagi kelangsungan bisnis. Hal ini berarti mereka harus memastikan tingkat koversi yang sesuai seperti datanya Marketjoy.

Selain mencapai target, mereka juga penghubung utama antara pasar dan manajemen, menyediakan umpan balik tentang kebutuhan konsumen, harga, dan performa pesaing. Sales force juga berperan strategis dalam membangun nilai merek dan citra perusahaan.

Interaksi profesional yang berorientasi solusi menciptakan pengalaman positif dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Hubungan baik yang terjalin memastikan retensi pelanggan tinggi dan mengubah pembeli menjadi advocate merek. Jadi, kegiatan ini merupakan investasi jangka panjang untuk loyalitas dan stabilitas finansial bisnis.

3. Tugas dan Tanggung Jawab Sales Force

Tugas sales force dapat bervariasi tergantung pada kebijakan bisnis, tetapi intinya adalah untuk memastikan penjualan produk atau layanan perusahaan terjual dengan baik serta meningkatkan loyalitas konsumen. Berikut adalah penjelasan lebih lanjutnya:

a. Memahami Kebutuhan Pelanggan

Menganalisis dan mendengarkan kebutuhan spesifik calon pembeli secara mendalam. Hal ini berarti memastikan solusi atau produk yang ditawarkan benar-benar relevan dan memberikan nilai tambah, bukan sekadar mendorong penjualan.

b. Pemahaman akan Produk yang Dijual

Menguasai semua fitur, manfaat, dan spesifikasi produk secara detail. Tim sales harus mampu menjawab setiap pertanyaan dan mengatasi keberatan pelanggan dengan pengetahuan mendalam, yang merupakan kunci utama untuk membangun kepercayaan konsumen.

c. Membangun Hubungan Jangka Panjang dengan Pelanggan

Fokus pada kepuasan pelanggan setelah transaksi penjualan. Proses ini melibatkan tindak lanjut dan followup rutin untuk memelihara loyalitas, mendorong pembelian berulang (repeat order), dan menciptakan rekomendasi positif dari mulut ke mulut.

d. Melakukan Presentasi Produk

Menyajikan produk atau layanan secara langsung dan interaktif kepada prospek. Tujuannya adalah untuk menunjukkan secara visual dan praktis bagaimana produk tersebut dapat menyelesaikan masalah atau memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif dalam skenario nyata.

e. Mencapai Target Penjualan

Bekerja sesuai rencana strategis yang sudah ditetapkan untuk memenuhi kuota penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan. Kegiatan berikut adalah inti tugas sales force, memastikan target pendapatan terpenuhi dan mendukung pertumbuhan serta keberlanjutan bisnis.

f. Melaporkan Hasil Penjualan

Mendokumentasikan dan menganalisis semua aktivitas dan transaksi penjualan yang telah dilakukan. Laporan ini penting bagi manajemen untuk mengukur kinerja tim, mengidentifikasi tren pasar, dan menyusun strategi penjualan yang lebih efektif di masa depan.

ERP

4. Manfaat Sales Force bagi Bisnis

Sales force berkontribusi terhadap kesuksesan dan pertumbuhan bisnis dengan menghasilkan penjualan yang lebih tinggi, memelihara hubungan yang kuat dengan pelanggan, dan memberikan wawasan berharga tentang pasar. Dengan kemampuan dan strategi yang efektif, sales force dapat memberikan manfaat bagi bisnis, termasuk.

a. Meningkatkan Pendapatan

Sales force berperan langsung dalam menghasilkan pendapatan untuk bisnis melalui penjualan langsung dan up-sell dan cross-sell. Dengan berinteraksi langsung dengan calon pembeli, sales force dapat lebih efektif dalam meyakinkan mereka untuk membeli, sehingga meningkatkan volume penjualan.

b. Meningkatkan Reputasi Bisnis

Interaksi langsung antara sales force dan pelanggan dapat membentuk hubungan yang lebih personal dan positif, yang berkontribusi pada reputasi bisnis. Dengan memberikan informasi produk yang akurat dan solusi untuk masalah, sales force meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan.

c. Memperluas Pangsa Pasar

Sales force memiliki peran penting dalam strategi ekspansi bisnis. Dengan melakukan riset dan mengidentifikasi peluang di lingkup pasar, sales force dapat memperkenalkan produk atau layanan kepada segmen pelanggan yang belum tercapai.

d. Meningkatkan Loyalitas Konsumen

Sales force berkontribusi pada pembentukan dan memelihara relasi jangka panjang dengan pelanggan. Dalam meningkatkan loyalitas konsumen, mereka dapat menawarkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pelanggan, meningkatkan kepuasan dan loyalitas.

e. Meningkatkan Kepuasan Konsumen

Kepuasan konsumen krusial bagi keberhasilan jangka panjang bisnis. Sales force memainkan peran besar dalam hal ini, terutama dalam penanganan keluhan. Selain itu, mereka menciptakan pengalaman pembelian yang mulus dari awal hingga akhir, yang secara langsung meningkatkan loyalitas dan retensi.

5. Perbedaan Sales Force dan CRM

Sales force merujuk pada tim atau individu yang secara langsung melakukan aktivitas penjualan dan interaksi pasar. Mereka adalah pelaksana strategi, bertanggung jawab untuk prospeksi, negosiasi, dan penutupan transaksi. Tanpa tim ini, perusahaan tidak dapat menghasilkan pendapatan secara aktif.

CRM (Customer relationship management) adalah strategi dan sistem teknologi yang digunakan untuk mengelola interaksi perusahaan dengan pelanggan saat ini dan prospek di masa depan. Menurut SLT Creative, tim penjualan yang menggunakan CRM cenderung mengalami peningkatan dalam revenue dan efisiensi menyeluruh.

6. Kesimpulan

Dapat dijelaskan bahwa sales force adalah pihak yang berpengaruh dalam kesuksesan bisnis ritel melalui bagaimana cara mereka berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk mempengaruhi keputusan pembelian. Sales force adalah tim yang terdiri dari individu yang bertanggung jawab untuk menjual produk atau layanan perusahaan, seringkali melalui kontak langsung dengan konsumen.

Tugas sales force meliputi identifikasi kebutuhan pelanggan, menyediakan informasi produk, membangun hubungan dengan pelanggan, dan akhirnya melakukan closing penjualan. Oleh karena itu, kinerja mereka dalam menjalankan tugas ini dapat mempengaruhi pertumbuhan dan keberhasilan bisnis ritel secara signifikan.

Untuk memastikan tim sales force Anda beroperasi pada efisiensi puncak dan memiliki alat bantu yang mumpuni dalam mengelola pipeline penjualan yang kompleks, perusahaan perlu mengadopsi solusi manajemen penjualan seperti ScaleOcean. Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut spesifikasi contoh sistem, maka Anda dapat melakukan demo gratis yang kami tawarkan.

FAQ:

1. Apa tugas dari sales force?

Tugas dari divisi sales adalah penjualan produk dan layanan, manajemen hubungan dengan para pelanggan, mencapai target penjualan, dan mengumpulkan umpan balik untuk menyusun strategi sales lebih baik. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab atas identifikasi klien potensial dan memenangkan mereka melalui presentasi.

2. Mengapa sales force sangat penting bagi bisnis ritel?

Mereka krusial karena merupakan kontak langsung antara produk dan pelanggan. Sales force bertanggung jawab mengonversi prospek menjadi pembeli, memastikan kepuasan, dan membangun loyalitas. Peran mereka langsung memengaruhi pendapatan dan reputasi merek di pasar ritel.

3. Apa saja tiga keterampilan wajib yang harus dimiliki sales force?

Tiga keterampilan wajib adalah:
1. Negosiasi dan komunikasi persuasif untuk mengatasi keberatan pelanggan
2. Pemahaman produk yang mendalam agar kredibel di mata konsumen
3. Kemampuan organisasi dan manajemen waktu untuk mengelola pipeline penjualan secara efisien

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap