Bagi bisnis manufaktur, memahami dan mengukur pertumbuhan penjualan adalah langkah penting untuk menilai kondisi finansial dan kemajuan perusahaan. Pertumbuhan penjualan tidak hanya mengindikasikan kesuksesan saat ini, tetapi juga memberikan insight penting untuk menyusun strategi masa depan.
Analisis ini mencakup penerimaan produk, efektivitas pemasaran, dan kemampuan adaptasi perusahaan terhadap dinamika pasar. Penggunaan rumus pertumbuhan penjualan yang tepat juga memungkinkan bisnis manufaktur membandingkan performa mereka dengan periode sebelumnya atau kompetitor di industri yang sama.
Artikel ini akan membantu Anda memahami cara menghitung growth sales. Bahkan disertakan pula dalam studi kasus konkret yang bisa memberikan gambaran yang lebih jelas penggunaannya dalam operasional sehari-hari.
- Sales growth adalah peningkatan penjualan yang mengukur kinerja perusahaan dan adaptasinya terhadap pasar dalam periode waktu tertentu.
- Indikator sales growth mencakup kenaikan volume/permintaan produk, ekspansi pasar, dan feedback positif dari pelanggan.
- Rumus sales growth adalah selisih penjualan kini dan lalu dibagi penjualan lalu, hasilnya dikalikan 100%
- Sales growth dapat ditingkatkan dengan memahami pelanggan, strategi pemasaran efektif, promosi, layanan prima, diversifikasi, dan teknologi.
- ScaleOcean Sales Management Software membantu meningkatkan sales growth dengan manajemen pipeline, pelacakan prospek, dan forecasting akurat.
1. Apa itu Sales Growth?
Sales growth adalah peningkatan penjualan yang dicapai oleh perusahaan dalam periode waktu tertentu. Pertumbuhan penjualan ini merupakan indikator kinerja yang penting, karena dapat mengukur sejauh mana tim penjualan dan pemasaran berhasil dalam mencapai target dan menarik pelanggan baru.
Sales growth dapat dianalisis dalam berbagai periode, seperti bulanan, triwulanan, atau tahunan, dan dibandingkan dengan periode sebelumnya untuk memahami tren pertumbuhannya. Pertumbuhan yang stabil dan konsisten menunjukkan kinerja perusahaan yang baik serta kesiapan untuk bersaing di pasar.
Hal ini juga mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menyesuaikan penawaran produk atau layanan dengan permintaan pasar yang terus berubah. Salah satu faktor yang mempengaruhi hal ini adalah elastisitas permintaan, yang menggambarkan bagaimana perubahan harga dapat mempengaruhi volume penjualan.
Pertumbuhan penjualan perlu dikelola hati-hati, karena pertumbuhan cepat dapat menimbulkan risiko dalam pengelolaan sumber daya, kontrol kualitas, dan pemenuhan permintaan. Perusahaan harus menyeimbangkan keinginan untuk berkembang dengan kemampuan mengelola pertumbuhan secara efektif.
Anda bisa memaksimalkan growth sales dengan melakukan perhitungan COGM. Hal ini memungkinkan Anda merencanakan dan mengelola biaya produksi yang memengaruhi harga jual, margin keuntungan, serta strategi pertumbuhan penjualan.
Baca juga: Perhitungan Rumus Pertumbuhan Laba untuk Manufaktur
2. Indikator Tercapai Sales Growth
Ada beberapa indikator yang dapat Anda gunakan ketika menilai pertumbuhan penjualan. Sales lead adalah individu atau organisasi yang menunjukkan minat terhadap produk atau layanan Anda, yang bisa menjadi prospek potensial dalam mencapai target penjualan.
Indikator-indikator ini memberikan gambaran yang jelas tentang kemajuan perusahaan dan efektivitas strategi penjualan yang diterapkan. Berikut beberapa indikator tersebut.
a. Peningkatan Volume Penjualan
Indikator pertama adalah peningkatan volume penjualan. Artinya, jumlah unit produk yang terjual meningkat dalam periode tertentu. Peningkatan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti strategi marketing yang efektif dan peningkatan kualitas produk.
Selain itu, keberhasilan dalam menarik pelanggan baru juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan penjualan. Volume penjualan yang bertambah tidak hanya meningkatkan profit margin, tapi juga menunjukkan penerimaan pasar yang baik terhadap produk atau layanan perusahaan.
b. Peningkatan Permintaan Produk
Peningkatan permintaan produk adalah indikator penting lainnya. Kondisi ini terjadi ketika lebih banyak konsumen yang mencari produk Anda, sehingga menunjukkan adanya kebutuhan atau keinginan yang kuat di pasar.
Peningkatan tersebut bisa disebabkan oleh tren pasar, peningkatan brand awareness, atau word of mouth karena kepuasan pelanggan. Ketika permintaan produk meningkat, bisnis manufaktur dapat meningkatkan harga pokok penjualan perusahaan manufaktur sehingga bisa berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan.
c. Ekspansi Pasar
Ekspansi pasar merupakan indikator lainnya dari pertumbuhan penjualan. Hal ini terjadi ketika Anda berhasil memasuki pangsa pasar atau segmen baru. Ekspansi ini bisa melalui penawaran produk terbaru atau penargetan demografis baru.
Ekspansi pasar menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya tumbuh pada wilayah yang sudah dijangkau, tetapi juga berinovasi dan mencari peluang baru. Hal ini berkontribusi langsung pada pertumbuhan bisnis, menciptakan peluang untuk memperluas jangkauan serta meningkatkan profitabilitas secara keseluruhan.
d. Feedback Positif Pelanggan
Feedback positif dari pelanggan juga merupakan indikator penting dari pertumbuhan penjualan. Ulasan positif, testimoni, dan tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi menandakan produk atau layanan Anda diterima dengan baik.
Feedback positif ini penting karena mencerminkan pengalaman langsung pelanggan dengan produk atau layanan perusahaan. Selain itu, feedback tersebut sering kali memiliki pengaruh besar terhadap keputusan pembelian orang lain.
3. Faktor yang Mempengaruhi Sales Growth

Pertumbuhan penjualan atau sales growth bukanlah hasil yang bisa dicapai dengan mudah, karena banyak faktor yang mempengaruhi laju perkembangannya. Meskipun beberapa faktor dapat dikendalikan melalui strategi internal, ada juga faktor eksternal yang memainkan peran penting dalam menentukan seberapa cepat sebuah perusahaan dapat berkembang.
Dari ukuran perusahaan hingga perubahan tren pasar, semua ini dapat mempengaruhi hasil penjualan. Segmen artikel ini akan membahas faktor-faktor kunci yang memengaruhi sales growth, serta bagaimana masing-masing faktor dapat dimanfaatkan untuk mendukung strategi pertumbuhan yang lebih efektif.
a. Skala Perusahaan
Ukuran perusahaan mempengaruhi sales growth, dengan perusahaan kecil cenderung memiliki persentase pertumbuhan lebih tinggi karena volume penjualannya yang lebih kecil. Mereka lebih fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan pasar dan bisa lebih cepat melihat hasil meskipun dengan pendapatan yang lebih rendah.
Di sisi lain, perusahaan besar sering kali mengalami pertumbuhan yang lebih stabil, tetapi dengan persentase yang lebih rendah. Meskipun demikian, perusahaan besar biasanya memiliki jaringan pelanggan yang lebih luas dan sumber daya yang lebih besar, yang memungkinkan mereka menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi.
b. Target Penjualan
Target penjualan yang jelas sangat mempengaruhi strategi pertumbuhan. Perusahaan dengan target yang ambisius cenderung lebih agresif dalam pemasaran dan strategi penjualannya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Namun, beberapa perusahaan lebih memilih untuk mempertahankan tingkat penjualan yang stabil, dengan target yang tidak terlalu tinggi. Mereka fokus pada mempertahankan kinerja yang sudah baik dengan strategi yang telah terbukti efektif.
c. Kompetitor
Kompetitor yang lebih unggul dapat memperlambat pertumbuhan penjualan perusahaan. Jika pesaing memiliki strategi yang lebih baik atau menawarkan produk yang lebih inovatif, hal ini dapat membuat perusahaan kesulitan untuk mempertahankan pangsa pasar.
Sebaliknya, perusahaan yang beroperasi di pasar dengan sedikit pesaing atau yang memiliki keunggulan kompetitif yang jelas cenderung menikmati pertumbuhan penjualan yang lebih cepat. Oleh karena itu, penting untuk terus memonitor kompetitor dan menyesuaikan strategi bisnis sesuai dengan tren pasar.
d. Kualitas Produk atau Layanan
Produk atau layanan berkualitas tinggi memiliki dampak langsung pada keputusan pembelian konsumen. Kualitas yang baik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendorong pembelian ulang serta rekomendasi dari mulut ke mulut.
Perusahaan dengan produk berkualitas juga cenderung memiliki pelanggan yang lebih loyal. Dengan pengalaman positif, pelanggan lebih mungkin untuk terus membeli produk tersebut dan memberikan referensi kepada orang lain, yang mendukung sales growth berkelanjutan.
e. Kekuatan Brand dan Reputasi
Reputasi dan kekuatan brand memainkan peran penting dalam menarik pelanggan. Brand yang sudah dikenal baik dan memiliki citra positif akan lebih mudah mendapatkan perhatian dari konsumen, meningkatkan kemungkinan pembelian.
Semakin dikenal merek Anda, semakin besar kemungkinan konsumen akan memilih produk Anda dibandingkan pesaing. Reputasi yang baik membantu membangun kepercayaan, yang pada gilirannya menciptakan loyalitas pelanggan dan mendorong pertumbuhan penjualan.
f. Perubahan Tren dan Pasar
Tren pasar yang terus berubah dapat mempengaruhi sales growth secara signifikan. Perusahaan yang dapat dengan cepat menyesuaikan produk atau layanan mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang memiliki peluang besar untuk meningkatkan penjualan.
Sebaliknya, perusahaan yang lambat beradaptasi dengan perubahan tren atau kebutuhan konsumen mungkin akan kehilangan daya tarik di pasar. Mengidentifikasi dan mengikuti tren yang sedang berkembang memungkinkan perusahaan untuk tetap relevan dan mempertahankan pertumbuhan penjualan.
ScaleOcean Sales Management Software membantu meningkatkan sales growth dengan fitur manajemen pipeline, pelacakan prospek, dan forecasting yang akurat. Automatisasi proses dan analitik canggih memungkinkan tim penjualan bekerja lebih efisien dan fokus pada peluang terbaik.
Dengan solusi ini, perusahaan dapat mempercepat siklus penjualan dan meningkatkan konversi. Vendor ini menawarkan demo gratis dan konsultasi gratis agar Anda dapat melihat bagaimana software ini dapat mendukung pertumbuhan penjualan bisnis Anda.
4. Cara Menghitung Sales Growth
Rumus sales growth adalah pengetahuan penting dalam analisis keuangan bisnis manufaktur. Hal ini digunakan untuk mengukur seberapa efektif perusahaan dalam meningkatkan pendapatannya dari penjualan seiring waktu.
Sales growth dihitung dengan mengambil selisih pendapatan penjualan antara dua periode waktu tertentu, kemudian membagi selisih tersebut dengan pendapatan penjualan dari periode sebelumnya. Hasilnya kemudian dikalikan dengan 100. Secara matematis, rumus sales growth dapat ditulis sebagai:
Sales Growth = ((Penjualan Sekarang – Penjualan Sebelumnya) : Penjualan Sebelumnya) x 100%
Dengan membandingkan pertumbuhan penjualan dari waktu ke waktu, Anda dapat mengidentifikasi tren dalam performa penjualan. Peningkatan persentase sales growth menunjukkan kemajuan dalam penjualan dan sebagai indikator produk atau layanan Anda diterima dengan baik.
Sebaliknya, persentase yang menurun menandakan adanya masalah dalam strategi penjualan atau perubahan kondisi pasar yang tidak menguntungkan. Selain itu, rumus sales growth juga berguna untuk membandingkan kinerja bisnis Anda dengan kompetitor atau standar industri.
Ini penting untuk merencanakan strategi produksi, seperti perluasan produk, diversifikasi pasar, atau penyesuaian pemasaran, mempertahankan atau meningkatkan posisi kompetitif di pasar. Selain memperhatikan growth sales, perusahaan perlu mengevaluasi seberapa efisien pendapatan tersebut dikonversi menjadi keuntungan melalui rasio profitabilitas.
Rasio ini, seperti net profit margin atau return on sales, membantu menilai kinerja keuangan secara lebih menyeluruh. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya fokus pada peningkatan penjualan, tetapi juga memastikan bahwa pertumbuhan tersebut benar-benar berdampak pada kesehatan keuangan dan kelangsungan bisnis.
Baca juga: Perhitungan Rumus Pertumbuhan Laba untuk Manufaktur
5. Contoh Perhitungan Rumus Sales Growth
Untuk memahami cara menghitung growth sales, Anda bisa memperhatikan studi kasus berikut ini. Misalkan Anda memiliki bisnis manufaktur yang bergerak di penjualan alat-alat elektronik.
Pada akhir tahun 2021, Anda mencatat penjualan sebesar 100 juta rupiah. Pada tahun ini, Anda berfokus pada penjualan produk unggulan seperti blender, microwave, dan setrika uap. Meskipun menghadapi persaingan yang ketat, bisnis Anda berhasil mempertahankan basis pelanggan berkat pemasaran efektif dan distribusi yang luas.
Selanjutnya di akhir tahun 2022, penjualan bisnis manufaktur Anda meningkat menjadi 120 juta rupiah. Peningkatan ini disebabkan oleh peluncuran produk baru yang inovatif, peningkatan quality control pada produk yang sudah ada, dan ekspansi pasar ke wilayah baru.
Strategi pemasaran yang lebih agresif dan peningkatan layanan pelanggan juga turut berkontribusi dalam peningkatan penjualan. Mari kita gunakan rumus sales growth untuk mengetahui persentase peningkatannya.
Hasil perhitungan ini menunjukkan bisnis manufaktur telah berhasil meningkatkan penjualan sebesar 20% dari tahun 2021 ke 2022. Angka pertumbuhan ini mengindikasikan keberhasilan dalam strategi bisnis, inovasi produk, dan ekspansi pasar.
Dengan mengetahui cara menghitung growth sales, maka Anda lebih mudah untuk mengevaluasi efektivitas strategi bisnis dan merencanakan tindak lanjut yang relevan di masa depan. Sehingga nantinya Anda mampu mempertahankan atau justru meningkatkan laju pertumbuhan tersebut.
Anggaran bisnis manufaktur biasanya telah mempertimbangkan sales growth ini, perusahaan dapat menyusun proyeksi pendapatan berdasarkan target penjualan yang realistis. Anggaran tersebut akan merinci alokasi dana untuk pemasaran, pengembangan produk, dan peningkatan kapasitas produksi seiring dengan peningkatan penjualan.
Bisnis manufaktur dapat menganalisis tren pasar, perilaku pelanggan, segmentasi pasar, preferensi, dan feedback untuk memahami kebutuhan pelanggan. Dengan informasi ini, produk dapat disesuaikan agar lebih memenuhi permintaan pasar.
Selain itu, Anda juga bisa memperkuat strategi pemasaran dengan memanfaatkan data dari penjualan sebelumnya untuk membuat kampanye yang sesuai target sehingga bisa lebih efektif. Pemasaran digital, seperti media sosial dan pemasaran influencer, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan jangkauan konsumen.
Dengan memahami cara menghitung revenue, Anda dapat mengukur dampak kampanye pemasaran terhadap pendapatan. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan strategi agar lebih efektif di masa depan.
6. Berapa Persentase Growth Sales yang Baik?
Menurut Deloitte, pertumbuhan penjualan dianggap baik jika mencapai 5-10%. Jika angka ini lebih tinggi, berarti penjualan Anda sangat baik, dan penting untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan tersebut, sehingga strategi yang berhasil bisa diterapkan di periode berikutnya.
Masih dari Deloitte, mereka berpendapat bahwa pertumbuhan penjualan ideal untuk sebuah bisnis berkisar antara 15%-20%. Untuk perusahaan kecil, target pertumbuhan yang tinggi, seperti 75%-100%, dianjurkan. Sedangkan untuk perusahaan besar, sebaiknya mempertahankan pertumbuhan sebesar 4%-10% dalam jangka panjang untuk menjaga keberlanjutan.
- Perusahaan Manufaktur
Untuk bisnis manufaktur, pertumbuhan penjualan yang baik biasanya berada di kisaran 4-10%. Mengingat margin keuntungan yang lebih tipis dan investasi yang lebih besar dalam proses produksi, pertumbuhan ini dianggap cukup stabil dalam jangka panjang. - Perusahaan Teknologi dan SaaS
Perusahaan di sektor teknologi, khususnya SaaS (Software as a Service), sering kali memiliki growth sales yang lebih tinggi, berkisar antara 15-30%, terutama di tahun-tahun awal ekspansi atau saat mengembangkan produk baru. - Bisnis Ritel dan E-Commerce
Untuk ritel dan e-commerce, pertumbuhan yang sehat dapat berkisar antara 10-20%. Bisnis di sektor ini seringkali lebih cepat berkembang berkat kemudahan akses pasar dan peningkatan penjualan online. - Perusahaan Startup
Untuk startup, terutama yang baru berkembang, target growth sales bisa sangat tinggi, yaitu antara 50-100%. Hal ini karena mereka berusaha mengamankan pangsa pasar dan memperkenalkan produk atau layanan baru. - Perusahaan Jasa (Service-Based)
Bisnis jasa cenderung memiliki target growth sales lebih konservatif, antara 5-15%, karena mereka bergantung pada klien tetap dan hubungan jangka panjang. - Perusahaan Skala Besar dan Multinasional
Perusahaan besar yang sudah mapan lebih cenderung mempertahankan growth sales yang stabil, biasanya sekitar 4-10%. Mereka memiliki basis pelanggan yang luas, namun dengan sedikit ruang untuk pertumbuhan eksplosif.
7. Mengapa Sales Growth Itu Penting?
Sales growth adalah indikator kunci untuk menilai kesehatan dan perkembangan bisnis. Dengan memantau pertumbuhannya, perusahaan dapat mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran dan operasional serta kemampuan bersaing di pasar yang terus berubah.
Sales growth yang positif mencerminkan kinerja perusahaan yang baik, potensi keuntungan di masa depan, serta menarik minat investor dan mendukung keputusan strategis. Segmen ini akan membahas mengapa sales growth penting untuk keberhasilan dan kelangsungan bisnis.
a. Pertumbuhan Pendapatan dan Laba
Sales growth yang positif berkorelasi langsung dengan peningkatan pendapatan dan laba, yang memperkuat posisi finansial perusahaan. Peningkatan laba ini membuka kesempatan untuk reinvestasi dalam pengembangan produk, ekspansi pasar, dan peningkatan kapasitas produksi.
Sebaliknya, penurunan penjualan atau stagnasi dapat mempengaruhi laba dan keuangan perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, memonitor dan mengelola sales growth dengan baik sangat penting untuk memastikan bahwa bisnis dapat tetap tumbuh dan menguntungkan dalam jangka panjang.
b. Indikator Keberhasilan Strategi
Sales growth berfungsi sebagai indikator keberhasilan strategi pemasaran dan penjualan. Angka positif menunjukkan strategi yang efektif, sementara angka negatif menandakan perlunya peninjauan ulang strategi yang diterapkan.
Sebagai contoh, jika perusahaan memutuskan untuk mengubah strategi pemasaran atau meluncurkan produk baru, sales growth dapat digunakan untuk menilai apakah perubahan tersebut memberi dampak positif terhadap penjualan. Oleh karena itu, memantau sales growth secara rutin sangat membantu dalam evaluasi dan penyesuaian strategi.
c. Mengukur Daya Saing
Sales growth mengukur daya saing perusahaan di pasar. Pertumbuhan penjualan yang positif menunjukkan keberhasilan bersaing, sementara tanpa pertumbuhan, perusahaan berisiko stagnan dan tertinggal oleh pesaing yang lebih inovatif atau efisien.
Dengan mengukur sales growth, perusahaan dapat mengetahui sejauh mana mereka dapat mempertahankan posisi kompetitif mereka di pasar. Pertumbuhan yang konsisten memberi perusahaan keunggulan yang dibutuhkan untuk tetap relevan dan mempertahankan pangsa pasar yang ada.
d. Menarik Investor
Investor memperhatikan angka sales growth saat menentukan keputusan investasi. Pertumbuhan positif menunjukkan potensi keuntungan, sementara penurunan atau stagnasi penjualan dapat membuat perusahaan dianggap berisiko, mempengaruhi keputusan investasi.
Investor lebih cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan rekam jejak sales growth yang baik, karena ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan laba dan menjaga keberlanjutan usaha. Oleh karena itu, menjaga sales growth tetap positif sangat penting untuk menarik dan mempertahankan minat investor.
8. Jenis Sales Growth
Sebagai indikator terpenting dalam mengukur kesehatan dan keberhasilan suatu bisnis, penting untuk mengetahui jenis-jenis sales growth. Peningkatan penjualan yang berkelanjutan menunjukkan bahwa perusahaan sedang berkembang dan memiliki peluang untuk meraih lebih banyak pasar.
Sebaliknya, penurunan penjualan mengindikasikan adanya masalah yang perlu segera diperbaiki. Segmen ini akan membahas dua jenis sales growth, yaitu positif dan negatif, serta apa artinya bagi masa depan perusahaan Anda.
a. Sales Growth Positif
Sales growth positif menunjukkan bahwa perusahaan telah berhasil meningkatkan penjualannya dari periode sebelumnya. Hal ini adalah indikator bahwa strategi pemasaran dan penjualan yang diterapkan sudah berjalan dengan baik.
Peningkatan penjualan yang konsisten juga mencerminkan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pasar. Namun, meskipun angka penjualan meningkat, perusahaan tetap harus berhati-hati dalam menjaga kualitas produk dan pelayanan pelanggan.
Sales growth positif juga membuka peluang untuk meningkatkan keuntungan dan memperluas pasar. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk terus memantau tren pasar dan menyesuaikan strategi agar tetap relevan dengan perubahan yang terjadi.
b. Sales Growth Negatif
Sales growth negatif terjadi ketika angka penjualan menurun dibandingkan dengan periode sebelumnya, yang dapat menandakan masalah serius dalam bisnis. Penurunan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan kebutuhan pasar, masalah kualitas produk, atau kurangnya inovasi dalam pemasaran.
Dalam kondisi seperti ini, perusahaan perlu segera mengevaluasi strategi bisnis yang ada dan mencari solusi untuk memperbaiki performa. Menghadapi sales growth negatif memerlukan analisis yang mendalam mengenai faktor-faktor penyebab penurunan tersebut.
Perusahaan harus siap untuk melakukan perubahan, baik dalam hal produk, strategi pemasaran, atau bahkan model bisnis, agar dapat kembali mengarah pada pertumbuhan positif. Jika dikelola dengan baik, masalah ini bisa menjadi kesempatan untuk berinovasi dan berkembang lebih baik di masa depan.
9. Strategi Meningkatkan Sales Growth

Meningkatkan sales growth merupakan salah satu fokus utama bagi setiap perusahaan yang ingin berkembang dan tetap kompetitif. Ada berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk mencapai pertumbuhan penjualan yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk meningkatkan sales growth dalam bisnis Anda.
a. Memahami Kebutuhan Pelanggan
Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan sangat penting untuk mengembangkan produk atau layanan yang relevan. Dengan memahami preferensi pasar, perusahaan dapat menyesuaikan penawarannya sehingga lebih menarik bagi konsumen. Hal ini juga membantu perusahaan untuk tetap kompetitif di pasar yang terus berubah.
Selain itu, perusahaan yang memahami kebutuhan pelanggan dengan baik dapat menciptakan pengalaman yang lebih personal dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Dengan demikian, produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar akan lebih mudah diterima, meningkatkan peluang penjualan.
b. Meningkatkan Strategi Pemasaran
Mengoptimalkan strategi pemasaran penting untuk memperluas jangkauan pasar. Menggunakan data analitik untuk menargetkan audiens tepat dan memilih kanal pemasaran yang sesuai dapat meningkatkan visibilitas produk, sementara pemasaran digital efektif, seperti media sosial dan iklan berbayar, memperluas jangkauan pasar.
Strategi pemasaran yang tepat akan membantu perusahaan mengoptimalkan pengeluaran untuk iklan dan mendapatkan hasil yang lebih tinggi. Dengan pendekatan yang tepat, pemasaran dapat menjangkau audiens yang lebih besar dan lebih relevan, yang akan mendukung sales growth yang berkelanjutan.
c. Menyelaraskan Sales dan Marketing
Kolaborasi erat antara tim penjualan dan pemasaran dapat mempercepat proses penjualan. Integrasi yang baik antara sales dan marketing menciptakan strategi yang lebih efektif, di mana tim penjualan dapat menyesuaikan pendekatan mereka dengan informasi pasar yang relevan dari tim pemasaran.
Menyelaraskan kedua departemen ini juga akan meningkatkan komunikasi dan alur kerja yang lebih lancar. Hal ini akan mempercepat siklus penjualan, mengurangi kebingungannya, dan memaksimalkan peluang untuk mengkonversi prospek menjadi pelanggan.
d. Menawarkan Promosi dan Diskon
Memberikan promosi atau diskon dapat menjadi cara yang efektif untuk menarik lebih banyak pelanggan dan mendorong pembelian impulsif. Diskon musiman atau penawaran spesial yang terbatas dapat menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan volume penjualan dalam jangka pendek.
Strategi ini juga membantu memperkenalkan produk baru kepada pasar. Namun, penting untuk memastikan bahwa diskon yang diberikan tidak mengorbankan margin keuntungan secara signifikan. Menyusun strategi promosi dengan cermat dapat memastikan bahwa perusahaan tetap mendapat keuntungan sambil menarik lebih banyak pelanggan.
e. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Pengalaman pelanggan yang unggul mendorong loyalitas dan meningkatkan penjualan berulang. Fokus pada pelayanan yang cepat, responsif, dan personal akan membuat pelanggan merasa dihargai. Ulasan positif dari pelanggan yang puas dapat berfungsi sebagai alat pemasaran yang efektif untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Menjaga komunikasi yang terbuka dan responsif serta memberikan solusi yang cepat terhadap masalah pelanggan akan memperkuat hubungan jangka panjang. Pelanggan yang merasa dihargai lebih cenderung untuk kembali dan merekomendasikan bisnis kepada orang lain.
f. Melakukan Diversifikasi Produk
Memperkenalkan produk baru atau variasi produk yang relevan dengan kebutuhan pasar dapat membantu perusahaan mencapai pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi. Diversifikasi memungkinkan perusahaan untuk menarik segmen pasar baru, serta mengurangi ketergantungan pada produk yang sudah ada.
Ini juga membantu perusahaan untuk tetap relevan meski tren pasar berubah. Dengan menambah berbagai pilihan produk yang disesuaikan dengan preferensi pelanggan, perusahaan dapat memperluas basis pelanggan mereka dan meningkatkan penjualan. Diversifikasi produk juga memberikan peluang untuk memasuki pasar yang lebih luas.
g. Meningkatkan Kualitas Penjualan dan Pelatihan Tim
Pelatihan tim penjualan yang lebih baik dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam bernegosiasi, memahami produk, dan menangani keberatan pelanggan. Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan angka penjualan perusahaan.
Tim penjualan yang terampil dan percaya diri akan lebih mampu menutup transaksi dengan lebih efektif. Program pelatihan yang berkelanjutan akan memastikan tim tetap mengikuti perkembangan pasar dan kebutuhan pelanggan.
h. Membangun Kemitraan Strategis
Kemitraan dengan perusahaan sejenis dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan. Kolaborasi melalui co-branding atau produk bersama membantu menjangkau audiens baru, serta membuka peluang berbagi sumber daya untuk mempercepat pertumbuhan penjualan.
Menjalin kemitraan dengan mitra bisnis yang memiliki nilai yang sejalan dapat menghasilkan keuntungan ganda. Selain meningkatkan penjualan, kemitraan ini juga membantu dalam memperkenalkan merek ke audiens yang lebih luas.
i. Memanfaatkan Teknologi dan Otomatisasi
Sistem Customer Relationship Management (CRM) membantu memperkuat hubungan dengan pelanggan dengan melacak interaksi dan mempersonalisasi komunikasi. Dengan CRM, perusahaan dapat mengelola prospek dan menjaga hubungan yang lebih erat, meningkatkan peluang konversi.
Penggunaan CRM yang tepat juga membantu dalam menganalisis data pelanggan, memberikan wawasan lebih dalam mengenai preferensi mereka, dan menyarankan tindakan yang lebih efektif. Ini akan memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan secara signifikan.
Baca juga: 22 Software Manufaktur Terbaik untuk Tingkatkan Produksi
10. Kesimpulan
Sales growth adalah indikator utama yang mencerminkan kinerja dan potensi perkembangan suatu perusahaan. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi dan menerapkan strategi yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan penjualan, memperkuat daya saing, serta membuka peluang untuk ekspansi pasar yang lebih luas.
ScaleOcean Sales Management Software membantu mempercepat sales growth dengan fitur manajemen pipeline, pelacakan prospek, dan forecasting yang akurat. Vendor ini menawarkan demo gratis dan konsultasi gratis untuk menunjukkan bagaimana software ini dapat meningkatkan efisiensi penjualan dan konversi bisnis Anda.
FAQ:
1. Apa yang dimaksud dengan sales growth?
Sales growth mengindikasikan kenaikan total pendapatan dari penjualan produk atau layanan perusahaan selama jangka waktu tertentu. Angka ini umumnya diukur dengan membandingkan hasil penjualan saat ini terhadap periode sebelumnya, menunjukkan efektivitas kinerja bisnis.
2. Sales growth diukur dengan apa?
Pengukuran sales growth dilakukan dengan menghitung selisih total penjualan antara dua periode waktu tertentu. Selisih tersebut kemudian dibagi dengan total penjualan periode awal dan dikalikan 100% untuk mendapatkan persentase pertumbuhan.
3. Apa contoh pertumbuhan penjualan?
Sebagai contoh, jika penjualan perusahaan tahun lalu mencapai Rp100 miliar dan tahun ini meningkat menjadi Rp120 miliar. Peningkatan sebesar Rp20 miliar dari penjualan tahun ke tahun tersebut adalah gambaran dari pertumbuhan penjualan.



