Dalam menjalankan bisnis, terdapat dua kegiatan yang saling terhubung, yakni sales dan marketing. Pemasaran membantu mempermudah pemasaran, sedangkan sales membantu menutup prospek yang diciptakan oleh tim pemasaran.
Meskipun begitu, peran masing-masing kegiatan tersebut cenderung membingungkan bagi bisnis yang masih relatif muda, sehingga sering terjadi overlap peran. Artikel ini akan memberikan penjelasan mengenai perbedaan sales dan marketing untuk membantu dalam penyusunan pipeline yang optimal.
- Sales adalah proses konversi prospek atau leads yang dimiliki perusahaan menjadi pelanggan berbayar, sedangkan marketing adalah proses pendapatan prospek baru.
- Selain dari segi definisi, sales dan marketing juga berbeda dari segi tujuan, fungsi, proses kerja, prioritas, ruang lingkup, strategi, dan jangka waktu.
- Untuk memaksimalkan pengelolaan prospek dan hasil konversi, perusahaan cenderung menerapkan sistem sales management seperti ScaleOcean.
1. Pengertian Sales dan Marketing
Sales adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan terjualnya barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Hal ini melibatkan kegiatan seperti prosepecting, negosiasi, dan penutupan transaksi.
Sedangkan marketing adalah segala kegiatan yang dllakukan untuk memasarkan barang atau jasa perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan angka penjualan. Kegiatan yang dimaksud berupa perencanaan produk, riset pasar, penetapan harga, dan promosi barang atau jasa.
2. Tujuan Sales dan Marketing

Tujuan utama sales bersifat langsung dan terukur secara finansial, berfokus pada hasil jangka pendek. Tim penjualan bertujuan untuk mengonversi prospek menjadi pelanggan yang membayar dengan menutup transaksi penjualan. Keberhasilan diukur dari jumlah transaksi yang ditutup, nilai kontrak rata-rata, dan kecepatan siklus penjualan.
Tujuan pemasaran bersifat lebih strategis, berfokus pada pembentukan kondisi pasar yang menguntungkan dan dukungan jangka panjang. Mengutip dari artikel Coursera, marketing menciptakan brand awareness, mendidik pasar tentang produk, dan menghasilkan lead (prospek) berkualitas tinggi, sehingga mempermudah proses penjualan.
3. Fungsi Sales dan Marketing
Fungsi sales adalah eksekusi langsung di lapangan. Hal ini meliputi prospecting, melakukan presentasi dan demonstrasi produk, negosiasi harga, dan yang terpenting, manajemen hubungan pelanggan (CRM) pasca-penjualan.
Fungsi marketing adalah riset dan persiapan. Yang dimaksud melibatkan riset pasar untuk memahami kebutuhan target audiens, mengembangkan strategi content marketing, dan mengelola iklan digital. Fungsi lainnya adalah lead nurturing, yaitu memelihara prospek potensial agar dapat dikonversi di masa depan.
4. Proses Kerja Sales dan Marketing
Proses pemasaran berfokus pada tahapan awal, yaitu mengubah pengguna menjadi prospek yang tertarik. Hal ini melibatkan riset dan strategi, pembuatan konten, generasi dan pemeliharan lead. Berikut penjelasan singkatnya:
- Riset dan Strategi: Mengidentifikasi target pasar, menganalisis pesaing, dan menentukan pesan utama (USP).
- Pembuatan Konten dan Kampanye: Mengembangkan materi pemasaran yang relevan untuk setiap tahapan perjalanan pelanggan.
- Generasi Lead: Menarik pengunjung dan mengubahnya menjadi prospek dengan mendapatkan informasi kontak mereka.
- Lead Nurturing dan Scoring: Secara otomatis mengirimkan konten yang mendidik prospek.
Ketika kegiatan di atas telah berlalu, divisi sales akan secara segera melakukan kontak dengan prospek yang telah di-generate. Mereka kemudian bekerja dalam tahapan konversi langsung, yakni:
- Sales Qualification: Mengubah marketing quality lead (MQL) menjadi sales qualified lead (SQL).
- Presentasi dan Demonstrasi: Menampilkan solusi yang ditawarkan dan menunjukkan bagaimana produk tersebut dapat mengatasi masalah spesifik prospek.
- Handling Objections: Mengidentifikasi dan merespons kekhawatiran prospek terkait harga, fitur, atau pesaing dengan memberikan bukti nilai.
- Closing: Mencapai kesepakatan dan menyelesaikan transaksi.
- Follow Up dan After Sales: Memastikan implementasi berjalan lancar, dan menjaga hubungan untuk potensi up selling atau renewal di masa depan.
5. Prioritas Sales dan Marketing
Prioritas sales adalah konversi dan pencapaian target langsung. Mereka fokus mengubah prospek berkualitas menjadi pelanggan, menutup transaksi, dan memaksimalkan nilai setiap penjualan. Tugas utama mereka adalah memastikan pendapatan segera tercapai dan menjaga hubungan personal dengan klien aktif.
Prioritas marketing adalah menciptakan permintaan dan kesadaran merek. Mereka bertanggung jawab menarik volume prospek yang besar, mendidik pasar melalui strategi konten, dan menyediakan MQL berkualitas tinggi ke tim penjualan untuk diolah lebih lanjut.
6. Ruang Lingkup Kerja Sales dan Marketing
Ruang lingkup sales mencakup aktivitas seperti presentasi solusi, negosiasi, dan penutupan kontrak. Tim ini bertanggung jawab mengelola hubungan pelanggan (CRM) secara mendalam, serta menyediakan masukan kritis dari pasar kepada Marketing dan tim produk.
Ruang lingkup marketing meliputi analisis pasar, riset audiens target, penentuan posisi merek, dan strategi harga. Mereka mengembangkan kampanye dari konsep hingga eksekusi di berbagai saluran, memastikan konsistensi pesan, dan mengelola semua aset perusahaan.
7. Strategi Kerja Sales dan Marketing
Strategi kerja sales berpusat pada data untuk mengoptimalkan saluran penjualan (pipeline). Mereka menggunakan metodologi seperti value selling atau solution selling, menetapkan KPI harian yang agresif, dan secara rutin memprediksi penjualan untuk adaptasi cepat terhadap perubahan pasar.
Strategi kerja marketing berfokus pada integrasi dan analisa menyeluruh. Keputusan kampanye selalu didasarkan pada data return on investment (ROI) yang ketat dan pengujian A/B (A/B testing) berkelanjutan untuk memaksimalkan jumlah dan kualitas leads yang dibuat.
8. Jangka Waktu Kerja Sales dan Marketing

Aktivitas sales cenderung memiliki fokus jangka pendek hingga menengah. Siklus kerjanya didominasi oleh target bulanan dan kuartalan yang terikat pada kuota pendapatan, dengan penekanan pada kecepatan konversi dan penyelesaian kesepakatan.
Marketing beroperasi pada skala jangka menengah hingga panjang. Mereka merencanakan kampanye besar yang sering kali mencakup kuartal atau tahunan untuk membangun kesadaran merek dan memelihara prospek. Dampak penuh dari strategi pemasaran biasanya diukur dalam waktu 6 hingga 9 bulan atau lebih berdasarkan J.Scott Marketing.
9. Kesimpulan
| Sales | Marketing |
|---|---|
|
|
Sales dan marketing adalah dua fungsi penting untuk pertumbuhan bisnis. Marketing fokus pada penciptaan permintaan, brand awareness jangka panjang, dan mengelola top of the funnel. Sementara sales bersifat langsung, berorientasi konversi, negosiasi, dan penutupan transaksi di bottom of the funnel.
Untuk sinergi Smarketing optimal, bisnis Anda butuh sistem terpadu. ScaleOcean menawarkan sales management system komprehensif yang mengoptimalkan pipeline, dari lead scoring otomatis hingga pelacakan transaksi dan laporan kinerja. Anda dapat mencoba terlebih dahulu sistemnya melalui demo gratis yang ditawarkan.
FAQ:
1. Apakah sales dan marketing itu sama?
Tidak. Sales merupakan bagian dalam perusahaan yang bertanggung jawab atas penjualan barang kepada para pelanggan. Sedangkan marketing adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan hasil penjualan tersebut.
2. Apa perbedaan antara marketing dan selling?
Marketing mencakup kegiatan seperti penentuan harga, pendistribusian, dan promosi sebuah produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Sementara selling adalah proses mendorong dan meyakinkan pelanggan untuk melakukan transaksi atas hal-hal yang ditawarkan tersebut.
3. Siapa yang lebih besar, pemasaran atau penjualan?
Dari segi prospek, pemasaran jauh lebih besar dibandingkan penjualan karena marketing bertanggung jawab atas pencarian dan pendapatan prospek baru untuk perusahaan, sedangkan sales bertanggung jawab atas menkonversi prospek yang sudah ada menjadi pelanggan berbayar.


