Akuntansi perpajakan menjadi salah satu aspek bisnis yang tidak boleh diabaikan oleh perusahaan. Perhitungan yang akurat dan cermat tidak hanya membantu Anda memastikan kondisi finansial tetap stabil dan menguntungkan di jangka panjang, tapi juga menjadi bentuk patuh terhadap regulasi yang berlaku. Namun dalam praktiknya, perhitungan pajak dihadapkan oleh berbagai tantangan. Sehingga dibutuhkan sistem canggih untuk otomatisasi cara hitung pajak.
Sistem ERP akuntansi hadir sebagai solusi masa kini yang bisa membantu Anda memenuhi kebutuhan tersebut. Sistem ini tidak hanya menyederhanakan proses akuntansi dan perpajakan tetapi juga menyediakan insight strategis yang membantu Anda dalam pengambilan keputusan. Yuk, langsung simak lebih lanjut kelebihan dan cara kerjanya dalam mengelola akuntansi perpajakan!
1. Masalah Akuntansi Perpajakan di Bisnis
Sistem perpajakan selalu menjadi aspek bisnis yang dipertimbangkan karena mempengaruhi keputusan strategis keuangan perusahaan. Dalam praktiknya, ditemukan juga berbagai tantangan yang harus segera diatasi. Beberapa masalah tersebut meliputi:
a. Aturan Pajak yang Kompleks
Aturan pajak yang kompleks menjadi tantangan utama dalam akuntansi manajemen. Bahkan aturan-aturan ini sering berubah dan sulit diinterpretasikan. Hal ini tidak hanya perlu keahlian teknis dari para akuntan, tetapi juga memaksa bisnis untuk secara berkelanjutan memperbarui sistem dan prosedur agar tetap sesuai dengan regulasi terkini.
b. Perubahan Kebijakan Pajak
Perubahan kebijakan pajak juga sering terjadi dan bisa berdampak signifikan pada proses akuntansi perpajakan. Misalnya, perubahan tarif pajak penghasilan karyawan, kredit pajak pengadaan, atau aturan pengurangan pajak menuntut perusahaan untuk bisa menyesuaikan strategi bisnisnya. Mau tidak mau tim akuntansi harus bisa memastikan perusahaan sudah patuh terhadap perubahan tersebut dan mengatur kondisi keuangan agar tetap stabil.
c. Audit Pajak dan Pemeriksaan
Perusahaan harus siap untuk proses audit dan pemeriksaan pajak yang seringkali memerlukan dokumentasi dan rekaman transaksi keuangan yang sangat rinci. Oleh karena itu, perusahaan harus bisa menyiapkan semua kebutuhan ini dengan teliti agar tidak ada kesalahan yang justru dapat berdampak pada sanksi atau denda bagi perusahaan.
d. Manajemen Cash Flow untuk Pajak
Anda harus memastikan cara menghitung pajak yang diterapkan telah benar dan perusahaan memiliki dana yang cukup untuk membayar pajak tepat waktu. Manajemen cash flow yang efektif memerlukan perencanaan dan strategi yang baik untuk menghindari masalah likuiditas atau beban pajak yang berlebihan.
e. Pajak Internasional & Transfer Pricing
Untuk transaksi global, Anda tidak bisa mengabaikan adanya pajak internasional. Perusahaan multinasional harus mematuhi peraturan pajak di berbagai negara dan mengelola harga transfer antara divisi yang berbeda untuk meminimalisir risiko pajak. Isu ini melibatkan aspek hukum dan regulasi yang kompleks, sehingga terkadang menyebabkan perdebatan dengan otoritas pajak di berbagai negara.
Baca juga:
7 Cara Memilih Software Akuntansi yang Baik
2. Keunggulan ERP Akuntansi untuk Perpajakan
Permasalahan yang telah dibahas di atas, bisa diatasi dengan sistem ERP akuntansi. Dilengkapi berbagai fitur unggul, teknologi satu ini tidak hanya membantu Anda memastikan cara menghitung pajak sudah tepat, tapi juga lebih luas dalam pengelolaan aliran kas yang tetap menguntungkan perusahaan. Mari kita ulas lebih detail keunggulan sistem ini.
a. Automated Tax Calculation
Keunggulan utama dari sistem ERP akuntansi adalah mampu melakukan kalkulasi pajak secara otomatis. Dengan fitur ini, cara menghitung pajak dipastikan akurat serta sesuai dengan semua transaksi yang ada di bisnis. Cara ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga untuk memastikan adanya kepatuhan terhadap peraturan pajak yang berlaku, karena sistem diperbarui dengan perubahan peraturan dan tarif pajak terkini.
b. Integration of Tax Rules and Rates
Seperti yang diketahui sebelumnya, perubahan kebijakan pajak tidak bisa dihindari oleh bisnis. Sistem ERP akuntansi bisa dengan mudah mengikuti perubahan tersebut, baik secara aturan regional, nasional, bahkan global. Jadi, dengan implementasi sistem ERP akuntansi, perhitungan pajak selalu sesuai dengan ketentuan terkini.
c. Tax Reporting
Pelaporan pajak jadi lebih mudah dan lebih akurat dengan sistem ERP. Sistem ini menyediakan template laporan yang dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan persyaratan otoritas pajak. Fitur ini juga mempermudah proses penyusunan laporan keuangan, sehingga perusahaan akan menghasilkan dokumen yang sesuai dengan ketentuan pajak yang berlaku dan mengirimkannya secara tepat waktu.
d. Real-Time Tax Data Analysis
Sistem ERP akuntansi juga dilengkapi dengan fitur analisis data pajak secara real-time, sehingga perusahaan bisa membuat keputusan berdasarkan insight yang disediakan. Fitur ini sangat berguna untuk perencanaan pajak dan pengambilan keputusan strategis. Analisis real-time membantu identifikasi tren, mengantisipasi perubahan dalam kewajiban pajak, dan mengevaluasi dampak kebijakan pajak terhadap operasional bisnis.
Jadi, bisa dikatakan implementasi sistem ERP dalam akuntansi perpajakan adalah langkah yang tepat.
Dengan sistem yang terintegrasi dengan core tax system, ERP akuntansi mampu memastikan perhitungan pajak yang akurat dan sesuai regulasi.
Tidak hanya terhindar dari kesalahan input dan risiko denda, tetapi penggunaan sistem ini juga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik.
3. Hitung Pajak dengan ERP Akuntansi ScaleOcean
Setelah memahami keunggulan dari sistem ERP akuntansi, mungkin Anda mulai mempertimbangkan implementasinya? ERP akuntansi ScaleOcean adalah rekomendasi sistem yang bisa Anda andalkan. Penggunaannya pun cukup mudah karena Anda hanya perlu input beberapa data yang dibutuhkan, kemudian dalam satu klik cara menghitung pajak akan otomatis dilakukan sistem. Berikut detail cara penggunaan ERP akuntansi ScaleOcean untuk mengelola pajak di perusahaan Anda.
Pertama lakukan input data mencakup penjualan, pembelian, pengeluaran operasional, dan transaksi keuangan lainnya. Sistem akuntansi ScaleOcean akan langsung mengkategorikan dan menyimpan data ini secara terstruktur. Misalnya, ketika invoice pembelian dibuat, sistem secara otomatis mencatat pendapatan dan pajak penjualan yang terkait dengan transaksi tersebut.
Selanjutnya, lakukan input aturan tarif pajak yang berlaku. Pastikan ketentuan tersebut sudah tepat. Nah, nantinya saat transaksi dimasukkan, sistem ScaleOcean menerapkan aturan pajak yang relevan secara otomatis. Misalnya, untuk setiap penjualan, sistem akan menghitung pajak penjualan berdasarkan tarif yang berlaku.
Sistem ERP akuntansi ScaleOcean akan secara otomatis menghitung total pajak yang terutang dari seluruh transaksi. Misalnya pada akhir bulan, sistem akan mengkalkulasi total pajak penjualan dari semua transaksi penjualan, pajak penghasilan dari keuntungan perusahaan, dan pajak lainnya sesuai dengan transaksi yang tercatat.
Dalam waktu singkat, setelah cara menghitung pajak selesai, software akuntansi ScaleOcean akan menghasilkan laporan pajak. Laporan ini disusun sesuai dengan format yang diperlukan oleh perusahaan. Selain itu,
ScaleOcean mengintegrasikan core tax system untuk mempermudah proses pelaporan dan pembayaran pajak.
Laporan tersebut mencakup rincian lengkap mengenai kewajiban pajak, pembayaran pajak, dan kredit pajak jika ada. Bahkan sistem ERP akuntansi ini bisa mengirimkan laporan secara elektronik ke otoritas pajak.
Tidak berhenti di sini, sistem akuntansi juga menyediakan analisis pajak untuk memeriksa keuangan secara mendalam. Dengan fitur ini, perusahaan dapat menganalisis tren pajak, memprediksi kewajiban pajak masa depan, dan membuat keputusan strategis untuk perencanaan pajak. Misalnya, sistem dapat menunjukkan bagaimana perubahan dalam strategi penjualan atau pengeluaran bisa mempengaruhi kewajiban pajak. Jadi, perusahaan bisa membuat keputusan yang informatif dan efisien dalam akuntansi perpajakan.
4. Kesimpulan
Setiap bisnis tentu sepakat jika permasalahan akuntansi perpajakan sangatlah kompleks. Mengabaikan setiap tantangan yang ada dalam pajak tentu tidak hanya merugikan bisnis dari aspek keuntungan, tapi juga di mata hukum. Oleh karena itu, diperlukan sistem canggih yang mampu mengotomatisasi cara menghitung pajak agar akurat.
Sistem ERP akuntansi ScaleOcean dilengkapi dengan berbagai fitur andal yang telah terbukti membantu berbagai sektor bisnis mengelola akuntansi perpajakan dengan lebih efisien. ScaleOcean secara otomatis mengkategorikan dan menyimpan data transaksi, menerapkan aturan pajak yang relevan, menghitung total pajak yang terutang, dan menghasilkan laporan pajak yang menyeluruh. Ingin mengoptimalkan manajemen pajak di perusahaan Anda sekarang juga? Hubungi tim kami dan lakukan konsultasi lebih lanjut secara gratis!