Manufacturing Date adalah:Arti, Fungsi dan Contoh Penerapan

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Manufacturing date adalah informasi yang menunjukkan tanggal produksi suatu barang. Namun, masih banyak perusahaan yang kesulitan dalam mengelola informasi terkait tanggal produksi secara akurat tanpa dukungan sistem yang terintegrasi secara otomatis.

Jika tanggal produksi tidak dikelola dengan benar, dampaknya bisa sangat besar. Penggunaan barang yang tidak sesuai umur simpan dapat merugikan perusahaan, baik dari segi kualitas produk maupun reputasi. Ketidaktepatan ini bisa memperburuk kualitas produk dan menambah biaya operasional.

Dalam artikel ini, pembaca dapat menggunakan informasi mengenai pengertian manufacturing date, fungsi, contoh, hingga perbedaannya dengan expired date. Pembahasan ini memberikan informasi yang relevan untuk membantu perusahaan dalam menetapkan standar penggunaan produk secara lebih efektif dan efisien.

starsKey Takeaways
  • Manufacturing date adalah tanggal ketika sebuah produk dibuat atau diproduksi oleh perusahaan. Istilah ini biasanya disingkat menjadi MFG atau MFD pada kemasan produk.
  • Fungsi manufacturing date: memberi informasi tentang usia produk, menjamin kualitas, serta membantu produsen mengelola persediaan dan penarikan produk jika diperlukan.
  • Contoh manufacturing date: Kode MFD 12092021 pada kemasan menunjukkan bahwa produk tersebut diproduksi pada tanggal 12 September tahun 2021.
  • ScaleOcean menyediakan solusi terbaik untuk mengelola seluruh proses manufaktur, meningkatkan efisiensi, kontrol biaya, dan produktivitas secara real-time.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

1. Apa itu Manufacturing Date?

Manufacturing date adalah tanggal saat suatu produk diproduksi atau dibuat. Informasi ini umumnya tercantum pada kemasan produk, sering disertai dengan tanggal kedaluwarsa. Kode tersebut biasanya disingkat menjadi “MFG” atau “MFD”.

Dalam proses bisnis manufaktur, manufacture date artinya sebagai catatan waktu, dan landasan dalam berbagai aspek operasional seperti pengelolaan stok, quality control, dan pemenuhan standar yang diinginkan hingga sampai ke tangan konsumen. Maka dari itu, MFD adalah aspek penting dalam efisiensi operasional manufaktur.

Manufacturing date ini banyak digunakan dalam industri yang bergantung pada umur simpan yang pendek seperti makanan, obat-obatan, dan produk kimia. Adanya MFD akan membantu produsen dan distributor untuk melacak usia produk, dan menjadi dasar dalam menentukan prioritas distribusi dan penjualan.

Dari sini, kita bisa tahu bahwa penetapan yang sesuai pada manufacturing date adalah hal penting yang harus dilakukan dalam proses bisnis manufaktur. Anda dapat mengetahui tanggal kadaluarsa yang sesuai dengan adanya MFD, serta memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk yang dibeli masih aman dan sesuai standar kualitas yang telah dijanjikan.

2. Fungsi Manufacturing Date (MFD)

Manufacture date artinya informasi penting mengenai barang produksi yang harus ada dalam kemasan produk akhir, sehingga perusahaan manufaktur penting untuk menetapkannya dengan optimal agar dapat membantu produsen dalam menjaga standar kualitas produk. Beberapa fungsi penting manufacturing date adalah sebagai berikut:

a. Menunjukkan Waktu Produksi sebagai Informasi Umur Produk

Manufacturing date berfungsi sebagai penanda kapan sebuah produk diproduksi. Informasi ini membantu konsumen mengetahui seberapa lama pasokan produk telah disimpan sebelum sampai ke tangan mereka, yang penting untuk menilai kesegaran dan mutu barang.

b. Menjadi Acuan Umur Simpan Produk Secara Akurat

Beberapa produk mencantumkan masa pakai berdasarkan waktu sejak produksi. Dengan merujuk pada manufacturing date, konsumen maupun distributor dapat memperkirakan batas pemakaian produk dan menghindari penggunaan setelah masa simpannya berakhir. Hal ini juga menunjukkan fungsi produksi dalam memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas dan waktu yang tepat.

c. Menjamin Mutu dan Keamanan Konsumen Secara Langsung

Terutama untuk produk seperti makanan, obat, dan kosmetik, tanggal produksi membantu konsumen memastikan bahwa barang masih layak digunakan. Informasi ini juga penting bagi produsen untuk mengelola distribusi dan pengawasan mutu secara konsisten.

d. Mengeloa Inventaris dan Distribusi

Fungsi lainnya manufacturing date adalah sebagai pengelolaan inventory dan distribusi produk, di mana informasi yang diberikan dapat membantu Anda mengelola stok dengan lebih efisien menggunakan metode penyimpanan seperti FIFO.

Dalam hal ini, perencanaan sumber daya yang matang juga memainkan peran penting dalam memastikan ketersediaan bahan baku yang tepat waktu dan menghindari penumpukan stok yang berlebihan.

e. Kepatuhan Regulasi

Industri manufaktur yang memiliki berbagai regulasi dan peraturan yang harus dipatuhi. Perusahaan bisa menggunakan layanan kontrak manufaktur untuk menjamin ketelusuran produk, memastikan kepatuhan standar regulasi lebih mudah, serta dapat membantu mengoptimalkan masa simpan produk. Terutama jika industri manufaktur Anda memproduksi makanan, farmasi, dan kosmetik.

d. Perencanaan Produksi

MFD juga berfungsi dalam membantu perencanaan produksi yang lebih terstruktur dan efisien, di mana penetapan MFD di setiap batch produksi membuat perusahaan dapat merencanakan kapasitas produksi, jadwal pemeliharaan mesin, dan kebutuhan bahan baku dengan lebih akurat.

Dengan penerapan strategi produksi yang tepat, informasi tersebut dapat mengoptimalkan alur kerja dan meminimalkan downtime, serta memastikan semua pesanan dipenuhi sesuai dengan jadwal.

3. Cara Kelola Manufacturing Date Secara Tepat

Mengelola manufacturing date adalah hal penting yang harus dilakukan dalam proses bisnis manufaktur untuk menjaga kualitas produk, kepatuhan terhadap regulasi, dan efisiensi operasional. Berikut ini beberapa cara dan strategi yang bisa dilakukan untuk memastikan MFD telah ditetapkan dengan benar.

a. Penggunaan Software ERP manufaktur

Anda bisa mengetahui apakah MFD telah ditetapkan dengan baik atau belum dengan mengimplementasikan sistem canggih software manufaktur. Sistem bisa secara otomatis membuat manufacturing date pada saat produk telah selesai diproduksi. Melalui integrasinya dengan sistem barcode juga akan membantu pelacakan MFD di seluruh alur rantai pasokan dalam proses bisnis manufaktur.

Otomatisasi ini mengurangi risiko human error dan memastikan bahwa setiap MFD akan dicatat dengan konsisten dan akurat di setiap tahap produksi. Penerapan sistem ini juga akan membuat sinkronisasi data antara berbagai departemen seperti produksi, kualitas, dan logistik, sehingga dapat memastikan bahwa penetapan MFD adalah hal yang sesuai dengan jadwal produksi dan proses kontrol kualitas.

b. Penetapan Tanggal Berdasarkan Siklus Produksi

Anda juga bisa membuatnya manual dengan ditetapkan berdasarkan siklus produksi yang telah direncanakan. Sebagai contoh sederhananya, jika produksi dilakukan dalam batch mingguan, manufacturing date harus mencerminkan tanggal ketika batch tersebut selesai diproduksi. Hal tersebut akan memastikan setiap produk dalam batch memiliki tanggal pembuatan yang konsisten, yang penting untuk kontrol kualitas dan pelacakan produk.

c. Pengecekan Ulang Sebelum Distribusi

Sebelum produk didistribusikan, penting untuk memverifikasi MFD guna memastikan akurasi informasi. Proses ini dapat dilakukan melalui audit internal atau inspeksi kualitas untuk mengidentifikasi kesalahan sebelum produk sampai ke pasar. Penggunaan barcode pada setiap item juga memastikan data produk akurat dan mengurangi kesalahan distribusi.

Dengan menggunakan manufacturing system yang canggih, perusahaan dapat secara otomatis memverifikasi MFD dan memantau kualitas produk sepanjang proses produksi. Sistem ini meningkatkan akurasi data dan mengurangi risiko kesalahan distribusi, memastikan produk sampai ke pasar dengan kualitas yang tepat.

Manufaktur

4. Contoh Penggunaan Manufacturing Date (MFD) di Manufaktur

Manufacturing date biasanya ditampilkan pada kemasan luar dengan label seperti “MFG,” “MFD,” atau “Manufacturing Date.” Format tanggal dapat bervariasi, mulai dari DD/MM/YYYY hingga MM/YYYY, tergantung pada kebijakan produsen dan regulasi pasar masing-masing negara.

Selain dalam bentuk tanggal langsung, informasi tanggal produksi terkadang disamarkan dalam bentuk kode batch. Produsen menggunakan kode ini untuk mengidentifikasi waktu, lokasi, atau lini produksi tertentu dalam sistem pelacakan internal mereka.

Sebagai contoh, jika pada kemasan tertulis MFD 12092021, itu berarti produk tersebut dibuat pada 12 September 2021. Informasi ini penting untuk menilai kesegaran produk, terutama jika tidak disertai tanggal kedaluwarsa secara eksplisit.

Dalam rantai saluran distribusi, manufacturing date mempermudah pengelolaan rotasi barang menggunakan metode FIFO (first in, first out). Selain itu, jika ditemukan produk cacat, informasi ini mempercepat proses pelacakan dan penarikan barang dari pasar secara lebih efisien.

5. Perbedaan Manufacturing Date (MFD) dengan Expired Date (Tanggal Kadaluwarsa)

Dari hasil survey Van Boxstael melakukan survei terhadap 907 konsumen Belgia dan menemukan bahwa 30% dari mereka tidak mengetahui perbedaan antara label “use by” dan “best before”. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman konsumen terhadap label umur simpan masih rendah.

Manufacturing date (MFG Date) adalah tanggal ketika produk dibuat, sementara expired date (EXP Date) menunjukkan batas waktu kedaluwarsa, yaitu waktu terakhir produk tersebut aman dan efektif digunakan. Memahami kedua tanggal ini penting untuk menjamin keamanan dan kualitas produk.

Secara rinci, berikut penjelasan mengenai perbedaan manufacturing date dan expired date:

a. Tujuan

MFD bertujuan untuk menunjukkan kapan suatu produk diproduksi, yang berguna dalam pelacakan usia dan distribusi barang. Sebaliknya, Expired Date digunakan untuk menentukan batas aman penggunaan produk, sehingga konsumen dapat menghindari risiko dari pemakaian produk yang sudah melewati masa pakainya.

b. Implikasi

Berikutnya, tanggal produksi menjadi dasar pengelolaan rotasi stok menggunakan sistem FIFO serta proses pelacakan jika ada penarikan produk. Di sisi lain, tanggal kedaluwarsa memiliki implikasi langsung terhadap regulasi keselamatan, karena produk yang melewati batas ini harus ditarik dari peredaran atau tidak lagi digunakan untuk menghindari risiko barang expired.

c. Acuan Waktu

MFD menandakan awal siklus hidup produk yang dihitung sejak tanggal pembuatan atau pengemasan. Sementara itu, Expired Date merujuk pada akhir periode aman untuk mengonsumsi atau menggunakan produk, biasanya dihitung dari tanggal produksi berdasarkan umur simpan yang ditentukan oleh produsen.

d. Keamanan/Kualitas

Manufacturing date membantu memantau lama penyimpanan dan menilai kondisi produk dalam rantai pasok. Namun, untuk memastikan keamanan penggunaan, konsumen tetap harus mengacu pada Expired Date karena mewakili batas akhir kualitas dan efektivitas produk, khususnya untuk makanan, obat, dan kosmetik.

6. Kesimpulan

Manufacturing date artinya tanggal produksi, yaitu tanggal ketika suatu produk dibuat. Istilah ini sering disingkat “MFG” atau “MFD” dan memberikan informasi penting mengenai usia produk, khususnya jika dibandingkan dengan tanggal kedaluwarsa (expired date).

Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya tanggal produksi, perusahaan dapat menghindari potensi kerugian dan menjaga kualitas produk. Hal ini juga membantu memperkuat hubungan dengan konsumen melalui pengelolaan produk yang lebih transparan dan terpercaya.

Untuk mempermudah pengelolaan manufacturing date, ScaleOcean menyediakan solusi sistem manufaktur terintegrasi yang dapat melacak tanggal produksi secara otomatis. Dengan solusi ini, perusahaan dapat memastikan kontrol kualitas yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi operasional. Coba demo gratis ScaleOcean sekarang!

FAQ:

1. Apa itu manufacturing date?

Kode P/M atau MFG merupakan singkatan dari manufacturing date, yang diikuti dengan tanggal yang menunjukkan kapan produk tersebut diproduksi. Kode ini sering kali juga dilengkapi dengan singkatan atau kode khusus yang mengacu pada nama perusahaan yang memproduksi produk tersebut.

2. MFG apakah sama dengan expired?

Tidak, “MFG” (Manufacturing Date) dan “expired” (tanggal kedaluwarsa) memiliki arti yang berbeda. “MFG” menandakan tanggal produk diproduksi, sementara “expired” atau “Best Before End” (untuk produk yang belum dibuka) menunjukkan batas waktu untuk mengonsumsi atau menggunakan produk agar tetap mencapai kualitas optimal.

3. Kapan tanggal kadaluarsa dihitung berdasarkan tanggal produksi?

Tanggal kedaluwarsa menetapkan batas waktu terakhir penggunaan produk setelah tanggal produksinya. Setelah tanggal tersebut, produk tidak dapat dijamin aman untuk dikonsumsi. Istilah tanggal kedaluwarsa menunjukkan waktu di mana produk, meskipun disimpan dalam kemasan aslinya, dapat mengalami perubahan kimia yang mengarah pada penurunan kualitas.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap