Alur Penggunaan Bill of Material Software bagi Manufaktur

ScaleOcean Team

Di industri manufaktur, peningkatan efisiensi dan akurasi dalam proses produksi sangat penting untuk memastikan keberhasilan bisnis. Dokumen BOM bisa menjadi acuan untuk mencapainya. Hanya saja, jika proses produksi cukup kompleks, maka pengelolaannya pun memerlukan sistem khusus. Salah satu teknologi yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuan ini adalah bill of materials software.

BOM software membantu perusahaan dalam mengelola dan mengoptimalkan penggunaan bill of material. Dengan demikian perusahaan dapat memperbaiki kualitas dan melancarkan tahapan perencanaan produksi. Bagaimana alur penggunaan software tersebut? Apakah terdapat beberapa fitur pelengkap untuk memaksimalkan perannya? Simak pembahasan berikut untuk lebih jelasnya.

1. Mengapa Manufaktur Perlu BOM?

Bill of material (BOM) merupakan komponen penting dalam industri manufaktur. Alasan utamanya karena BOM berfungsi sebagai panduan detail yang merinci setiap komponen dan bahan baku yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk akhir. Dengan dokumen ini, Anda bisa memastikan bahwa semua bahan serta komponen yang dibutuhkan tersedia tepat waktu untuk proses produksi. Selain itu, BOM juga membantu dalam perencanaan dan perkiraan biaya, sehingga memudahkan dalam pembuatan estimasi biaya produksi yang lebih akurat.

Bill of material juga bisa dimanfaatkan untuk memastikan kualitas produk di industri manufaktur. Dengan ini, Anda akan mudah mengontrol kualitas komponen yang digunakan selama proses manufaktur. Jika ada komponen yang bermasalah, BOM bisa membantu menemukan asal komponen tersebut. Bahkan juga bisa digunakan untuk menelusuri produk dan memastikan adanya kepatuhan terhadap standar industri dan regulasi.

Mengingat begitu penting BOM dalam industri manufaktur, maka sangat disarankan untuk menggunakan bill of material software dalam pembuatannya. Software ini akan menghemat waktu serta mengurangi risiko human error. Lebih lanjut, software ini juga dapat diintegrasikan dengan sistem manajemen lainnya sehingga diperoleh sinkronisasi data antara berbagai departemen. Oleh karena itu, penggunaan bill of material software tidak hanya mempermudah proses pembuatan BOM, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.

2. Alur Penggunaan Bill of Material Software

Untuk memahami peran bill of material software dalam operasional perusahaan, penting untuk mengetahui proses atau alur penggunaannya. Berikut ini adalah alur penggunaan BOM software.

a. Input Data Produk

Input data produk merupakan langkah pertama dalam alur penggunaan bill of material software. Proses ini dilakukan dengan memasukkan informasi penting produk ke dalam sistem. Dapat berupa detail seperti deskripsi produk, komponen yang dibutuhkan, dan bahan baku yang akan digunakan. Proses input ini penting karena akan mempengaruhi perencanaan produksi yang akan dijalankan. Software ini juga memungkinkan pengguna untuk menambahkan catatan atau instruksi khusus untuk setiap komponen atau bahan baku. Tujuannya memastikan bahwa semua informasi produk tersedia dan dapat diakses oleh tim produksi dan manajemen.

b. Pembuatan BOM

Setelah data produk dimasukkan, bill of material software akan menghasilkan daftar bahan dan komponen yang dibutuhkan untuk membuat produk. Daftar ini biasanya disusun berdasarkan urutan pemasangan atau proses produksi. Inilah alasan mengapa dokumen BOM menjadi panduan yang sangat berguna bagi tim produksi.

Bill of material software juga memungkinkan perusahaan untuk membuat BOM pada jenis perencanaan produksi yang lebih kompleks, seperti BOM multilevel yang mencakup subassemblies dan komponen antara. Ini akan memudahkan perusahaan untuk mengelola produk yang memiliki struktur yang kompleks dan banyak komponen.

c. Integrasi dengan Sistem Lain

BOM software biasanya juga dirancang untuk dapat diintegrasikan dengan sistem manajemen lainnya, misalnya dengan MRP. Dengan integrasi ini, perusahaan di industri manufaktur dapat menyinkronkan data antara berbagai departemen dan memastikan bahwa semua informasi selalu up-to-date dan akurat.

Integrasi ini juga memudahkan perusahaan untuk mengambil keputusan berdasarkan data yang konsisten dan akurat. Misalnya, jika ada perubahan dalam BOM, data tersebut akan otomatis diperbarui di seluruh sistem yang terhubung. Dengan ini, risiko miskomunikasi di berbagai departemen akan dapat diminimalisir.

d. Pelacakan dan Perencanaan Produksi

Bill of material software juga membantu perusahaan di industri manufaktur untuk melacak penggunaan komponen dan bahan baku, serta merencanakan kapasitas berdasarkan ketersediaan bahan. Dengan ini, Anda dapat mencegah penundaan dan memastikan efisiensi dalam proses produksi.

e. Pembaruan dan Perubahan

Pembaruan dan perubahan merupakan langkah penting berikutnya. BOM bukanlah dokumen statis maka harus diperbarui secara berkala untuk mencerminkan perubahan dalam desain produk atau proses produksi. Bill of material software sangat membantu proses ini karena Anda dapat dengan mudah memperbarui data dalam waktu singkat sehingga bisa dipastikan semua informasi selalu up-to-date.

f. Analisis dan Pelaporan

Software ini biasanya menyediakan fitur analisis dan pelaporan yang memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi kinerja produksi dan membuat keputusan berdasarkan data. Laporan yang dihasilkan oleh software BOM dapat mencakup berbagai aspek seperti biaya produksi, waktu siklus, dan kualitas produk. Dengan ini, industri manufaktur dapat membuat keputusan yang lebih baik dan strategis.

3. Fitur Pelengkap Bill of Material Software

Untuk memaksimalkan manfaat dari penggunaan bill of material software, penting untuk memahami fitur-fitur pelengkap dari software. Berikut ini adalah beberapa fitur pelengkap tersebut.

a. Manajemen Inventaris

Manajemen inventaris adalah salah satu fitur penting dalam BOM software. Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk melacak dan mengelola inventaris dengan mudah dan efisien. Selain itu, perusahaan di industri manufaktur juga dapat melihat jumlah stok yang tersedia, yang sudah digunakan, dan yang masih dibutuhkan untuk produksi.

Fitur ini juga biasanya menawarkan keunggulan lain yaitu membuat peringatan otomatis ketika stok mencapai level tertentu. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa perusahaan selalu memiliki cukup stok untuk memenuhi permintaan produksi dan mencegah penundaan atau hambatan dalam manajemen produksi.

b. Analisis Biaya

Analisis biaya merupakan fitur lain yang sering ditemukan dalam bill of material software. Fitur ini membantu perusahaan untuk menghitung dan menganalisis biaya produksi. Dengan ini, Anda lebih mudah memahami biaya sebenarnya dari setiap produk yang dihasilkan dan membuat keputusan yang lebih baik tentang penentuan harga, pengeluaran, dan investasi.

Fitur analisis biaya juga menyediakan berbagai opsi perhitungan, seperti perhitungan biaya langsung dan tidak langsung, biaya berdasarkan aktivitas, dan analisis margin. Dengan ini, Anda dapat memiliki gambaran yang jelas tentang biaya produksi dan menyusun strategi perencanaan kapasitas yang sesuai dengan budget.

c. Akses Mobile

Akses mobile menjadi fitur yang semakin penting dalam era digital saat ini. Dengan fitur tersebut, perusahaan di industri manufaktur dapat mengakses BOM software dari perangkat mobile, sehingga dapat melihat dan memperbarui data BOM kapan saja dan di mana saja. Fitur ini juga sangat berguna untuk perusahaan yang memiliki tim produksi atau manajemen yang sering bepergian atau bekerja di lapangan. Dengan ini, tim dapat tetap terhubung dengan data BOM dan memastikan bahwa semua informasi selalu up-to-date.

d. Validasi Otomatis

Validasi otomatis adalah fitur yang memungkinkan bill of material software untuk otomatis memverifikasi dan memvalidasi data BOM. Fitur ini membantu perusahaan di industri manufaktur untuk menghindari kesalahan dan memastikan bahwa semua data BOM akurat dan konsisten.

e. Simulasi dan Prediksi

Simulasi dan prediksi adalah fitur yang memungkinkan perusahaan untuk mensimulasikan dan memprediksi berbagai skenario produksi. Misalnya, perubahan dalam desain produk, volume produksi, dan biaya bahan. Dengan ini, perusahaan di industri manufaktur dapat memahami dampak dari berbagai keputusan produksi dan memilih strategi yang paling optimal untuk menghindari kesalahan perencanaan kapasitas.

4. Kesimpulan

Dengan berbagai fitur yang ditawarkan, seperti manajemen inventaris, analisis biaya, hingga simulasi dan prediksi, bill of material software dapat membantu perusahaan di industri manufaktur untuk mengelola proses produksi dengan lebih efisien dan efektif. Dengan memahami alur penggunaannya, Anda bisa memastikan bahwa proses produksi sesuai dengan tujuan perusahaan dan menghasilkan produk berkualitas.

Ingin otomatisasi proses pembuatan BOM di perusahaan Anda? Pilih bill of material software ScaleOcean sekarang juga! Tidak hanya memiliki fitur yang lengkap dan dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem lainnya, Anda juga bisa mengkustomisasi desain, fitur tambahan, atau laporan analisis sesuai kebutuhan perusahaan. Yuk, segera hubungi kami dan jadwalkan sesi konsultasi gratis!

Jadwalkan Demo Gratis

WhatsApp
Audrey
Audrey Balasan dalam 1 menit

Hallo!👋🏻

Tertarik untuk melihat bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda?