Sebagai pemilik usaha, Anda tentu ingin mengelola sumber daya perusahaan dengan efisien dan efektif. Solusi yang bisa Anda andalkan untuk mencapai ini adalah cloud ERP software. Implementasi layanan cloud computing telah menjadi tren di kalangan perusahaan, terutama karena fleksibilitas, skalabilitas, dan keamanan yang ditawarkannya.
Tapi perlu diingat, ada banyak jenis dan layanan cloud computing yang perlu Anda ketahui agar bisa memilih model cloud ERP software yang paling sesuai dengan kebutuhan. Nah, dalam pembahasan ini, kita akan jelaskan lebih detail pengertian, jenis, dan layanan cloud computing ERP. Diberikan juga beberapa tanda yang bisa Anda gunakan untuk refleksi kapan waktu terbaik mengimplementasikannya.

- Cloud computing menyediakan akses fleksibel ke sumber daya TI seperti server dan software ERP tanpa perlu infrastruktur fisik internal.
- Jenis cloud computing terbagi menjadi IaaS, PaaS, dan SaaS yang menawarkan tingkat kontrol dan kemudahan berbeda bagi pengguna ERP.
- Keunggulan cloud ERP termasuk biaya yang lebih hemat, aksesibilitas luas, skalibilitas tinggi, kecepatan dan kemudahan.
- ScaleOcean sebagai aplikasi ERP terbaik hadir dengan fitur cloud ERP yang berskala, aman, dan sesuai kebutuhan bisnis modern Anda.

1. Apa itu Cloud Computing?
Cloud computing adalah teknologi yang memungkinkan akses sumber daya komputasi seperti penyimpanan data, server, dan perangkat lunak melalui internet. Pengguna tidak perlu membeli atau mengelola perangkat keras sendiri, cukup mengaksesnya sesuai kebutuhan melalui penyedia layanan cloud.
Cloud computing memungkinkan perusahaan dan individu untuk memanfaatkan sumber daya komputasi secara efisien dan hemat biaya dengan fleksibilitas tinggi dalam menyesuaikan penggunaan sesuai dengan kebutuhan bisnis atau pribadi mereka.
Baca juga: Berikut Harga Software ERP, Faktor Penentu dan Komponennya
2. Jenis Cloud Computing ERP
Penting untuk memahami berbagai bentuk layanan dari cloud computing. Layanan ini biasanya dikategorikan menjadi tiga model utama, yaitu infrastructure as a service (IaaS), platform as a service (PaaS), dan software as a service (SaaS).
a. Infrastructure as A Service (IaaS)
Layanan cloud computing ERP yang pertama adalah infrastructure as a service (IaaS), yang menyediakan infrastruktur komputasi dasar seperti server virtual, penyimpanan, dan jaringan melalui internet. Jika perusahaan memilih jenis layanan cloud computing ini, maka mereka dapat mengalokasikan sumber daya TI secara on-demand tanpa perlu membeli dan mengelola hardware fisik.
b. Platform as A Service (PaaS)
Platform as a service (PaaS) merupakan sebuah bentuk cloud computing yang menawarkan segala kebutuhan perangkat keras dan lunak untuk pengembangan aplikasi. Hal ini berarti perusahaan hanya perlu fokus terhadap pembangunan aplikasi tanpa perlu mengelola infrastrukturnya.
c. Software as A Service (SaaS)
Berbeda dengan jenis-jenis lainnya, perusahaan tidak perlu mengembangkan aplikasinya sendiri apabila menerapkan software as a service (SaaS). SaaS ERP software menyediakan akses ke sebuah perangkat lunak online yang telah dibangun dan dikembangkan oleh pihak penyedia seperti aplikasi POS, CRM dan lain sebagainya.
3. Jenis Deployment Cloud Computing
Ada banyak jenis jenis deployment cloud computing bagi ERP. Tapi secara umum dibedakan menjadi tiga macam, yaitu private cloud, public cloud, dan hybrid cloud. Masing-masing memiliki keunggulan dan cara kerja yang perlu diperhatikan agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berikut penjelasan lengkap dari jenis jenis deployment cloud computing tersebut.
a. Public Cloud
Tipe cloud in merupakan tipe yang paling umum digunakan. Public cloud dikelola dan diatur oleh pihak ketiga seperti SaaS, sehingga perusahaan hanya perlu membayar biaya layanan yang relatif rendah. Sifat penyimpanannya bersifat terbagi atau shared, sehingga tingkat keamanannya rendah dan lebih cocok digunakan untuk penyimpanan informasi umum.
b. Private Cloud
Sesuai dengan namanya, private cloud merupakan jenis cloud yang dimiliki secara pribadi oleh perusahaan. Sistem tersebut dibangun secara in-house, sehingga memiliki biaya investasi yang tinggi. Hal ini cocok diterapkan bagi perusahaan yang memerlukan penyimpanan yang aman, serta juga pengelolaan data internal yang mudah.
c. Hybrid Cloud
Berikutnya ada hybrid cloud yang merupakan kombinasi keduanya. Jenis cloud computing ini sangat sesuai untuk sebuah bisnis yang membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas sistem ERP dari public cloud untuk beberapa aplikasi, serta keamanan yang tinggi dari private cloud.
4. Cara Kerja Cloud Computing
Cloud computing memungkinkan penyedia layanan untuk menawarkan sumber daya komputasi seperti server, penyimpanan data, dan jaringan melalui internet. Layanan ini menghilangkan keperluan bagi pengguna untuk memiliki software ERP on-premise, karena mereka dapat mengaksesnya secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan operasional.
Penyedia layanan cloud adalah perusahaan atau organisasi yang memiliki dan mengelola infrastruktur komputasi besar. Mereka menyediakan berbagai sumber daya, termasuk server, penyimpanan, dan perangkat lunak, yang dapat disewa oleh individu atau bisnis. Penyedia ini bertanggung jawab untuk pemeliharaan dan pembaruan infrastruktur sistem informasi tersebut.
Pengguna cloud, baik individu atau bisnis, dapat mengakses berbagai layanan ini berdasarkan kebutuhan mereka. Model sewa ini memungkinkan fleksibilitas, karena pengguna hanya membayar untuk sumber daya yang mereka gunakan. Hal ini mengurangi biaya pengelolaan dan pemeliharaan perangkat keras yang biasanya dibebankan kepada pengguna.
Layanan cloud dapat diakses kapan dan di mana saja melalui koneksi internet. Pengguna dapat mengaksesnya dari berbagai perangkat, seperti komputer, laptop, atau perangkat seluler. Ini memberikan kenyamanan dan kemudahan akses yang tidak terbatas pada lokasi fisik, memfasilitasi kolaborasi dan efisiensi kerja di berbagai platform.
Baca juga: Apa itu Integrasi ERP, Contoh, Manfaat dan Cara Kerja
5. Keunggulan Cloud Computing
Dengan karakteristik yang telah dibahas di atas, maka tentu cloud ERP software memiliki sejumlah kelebihan. Dengan semua keunggulan tersebut, perusahaan bisa meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas operasional secara menyeluruh. Berikut kelebihan cloud computing ERP.
a. Biaya yang Lebih Hemat
Salah satu kelebihan cloud computing ERP adalah investasi awal yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan sistem ERP on-premise. Dengan model sistem berbasis cloud, perusahaan tidak perlu investasi sejumlah besar uang di awal untuk keperluan infrastruktur IT. Biasanya, pembayaran dilakukan berdasarkan model berlangganan. Bagi Anda yang masih memulai usaha, cloud computing ERP bisa dibilang sebagai pilihan yang terjangkau.
b. Meningkatkan Aksesibilitas
Kelebihan cloud computing ERP berikutnya untuk meningkatkan aksesibilitas karena perusahaan bisa mengakses sistem dari mana saja, selama memiliki koneksi internet. Ini sangat berguna untuk bisnis dengan tim atau karyawan yang bekerja secara remote.
Penggunaan sistem informasi berbasis web dengan integrasi cloud computing dapat menjadi solusi yang memberikan aksesibilitas yang lebih tinggi dalam menunjang kolaborasi yang lebih efektif dan efisien. Dengan ini, semua pengguna pasti memiliki informasi paling update dan relevan kapan pun mereka membutuhkannya.
c. Aksesibilitas
Layanan cloud dapat diakses dari mana saja selama terhubung dengan internet, memberikan fleksibilitas tinggi kepada penggunanya. Ini memungkinkan karyawan atau pengguna untuk bekerja dari lokasi yang berbeda, yang sangat penting dalam era kerja jarak jauh dan kolaborasi internasional.
d. Kecepatan dan Kemudahan
Cloud computing memungkinkan implementasi dan pemeliharaan yang lebih cepat dibandingkan dengan sistem tradisional. Proses setup lebih sederhana, dan pengguna dapat segera menggunakan layanan yang disediakan tanpa perlu menunggu waktu yang lama untuk instalasi perangkat keras atau perangkat lunak.
Untuk memaksimalkan penerapan dan pengelolaan sistem ERP dengan sesuai, peran ERP consultant sangat penting untuk memberikan panduan dalam memilih solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan. Hal ini membuat penerapan cloud ERP software tidak hanya membantu perusahaan mengoptimalkan operasionalnya tetapi juga mengamankan data penting mereka.
Baca juga: Cloud ERP: Pengertian, Manfaat dan Cara Kerjanya
6. Kesimpulan
Cloud computing dan cloud ERP software menawarkan fleksibilitas dan efisiensi tinggi bagi perusahaan, memungkinkan akses dan pengelolaan data secara real-time tanpa investasi besar pada infrastruktur. Dengan akses mudah melalui internet, perusahaan dapat memanfaatkan berbagai sumber daya TI sesuai kebutuhan dan mengurangi beban operasional.
Bagi perusahaan yang mencari solusi efisien dan hemat biaya, cloud computing menjadi pilihan tepat. ScaleOcean sebagai penyedia cloud ERP juga menawarkan demo gratis untuk membantu Anda merasakan langsung manfaatnya. Dengan integrasi dan kemudahan akses, solusi ini dapat mendukung efisiensi dan pengelolaan bisnis yang lebih baik.
FAQ:
1. Apa itu cloud computing?
Cloud computing adalah model penyediaan layanan komputasi seperti server, penyimpanan data, database, jaringan, software, analitik melalui internet. Anda mengakses sumber daya ini sesuai permintaan dan membayarnya berdasarkan penggunaan, tanpa perlu memiliki atau mengelola infrastruktur fisik sendiri.
2. Apa saja jenis-jenis layanan cloud computing yang utama?
Tiga jenis layanan utama cloud computing adalah:
1. IaaS (Infrastructure as a Service): Menyediakan infrastruktur dasar seperti server virtual, jaringan, dan penyimpanan. Anda mengelola sistem operasi dan aplikasi. Contoh: Amazon EC2, Google Compute Engine.
2. PaaS (Platform as a Service): Menyediakan lingkungan lengkap untuk pengembangan, running, dan pengelolaan aplikasi, termasuk hardware, software, dan database. Anda fokus pada kode aplikasi Anda. Contoh: Google App Engine, AWS Elastic Beanstalk.
3. SaaS (Software as a Service): Menyediakan software yang siap pakai melalui internet. Anda hanya perlu mengaksesnya dan menggunakannya. Contoh: Gmail, Salesforce, Dropbox, sebagian besar ERP berbasis cloud.
3. Apa manfaat utama menggunakan cloud computing?
Manfaat utama menggunakan cloud computing meliputi:
1. Penghematan Biaya: Mengurangi biaya investasi awal hardware dan pemeliharaan IT.
2. Skalabilitas: Kemampuan untuk dengan mudah menambah atau mengurangi sumber daya sesuai kebutuhan.
3. Fleksibilitas: Akses ke data dan aplikasi dari mana saja, kapan saja, melalui perangkat apa pun.
4. Keandalan: Penyedia cloud umumnya menawarkan uptime tinggi dan backup data yang kuat.
5. Fokus Bisnis Inti: Perusahaan dapat fokus pada inovasi dan tujuan bisnis, daripada mengelola infrastruktur IT.
6. Keamanan: Penyedia cloud besar memiliki tim keamanan yang berdedikasi dan teknologi canggih.