Pernahkah Anda kesulitan mengelola data yang konsisten antara kantor pusat dengan tim di cabang lain? Informasi stok sering tidak sinkron dan laporan penjualan terlambat diterima karena semuanya masih tersimpan di komputer lokal. Masalah koordinasi seperti inilah yang diselesaikan oleh sistem informasi berbasis web.
Sistem ini pada dasarnya memindahkan “otak” operasional bisnis Anda dari server lokal ke internet. Seluruh data tersimpan secara terpusat, memungkinkan siapa saja yang berwenang untuk mengakses informasi yang sama dan real-time dari mana saja. Anda hanya memerlukan peramban web dan koneksi internet untuk terhubung.
Mungkin tanpa Anda sadari, Anda sudah menggunakan sistem ini setiap hari dalam berbagai aktivitas. Artikel ini akan membahas tuntas apa itu sistem informasi berbasis web, cara kerjanya, serta contoh-contoh nyata yang ada di sekitar kita.
- Sistem informasi berbasis web menggunakan teknologi informasi dan internet untuk mengelola informasi bisnis secara efisien dan memungkinkan akses data real-time.
- Contoh sistem informasi berbasis web mencakup manajemen keuangan, HRM, manajemen persediaan, CRM, manajemen proyek, dan penjualan & pemasaran.
- Manfaat sistem informasi berbasis web meliputi aksesibilitas tinggi, keamanan data yang kuat, efisiensi operasional, dan kemampuan pengambilan keputusan yang lebih baik berbasis data terkini.
- ERP ScaleOcean menawarkan integrasi sistem berbasis web yang membantu perusahaan mengoptimalkan operasional, meningkatkan produktivitas, dan mempercepat pengambilan keputusan.
1. Apa itu Sistem Informasi Berbasis Web?
Sistem informasi berbasis web adalah suatu sistem yang menggunakan teknologi informasi dan internet untuk mengelola informasi bisnis secara efisien dan efektif. Dalam sistem dengan berbasis web, informasi bisnis dikumpulkan, disimpan, dikelola, dan diakses melalui platform online yang terhubung dengan internet.
Sistem ERP berbasis web adalah contoh sistem informasi berbasis web yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola berbagai proses bisnis, seperti keuangan, pemasaran, dan produksi, dalam satu platform yang dapat diakses secara real-time.
Selain itu, penting untuk melakukan software testing secara menyeluruh untuk memastikan sistem berbasis web berfungsi dengan baik. Dengan adanya sistem ini, perusahaan dapat mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis seperti keuangan, sumber daya manusia, pemasaran, dan produksi dalam satu sistem yang dapat diakses secara real-time melalui web. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah mengakses informasi yang relevan dan terkini.
Sistem teknologi informasi berbasis web dapat mempemudah proses pengumpulan dan analisis data dan mengintegrasikannya ke berbagai departemen dan fungsi bisnis. Informasi yang diperoleh melalui sistem berbasis web ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah atau peluang bisnis, memantau kinerja operasional, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Dengan demikian, perusahaan dapat menghemat waktu dan biaya dalam menjalankan operasional, serta meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
2. Cara Kerja Sistem Informasi Berbasis Web
Cara kerja sebuah sistem informasi berbasis web pada dasarnya mengikuti alur komunikasi sederhana antara perangkat Anda dan server pusat melalui internet. Proses ini terjadi sangat cepat di belakang layar setiap kali Anda berinteraksi dengan sebuah aplikasi web. Berikut adalah empat tahapan utama cara kerja sistem informasi berbasis web:
a. Akses Melalui Browser
Semua interaksi dimulai dari perangkat Anda, baik itu komputer, laptop, maupun ponsel pintar. Anda membuka aplikasi peramban web (browser) seperti Chrome, Firefox, atau Safari untuk mengakses sistem.
Anda tidak perlu menginstal aplikasi khusus apa pun di perangkat Anda. Cukup dengan memasukkan alamat situs web yang dituju, Anda sudah bisa terhubung dan mulai menggunakan sistem tersebut.
b. Akses ke Server
Saat Anda melakukan suatu tindakan, misalnya mengklik tombol atau mengisi formulir, browser akan mengirimkan permintaan. Permintaan ini berjalan melalui jaringan internet menuju server tempat aplikasi web tersebut di-hosting.
Server ini adalah komputer pusat yang menyimpan seluruh data dan logika dari sistem informasi berbasis web. Server inilah yang akan menerima dan menafsirkan setiap perintah yang Anda kirimkan dari browser.
c. Pemrosesan Data
Setelah menerima permintaan, server akan langsung memprosesnya. Server mungkin akan mengambil data dari database, melakukan perhitungan, atau menjalankan logika bisnis tertentu sesuai dengan permintaan Anda.
Proses ini terjadi di sisi server (server-side), sehingga tidak membebani perangkat Anda. Setelah pemrosesan selesai, server akan menyiapkan hasilnya untuk dikirimkan kembali ke browser Anda.
d. Tampilan Informasi
Server mengirimkan data hasil pemrosesan kembali ke browser Anda melalui internet. Browser kemudian akan menerima data ini dan menampilkannya dalam format visual yang mudah Anda pahami.
Informasi tersebut disajikan kepada Anda melalui antarmuka pengguna (user interface) di layar. Proses dari permintaan hingga tampilan ini terus berulang selama Anda menggunakan sistem informasi berbasis web tersebut.
3. Manfaat Sistem Informasi Berbasis Web
Setelah mengetahui contoh program sistem informasi berbasis web, tidak bisa dipungkiri bahwa mereka adalah solusi bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing bisnis. Dalam penjelasan ini, kita akan membahas beberapa manfaat utama dari sistem berbasis web untuk pengelolaan bisnis Anda dalam jangka panjang.
a. Aksesibilitas dan Fleksibilitas
Salah satu manfaat utama dari sistem berbasis web adalah aksesibilitas yang tinggi sehingga pengguna dapat mengakses sistem dari mana saja dan kapan saja, asalkan memiliki koneksi internet. Hal ini memungkinkan para manajer dan karyawan untuk mengakses informasi penting, melakukan tugas, dan mengambil keputusan secara real-time, tanpa terbatas oleh batasan waktu dan lokasi.
Selain itu, sistem berbasis web juga memberikan fleksibilitas dalam hal perangkat yang digunakan seperti dapat diakses melalui komputer, laptop, tablet, atau bahkan smartphone, sistem ini memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan cara yang paling nyaman bagi mereka, tanpa mengorbankan fungsionalitas dan aksesibilitas.
b. Keamanan Data
Keamanan data merupakan hal yang sangat penting dalam pengelolaan informasi bisnis. Sistem informasi berbasis web menyediakan tingkat keamanan yang tinggi melalui penggunaan teknologi enkripsi dan pengamanan data yang canggih. Dengan menyimpan data di pusat data yang aman dan menggunakan protokol keamanan yang kuat, sistem ini dapat melindungi data bisnis dari ancaman seperti kebocoran, peretasan, atau kehilangan.
Selain itu, sistem berbasis web juga memungkinkan pengguna untuk mengatur tingkat akses dan izin pengguna, sehingga hanya orang-orang yang berwenang yang dapat mengakses dan mengelola data bisnis. Dengan demikian, sistem ini memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kerahasiaan dan integritas data bisnis.
c. Efisiensi Operasional
Jenis sistem bisnis berbasis web juga memberikan manfaat dalam hal efisiensi operasional sehingga perusahaan dapat mengotomatisasi tugas-tugas rutin, mengurangi ketergantungan pada pekerjaan manual, dan meningkatkan produktivitas sebagaimana yang didorong dengan kemampuan ERP.
Seperti sistem manajemen persediaan berbasis web yang dapat melacak stok barang secara real-time dan melakukan pemesanan ulang secara otomatis ketika persediaan mencapai batas tertentu.
d. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Sistem berbasis web juga dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan menyediakan akses ke data bisnis yang akurat dan terkini, serta fitur analisis dan pelaporan yang canggih. Sistem dalam web memungkinkan manajer untuk memahami situasi bisnis dengan lebih baik dan membuat keputusan yang lebih tepat. Misalnya, dengan sistem manajemen penjualan dan pemasaran berbasis web, perusahaan dapat melacak hasil kampanye pemasaran, menganalisis data penjualan, dan mengidentifikasi tren dan pola yang berharga.
Untuk lebih memahami lebih dalam tentang hal ini, simak panduan tentang erp consultant adalah yang dapat membantu perusahaan Anda dalam merancang dan mengimplementasikan sistem informasi berbasis web yang tepat. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan strategi penjualan dan pemasaran, serta mengambil langkah-langkah yang lebih cerdas untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis.
4. Contoh Sistem Informasi Berbasis Web
Sistem informasi berbasis web adalah salah satu alat yang penting dalam pengelolaan bisnis modern. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan internet, sistem ini memungkinkan perusahaan untuk mengakses dan mengelola informasi bisnis dengan mudah dan efisien. Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa contoh program sistem informasi berbasis web yang dapat diterapkan dalam sistem informasi manajemen bisnis Anda.
a. Sistem Manajemen Keuangan
Salah satu contoh sistem informasi berbasis web adalah sistem manajemen keuangan yang membantu dalam mengelola aspek keuangan, seperti pengelolaan arus kas, pembayaran, dan pelaporan keuangan. Dengan menggunakan sistem berbasis web yang terintegrasi dengan basis data, perusahaan dapat dengan mudah melacak dan mengelola transaksi keuangan secara real-time.
Sistem ini juga memungkinkan pengguna untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan terperinci dengan cepat, sehingga memudahkan proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Selain itu, sistem manajemen keuangan berbasis web juga dapat memfasilitasi integrasi dengan sistem perbankan, sehingga memudahkan proses pembayaran dan pengelolaan rekening perusahaan.
b. Sistem HRM
Contoh selanjutnya dari sistem informasi berbasis web adalah sistem HRM atau manajemen sumber daya manusia yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola informasi karyawan, seperti data pribadi, riwayat pekerjaan, dan informasi pelatihan. Penerapan sistem berbasis web dengan sistem HRM ini, perusahaan dapat dengan mudah mengakses dan mengelola data karyawan dari berbagai lokasi.
Selain itu, sistem ini dapat memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antara karyawan dan manajemen melalui fitur seperti portal karyawan dan sistem manajemen absensi online. Dengan adanya sistem ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan pengelolaan sumber daya manusia yang optimal.
c. Sistem Manajemen Persediaan
Sistem manajemen persediaan dengan sistem berbasis web menjadi contoh lain yang memungkinkan perusahaan untuk melacak dan mengelola persediaan dengan efisien. Dengan penerapan sistem berbasis web yang terhubung dengan basis data, perusahaan dapat memantau stok barang secara real-time, melakukan pemesanan ulang secara otomatis ketika persediaan mencapai batas tertentu, dan mengoptimalkan pengelolaan persediaan untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok. Selain itu, sistem manajemen persediaan berbasis web juga dapat memfasilitasi integrasi dengan pemasok dan mitra bisnis, sehingga memudahkan proses pengadaan barang dan pengiriman.
d. Sistem CRM
Sistem CRM (Customer Relationship Management) berbasis web adalah contoh lain dari sistem berbasis web yang sangat penting dalam pengelolaan hubungan dengan pelanggan. Dengan penerapan sistem web, perusahaan dapat dengan mudah mengakses dan mengelola informasi pelanggan dari berbagai lokasi secara online.
Sistem ini juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan analisis data pelanggan dan menghasilkan wawasan yang berharga untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan memperoleh keuntungan kompetitif. Selain itu, sistem CRM berbasis web juga dapat memfasilitasi komunikasi dan interaksi dengan pelanggan melalui fitur seperti portal pelanggan, dukungan pelanggan online, dan kampanye pemasaran yang terpersonalisasi.
e. Sistem Manajemen Proyek
Contoh selanjutnya sistem berbasis web adalah sistem manajemen proyek yang dapat membantu memudahkan mengakses informasi proyek, berbagi dokumen, dan berkomunikasi secara real-time. Sistem ini juga memungkinkan manajer proyek untuk melacak anggaran, mengelola sumber daya, dan mengidentifikasi risiko proyek dimana saja secara online. Dengan adanya sistem manajemen proyek berbasis web, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan proyek, memastikan kualitas dan waktu penyelesaian yang tepat, serta meningkatkan kolaborasi antar tim.
f. Sistem Manajemen Penjualan & Pemasaran
Sistem manajemen penjualan dan pemasaran berbasis web adalah contoh lain dari sistem berbasis web yang penting dalam pengelolaan aktivitas penjualan dan pemasaran perusahaan. Dengan penerapkan sistem berbasis web, perusahaan dapat mengakses dan mengelola data pelanggan, mengatur jadwal kunjungan penjualan, menghasilkan penawaran dan proposal, serta melacak kemajuan penjualan secara online.
Sistem ini juga memungkinkan perusahaan untuk mengelola kampanye pemasaran, melacak hasil kampanye, dan menghasilkan laporan analisis penjualan. Dengan adanya sistem manajemen penjualan dan pemasaran berbasis web, perusahaan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam aktivitas penjualan dan pemasaran, serta meningkatkan kepuasan pelanggan.
5. Kesimpulan
Sistem informasi berbasis web adalah solusi teknologi yang memanfaatkan internet untuk mengelola berbagai aspek bisnis secara efisien. Dengan menyimpan data secara terpusat di server, sistem ini memungkinkan Anda mengakses informasi penting kapan saja dan dari mana saja hanya dengan peramban web, tanpa perlu instalasi yang rumit.
Manfaat utamanya sangat signifikan, mulai dari peningkatan efisiensi operasional, keamanan data yang kuat, hingga pengambilan keputusan yang lebih baik berdasarkan data real-time. Keunggulan ini terbukti dalam berbagai contoh aplikasi, seperti sistem HRM, CRM, hingga manajemen keuangan dan persediaan.
Bagi perusahaan yang ingin mengintegrasikan semua manfaat ini dalam satu platform, solusi modern seperti software ERP bisnis ScaleOcean dapat menjadi pilihan yang tepat. Untuk melihat bagaimana sistem ini dapat menyederhanakan operasional bisnis Anda secara langsung, Anda dapat menjadwalkan sesi uji coba demo gratis bersama tim ahli kami.
FAQ:
1. Apa itu sistem informasi berbasis internet?
Sistem informasi berbasis web adalah sistem yang memanfaatkan jaringan internet (www). Saat ini, sebagian besar perusahaan membutuhkan situs web untuk berkomunikasi dengan pelanggan, menampilkan iklan, melakukan penjualan, dan memenuhi permintaan informasi terkini.
2. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi berbasis web?
Sistem informasi berbasis web adalah aplikasi yang dirancang untuk mengelola data dan informasi. Aplikasi ini dapat diakses melalui peramban (browser) web di internet, tanpa perlu instalasi perangkat lunak khusus pada perangkat pengguna, contohnya seperti e-commerce atau perbankan online.
3. Apa itu sistem web?
Sistem web adalah aplikasi atau sistem yang berjalan di server dan dapat diakses melalui internet menggunakan peramban (browser). Sistem ini bisa diakses di perangkat apa pun, seperti komputer atau ponsel, sehingga pengguna dapat mengakses data tanpa perlu menginstal aplikasi tambahan.



