10 Alternatif dan Pesaing Odoo ERP Terbaik di Tahun 2025

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Saat memilih software ERP, banyak perusahaan mulai mempertimbangkan alternatif Odoo karena masalah skalabilitas, biaya tersembunyi, dan kebutuhan industri yang lebih spesifik. Meskipun Odoo populer di kalangan usaha kecil dan menengah, model open-source dan modularitasnya terkadang tidak lagi mencukupi seiring pertumbuhan bisnis.

Ada berbagai alternatif Odoo yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran perusahaan, seperti ScaleOcean, NetSuite, Microsoft Dynamics, dan lainnya. Masing-masing menawarkan fungsionalitas yang lebih tepat sesuai dengan skala operasional dan sektor industri yang berbeda.

Artikel ini akan membahas keunggulan dan kelemahan Odoo serta memberikan 10 rekomendasi alternatif terbaik untuk mendukung efisiensi dan pertumbuhan bisnis Anda.

starsKey Takeaways
  • Alternatif Odoo adalah solusi ERP yang menawarkan fitur serupa dengan Odoo untuk manajemen bisnis yang komprehensif, mulai dari akuntansi hingga e-commerce.
  • Bisnis sering mencari alternatif Odoo karena kebutuhan skalabilitas lebih tinggi, tuntutan industri spesifik, dan keinginan untuk TCO yang lebih prediktif.
  • Terdapat banyak alternatif Odoo terbaik seperti Oracle NetSuite, SAP, Microsoft Dynamics 365 dan lainnya dengan keunggulan untuk skala bisnis yang berbeda.
  • Kriteria penting dalam memilih alternatif Odoo ERP yang tepat meliputi skala bisnis, fitur spesifik, total biaya kepemilikan, dan kualitas dukungan vendor.
  • ScaleOcean ERP hadir sebagai solusi modern yang menjawab tantangan Odoo dengan menawarkan skalabilitas dan biaya transparan untuk pertumbuhan bisnis Anda.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

Apa Itu Odoo ERP?

Odoo adalah solusi ERP yang menawarkan fungsionalitas lengkap untuk manajemen bisnis, mulai dari akuntansi hingga e-commerce. Odoo, yang merupakan alternatif Oracle ERP, hadir dengan model open-source dan memungkinkan kustomisasi serta penambahan modul sesuai kebutuhan perusahaan. Dengan model open-source, Odoo memungkinkan kustomisasi dan penambahan modul sesuai kebutuhan perusahaan.

Namun, alternatif Odoo menawarkan fitur serupa untuk berbagai skala bisnis, anggaran, dan kebutuhan spesifik. Pilihan terbaik sangat bergantung pada apakah perusahaan lebih mengutamakan solusi berbasis cloud atau lokal (on-premise).

Alasan Bisnis Mencari Alternatif Odoo ERP

Keputusan untuk beralih dari satu sistem ERP ke sistem lainnya adalah langkah strategis yang didasari oleh kebutuhan bisnis yang terus berkembang. Meskipun Odoo merupakan platform yang kuat, ada beberapa alasan fundamental yang mendorong perusahaan untuk mencari alternatif Odoo ERP.

Alasan-alasan ini biasanya berpusat pada keterbatasan platform saat bisnis mencapai skala atau kompleksitas tertentu:

1. Kebutuhan Skalabilitas yang Lebih Tinggi

Seiring pertumbuhan bisnis, volume data dan transaksi harian meningkat pesat. Menurut ulasan dari Forbes, Odoo sering menghadapi tantangan skalabilitas, dengan potensi penurunan kinerja seperti laporan yang lebih lambat, terutama pada perusahaan dengan data besar.

Ambil contoh sebuah perusahaan logistik yang memproses 50.000+ nill of lading per bulan. Jika sistem ERP melambat 5 detik per transaksi, itu setara dengan kerugian 70 jam kerja per hari. Perlambatan ini bisa sangat mengganggu produktivitas dan pengambilan keputusan.

Hal ini bisa mengganggu produktivitas dan pengambilan keputusan. Perusahaan global atau dengan banyak anak perusahaan memerlukan ERP kelas enterprise yang dapat menangani kompleksitas ini, yang mungkin tidak selalu disediakan Odoo secara bawaan.

2. Tuntutan Industri Spesifik yang Kompleks

Setiap industri memiliki tantangan, alur kerja, dan persyaratan peraturan yang unik. Industri seperti manufaktur diskrit, farmasi, atau jasa keuangan sering membutuhkan fitur spesifik yang tidak selalu tersedia di Odoo. Kustomisasi untuk memenuhi kebutuhan ini dapat menjadi mahal, memakan waktu, dan berisiko.

Contohnya, perusahaan farmasi enterprise wajib memiliki fungsionalitas Lot & Serial Number Tracking yang sesuai dengan standar regulasi BPOM/FDA untuk pelacakan produk (End-to-End Traceability). Membangun fungsionalitas kepatuhan ini dari nol di platform Odoo Community memerlukan kustomisasi yang mahal dan berisiko gagal audit.

Sebagai alternatif, banyak vendor ERP menawarkan solusi vertikal yang telah dikonfigurasi untuk kebutuhan industri tertentu. Solusi ini sudah mencakup praktik terbaik, modul kepatuhan, dan alur kerja yang relevan, memungkinkan implementasi lebih cepat, mengurangi risiko kustomisasi, dan memberikan nilai bisnis yang lebih cepat.

3. Keterbatasan Dukungan dan Ekosistem Vendor

Bagi banyak perusahaan, terutama yang tidak memiliki tim IT internal besar, dukungan teknis yang berkualitas sangat penting. Model dukungan Odoo, yang bergantung pada mitra pihak ketiga, sering kali menghasilkan layanan yang bervariasi. Perusahaan lebih memilih dukungan langsung dari vendor untuk konsistensi.

Ekosistem vendor yang matang, seperti alternatif SAP ERP, memberikan stabilitas dan visi jangka panjang. Vendor ERP besar memiliki roadmap produk jelas, sertifikasi mitra yang ketat, dan pelatihan ekstensif, memberikan kepercayaan untuk investasi teknologi jangka panjang.

4. Total Biaya Kepemilikan (TCO) yang Tidak Terduga

Odoo menawarkan persepsi biaya awal yang rendah, terutama dengan versi Komunitas. Namun, seiring waktu, total biaya kepemilikan (TCO) bisa meningkat. Biaya tak terduga sering muncul dari kustomisasi, lisensi tambahan, biaya tahunan mitra, dan peningkatan infrastruktur hosting.

Perusahaan yang mengutamakan prediktabilitas anggaran mungkin lebih memilih model harga transparan dari vendor lain. Meskipun biaya lisensi awal lebih tinggi, model yang mencakup dukungan, pembaruan, dan hosting bisa memberikan TCO yang lebih stabil dalam jangka panjang.

10 Rekomendasi Alternatif Odoo Terbaik untuk Bisnis di Indonesia

Memilih software alternatif Odoo yang tepat bergantung pada berbagai faktor, termasuk skala bisnis, industri, anggaran, dan kebutuhan spesifik. Pasar ERP menawarkan beragam pilihan, mulai dari solusi untuk UKM yang sedang berkembang hingga platform raksasa untuk korporasi global.

Berikut adalah 10 rekomendasi alternatif dan pesaing Odoo yang patut dipertimbangkan oleh bisnis di Indonesia:

1. Alternatif Odoo Terbaik: ScaleOcean

Software ERP ScaleOcean adalah alternatif terbaik bagi perusahaan yang mencari solusi cloud-native modern yang dapat mendukung pertumbuhan pesat tanpa kompleksitas berlebihan. Dengan fokus pada kemudahan penggunaan dan implementasi cepat, ScaleOcean memberikan sistem yang kuat dan skalabel untuk mengatasi tantangan bisnis yang berkembang.

Setiap produk ERP ScaleOcean sudah didesain khusus untuk bisa memfasilitasi kebutuhan end-to-end maupun spesifik dari berbagai industri. Mulai dari industri besar seperti manufaktur, logistik, distribusi, konstruksi, hingga penyedia layanan jasa profesional dan pendidikan.

ScaleOcean menawarkan model harga transparan dan dukungan lokal yang memudahkan perusahaan mengelola kebutuhan operasional tanpa biaya tersembunyi, sekaligus menjadi alternatif dan pesaing Zoho. Dengan modul yang disesuaikan peraturan Indonesia, seperti perpajakan dan penggajian, solusi ini siap pakai, mengurangi beban kustomisasi, dan tersedia demo gratis untuk dicoba langsung.

Berikut beberapa modul yang ditawarkan oleh Software ERP ScaleOcean:

  • Modul Keuangan (Accounting): Mengelola laporan keuangan, anggaran, arus kas, dan pengeluaran secara efisien.
  • Modul Sumber Daya Manusia (HRM): Mengatur penggajian, absensi, evaluasi kinerja, dan pelatihan karyawan.
  • Modul Manajemen Inventaris (Inventory): Memantau stok barang, pemesanan ulang, dan pelacakan keluar masuk barang.
  • Modul Manajemen Produksi (Manufacture): Mengelola perencanaan dan pengawasan proses produksi serta penggunaan bahan baku.
  • Modul CRM (Customer Relationship Management): Menyimpan data pelanggan, riwayat pembelian, dan komunikasi untuk strategi peningkatan hubungan.
  • Modul Pengadaan (Procurement): Mengelola pengadaan bahan baku mulai dari pemesanan hingga pembayaran.
KelebihanKekurangan
  1. Modularitas tinggi, memungkinkan penambahan fitur sesuai kebutuhan bisnis yang berkembang.
  2. Sistem cloud-native yang mendukung skalabilitas tanpa batasan user.
  3. Fitur kustomisasi yang fleksibel untuk menyesuaikan dengan peraturan dan kebutuhan industri, termasuk di Indonesia.
  4. Integrasi mudah dengan teknologi modern seperti AI dan IoT.
  5. Transparansi biaya penuh, tanpa biaya tersembunyi yang tidak terduga.
  1. Perlu konsultasi dengan tim ahli untuk menentukan fitur dan modul yang spesifik sesuai kebutuhan perusahaan.
  2. Durasi implementasi dapat bervariasi, tergantung kompleksitas fitur dan modul yang diinginkan.

Menemukan solusi ERP yang tepat, bukan hanya yang terbesar, adalah kunci sukses transformasi digital perusahaan. Menjawab hal itu, PT Bukaka Inti Aircon memilih ScaleOcean ERP untuk mengatasi tantangan operasional mereka yang spesifik. Mereka sebelumnya kesulitan dengan penjadwalan work order yang tidak terstruktur dan estimasi biaya proyek yang tidak akurat.

Dengan implementasi ScaleOcean ERP, mereka berhasil mengotomatiskan alur kerja kritis ini. Fitur job Costing kini memungkinkan mereka menghitung biaya secara akurat hanya dalam 5 detik. Hasilnya, perusahaan mampu mengelola lebih dari 500+ work order dan memproses 350+ sales order setiap hari secara efisien.

Transformasi ini mempercepat proses bisnis secara drastis, hingga mampu mencetak lebih dari 300+ invoice per hari secara otomatis. Visibilitas real-time ini membuktikan bagaimana solusi yang tepat sasaran membantu mereka mengelola bisnis lebih efektif. Anda dapat mendengar langsung penjelasan rinci dari tim PT Bukaka Inti Aircon dalam video testimoni berikut.

Cocok untuk: perusahaan yang membutuhkan solusi ERP skalabel dengan biaya transparan dan dukungan lokal.

2. Software Alternatif Odoo: Oracle NetSuite

Oracle NetSuite adalah platform ERP cloud-native yang dirancang khusus untuk perusahaan yang mengedepankan integrasi penuh antara ERP, CRM, dan E-commerce. Sebagai alternatif, NetSuite lebih unggul dari Odoo dalam hal manajemen keuangan global dan skalabilitas, menjadikannya pilihan solid bagi perusahaan yang berencana melakukan ekspansi multinasional.

NetSuite memberikan solusi yang lebih matang bagi perusahaan menengah hingga besar yang membutuhkan standar kepatuhan dan pelaporan tingkat enterprise, yang seringkali menjadi kendala bagi Odoo Community. Platform ini mengurangi risiko biaya tak terduga yang sering muncul dari kustomisasi ekstensif yang dibutuhkan Odoo untuk mencapai fungsionalitas sekelas NetSuite.

Berikut adalah fitur utama yang ditawarkan Oracle NetSuite:

  • Manajemen keuangan global
  • Otomatisasi rantai pasokan
  • Manajemen proyek terintegrasi
  • Analitik bisnis
KelebihanKekurangan
  1. Fitur lengkap untuk berbagai kebutuhan bisnis
  2. Integrasi kuat dengan produk Oracle lainnya
  3. Skalabilitas untuk perusahaan menengah hingga besar
  1. Kompleksitas sistem memerlukan keahlian khusus
  2. Tidak ideal untuk perusahaan dengan kebutuhan sistem sederhana
  3. Waktu implementasi bervariasi

Cocok untuk: perusahaan menengah hingga besar yang memerlukan solusi ERP yang terintegrasi dan skalabel.

3. Alternatif Odoo ERP: SAP Business One & S/4 HANA

SAP Business One dan S/4 HANA menawarkan stabilitas dan kedalaman fungsionalitas, terutama bagi perusahaan dengan proses bisnis yang sangat kompleks dan terstandarisasi. Berbeda dengan model fleksibel Odoo, solusi SAP unggul dalam menyediakan modul yang pre-built dan sesuai dengan praktik terbaik industri seperti manufaktur, otomotif, dan logistik.

Dibanding Odoo, sistem SAP menawarkan fondasi yang jauh lebih kuat untuk operasional multi-entitas dan multi-lokasi secara global. Hal ini memastikan bahwa perusahaan besar mendapatkan pelaporan keuangan yang terpadu dan kepatuhan regulasi yang ketat, yang sering kali memerlukan upaya integrasi yang signifikan pada platform Odoo.

Berikut adalah fitur utama yang ditawarkan SAP:

  • Manajemen keuangan dan akuntansi
  • Manajemen rantai pasok
  • Analitik real-time untuk produksi dan inventaris
  • Integrasi modul lintas departemen
KelebihanKekurangan
  1. Fungsionalitas mendalam untuk berbagai industri
  2. Cocok untuk operasi multi-entitas dan internasional
  3. Dukungan untuk analisis dan pelaporan canggih
  1. Implementasi kompleks dan durasi bervariasi
  2. Membutuhkan konsultasi untuk menyesuaikan modul dengan kebutuhan spesifik

Cocok untuk: perusahaan besar dengan operasi multi-entitas dan kebutuhan sistem yang lebih mendalam.

4. Alternatif dan Pesaing Odoo Microsoft Dynamics 365

Microsoft Dynamics 365 menyediakan solusi ERP dan CRM berbasis cloud yang unggul dalam integrasi mulus dengan seluruh ekosistem Microsoft (seperti Office 365 dan Power Platform). Keunggulan ini membuat Dynamics 365 menjadi alternatif yang lebih efisien bagi perusahaan yang ingin memaksimalkan produktivitas melalui konsistensi antarmuka pengguna di seluruh aplikasi bisnis mereka.

Dynamics 365 menawarkan skalabilitas untuk berbagai ukuran perusahaan dengan antarmuka yang intuitif dan akrab bagi pengguna Microsoft, mengurangi kurva pembelajaran dibandingkan Odoo. Perusahaan memilih Dynamics 365 karena jaminan dukungan langsung dari Microsoft sebagai vendor global, menghilangkan ketergantungan pada variasi kualitas dukungan mitra pihak ketiga.

Berikut adalah fitur utama yang ditawarkan Microsoft Dynamics 365:

  • Manajemen keuangan terintegrasi
  • CRM dan otomatisasi penjualan
  • Manajemen rantai pasokan
  • Analitik dan pelaporan
KelebihanKekurangan
  1. Integrasi mulus dengan produk Microsoft lainnya
  2. Antarmuka pengguna intuitif
  3. Skalabilitas untuk berbagai ukuran perusahaan
  1. Struktur modular memerlukan konsultasi untuk konfigurasi
  2. Migrasi data kompleks untuk sistem lama

Cocok untuk: perusahaan yang sudah berinvestasi dalam ekosistem Microsoft dan memerlukan ERP fleksibel dan mudah digunakan.

5. Alternatif Odoo: Acumatica

Alternatif Odoo Acumatica

Acumatica adalah platform ERP cloud-native yang menawarkan model penetapan harga berdasarkan sumber daya komputasi (bukan per pengguna), menjadikannya alternatif yang lebih efisien dari Odoo bagi perusahaan dengan jumlah karyawan besar dan volume transaksi tinggi. Platform ini dibangun dengan fondasi yang sangat fleksibel dan modular, secara khusus menargetkan perusahaan menengah hingga besar.

Keunggulan utama Acumatica adalah dukungannya terhadap akses mobile dan web, serta kemampuan pelaporan bisnis real-time lintas departemen. Dengan fokus pada segmen manufaktur, distribusi, dan layanan, Acumatica menawarkan kedalaman fungsionalitas vertikal yang mungkin memerlukan kustomisasi yang mahal di Odoo.

Berikut adalah fitur utama yang ditawarkan Acumatica:

  • Manajemen keuangan berbasis cloud
  • Pengelolaan inventaris otomatis
  • Pelaporan bisnis real-time
  • Dukungan multi-lokasi dan multi-mata uang
KelebihanKekurangan
  1. Modular dan fleksibel sesuai kebutuhan bisnis
  2. Integrasi mudah dengan solusi lain
  3. Dukungan untuk akses mobile dan web
  1. Perlu konsultasi untuk menentukan modul spesifik
  2. Durasi implementasi bervariasi tergantung kompleksitas

Cocok untuk: perusahaan menengah hingga besar yang memerlukan solusi ERP fleksibel dan dapat disesuaikan.

6. Software Alternatif Odoo: Epicor

Epicor dirancang secara inheren untuk memberikan kedalaman fungsionalitas di industri manufaktur diskrit dan proses serta distribusi, menjadikannya alternatif yang lebih relevan dari Odoo bagi perusahaan dengan alur kerja produksi yang kompleks. Sistem ini menyediakan alat manajemen rantai pasokan dan produksi yang terintegrasi secara menyeluruh, yang merupakan fokus utama bisnis Epicor.

Dibandingkan Odoo, Epicor menawarkan alur kerja yang sudah disesuaikan dengan praktik terbaik industri manufaktur, mengurangi kebutuhan kustomisasi dasar yang memakan waktu. Perusahaan memilih Epicor untuk mendapatkan visibilitas yang lebih baik terhadap shop floor dan manajemen biaya produksi yang sangat detail.

Berikut adalah fitur utama yang ditawarkan Epicor:

  • Manajemen keuangan dan akuntansi
  • Pengelolaan rantai pasokan
  • Manajemen produksi dan inventaris
  • CRM terintegrasi
KelebihanKekurangan
  1. Fokus pada industri tertentu dan sesuai alur kerja
  2. Integrasi menyeluruh antar modul
  3. Skalabilitas untuk pertumbuhan bisnis
  1. Kurang fleksibel untuk perusahaan dengan kebutuhan sistem sederhana
  2. Memerlukan waktu untuk konfigurasi sesuai sektor

Cocok untuk: perusahaan dengan kebutuhan vertikal khusus seperti manufaktur, distribusi, dan ritel.

7. Alternatif Odoo ERP: Infor

Infor ERP menyediakan CloudSuites yang secara agresif menargetkan sub-sektor industri tertentu dengan fungsionalitas mendalam (misalnya, food and beverage, fashion), menjadikannya pesaing langsung Odoo dalam hal spesialisasi vertikal. Infor berinvestasi besar pada desain antarmuka modern yang terinspirasi dari aplikasi konsumen, meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan.

Solusi Infor unggul dalam analitik bisnis dan integrasi antar-modul, memungkinkan perusahaan mendapatkan wawasan lebih dalam daripada yang sering ditawarkan Odoo secara standar. Perusahaan menengah hingga besar memilih Infor karena fokusnya pada solusi yang benar-benar khusus industri.

Berikut adalah fitur utama yang ditawarkan Infor:

  • Manajemen keuangan dan akuntansi
  • Manajemen rantai pasokan
  • Analitik bisnis canggih
  • Antarmuka pengguna modern
KelebihanKekurangan
  1. Fokus mendalam pada industri tertentu
  2. Integrasi antar-modul
  3. Antarmuka modern dan analitik canggih
  1. Perlu konsultasi untuk menyesuaikan modul
  2. Kurva pembelajaran untuk modul lanjutan

Cocok untuk: perusahaan yang membutuhkan ERP khusus industri dengan antarmuka modern dan analitik canggih.

8. Alternatif dan Pesaing Odoo: Sage

Sage X3 adalah solusi ERP yang didesain untuk perusahaan menengah hingga besar yang beroperasi secara multinasional, menawarkan manajemen keuangan, manufaktur, dan rantai pasok dalam satu sistem terpadu. Sage unggul dalam menyediakan dukungan untuk operasi multi-mata uang dan multi-lokasi yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan internasional.

Sistem Sage memberikan skalabilitas dan fungsionalitas mendalam yang lebih stabil daripada Odoo bagi operasi global, termasuk dukungan yang kuat untuk kepatuhan pajak di berbagai yurisdiksi. Fleksibilitas ini memungkinkan perusahaan multinasional untuk mempertahankan konsistensi operasional di seluruh anak perusahaan mereka.

Berikut adalah fitur utama yang ditawarkan Sage:

  • Manajemen keuangan terintegrasi
  • Pengelolaan rantai pasokan
  • Manajemen produksi dan manufaktur
  • Dukungan multi-mata uang dan multi-lokasi
KelebihanKekurangan
  1. Integrasi menyeluruh antar modul
  2. Skalabilitas untuk operasi internasional
  3. Antarmuka pengguna intuitif
  1. Perlu konsultasi untuk menyesuaikan modul spesifik
  2. Implementasi memerlukan durasi bervariasi

Cocok untuk: perusahaan menengah hingga besar yang membutuhkan ERP multinasional dengan fungsionalitas mendalam.

9. Alternatif Odoo: ERPNext

Alternatif Odoo ERPNext

ERPNext adalah platform open-source yang menyederhanakan manajemen bisnis, menjadi salah satu software alternatif Odoo yang cocok untuk perusahaan menengah ke bawah atau perusahaan dengan kebutuhan sistem sederhana. Sistem ini menyediakan modul komprehensif dalam satu paket all-in-one.

Berikut adalah fitur utama yang ditawarkan ERPNext:

  • Manajemen keuangan lengkap
  • CRM dan otomatisasi penjualan
  • Manajemen inventaris
  • Manajemen proyek terintegrasi
KelebihanKekurangan
  1. Sistem all-in-one yang sederhana dan mudah diatur
  2. Fleksibel untuk penyesuaian modul
  1. Komunitas pengembang lebih kecil dibanding Odoo
  2. Pilihan integrasi pihak ketiga terbatas

Cocok untuk: perusahaan dengan kebutuhan sistem sederhana yang menginginkan solusi ERP open-source dan mudah diatur.

10. Software Alternatif Odoo: Tipalti

Tipalti adalah platform otomatisasi utang usaha (accounts payable), termasuk alternatif dan pesaing Odoo untuk modul keuangan. Sistem ini mengotomatiskan alur kerja pembayaran, mulai dari penerimaan faktur hingga rekonsiliasi, cocok bagi perusahaan menengah hingga besar.

Berikut adalah fitur utama yang ditawarkan Tipalti:

  • Otomatisasi accounts payable
  • Rekonsiliasi pembayaran global
  • Pengelolaan faktur dan supplier
  • Pelaporan real-time
KelebihanKekurangan
  1. Mengurangi beban manual pada proses keuangan
  2. Otomatisasi pembayaran global
  1. Perlu konsultasi untuk mengintegrasikan dengan ERP inti
  2. Cocok untuk perusahaan dengan kebutuhan sistem sederhana

Cocok untuk: perusahaan menengah hingga besar yang ingin mengotomatisasi proses pembayaran dan utang usaha.

ERP

Kriteria Penting dalam Memilih Alternatif Odoo yang Tepat

Setelah meninjau berbagai pilihan, langkah selanjutnya adalah menetapkan kerangka kerja untuk mengevaluasi dan memilih alternatif Odoo yang paling sesuai. Keputusan ini merupakan investasi jangka panjang yang akan memengaruhi seluruh aspek operasi bisnis.

Oleh karena itu, proses seleksi harus dilakukan secara cermat berdasarkan kriteria yang jelas dan terukur:

1. Sesuaikan dengan Skala Bisnis Anda

Kebutuhan ERP perusahaan berbeda-beda tergantung ukuran dan sektor bisnis. Perusahaan dengan 10 karyawan memerlukan solusi sederhana, sementara perusahaan manufaktur dengan 500 karyawan membutuhkan sistem yang lebih kompleks. Pilih platform yang sesuai saat ini namun tetap bisa tumbuh bersama bisnis Anda.

Buat proyeksi pertumbuhan 3–5 tahun ke depan, termasuk jumlah pengguna, volume transaksi, dan potensi ekspansi pasar. Diskusikan roadmap produk dengan calon vendor untuk memastikan kesesuaian visi. Skalabilitas yang tepat membantu menghindari biaya migrasi sistem di masa depan.

2. Identifikasi Kebutuhan Fitur Spesifik

Setiap bisnis memiliki proses unik yang menjadi keunggulan kompetitifnya. Sebelum mengevaluasi vendor ERP, lakukan analisis kebutuhan internal secara mendalam. Libatkan pemimpin dari setiap departemen, seperti keuangan, penjualan, operasi, dan SDM, untuk menyusun daftar fitur ‘wajib punya’ dan ‘bagus untuk dimiliki’.

Fokus pada fitur yang mengatasi titik sakit utama dalam operasi Anda, apakah itu Keuangan, Inventaris, CRM, Manufaktur, atau area lainnya. Misalnya, jika manajemen inventaris menjadi tantangan, pilih solusi dengan kemampuan manajemen gudang dan pelacakan stok yang canggih. Daftar kebutuhan terperinci ini akan memandu proses seleksi kandidat dan memastikan demo produk lebih efektif.

3. Pertimbangkan Total Biaya Kepemilikan (Total Cost of Ownership)

Biaya perangkat lunak ERP melampaui harga lisensi atau langganan bulanan. Total Cost of Ownership (TCO) mencakup semua biaya selama masa pakai sistem, termasuk implementasi, migrasi data, kustomisasi, pelatihan, dukungan teknis, pemeliharaan, dan peningkatan infrastruktur. TCO memberikan gambaran finansial yang lebih akurat untuk investasi Anda.

Bayangkan sebuah perusahaan distribusi dengan 150 pengguna yang awalnya memilih Odoo karena biaya lisensi awal yang rendah. Namun, karena kebutuhan akan WMS yang canggih, mereka memerlukan kustomisasi custom module yang menelan biaya $50.000 USD (atau setara dengan Rp836,68 juta per November 2025) dan lisensi tambahan untuk Partner Odoo yang menaikkan TCO 300% dari perkiraan awal.

Mintalah penawaran transparan dari vendor yang menjelaskan semua potensi biaya untuk periode setidaknya tiga tahun. Bandingkan TCO dari berbagai opsi, bukan hanya harga awal, untuk menghindari kejutan anggaran dan memastikan keberlanjutan finansial proyek ERP Anda.

4. Evaluasi Dukungan Vendor, Komunitas, dan Ekosistem Teknologi yang Ada

Kualitas dukungan pasca-implementasi sama pentingnya dengan kualitas perangkat lunak itu sendiri. Saat sistem menghadapi masalah, perusahaan membutuhkan akses ke dukungan yang responsif dan kompeten. Evaluasi Service Level Agreements (SLA), jam ketersediaan, dan ketersediaan dukungan lokal dalam bahasa perusahaan.

Selain dukungan resmi, perhatikan kekuatan ekosistem di sekitar platform. Tinjau apakah komunitas pengguna aktif berbagi pengetahuan dan tersedia banyak mitra implementasi bersertifikat. Membaca review Odoo ERP dan ulasan platform alternatif membantu memahami pengalaman pengguna. Ekosistem yang sehat memberikan sumber daya tambahan untuk kesuksesan jangka panjang.

Kesimpulan

Di antara banyak pilihan software ERP, Odoo sering menjadi platform pilihan karena fleksibilitas dan modularitasnya. Namun, seiring pertumbuhan bisnis, beberapa perusahaan memerlukan solusi yang lebih matang dan skalabel. Alternatif Odoo ERP seperti ScaleOcean, Oracle NetSuite, SAP, dan Microsoft Dynamics 365 menawarkan fungsionalitas yang lebih sesuai untuk perusahaan dengan kebutuhan kompleks.

Optimalkan operasional dan produktivitas bisnis Anda dengan Software ERP ScaleOcean. Dirancang untuk mengatasi keterbatasan Odoo, ScaleOcean menyediakan platform yang skalabel, transparan, dan adaptif untuk berbagai industri. Jadwalkan demo gratis sekarang untuk melihat bagaimana ScaleOcean dapat mendukung pertumbuhan bisnis Anda secara efektif.

FAQ:

Apakah Odoo itu ERP?

Odoo adalah sistem ERP modular dan open-source yang mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis seperti penjualan, akuntansi, dan SDM dalam satu platform, cocok untuk semua ukuran perusahaan.

Apakah Odoo dan SAP sama?

Odoo lebih fleksibel dan terjangkau, cocok untuk bisnis kecil hingga menengah. SAP, di sisi lain, adalah solusi ERP kelas enterprise dengan fitur kompleks, ideal untuk perusahaan besar dengan operasional luas.

Mana yang lebih baik SAP atau Odoo?

SAP lebih cocok untuk perusahaan besar, namun juga memiliki versi untuk perusahaan menengah. Odoo, yang modular dan fleksibel, dapat diadaptasi untuk semua jenis perusahaan, baik kecil, menengah, maupun besar.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap