11 Rekomendasi Alternatif Oracle Terbaik di Indonesia

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Selama bertahun-tahun, Oracle telah menjadi pilihan utama bagi perusahaan besar yang membutuhkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP). Namun, seiring berjalannya waktu, banyak perusahaan mulai merasakan beban yang signifikan dari kompleksitas sistem yang ada. Sistem ini sering kali memerlukan sumber daya internal yang besar dan keahlian khusus untuk mengelola dan memeliharanya.

Melihat adanya tantangan tersebut, sehingga semakin banyak perusahaan yang melirik alternatif Oracle ERP yang menawarkan solusi lebih fleksibel dan efisien. Alternatif ini tidak hanya fokus pada fitur-fitur dasar ERP, tetapi juga menyediakan opsi kustomisasi yang lebih mudah, model biaya yang lebih transparan, dan integrasi yang lebih lancar dengan berbagai aplikasi lain.

Jika Anda juga merasakan permasalahan yang sama dan sedang mempertimbangkan untuk beralih dari Oracle, artikel ini hadir untuk membantu Anda. Kami telah merangkum 11 rekomendasi alternatif ERP terbaik yang bisa menjadi pilihan tepat untuk bisnis Anda. Mulai dari keunggulan, fitur, hingga panduan memilih yang sesuai dibahas tuntas di sini. Ayo mulai untuk menemukan solusi yang dapat membawa bisnis Anda ke level berikutnya.

starsKey Takeaways
  • Oracle ERP adalah solusi terintegrasi yang kuat untuk manajemen bisnis, namun sering kali dianggap terlalu kompleks dan mahal untuk banyak perusahaan berkembang.
  • Banyak rekomendasi alternatif Oracle di pasar Indonesia, mulai dari ScaleOcean, SAP, Workday, Microsoft Dynamics 365, dan lain sebagainya.
  • Memilih alternatif yang tepat memerlukan evaluasi cermat terhadap skalabilitas, kemampuan integrasi, dan total biaya.
  • Software ERP ScaleOcean dapat mengoptimalkan fleksibilitas tinggi, implementasi cepat, dan biaya yang lebih transparan.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

Apa itu Oracle ERP?

Oracle ERP adalah rangkaian aplikasi perangkat lunak terintegrasi yang dirancang untuk mengelola dan mengotomatiskan berbagai proses bisnis inti suatu perusahaan. Solusi ini mencakup modul untuk keuangan, sumber daya manusia (SDM), pengadaan, manufaktur, hingga manajemen rantai pasokan, dan banyak lagi.

Oracle Fusion Cloud ERP, umumnya digunakan oleh perusahaan besar dan multinasional yang memiliki operasi kompleks dan membutuhkan fungsionalitas yang sangat mendalam. Keunggulan utamanya terletak pada kemampuannya menangani volume transaksi yang masif dan menyediakan analitik canggih untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.

Implementasi Oracle ERP biasanya merupakan proyek jangka panjang yang membutuhkan investasi besar dalam hal waktu, sumber daya, dan keahlian teknis. Perusahaan harus melalui proses analisis kebutuhan, kustomisasi, migrasi data, dan juga pelatihan ekstensif. Meskipun hasilnya sangat transformatif, perjalanan implementasi yang menantang ini menjadi faktor yang membuat perusahaan mulai melirik alternatif Oracle.

Alasan Umum Perusahaan Mencari Alternatif Oracle ERP

Meskipun Oracle menawarkan solusi yang kuat, banyak perusahaan, terutama yang berada di segmen menengah, menemukan bahwa software tersebut tidak selalu sejalan dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Faktor-faktor pendorong ini membuat para pemimpin bisnis secara aktif mengeksplorasi alternatif Oracle ERP, sehingga dapat memberikan nilai lebih baik.

Dikutip dari Barc, berikut adalah empat alasan paling umum yang mendorong perusahaan untuk beralih dari Oracle dan mencari solusi yang lebih gesit, hemat biaya, dan ramah pengguna:

1. Pilihan Deployment Terbatas

Oracle Analytics Cloud (OAC) terikat erat dengan ekosistem Oracle Cloud, yang berarti pengguna yang ingin memanfaatkan layanan ini harus menggunakan infrastruktur cloud Oracle. Fleksibilitas ini sangat terbatas. Bagi pelanggan yang sudah mengandalkan atau lebih memilih layanan cloud lain seperti AWS atau Google Cloud, sehingga mereka tidak dapat menggunakan OAC dan harus beralih ke Oracle Analytics Server (OAS).

Namun, OAS tidak sekomprehensif OAC. OAS hanya menerima pembaruan fungsional setahun sekali, sehingga pelanggan sering kali tertinggal dari fitur dan inovasi terbaru. Selain itu, OAS mengharuskan pelanggan untuk mengelola pemeliharaannya sendiri, termasuk patching dan upgrade, yang menambah beban kerja dan biaya operasional.

2. Kesulitan Integrasi Model Data

Salah satu tantangan utama adalah ketidakmampuan pengguna bisnis untuk dengan mudah mengintegrasikan model data yang mereka buat ke lapisan semantik pusat. Meskipun pengguna dapat membuat model data di lingkungan yang disederhanakan, integrasi model ini ke dalam struktur data yang lebih besar dan terpusat tidak berjalan mulus. Hal ini terjadi karena lingkungan pemodelan data hanya terintegrasi sebagian.

Akibatnya, perusahaan menghadapi inefisiensi dan duplikasi pekerjaan. Namun, model data yang seharusnya bisa digunakan bersama oleh seluruh organisasi malah menjadi terfragmentasi. Ini mempersulit standardisasi data juga menghambat upaya untuk membangun satu sumber kebenaran di seluruh perusahaan, yang sangat penting untuk pengambilan keputusan yang konsisten dan akurat.

3. Integrasi Fitur yang Kurang Efisien

Integrasi antara fitur publisher dan visualize di Oracle Analytics sangat terbatas, sehingga hanya terjadi pada tingkat data. Ini berarti, meskipun data dapat mengalir antar kedua fitur, tidak ada integrasi fungsional yang lebih dalam. Keterbatasan ini mengharuskan pengguna untuk beralih antara dua lingkungan yang berbeda untuk membuat konten, seperti laporan dan visualisasi yang mengurangi efisiensi kerja.

Mereka kesulitan memanfaatkan fungsionalitas kedua fitur secara menyeluruh karena harus mengatasi hambatan teknis akibat kurangnya integrasi yang erat. Alih-alih mendapatkan pengalaman yang mulus dan terpadu, mereka harus menghadapi proses yang terfragmentasi, yang pada akhirnya membatasi kemampuan mereka untuk menghasilkan wawasan dari data secara efektif.

4. Biaya Lisensi dan Implementasi yang Tinggi

Salah satu penghalang terbesar dalam mengadopsi Oracle ERP adalah struktur biayanya yang premium. Biaya lisensi awal bisa mencapai angka yang sangat fantastis, dan ini hanyalah puncak dari gunung es. Selain lisensi, perusahaan harus menganggarkan biaya implementasi yang signifikan, yang sering kali melibatkan konsultan eksternal yang mahal untuk melakukan kustomisasi, integrasi, dan migrasi data.

Biaya tersembunyi seperti pemeliharaan tahunan, pembaruan perangkat keras, dan pelatihan karyawan juga dapat membengkakkan Total Cost of Ownership (TCO). Banyak alternatif terbaik Oracle menawarkan model harga yang lebih transparan dan fleksibel, seperti langganan bulanan per pengguna (SaaS), yang memungkinkan perusahaan membayar sesuai dengan skala penggunaan mereka.

11 Rekomendasi Alternatif Oracle ERP Terbaik di Indonesia

Pasar ERP di Indonesia sangat beragam, menawarkan berbagai solusi yang dapat disesuaikan dengan skala, industri, dan juga anggaran yang berbeda. Memilih altenatif yang tepat adalah keputusan strategis yang akan memengaruhi efisiensi operasional dan pertumbuhan bisnis Anda di masa depan.

Berikut adalah 11 rekomendasi alternatif oracle ERP terbaik yang patut dipertimbangkan, masing-masing dengan keunggulan dan target pasarnya sendiri:

1. Alternatif Terbaik Oracle: ScaleOcean

Alternatif Terbaik Oracle: ScaleOceanSoftware ERP ScaleOcean hadir sebagai salah satu alternatif Oracle ERP yang modern dan sangat fleksibel, dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan dinamis perusahaan di Indonesia. ScaleOcean memiliki software berbasis cloud yang modular, memungkinkan perusahaan untuk memulai dengan modul yang paling mereka butuhkan dan menambah fungsionalitas seiring pertumbuhan bisnis. ScaleOcean menawarkan pendekatan yang lebih modern dan fleksibel, menjadikannya alternatif yang menarik dari Oracle.

Alih-alih model biaya per lisensi, ScaleOcean mengadopsi struktur harga transparan dengan pengguna tanpa batas dan tanpa biaya tersembunyi, memungkinkan perencanaan anggaran yang lebih akurat. Sistem ini juga dirancang untuk fleksibel dan scalable, dengan arsitektur terbuka yang mempermudah integrasi, sehingga perusahaan dapat beradaptasi dengan cepat tanpa terikat pada satu vendor.

Yang tak kalah penting, ScaleOcean menyediakan dukungan tim yang responsif, yang menjamin pendampingan optimal selama implementasi dan pelayanan pasca-penjualan yang lebih personal, jauh berbeda dari model dukungan global yang sering kali birokratis. Jadwalkan segera demo gratis dan konsultasi dengan tim ahli kami untuk melihat bagaimana ScaleOcean dapat membantu bisnis anda.

Fitur utama ScaleOcean: 

  • Modul keuangan dan akuntansi: Mengelola semua aspek keuangan, dari buku besar hingga pelaporan keuangan.
  • Manajemen inventaris: Melacak stok secara real-time untuk mengoptimalkan manajemen rantai pasokan.
  • Manajemen proyek: Merencanakan, melacak, dan mengelola proyek dengan efisien.
  • Manajemen hubungan pelanggan (CRM): Membantu mengelola interaksi pelanggan dan prospek secara terpusat.
  • Pelaporan dan analitik bisnis: Menyajikan data bisnis secara visual untuk analisis mendalam dan prediksi.
Kelebihan Kekurangan
  1. Tanpa batasan jumlah pengguna dan tanpa biaya tersembunyi, membantu perencanaan anggaran yang lebih akurat dan menghemat biaya.
  2. Mudah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang unik dan mendukung integrasi dengan sistem lain, memberikan kebebasan dalam membangun ekosistem teknologi.
  3. Memiliki tim dukungan di Indonesia yang menawarkan layanan personal, cepat, dan efektif, jauh dari birokrasi layanan global.
  4. Penghematan biaya dan proses implementasi yang efisien mempercepat pengembalian investasi.
  5. Menggunakan AI untuk analisis dan prediksi bisnis, membantu pengambilan keputusan strategis yang lebih cerdas dan berbasis data.
  1. Tersedia banyak fitur yang bervariasi, sehingga kkurang cocok untuk kebutuhan bisnis yang sederhana

2. SAP (S/4HANA & Business One)

SAP adalah pesaing utama Oracle dan sering dianggap sebagai pilihan standar untuk perusahaan besar. S/4HANA adalah solusi ERP andalannya, yang berjalan pada database in-memory HANA untuk pemrosesan data super cepat dan analitik real-time. Ini adalah solusi yang cocok untuk untuk korporasi global dengan operasi yang sangat kompleks di berbagai negara, mirip dengan target pasar Oracle.

Dibandingkan Oracle, SAP unggul berkat basis data in-memory HANA yang memungkinkan pemrosesan dan analisis data real-time. Selain itu, SAP menawarkan solusi khusus untuk UKM, yaitu SAP Business One, yang lebih ringkas dan terjangkau daripada solusi korporatnya.

Fitur utama SAP:

  • Analitik real-time.
  • Manajemen rantai pasokan mendalam.
  • Integrasi lintas modul.
  • Ekosistem mitra luas.
  • Dukungan industri spesifik.
Kelebihan Kekurangan
  1. Pemrosesan cepat
  2. Fungsionalitas komprehensif
  3. Pilihan terpisah untuk UKM
  1. Biaya dan kompleksitas tinggi
  2. Kurva belajar curam
  3. Ketergantungan pada konsultan

3. Alternatif Oracle: Workday

Workday telah mengukir ceruk pasar yang signifikan dengan berfokus pada Human Capital Management (HCM) dan Financial Management. Dibangun dari awal untuk cloud, Workday menawarkan pengalaman pengguna yang luar biasa dan antarmuka yang modern, jauh lebih intuitif dan mudah digunakan dibandingkan antarmuka tradisional Oracle.

Meskipun kuat di bidang SDM dan keuangan, fungsionalitas Workday untuk manufaktur dan manajemen rantai pasokan tidak sedalam yang ditawarkan oleh Oracle atau SAP. Ini menjadikannya pilihan ideal bagi industri yang berorientasi pada layanan seperti teknologi, pendidikan tinggi, dan layanan profesional. Perusahaan dengan kebutuhan operasional yang berat mungkin perlu mengintegrasikan Workday dengan sistem lain.

Fitur utama Workday:

  • Manajemen SDM dan HCM lengkap.
  • Manajemen keuangan.
  • Pengalaman pengguna modern.
  • Analitik terintegrasi.
  • Manajemen pengeluaran.
Kelebihan Kekurangan
  1. Kuat di SDM & keuangan
  2. Pengalaman pengguna baik
  3. Solusi cloud-native
  1. Fungsionalitas terbatas
  2. Memerlukan integrasi
  3. Biaya yang signifikan

4. Microsoft Dynamics 365

Alternatif Oracle: Microsoft Dynamics 365Microsoft Dynamics 365 adalah rangkaian aplikasi bisnis cerdas yang menggabungkan kemampuan ERP dan CRM dalam satu software terpadu. Keunggulan terbesarnya adalah integrasi yang mulus dengan ekosistem Microsoft lainnya, seperti Office 365, Power BI, dan Azure. Integrasi ini menciptakan alur kerja yang sangat efisien dan memungkinkan pengguna untuk mengakses data dan alat analitik dengan mudah.

Sistem ini menawarkan aplikasi modular yang dapat disesuaikan, memungkinkan perusahaan hanya membayar apa yang mereka butuhkan. Fleksibilitas ini menjadikannya alternatif yang cocok untuk pengganti Oracle di perusahaan yang sudah mengandalkan teknologi Microsoft.

Fitur utama Microsoft Dynamics 365:

  • Integrasi microsoft.
  • Modular.
  • AI tersemat.
  • Fleksibilitas.
  • Omnichannel.
Kelebihan Kekurangan
  1. Integrasi superior
  2. Hanya bayar untuk modul yang dibutuhkan.
  3. Cocok untuk berbagai ukuran bisnis.
  1. Terlalu kompleks
  2. Fungsionalitas tidak mendalam
  3. Ketergantungan ekosistem

5. Alternatif dan Pesaing Oracle: Infor

Infor membedakan dirinya dengan menyediakan solusi ERP yang spesifik untuk industri tertentu (industry-specific). Daripada menawarkan satu software generik, Infor mengembangkan CloudSuites yang telah dikonfigurasi sebelumnya untuk industri seperti manufaktur, distribusi, ritel, dan perhotelan.

Pendekatan ini dapat signifikan mengurangi kebutuhan akan kustomisasi yang mahal dan mempercepat waktu implementasi, sebuah keunggulan signifikan dibandingkan Oracle yang sering kali membutuhkan kustomisasi ekstensif untuk mengakomodasi kebutuhan industri spesifik. Dengan fokus pada detail industri, Infor sering kali menyertakan fungsionalitas dan praktik yang mungkin tidak tersedia di sistem ERP yang lebih umum.

Fitur utama Infor:

  • CloudSuites industri spesifik.
  • Integrasi AI dan analitik.
  • Manajemen rantai pasokan lanjutan.
  • Manajemen aset perusahaan (EAM).
  • Pengalaman pengguna sesuai industri.
Kelebihan Kekurangan
  1. Cocok untuk niche industri
  2. Implementasi lebih cepat
  3. Fungsionalitas mendalam
  1. Kurang fleksibel
  2. Ketergantungan pada vendor
  3. Fokus terbatas

6. Alternatif Oracle ERP: Epicor

Epicor adalah pemain ERP yang kuat dengan fokus utama pada sektor manufaktur, distribusi, dan ritel. Software ini dikenal dengan fungsionalitasnya yang mendalam dalam manajemen produksi, perencanaan kebutuhan material (MRP), dan manajemen rantai pasokan. Fokus ini menjadikan Epicor lebih unggul daripada Oracle dalam menangani alur kerja kompleks di bidang manufaktur.

Epicor menawarkan fleksibilitas penerapan, baik di cloud, on-premise, maupun model hybrid, memberikan pilihan kepada perusahaan sesuai dengan kebijakan IT dan keamanan mereka. Sistem ini dirancang untuk dapat diskalakan, melayani perusahaan dari pasar menengah hingga perusahaan yang lebih besar. Antarmuka penggunanya terus dimodernisasi untuk meningkatkan kemudahan penggunaan.

Fitur utama Epicor:

  • Manajemen manufaktur mendalam.
  • Manajemen rantai pasokan.
  • Fleksibilitas deployment.
  • Manajemen keuangan.
  • Perencanaan produksi & penjadwalan.
Kelebihan Kekurangan
  1. Spesialis manufaktur
  2. Fleksibilitas implementasi
  3. Skalabilitas
  1. Kurang fokus non-manufaktur
  2. Integrasi terbatas
  3. Tidak sebesar pesaing utama

7. Alternatif Oracle: Acumatica

Acumatica adalah penyedia ERP berbasis cloud yang menonjol dengan model lisensi uniknya. Tidak seperti kebanyakan vendor yang menagih per pengguna, Acumatica menagih berdasarkan volume sumber daya komputasi yang digunakan. Model ini sangat menarik bagi perusahaan dengan jumlah pengguna yang besar tetapi volume transaksinya tidak terlalu tinggi, seperti perusahaan distribusi atau layanan lapangan.

Ini menjadi sebuah keunggulan yang menjadikannya alternatif lebih hemat biaya daripada model lisensi per pengguna yang mahal seperti Oracle. Dibangun di atas software yang fleksibel dan dapat disesuaikan, Acumatica menawarkan edisi khusus untuk berbagai industri.

Fitur utama Acumatica:

  • Model lisensi berbasis sumber daya.
  • Cloud-native dan fleksibe.
  • Solusi industri spesifik.
  • Akses dari berbagai perangkat.
  • Dukungan multi-perusahaan.
Kelebihan Kekurangan
  1. Model harga unik
  2. Sangat fleksibel
  3. Akses mudah
  1. Kurang populer
  2. Ketergantungan mitra
  3. Kurva belajar

8. Alternatif Oracle ERP: Sage X3

Alternatif Oracle ERP: Sage X3

Sage adalah nama yang sudah lama dikenal di dunia perangkat lunak akuntansi dan bisnis, dan Sage X3 adalah penawaran ERP mereka untuk pasar menengah. Sage X3 dirancang untuk menjadi lebih cepat, lebih sederhana, dan juga lebih fleksibel daripada sistem ERP tradisional. Sehingga, menjadikannya pilihan yang lebih lincah dan hemat biaya dibandingkan implementasi Oracle yang sering kali memakan waktu dan mahal.

Ini mencakup fungsionalitas untuk manajemen keuangan, produksi, dan juga rantai pasokan dalam satu software yang kohesif. Sage X3 dapat diimplementasikan di cloud atau on-premise, memberikan pilihan kepada bisnis. Solusi ini sering dianggap sebagai langkah selanjutnya bagi perusahaan yang telah melampaui perangkat lunak akuntansi dasar seperti Sage 50 atau QuickBooks.

Fitur utama Sage X3:

  • Manajemen keuangan terpadu.
  • Manajemen produksi & manufaktur.
  • Manajemen rantai pasokan.
  • Fleksibilitas deployment.
  • Pelaporan dan analitik bisnis.
Kelebihan Kekurangan
  1. Lebih cepat dan sederhana
  2. Harga fleksibel
  3. Dukungan kuat di keuangan
  1. Fungsionalitas terbatas
  2. Ekosistem kecil
  3. Fokus pasar menengah

9. Alternatif dan Pesaing Oracle: NetSuite

Salah satu alternatif dan pesaing Oracle yang paling populer adalah NetSuite, namun sebenarnya diakuisisi oleh Oracle pada tahun 2016. Namun, NetSuite beroperasi sebagai unit bisnis terpisah dan mempertahankan identitasnya sebagai solusi ERP cloud-native pertama di dunia. Dirancang dari awal untuk cloud, NetSuite menawarkan rangkaian terpadu untuk ERP, CRM, dan e-commerce.

NetSuite sangat populer di kalangan perusahaan rintisan yang didukung modal ventura, perusahaan teknologi, dan juga bisnis ritel yang berkembang pesat. Meskipun sekarang menjadi bagian dari Oracle, model implementasi dan harganya cenderung lebih gesit dan cocok untuk pasar menengah dibandingkan dengan produk Oracle ERP tradisional.

Fitur utama Netsuite:

  • Software terpadu.
  • Cloud-native.
  • Manajemen keuangan.
  • Skalabilitas.
  • Dukungan multi-bahasa.
Kelebihan Kekurangan
  1. Visibilitas menyeluruh
  2. Skalabilitas tinggi
  3. Solusi cloud sejati
  1. Kompleksitas implementasi
  2. Fungsionalitas khusus terbatas

10.  Alternatif Oracle: ERPNext

ERPNext adalah pilihan open-source yang menarik. Sebagai perangkat lunak sumber terbuka, ERPNext tidak memiliki biaya lisensi, namun juga secara drastis mengurangi biaya awal. Perusahaan dapat mengunduh, memodifikasi, juga mengimplementasikannya sendiri atau dengan bantuan mitra implementasi. Sehingga, menjadikan ERPNext lebih unggul dibanding Oracle.

Namun, model open-source berarti perusahaan harus memiliki keahlian teknis internal atau anggaran untuk menyewa pengembang untuk kustomisasi dan dukungan berkelanjutan. Sehingga, ini adalah pilihan yang sangat baik untuk perusahaan yang memprioritaskan kustomisasi dan ingin menghindari vendor lock-in, mirip dengan pertimbangan saat mencari alternatif Odoo ERP.

Fitur utama ERPNext:

  • Software open-source.
  • Modul terintegrasi.
  • Antarmuka modern.
  • Kustomisasi fleksibe.
  • Model hosting beragam.
Kelebihan Kekurangan
  1. Fleksibilitas tinggi
  2. Sistem komprehensif
  1. Butuh keahlian teknis
  2. Skalabilitas terbatas
  3. Ketergantungan komunitas

11. Alternatif dan Pesaing Oracle: Zoho ERP

Alternatif dan Pesaing Oracle: Zoho ERPZoho menawarkan rangkaian aplikasi bisnis yang sangat luas yang dikenal sebagai Zoho One, yang mencakup lebih dari 40 aplikasi, termasuk modul ERP seperti Zoho Books (akuntansi), Zoho Inventory (manajemen inventaris), dan juga Zoho CRM. Keunggulan utama Zoho adalah model harganya yang sangat kompetitif dan ekosistem aplikasinya yang terintegrasi. Sehingga, menjadikan Zoho lebih unggul daripada penggunaan Oracle.

Solusi ini ideal untuk usaha kecil dan menengah (UKM) yang mencari sistem all-in-one dengan harga yang sangat terjangkau. Keunggulan utamanya terletak pada integrasi penuh bagi perusahaan yang telah menggunakan produk Zoho lainnya. Meskipun demikian, bagi perusahaan yang membutuhkan fungsionalitas ERP yang lebih spesifik, mencari alternatif Zoho mungkin diperlukan.

Fitur utama Zoho:

  • Suite bisnis terintegrasi.
  • Software cloud-native.
  • Model harga fleksibel.
  • Antarmuka pengguna intuitif.
  • Kustomisasi dan otomatisasi.
Kelebihan Kekurangan
  1. Integrasi mulus
  2. Mudah digunakan
  1. Fungsionalitas terbatas
  2. Kompleksitas ekosistem
  3. Tidak cocok untuk skala sangat besar

ERP

Cara Memilih Alternatif Oracle ERP yang Tepat

Setelah meninjau berbagai pilihan, langkah selanjutnya adalah menentukan kriteria evaluasi untuk memilih solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Keputusan ini tidak boleh diambil dengan tergesa-gesa, karena sistem ERP akan menjadi tulang punggung operasi perusahaan Anda. Proses seleksi yang cermat akan memastikan Anda mendapatkan nilai investasi (ROI) yang maksimal dan juga tepat.

Berikut adalah empat faktor krusial yang harus dievaluasi saat memilih alternatif Oracle ERP:

1. Skalabilitas dan Fleksibilitas Software untuk Pertumbuhan Bisnis

Sistem ERP yang Anda pilih hari ini harus mampu mendukung pertumbuhan bisnis Anda di masa depan. Pertimbangkan apakah software tersebut dapat dengan mudah mengakomodasi peningkatan volume transaksi, penambahan jumlah pengguna, ekspansi ke lokasi geografis baru, atau peluncuran lini produk baru. Software berbasis cloud umumnya menawarkan skalabilitas yang lebih unggul.

Memungkinkan Anda untuk menambah atau mengurangi sumber daya sesuai permintaan tanpa investasi perangkat keras yang besar. Fleksibilitas juga sama pentingnya. Pilihlah solusi yang menawarkan kemampuan kustomisasi yang mudah melalui alat low-code/no-code atau API yang kuat, sehingga Anda tidak terjebak dengan proses yang kaku dan dapat terus berinovasi.

2. Kemampuan Integrasi dengan Sistem yang Sudah Ada

Tidak ada sistem ERP yang beroperasi dalam isolasi. Kemungkinan besar, perusahaan Anda sudah menggunakan berbagai aplikasi lain untuk fungsi spesifik, seperti perangkat lunak CRM, software e-commerce, atau sistem HR khusus. Sangat penting untuk memastikan bahwa ERP baru Anda dapat berintegrasi secara mulus dengan ekosistem teknologi yang ada untuk menghindari silo data dan proses manual yang tidak efisien.

Evaluasi ketersediaan konektor pra-bangun dan dokumentasi API dari setiap vendor. Software dengan arsitektur terbuka dan API yang komprehensif akan jauh lebih mudah untuk diintegrasikan, sehingga memungkinkan aliran data yang lancar antar sistem. Kemampuan integrasi yang kuat akan menciptakan satu sumber kebenaran (single source of truth) di seluruh organisasi, meningkatkan akurasi data dan efisiensi operasional.

3. Total Biaya Kepemilikan (Total Cost of Ownership)

Jangan hanya terpaku pada biaya lisensi awal. Untuk mendapatkan gambaran biaya yang sebenarnya, Anda harus menghitung Total Cost of Ownership (TCO) selama beberapa tahun ke depan. TCO mencakup biaya lisensi, implementasi (termasuk kustomisasi dan migrasi data), pelatihan, pemeliharaan tahunan, dukungan, dan potensi biaya untuk pembaruan perangkat keras jika memilih solusi on-premise.

Bandingkan model harga dari berbagai vendor. Solusi SaaS (Software as a Service) berbasis langganan sering kali menawarkan TCO yang lebih dapat diprediksi dan lebih rendah dalam jangka pendek karena menghilangkan kebutuhan akan investasi modal awal yang besar. Pastikan Anda meminta penawaran harga yang transparan dan terperinci untuk menghindari biaya tersembunyi yang dapat muncul di kemudian hari.

4. Kemudahan Penggunaan dan Ketersediaan Dukungan Vendor Lokal

Sebuah sistem ERP, secanggih apa pun, tidak akan berguna jika karyawan Anda merasa kesulitan untuk menggunakannya. Sehingga, prioritaskan solusi dengan antarmuka pengguna yang modern, intuitif, dan mudah dinavigasi. Mintalah demo produk yang komprehensif dan juga jika memungkinkan, libatkan beberapa pengguna akhir dari berbagai departemen dalam proses evaluasi untuk mendapatkan masukan mereka.

Selain itu, jangan remehkan pentingnya dukungan pasca-implementasi. Vendor dengan kehadiran lokal yang kuat di Indonesia dapat memberikan keuntungan yang signifikan. Sehingga dengan dukungan vendor yang responsif dan mudah diakses akan sangat berharga saat Anda menghadapi tantangan teknis atau membutuhkan bantuan untuk mengoptimalkan penggunaan sistem.

Kesimpulan

Memilih untuk mencari alternatif Oracle adalah langkah strategis untuk mencari solusi yang lebih fleksibel, efisien, dan juga mudah digunakan. Di pasar saat ini, terdapat banyak alternatif solid, seperti SAP dan Microsoft, hingga platform cloud modern seperti ScaleOcean. Masing-masing menawarkan keunggulan unik, dan kunci untuk menemukan yang paling sesuai adalah dengan memahami betul kebutuhan bisnis Anda.

Saat mengevaluasi, pertimbangkan faktor-faktor penting seperti skalabilitas, kemampuan integrasi, total biaya kepemilikan (TCO), dan juga kualitas dukungan vendor. Memilih sistem ERP yang tepat bukan hanya investasi pada teknologi, namun juga merupakan fondasi untuk memberdayakan tim Anda dan mendorong pertumbuhan jangka panjang.

Pilihlah mitra yang memahami visi bisnis Anda, namun juga berkomitmen pada kesuksesan Anda. Software ERP ScaleOcean dapat membantu mengotomatiskan operasional Anda, memberikan visibilitas penuh terhadap data bisnis, dan juga membantu pengambilan keputusan strategis yang lebih baik. Jadwalkan demo gratis dan konsultasi dengan tim ahli kami untuk menemukan solusi yang paling tepat bagi bisnis Anda.

FAQ:

1. Apakah Oracle termasuk ERP?

Oracle adalah raksasa Enterprise Resource Planning (ERP) global, termasuk solusi modern Fusion Cloud ERP. Mereka menawarkan rangkaian software komprehensif untuk mengelola keuangan, SDM, dan rantai pasok. Oracle mengintegrasikan teknologi canggih seperti AI dan machine learning untuk mengotomatisasi proses bisnis, menyediakan analitik, dan memberikan wawasan penting.

2. Software Oracle untuk apa?

Fungsi utama Oracle (Database) adalah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang dirancang untuk menangani data besar. Fokusnya meliputi manajemen data terstruktur yang efisien, keamanan tingkat tinggi, ketersediaan tinggi (high availability), serta kontrol konkurensi untuk transaksi multi-pengguna. Selain itu, Oracle menyediakan kemampuan untuk analitik dan pencadangan/pemulihan data, menjamin integritas dan kelangsungan bisnis.

3. Oracle software apa?

Oracle merujuk pada Oracle Corporation dan perangkat lunaknya yang krusial, termasuk Oracle Database (sistem manajemen basis data relasional) dan Oracle Cloud Applications (aplikasi cloud perusahaan, seperti ERP untuk akuntansi, HR, dan rantai pasokan).

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap