Supplier adalah orang atau pihak eksternal yang menyediakan pemenuhan kebutuhan dalam bentuk barang dan jasa baik itu kepada perusahaan. Pemasok juga bisa disebut sebagai penyuplai dengan masa tertentu yang sudah disepakati dalam kontrak tertulis antara pemasok dan pihak pembeli.
Lalu apa hubungannya dengan general supplier? Sebenarnya dalam pemenuhan stok barang keduanya sama. Akan tetapi ada perbedaan yang cukup mendasar yaitu di spesifikasinya. Contohnya yaitu ketika purchasing management memesan barang seperti alat tulis untuk administrasi perusahaan. Dalam membeli alat tulis tidak dibutuhkan spesifik khusus terhadap barangnya, jadi bisnis Anda bisa melakukan pembelian di general supplier. Mari pahami lebih lanjut pengertian general supplier di bawah ini!
1. General Supplier Adalah
General supplier artinya pemasok yang melakukan pengadaan barang tanpa spesifikasi yang rumit, mereka cenderung menyediakan berbagai macam layanan dan barang yang sifatnya mudah dijangkau tapi bisa dalam jumlah yang banyak. Seperti contoh yang sudah disebutkan sebelumnya, pembelian alat tulis untuk kebutuhan perusahaan, memang tidak ada spesifikasi yang jelas maka dari itu general supplier bisa jadi pemasok yang tepat.
Kriteria yang ditawarkan oleh general supplier melibatkan banyak hal dan cenderung luas sehingga bisa mengakses banyak perusahaan dalam sekali pengerjaan. Purchasing management cukup memberikan dokumen pembelian, persyaratan, dan harga yang sesuai dengan kebutuhan pemilik usaha akan tetapi menyesuaikan ketersediaan bahan baku pemasok jenis ini.
2. Kelebihan dan Kekurangan General Supplier
Menjadi pemasok yang mempunyai jangkauan pasar luas sebenarnya memiliki beban tersendiri, mereka akan menerima banyak permintaan dalam satu waktu karena sifatnya yang bisa fleksibel dalam proses pengadaan. Namun, disisi lain pekerjaan tersebut mendatangkan banyak keuntungan dari segala aspek. Apa saja itu? Mari simak pembahasan lebih jelasnya.
a. Kelebihan General Supplier
Pertama, kemampuannya dalam skalabilitas dan fleksibilitas pemesanan. Bisa dikatakan demikian karena mereka dapat melakukan permintaan dengan cepat. Pemasok tidak perlu mengelola bahan baku yang cukup kompleks sehingga alur pengiriman bisa menyesuaikan pembeli.
Skalabilitas yang mereka tawarkan yaitu kemudahan menambah kuantitas dengan cuma-cuma. Perusahaan hanya cukup menyetorkan data jumlah atau jika terjadi suatu kendala supplier tidak merasa dirugikan dalam kapasitas besar. Mereka akan menyimpan kelebihan untuk dijual kembali pada perusahaan yang menginginkan.
Kedua, mampu menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan. Pada musim tertentu pasar akan mengalami tren penaikan dan penurunan, hal inilah yang berpengaruh pada pengadaan perusahaan. Pemilik usaha tidak ingin dirugikan jika permintaan sedang menurun alhasil proses purchasing terganggu. Akan tetapi, general supplier mampu menyesuaikan dengan mudah terhadap perubahan saat proses pengadaan berlangsung, sehingga pemasok tidak perlu khawatir produknya 100% gagal.
Ketiga, pengelolaan pemasok yang mudah. General supplier adalah pemasok yang bisa menjangkau kebutuhan secara umum. Pemasok umum lebih mudah dikelola dalam satu komando purchasing management. Mereka tidak membutuhkan spesifikasi rumit dan memakan waktu yang lama dalam menghasilkan banyak produk.
Keempat, budgeting lebih rendah. Setiap permintaan yang kompleks semakin mahal pula biayanya. Sudah menjadi rahasia umum ada barang ada kualitas, sama halnya seperti pemasok yang membutuhkan waktu, tenaga, pikiran, serta alat mengolah bahan baku yang sulit cenderung memiliki anggaran yang banyak.
Bahan-bahan yang mudah dijangkau akan jauh lebih murah ketimbang barang satu berkualitas tinggi dengan barang banyak tetapi tak mempunyai request khusus. Contohnya saat membeli martabak spesial dan martabak biasa, Anda sudah pasti tahu martabak spesial lebih mahal namun, topping dan rasanya lebih enak.
b. Kekurangan General Supplier
Pertama, produk banyak dijumpai. Menggunakan supplier yang menyuplai berbagai jenis barang dan jasa dalam standar sudah pasti akan mudah ditemui hal yang sama dipasaran. Misalnya Anda adalah seorang pedagang ayam, dalam sehari bisa menjual 10 hingga 15 ekor potong. Tetapi, banyak juga yang menjual ayam di pasaran. Dengan demikian, anda harus siap memiliki pesaing tetap karena dari barang yang ditawarkan sama.
Kedua, negosiasi yang kurang. Pemasok sudah menentukan harga paten sejak awal, naik turunnya harga hanya bisa dipengaruhi oleh pasar dan jumlah permintaan, sehingga perusahaan (pembeli) akan kesulitan menemukan harga miring yang mereka inginkan. Karena banyaknya permintaan dengan macam serupa supplier tidak akan mudah melakukan nego di bawah harga asli.
Guna menjaga kestabilan stok gudang, tim purchasing management lebih hati-hati dalam menyeleksi supplier mereka. Tidak semua supplier mau menurunkan harga yang diinginkan oleh pembeli apalagi jika mereka mempunyai banyak pelanggan. Lakukan negosiasi harga dan kontrak yang bisa mendapatkan jalan tengah keputusan bersama dengan berbagai jaminan yang bisa meyakinkan pemasok.
Ketiga, kurangnya mutu produk. Kualitas atau mutu adalah salah satu komponen penunjang barang yang sangat penting demi menjaga standar yang sudah ditetapkan dari awal hingga akhir. Saat melakukan purchasing kepada pemasok yang sifatnya umum perusahaan tidak dapat menjamin bahwa kualitas akan selalu sama sepanjang waktu.
Keempat, banyak pesaing. Semakin banyak barang mudah didapatkan otomatis pengedar pun semakin banyak. General supplier memang memberikan penawaran murah dari produk yang memiliki spesifikasi tinggi yang sulit ditemui pada masyarakat. Pesaing tersebut datang dengan berbagai merek tetapi bahan bakunya sama, dengan demikian konsumen mudah menentukan dimana mereka ingin membeli.Â
Pesaing sangat mempengaruhi proses pengadaan barang di perusahaan, efek minimnya permintaan justru akan berdampak pada anggaran. Memang sebagai pemilik usaha Anda bisa membuat harga murah yang dapat dijangkau masyarakat, dalam strategi pemasaran hal tersebut bisa menarik banyak pembeli. Namun, pertimbangkan juga pesaing melakukan hal yang sama.
3. Kesimpulan
Mencari supplier bisa dikategorikan mudah dan sulit. Bisa dikatakan demikian karena semua bergantung pada kebutuhan perusahaan. Kualifikasi yang diminta purchasing management akan menentukan jenis pemasok mereka. Salah satunya general supplier, general supplier adalah penyuplai yang menyediakan barang atau jasa tanpa spesifikasi khusus.
Artinya, semua jenis kebutuhan klien bisa dipenuhi asalkan memang bersifat general atau umum, dari namanya saja Anda sudah tahu mereka memiliki banyak peminat karena mudah sekali ditemukan dan harganya pun cenderung lebih murah. Namun, kecenderungan harga murah membawa kekurangannya sendiri seperti produk banyak ditemukan, kualitas yang tidak konsisten, sulit melakukan nego, dan banyak pesaingnya.