Apa itu IFRS dan Dampaknya di Manajemen Akuntansi Indonesia

Dalam era globalisasi, penerapan standar akuntansi yang beragam dapat menjadi kunci untuk meningkatkan transparansi dan kredibilitas bisnis. Salah satu standar akuntansi yang banyak digunakan adalah IFRS (International Financial Reporting Standards), yang dirancang untuk menciptakan konsistensi dan keandalan laporan keuangan di tingkat global.

IFRS digunakan oleh perusahaan multinasional, perusahaan publik, atau perusahaan dengan orientasi global. Berbeda dengan PSAK di Indonesia, IFRS menawarkan standar universal yang mempermudah transparansi dan daya banding laporan keuangan lintas negara, menarik bagi investor dan mitra internasional. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu IFRS, berbagai jenis standar yang termasuk di dalamnya, manfaatnya bagi bisnis, serta langkah-langkah penting untuk mengimplementasikannya di perusahaan Anda.

1. Apa itu IFRS?

IFRS (International Financial Reporting Standards) adalah seperangkat standar akuntansi internasional yang dirancang untuk menjaga konsistensi, transparansi, dan komparabilitas laporan keuangan di seluruh dunia. International financial reporting standards membantu perusahaan menyusun laporan keuangan yang relevan dan terercaya, terutama untuk perusahaan yang beroperasi di lebih dari satu negara.

Kini, standar ini memiliki peran penting karena memudahkan perusahaan untuk beroperasi di pasar internasional dengan lebih mudah dan menarik kepercayaan investor global. Bisnis dapat mematuhi regulasi internasional, menjadi lebih efisien dalam pelaporan keuangan, dan menjadi lebih kompetitif di pasar global yang semakin terintegrasi dengan adopsi international financial reporting standards.

2. Mengapa Perusahaan Perlu Mengadopsi IFRS?

IFRS adalah

Secara umum, penggunaan IFRS dapat meningkatkan kredibilitas dan efisiensi perusahaan. Selain itu, standar ini juga membantu perusahaan untuk memenuhi regulasi internasional sekaligus meningkatkan daya saing di pasar global. Berikut adalah alasan utama mengapa IFRS penting untuk perusahaan, khususnya di Indonesia.

a. Meningkatkan Transparansi dan Kredibilitas Laporan Keuangan

Laporan keuangan perusahaan dapat disusun berdasarkan standar yang jelas dengan mempraktikkan international financial reporting standards, sehingga mudah dipahami oleh pemangku kepentingan di seluruh dunia. Transparansi ini meningkatkan kepercayaan investor, mitra bisnis, dan lembaga keuangan, karena mereka dapat mengevaluasi kinerja perusahaan secara lebih objektif dan akurat.

b. Mempermudah Akses ke Pasar Modal Internasional

Dengan mengadopsi IFRS, perusahaan dapat menggunakan “bahasa keuangan global” yang memudahkan komunikasi dengan investor internasional. Standar ini membuat laporan keuangan lebih kredibel di mata investor asing, sehingga membuka peluang pendanaan dari pasar modal internasional yang lebih luas dan kompetitif.

c. Meningkatkan Efisiensi Operasional di Tingkat Global

Melalui penggunaan International financial reporting standards, perusahaan dapat lebih mudah untuk mengatasi tantangan pelaporan keuangan lintas batas serta menyederhanakan laporan keuangan mereka. Hal ini mengurangi kompleksitas administrasi dan biaya tambahan yang muncul akibat kepatuhan terhadap berbagai standar akuntansi lokal.

d. Memenuhi Tuntutan Regulasi Internasional

Banyak negara telah mengadopsi IFRS sebagai standar pelaporan keuangan nasional. Perusahaan yang ingin beroperasi atau berekspansi ke negara lain perlu mengikuti IFRS agar laporan keuangan yang dibuat sesuai dengan aturan internasional. Hal ini dapat membantu perusahaan agar tetap kompetitif dan relevan di pasar global.

e. Memperkuat Daya Saing Perusahaan

Laporan keuangan yang sesuai dengan international financial reporting standards menunjukkan bahwa perusahaan mengikuti standar akuntansi skala global. Ini membuat perusahaan lebih menarik bagi investor dan mitra bisnis, karena kinerja perusahaan dapat dibandingkan dengan mudah dengan pesaing di industri yang sama di seluruh dunia.

Baca juga: Mengenal Apa itu Stock Audit dan Proses Menjalankannya

3. Jenis-Jenis IFRS

IFRS mencakup berbagai standar yang dirancang untuk mengatur aspek-aspek tertentu dalam pelaporan keuangan. Berikut adalah beberapa standar utama international financial reporting standards yang sering digunakan perusahaan untuk menyusun laporan keuangan.

a. IFRS 1

Standar ini menyediakan panduan bagi perusahaan yang baru mulai menggunakan IFRS dalam laporan keuangan mereka. IFRS 1 dirancang agar laporan keuangan pertama yang disusun sesuai IFRS dapat memberikan informasi yang relevan dan dapat dibandingkan dengan periode sebelumnya, baik dalam skala lokal maupun global.

b. IFRS 9

IFRS 9 mengatur pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan, termasuk aset dan kewajiban keuangan. Standar ini memperkenalkan model baru untuk penurunan nilai aset keuangan dan mengatur klasifikasi instrumen berdasarkan karakteristik arus kas dan model bisnis yang digunakan oleh perusahaan.

c. IFRS 15

Standar ini berfokus pada pengakuan pendapatan yang dihasilkan dari kontrak dengan pelanggan. IFRS 15 menetapkan pendekatan berbasis lima langkah untuk memastikan pendapatan diakui secara tepat waktu dan sesuai nilai transaksi, disesuaikan dengan transfer barang atau jasa kepada pelanggan.

d. IFRS 16

IFRS 16 mengatur pengakuan dan penyajian sewa dalam laporan keuangan. Standar ini mengharuskan penyewa mengakui hampir semua sewa sebagai aset hak guna dan kewajiban sewa, memberikan transparansi yang lebih baik terkait komitmen sewa perusahaan.

e. IFRS 17

IFRS 17 dirancang khusus untuk kontrak asuransi. Standar ini mengatur pengukuran kewajiban asuransi berdasarkan nilai terkini dari arus kas kontraktual dan menciptakan pendekatan konsisten untuk mencatat pendapatan dari kontrak asuransi dalam laporan keuangan.

4. Perbedaan IFRS dan Standar Akuntansi Lainnya

Dalam lingkup akuntansi, IFRS seringkali dibandingkan dengan standar akuntansi keuangan lain seperti PSAK Indonesia dan GAAP Amerika Serikat. Meskipun tujuan utama semuanya adalah menciptakan laporan keuangan yang relevan dan transparan, terdapat beberapa perbedaan dalam konsep, prinsip, dan pendekatannya pada tabel-tabel dibawah ini.

a. Perbedaan IFRS dan PSAK

IFRS PSAK
    1. Pengakuan pendapatan berdasarkan kontrak dengan pelanggan, menggunakan pendekatan lima langkah.
    1. Pengukuran aset lebih fleksibel, menggunakan nilai wajar (fair value).
    1. Laporan keuangan disusun untuk kebutuhan global.
    1. Pengakuan pendapatan berdasarkanprinsip realisasi, dengan aturan tambahan dari otoritas lokal.
    1. Pengukuran aset lebih konservatif, sering menggunakan biaya historis.
    1. Laporan keuangan disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan regulasi Indonesia.

b. Perbedaan IFRS dan GAAP

IFRS GAAP
    1. Pengakuan pendapatan fokus pada prinsip berbasis aturan lima langkah.
    1. Pengukuran aset menggunakan nilai wajar secara luas.
    1. Pelaporan keuangan fokus pada interpretasi dan penyederhanaan global.
    1. Pengakuan pendapatan lebih detail, berbasis aturan spesifik untuk setiap industri.
    1. Pengukuran aset lebih ketat menggunakan biaya historis.
    1. Pelaporan keuangan lebih kompleks, dengan aturan mendalam untuk banyak sektor.

5. Tantangan dalam Implementasi IFRS di Indonesia

apa itu ifrs

Di Indonesia, implementasi IFRS dapat menghadirkan banyak tantangan, termasuk perbedaan budaya akuntansi dan kebutuhan besar untuk investasi dalam pelatihan dan teknologi. Berikut adalah beberapa masalah penting yang dihadapi selama proses adopsi.

a. Perbedaan Budaya dan Adaptasi PSAK

Indonesia memiliki PSAK yang sudah lama digunakan dan didasarkan pada praktik lokal. Transisi ke IFRS memerlukan penyesuaian besar karena adanya perbedaan prinsip, seperti penggunaan nilai wajar dalam IFRS yang berbeda dengan pendekatan konservatif PSAK. Hal ini membutuhkan waktu dan dukungan regulasi yang kuat.

b. Kebutuhan Pelatihan Akuntan

Lalu, IFRS memperkenalkan konsep dan terminologi baru yang memerlukan pemahaman mendalam. Akuntan dan staf keuangan perlu menjalani pelatihan khusus untuk memahami standar ini. Meski membutuhkan waktu dan biaya, pelatihan ini penting agar penerapan IFRS berjalan efektif dan sesuai aturan.

c. Kebutuhan Pelatihan Akuntan

Setelah itu, praktik IFRS dalam perusahaan seringkali membutuhkan pembaruan sistem akuntansi, termasuk penggunaan software akuntansi terbaik dan teknologi pendukung lainnya. Perusahaan juga harus mengalokasikan anggaran untuk pelatihan, konsultasi, dan audit tambahan, sehingga biaya implementasi menjadi salah satu tantangan utama bagi perusahaan di Indonesia.

Baca juga: 7 Digital Marketing Tips Sukseskan Bisnis Anda

6. Cara Implementasi IFRS di Perusahaan

Mengadopsi IFRS memerlukan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat. Perusahaan harus memastikan semua aspek, mulai dari kesiapan sistem hingga pelatihan tim, berjalan sesuai harapan agar mencapai hasil yang maksimal. Berikut adalah langkah-langkah penting dalam implementasinya.

a. Analisis Kebutuhan dan Kesiapan Perusahaan

Langkah ini melibatkan identifikasi area keuangan yang paling terdampak oleh transisi sistem akuntansi ke international financial reporting standards. Proses ini meliputi analisis detail pada laporan keuangan, kontrak bisnis, dan kebijakan akuntansi yang memerlukan perubahan. Tujuannya adalah agar perusahaan siap untuk memenuhi standar baru sambil tetap menjalankan kegiatan operasionalnya seperti biasa.

b. Pelatihan dan Edukasi Tim Keuangan

Tim keuangan perlu memahami perubahan standar dan proses kerja baru yang dibawa oleh IFRS. Pelatihan intensif diperlukan agar mereka dapat memahami dan menerapkan standar baru dengan benar. Pelatihan ini mencakup pemahaman tentang konsep IFRS, perubahan format laporan keuangan, serta penerapan kebijakan yang sesuai.

c. Integrasi Manajemen Keuangan Bisnis dengan Sistem Akuntansi

software untuk ifrs akuntansi

Untuk membantu perusahaan menghadapi tantangan tersebut, diperlukan solusi yang tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap IFRS tetapi juga mendukung efisiensi dalam pengelolaan laporan keuangan. ScaleOcean Accounting Software menawarkan fitur-fitur berikut untuk mendukung kebutuhan tersebut:

  • Integrasi antar modul bisnis (Inventory, Sales, Purchasing) untuk alur kerja yang lebih mulus.
  • Otomatisasi laporan keuangan yang sesuai dengan IFRS dan PSAK.
  • Laporan fleksibel yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan.
  • Dukungan multi-currency untuk mendukung ekspansi bisnis global Anda.

Solusi ini membantu Anda dalam menyusun laporan keuangan yang akurat, mempercepat proses implementasi, dan mengurangi risiko terjadinya human error. Dengan fitur yang mudah digunakan dan sistem yang terintegrasi, solusi ini dirancang untuk mendukung kebutuhan bisnis tanpa biaya tambahan yang tidak terduga. Anda dapat mencoba demo gratis untuk merasakan bagaimana solusi ini dapat mempermudah pengelolaan keuangan perusahaan Anda.

d. Penerapan dan Pemantauan

Setelah sistem dan tim siap, international financial reporting standards dapat diterapkan pada laporan keuangan perusahaan. Selanjutnya, pemantauan dilakukan untuk menilai efektivitas penerapan, mengatasi kendala, dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Dengan pemantauan berkelanjutan, perusahaan dapat memastikan implementasi berjalan lancar dan sesuai standar.

7. Kesimpulan

International financial reporting standards berperan penting dalam meningkatkan transparansi dan kepercayaan laporan keuangan, terutama di era bisnis global. Standar akuntansi ini membantu perusahaan menyusun laporan keuangan yang konsisten, relevan, dan dapat dibandingkan, sehingga memudahkan komunikasi dengan investor dan pemangku kepentingan internasional.

Dukungan teknologi modern, seperti ScaleOcean Accounting Software, membuat penerapan IFRS lebih sederhana dan efektif. Software ini membantu perusahaan mengatasi tantangan pencatatan dan pelaporan keuangan yang kompleks, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap regulasi global. Dengan kemampuan menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan terintegrasi dengan modul lainnya, ScaleOcean menjadi solusi strategis bagi perusahaan untuk memenuhi standar internasional dan memperkuat daya saing di pasar global.

Jadwalkan Demo Gratis
WhatsApp
Audrey
Audrey Balasan dalam 1 menit

Hallo!👋🏻

Tertarik untuk melihat bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda?