ERP, SCM, dan CRM: Perbedaan, Keterkaitan, serta Fungsinya

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Proses bisnis yang semakin kompleks membuat banyak perusahaan mempertimbangkan banyak sistem yang dapat mengubah operasional bisnis menjadi lebih seamless dan optimal. Untuk itu, perusahaan bisa menggunakan tiga sistem informasi yang penting untuk diterapkan, yaitu ERP, SCM, dan CRM.

Masing-masing sistem ini memiliki fungsi yang berbeda namun saling mendukung, sehingga membantu perusahaan untuk mengelola operasional internal, rantai pasokan, dan hubungan dengan pelanggan secara lebih efektif. Artikel ini akan membahas perbedan antara ERP, SCM, dan CRM beserta peran, manfaat, dan keterkaitannya dalam mendukung kesuksesan perusahaan.

starsKey Takeaways
  • ERP, SCM, dan CRM adalah tiga sistem informasi utama yang saling terhubung, masing-masing berfungsi untuk mengelola proses internal, rantai pasokan, dan hubungan pelanggan.
  • Keterkaitan ERP, SCM, dan CRM adalah mereka saling melengkapi dan memberikan visibilitas menyeluruh yang meningkatkan koordinasi, efisiensi, dan pengambilan keputusan yang lebih cepat di perusahaan.
  • ScaleOcean sebagai aplikasi ERP terbaik mengintegrasikan ERP, SCM, dan CRM dalam satu platform, menyediakan solusi bisnis yang efektif, efisien, dan mudah diakses.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

1. Apa itu ERP, CRM, dan SCM?

ERP, SCM, dan CRM adalah tiga sistem informasi utama yang penting bagi perusahaan, dengan fokus dan tujuan yang berbeda. Di sini akan diuraikan pengertian ERP, CRM, dan SCM satu persatu.

a. ERP

ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sistem perangkat lunak terintegrasi yang dirancang untuk mengelola berbagai fungsi utama perusahaan, termasuk akuntansi, sumber daya manusia, manufaktur, rantai pasokan, penjualan, dan pengadaan. Dengan menyatukan seluruh data ke dalam satu platform, ERP memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih efisien dan akurat.

b. SCM

SCM (Supply Chain Management) adalah sistem yang dirancang untuk mengelola aliran barang, data, dan keuangan dari pengadaan bahan baku hingga produk akhir sampai ke pelanggan. Sistem ini mencakup perencanaan, pengadaan, produksi, distribusi, dan logistik untuk meningkatkan efisiensi, kepuasan pelanggan, dan keuntungan bisnis.

c. CRM

CRM (Customer Relationship Management) adalah sistem yang dikembangkan untuk mengelola semua interaksi antara perusahaan dan pelanggan, baik yang sudah ada maupun calon pelanggan, dengan tujuan utama meningkatkan kepuasan, loyalitas, dan hubungan jangka panjang.

Sistem ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan bisnis dengan mengotomatiskan proses penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan, serta mengintegrasikan data dari berbagai saluran komunikasi (seperti email, telepon, dan media sosial) untuk memahami kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.

2. Perbedaan ERP, SCM, dan CRM

ERP, SCM, dan CRM adalah sistem penting yang mendukung pertumbuhan bisnis. ERP menghubungkan proses internal seperti keuangan dan SDM, SCM mengelola aliran barang dari bahan baku hingga produk jadi, sementara CRM fokus pada peningkatan interaksi dengan pelanggan untuk mendongkrak penjualan dan layanan. Ketiganya saling terintegrasi untuk optimalkan proses bisnis.

Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan ERP SCM CRM:

Aspek ERP SCM CRM
Fokus Fokus pada proses bisnis internal perusahaan, seperti keuangan, manufaktur, dan SDM. Fokus pada rantai pasokan, termasuk perencanaan, pengadaan, dan distribusi. Fokus pada pengelolaan hubungan dengan pelanggan, seperti interaksi, penjualan, dan pemasaran
Fungsi Utama Menangani perencanaan produksi, pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, serta integrasi berbagai fungsi bisnis untuk efisiensi operasional. Mengelola pengadaan barang, logistik, distribusi, dan manajemen inventaris untuk memastikan kelancaran aliran barang dan informasi dari pemasok hingga pelanggan akhir. Membangun hubungan dengan pelanggan melalui pengelolaan interaksi, penjualan, dan pemasaran yang efektif.
Tujuan Mengintegrasikan dan mengotomatiskan proses internal untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Mengoptimalkan rantai pasokan guna mengurangi biaya, meningkatkan kecepatan, dan memastikan ketersediaan persediaan yang tepat. Membangun serta menjaga hubungan yang kuat dengan pelanggan untuk meningkatkan kepuasan, retensi, penjualan, dan loyalitas.
Data yang Diolah Sistem mengolah data internal perusahaan, seperti keuangan, produksi, dan persediaan. Sistem mengolah data terkait pemasok, transportasi, logistik, dan persediaan. Sistem mengolah data pelanggan, termasuk riwayat pembelian, preferensi, dan interaksi.
Proses Implementasi Waktu yang dibutuhkan bervariasi, tergantung pada fungsi dan departemen yang terlibat, terutama jika sistem dikustomisasi untuk kebutuhan bisnis. Membutuhkan waktu implementasi lama karena fitur yang melibatkan rantai pasokan dan integrasi dengan sistem ERP untuk pengelolaan data inventaris dan pengadaan. Cenderung lebih mudah diimplementasikan karena fokusnya terbatas pada pengelolaan hubungan pelanggan dan pemasaran.
Skala dan Lingkup Mencakup seluruh organisasi dengan berbagai modul yang mengelola hampir setiap aspek operasional perusahaan. Cakupannya terbatas pada aliran barang dan informasi yang melibatkan berbagai pihak eksternal, seperti pemasok dan distributor. Fokus pada aspek hubungan eksternal dengan pelanggan dan lebih berfokus pada kegiatan pemasaran dan penjualan.

Dengan perbedaan ERP vs SCM dan CRM ini, bagaimana perusahaan memilih penggunaannya yang tepat? Anda bisa menggunakan software ERP terbaik ScaleOcean yang dapat mengintegrasikan seluruh sistem ini ERP, SCM, dan CRM di dalam satu platform. 

Dengan begitu, Anda bisa mengelola rantai pasok dari awal hingga akhir, serta memantau proses pengiriman dan interaksi dengan pelanggan sekaligus di dalam satu sistem terpusat. ScaleOcean juga menyediakan kustomisasi canggih yang membuat perusahaan dapat menyesuaikan modul dan fitur sistem sesuai kebutuhan spesifik bisnis. Lakukan demo gratis dengan ScaleOcean dan dapatkan solusi terbaiknya!

ERP

3. Fungsi ERP, CRM, dan SCM dalam Bisnis

Penerapan tiga sistem utama di perusahaan merupakan hal penting, namun penting untuk memahami fungsi utama setiap sistem agar penerapannya dapat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis. Berikut ini beberapa fungsi ERP, CRM, dan SCM secara mendalam:

a. Fungsi ERP (Enterprise Resource Planning)

Sistem ERP berfungsi sebagai platform integrasi dengan berbagai proses bisnis ke dalam satu sistem. Ini akan membantu perusahaan dalam mempermudah proses bisnis, mengurangi duplikasi data, dan akses informasi yang real-time.

Selain itu, sistem juga dapat merencanakan dan mengelola sumber daya lebih efektif, serta mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan tepat waktu. Dalam hal proses produksi, Anda bisa mengintegrasikan sistem ERP dan MRP untuk mengoptimalkan aliran informasi di seluruh operasionalnya, memastikan bahwa setiap keputusan berbasis data yang akurat dan relevan, yang mendukung kelancaran proses bisnis secara keseluruhan.

b. Fungsi CRM (Customer Relationship Management)

Sistem CRM berfungsi sebagai pengelolaan hubungan dengan pelanggan, juga membantu dalam melacak interaksi, memahami kebutuhan pelanggan, dan memberikan layanan yang lebih personal.

CRM dapat mengumpulkan data pelanggan, sehingga perusahaan akan mudah menerapkan strategi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, mengoptimalkan penjualan, dan memperkuat loyalitas pelanggan.

c. Fungsi SCM (Supply Chain Management)

Sistem SCM (Supply Chain Management) berfungsi sebagai pengelolaan seluruh rantai pasok, mulai dari pengadaan bahan baku hingga distribusi produk akhir ke pelanggan. SCM akan memantau setiap tahapan rantai pasok, memastikan kelancaran dan efisiensinya.

Selain itu, SCM juga dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan pengelolaan inventaris, mempercepat pengiriman, serta meminimalkan biaya operasional, yang pada gilirannya meningkatkan daya saing dan kepuasan pelanggan.

4. Fitur ERP, SCM, dan CRM

Sistem ERP, SCM, dan CRM masing-masingnya memiliki fitur canggih yang dapat mendukung efisiensi bisnis dan pengelolaan proses kerja dengan lebih baik. Fitur ketiga sistem ini saling melengkapi, dari pengelolaan hubungan dengan pelanggan, pengintegrasian proses bisnis internal, hingga pengelolaan rantai pasokan. Berikut fiturnya:

a. Fitur ERP (Enterprise Resource Planning)

Software ERP menyediakan fitur untuk mengelola dan mengintegrasikan berbagai proses bisnis, termasuk akuntansi, SDM, produksi, procurement, manajemen pelanggan, hingga pengiriman dan penjualan.

Selain itu, implementasi sistem ERP juga akan menyediakan pelaporan real-time yang dapat perusahaan gunakan untuk mengambil keputusna yang lebih baik dan efisien di seluruh proses bisnis.

b. Fitur SCM (Supply Chain Management)

Software SCM dilengkapi dengan fitur perencanaan dan pengelolaan rantai pasok yang dapat membantu perusahaan mengoptimalkan pengadaan, produksi, hingga distribusi barang. SCM juga dapat melacak inventory dan mematau stok secara real-time.

Fitur lainnya SCM juga menyediakan fitur analitik yang dapat memprediksi permintaan dan mengidentifikasi potensi risiko dalam rantai pasokan. Selain itu, SCM dapat terintegrasi dengan sistem lain untuk memastikan kelancaran proses rantai pasok dan pengiriman tepat waktu.

c. Fitur CRM (Customer Relationship Management)

Software CRM menyediakan fitur manajemen data pelanggan yang membuat perusahan dapat melacak interaksi, preferensi, dan riwayat pembelian pelanggan. Fitur CRM selanjutnya ada otomatisasi pemasaran dan penjualan yang dapat mengirimkan pesan yang dipersonalisasi. Analiitk canggihnya juga dapat menganalisis tren dan meningkatkan loyalitas melalui program penghargaan atau kampanye yang disesuaikan.

5. Contoh Penerapan ERP, SCM, dan CRM di Perusahaan

Penerapan sistem ERP, SCM, dan CRM menjadi peran penting dalam mengoptimalkan berbagai aspek operasional perusahaan agar tetap unggul. Dengan penerapan yang tepat, sistem ini dapat mengelola seluruh proses bisnis dengan mudah dan mendukung pertumbuhan jangka panjang. Untuk itu, penting untuk memahami contoh penerapan ketiga sistem ini di perusahaan:

a. Contoh Penerapan ERP

ERP diterapkan dengan mengintegrasikan berbagai fungsi internal, serta mengotomatiskan  proses bisnis seperti pencatatan keuangan, pengelolaan produksi, dan pengelolaan karyawan.

Seperti contoh dalam proses bisnis di perusahaan manufaktur, ERP dapat mengoptimalkan proses pembuatan laporan bisnis otomatis, memantau alur produksi, bahkan memudahkan pengelolaan absensi dan penggajian karyawan. Ini dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan manual di seluruh proses bisnis perusahaan.

b. Contoh Penggunaan SCM

Penggunaan modul sistem ERP, SCM ini diterapkan untuk mengelola rantai pasokan secara efisien, sehingga memastikan ketersediaan bahan baku tepat waktu, dan mengatur aliran barang dari pemasok hingga konsumen.

Misalnya, software SCM dapat memprediksi kebutuhan bahan baku berdasarkan permintaan pasar dan memastikan pengadaan tepat waktu untuk mendukung kelancaran produksi.

c. Contoh Penerapan CRM

Penerapan CRM dilakukan untuk mengelola interaksi dan hubungan dengan pelanggan, mulai dari pemasaran hingga layanan pelanggan. Perusahaan bisa melacak leads dan peluang penjualan, mengelola kampanye pemasaran, hingga memberikan dukungan pelanggan lebih baik.

Contohnya, sistem dapat mengirimkan penawaran yang dipersonalisasi kepada pelanggan potensial, memantau status pengiriman, hingga mengelola feedback pelanggan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

6. Keterkaitan ERP, SCM, dan CRM

ERP, SCM, dan CRM adalah sistem yang saling terhubung dan terintegrasi dengan sistem bisnis modern, menciptakan efisiensi dan koordinasi yang lebih baik di seluruh perusahaan. Misalnya, data persediaan dan permintaan dari SCM dapat digunakan oleh ERP untuk merencanakan produksi, sementara data pelanggan dari CRM dapat membantu ERP dalam merencanakan penjualan.

Dengan integrasi antara ketiga sistem ini, perusahaan dapat mengakses data akurat dan real-time untuk mengelola produksi, pengiriman, dan interaksi pelanggan dengan lebih efisien. Integrated Management System memungkinkan informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan dapat diperoleh dengan cepat dan tepat.

Kolaborasi antara ERP, CRM, dan SCM mempermudah akses terhadap data rantai pasok. Pelaporan sistem ERP memberikan gambaran menyeluruh tentang seluruh proses bisnis, serta membantu memantau SCM dan CRM dengan memusatkan pengelolaan data. Dengan demikian, perusahaan dapat memonitor dan mengelola manajemen bisnis secara lebih efektif.

7. Integrasikan ERP, SCM, dan CRM dalam Satu Platform dengan ScaleOcean

ScaleOcean ERP adalah sebuah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola berbagai aspek operasional bisnis secara terintegrasi. Dengan memanfaatkan teknologi ERP (Enterprise Resource Planning), SCM (Supply Chain Management), dan CRM (Customer Relationship Management) dalam satu platform, ScaleOcean memberikan solusi yang komprehensif untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan aksesibilitas operasional bisnis.

Dengan ScaleOcean ERP, perusahaan dapat memantau semua proses dari pengelolaan keuangan, rantai pasok, hubungan pelanggan, hingga otomatisasi tugas-tugas rutin yang sebelumnya memerlukan banyak waktu dan sumber daya. Penggunaan satu platform yang mengintegrasikan ketiga fungsi bisnis utama ini memungkinkan perusahaan untuk beroperasi lebih cepat, mengurangi kesalahan manual, dan meningkatkan visibilitas serta kolaborasi antar departemen.

Fitur-Fitur ScaleOcean ERP:

  • Automasi Proses Bisnis: ScaleOcean mengotomatisasi berbagai proses bisnis antar departemen, dari pembelian hingga manajemen hubungan pelanggan, meningkatkan produktivitas.
  • Pelaporan Real-Time: Akses laporan dan data secara real-time untuk memberi manajer visibilitas lebih baik dalam pengambilan keputusan strategis.
  • Manajemen Persediaan dan Produksi: Memungkinkan pemantauan inventaris yang akurat dan perencanaan produksi yang efisien, penting untuk industri manufaktur dan distribusi.
  • Integrasi dengan Modul Lain: Mengintegrasikan modul seperti HR, keuangan, dan logistik untuk pengelolaan yang lebih efektif di seluruh departemen.
  • Fitur CRM: Membantu mengelola interaksi pelanggan dari prospek hingga loyalitas, memberikan layanan yang lebih personal dan efektif.
  • Smart Analytics: Analitik canggih untuk memantau performa operasional dan tren bisnis, mendukung keputusan berbasis data.

8. Kesimpulan

Secara keseluruhan, sistem ERP, SCM, CRM adalah sistem utama yang saling melengkapi dan memiliki peran penting dalam mengelola operasional bisnis secara menyeluruh. Penerapan ketiga sistem ini dapat meningkatkan produktivitas, membuat keputusan yang lebih baik, serta memperkuat hubungan dengan pelanggan dan mitra bisnis.

Anda bisa menerapkan ketiganya secara mudah dengan ScaleOcean, yang dapat mengintegrasikan modul-modul ERP, SCM, dan CRM dalam satu platform yang saling terhubung. Software ERP ScaleOcean dapat mengotomatiskan dan mengintegrasikan fungsi bisnis, mulai dari keuangan, penjualan, dan produksi, memberikan visibilitas penuh atas operasi bisnis. Lakukan demo gratisnya sekarang!

FAQ:

1. Apa perbedaan ERP dan CRM?

Perbedaan utama ERP dan CRM terletak pada fokusnya. ERP berfokus pada proses bisnis internal seperti keuangan, rantai pasokan, dan SDM. Sementara CRM berfokus pada hubungan eksternal dengan pelanggan, seperti penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan untuk meningkatkan loyalitas.

2. Apa perbedaan antara ERP CRM dan SCM?

Perbedaan ketiganya terletak pada fokus utama. SCM berfokus pada manajemen hubungan pemasok. CRM berfokus pada manajemen hubungan pelanggan. Sementara itu, ERP berfokus pada manajemen bisnis dan operasional yang mengintegrasikan seluruh proses internal perusahaan.

3. Apa itu ERP dan SCM?

ERP adalah sistem yang mengintegrasikan semua proses bisnis internal seperti akuntansi, SDM, dan produksi. Sedangkan SCM (Manajemen Rantai Pasokan) berfokus pada pengelolaan aliran barang dan informasi dari pemasok hingga pelanggan akhir. Keduanya dapat diintegrasikan untuk efisiensi operasional.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap