Masalah seperti human error yang tinggi dan visibilitas yang rendah sering menjadi masalaah utama dalam bisnis manufaktur. Hal ini memicu inefisiensi operasional dimana manajemen tidak mengetahui apa yang terjadi di lantai produksi secara real-time. Masalah lainnya seperti tidak adanya cost control dalam lini produksi yang ketat menyebabkan biaya produksi membengkak yang dapat menggerus profit perusahaan.
Implementasi software manufaktur yang tepat dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini. Dengan adanya software ini, perusahaan dapat memastikan ketersediaan bahan baku, memberkan dasbor visual, hingga mengoptimlakan penggunaan mesin dan SDM yang dapat menjaga efisiensi operasional bisnis.
Artikel ini akan menjelaskan apa itu software manufaktur, jenis, serta manfaatnya. Didalamnya juga terdapat informasi 22 rekomendasi software manufaktur terbaik di Indonesia untuk tahun 2026 yang dapat membantu bisnis manufaktur Anda, seperti ScaleOcean, Oracle JD Edwards, QT9, Aptean Ross, dan Bridgenr.
- Software manufaktur adalah sistem yang dirancang untuk mengautomatisasi seluruh proses produksi dan manajemen untuk memaksimalkan efisiensi serta kualitas.
- 22 rekomendasi software manufaktur antara lain ScaleOcean, Oracle, Acumatica, Netsuite, SAP, Odoo, dan Katana.
- Manfaat program manufaktur mulai dari, membantu merencanakan produksi, mengendalikan kualitas, hingga meningkatkan efisiensi operasional.
- Software manufaktur SaleOcean dapat optimalkan seluruh proses bisnis perusahaan dan meningkatkan efisiensi produksi secara keseluruhan.
Apa itu Software Manufaktur?
Software manufaktur adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mengotomatisasi, mengintegrasikan, dan mengelola seluruh proses operasional di pabrik. Prosesnya mulai dari perencanaan produksi, pengadaan bahan baku, manajemen inventaris, kontrol kualitas, hingga keuangan dan SDM.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan mengotomatiskan proses bisnis secara menyeluruh. Sistem ini meningkatkan efisiensi, ketepatan, serta transparansi di sepanjang siklus produksi. Fitur otomatisasi, pemantauan secara real-time, serta analisis data mendalam membantu perusahaan dalam mengoptimalkan proses produksi dan meningkatkan kualitas output.
Apalagi sebagai salah satu sektor penggerak utama, industri manufaktur Indonesia tumbuh 5,2% pada tahun 2023, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,05%. Dengan teknologi yang tepat, industri manufaktur dapat terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk, dan memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
Fungsi Utama Software Manufaktur
Implementasi software manufaktur memiliki beberapa fungsi utama seperti, perencanaan produksi, manajemen inventaris, kontrol kualitas, integrasi data, hingga manajemen rantai pasok.
Berikut adalah penjelasan dari beberapa fungsi utama yang dimiliki oleh software manufaktur:
1. Perencanaan Produksi (Production Planning)
Fungsi ini bertindak sebagai pusat kendali operasional pabrik. Software menyusun jadwal kerja yang presisi, menentukan kapan produksi dimulai, serta mengalokasikan mesin dan tenaga kerja secara optimal. Tujuannya adalah memastikan alur kerja berjalan mulus tanpa ada mesin yang menganggur atau penumpukan proses order fulffillment.
2. Manajemen Inventaris (Inventory Management)
Sistem memberikan visibilitas penuh terhadap stok barang secara real-time. Perusahaan dapat melacak pergerakan bahan baku hingga produk jadi secara akurat. Fitur pesanan ulang otomatis (automated reorder) memastikan ketersediaan bahan tetap terjaga tanpa perlu pengecekan manual, sehingga mencegah risiko stockout atau overstock.
3. Kontrol Kualitas (Quality Control)
Modul ini berfungsi sebagai penjaga standar produk di setiap tahapan produksi. Sistem akan menggunakan material requirement planning (MRP) untuk memantau kepatuhan kualitas secara otomatis dan memberikan peringatan jika ditemukan adanya cacat. Hal ini memastikan hanya produk yang memenuhi standar yang sampai ke tangan konsumen, sekaligus menekan biaya pemborosan akibat produk gagal.
4. Integrasi Data (Data Integration)
Software manufaktur menyatukan data dari berbagai departemen seperti gudang, lantai produksi, hingga keuangan ke dalam satu sistem terpusat. Integrasi ini menghilangkan duplikasi data dan kesalahan input manual, sehingga seluruh tim memiliki akses ke informasi yang sama dan manajemen dapat mengambil keputusan berbasis data yang akurat.
5. Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management)
Fungsi ini mengoptimalkan koordinasi dengan pemasok dan mitra logistik. Dengan manajemen rantai pasok yang baik, perusahaan dapat memantau waktu pengiriman bahan baku dan mengatur distribusi produk akhir secara efisien, memastikan seluruh proses dari hulu ke hilir berjalan tepat waktu.
Baca juga: 10 Vendor ERP Terbaik Indonesia, Pengertian & Tips Memilihnya
22 Rekomendasi Software Manufaktur Terbaik Bisnis Tahun 2026
Beberapa rekomendasi software manufaktur Indonesia terbaik, di antaranya ScaleOcean, Oracle, SAP, Katana, Aptean Ross dan Odoo. Berikut tabel ringkasan beberapa software manufaktur terbaik di Indonesia yang bisa Anda pertimbangkan dalam memilih sistem paling efisien dan sesuai kebutuhan bisnis:
| Vendor | Kelebihan | Ideal untuk |
|---|---|---|
| ScaleOcean |
|
|
| QT9 | Mudah digunakan, baik untuk kepatuhan regulasi (FDA, ISO). | Industri manufaktur yang perlu kepatuhan regulasi ketat seperti alat medis dan farmasi. |
| Aptean Ross | Menawarkan traceability lot yang kuat dan kepatuhan regulasi yang ketat | Produsen makanan & minuman yang membutuhkan manajemen formula dan kepatuhan yang kompleks. |
| Katana | Manajemen inventaris real-time yang mudah, perencanaan produksi visual yang dinamis. | Produsen kecil-menengah (SME) yang fokus pada produksi make-to-order (MTO) atau make-to-stock (MTS). |
| Oracle | Mendukung mixed-mode manufacturing (discrete & process), dan solusi cloud terintegrasi yang skalabel. | Perusahaan menengah hingga besar global yang menjalankan manufaktur campuran (mixed-mode). |
| SAP | ERP dengan analitik real-time, mendukung semua jenis manufaktur. | Perusahaan besar global dengan proses bisnis yang sangat kompleks. |
| Acumatica | Skalabilitas tinggi berbasis cloud, memiliki fitur khusus industri untuk manufaktur discrete dan process. | Produsen menengah yang berkembang pesat, dan tidak ingin terikat pada lisensi per-user. |
Di bawah ini dijelaskan lebih lanjut kelebihan, fitur, dan kekurangan dari 22 software manufaktur, mulai dari software lokal dari Indonesia hingga yang global dan sudah populer:
1. Software Manufaktur ScaleOcean
ScaleOcean ERP Manufaktur adalah solusi software pabrik manufaktur yang ideal untuk implementasi sistem produksi batch. Aplikasi produksi pabrik ini berfungsi menyatukan dan mengintegrasikan seluruh proses bisnis perusahaan Anda dari awal hingga akhir dalam satu platform terpadu, sehingga meningkatkan efisiensi dan visibilitas operasional.
Selain itu, ScaleOcean juga menawarkan fitur manajemen transportasi, memungkinkan perusahaan mengelola distribusi produk dan bahan baku secara efisien, termasuk pelacakan pengiriman, pengaturan rute, dan koordinasi logistik dengan supplier. Hal ini memastikan pengiriman berlangsung tepat waktu dan meminimalkan potensi keterlambatan dalam rantai pasok.
Sebagai vendor ERP independen di Indonesia, ScaleOcean menangani langsung layanan implementasi, dukungan, dan pengembangan melalui tim internal, memastikan komunikasi yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Anda juga dapat mencoba demo gratis yang disediakan oleh ScaleOcean untuk mengetahui bagaimana fitur canggihnya memudahkan seluruh kegiatan manufaktur Anda.
Fitur utama software manufacturing ScaleOcean:
- All in one dashboard: Mengakses mudah berbagai operasi proses produksi Anda, mulai dari forecasting production, work order, manufacturing order, monitoring dan laporan status produksi.
- OEE (overall equipment effectiveness): Memberikan notifikasi pemeliharaan preventif untuk setiap mesin dalam pabrik manufaktur Anda
- Pengendalian dan manajemen biaya: Dapat dikelola dengan mudah, dengan perhitungan yang otomatis dan akurat.
- Smart material requirement planning (MRP): Mengotomatiskan perhitungan bahan baku berdasarkan jadwal produksi dan lead times.
- Bill of materials (BoM) management: Mengelola daftar bahan baku, komponen, dan sub-komponen yang diperlukan untuk produksi.
- Quality control management: Memastikan setiap tahap produksi memenuhi standar kualitas yang ditetapkan melalui integrasi modul kontrol kualitas.
- Predictive analytics for production planning: Memanfaatkan data historis dan tren permintaan untuk meramalkan kebutuhan produksi di masa depan.
- Real-time production monitoring: Menyediakan visibilitas langsung terhadap status produksi, memungkinkan manajer untuk memantau proses secara real-time.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
2. QT9 Manufacturing Software
QT9 ERP adalah software produksi berbasis cloud yang dirancang untuk merampingkan pengelolaan operasional perusahaan di sektor manufaktur dan distribusi. Aplikasi ERP manufaktur ini berfungsi sebagai platform terintegrasi yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola secara terpusat inventaris, proses produksi, akuntansi keuangan, dan pengendalian kualitas.
Fitur utama:
- Manajemen inventaris dengan pelacakan real-time
- Integrasi modul akuntansi dan keuangan
- Otomatisasi proses produksi dan penjadwalan
- Manajemen hubungan pelanggan (CRM) terintegrasi
- Pelaporan dan analitik berbasis data real-time
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
3. Software Manufaktur Aptean Ross
Aptean Ross adalah manufacturing software yang menawarkan solusi untuk industri manufaktur dan distribusi, termasuk sektor proses dan diskrit. Platform ini mengintegrasikan berbagai modul untuk mengelola operasi bisnis, mengoptimalkan rantai pasokan dengan metode just-in-time, meningkatkan efisiensi produksi, dan memastikan kepatuhan industri.
Fitur utama:
- Manajemen produksi dengan penjadwalan lanjutan
- Pengelolaan inventaris dan rantai pasokan terintegrasi
- Modul akuntansi dan keuangan komprehensif
- Sistem CRM untuk manajemen hubungan pelanggan
- Pelaporan dan analitik real-time berbasis data
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
4. Katana ERP Manufacturing Software
Katana adalah program manufaktur berbasis cloud yang dirancang untuk perusahaan kecil hingga menengah.Software perusahaan manufaktur ini mendukung perencanaan produksi, pengelolaan persediaan secara real-time, serta manajemen pesanan dan pembelian. Selain itu, Katana juga menawarkan fitur utama seperti pengelolaan persediaan real-time, penjadwalan produksi, dan integrasi dengan berbagai platform lain.
Fitur utama:
- Manajemen inventaris dengan pelacakan real-time
- Perencanaan dan penjadwalan produksi otomatis
- Integrasi software pabrik dengan platform e-commerce dan akuntansi
- Pelacakan batch dan lot untuk kontrol kualitas
- Analitik dan pelaporan berbasis data real-time
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
5. Aplikasi Manufaktur Bridgenr
BridgenR adalah aplikasi manufaktur canggih yang memberdayakan bisnis modern melalui integrasi teknologi AI dan otomatisasi untuk mentransformasi operasi produksi. Program manufaktur BridgenR berfungsi untuk mengoptimalkan alur kerja produksi secara menyeluruh, menghasilkan peningkatan efisiensi kerja yang signifikan dan jaminan kualitas produk yang berkelanjutan.
Fitur utama:
- Penjadwalan produksi otomatis dengan AI
- Sistem kontrol kualitas prediktif berbasis data
- Pemantauan alat secara real-time dengan IoT
- Otomatisasi pengelolaan work order dan status produksi
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
6. Computerized Maintenance Management System (CMMS) Oracle
Oracle JD Edwards EnterpriseOne adalah contoh software manufaktur Indonesia yang menyediakan platform ERP terintegrasi dan mendalam, memungkinkan perusahaan mengelola secara terpusat berbagai fungsi krusial seperti keuangan, inventaris, produksi, dan distribusi.
Fitur utama:
- Integrasi modul keuangan, inventaris, dan produksi
- Automatisasi alur kerja untuk efisiensi operasional
- Dukungan multi-bahasa dan multi-mata uang
- Kemampuan analitik dan pelaporan lanjutan
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
7. Software Manufaktur SAP ECC (Enterprise Central Component)
SAP ECC (Enterprise Central Component) merupakan sebuah program manufaktur terintegrasi yang menyatukan berbagai fungsi krusial bisnis seperti keuangan, penjualan, pembelian, dan produksi dalam satu platform software production. Dikutip dari Pathlock, meskipun lebih banyak digunakan dengan infrastruktur on-premises, SAP ECC memberikan fleksibilitas dan integrasi mendalam untuk proses bisnis seperti keuangan, dan SDM.
Fitur utama:
- Integrasi modul keuangan, penjualan, dan produksi
- Pemrosesan data real-time untuk analisis cepat
- Otomatisasi alur kerja mengurangi kesalahan manual
- Dukungan untuk berbagai industri dan skala bisnis
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
8. Program Manufaktur Primavera
Primavera adalah software manufaktur yang dirancang khusus untuk memberdayakan bisnis dalam merencanakan, mengelola, dan mengawasi siklus proyek produksi secara efektif. Melalui fitur manajemen proyek yang terintegrasi dan menyeluruh, Primavera memfasilitasi sinkronisasi berbagai elemen krusial seperti tahapan produksi, alokasi sumber daya, dan penjadwalan waktu.
Fitur utama:
- Manajemen proyek multi-level dengan WBS dan OBS
- Analisis risiko untuk identifikasi dan mitigasi proaktif
- Pelacakan kemajuan real-time dengan pembaruan otomatis
- Integrasi software pabrik dengan perangkat lunak lain untuk alur kerja terpadu
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
9. Aplikasi Manufaktur Acumatica ERP
Acumatica manufacturing edition adalah program manufaktur berbasis cloud yang secara khusus dikembangkan untuk industri manufaktur dan berfungsi sebagai solusi ERP terintegrasi. Meskipun memiliki fitur canggih dan integrasi yang luas, beberapa pengguna melaporkan tantangan dalam hal kustomisasi dan biaya, terutama untuk perusahaan kecil dengan transaksi fluktuatif.
Fitur utama:
- Perencanaan dan penjadwalan produksi terintegrasi.
- Manajemen inventaris dengan pelacakan real-time.
- Analitik dan pelaporan berbasis data real-time.
- Integrasi dengan sistem lain seperti CAD dan WMS.
- Manajemen kualitas dan kepatuhan standar.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
10. Software ERP Manufaktur Microsoft Dynamics AX
Microsoft Dynamics AX adalah solusi software manufaktur terbaik yang memusatkan berbagai fungsi krusial bisnis, mulai dari pengelolaan keuangan hingga rantai pasokan dan operasional produksi, dalam satu platform terintegrasi. Dengan menyatukan data dan proses ini, contoh aplikasi manufaktur ini meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam beradaptasi dengan dinamika pasar.
Fitur utama:
- Integrasi modul keuangan, rantai pasokan, dan produksi
- Pemrosesan data real-time untuk analisis cepat
- Otomatisasi alur kerja mengurangi kesalahan manual
- Dukungan untuk berbagai industri dan skala bisnis
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
11. Software Manufaktur Infor LN
Infor LN merupakan sebuah software manufaktur yang dirancang untuk mengintegrasikan dan mengelola seluruh alur proses bisnis perusahaan secara menyeluruh. Dengan pendekatan berbasis data, Infor LN membantu meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan visibilitas yang mendalam.
Fitur utama:
- Integrasi modul keuangan, produksi, dan rantai pasokan
- Pemrosesan data real-time untuk analisis cepat
- Otomatisasi alur kerja mengurangi kesalahan manual
- Dukungan untuk berbagai industri dan skala bisnis
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
12. Software Program Manufaktur OQTON
Oqton, sebagai platform Manufacturing Operating System (MOS) berbasis cloud, berfungsi untuk mengotomatisasi dan mengintegrasikan keseluruhan alur kerja manufaktur.
Program manufaktur ini memberikan manfaat berupa optimalisasi proses produksi, peningkatan efisiensi operasional secara signifikan, serta jaminan kualitas produk yang selalu terjaga. Software manufacturing Oqton juga memiliki kemampuan untuk terhubung dan mendukung beragam teknologi manufaktur khusus lainnya.
Fitur utama:
- Otomatisasi alur kerja produksi berbasis AI
- Integrasi dengan berbagai teknologi manufaktur
- Pemantauan produksi real-time melalui cloud
- Analitik data untuk peningkatan proses berkelanjutan
- Manajemen kualitas dan pelacakan penuh produk
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
13. Monitor ERP Manufacture System
Aplikasi sistem informasi produksi adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan mengoptimalkan proses manufaktur, mencakup perencanaan, penjadwalan, pengadaan, inventarisasi, kontrol kualitas, dan pelaporan produksi. Contoh aplikasi ini adalah Monitor ERP yang mendukung beragam proses dan alur kerja dalam aplikasi pabrik.
Aplikasi manufaktur ini berfungsi untuk mengoptimalkan operasi bisnis, meningkatkan efisiensi produksi, dan memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih tepat melalui integrasi data yang menyeluruh di seluruh departemen.
Fitur utama:
- Perencanaan dan penjadwalan produksi terintegrasi
- Manajemen inventaris dengan pelacakan real-time
- Modul akuntansi dan keuangan komprehensif
- Sistem CRM untuk manajemen hubungan pelanggan
- Pelaporan dan analitik berbasis data real-time
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
14. DELMIAWorks Manufacturing ERP
DELMIAWorks adalah aplikasi sistem informasi produksi yang menggabungkan fungsi ERP dan MES, dirancang khusus untuk industri manufaktur. Software produksi ini berfungsi mengintegrasikan berbagai aspek bisnis seperti produksi, inventaris, kualitas, dan keuangan dalam satu sistem.
Program manufaktur DELMIAWorks memberikan manfaat berupa peningkatan efisiensi operasional dan visibilitas yang menyeluruh pada rantai pasokan perusahaan. Hal ini pun memungkinkan pengelolaan yang lebih optimal dan pengambilan keputusan yang lebih cepat dalam proses produksi.
Fitur utama:
- Pemantauan produksi real-time untuk efisiensi optimal
- Manajemen inventaris dengan pelacakan batch dan lot
- Modul kualitas terintegrasi untuk kepatuhan standar
- Perencanaan dan penjadwalan produksi yang fleksibel
- Integrasi EDI untuk komunikasi pemasok dan pelanggan
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
15. Software Manufaktur Plex
Plex Smart Manufacturing Platform adalah software manufaktur ERP berbasis cloud yang secara khusus dirancang untuk industri manufaktur, berfungsi mengintegrasikan beragam fungsi bisnis krusial seperti manajemen produksi, inventaris, kualitas, dan keuangan ke dalam satu sistem terpadu.
Program manufaktur ini membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan serta kemampuan perusahaan untuk merespons permintaan pasar dengan lebih cepat dan efektif.
Fitur utama:
- Manajemen produksi dengan penjadwalan dan pelacakan real-time
- Manajemen inventaris terintegrasi dengan pelacakan lot dan serial
- Sistem manajemen kualitas untuk memastikan kepatuhan standar
- Modul keuangan dan akuntansi yang komprehensif
- Analitik dan pelaporan berbasis data real-time
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
16. Software Manufaktur Fishbowl
Fishbowl adalah software manufaktur yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan usaha kecil dan menengah (UKM) dengan menyediakan platform terpusat untuk pengelolaan operasional. Program manufaktur ini terintegrasi dengan sistem akuntansi populer seperti QuickBooks dan Xero. Integrasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola inventaris, proses produksi, dan berbagai aspek bisnis lainnya.
Fitur utama:
- Manajemen inventaris dengan pelacakan real-time
- Otomatisasi proses manufaktur dan penjadwalan
- Integrasi dengan QuickBooks dan Xero
- Pelacakan lot dan nomor seri untuk kontrol kualitas
- Analitik dan pelaporan berbasis data real-time
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
17. Epicor Manufacturing Software
Epicor Kinetic adalah solusi software manufaktur ERP berbasis cloud yang dirancang khusus untuk industri manufaktur, menawarkan integrasi berbagai fungsi bisnis krusial dalam satu sistem terpadu.
Dengan menyatukan proses-proses penting, software manufaktur ini meningkatkan efisiensi operasional dan visibilitas data secara menyeluruh bagi perusahaan. Penting untuk dicatat bahwa Epicor Kinetic tidak menyediakan uji coba gratis, sehingga perusahaan perlu mempertimbangkan investasi jangka panjang untuk memanfaatkan solusi komprehensif ini.
Fitur utama:
- Perencanaan dan penjadwalan produksi terintegrasi
- Manajemen rantai pasokan end-to-end
- Analitik dan pelaporan real-time berbasis AI
- Manajemen kualitas dan kepatuhan standar
- Integrasi IoT untuk pemantauan peralatan produksi
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
18. Software Manufaktur Eprag
Software produksi ERPAG adalah solusi ERP berbasis cloud yang dirancang khusus untuk membantu usaha kecil dan menengah di bidang manufaktur. Aplikasi pabrik ini berfungsi mengintegrasikan berbagai fungsi krusial seperti manajemen produksi, inventaris, penjualan, dan pembelian ke dalam satu sistem terpusat.
Dengan antarmuka yang mudah digunakan, software manufaktur ini memberikan manfaat berupa peningkatan efisiensi operasional yang signifikan serta visibilitas real-time terhadap seluruh proses bisnis perusahaan.
Fitur utama:
- Manajemen produksi dengan penjadwalan dan pelacakan real-time
- Manajemen inventaris dengan pelacakan batch dan nomor seri
- Integrasi software produksi dengan platform e-commerce dan akuntansi populer
- Pelaporan dan analitik berbasis data real-time
- Manajemen pesanan pembelian dan penjualan terintegrasi
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
19. Program Manufaktur ECI
ECI Software Solutions menyediakan solusi ERP berbasis cloud yang dirancang khusus untuk perusahaan manufaktur skala kecil hingga menengah. Program manufaktur ini mengintegrasikan berbagai fungsi krusial seperti production control planning, manajemen inventaris, penjadwalan, dan keuangan, sehingga membantu meningkatkan produktivitas dan memberikan visibilitas operasional yang lebih menyeluruh bagi bisnis.
Fitur utama:
- Perencanaan dan penjadwalan produksi terintegrasi
- Manajemen inventaris dengan pelacakan real-time
- Modul keuangan dan akuntansi komprehensif
- Analitik dan pelaporan berbasis data real-time
- Integrasi dengan sistem lain seperti CAD dan WMS
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
20. Software Pabrik Manufaktur Striven
Striven, sebagai aplikasi produksi pabrik berbasis cloud, berfungsi sebagai platform terpusat yang mengintegrasikan beragam fungsi krusial dalam bisnis manufaktur, mulai dari pengelolaan keuangan (akuntansi) dan hubungan pelanggan (CRM) hingga manajemen proyek, inventaris, dan sumber daya manusia.
Dengan menyatukan berbagai aspek operasional ini, software manufaktur Striven memberikan manfaat berupa peningkatan efisiensi kerja, aksesibilitas data secara real-time untuk pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, serta kolaborasi tim yang lebih efektif di seluruh departemen.
Fitur utama:
- Manajemen inventaris dengan pelacakan real-time
- Perencanaan dan penjadwalan produksi terintegrasi
- Modul akuntansi dan keuangan komprehensif
- CRM untuk manajemen hubungan pelanggan
- Analitik dan pelaporan berbasis data real-time
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
21. Software ERP Manufaktur Safety Culture
SafetyCulture adalah platform manajemen operasi berbasis cloud yang dirancang khusus untuk memberdayakan perusahaan manufaktur dalam mencapai keunggulan operasional. Program manufaktur ini memfasilitasi peningkatan efisiensi melalui digitalisasi inspeksi dan pelaporan insiden secara real-time oleh tim di lapangan.
Selain itu, aplikasi ERP manufaktur ini memungkinkan pengelolaan aset yang efektif, memastikan pemeliharaan yang tepat dan mengurangi risiko kerusakan. Dengan kemampuannya berintegrasi dengan berbagai sistem yang sudah ada, SafetyCulture memberikan visibilitas menyeluruh dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas dan keselamatan kerja.
Fitur utama:
- Digitalisasi inspeksi dan audit dengan checklist cerdas
- Manajemen tugas dan tindakan korektif otomatis
- Pemantauan aset dan peralatan dengan sensor IoT
- Pelaporan insiden dan analitik data real-time
- Dukungan integrasi software manufaktur dengan sistem ERP dan platform lain
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
22. Cetec Manufacturing Cloud ERP
Cetec ERP adalah software manufaktur berbasis cloud yang secara spesifik dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan manufaktur skala kecil hingga menengah.
Aplikasi sistem informasi produksi ini menawarkan integrasi fungsi-fungsi penting seperti manajemen penjualan, pengelolaan inventaris, kontrol kualitas, dan akuntansi keuangan, yang semuanya dapat diakses dengan mudah melalui website.
Fitur utama:
- Pelacakan inventori secara real-time
- Manajemen produksi berbasis jadwal kerja
- Integrasi akuntansi dan keuangan otomatis
- Sistem CRM untuk manajemen pelanggan
- Laporan analitik berbasis data mendalam
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
Apa Saja Jenis-jenis Software Manufaktur?

Berikut adalah penjelasan beberapa jenis software manufaktur dan modulnya yang sering digunakan oleh perusahaan:
- ERP (enterprise resource planning): Software ERP manufaktur mengintegrasikan seluruh fungsi bisnis, seperti keuangan, HR, supply chain, hingga produksi.
- MES (manufacturing execution system): Jenis software manufacturing yang memantau dan mengendalikan proses produksi secara real-time.
- EAM (enterprise asset management): Software manufaktur pabrik yang mengelola aset perusahaan, seperti mesin dan peralatan.
- PLM (product lifecycle management): Aplikasi produksi pabrik yang mengatur seluruh siklus hidup produk, dimulai dari tahap perencanaan hingga pembuangan.
- QMS (quality management system): Software pabrik yang mengelola proses penjaminan dan pengendalian kualitas produk.
- CMMS (computerized maintenance management system): CMMS mengatur jadwal dan riwayat pemeliharaan mesin/peralatan.
- SCM (supply chain management): Sistem yang mengelola rantai pasokan, mulai dari pengadaan bahan baku hingga distribusi produk jadi.
- APS (advanced planning and scheduling): Aplikasi produksi pabrik yang membantu perencanaan dan penjadwalan produksi agar lebih efisien.
- MRP (material requirements planning): Software perusahaan manufaktur yang merencanakan kebutuhan material dan level persediaan untuk produksi.
- Inventory management solution: Sistem yang mengatur stok barang, bahan baku, dan produk jadi secara efektif untuk menjaga keseimbangan antara persediaan dan kebutuhan produksi.
- CAD (computer-aided design): Software manufaktur yang digunakan untuk mendukung perancangan produk serta komponen secara digital.
- Cost accounting manufacturing: Sistem akuntansi yang digunakan untuk mencatat biaya produksi, menghitung HPP, dan terintegrasi dengan laporan keuangan.
Apa Manfaat Implementasi Software Manufaktur?
Software manufaktur bermanfaat untuk perencanaan dan penjadwalan produksi untuk efisiensi, manajemen inventaris real-time, pengendalian kualitas produk, pelaporan otomatis untuk visibilitas produksi, penghitungan HPP otomatis, serta peningkatan efisiensi operasional dengan mengurangi kesalahan dan mempercepat alur kerja.
Berikut penjelasan detail manfaat utama penggunaan program manufaktur bagi bisnis:
1. Meningkatkan Efisiensi
Software pabrik memungkinkan otomasi proses produksi, pengelolaan inventaris yang lebih optimal, serta pengawasan kualitas yang lebih cermat. Melalui otomasi proses produksi, perusahaan dapat mengurangi kesalahan manual dan mempercepat alur kerja. Tugas-tugas manual yang memakan waktu, terutama dalam proses order fulffillment, dapat dihilangkan atau diminimalisir.
Hal ini memungkinkan sumber daya dialokasikan ke area yang lebih strategis, sehingga operasional menjadi lebih efisien dan fokus pada peningkatan kualitas layanan pelanggan. Misalnya, software pabrik garmen dan tekstil mampu mempercepat proses pemotongan kain dan pengaturan lini jahit. Ini membantu perusahaan menjaga ketepatan waktu produksi sekaligus mengurangi risiko kesalahan dalam setiap tahap pengerjaan.
2. Meningkatkan Kualitas Produk
Fitur-fitur dalam manufacturing software memungkinkan pengawasan kualitas produk secara lebih detail, pengurangan tingkat cacat, dan peningkatan kepuasan pelanggan. Dengan adanya software manufacturing yang terintegrasi untuk inspeksi, pengujian, dan pelaporan, perusahaan dapat dengan cepat mengidentifikasi dan mengatasi potensi cacat produk.
Hal ini akan meningkatkan kualitas produk akhir secara keseluruhan dan mengurangi risiko reject atau retur. Untuk industri makanan, memilih software pabrik makanan terbaik sangat penting agar setiap tahapan produksi memenuhi standar keamanan pangan dan efisiensi maksimal.
3. Mengurangi Biaya Operasional
Software manufaktur memungkinkan pengelolaan biaya yang lebih terkontrol, pengurangan pemborosan, serta pemanfaatan sumber daya yang lebih efisien. Dengan kemampuan untuk mengendalikan biaya secara lebih efektif, perusahaan dapat mengidentifikasi area-area di mana penghematan dapat dilakukan.
Pengelolaan inventaris yang lebih efisien juga membantu mengurangi biaya penyimpanan dan risiko kelebihan atau kekurangan stok. Menurut hasil studi McKinsey, adopsi solusi teknologi canggih seperti data fabric dan software ERP dalam manufaktur dapat mengurangi waktu siklus produksi rata-rata sebesar 27%.
4. Meningkatkan Akurasi
Manajemen data yang terpusat dan otomatis dalam software ERP manufaktur secara signifikan mengurangi risiko kesalahan yang sering terjadi pada pengelolaan manual. Data yang lebih akurat mengenai inventaris, produksi, dan biaya akan meningkatkan keandalan informasi yang digunakan untuk analisis dan pengambilan keputusan.
5. Memungkinkan Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Software produksi juga memudahkan pengambilan data yang akurat dan terintegrasi memungkinkan keputusan yang lebih tepat dan efisien. Laporan dan analisis yang dihasilkan oleh aplikasi manufaktur memberikan insight untuk mengidentifikasi tren, peluang, dan area yang perlu ditingkatkan, sehingga meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi pertumbuhan bisnis.
Modul dan Fitur Wajib dalam Software Manufaktur Terbaik
Software manufaktur terdiri dari berbagai modul yang dapat disesuaikan seperti modul manajemen inventory, manajemen produksi, manajemen rantai pasokan, quality control, hingga pelaporan dan analisis.
Berikut adalah penjelasan dari beberapa modul penting beserta fitur-fitur wajibnya dalam aplikasi manufaktur:
1. Modul Manajemen Inventory
Modul software perusahaan manufaktur ini merupakan bagian integral dari setiap manufacturing software, termasuk bagi contract manufacturer. Fungsinya adalah untuk mengelola persediaan bahan baku, komponen, dan barang jadi secara efisien.
Fitur utama dalam modul ini meliputi material requirement planning (MRP) yang secara otomatis menghitung kebutuhan bahan baku berdasarkan jadwal produksi dan pesanan penjualan. Fitur tracking barang dan proses produksi juga krusial untuk memantau status stok dan pergerakan barang secara real-time di seluruh proses produksi.
2. Modul Manajemen Produksi
Modul master production schedule (MPS) sering menjadi komponen utama dalam software pabrik, memungkinkan perusahaan untuk merencanakan, mengelola, dan memantau seluruh tahapan produksi secara efektif. Dengan fitur ini, perusahaan dapat memastikan kelancaran operasional dan peningkatan produktivitas di setiap proses produksi.
Dengan menggunakan modul manajemen produksi, perusahaan dapat mengatur dan memprioritaskan setiap langkah produksi berdasarkan permintaan dan kapasitas produksi yang tersedia. Ini memungkinkan manajemen untuk menyesuaikan alur produksi agar tetap efisien dan memenuhi tenggat waktu.
Fitur lain aplikasi produksi pabrik yang sangat terkait adalah multi-level bill of materials (BoM) yang secara otomatis menyusun daftar kebutuhan bahan baku dan komponen berdasarkan struktur produk, serta work order untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya manusia dalam memenuhi kebutuhan produksi.
3. Modul Manajemen Rantai Pasokan
Modul software manufaktur ini membantu perusahaan dalam mengelola seluruh aliran material dan informasi dari pemasok hingga pelanggan. Hal ini juga membantu merencanakan dan memantau aktivitas pengadaan perusahaan manufaktur, sehingga ketersediaan bahan baku selalu terjamin dan proses produksi tidak terhambat.
Fitur-fitur wajibnya mencakup manajemen pemesanan, pemantauan pengiriman, dan kemampuan kolaborasi dengan mitra bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko keterlambatan.
4. Modul Quality Control
Modul quality control memiliki peran krusial dalam menjaga kualitas produk di setiap tahap produksi. Dengan adanya modul ini, perusahaan dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar yang ditetapkan, mencegah cacat produk, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Selain itu, penggunaan form quality control produksi memungkinkan perusahaan untuk mencatat setiap hasil inspeksi secara sistematis, sehingga memastikan konsistensi dalam pengawasan kualitas. Hal ini mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat terkait perbaikan kualitas produk.
5. Modul Pelaporan dan Analisis
Modul Pelaporan dan Analisis membantu perusahaan memperoleh insight dari data operasional, seperti pelaporan status produksi, laporan inventaris, dan analisis kinerja rantai pasokan. Fitur ini mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan dengan memanfaatkan data dari modul lain, seperti tracking barang dan produksi.
Selain modul sistem manufaktur di atas, fitur pemeliharaan prediktif dan preventif juga sangat penting dalam aplikasi manufaktur. Meskipun tidak secara eksplisit menjadi modul tersendiri dalam daftar di atas, fitur ini krusial untuk menjaga kelancaran operasional dengan memprediksi potensi masalah pada peralatan dan menjadwalkan pemeliharaan rutin.
Bagaimana Cara Memilih Software ERP Manufaktur yang Tepat?
Memilih software manufaktur merupakan keputusan krusial yang dapat menentukan efisiensi operasional Anda di masa depan. Solusi yang tepat akan memiliki nilai bisnis tinggi dan mendorong pertumbuhan.
Oleh karena itu, kami menyarankan Anda mempertimbangkan beberapa aspek penting saat melakukan evaluasi secara cermat. Berikut hal-hal yang harus Anda perhatikan dalam memilih software pabrik:
1. Evaluasi Kebutuhan Spesifik Bisnis Anda
Pertimbangkan jenis industri, skala pabrik, dan proses produksi yang ada sebelum memilih software pabrik. Pastikan software memiliki fitur relevan seperti perencanaan produksi, manajemen inventaris, dan kontrol kualitas. Evaluasi ini memastikan aplikasi manufaktur dapat mendukung dan mengoptimalkan alur kerja spesifik Anda.
Adanya contoh rencana operasional manufaktur yang baik dapat dihasilkan dari data yang terkumpul dalam analisis ini. Dengan memahami wawasan yang ada, perusahaan dapat merancang rencana yang lebih efisien dan strategis dalam mengelola produksi dan inventaris.
2. Pertimbangkan Jenis Implementasi
Selanjutnya, Anda perlu menimbang keuntungan dan kerugian antara solusi berbasis cloud atau on-premise sesuai dengan kapabilitas IT dan anggaran jangka panjang Anda. Implementasi cloud menawarkan fleksibilitas, aksesibilitas jarak jauh, dan biaya awal yang lebih rendah melalui model langganan.
Sementara itu, solusi on-premise pada program manufaktur memberikan kontrol penuh atas infrastruktur dan data di lokasi Anda sendiri, meskipun memerlukan investasi awal yang lebih besar dan tim IT internal untuk pemeliharaan.
3. Integrasi dengan Sistem yang Ada
Pastikan software ERP terbaik untuk manufaktur dapat terintegrasi dengan sistem lain, seperti akuntansi, CRM, atau desain teknik. Integrasi yang baik memungkinkan aliran data lancar antar departemen, menciptakan pandangan tunggal (unified view) atas operasi bisnis, meningkatkan akurasi data, dan mengurangi kesalahan input manual.
4. Kemudahan Penggunaan (UX/UI)
Antarmuka pengguna (UI) yang intuitif dan pengalaman pengguna (UX) yang baik sangat penting untuk adopsi software oleh karyawan. Software manufaktur yang mudah dipelajari mempercepat pelatihan tim, meminimalkan kesalahan input data, dan meningkatkan efisiensi kerja sehari-hari secara keseluruhan.
5. Kualitas Dukungan Pelanggan Vendor
Pilih vendor yang tidak hanya menyediakan sistem manufaktur berkualitas, tetapi juga dukungan teknis responsif dan berpengetahuan. Dukungan pelanggan yang efektif memastikan masalah teknis atau pertanyaan dapat diselesaikan dengan cepat, dengan berbagai saluran dukungan seperti telepon, email, atau portal online sebagai nilai tambah.
6. Faktor Keamanan Data
Dalam memilih software ERP manufaktur, prioritaskan keamanan data sebagai kriteria utama. Pastikan vendor memiliki protokol keamanan yang kuat untuk melindungi informasi sensitif perusahaan dari ancaman siber, pelanggaran data, dan akses tidak sah, termasuk enkripsi data, kontrol akses, dan kepatuhan standar keamanan.
Keamanan data yang terjamin dalam ERP akan mendukung efisiensi produksi dengan meminimalkan gangguan yang disebabkan oleh potensi ancaman siber. Dengan sistem yang lebih aman, proses produksi dapat berjalan tanpa hambatan, mendukung kelancaran operasional dan peningkatan produktivitas.
Kesimpulan
Software manufacturing adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola dan mengotomatisasi proses produksi dalam industri manufaktur. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi dengan mengintegrasikan berbagai aspek operasional, seperti perencanaan produksi, manajemen inventaris bahan baku dan produk jadi, pengawasan kualitas, serta akuntansi dan distribusi.
Software manufaktur ScaleOcean dapat membantu mengoptimalkan proses produksi bisnis manufaktur. Dengan dilengkapi fitur manajemen transportasi untuk mengoptimalkan distribusi produk dan bahan baku. Melalui pengaturan rute, pelacakan pengiriman, dan koordinasi logistik yang terintegrasi, perusahaan dapat memastikan seluruh proses rantai pasok berjalan tepat waktu serta meminimalisir keterlambatan.
Memahami fungsi krusial dari implementtasi software manufaktur pada industri manufaktur dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional dan skalabilitas profit bisnis Anda. Jadwalkan demo gratis dan konsultasi dengan tim ahli kami untuk melihat bagaimana software ini dapat membantu bisnis Anda!
FAQ:
1. Apa yang dimaksud software manufaktur?
Software manufaktur adalah kerangka terintegrasi yang menggabungkan proses, teknologi, mesin, dan sumber daya manusia untuk mengubah bahan mentah menjadi produk jadi secara efisien, mencakup seluruh operasi dari perencanaan, produksi, pengendalian kualitas, hingga distribusi.
2. Apa manfaat utama software manufaktur?
Mengurangi limbah/biaya, tingkatkan produktivitas & kualitas, visibilitas operasional penuh (real-time), konsistensi produk, loyalitas pelanggan, dan pengambilan keputusan strategis.
3. Fitur penting apa saja yang harus ada dalam software manufaktur?
Manajemen bahan baku (BOM), inventaris real-time, perencanaan & penjadwalan produksi, kontrol kualitas, biaya produksi, akuntansi manufaktur, HR (payroll, absensi), dan integrasi data.








