Proses pengiriman yang cepat dapat meningkatkan kepuasan pelanggan akan pelayanan logistik. Namun, seringkali justru di tahap last mile delivery, pengantaran barang ke tangan konsumen, mengalami berbagai masalah. Mulai dari pengiriman yang terlambat, kurir yang sulit dipantau, atau kurangnya informasi akurat tentang status pesanan.
Selain itu, tantangan di last mile ini bisa berdampak langsung pada bisnis. Setiap kali ada keluhan pelanggan karena paket yang salah kirim atau tiba tidak sesuai waktu tenggat, hal ini dapat berujung pada penurunan loyalitas dan potensi kehilangan pendapatan. Oleh sebab itu, dengan menerapkan aplikasi last mile delivery yang tepat, Anda bisa mengoptimalkan setiap aspek tersebut.
Pada artikel ini, akan diuraikan 10 rekomendasi last mile software di Indonesia yang dapat membantu Anda dalam mempertimbangkan sistem yang paling tepat untuk mengoptimalkan proses logistik perusahaan Anda, di antaranya ScaleOcean, Onfleet, LogiNext, Route4Me, dan MileApp.
- Last mile software adalah aplikasi yang membantu pengemudi mengelola pengiriman tahap akhir dari pusat distribusi ke pelanggan sehingga meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan.
- Beberapa manfaat utama aplikasi last mile bagi bisnis logistik yaitu optimasi rute pengiriman, pelacakan real-time, dan penghematan biaya operasional dan waktu kerja.
- Rekomendasi last mile delivery app di Indonesia yang bisa Anda pilih, seperti ScaleOcean, MileApp, Shiprocket, Onro, dan Onfleet.
- ScaleOcean last mile software adalah solusi untuk mengoptimalkan operasional pengiriman tahap akhir, mengurangi biaya, dan memberikan layanan prima dalam pengiriman.
Apa itu Last Mile Software?
Last mile software adalah solusi perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola dan mengoptimalkan proses pengiriman akhir, yaitu pengantaran barang dari pusat distribusi atau gudang langsung ke pelanggan. Aplikasi ini berfungsi untuk mengelola rute, melacak real-time, dan mengurus bukti pengiriman (POD) digital.
Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan memastikan ketepatan waktu untuk mencapai kepuasan pelanggan. Software ini juga mendukung pengemudi dalam mengelola last mile delivery, meningkatkan produktivitas, serta memperlancar proses pengiriman, yang pada akhirnya menekan biaya operasional perusahaan.
Implementasi fleet management system terbaik sering kali mencakup integrasi dengan last mile software untuk memberikan pengelolaan armada yang komprehensif. Dengan kemampuan otomatisasi dan integrasinya yang tinggi, software manajemen pengiriman last mile akan membantu pengiriman barang Anda cepat dan akurat dilakukan.
Implementasi last mile delivery app yang tepat juga dapat menjadi solusi untuk mengatasi setiap hambatan pengiriman akhir yang terjadi. Dengan begitu, Anda akan mudah dalam meningkatkan efisiensi secara keseluruhan dan memberikan nilai lebih baik bagi pelanggan dan bisnis.
Apa Saja Manfaat Last Mile Delivery App bagi Bisnis Logistik?

Aplikasi last mile delivery memiliki berbagai manfaat, termasuk pengelolaan tugas yang fleksibel dan peningkatan kepuasan pelanggan. Dengan pemantauan kurir dan kendaraan secara real-time, serta digital Proof of Delivery (POD), aplikasi ini memastikan pengiriman lebih efisien.
Salah satu fitur utama adalah geofencing, yang memungkinkan pemantauan presisi dengan notifikasi saat kendaraan memasuki atau meninggalkan area tertentu. Berikut dijelaskan lebih rinci beberapa manfaat software last mile:
1. Manajemen Tugas Pengiriman Barang
Melalui aplikasi ini, dispatcher dapat dengan mudah menetapkan tugas kepada kurir, menyesuaikan jadwal secara dinamis berdasarkan kondisi lalu lintas atau perubahan prioritas, sehingga kapasitas kendaraan juga dapat dikelola secara optimal.
Fleksibilitas ini diperlukan agar setiap pengiriman dapat ditangani dengan cepat dan efisien, bahkan dalam menghadapi tantangan tak terduga di lapangan. Implementasinya pun juga membantu mengoptimalkan rute untuk menghindari keterlambatan.
2. Memonitoring Kurir dan Kendaraan
Adanya integrasi GPS tracking membantu last mile software dalam memberikan visibilitas penuh terhadap lokasi kurir, kendaraan, dan lokasi drop point yang sudah ditentukan.
Hal ini akan memudahkan pemantauan progres pengiriman secara langsung, memastikan kepatuhan terhadap rute yang telah ditentukan, dan mengidentifikasi potensi masalah seperti keterlambatan atau penyimpangan rute.
3. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Melalui Transparansi
Dengan menerapkan aplikasi last mile delivery, Anda dapat memberikan pengalaman lebih transparan kepada pelanggan. Di mana pelanggan Anda dapat mengakses status pengiriman barang, dan melihat estimasi waktu tiba. Tidak hanya itu, pelanggan juga dapat memilih opsi pengiriman yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengiriman.
4. Menghemat Biaya Operasional dan Waktu Kerja
Implementasi software manajemen pengiriman last mile dengan optimalisasi rute pengiriman dan kelola armada secara maksimal, dapat membuat perusahaan dapat mengurangi biaya operasional. Keunggulan yang ditawarkan aplikasi miles dapat mengurangi biaya pengiriman, pemeliharaan kendaraan, dan upah pengemudi dengan efisien.
Selain itu, penerapan aplikasi logistik terbaik juga dapat membuat perusahaan dapat menyelesaikan lebih banyak pengiriman dalam waktu singkat. Hal ini dapat membantu Anda dalam mengurangi overtime dan biaya tambahan terkait pengiriman barang.
5. Meminimalisir Adanya Kesalahan Pengiriman Barang
Perencanaan rute yang cermat menggunakan algoritma membantu sistem last mile logistik meningkatkan akurasi pengiriman. Data lokasi dan pembaruan status secara real-time mengurangi risiko kesalahan pengiriman.
Transparansi proses pengiriman, dari penjemputan hingga pengantaran, juga memastikan bahwa setiap langkah didokumentasikan dengan baik. Jadi ketika ada permasalahan pengiriman, pihak perusahaan dapat mengidentifikasi cepat akar permasalahannya.
6. Mempercepat Proses Konfirmasi Pengiriman Barang
Fitur digital POD menggantikan sistem berbasis kertas dengan konfirmasi pengiriman elektronik. Kurir dapat mengumpulkan tanda tangan digital atau mengambil foto sebagai bukti pengiriman langsung melalui aplikasi.
Langkah tersebut tidak hanya mempercepat proses konfirmasi, tetapi juga mengurangi risiko kehilangan dokumen, meningkatkan akurasi data, dan memberikan catatan khusus untuk setiap pengiriman. Digital POD memastikan proses verifikasi yang lebih efisien dan andal.
Baca juga: 4PL: Arti, Fungsi Utama, dan Bedanya dengan 3PL
10 Rekomendasi Last Mile Software Terbaik di Indonesia
Aplikasi miles merupakan solusi tepat bagi perusahaan logistik untuk memastikan barang sampai ke tangan pelanggan dengan cepat dan kondisi baik. Sebelum menerapkan aplikasi delivery ini, penting untuk mempertimbangkan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Berikut 10 rekomendasi aplikasi last mile terbaik di Indonesia, di antaranya ScaleOcean, Onfleet, Route4Me, Bringg, LogiNext, dan MileApp.
1. ScaleOcean Last Mile Software
ScaleOcean last mile software adalah solusi ERP berbasis di Indonesia yang dirancang agar pengiriman barang ke penerima berlangsung lebih efisien. ScaleOcean membantu Anda dalam memastikan adanya peningkatan manajemen waktu dan produktivitas tim logistik. Mulai dari optimalisasi penugasan kendaran untuk jemput dan antar barang, pelacakan pengiriman secara real-time, hingga konfirmasi pengiriman digital (POD).
Sistem ini juga dilengkapi dengan algoritma penentuan rute pengiriman paling efisien. Algoritma ini mempertimbangkan berbagai faktor seperti kondisi lalu lintas, jendela waktu pengiriman, dan kapasitas kendaraan untuk mengoptimalkan jalur pengiriman.
Implementasi software last mile dari ScaleOcean merupakan opsi tepat bagi perusahaan Anda yang ingin memastikan pengiriman barang dilakukan dengan lancar dengan pemantauan yang transparan dan selalu ter-update.
Berikut fitur-fitur unggulan dari last mile software ScaleOcean:
- Tracking Pengiriman Real-Time, memungkinkan pelanggan dan pengelola logistik untuk melacak status pengiriman secara real-time.
- Routing dan Optimasi Rute, perencanaan rute otomatis berdasarkan faktor seperti kemacetan, cuaca, dan rute tercepat atau terpendek.
- Delivery Order Otomatis, memastikan proses pengiriman barang akhir dari gudang ke pelanggan akhir dimulai dengan cepat dan efisien, serta pengaturan pengiriman tepat waktu
- Integrasi Supply Chain Management, pengelolaan pengadaan, inventory, dan penjualan untuk melacak pengiriman dan mengatur pemesanan otomatis
- Integrasi E-commerce, kemudahan akses platform dengan marketplace di Indonesia, dengan visibility dan pemantauan status pengiriman terkini dan real-time proses pengiriman barang dari gudang ke pelanggan.
Cocok untuk: Perusahaan logistik, e-commerce, ritel, dan bisnis lainnya yang bergerak di bidang distribusi barang dan ingin meningkatkan efisiensi pengiriman tahap akhir (last mile) di Indonesia.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
2. Onfleet Last Mile Delivery App
Onfleet adalah platform last mile delivery app untuk manajemen tahapan akhir pengiriman, tawarkan fitur optimasi rute, pelacakan real-time, dan penjadwalan otomatis. Aplikasi miles ini bantu bisnis tingkatkan efisiensi, kurangi biaya, serta berikan pengalaman pelanggan lebih baik lewat komunikasi dan bukti pengiriman.
Berikut fitur yang tersedia:
- Rute otomatisasi
- Pelacakan real-time
- Notifikasi otomatis
- Manajemen pengemudi
Cocok untuk: Perusahaan di sektor pengiriman, terutama makanan, bahan makanan (groceries), ritel, dan bisnis apa pun yang memerlukan manajemen dan optimasi pengiriman jarak akhir (last mile).
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
3. LogiNext Last Mile Software
Aplikasi miles LogiNext adalah platform teknologi untuk logistik dan transportasi yang menyediakan fitur optimasi rute, pelacakan langsung, dan analitik keputusan. Last mile derlivery app ini bantu bisnis tingkatkan efisiensi operasional, kurangi biaya transportasi, serta berikan pengalaman pelanggan lebih baik lewat pengiriman optimal dan visibilitas akurat.
Berikut fitur yang tersedia:
- Optimasi rute
- Pelacakan real-time
- Pengelolaan armada dan pengemudi
- Dashboard kinerja
Cocok untuk: Industri yang seringkali melakukan pengiriman seperti CEP, ritel, eCommerce, CPG, dan F&B yang ingin mengoptimalkan rute, otomatisasi pengiriman, dan meningkatkan pengalaman pelanggan di tahap akhir.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
4. Aplikasi Delivery Routific

Routific adalah software miles untuk optimasi rute pengiriman, bantu bisnis rencanakan rute efisien bagi pengemudi dan tim layanan lapangan. Dengan Routific last mile software, perusahaan bisa kurangi jarak tempuh, turunkan biaya bahan bakar, kelola shipping order, tingkatkan kecepatan pengiriman, serta tingkatkan kepuasan pelanggan.
Berikut fitur yang tersedia:
- Optimasi rute
- Pelacakan pengiriman
- Manajemen armada
- Analitik dan laporan
Cocok untuk: Bisnis kecil hingga menengah di bidang pengiriman last mile, seperti makanan & minuman, ritel, dan distribusi, yang membutuhkan optimasi rute dan hemat biaya.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
5. Aplikasi Delivery MileApp
Aplikasi delivery Mileapp adalah solusi last mile delivery app yang menyediakan fitur optimasi rute, pelacakan langsung, dan penjadwalan efektif bagi kurir. Software miles ini bantu perusahaan tingkatkan efisiensi, kurangi biaya, serta berikan pengalaman pengiriman lebih baik ke pelanggan lewat notifikasi status dan tanda terima digital.
Berikut fitur yang tersedia:
- Optimasi rute
- Pelacakan real-time
- Notifikasi pengiriman
- Manajemen armada
Cocok untuk: Perusahaan di sektor logistik, distribusi, manufaktur, sales lapangan, dan layanan lapangan yang membutuhkan optimasi rute, pemantauan kurir, dan manajemen last mile delivery efisien.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
6. Aplikasi Delivery Mile Dispatch Track

Dispatch Track adalah solusi software milesuntuk kelola dan lacak operasi pengiriman, tawarkan fitur penjadwalan pengiriman, optimasi rute, dan visibilitas real-time armada. Sistem ini bantu bisnis tingkatkan efisiensi, berikan layanan pelanggan lebih baik lewat pelacakan dan komunikasi, serta optimalkan kinerja pengiriman.
Berikut fitur yang tersedia:
- Rute pengiriman ter-optimasi
- Pelacakan real-time
- Laporan kinerja
- Otomasi penjadwalan
Cocok untuk: Perusahaan di bidang ritel, furnitur, bahan bangunan, makanan dan minuman, serta layanan lapangan, yang mengutamakan efisiensi dalam manajemen dan optimasi pengiriman last mile.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
7. Software Last Mile Delivery Shiprocket
Software last mile delivery ShipRocket adalah platform terintegrasi untuk optimalkan pengiriman akhir, dengan fitur perencanaan rute, pelacakan real-time, dan manajemen pengiriman. Last mile delivery app ini bantu bisnis sederhanakan operasional, kurangi biaya logistik, serta tingkatkan kepuasan pelanggan lewat notifikasi status dan konfirmasi.
Berikut fitur yang tersedia:
- Integrasi e-commerce
- Optimasi rute
- Layanan pelacakan real-time
- Dashboard analitik
Cocok untuk: UMKM, pengecer online, merek D2C (Direct-to-Consumer), dan penjual yang menggunakan media sosial, untuk mempermudah proses logistik dan pengiriman e-commerce.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
8. Aplikasi Miles Onro

Aplikasi miles Onro adalah solusi manajemen pengiriman last mile dengan fitur optimasi rute, pelacakan real-time, dan penjadwalan efisien untuk armada Onro. Onro last mile delivery app ini bantu tingkatkan efisiensi, kurangi biaya, serta berikan pengalaman pengiriman lebih baik ke pelanggan lewat status notifikasi dan bukti digital Onro.
Berikut fitur yang tersedia:
- Optimasi rute
- Pelacakan pengiriman
- Pengelolaan pengemudi
- Laporan kinerja
Cocok untuk: Perusahaan logistik dan pengiriman jarak akhir (last mile), seperti layanan kurir, perusahaan distribusi, toko daring (online shops), restoran, katering, atau bisnis lain yang mengelola armada kendaraan sendiri untuk pengiriman.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
9. Aplikasi Last Mile Delivery FarEye
FarEye adalah aplikasi miles untuk optimalkan tahapan akhir pengiriman dengan fitur optimasi rute, pelacakan real-time, dan otomatisasi pengiriman. FarEye last mile courier tracking ini bantu bisnis tingkatkan efisiensi, kurangi biaya, berikan visibilitas lebih baik, serta tingkatkan kepuasan pelanggan lewat notifikasi dan bukti pengiriman digital.
Berikut fitur yang tersedia:
- Optimasi rute
- Pelacakan real-time
- Dashboard kinerja
- Manajemen pengemudi
Cocok untuk: Perusahaan e-commerce, ritel, farmasi, grocery, penyedia logistik pihak ketiga (3PL), dan manufaktur, yang memerlukan platform manajemen logistik yang dapat disesuaikan dan dioptimalkan untuk pengiriman last mile.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
10. Aplikasi Miles Shipsy
Shipsy adalah platform manajemen logistik komprehensif yang menawarkan fitur pelacakan proses pengiriman, optimasi rute, manajemen gudang, dan analitik untuk visibilitas rantai pasok. Last mile software ini bantu bisnis tingkatkan visibilitas rantai pasokan, kurangi biaya logistik, serta tingkatkan pengalaman pelanggan lewat pengiriman yang efisien.
Berikut fitur yang tersedia:
- Integrasi sistem
- Optimasi rute
- Pelacakan real-time
- Manajemen armada
- Dashboard laporan
Cocok untuk: Perusahaan e-commerce, ritel, logistik, pengiriman makanan dan bahan makanan (grocery), serta bisnis dengan volume pengiriman tinggi, yang berfokus pada optimasi, pelacakan real-time, dan peningkatan pengalaman pelanggan di tahap pengiriman last mile.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
Apa Saja Fitur Wajib dalam Last Mile Delivery App?
Mengingat pentingnya kecepatan dalam pengiriman di industri logistik, aplikasi last mile delivery kini menjadi kebutuhan utama bagi bisnis yang ingin mengoptimalkan proses pengiriman akhir.
Dengan berbagai fitur canggih, aplikasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperkuat transparansi dan kepuasan pelanggan. Berikut adalah fitur-fitur wajib yang harus dimiliki oleh aplikasi last mile delivery untuk memastikan pengiriman yang lebih lancar dan akurat.
- Route Management: Membantu pengemudi mengelola rute mereka secara efisien, memastikan pengiriman tepat waktu.
- Tracking: Memungkinkan pemantauan paket secara real-time, memberikan visibilitas bagi pengirim dan penerima.
- Navigation: Membantu pengemudi mencapai tujuan dengan mudah dan cepat melalui sistem navigasi yang mudah dipahami.
- Status Updates: Memberikan pembaruan instan kepada pelanggan mengenai perkembangan pengiriman, menjaga transparansi.
- Delivery Status Updates: Memastikan informasi yang akurat dan terkini mengenai status pengiriman melalui pembaruan otomatis.
Baca juga: 5 Aplikasi Ekspor Impor untuk Proses Logistik
Bagaimana Cara Memilih Last Mile Software Tepat dan Sesuai Kebutuhan Bisnis Anda?
Penerapan software last mile delivery app merupakan solusi tepat yang harus dilakukan perusahaan logistik untuk kelola tahapan dan operasional pengiriman barang akhir lebih mudah dan efektif.
Ini beberapa tips penting yang bisa dilakukan untuk memilih software tepat dan sesuai untuk bisnis Anda:
1. Evaluasi Kebutuhan Operasional dan Skala Bisnis
Penting bagi Anda untuk mengevaluasi kebutuhan dan skala bisnis terlebih dulu sebelum memilih aplikasi miles. Anda bisa pertimbangkan aspek volume pengiriman, area pengiriman, dan tingkat kompleksitas operasional bisnis Anda. Setelah itu, pilihlah software yang dapat memenuhi kebutuhan spesifik Anda dengan optimal.
2. Pastikan Fitur Tracking dan Optimasi Tersedia
Sebelum memilih software last mile delivery app, pastikan juga sistem menyediakan fitur tracking pengiriman real-time, dan optimasi rute yang maksimal serta bisa diimplementasikan secara mudah di operasional bisnis Anda. Kedua fitur utama tersebut penting ada untuk mendukung pengiriman yang lebih cepat, efisien, dan akurat.
3. Pastikan Sistem Mudah Terintegrasi
Selanjutnya pastikan aplikasi delivery mile yang Anda pilih menawarkan integrasi yang mulus dengan platform yang telah digunakan di perusahaan Anda. Hal ini dapat membantu mengatasi hambatan yang dapat terjadi di masa depan seperti risiko gangguan operasional.
Integrasi tersebut juga dapat memudahkan Anda dalam memastikan data antara berbagai sistem dapat berbagi secara real-time, meningkatkan efisiensi kerja tim dan akurasi informasi.
4. Pertimbangkan Biaya dan ROI
Perusahaan logistik juga harus mempertimbangkan biaya implementasi software last mile. Meski software yang dipilih menawarkan biaya lebih tinggi dengan fitur lebih lengkap, pastikan biaya tersebut sebanding dengan manfaat yang diberikan.
Lakukan juga perhitungan ROI (Return of Investment) untuk memastikan potensi penghematan biaya operasional, peningkatan efisiensi pengiriman, serta peningkatan kepuasan pelanggan
5. Lakukan Demo atau Versi Trial
Langkah terakhir lakukanlah demo sistem dengan tim vendor software last mile untuk menguji dan mengevaluasi apakah aplikasi miles yang akan diterapkan benar sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda atau tidak. Lakukan juga konsultasi untuk dapatkan rekomendasi fitur dan modul yang tepat untuk proses last mile Anda.
Baca juga: 25 Aplikasi Logistik Terbaik untuk Manajemen Transportasi
Kesimpulan
Penerapan last mile software merupakan solusi terbaik yang bisa dilakukan perusahaan logistik untuk membantu memastikan, efisiensi, transparansi, dan kepuasan pelanggan dalam pengiriman barang akhir.
Pemilihan last mile delivery app yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda menjadi hal yang harus diperhatikan untuk penerapan sistem yang maksimal dan lebih efektif.
ScaleOcean last mile software bisa menjadi opsi sistem, di mana ScaleOcean menawarkan fleksibilitas dan kustomisasi yang bisa membuat sistem sesuai dengan setiap kebutuhan dan jenis bisnis spesifik perusahaan Anda.
Fitur dan keunggulan canggihnya juga akan memastikan pelacakan dan pengiriman barang dilakukan dengan lancar tanpa hambatan dengan biaya yang lebih efisien. Lakukan demo gratis dan konsultasi dengan tim ScaleOcean, dan dapatkan rekomendasi sistem terbaik untuk bisnis Anda.
FAQ:
1. Apa yang dimaksud dengan last mile?
Last-mile delivery merujuk pada tahap terakhir dalam proses logistik atau rantai pasokan, di mana barang dikirim dari pusat distribusi atau gudang menuju tujuan akhir, yaitu pelanggan atau konsumen.
2. Apa itu layanan last mile?
Layanan last mile adalah pengangkutan paket dari pusat pemenuhan pesanan ke tujuan akhir, yang biasanya adalah tempat tinggal pribadi pelanggan. Tujuan dari layanan ini adalah untuk mengirimkan barang secepat dan sehemat mungkin, memastikan kepuasan pelanggan dalam pengiriman.
3. Berapa mil terakhir dalam logistik?
Mil terakhir dalam logistik adalah langkah terakhir dalam perjalanan produk, dari rak gudang ke bagian belakang truk hingga depan pintu pelanggan. Proses ini, yang dikenal sebagai pengiriman jarak jauh, sering kali melibatkan biaya pengiriman yang tinggi.
4. Apa yang dimaksud dengan first mile inbound?
First mile inbound mengacu pada pengangkutan barang dari pabrik produsen ke gudang atau pusat distribusi. Kerja sama dengan operator logistik yang cepat dan andal sangat penting pada tahap ini untuk memastikan kelancaran pengiriman dan memengaruhi efisiensi proses pengiriman selanjutnya.
5. Apa kegunaan aplikasi Mile untuk loket atau pelayanan?
Aplikasi last mile delivery dapat membantu manajemen tugas pengemudi dengan mengotomatiskan proses pengiriman. Cara kerjanya, pengemudi atau dispatcher memasukkan data pengiriman, seperti pembagian rute berdasarkan wilayah alamat penerima, ke dalam aplikasi. Aplikasi ini kemudian akan mengoptimalkan rute pengiriman untuk meningkatkan efisiensi dan ketepatan waktu.



