Dalam berbagai industri, pengadaan perlu dilakukan untuk menjalankan proses bisnis. Ada beragam contoh pengadaan jasa pengiriman barang di berbagai industri. Bisnis tersebut menyediakan layanan untuk pengiriman barang dari lokasi satu ke lokasi yang lain. Untuk memfasilitasi pengadaan barang, perusahaan perlu banyak alat besar, sistem mutakhir untuk melacak keberadaan setiap paket, dan transportasi memadai agar operasional bisnis berjalan.
Dari ilustrasi tersebut, proses pengadaan barang dan jasa adalah pembelian yang akan menjadi barang atau jasa yang didistribusikan kembali. Sebelum memutuskan untuk melakukan proses pembelian, Anda terlebih dahulu harus memahami jenis pengadaan yang berkaitan dengan perusahaan. Pada artikel kali ini, kita bahas lebih dalam mengenai contoh pengadaan barang dan jasa di berbagai industri.
1. Contoh Pengadaan Barang pada Manufaktur
Contoh pertama pada perusahaan manufaktur. Pengadaan pada industri ini umumnya melalui tahapan pengajuan setiap divisi, persetujuan pihak internal, pencarian supplier, pengajuan dokumen purchase order kepada supplier, negosiasi dan kontrak, penerimaan barang, pemeriksaan, hingga mengurus masalah administrasi terkait faktur pembelian.
Proses pembelian barang setelah menemukan pemasok yang tepat, perusahaan akan menjelaskan kebutuhan secara spesifik barang yang dibutuhkan. Mulai dari kualitas, jumlah, hingga jadwal pengiriman. Beberapa jenis barang pengadaan yang diolah dalam bisnis manufaktur di antaranya:
a. Bahan Baku
Bahan baku merupakan sumber daya yang dapat diolah bentuknya menjadi produk lain, misalnya kayu menjadi meja, lemari, kursi, atau kertas. Sebelum memasuki tahap jadi, barang akan melalui proses lebih lama dibandingkan apabila bahan langsung dipasarkan. Jadi, perusahaan akan meminta supplier memberikan bahan baku yang dibutuhkan.
b. Barang Setengah Jadi
Kedua, barang setengah jadi. Barang setengah jadi biasanya masih menimbulkan kesan asli sumber daya seperti pertama kali dipesan. Perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang mebel sering menerima pesanan seperti pembuatan papan atau alas yang berbahan dasar kayu. Produksi barang di sini, hanya perlu memotong dan memperhalus tekstur tanpa harus diubah ke bentuk lainnya.
c. Barang Jadi
Ketiga, barang jadi. Apa itu barang jadi pada contoh pengadaan barang berikutnya? Pengadaan pada proses pembelian barang jadi adalah saat perusahaan membeli barang sudah jadi atau tinggal pakai seperti mesin, software, alat-alat penunjang produksi, dan lain sebagainya. Menggunakan barang jadi untuk perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksi untuk menunjang pengelolaan barang.
2. Pengadaan di Perusahaan Konstruksi
Industri konstruksi adalah perusahaan yang melayani pembangunan, pemeliharaan, rekonstruksi, pembongkaran, pengoperasian, dan penyedia terkait infrastruktur lainnya yang berhubungan dengan pembuatan barang-barang besar. Pengadaan jenis ini membutuhkan material, alat, pekerja, dan layanan konsultasi untuk menjalankan efisiensi proyek.
Sebagai ilustrasi, apabila ada perusahaan transportasi membutuhkan tambahan garasi untuk menyimpan moda mereka seperti truk, mobil, pesawat, dan sebagainya. Perusahaan layanan konstruksi mendapatkan proyek untuk mengelola, mengatur, merencanakan, mendesain, hingga segala kebutuhan seperti alat bangunan dan mesin diserahkan sepenuhnya.
Mengatasi hal tersebut, sebelum proposal pengajuan disetujui oleh bisnis konstruksi, pemilik usaha akan mengecek berbagai kebutuhan agar tidak terkendala dalam pembangunan. Biasanya dalam proses pembelian barang dan mesin, akan dilakukan terlebih dahulu pendataan dokumen purchase request sebelum akhirnya mendapat persetujuan stakeholder dan diajukan pada pemasok.
3. Perusahaan Logistik
Contoh pengadaan jasa yang ketiga yakni, perusahaan logistik. Bisnis logistik adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pengelolaan, koordinasi, penyediaan gudang dan pengangkutan barang dari satu titik ke titik lainnya. Menyediakan jasa transportasi memiliki pengaruh pada rantai pasokan, memastikan bahwa produk dipindahkan secara efisien, aman, dan tepat waktu dari pemasok ke pengguna akhir. Sehingga penyedia layanan ini memerlukan pengadaan dalam jasa maupun barang.
Misalkan, perusahaan pengiriman barang. Penyedia layanan memerlukan sumber daya seperti kendaraan, container, mesin pengangkut, dan alat kantor seperti monitor untuk memfasilitasi pengiriman antar daerah hingga negara. Layanan pengiriman juga memerlukan pemenuhan jasa berupa sumber daya manusia untuk memastikan pengantaran sampai ke alamat tujuan.
Alat kantor yang dibutuhkan berupa sistem, kertas, pena, dan sebagainya. Kertas sangat berguna untuk percetakan, karena jasa pengiriman memerlukan banyak berkas yang akan diberikan pada setiap perusahaan atau perorangan yang mengirimkan paket. Sistem sendiri berfungsi untuk PPC, SCM, dan HRM. Pembelian seperti software atau lisensi berfungsi melakukan kontrol barang maupun karyawan dan data yang terpusat.
4. Pengadaan Jasa Konsultasi
Jasa konsultasi sama seperti penyedia jasa lainnya yang bergerak untuk mengelola proses produksi perusahaan. Proses pembelian jasa konsultansi pertama adalah dengan identifikasi kebutuhan yang memerlukan penentuan barang dan jasa spesifik yang nantinya akan dibutuhkan untuk mendukung konsultasi bisnis, seperti bimbingan kursus, memberikan edukasi secara online, perusahaan konsultasi kesehatan online.
Untuk perusahaan konsultan, kebutuhan bisnis mencakup perlengkapan kantor, perangkat lunak, perangkat keras, sumber daya pengembangan profesional, dan layanan seperti riset pasar atau keahlian khusus yang dapat memberikan kredibilitas. Perusahaan perlu menilai sumber daya saat ini dan perjanjian dapat menjadi tolak ukur untuk mengidentifikasi kebutuhan yang paling banyak dicari, memastikan bahwa pengadaan sejalan dengan tujuan bisnis dan tren masyarakat.
Setelah kebutuhan di analisa, langkah berikutnya adalah mencari sumber dan evaluasi calon supplier. Tahapan ini meliputi berbagai aspek, antara lain, pengumpulan informasi tentang vendor, membandingkan harga, kualitas, keandalan, dan mengevaluasi kapasitas mereka untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
Pengadaan jasa konsultasi berbeda dengan pemenuhan kebutuhan bisnis yang lain karena perusahaan memberikan layanan atau services untuk menjadi solusi setiap permasalahan. Jasa konsultasi mengenai firma, hukum, masalah keuangan, asuransi, dan bank, merupakan jasa yang berdiri di bawah pengawasan perusahaan. Dalam bisnis tersebut perusahaan lebih banyak membutuhkan tenaga ahli dibandingkan dengan bahan baku atau proses produksi.
5. Kesimpulan
Dari pemaparan artikel contoh pengadaan barang dan jasa, dapat kita ambil kesimpulannya, bahwa setiap perusahaan perlu pengadaan dalam setiap operasional mereka baik jasa maupun bisnis. Kebutuhan industri yang berbeda juga mempengaruhi proses pengadaan. Tidak semua pengadaan memerlukan teknis fisik seperti bahan baku atau barang, beberapa layanan jasa justru membutuhkan tenaga ahli yang akan membantu proses berjalannya bisnis.
Jasa konstruksi dan konsultasi merupakan perusahaan yang melayani services yang mengedepankan tenaga manusia. Misalkan pembuatan desain interior atau konsultasi mengenai hukum dan pembayaran terkait pajak yang dikenakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang produksi barang. Contoh pengadaan jasa memerlukan vendor sumber daya manusia, masalah perizinan juga memerlukan keterlibatan pemerintah.