Dalam manufaktur modern, perusahaan menghadapi tantangan efisiensi, biaya, dan waktu pemasaran. Salah satu solusi populer adalah menggunakan jasa maklon atau toll manufacturing, yang memungkinkan perusahaan memanfaatkan fasilitas produksi pihak ketiga tanpa investasi besar. Hal ini memungkinkan perusahaan fokus pada pemasaran, distribusi, dan pengembangan produk.
Namun, meskipun strategi maklon menawarkan sejumlah manfaat, penting untuk memahami lebih dalam mengenai konsep ini dan bagaimana penerapannya dalam industri. Sebelum kita membahas lebih jauh tentang kelebihan dan kekurangan model ini, mari kita mulai dengan dasar pemahaman yang lebih jelas tentang Apa itu maklon?
- Toll manufacturing adalah bentuk kerja sama outsourcing di mana perusahaan menyediakan bahan baku atau produk setengah jadi kepada perusahaan pihak ketiga
- Kelebihan toll manufacturing antara lain efisiensi biaya, fleksibel, dan memudahkan.
- Toll manufacturing perlu diterapkan saat permintaan melebihi kemampuan produksi, ekspansi pasar, dan uji coba pasar.
- Kesimpulannya toll manufacturing sangat ideal untuk perusahaan yang lebih fokus pada aspek pemasaran, distribusi, atau pengembangan produk
1. Apa itu Toll Manufacturing
Menurut Mirror Review, toll manufacturing atau maklon adalah kerja sama outsourcing di mana perusahaan menyediakan bahan baku atau produk setengah jadi kepada pihak ketiga untuk diproses sesuai spesifikasi. Pihak ketiga bertanggung jawab atas kualitas produk setelah diproses, sementara bahan baku tetap milik perusahaan pemberi maklon. Mereka menerima biaya tetap atau toll sebagai pembayaran jasa produksi.
Dalam model maklon, perusahaan pemberi toll mempertahankan kendali penuh atas bahan baku dan formula produk, memastikan kualitas tetap terjaga. Ini berbeda dengan contract manufacturing, di mana pihak ketiga mengelola pengadaan bahan hingga pengemasan. Maklon memberikan fleksibilitas lebih untuk mengontrol kualitas bahan baku dan spesifikasi produk.
Keuntungan utama strategi maklon adalah perusahaan dapat memanfaatkan peralatan pihak ketiga tanpa membangun infrastruktur sendiri, fokus pada pengembangan produk dan distribusi. Biaya maklon juga lebih rendah dibanding contract manufacturing, karena perusahaan hanya membayar kapasitas produksi yang digunakan.
Meskipun maklon menawarkan manfaat, ada tantangan seperti tanggung jawab transportasi bahan baku dan pengelolaan logistik yang harus ditangani perusahaan pemberi maklon. Selain itu, perusahaan harus memastikan kesepakatan jelas dengan pihak ketiga untuk melindungi informasi sensitif seperti formula atau rahasia dagang.
2. Kelebihan Toll Manufacturing
Strategi ini menawarkan keuntungan dalam meningkatkan efisiensi dan menekan biaya produksi. Dengan mengandalkan pihak ketiga, perusahaan dapat fokus pada pengembangan produk dan pemasaran. Model ini juga memungkinkan perusahaan memanfaatkan fasilitas produksi dan keahlian teknis yang sulit dibangun sendiri.
a. Efisiensi Biaya
Salah satu keuntungan terbesar dari jasa maklon adalah penghematan biaya. Dengan tidak perlu berinvestasi dalam mesin, bangunan, atau pelatihan tenaga kerja baru. Sehingga pengelola usaha tidak perlu mengeluarkan modal yang besar untuk memulai produksi.
b. Menghemat Biaya Produksi
Maklon memungkinkan perusahaan memanfaatkan tenaga kerja terampil dari mitra pihak ketiga dengan biaya lebih rendah, dibandingkan merekrut dan melatih sendiri. Ini menguntungkan di pasar tenaga kerja kompetitif, di mana pekerja terampil mahal. Dengan maklon, perusahaan dapat menghemat dana produksi.
c. Fokus pada Kompetensi Inti Perusahaan
Dengan proses produksi ditangani mitra, perusahaan dapat fokus pada aspek strategis seperti pengembangan produk dan hubungan pelanggan. Ini memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih efisien untuk pertumbuhan, sementara penghematan biaya produksi memberi ruang untuk investasi dalam meningkatkan kompetensi perusahaan.
d. Fleksibilitas Produksi
sistem maklon memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam hal volume produksi. Ketika permintaan pasar meningkat secara tiba-tiba, kapasitas produksi dapat dengan mudah ditingkatkan tanpa perlu khawatir tentang kapasitas yang tidak terpakai. Sebaliknya, ketika permintaan menurun, biaya produksi pun dapat ditekan karena perusahaan tidak perlu mempertahankan aset produksi yang menganggur.
e. Kemudahan Produksi untuk Produk Khusus

Khusus untuk jenis produksi seperti manufaktur kimia, toll manufacturing menawarkan kenyamanan produksi. Penyedia layanan sering kali memiliki sertifikasi dan peralatan yang diperlukan untuk memproduksi produk kimia dengan standar yang ketat, tanpa perusahaan harus melalui proses sertifikasi yang panjang.
3. Kekurangan Toll Manufacturing
Meskipun jasa maklon menawarkan banyak keuntungan, model ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan sebelum memutuskan untuk mengimplementasikannya. Beberapa tantangan yang dapat muncul meliputi ketergantungan pada mitra pihak ketiga, kendala logistik, dan kurangnya kontrol langsung atas beberapa aspek produksi.
a. Kontrol Kualitas Terbatas
Walaupun perusahaan memiliki kontrol penuh terhadap bahan baku dan formula, proses produksi tetap dilakukan di luar fasilitas perusahaan. Ini berarti perusahaan harus mengawasi dan memantau secara rutin untuk memastikan quality control produk tetap terjaga sesuai dengan standar yang ditetapkan. Tanpa sistem pengawasan yang ketat, risiko kualitas yang tidak konsisten akan meningkat.
b. Ketergantungan pada Mitra Produksi
Tantangan utama dalam penggunaan jasa maklon adalah ketergantungan pada mitra produksi. Keterlambatan dalam pemenuhan kapasitas dapat merugikan reputasi perusahaan dan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, pemilihan mitra dengan rekam jejak solid dan kemampuan teknis yang tepat sangat penting untuk mengurangi risiko ini.
c. Berisiko untuk Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Salah satu risiko besar dalam jasa maklon adalah potensi kebocoran hak kekayaan intelektual (HKI), seperti formula atau desain produk yang sangat bernilai. Untuk menghindari kebocoran informasi yang dapat merugikan bisnis jangka panjang, perusahaan perlu memastikan adanya perjanjian kerja sama yang jelas, termasuk klausul perlindungan HKI yang kuat.
d. Regulasi dan Legalitas
Di sektor yang diatur ketat, seperti makanan, kosmetik, atau farmasi, perusahaan harus memastikan mitra maklon memenuhi semua persyaratan regulasi, seperti izin edar, sertifikasi produk, dan standar keamanan produksi. Tim legal dan kepatuhan berperan penting memastikan kepatuhan regulasi sebelum perjanjian ditandatangani.
e. Memakan Banyak Biaya di Jangka Panjang
Meskipun jasa maklon mengurangi pengeluaran awal, biaya jasa pihak ketiga dalam jangka panjang bisa tinggi. Setiap produksi memerlukan biaya tetap atau toll yang disepakati, dan dalam beberapa kasus, biaya ini bisa melebihi biaya investasi infrastruktur produksi sendiri setelah mencapai skala tertentu.
4. Perbedaan Toll Manufacturing dan Contract Manufacturing
Meskipun maklon dan manufaktur kontrak sering digunakan bergantian, keduanya berbeda dalam tanggung jawab, kontrol, dan hubungan antara perusahaan dan mitra produksi. Memahami perbedaan ini penting untuk memilih model yang sesuai dengan kebutuhan dan strategi bisnis. Menurut Indeed, perbedaan utama terletak pada kendali produksi. Berikut adalah perbedaan karakteristik keduanya.
a. Definisi Toll Manufacturing vs Contract Manufacturing
Perbedaan mendasar antara toll manufacturing dan contract manufacturing terletak pada tanggung jawab pengadaan bahan baku dan kontrol terhadap proses produksi. Dalam toll manufacturing, perusahaan menyediakan bahan baku dan formula produk, sementara pihak ketiga hanya menangani proses produksi sesuai spesifikasi yang ditetapkan.
Dalam manufaktur kontrak, perusahaan menyerahkan seluruh proses produksi, mulai dari pengadaan bahan baku hingga pengemasan produk akhir, kepada mitra pihak ketiga. Model ini sering digunakan untuk kontrak jangka panjang dengan pengelolaan produksi terintegrasi. Konsep Original Equipment Manufactur (OEM) juga terkait dengan produksi oleh pihak ketiga, terutama saat perusahaan bekerja dengan produsen yang dapat memproduksi barang sesuai spesifikasi tertentu.
b. Kontrol Produksi dan Manajemen
Dalam sistem maklon, perusahaan memiliki kontrol penuh terhadap bahan baku dan proses produksi karena mereka menyediakan bahan baku dan menetapkan instruksi produksi yang spesifik. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menjaga kualitas produk dan kerahasiaan formula.
Sebaliknya, dalam manufaktur kontrak, perusahaan memiliki kontrol yang lebih terbatas terhadap proses produksi karena produsen pihak ketiga menggunakan metode dan fasilitas produksi mereka sendiri. Kontrol yang lebih rendah ini seringkali membuat manufaktur kontrak lebih cocok bagi perusahaan manufaktur yang ingin fokus pada aspek pemasaran dan distribusi, tanpa terlalu terlibat dalam manajemen produksi.
c. Pengelolaan Hak Milik Produk
Dalam sistem maklon, perusahaan tetap memiliki hak milik atas bahan baku dan produk akhir selama proses produksi. Mereka mempertahankan hak atas formula dan desain produk, serta memiliki kontrol penuh terhadap kualitas bahan baku yang digunakan. Hal ini memberikan perlindungan lebih terhadap kekayaan intelektual dan rahasia dagang.
Sebaliknya, dalam manufaktur kontrak, hak milik atas produk sering kali berpindah ke produsen pihak ketiga selama proses produksi, hingga produk jadi dan siap dipasarkan. Ini bisa menambah risiko terkait dengan perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI) bagi perusahaan yang memiliki formula atau teknologi unik.
d. Pembiayaan dan Keuntungan
Dalam sistem maklon, perusahaan hanya membayar biaya tetap yang telah disepakati sebelumnya, yang umumnya mencakup biaya untuk proses produksi dan pengolahan bahan baku. Biaya ini cenderung stabil dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga bahan baku.
Dalam manufaktur kontrak, perusahaan harus mempertimbangkan biaya pengadaan bahan baku dan proses produksi yang lebih menyeluruh, yang bisa lebih tinggi. Manufaktur kontrak lebih menguntungkan bagi perusahaan yang ingin menyerahkan seluruh aspek produksi kepada mitra pihak ketiga, sementara maklon menawarkan penghematan biaya bagi perusahaan yang memiliki akses lebih baik terhadap bahan baku.
e. Pengelolaan Risiko
Dalam sistem maklon, risiko utama adalah pengelolaan logistik dan ketergantungan pada mitra untuk memenuhi jadwal produksi yang telah ditetapkan. Keterlambatan dalam pengiriman bahan baku atau kapasitas produksi yang terbatas bisa berdampak pada waktu pengiriman produk akhir.
Di sisi lain, dalam manufaktur kontrak, risiko lebih tinggi terkait dengan kehilangan kontrol terhadap kualitas produk, karena perusahaan hanya mengandalkan produsen pihak ketiga untuk menangani seluruh proses. Itulah perbedaan karakteristik kedua sistem manufaktur tersebut.
Baca juga: 12 Daftar Perusahaan Manufaktur Terbesar di Indonesia
5. Kapan Toll Manufacturing Perlu Diterapkan?
Ada beberapa kondisi di mana sistem maklon menjadi pilihan terbaik untuk perusahaan. Jika perusahaan ingin mengoptimalkan produksi tanpa harus berinvestasi besar dalam infrastruktur, atau jika mereka membutuhkan kontrol lebih besar terhadap bahan baku dan kualitas produk, model ini dapat memberikan banyak manfaat.
a. Saat Permintaan Melebihi Kapasitas Produksi
Jika permintaan produk melebihi kapasitas internal, maklon bisa menjadi solusi efektif. Dengan jasa pihak ketiga, perusahaan dapat meningkatkan volume produksi dengan cepat tanpa investasi besar, memenuhi lonjakan permintaan tanpa mengganggu jadwal produksi yang ada.
b. Ketika Ingin Uji Coba Produk Baru
jasa maklon sangat berguna ketika perusahaan ingin menguji coba produk baru tanpa harus berinvestasi dalam infrastruktur produksi baru. Dengan mengandalkan mitra pihak ketiga, perusahaan dapat memproduksi dalam skala kecil untuk menguji respons pasar dan mendapatkan umpan balik, sebelum memutuskan untuk berinvestasi lebih lanjut dalam produksi besar-besaran.
c. Ketika Fokus Utama Ada di Penjualan dan Distribusi
Jika perusahaan lebih fokus pada aspek penjualan dan distribusi daripada proses produksi itu sendiri, strategi maklon adalah pilihan yang tepat. Dengan menyerahkan proses produksi kepada pihak ketiga, perusahaan dapat lebih mengalokasikan sumber daya untuk strategi pemasaran, pengembangan pasar, dan hubungan pelanggan, sementara proses produksi tetap berjalan lancar tanpa gangguan.
d. Untuk Memasuki Pasar Baru atau Daerah Terpencil
Memasuki pasar baru atau daerah terpencil biasanya memerlukan investasi besar. Dengan maklon, perusahaan dapat memanfaatkan fasilitas produksi yang sudah ada di lokasi dekat pasar baru, mengurangi biaya ekspansi dan mempercepat pemasaran tanpa membangun infrastruktur sendiri.
6. Contoh Kasus Implementasi Toll Manufacturing
Perusahaan makanan dan minuman yang memproduksi saus sambal premium menghadapi tantangan memenuhi permintaan pasar yang berkembang dengan kapasitas pabrik terbatas. Untuk mempertahankan kualitas dan kerahasiaan formula, perusahaan memutuskan untuk menerapkan maklon sebagai solusi produksi.
Perusahaan memilih mitra maklon yang menyediakan layanan produksi skala besar. Perusahaan menyuplai bahan baku dan formula, sementara mitra bertanggung jawab atas produksi fisik dengan fasilitas canggih. Solusi ini memungkinkan peningkatan kapasitas produksi tanpa investasi besar dalam fasilitas baru.
Hasilnya, Dengan memanfaatkan layanan maklon, perusahaan dapat meningkatkan kapasitas produksi secara signifikan untuk memenuhi lonjakan permintaan pasar. Hal ini terutama bermanfaat saat musim liburan atau periode permintaan tinggi lainnya.
Model biaya tetap dalam sistem maklon memungkinkan perusahaan menghindari fluktuasi biaya bahan baku yang sering terjadi dalam manufaktur kontrak. Perusahaan hanya membayar biaya produksi yang telah disepakati, yang lebih stabil meskipun volume pesanan berubah.
Dalam proses toll manufacturing, perusahaan tetap dapat mempertahankan kerahasiaan formula saus sambal mereka berkat background check perusahaan mitra, dan kontrak yang jelas. Mereka hanya menyerahkan proses fisik produksi kepada mitra, sementara formula dan bahan baku tetap dikendalikan sepenuhnya oleh perusahaan.
Studi kasus ini menunjukkan bahwa maklon memungkinkan perusahaan meningkatkan kapasitas produksi tanpa membangun pabrik atau membeli peralatan baru, memperbesar profitabilitas terutama di musim permintaan tinggi. Sistem maklon juga menawarkan fleksibilitas, memungkinkan perusahaan memenuhi lonjakan permintaan tanpa persiapan berlebihan.
7. Kesimpulan
Maklon menjadi solusi efektif bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kapasitas produksi tanpa investasi besar. Perusahaan tetap mempertahankan kontrol atas bahan baku dan kualitas produk, sambil memanfaatkan fasilitas dan keahlian pihak ketiga. Keuntungannya meliputi penghematan biaya, fleksibilitas produksi, dan fokus pada aspek strategis seperti pemasaran dan distribusi.
Namun, meskipun banyak manfaat yang ditawarkan, perusahaan juga perlu mempertimbangkan tantangan seperti ketergantungan pada mitra produksi, pengelolaan logistik, dan potensi risiko terhadap hak kekayaan intelektual. Oleh karena itu, penting untuk memilih mitra toll manufacturing yang dapat dipercaya dan memiliki rekam jejak yang baik dalam memenuhi standar kualitas.
Maklon adalah model bisnis yang ideal bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan produksi tanpa menambah kapasitas produksi. Dengan memahami kelebihan, kekurangan, dan kondisi yang tepat, perusahaan dapat memanfaatkan maklon untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mempercepat ekspansi bisnis.
FAQ:
1. Apa itu toll manufacturing?
bentuk kerja sama outsourcing di mana perusahaan menyediakan bahan baku atau produk setengah jadi kepada perusahaan pihak ketiga (tolling company) untuk diproses sesuai spesifikasi yang ditetapkan.
2. Apa saja kelebihan toll manufacturing?
Toll manufacturing dapat meningkatkan efisiensi anggaran perusahaan, dan meningkatkan flexibilitas perusahaan.
3. Apa saja perbedaan toll manufacturing dan contract manufacturing?
Dalam toll manufacturing, perusahaan tetap bertanggung jawab dalam pengadaan bahan baku dan hanya perlu membayar biaya produksi sebagai toll dari perusahaan pihak ketiga. Sementara contract manufacturing, perusahaan pihak ketiga bertanggung jawab penuh dari penyediaan bahan baku, sampai selesai produksi.


