Seiring dengan pesatnya perkembangan industri di Indonesia, sektor manufaktur telah menjadi penggerak utama perekonomian. Beberapa daftar perusahaan manufaktur di Indonesia juga tidak hanya mendominasi pasar lokal, tetapi juga menembus pasar ekspor.
Berdasarkan data Antara News, industri manufaktur menyumbang 19,28 persen dari total PDB Indonesia pada triwulan I-2024. Ini menegaskan pentingnya peran sektor manufaktur dalam perekonomian negara. Sektor ini juga perlu beradaptasi dengan berbagai perubahan permintaan pasar dan perkembangan teknologi.
Di artikel ini kami akan mengulas daftar perusahaan manufaktur di Indonesia yang terdaftar di BEI. Selain itu, artikel ini juga akan membahas strategi teknologi yang dapat diimplementasikan untuk mendukung operasional bisnis manufaktur yang lebih efisien.
- Perusahaan manufaktur menghasilkan barang dengan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau jadi, menggunakan mesin, peralatan, dan tenaga kerja .
- Daftar perusahaan manufaktur Indonesia: makanan (Indofood, Garudafood, Sido Muncul), farmasi (Kalbe Farma, Kimia Farma), otomotif (Astra International, Astra Honda).
- Software Manufaktur ScaleOcean menawarkan solusi ERP unggulan untuk berbagai sektor, fokus pada efisiensi operasional dengan fitur-fitur canggihnya.
Pengertian Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur merupakan jenis bisnis yang fokus pada produksi barang melalui proses pengolahan bahan mentah. Mereka menggunakan mesin, tenaga kerja, dan teknologi untuk menghasilkan produk yang siap jual. Produk ini bisa berupa barang konsumsi atau komponen untuk industri lain.
Dalam operasionalnya, perusahaan manufaktur mengelola berbagai tahapan produksi, mulai dari perencanaan hingga distribusi. Proses ini melibatkan pengawasan kualitas, pengelolaan persediaan, serta pemenuhan standar keselamatan kerja dan lingkungan yang ketat.
Perusahaan manufaktur dapat berada dalam berbagai sektor, seperti otomotif, tekstil, elektronik, dan makanan. Setiap sektor memiliki karakteristik dan tantangan berbeda yang mempengaruhi efisiensi serta biaya produksi, yang pada gilirannya memengaruhi daya saing produk di pasar.
Baca juga: Raw Material: Definisi, Jenis, dan Tahapan Pemrosesannya
Pengertian BEI (Bursa Efek Indonesia)
Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah lembaga yang mengatur dan mengawasi pasar saham di Indonesia. Sebagai bursa saham resmi, BEI menyediakan platform bagi perusahaan yang ingin menawarkan sahamnya kepada publik melalui proses yang dikenal dengan nama IPO (Initial Public Offering).
Sebagai tempat perdagangan efek, BEI memberikan akses bagi investor untuk membeli dan menjual saham serta produk keuangan lainnya. Sebagai bagian dari sistem keuangan Indonesia, BEI berperan penting dalam memfasilitasi transaksi yang transparan dan efisien.
Di BEI, berbagai perusahaan terdaftar untuk melakukan perdagangan saham dan obligasi. Perusahaan yang terdaftar harus memenuhi persyaratan yang ketat, memastikan kualitas dan kredibilitasnya di pasar. Oleh karena itu, BEI juga berfungsi sebagai lembaga yang menjaga stabilitas pasar.
Sektor Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar BEI

Beberapa contoh perusahaan manufaktur besar di Indonesia antara lain PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (makanan & minuman), PT Unilever Indonesia Tbk. (barang konsumen), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (bahan bangunan), PT Astra International Tbk. (otomotif), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (agribisnis).
Selain itu, masih banyak perusahaan manufaktur lain di Indonesia yang beroperasi di berbagai sektor, seperti industri dasar dan kimia, barang konsumsi, aneka industri, dan lainnya, beberapa di antaranya terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berikut sektor utama dan contoh perusahaan manufaktur di Indonesia:
1. Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sektor ini mencakup perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku dan produk kimia. Perusahaan manufaktur Indonesia dalam sektor ini biasanya memproduksi bahan dasar yang digunakan oleh berbagai industri lain, termasuk bahan kimia, pupuk, dan plastik.
a. Sub Sektor Semen
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk: Perusahaan semen terbesar di Indonesia yang memproduksi semen untuk berbagai kebutuhan konstruksi.
- PT Holcim Indonesia Tbk: Salah satu daftar perusahaan manufaktur di Indonesia yang memproduksi semen untuk solusi bangunan berkualitas tinggi.
b. Sub Sektor Keramik Porselin dan Kaca
- PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk: Menyediakan berbagai produk keramik berkualitas untuk kebutuhan interior dan eksterior bangunan.
c. Sub Sektor Logam dan Sejenisnya
- PT Timah Tbk: Daftar perusahaan yang terdaftar di BEI berdasarkan sektor logam yang mengolah timah dan logam lainnya untuk berbagai industri, termasuk elektronik dan otomotif.
- PT Krakatau Steel Tbk: Produsen baja terbesar di Indonesia yang menyediakan produk baja untuk kebutuhan konstruksi dan manufaktur.
d. Sub Sektor Kimia
- PT Petrokimia Gresik: Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang menghasilkan berbagai produk kimia, termasuk pupuk dan bahan kimia untuk industri pertanian.
- PT Asahimas Chemical Tbk: Perusahaan kimia yang memproduksi produk kimia untuk sektor industri otomotif, elektronik, dan lainnya.
e. Sub Sektor Plastik dan Kemasan
- Asiaplast Industries Tbk (APLI): Produksi plastik kemasan untuk berbagai kebutuhan industri.
- Berlina Tbk (BRNA): Daftar perusahaan yang terdaftar di BEI berdasarkan sektor plastik untuk berbagai produk kemasan industri.
- Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP): Fokus pada pembuatan plastik kemasan dan produk berbasis plastik.
f. Sub Sektor Pakan Ternak
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk: Salah satu produsen pakan ternak terbesar di Indonesia, yang melayani pasar peternakan di seluruh negeri.
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk: Daftar perusahaan manufaktur di Indonesia yang memproduksi pakan ternak dan produk olahan berbasis hasil ternak.
g. Sub Sektor Kayu dan Pengolahannya
- Indonesia Fireboard Industry Tbk (IFII): Perusahaan yang bergerak dalam produksi papan kayu olahan untuk kebutuhan konstruksi dan industri furnitur.
- Singaraja Putra Tbk (SINI): Memproduksi produk kayu olahan untuk industri mebel dan bahan bangunan.
- SLJ Global Tbk (SULI): Produksi kayu lapis dan produk kayu olahan lainnya.
h. Sub Sektor Pulp dan Kertas
- Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM): Salah daftar perusahaan manufaktur terbesar di Indonesia dengan produk kertas untuk kebutuhan percetakan dan kemasan.
2. Sektor Industri Aneka
Industri aneka mencakup perusahaan yang menghasilkan barang-barang berbagai jenis. Daftar perusahaan yang terdaftar di BEI berdasarkan sektor ini meliputi produksi barang yang digunakan untuk keperluan industri maupun kebutuhan sehari-hari, dengan fokus pada berbagai produk non-kimia.
a. Sub Sektor Mesin dan Alat Berat
- Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA): Memproduksi dan mendistribusikan berbagai jenis mesin dan alat berat untuk industri konstruksi.
- Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI): Menyediakan layanan pemeliharaan dan perawatan pesawat serta komponen mesin industri penerbangan.
b. Sub Sektor Otomotif dan Komponen
- PT Astra International Tbk: Perusahaan otomotif terbesar yang memproduksi dan mendistribusikan berbagai kendaraan di Indonesia.
- PT Astra Honda Motor: Memproduksi sepeda motor dengan kualitas unggul untuk pasar domestik dan internasional.
- Garuda Metallindo Tbk (BOLT): Memproduksi komponen otomotif, terutama suku cadang dan aksesori kendaraan.
c. Sub Sektor Tekstil dan Garment
- Polychem Indonesia Tbk (ADMG): Daftar perusahaan manufaktur di Indonesia yang fokus pada produksi bahan kimia untuk industri tekstil, termasuk pewarna dan bahan pelapis.
d. Sub Sektor Elektronika
- Sky Energi Indonesia Tbk (JSKY): Menyediakan produk elektronik terintegrasi untuk berbagai aplikasi di sektor energi dan komunikasi.
- Sat Nusa Persada Tbk (PTSN): Mengembangkan dan memproduksi peralatan elektronik untuk kebutuhan industri telekomunikasi dan energi.
e. Sub Sektor Kabel
- Communication Cable System Indonesia Tbk (CCSI): Memproduksi kabel komunikasi yang digunakan untuk berbagai aplikasi di sektor telekomunikasi dan energi.
3. Sektor Industri Barang Konsumsi
Sektor ini terdiri dari perusahaan yang memproduksi barang-barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Produk-produk yang dihasilkan di sektor ini meliputi makanan, minuman, dan barang kebutuhan lainnya yang langsung digunakan oleh konsumen.
a. Sub Sektor Industri Makanan dan Minuman
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk: Produsen makanan terbesar di Indonesia, memproduksi produk-produk makanan dan minuman terkenal.
- PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk: Daftar perusahaan manufaktur di Indonesia yang memproduksi berbagai produk makanan ringan dan minuman yang populer.
- PT Sido Muncul Tbk: Dikenal dengan produk jamu, herbal, dan suplemen yang berfokus pada kesehatan.
- Mayora Indah Tbk (MYOR): Produksi makanan dan minuman dengan merek-merek yang telah dikenal di pasar internasional.
b. Sub Sektor Rokok
- Gudang Garam Tbk: Perusahaan rokok besar yang memproduksi produk tembakau terkenal di Indonesia.
- Handjaya Mandala Sampoerna Tbk: Salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia dengan berbagai merek tembakau terkenal.
c. Sub Sektor Farmasi
- PT Kalbe Farma Tbk: Perusahaan farmasi besar yang memproduksi obat-obatan, suplemen, dan produk kesehatan lainnya.
- PT Kimia Farma Tbk: Perusahaan farmasi terkemuka yang bergerak dalam produksi obat-obatan dan layanan kesehatan.
d. Sub Sektor Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga
- Mustika Ratu Tbk (MRAT): Produsen kosmetik yang dikenal dengan produk perawatan kecantikan dan kesehatan tradisional Indonesia.
e. Sub Sektor Peralatan Rumah Tangga
- Kedaung Indah Can Tbk: Memproduksi berbagai produk peralatan rumah tangga seperti kaleng, alat masak, dan peralatan lainnya.
Seiring dengan berkembangnya sektor manufaktur, banyak perusahaan yang merasakan manfaat dari implementasi software manufaktur. Sistem ini membantu mengoptimalkan alur produksi, mempercepat pengambilan keputusan, dan meningkatkan kualitas produk sesuai dengan standar industri yang berlaku.
Tantangan Perusahaan Manufaktur di Indonesia
Dengan dinamika perubahan permintaan konsumen dan meningkatnya persaingan bisnis, tentu perusahaan manufaktur dihadapkan pada sejumlah tantangan. Tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah tingginya biaya operasional. Mulai dari biaya tenaga kerja, sewa lahan, dan biaya utilitas yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.
Selain itu, lalu lintas yang cukup padat di beberapa wilayah di Indonesia dapat menghambat efisiensi distribusi produk, yang nantinya tentu akan memberi dampak pada waktu pengiriman dan biaya logistik. Kondisi-kondisi tersebut mau tidak mau menuntut industri manufaktur untuk mencari strategi yang inovatif agar dapat mengoptimalkan operasional demi tetap kompetitif di persaingan pasar.
Persaingan yang ketat baik di pasar domestik maupun internasional juga memaksa perusahaan manufaktur di Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya. Adanya perkembangan teknologi serta tuntutan konsumen terhadap produk yang ramah lingkungan juga menuntut investasi yang tidak sedikit dalam penelitian dan pengembangan.
Ditambah lagi, persaingan harga dari produk impor yang sering kali lebih murah. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan perlu strategi pemasaran yang efektif dan efisiensi produksi untuk dapat bersaing dengan tetap mempertahankan standar kualitas produk. Maka dari itu, penting memastikan setiap departemen dan individu memahami peran dan tanggung jawabnya, mengoptimalkan alur komunikasi, serta meningkatkan koordinasi antar tim.
Optimalkan Operasional Perusahaan Manufaktur dengan Software ScaleOcean

Software Manufaktur ScaleOcean memberikan solusi ERP terbaik untuk perusahaan manufaktur di berbagai sektor dengan fokus pada efisiensi operasional. Dengan fitur-fitur canggih seperti perencanaan produksi otomatis, pengelolaan persediaan real-time, dan pelacakan biaya produksi yang akurat, ScaleOcean memastikan setiap bagian dari proses manufaktur berjalan dengan lebih efisien.
Dengan modul manufaktur yang dapat disesuaikan, ScaleOcean dapat diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan manufaktur. Tidak hanya itu, visibilitas real-time ke seluruh rantai produksi memungkinkan manajer untuk memantau kinerja mesin, mengontrol biaya, dan meminimalkan pemborosan.
Dengan harga flat yang terjangkau dan kemampuan untuk menyesuaikan sistem sesuai kebutuhan perusahaan, ScaleOcean juga menyediakan demo gratis yang dapat dimanfaatkan untuk mempelajari cara kerja software ini. Anda dapat merasakan langsung bagaimana solusi ini dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mempercepat ROI perusahaan Anda.
Fitur Software Manufaktur ScaleOcean, di antaranya:
- Smart Material Requirement Planning: Fitur ini mengotomatiskan perhitungan kebutuhan bahan baku berdasarkan jadwal produksi.
- Cost Management: Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk memantau dan menghitung biaya produksi secara rinci.
- Quality Control: Modul ini memastikan bahwa setiap tahap produksi memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan.
- Production Scheduling: Fitur ini membantu dalam membuat penjadwalan produksi yang lebih efisien.
Baca juga: 22 Software Manufaktur Terbaik untuk Efisiensi Pabrik
Kesimpulan
Daftar perusahaan manufaktur di Indonesia ini menunjukkan keberhasilan mereka dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi dan memenuhi permintaan pasar tidak terlepas dari pengelolaan sistem produksi yang canggih dan efisien, serta kemampuan adaptasi terhadap dinamika industri.
Untuk meningkatkan efisiensi operasional dan perencanaan produksi, ScaleOcean menyediakan solusi Software Manufaktur yang terintegrasi. Dengan fitur-fitur canggih, ScaleOcean membantu perusahaan dalam pengelolaan persediaan, pengendalian biaya, dan perencanaan yang lebih akurat, meningkatkan produktivitas dan daya saing bisnis Anda.
FAQ:
1. Apa industri terbesar di Indonesia?
Sektor manufaktur kini menjadi penyumbang terbesar bagi perekonomian, berkontribusi lebih dari seperempat PDB dan menyerap lebih dari sepuluh persen angkatan kerja. Kontribusi ini menunjukkan pentingnya sektor manufaktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyediakan lapangan pekerjaan di Indonesia.
2. Perusahaan manufaktur apa saja di Indonesia?
Berikut beberapa contoh perusahaan manufaktur yang beroperasi di industri produk konsumsi:
1. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP),
2. Kimia Farma (KAEF),
3. Gudang Garam (GGRM),
4. Kalbe Farma (KLBF), dan
5. Unilever Indonesia (UNVR).
Perusahaan-perusahaan ini memproduksi berbagai produk yang banyak dikonsumsi masyarakat, mencakup makanan, minuman, serta barang kebutuhan lainnya.
3. Apakah PT Unilever termasuk perusahaan manufaktur?
Industri manufaktur di Indonesia kini berkembang pesat, dengan contoh perusahaan terkenal seperti Indofood dan Unilever. Selain menyerap tenaga kerja, sektor ini juga berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional, karena mampu meningkatkan ekspor dan nilai investasi yang masuk ke negara.


