Contoh Laporan Keuangan Toko Retail dan Cara Membuatnya

ScaleOcean Team

Laporan keuangan menjadi hal krusial dalam pengelolaan toko retail, karena dapat mencerminkan kondisi keuangan bisnis secara menyeluruh. Tidak hanya sebagai penyusunan data keuangan, tapi juga untuk menjaga arus kas tetap sehat dan memastikan bisnis retail Anda tetap retail. Namun masih banyak toko retail yang masih mengalami masalah karena pengelolaan laporan keuangan toko retail.

Mulai dari kesalahan menghitung stok hingga cash flow yang berantakan. Masalah seperti ini akan sangat berpengaruh pada keuntungan toko retail Anda. Maka dari itu, penting untuk menyusun dan mengelola setiap laporan keuangan dengan tepat agar bisa mengidentifikasi masalah lebih awal, mengoptimalkan pengelolaan toko, hingga membuat bisnis tetap lancar. Di sini akan dibahas apa saja contoh laporan keuangan toko retail, serta bagaimana pengelolaannya yang tepat. Selengkapnya di sini!

Pentingnya Laporan Keuangan Toko Retail

Pentingnya Laporan Keuangan Toko Retail

Laporan keuangan toko retail adalah dokumen sistematis yang menyajikan informasi seperti pendapatan, pengeluaran, aset, dan kewajiban secara menyeluruh. Laporan keuangan ini ada untuk membantu memahami kondisi keuangan toko retail dengan tepat, dan memudahkan pengambilan keputusan strategis bisnis.

Laporan ini mencakup data penjualan harian, persediaan barang, hingga arus kas masuk dan keluar. Dengan laporan keuangan yang disusun dan dikelola dengan tepat, Anda akan mudah dalam memantau kinerja dan penjualan, mengidentifikasi produk yang paling laris, serta mengontrol biaya operasional dengan efisien. Anda juga bisa memprediksi tren pasar dan mengelola cash flow secara efektif, sehingga dapat menghindari risiko keuangan yang merugikan.

Data laporan bisnis retail yang tersusun secara terstruktur dan akurat, tidak hanya akan memberikan gambaran lengkap mengenai kesehatan bisnis, tetapi juga dapat menjadi peluang untuk mengoptimalkan strategi bisnis secara menyeluruh dalam jangka panjang. Ini karena adanya laporan dapat memudahkan Anda dalam mengambil keputusan strategis, bahkan untuk perusahaan dengan omnichannel retail untuk meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas toko.

Jenis Laporan Keuangan Toko Retail

Pengelolaan laporan keuangan perusahaan retail menjadi proses penting yang akan membantu pemantauan finansial bisnis, juga menjadi dasar pengambilan keputusan strategis. Untuk memaksimalkannya, penting untuk memahami berbagai jenis laporan keuangan yang harus dikelola toko retail dengan akurat:

1. Balance Sheet

Contoh laporan keuangan toko ritel pertama ada balance sheet, yang dibuat untuk menggambarkan posisi keuangan bisnis di periode tertentu. Disebut juga dengan neraca, dokumen ini mencakup tiga komponen: aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik. Penyusunan balance sheet di toko retail penting dilakukan untuk menilai seberapa sehat posisi keuangan toko Anda dan kemampuan untuk memenuhi kewajiban finansial.

2. Income Statement

Berikutnya ada laporan laba rugi yang disusun berdasarkan periode tertentu, bisa bulanan atau tahunan. Laporan ini berisi pendapatan dari penjualan, biaya operasional seperti gaji karyawan sewa, dan biaya pemasaran, serta laba atau rugi bersih yang dihasilkan perusahaan. Laporan keuangan retail ini bisa Anda analisis untuk memahami seberapa efektif toko dalam menghasilkan keuntungan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

3. Cash Flow Statement

Laporan keuangan retail berikutnya adalah cash flow statement, atau laporan arus kas yang dibuat untuk menggambarkan aliran keuangan masuk dan keluar dari toko retail selama periode tertentu. Laporan ini mencakup tiga bagian:
arus kas dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan. Penyusunannya penting untuk memastikan toko Anda memiliki likuiditas yang cukup untuk menjalankan operasional sehari-hari dan mengatasi kebutuhan finansial mendesak.

4. Sales Report

Laporan keuangan penjualan ritel ini merinci jumlah barang yang telah terjual, pendapatan yang dihasilkan, serta tren penjualan berdasarkan kategori produk, lokasi, dan periode waktu tertentu. Disusunnya laporan penjualan ritel ini penting untuk membantu memahami preferensi pelanggan, serta mengidentifikasi produk yang paling laris, dan merencanakan strategi dan target penjualan ritel yang lebih efektif.

Contoh Laporan Keuangan Toko Ritel

Laporan Keuangan Toko Ritel

Laporan keuangan perusahaan retail harus tercatat dengan tepat dan akurat, agar dapat melihat gambaran jelas bagaimana cash flow toko retail Anda, juga memantau keuangan bisnis secara menyeluruh. Untuk menyusun laporan dengan baik, ini contoh laporan keuangan toko ritel dan format penyusunannya:

1. Contoh Neraca Toko Retail

Balance sheet menjadi laporan keuangan perusahaan retail yang penting untuk disusun dengan akurat agar dapat menunjukkan posisi keuangan bisnis pada waktu tertentu. Laporan ini memiliki format dengan tiga bagian: Pertama, aset lancar dan aset tidak lancar, meliputi kas, piutang usaha, dan persediaan barang yang dapat dijual. Kedua, Kewajiban yang meliputi utang yang harus dibayar dan kewajiban yang jatuh tempo. Ketiga, Ekuitas pemilik, meliputi investasi pemilik dalam bisnis dan hasilnya. Ini contoh rekapan keuangan dan formatnya:

contoh rekapan keuangan neraca

2. Contoh Laporan Laba Rugi Ritel

Berikutnya laporan laba rugi yang memiliki format pencatatan dengan beberapa aspek. Adanya pencatatan ini akan membantu kinerja keuangan toko ritel, dan mengidentifikasi pendapatan yang diperoleh, serta biaya yang dikeluarkan. Formatnya berisi: pendapatan, beban pokok penjualan atau COGS Cost of Goods Sold, beban operasional, pendapatan dan beban lainnya. Selain itu, pajak penghasilan juga biasanya termasuk ke dalam laporan ini. Berikut contoh laporan keuangan retail laba rugi:

contoh rekapan keuangan laba rugi

3. Contoh Laporan Arus Kas Ritel

Berikutnya ada contoh laporan keuangan retail cash flow, di mana dokumen ini akan mencatat seluruh pergerakan dana baik masuk dan keluar selama periode tertentu. Format laporan ini berisi tiga bagian: Pertama, arus kas dari aktivitas operasional yang meliputi penerimaan dan pengeluaran kas toko retail seperti penjualan barang, pembayaran biaya operasional, dan penerimaan piutang.

Kedua, arus kas dari aktivitas investasi yang meliputi aliran biaya investasi jangka panjang seperti pembelian atau penjualan aset tetap, dan lainnya. Ketiga, arus kas dari aktivitas pendanaan yang meliputi penerimaan dan pengeluaran kas seperti penerimaan pinjaman atau pembayaran utang. Kenaikan dan penurunan arus kas juga harus dicatat dengan akurat di laporan keuangan perusahaan ini. Berikut format dan contoh rekapan keuangan arus kas ritel:

contoh rekapan keuangan arus kas

4. Contoh Laporan Keuangan Penjualan Ritel

Contoh berikutnya adalah laporan keuangan penjualan ritel, yang harus dicatat secara akurat untuk memantau performa penjualan, menganalisis tren produk, dan merencanakan strategi pemasaran. Format laporan ini mencakup ringkasan penjualan barang, berdasarkan kategori barang, lokasi, metode pembayaran, dan salesperson.

Lalu, metode yang digunakan untuk menghitung pemesanan dalam jumlah besar bisa beragam, salah satunya adalah metode POQ, yang sering diterapkan untuk menyeimbangkan antara stok dan permintaan secara efektif. Dalam laporan keuangan penjualan ritel juga harus dicatat analisis perbandingan penjualan untuk membandingkan kinerja penjualan dengan periode sebelumnya untuk melihat tren penjualan. Ini contoh rekapan keuangan dan formatnya:

contoh laporan penjualan ritel

Penyusunan setiap laporan keuangan perusahaan retail yang kompleks dan panjang, terutama jika Anda memilik toko dengan banyak cabang membuat proses tersebut lebih sulit dilakukan jika dengan metode manual saja. Anda bisa otomatis membuat, mengelola, dan menganalisis setiap laporan keuangan retail dengan menerapkan software logistik terbaik ScaleOcean. Pencatatan oleh sistem ini akan membuat kerja lebih cepat, dan lebih akurat. 

Cara Membuat Laporan Keuangan Bisnis dengan Software Retail

Software Retail Terbaik ScaleOcean

Anda bisa membuat berbagai laporan keuangan bisnis ritel dengan menerapkan software retail terbaik ScaleOcean dengan mudah dan akurat melalui integrasi modul accounting yang disediakan software. Integrasi ini akan memudahkan Anda mengakses seluruh data operasional akuntansi ritel, mulai dari penjualan, pembelian, hingga inventory.

Keunggulan yang ditawarkan software ini akan membuat Anda dapat mengurangi kebutuhan input manual yang sering kali berisiko human error. Dengan ScaleOcean aplikasi retail, Anda akan mudah dalam menciptakan laporan keuangan yang tidak hanya cepat, tapi juga bebas dari kesalahan untuk mendukung pengambilan keputusan lebih baik. Ini beberapa keunggulan yang didapat dari penerapan aplikasi retail ScaleOcean, diantaranya:

  • Transaksi Otomatis, termasuk seluruh transaksi termasuk faktur penjualan dan pembelian
  • Integrasi sistem POS, Semua transaksi retail akan terintegrasi dengan POS dan akan tercatat real-time ke dalam sistem.

  • Rekonsiliasi Bank, otomasi kecocokan data transaksi sesuai dengan
    saldo bank
  • Forecast keuangan, memprediksi cash flow dan membuat anggaran untuk periode mendatang.

Penerapan aplikasi retail ScaleOcean dapat memudahkan pengelolaan bisnis ritel Anda dalam menyusun laporan keuangan retail yang akurat, efisien, dan sesuai standar tanpa adanya hambatan. Namun, seperti teknologi lainnya, ada kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan software retail untuk laporan keuangan. Pahami di sini!

Kelebihan

1. Efisiensi Waktu, pencatatan cepat tanpa input data manual

2. Akurasi Data, otomasi pencatatan seluruh data keuangan retail

3. Pembaruan Real-Time untuk setiap transaksi

4. Analisis Mendalam terkait
tren penjualan, perbandingan data antar periode, atau identifikasi keuangan

Kekurangan

1. Biaya Awal yang Tinggi

2. Membutuhkan pelatihan dan adaptasi 

3. Perawatan dan Pembaruan Sistem

ScaleOcean software retail dirancang untuk mengatasi kendala yang sering dihadapi oleh bisnis retail, termasuk toko kecil yang baru berkembang. Fleksibilitasnya juga mudah diaplikasikan dalam perusahaan dengan omnichannel retail dengan banyaknya data dan laporan penjualan ritel yang harus dikelola. Fitur kustomisasi yang ditawarkan juga akan membuat ScaleOcean lebih hemat karena Anda tidak perlu menerapkan keseluruhan modul tapi bisa memilih fitur-fitur yang hanya dibutuhkan bisnis Anda.

Dengan model pembiayaan yang fleksibel, dukungan teknis yang kuat, dan sistem yang user-friendly, ScaleOcean memungkinkan bisnis untuk mendapatkan manfaat dari teknologi ERP tanpa harus menghadapi tantangan yang signifikan. Anda bisa memahami keseluruhan sistem retail untuk bisnis Anda dengan melakukan demo secara gratis dengan tim profesional ScaleOcean.

Kesimpulan

Penyusunan dan pencatatan laporan keuangan perusahaan retail menjadi proses yang harus dilakukan secara akurat dan efektif, agar dapat memberikan gambaran jelas mengenai kesehatan finansial dan kinerja toko retail Anda secara menyeluruh. Adanya laporan keuangan penjualan yang terstruktur, akan memudahkan Anda dalam membuat keputusan yang lebih baik, mengelola biaya, dan merencanakan pertumbuhan bisnis secara lebih efisien.

Perusahaan retail bisa lebih mudah dan lebih cepat membuat laporan keuangan bisnis dengan menerapkan software retail ScaleOcean. Dengan fitur lengkap dan keunggulan yang ditawarkan, ScaleOcean akan membantu Anda menyusun dan mengelola seluruh laporan keuangan toko retail secara cepat dan akurat. Lakukan demo dan konsultasinya secara gratis untuk dapatkan rekomendasi fitur dan modul terbaik untuk bisnis Anda. Hubungi tim kami untuk informasi lebih lengkap!

Jadwalkan Demo Gratis

WhatsApp
Audrey
Audrey Balasan dalam 1 menit

Hallo!👋🏻

Tertarik untuk melihat bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda?