Chain Store Adalah: Berikut Konsep dan Keunggulannya

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Dalam bisnis ritel, terdapat salah satu model bisnis yang dominan dan memiliki dampak besar terhadap perkembangan pasar, yaitu model ritel chain store atau biasa disebut dengan toko pasokan. Chain store adalah sekelompok toko yang dimiliki dan dioperasiokan oleh perusahaan induk yang sama.

Model bisnis ritel ini memiliki keunggulan dalam hal konsistensi, efisiensi operasional, dan daya tawar dengan pemasok, jika dibandingkan dengan toko-toko independen lainnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai konsep, keunggulan, tantangan, dan peran penting chain store dalam industri ritel saat ini.

starsKey Takeaways
  • Chain store adalah model bisnis ritel yang terdiri dari cabang-cabang yang dimiliki dan dikelola oleh perusahaan induk, dengan standar dan operasi yang konsisten di seluruh lokasi.
  • Ciri utama chain store meliputi kepemilikan terpusat, sistem manajemen pusat, prosedur operasional yang konsisten, serta identitas brand yang seragam di seluruh cabang.
  • Jenis chain store bisa dibedakan berdasarkan produk yang dijual, seperti supermarket, department store, dan specialty store, serta berdasarkan kepemilikan, seperti corporate chain dan franchise.
  • Sistem ERP terintegrasi seperti ScaleOcean membantu chain store mengelola operasional dan strategi pemasaran secara lebih efisien untuk meningkatkan produktivitas serta profitabilitas bisnis.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

1. Apa itu Chain Store?

Chain store (Toko Rantai) adalah jenis gerai ritel yang terdiri dari beberapa cabang yang dimiliki dan dikelola oleh satu perusahaan induk. Semua cabang tersebut menerapkan merek yang sama, sistem manajemen terpusat, dan standar operasi yang konsisten, termasuk produk, harga, dan strategi pemasaran.

Model bisnis ini umumnya digunakan oleh berbagai sektor ritel modern, seperti supermarket, restoran cepat saji, dan toko pakaian. Dengan adanya standar yang seragam di setiap cabang, pelanggan dapat mengharapkan pengalaman yang konsisten, mulai dari kualitas produk hingga layanan yang diberikan.

Selain itu, chain store memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan ekonomi skala, seperti pembelian massal yang mengurangi biaya operasional. Dengan kontrol yang lebih besar atas seluruh jaringan, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan pengadaan, dan meraih profitabilitas yang lebih tinggi.

Strategi ini juga memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan sumber daya, seperti manajemen stok dan pengaturan karyawan yang lebih terpusat. Dengan standar yang terorganisir, chain store dapat lebih cepat beradaptasi dengan perubahan tren pasar, mempercepat pengambilan keputusan, dan menjaga konsistensi operasional di seluruh cabang.

Dilansir dari Growth Market Reports, Asia-Pasifik menjadi wilayah dominan dalam pasar chain store global, dengan pangsa pasar terbesar dan pertumbuhan yang pesat. Wilayah ini terus menunjukkan angka pertumbuhan yang signifikan, menjadikannya sebagai pusat perhatian bagi banyak perusahaan toko rantai yang ingin memperluas jangkauan pasar mereka di masa depan.

2. Ciri-Ciri Utama Chain Store

Ciri-Ciri Utama Chain Store

Untuk mempertahankan keberlanjutan dan kesuksesan dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, ada beberapa elemen penting yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan chain store. Berikut adalah karakteristik utama yang menjadi pondasi dalam bisnis chain store.

a. Kepemilikan Terpusat

Salah satu ciri khas dari chain store adalah bahwa semua cabang toko dimiliki dan dioperasikan oleh satu perusahaan induk. Kepemilikan tunggal ini memungkinkan perusahaan untuk mengontrol seluruh aspek operasional dan strategi pemasaran yang diterapkan di seluruh cabang secara terpusat.

b. Sistem Manajemen Pusat

Pengambilan keputusan dan pengelolaan operasional dilakukan di tingkat pusat, bukan oleh masing-masing cabang. Pendekatan ini memastikan konsistensi strategi bisnis, pengadaan produk, serta prosedur operasional di seluruh jaringan toko, sekaligus memudahkan penerapan kebijakan yang seragam.

c. Prosedur Operasional yang Konsisten

Untuk menjaga kualitas dan efisiensi operasional, semua cabang mengikuti prosedur dan standar operasi yang sama. Ini mencakup berbagai aspek seperti penyusunan produk, pelayanan pelanggan, dan penataan toko. Dengan standar yang seragam, chain store dapat memastikan pengalaman pelanggan yang konsisten di setiap lokasi.

d. Konsistensi Identitas Brand

Branding yang seragam menjadi ciri utama chain store. Setiap cabang toko memiliki identitas merek yang konsisten, baik dari segi logo, desain interior, hingga komunikasi visual yang digunakan. Konsistensi merek ini membangun kepercayaan pelanggan dan memastikan pengalaman berbelanja yang serupa di semua lokasi.

e. Produk yang Serupa di Seluruh Cabang

Toko berantai biasanya menawarkan lini produk yang serupa atau identik di seluruh cabangnya. Ini memungkinkan pelanggan untuk memperoleh produk yang mereka cari, di mana pun mereka berada. Memiliki produk yang konsisten di seluruh jaringan toko juga memperkuat citra merek dan memperluas jangkauan pasar.

f. Keunggulan Skala Ekonomi

Salah satu keuntungan utama dari model chain store adalah kemampuannya untuk memanfaatkan skala ekonomi. Dengan membeli produk dalam jumlah besar, toko rantai dapat memperoleh harga grosir yang lebih baik, yang memungkinkan mereka menawarkan harga yang lebih kompetitif kepada pelanggan dan meningkatkan profitabilitas.

3. Keunggulan Bisnis Chain Store

Chain store adalah salah satu kekuatan utama dalam industri ritel modern, dan memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dan menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham. Berikut ini kita akan mengetahui apa saja keunggulan dari chain store di bisnis ritel:

a. Skalabilitas

Chain store memiliki kemampuan untuk berkembang secara cepat dan memperluas jaringan melalui model bisnis yang terstandarisasi. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan mereplikasi konsep yang telah terbukti sukses di berbagai lokasi dengan efisien dan konsisten.

Skalabilitas tersebut memberi peluang bagi perusahaan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, memperluas jangkauan operasional, serta meningkatkan pangsa pasar dalam waktu relatif singkat tanpa mengorbankan kualitas layanan atau identitas merek.

b. Konsistensi

Keunggulan utama dari toko rantai adalah kemampuannya menjaga konsistensi pengalaman pelanggan di seluruh lokasi. Baik dalam hal kualitas produk maupun standar layanan, setiap outlet beroperasi dengan pedoman yang sama untuk memastikan pengalaman pelanggan tetap seragam dan memuaskan.

Konsistensi ini berperan penting dalam membangun citra merek yang kuat serta meningkatkan loyalitas pelanggan. Dengan pengalaman yang stabil di setiap kunjungan, pelanggan akan memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi terhadap brand dan produk yang ditawarkan.

c. Penghematan Biaya

Chain store memberikan keuntungan ekonomi melalui efisiensi dalam berbagai aspek operasional, seperti pengadaan barang, manajemen stok, serta aktivitas pemasaran dan promosi. Pembelian dalam jumlah besar memungkinkan perusahaan menekan biaya dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Efisiensi ini membantu perusahaan menawarkan harga yang lebih kompetitif kepada konsumen tanpa mengorbankan kualitas produk. Dengan biaya operasional yang lebih rendah, margin keuntungan dapat dipertahankan, sekaligus meningkatkan daya saing di pasar ritel yang kompetitif.

d. Kredibilitas Brand

Chain store memiliki keunggulan dalam hal pengenalan dan kepercayaan merek yang lebih kuat di mata konsumen. Reputasi yang sudah terbentuk membantu perusahaan membangun kepercayaan pasar, sehingga pelanggan lebih yakin untuk melakukan pembelian di jaringan toko tersebut.

Kehadiran merek yang konsisten di berbagai lokasi juga memperkuat persepsi profesionalisme dan kualitas. Konsumen umumnya lebih memilih produk atau layanan dari toko rantai terkenal dibandingkan toko independen karena dianggap lebih terpercaya dan stabil.

e. Kemampuan Pemasaran

Chain store memiliki sumber daya dan jaringan yang luas, memungkinkan penerapan strategi pemasaran yang lebih terarah dan berdampak besar. Strategi ini mencakup iklan, promosi, kampanye digital, hingga kegiatan penjualan yang terkoordinasi di berbagai wilayah.

Dengan pengelolaan pemasaran yang efisien, chain store dapat menjangkau konsumen potensial secara lebih efektif dan memperkuat brand awareness. Konsistensi pesan dan cakupan promosi yang luas juga membantu membangun citra merek yang kuat di pasar.

f. Manajemen yang Efisien

Toko berantai memiliki sistem manajemen terpusat yang memungkinkan pengelolaan operasional lebih efisien, mulai dari manajemen stok, karyawan, hingga penataan produk di toko. Pendekatan ini meningkatkan produktivitas sekaligus menekan biaya operasional secara menyeluruh dalam bisnis ritel.

g. Ketersediaan Stok

Chain store memiliki manajemen stok yang lebih baik dibanding dengan toko independen lainnya, sehingga chain store biasanya memiliki ketersediaan stok yang cukup dengan memanfaatkan rantai pasokan yang kuat dan kemampuan untuk melakukan pembelian dalam jumlah besar.

ERP

4. Jenis-Jenis Chain Store

Chain store dapat dikelompokkan berdasarkan jenis produk yang dijual maupun berdasarkan kepemilikan. Pemahaman mengenai jenis-jenis ini membantu pelaku bisnis dalam menentukan strategi dan model operasional yang tepat. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang kategori chain store yang ada.

a. Berdasarkan Jenis Produk

  • Supermarket: Toko ini menjual berbagai produk kebutuhan sehari-hari dalam sistem swalayan. Produk yang dijual meliputi makanan, minuman, dan barang-barang rumah tangga lainnya.
  • Department Store: Jenis ini menyediakan berbagai produk dalam satu gedung besar, dengan produk yang dibagi berdasarkan kategori, seperti pakaian, aksesori, dan perlengkapan rumah.
  • Toko Khusus (Speciality Store): Toko ini berfokus pada produk tertentu dan menawarkan pilihan yang lebih mendalam dalam kategori tersebut, seperti elektronik atau obat-obatan.
  • Toko Serba Ada (Toserba): Toserba adalah gerai kecil yang menyediakan berbagai produk dasar dengan harga terjangkau, biasanya di lokasi strategis untuk pembelian cepat.

b. Berdasarkan Kepemilikan

  • Corporate Chain: Corporate chain adalah jaringan toko yang dimiliki dan dikelola oleh satu perusahaan besar. Operasionalnya dikendalikan dari pusat untuk menjaga konsistensi produk dan layanan di seluruh cabang.
  • Waralaba (Franchise): Jenis ini merupakan adalah model bisnis di mana individu atau badan usaha membeli hak untuk menggunakan merek dan sistem bisnis dari perusahaan induk. Franchisee mengelola operasional harian dengan pedoman dari franchisor.
  • E-commerce: Model ini beroperasi secara daring dan memiliki model bisnis chain store dengan cabang virtual. Meskipun tidak memiliki toko fisik, platform ini menjual produk secara luas melalui internet.

5. Contoh Perusahaan Chain Store

Perusahaan-perusahaan ini menawarkan produk serupa di berbagai tempat, baik dalam bentuk toko fisik maupun platform daring. Berikut adalah beberapa contoh perusahaan chain store terkemuka yang sukses di berbagai sektor, dengan cabang yang tersebar luas dan pengelolaan yang terpusat, baik di Indonesia maupun internasional.

a. Indomaret

Indomaret adalah salah satu jaringan toko kelontong terbesar di Indonesia yang menyediakan berbagai produk kebutuhan sehari-hari. Dengan banyak cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, Indomaret memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk dengan harga terjangkau di lokasi yang strategis.

b. Macy’s

Macy’s adalah department store besar di Amerika Serikat yang menawarkan berbagai produk seperti pakaian, aksesori, dan barang-barang rumah tangga. Dengan jaringan cabang yang luas, Macy’s dikenal memberikan pengalaman belanja yang nyaman dan konsisten, dengan pilihan produk yang terus diperbarui sesuai tren pasar.

c. Hypermart

Hypermart adalah supermarket yang menawarkan berbagai macam produk, mulai dari makanan hingga barang rumah tangga, dalam satu lokasi besar. Dengan konsep swalayan, Hypermart memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk berbelanja dengan berbagai pilihan produk yang terjangkau dan berkualitas.

d. Amazon

Amazon adalah salah satu platform e-commerce terbesar di dunia yang beroperasi dengan model chain store, meskipun tanpa memiliki toko fisik. Dengan berbagai pilihan produk yang sangat luas, Amazon mengandalkan keunggulan logistik untuk menawarkan kenyamanan berbelanja daring kepada pelanggan di seluruh dunia.

e. Wal-Mart

Menurut laporan GlobalData, Wal-Mart merupakan salah satu chain store terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar tertinggi pada tahun 2022. Perusahaan ini menyediakan berbagai produk mulai dari makanan, pakaian, elektronik, hingga kebutuhan rumah tangga.

Dengan jaringan cabang yang sangat luas, Wal-Mart mampu memberikan kemudahan berbelanja bagi pelanggan di berbagai negara. Perusahaan ini juga memanfaatkan ekonomi skala untuk menawarkan harga yang lebih kompetitif dan efisien di pasar global.

6. Perbedaan Chain Store dengan Franchise

Chain store dan franchise adalah dua model bisnis yang sering ditemui dalam dunia ritel, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal kepemilikan, pengelolaan, serta pembagian laba. Berikut adalah perbandingan rinci antara chain store dan waralaba untuk membantu Anda memahami karakteristik masing-masing model bisnis.

AspekChain StoreFranchise
KepemilikanSemua gerai dimiliki oleh satu perusahaan induk yang sama.Gerai dimiliki oleh individu atau badan usaha independen (franchisee) yang membeli hak untuk menggunakan merek.
PengelolaanOperasional dikelola secara terpusat oleh perusahaan induk.Operasional dikelola oleh franchisee, namun mengikuti standar dan pedoman dari franchisor.
Profit/LabaSeluruh laba yang dihasilkan oleh gerai masuk ke perusahaan induk.Laba gerai menjadi milik franchisee, namun franchisee wajib membayar royalti dan biaya lainnya kepada franchisor.
Kontrol OperasionalSemua prosedur dan standar operasional ditetapkan dan dikendalikan oleh perusahaan induk.Franchisee memiliki kontrol operasional sehari-hari, namun harus mematuhi pedoman dan SOP yang ditetapkan oleh franchisor.
KontrakTidak ada kontrak dengan pihak eksternal karena seluruh cabang dimiliki oleh perusahaan induk.Ada kontrak resmi yang mengatur hak dan kewajiban antara franchisor dan franchisee.

7. Tantangan dalam Mengelola Chain Store

Sebagai model bisnis yang memiliki banyak cabang, chain store menghadapi sejumlah tantangan yang memerlukan perhatian serius untuk tetap kompetitif. Dari peningkatan persaingan hingga adaptasi terhadap perubahan pasar, berikut adalah tantangan utama yang sering dihadapi oleh chain store.

a. Peningkatan Persaingan

Salah satu tantangan terbesar bagi chain store adalah persaingan yang semakin ketat, baik dari sesama toko fisik maupun platform e-commerce. Pesaing baru yang menawarkan kenyamanan dan harga lebih bersaing memaksa chain store untuk mencari cara untuk mempertahankan pangsa pasarnya.

b. Perubahan Perilaku Konsumen

Perubahan perilaku konsumen yang semakin digital dan cerdas adalah tantangan besar bagi bisnis toko rantai ini. Konsumen kini lebih suka berbelanja online, menginginkan pengalaman yang mulus di berbagai platform, dan semakin selektif dalam memilih merek yang mereka dukung.

c. Kepatuhan Regulasi

Tantangan lain yang harus dihadapi chain store adalah kepatuhan terhadap regulasi yang bervariasi di setiap wilayah atau negara. Setiap lokasi cabang mungkin terikat pada peraturan yang berbeda mengenai pajak, ketenagakerjaan, dan perlindungan konsumen, yang menuntut perhatian lebih dalam pengelolaannya.

d. Reputasi Brand

Reputasi brand adalah salah satu aset paling berharga bagi toko berantai. Namun, mempertahankan reputasi yang baik dalam menghadapi kritik dan umpan balik negatif bisa menjadi tantangan. Salah langkah dalam kualitas produk atau pelayanan dapat merusak kepercayaan konsumen dan menurunkan loyalitas pelanggan.

8. Tips Mengelola Chain Store

Tips Mengelola Chain Store

Mengelola chain store dengan banyak cabang membutuhkan perhatian dan strategi yang cermat agar operasi berjalan efisien dan tetap kompetitif. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengelola toko berantai dengan lebih baik dan tetap mempertahankan keberhasilan dalam pasar yang penuh tantangan.

a. Tingkatkan Konsistensi Layanan

Konsistensi dalam pelayanan adalah kunci utama dalam menjaga pengalaman pelanggan di seluruh cabang. Pastikan semua cabang mengikuti standar yang telah ditetapkan, baik dari segi produk, layanan pelanggan, maupun kebijakan operasional. Hal ini akan memperkuat citra merek dan meningkatkan loyalitas pelanggan di berbagai lokasi.

b. Gunakan Software Retail

Menggunakan Software Retail yang terintegrasi memudahkan manajemen chain store dalam mengontrol transaksi dan pengelolaan stok secara real-time. Software management retail memungkinkan pemantauan penjualan, inventarisasi barang, serta analisis tren secara cepat, membantu pengambilan keputusan yang lebih tepat dan efisien.

Dengan menggunakan aplikasi retail yang tepat, seperti ScaleOcean, Anda dapat memaksimalkan efisiensi operasional dan meningkatkan akurasi data di seluruh cabang. Sistem yang terintegrasi memudahkan pelaporan dan pengelolaan stok, serta mendukung strategi pemasaran dan operasional yang lebih terkoordinasi di seluruh jaringan toko.

c. Fokus pada Pengelolaan Stok yang Efisien

Pengelolaan stok yang efisien sangat krusial dalam operasional chain store. Dengan strategi supply chain yang baik, Anda dapat memastikan ketersediaan produk yang tepat di setiap cabang, menghindari kelebihan atau kekurangan stok, dan menjaga alur barang tetap lancar.

Penting untuk menjaga keseimbangan antara permintaan pelanggan dan pasokan barang dari pemasok. Dengan mengoptimalkan pengelolaan stok, bisnis dapat mengurangi biaya penyimpanan, mempercepat perputaran barang, serta meningkatkan responsivitas terhadap perubahan permintaan pasar, yang pada akhirnya meningkatkan profitabilitas.

d. Perkuat Hubungan dengan Pelanggan

Membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan dapat meningkatkan loyalitas mereka terhadap merek Anda. Memberikan layanan pelanggan yang responsif dan memberikan penawaran atau promosi yang relevan adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendorong pembelian berulang di semua cabang.

e. Analisis Kinerja Setiap Cabang

Evaluasi rutin terhadap kinerja masing-masing cabang penting untuk memastikan kesuksesan jangka panjang. Dengan memonitor kinerja cabang secara berkala, Anda dapat mengidentifikasi cabang yang perlu perbaikan dan menerapkan langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keuntungan.

9. Kesimpulan

Dari penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa chain store adalah model bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh satu perusahaan induk, dengan komponen utama yang harus diperhatikan dengan baik untuk mencapai berbagai keunggulan dan manfaat dalam implementasinya.

Namun, chain store juga tidak lepas dari tantangan dalam pengelolaanya, sehingga perusahaan perlu mengadopsi berbagai strategi efektif untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut. Dengan manajemen yang tepat, toko berantai dapat tetap relevan dan sukses dalam bisnis ritel yang dinamis.

Dengan manajemen yang tepat, chain store dapat tetap relevan dan sukses dalam pasar ritel yang dinamis. Untuk membantu dalam pengelolaan operasional dan strategi yang lebih efisien, ScaleOcean ERP menawarkan solusi yang terintegrasi dengan sistem retail dan manajemen inventaris.

Anda bisa mencoba demo gratis dari ScaleOcean untuk melihat bagaimana sistem ini dapat meningkatkan efisiensi dan profitabilitas bisnis Anda.

FAQ:

1. Apa yang dimaksud dengan chain store?

Chain store adalah jaringan toko ritel yang dimiliki dan dikelola oleh satu perusahaan dengan merek, manajemen, dan standar operasional yang seragam di berbagai lokasi. Model ini menekan biaya melalui pembelian massal dan pengendalian terpusat, seperti H&M, McDonald’s, atau Indomaret.

2. Apa 5 toko ritel teratas?

Lima jaringan ritel terbesar di dunia pada tahun 2022 berdasarkan kapitalisasi pasar adalah Amazon.com Inc, Walmart Inc, The Home Depot Inc, Alibaba Group Holding Ltd, dan Costco Wholesale Corp, yang mendominasi sektor e-commerce dan ritel global.

3. Apa yang dijual oleh chain store?

Chain store menjual produk serupa di setiap cabangnya dengan merek dan konsep bisnis yang sama. Jenisnya beragam, mulai dari toko kelontong, mode, elektronik, hingga restoran cepat saji, yang seluruhnya mengikuti standar layanan dan kualitas yang konsisten.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap