Product Handling: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Product handling yang baik sangat penting untuk menjaga industri berjalan lancar. Kualitas produk, efisiensi distribusi, dan risiko kerusakan atau keterlambatan dikurangi dengan pengendalian produk yang baik.

Proses ini dapat mengganggu kepuasan pelanggan dan stabilitas rantai pasok jika tidak ada sistem yang tepat. Setiap jenis produk juga memerlukan penanganan yang berbeda agar aman selama pengiriman dan transportasi.

Proses pengelolaan produk yang tepat dapat membantu mempertahankan kualitas dan memperlancar rantai pasokan. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai pengertian produk, tujuan perusahaan dalam menghasilkan produk, serta cara-cara yang dilakukan perusahaan dalam menangani produk tersebut.

starsKey Takeaways
  • Product handling adalah serangkaian aktivitas untuk menjaga kualitas produk selama proses penerimaan, penyimpanan, hingga pengiriman ke konsumen akhir.
  • Tujuan product handling adalah menjaga mutu produk, menekan biaya operasional, dan meningkatkan efisiensi distribusi serta kepuasan pelanggan.
  • Proses product handling mencakup penerimaan barang, penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman yang semuanya harus dilakukan dengan prosedur standar.
  • Software Sales Management ScaleOcean menawarkan solusi otomatisasi dan integrasi menyeluruh untuk mempercepat, menyederhanakan, dan mengoptimalkan proses product handling.

Coba Demo Gratis

requestDemo

1. Pengertian Product Handling

Product handling adalah serangkaian aktivitas yang bertujuan menjaga mutu produk selama proses perpindahan, penyimpanan, dan pengiriman. Proses ini memastikan produk tetap bersih, berkualitas, dan segar hingga diterima konsumen.

Selain itu, penanganan produk yang tepat juga meminimalkan risiko kerusakan dan kehilangan nilai selama pengiriman berlangsung. Secara terperinci, product handling mencakup beberapa kegiatan berikut:

  • Penerimaan dan penanganan, memastikan produk yang datang dalam kondisi baik dan sesuai standar yang ditetapkan.
  • Penyimpanan dan penataan, menata dan menyimpan produk dengan metode yang tepat agar tidak terjadi kerusakan atau penurunan kualitas.
  • Pengeluaran produk, mengambil produk dengan hati-hati agar tidak mengalami kerusakan selama proses pemindahan.
  • Melakukan pemantauan rutin terhadap kondisi produk untuk mendeteksi dan mengatasi potensi masalah sejak dini.
  • Melakukan perawatan khusus sesuai kebutuhan produk, seperti pengaturan suhu dan kelembaban agar kualitas tetap terjaga.

2. Tujuan Product Handling

Product handling bertujuan untuk memastikan bahwa produk diterima, disimpan, dan dikirim dengan aman tanpa mengalami kerusakan. Prosedur yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas barang selama proses distribusi, meningkatkan efisiensi operasional, dan kepuasan pelanggan.

Pengelolaan yang efisien dapat mempercepat distribusi dan mengurangi pemborosan, sehingga biaya dapat ditekan. Keamanan produk yang terjaga mendukung keberhasilan bisnis ritel.

Penerapan sistem kerja ritel yang efektif dapat meningkatkan alur distribusi dan pengelolaan stok. Hal ini akan mengurangi gangguan operasional, sehingga proses bisnis menjadi lebih efisien dan terkoordinasi dengan baik.

a. Meningkatkan Keamanan dan Kualitas

Prosedur yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas produk selama proses distribusi, terutama dalam industri ritel. Keamanan produk selama proses logistik berperan penting dalam memuaskan pelanggan dan menjaga reputasi perusahaan. Proses penanganan yang cermat juga memastikan keutuhan barang selama penyimpanan dan pengiriman.

Dengan menggunakan teknik yang tepat, risiko kerusakan dapat diminimalkan, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan. Menurut informasi dari Istana UMKM, pengelolaan yang efisien mendukung distribusi yang cepat dan membantu mengurangi biaya di pasar yang kompetitif.

b. Mengurangi Biaya dan Waktu yang Terbuang

Selain menjaga kualitas, pengelolaan produk bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Pengelolaan yang tidak baik dapat menyebabkan kerugian akibat kerusakan dan pengembalian produk. Dengan sistem yang terintegrasi dan efisien, perusahaan dapat mengurangi waktu pengiriman serta biaya operasional.

Sistem otomatisasi dalam penanganan material juga berperan penting dalam mempercepat proses pengiriman dan meminimalkan biaya yang tidak perlu. Penerapan prosedur yang tepat memungkinkan perusahaan untuk lebih efisien dalam memindahkan barang, sehingga proses distribusi menjadi lebih cepat.

Hal ini tidak hanya mengurangi biaya, tetapi juga meningkatkan kepuasan pelanggan dengan pengiriman yang lebih tepat waktu. Dengan pengelolaan yang optimal, perusahaan dapat mengurangi pemborosan dan meningkatkan daya saing di pasar serta keuntungan.

c. Mempercepat Proses Distribusi dan Pengiriman

Pengelolaan produk yang efisien dapat mempercepat siklus distribusi, mulai dari penerimaan hingga pengiriman kepada konsumen. Prosedur terstandarisasi dan teknologi canggih mempercepat pemindahan produk, menghasilkan pengiriman lebih cepat dan meningkatkan kepuasan pelanggan di setiap channel bisnis ritel.

d. Menghindari Kedaluwarsa

Salah satu tantangan terbesar dalam product handling, terutama untuk industri makanan, obat-obatan, dan barang-barang yang memiliki masa kedaluwarsa, adalah memastikan produk tidak melewati batas waktu yang ditentukan. Sistem pengelolaan yang baik sangat penting untuk memantau umur simpan produk dan mengurangi risiko kedaluwarsa.

Dengan menggunakan teknologi seperti barcode dan sistem retail ERP yang terintegrasi, perusahaan dapat memantau stok secara real-time. Hal ini memungkinkan pengaturan rotasi produk (first-in, first-out) untuk memastikan barang yang lebih lama disalurkan terlebih dahulu.

3. Proses Apa Saja yang Termasuk dalam Product Handling?

Proses product handling

Proses penanganan produk melibatkan serangkaian langkah, mulai dari penerimaan barang, penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman. Dengan mengikuti prosedur yang berlaku, perusahaan dapat memastikan distribusi yang efisien dan tanpa hambatan. Berikut ini adalah urutan proses yang akan terjadi.

a. Penerimaan Barang

Penerimaan barang merupakan langkah awal yang krusial dalam proses product handling. Pada tahap ini, barang yang datang diperiksa secara teliti untuk memastikan jumlah dan kualitasnya sesuai dengan pesanan yang telah dibuat.

Proses ini sangat penting untuk mencegah kesalahan yang dapat mempengaruhi seluruh proses distribusi.  Setiap perbedaan harus dicatat untuk ditindaklanjuti, sehingga dapat menghindari masalah yang lebih besar di kemudian hari.

b. Penyimpanan dan Pengelolaan Stok

Setelah barang diterima, langkah selanjutnya adalah menyimpan produk dengan cara yang benar. Penyimpanan yang teratur sangat penting untuk menjaga kualitas produk dan memastikan pengambilan yang cepat saat diperlukan.

Produk harus dikelompokkan dengan hati-hati berdasarkan kategori dan jenisnya, memaksimalkan hasil pallet racking dalam warehouse atau strategi serupa. Pengelolaan stok yang baik memastikan produk tersedia tepat waktu dan menghindari masalah kelebihan atau kekurangan persediaan.

Untuk mendukung hal ini, penggunaan software inventory retail dapat membantu memantau dan mengelola stok secara real-time. Dengan sistem terintegrasi, pengecekan stok menjadi lebih cepat dan akurat serta mengurangi risiko kesalahan, sehingga mempercepat proses pengambilan dan pengiriman barang.

c. Pemindahan dan Pengemasan dalam Product Handling

Pemindahan produk dilakukan dengan menggunakan peralatan yang sesuai, seperti forklift atau conveyor, untuk memindahkan barang ke lokasi yang tepat. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati agar produk tidak rusak selama pemindahan.

Pengemasan juga merupakan tahap penting untuk melindungi produk agar tetap aman selama pengiriman. Pengemasan yang baik memastikan produk tidak tergores atau rusak, serta siap untuk distribusi.

Teknik pengemasan yang tepat juga dapat mempercepat proses pemindahan dan mengurangi biaya operasional. Kualitas pengemasan yang baik meningkatkan keselamatan barang hingga sampai ke tujuan dalam kondisi terbaik.

d. Pengiriman dan Distribusi Produk

Setelah produk siap, langkah berikutnya adalah mengirimkannya kepada konsumen atau pengecer. Proses ini memerlukan pengemasan yang tepat serta penggunaan alat transportasi yang sesuai untuk menjaga keamanan produk.

Pengiriman yang tepat waktu juga sangat penting untuk memastikan kepuasan pelanggan dan agar produk sampai dengan baik. Hal ini dikarenakan pengiriman stok rutin memastikan ketersediaan stok di setiap toko atau point of purchase (POP).

Memantau pengiriman secara real-time membantu mengurangi keterlambatan dan memberikan informasi yang jelas kepada pelanggan. Efisiensi dalam product managing sangat penting untuk menekan biaya dan mempercepat distribusi.

Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan menerapkan sistem otomatis yang dapat mempercepat pengiriman dan meminimalkan potensi kesalahan manual. Dengan pengelolaan yang baik, aliran produk menjadi lebih lancar dan pemborosan dapat diminimalkan, sehingga perusahaan dapat memenuhi permintaan pasar dengan lebih efektif.

Perusahaan juga dapat memanfaatkan aplikasi retail software untuk memantau dan mengelola stok dengan lebih efisien. Aplikasi ini mempercepat pemesanan, meningkatkan akurasi pengiriman, dan mengelola stok secara real-time, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan rantai pasokan dan meningkatkan layanan pelanggan.

e. Penanganan Fisik

Proses penanganan fisik mencakup mengangkat, membawa, dan meletakkan barang dengan benar untuk mencegah kerusakan. Teknik yang tepat dalam pengangkatan, seperti menggunakan postur tubuh yang benar dan menghindari pengangkatan tiba-tiba, sangat penting untuk menjaga integritas produk dan mengurangi risiko cedera.

f. Penataan dan Display Produk

Penataan produk yang baik di gudang atau di jaringan toko sangat berperan dalam memudahkan akses dan meningkatkan visibilitas produk. Dengan menata barang secara teratur, seperti men-display item yang paling laris di lokasi strategis, proses pengambilan barang menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga mempercepat distribusi.

Penataan produk ini sangat krusial, terutama untuk bisnis ritel yang memiliki banyak produk dengan perputaran cepat. Dengan manajemen proses ritel yang baik, produk dapat ditempatkan di area yang strategis, memudahkan pengambilan, dan mengoptimalkan alur distribusi.

g. Pemeriksaan Rutin dan Pemeliharaan Kualitas Produk

Pemeriksaan berkala terhadap produk sangat penting untuk menjaga kualitas barang, terutama yang memiliki masa kedaluwarsa atau sensitif terhadap perubahan suhu dan kelembapan. Dengan pemeriksaan rutin, perusahaan dapat mengidentifikasi produk yang mendekati atau sudah kedaluwarsa.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk meminimalkan kerugian akibat produk yang tidak layak jual. Selain itu, pemeriksaan ini juga memastikan stok tetap dalam kondisi terbaik dan siap dijual.

Software retail ERP ScaleOcean menyederhanakan seluruh proses product handling, mulai dari penerimaan barang hingga distribusi. Dengan fitur realtime inventory management, sistem ini meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan manual.

Anda dapat mengelola stok dan pengiriman lebih cepat dan akurat. Vendor ini menawarkan demo gratis serta konsultasi gratis agar Anda dapat melihat bagaimana software ini bisa membantu bisnis Anda dalam mengelola produk-produk Anda.

ERP

4. Cara Meningkatkan Efisiensi Product Handling

Meningkatkan efisiensi dalam product management sangat penting untuk menekan biaya dan memaksimalkan operasional perusahaan. Salah satu tips mengelola bisnis minimarket adalah dengan menerapkan prosedur yang lebih baik dan memanfaatkan teknologi untuk mempercepat proses, serta meminimalkan risiko kerusakan produk.

Tingkat efisiensi yang tinggi juga memastikan pengiriman tepat waktu dan menjaga kualitas produk, yang sangat penting bagi toko online dan offline ritel, serta juga toko berbasis cabang yang harus mengelola alur distribusi yang kompleks untuk tetap bersaing di pasar.

Penggunaan sistem otomatisasi dan peralatan yang tepat membantu mempercepat alur kerja. Teknologi yang terintegrasi juga memudahkan perusahaan dalam mengelola stok dan pengiriman dengan lebih efektif. Kecepatan distribusi dan pengurangan biaya operasional akan berkontribusi pada peningkatan pengalaman pelanggan.

a. Menggunakan Teknologi dan Otomatisasi

Menggunakan teknologi dan otomatisasi adalah cara yang efektif untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan produk. Sistem manajemen gudang (WMS) memungkinkan pemantauan stok secara real-time dan mempermudah pengelolaan barang.

Dengan adanya otomatisasi seperti conveyor dan robotic picking, proses pemindahan dan pengemasan menjadi lebih cepat dan akurat. Selain itu, ERP ritel memberikan manfaat besar dengan mengintegrasikan data penjualan, stok, dan pengadaan dalam satu sistem.

Hal ini mempermudah pengambilan keputusan dan membantu perusahaan mengelola ketersediaan dengan lebih baik. Contohnya, penerapan software toko grosir membantu bisnis grosir dalam merencanakan pesanannya berdasarkan tren penjualan musiman, terutama penting dikarenakan sifat pesanannya yang cenderung besar.

b. Meningkatkan Pengelolaan Stok dan Inventaris

Pengelolaan stok yang efektif sangat penting untuk efisiensi dalam penanganan produk. Dengan sistem inventaris yang tepat, perusahaan dapat menghindari masalah kekurangan atau kelebihan stok yang dapat mengganggu alur distribusi.

Pencatatan yang akurat dan pemantauan inventaris secara rutin membantu memastikan bahwa barang tersedia saat dibutuhkan. Sistem manajemen stok yang terintegrasi juga mempermudah proses pemesanan ulang dan pengendalian stok, yakni meningkatkan efisiensi pengelolaan retail supply chain.

Selain itu, pengelolaan yang baik memungkinkan deteksi yang lebih cepat terhadap produk yang rusak atau hampir kedaluwarsa. Produk yang tidak layak dapat segera dikeluarkan untuk mencegah kerugian. Dengan teknologi yang tepat, proses pengelolaan stok menjadi lebih efisien dan meminimalkan pemborosan, serta meningkatkan ketepatan pengiriman.

c. Optimalkan Tata Letak Gudang

Tata letak gudang yang efisien sangat berpengaruh terhadap kelancaran pengelolaan produk. Penyimpanan barang perlu disesuaikan dengan frekuensi pergerakan dan jenis produk. Barang yang sering diambil sebaiknya diletakkan di tempat yang mudah dijangkau untuk mempercepat proses pemindahan.

Dengan desain gudang yang teratur, waktu pencarian barang dapat diminimalkan, sehingga meningkatkan efisiensi operasional. Tata letak yang baik juga berperan dalam mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan barang.

Pengaturan ruang yang tepat membuat pemindahan produk lebih aman dan mengurangi kemungkinan kesalahan dalam pengelolaan. Hal ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan nyaman.

d. Pelatihan Karyawan dan Standar Prosedur Operasional (SOP)

Pelatihan karyawan yang efektif sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dalam penanganan produk. Dengan memberikan pelatihan yang tepat, karyawan akan lebih terampil dalam melaksanakan tugas mereka, yang pada gilirannya mengurangi kesalahan dan mempercepat proses.

Pelatihan yang baik mencakup pemahaman tentang prosedur standar, alat yang digunakan, serta cara menjaga kualitas produk selama proses penanganan. Di samping itu, adanya standar prosedur operasional (SOP) ritel yang jelas membantu menciptakan konsistensi di setiap tahap pengelolaan produk.

SOP memberikan panduan bagi karyawan untuk mengikuti prosedur yang benar, sehingga meningkatkan ketepatan dan efisiensi. Penggunaan SOP juga mengurangi risiko kesalahan dan memastikan bahwa semua proses dilakukan dengan cara yang sama, terstruktur, dan efektif.

5. Kesimpulan

efisiensi dalam penanganan produk sangat krusial untuk meningkatkan operasional perusahaan dan mengurangi biaya. Dengan memanfaatkan teknologi, otomatisasi, dan pengelolaan stok yang efektif, perusahaan dapat mempercepat proses dan menjaga kualitas produk.

Sistem yang efisien juga berkontribusi positif terhadap kepuasan pelanggan dan profitabilitas bisnis. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk terus memperbaiki cara mereka dalam mengelola produk.

Software Retail ERP ScaleOcean dapat mengoptimalkan penanganan produk, dengan teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Cobalah demo gratis kami untuk merasakan bagaimana teknologi kami dapat meningkatkan efisiensi operasional serta mempermudah pengelolaan inventaris dan pengiriman barang.

FAQ:

1. Apa itu product handling?

Penanganan produk adalah serangkaian proses yang melibatkan penerimaan, penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman barang. Proses ini bertujuan untuk memastikan produk tetap dalam kondisi baik, aman, dan siap untuk didistribusikan dengan efisien.

2. Bagaimana cara product handling yang lebih efisien?

Untuk menangani produk secara efisien, gunakan sistem manajemen inventaris yang terintegrasi, optimalkan penggunaan ruang penyimpanan, dan terapkan teknologi seperti barcode untuk melacak stok secara real-time, serta pastikan proses pengemasan dan pengiriman sesuai standar.

3. Apa contoh product handling?

Contoh penanganan produk adalah proses pengambilan barang dari rak, pengecekan kualitas, pengemasan, dan pengiriman ke pelanggan. Proses ini memastikan produk tidak rusak dan sampai di tujuan dengan aman dan tepat waktu.

4. Apa itu proses product handling?

Proses penanganan produk mencakup langkah-langkah mulai dari penerimaan barang, penyimpanan yang terorganisir, pemindahan dengan alat yang sesuai, pengemasan untuk melindungi produk, hingga pengiriman tepat waktu ke pelanggan. Semua langkah ini bertujuan untuk efisiensi dan keamanan produk.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap