Dalam bisnis, pemberian diskon kepada pelanggan adalah salah satu taktik pemasaran yang paling umum dan efektif untuk mencapai berbagai tujuan strategis. Diskon dapat meningkatkan penjualan dalam jangka pendek, membangun loyalitas pelanggan, dan membantu manajemen inventaris. Namun, penting untuk memahami berbagai jenis diskon, cara menghitung harga diskon, dan strategi yang tepat agar tidak merugikan profitabilitas perusahaan.
Untuk membantu Anda paham secara menyeluruh konsep diskon, artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut apa saja macam-macam diskon, rumus harga diskon, serta tips yang bisa Anda aplikasikan untuk memastikan perusahaan tetap untung saat memutuskan untuk menerapkan diskon. Selengkapnya ada di bawah ini!
1. Macam-macam Diskon
Diskon menjadi salah satu cara bisnis untuk meningkatkan penjualan. Macam-macam diskon bervariasi berdasarkan jenis bisnis yang dijalankan dan tujuannya. Sebagai contoh, diskon kuantitas adalah jenis diskon yang diberikan kepada pelanggan karena membeli barang dalam jumlah besar. Jenis diskon ini bertujuan untuk mendorong pembelian dalam jumlah banyak sekaligus. Caranya dengan menetapkan harga per unit yang lebih rendah ketika jumlah pembelian mencapai batas tertentu. Diskon ini sering ditemukan di sektor grosir.
Ada juga diskon tunai yang dikenal sebagai diskon kas. Diberikan kepada pelanggan yang melakukan pembayaran segera atau dalam periode tertentu yang singkat. Tujuannya untuk mendorong pembayaran cepat, meningkatkan likuiditas perusahaan, dan mengurangi risiko kredit. Kemudian, diskon musiman diberikan pada waktu-waktu tertentu untuk mendorong penjualan selama periode sepi atau untuk mengurangi stok sebelum pergantian musim. Jenis diskon ini umum dilakukan ritel yang mengalami dinamika permintaan sepanjang tahun.
2. Rumus Harga Diskon
Dalam transaksi penjualan, paham cara hitung harga diskon merupakan langkah dasar yang penting baik bagi konsumen maupun pelaku bisnis. Bagi konsumen, perhitungan ini membantu mereka membuat keputusan pembelian yang lebih cerdas. Artinya, diperlukan untuk membandingkan penawaran dan menentukan mana yang paling menguntungkan.
Untuk pemilik bisnis, tahu cara menghitung harga diskon dengan akurat sangat penting dalam penetapan harga jual produk, memastikan keuntungan tetap terjaga. Selain itu, memahami rumus harga diskon membantu dalam perencanaan promosi dan strategi pemasaran. Bentuk matematisnya adalah:
Besar diskon biasanya dinyatakan dalam persentase. Jadi jika diskon 20%, maka besar diskon yang digunakan dalam rumus adalah 0,20. Rumus ini membantu menentukan jumlah uang yang harus dibayarkan setelah diskon ditetapkan. Sehingga baik pembeli atau penjual dapat melihat dengan jelas nominal penghematan yang diperoleh dari transaksi tersebut.
3. Contoh Cara Hitung Harga Diskon
Pahami cara hitung rumus harga diskon dengan skenario berikut ini. Misalkan sebuah perusahaan pakaian biasa menjual kemeja dengan harga asli Rp250.000. Perusahaan ingin menawarkan diskon 20% untuk kemeja ini agar meningkatkan penjualan dan menarik lebih banyak pelanggan. Sebagai pelaku bisnis, perusahaan perlu memahami bagaimana diskon ini akan mempengaruhi harga akhir yang dibayar oleh pelanggan dan juga berapa pendapatan yang akan diterima oleh perusahaan setelah diskon.
Menggunakan rumus yang dibahas sebelumnya, cara hitung harga diskon pertama dimulai dengan menghitung persentase diskon. Jadi, diskon yang diberikan perusahaan sebesar:
Setelah menghitung jumlah diskon, kita akan menggunakan rumus harga pokok sesudah diskon untuk menentukan harga akhir yang dibayar oleh pelanggan. Dengan ini, maka harga pokok kemeja tersebut adalah:
Bagi perusahaan, paham cara menghitung harga diskon diperlukan agar tahu berapa banyak pendapatan yang akan diterima per kemeja setelah diberikan diskon, sehingga perusahaan dapat mengukur dampak promosi diskon terhadap pendapatan dan keuntungan secara keseluruhan. Dengan rumus ini, perusahaan juga dapat menilai keseimbangan antara peningkatan volume penjualan yang diharapkan melalui diskon dan penurunan margin keuntungan per unit.
4. Waktu yang Tepat untuk Berikan Diskon
Memberikan diskon adalah strategi yang sering digunakan dalam transaksi penjualan. Mempertimbangkan waktu yang tepat dalam pemberian diskon ini sangat penting untuk memaksimalkan tercapainya tujuan yang diinginkan. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti tujuan bisnis, kondisi pasar, dan perilaku konsumen. Misalnya, diskon ditawarkan selama periode belanja puncak, seperti liburan atau akhir tahun, ketika konsumen lebih konsumtif dari biasanya.
Bisa juga saat Anda ingin mengelola inventaris dan aliran kas. Misalnya, Anda ingin memberikan diskon pada produk yang musiman atau mendekati akhir siklus dengan tujuan untuk mengosongkan ruang gudang dan menghindari kelebihan stok. Pemberian diskon juga dapat dijadikan sebagai insentif untuk pelunasan pembayaran dini, membantu bisnis dalam meningkatkan aliran kas dengan lebih cepat dan mengurangi biaya penyimpanan inventaris yang berlebihan.
Namun, pemberian diskon juga harus dilakukan dengan strategis untuk menghindari adanya dampak negatif terhadap persepsi nilai merek dan keuntungan penjualan jangka panjang. Terlalu sering memberikan diskon bisa membuat konsumen terbiasa dengan harga rendah, menurunkan kesediaan mereka untuk melakukan transaksi penjualan dengan harga penuh di kemudian hari, dan justru merusak integritas harga produk. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan frekuensi dan besaran rumus harga diskon, menyeimbangkan keuntungan jangka pendek dan membangun kesetiaan pelanggan serta nilai merek jangka panjang.
5. Tips Jaga Keuntungan Saat Diskon
Salah satu tips utama adalah melakukan analisis mendalam terhadap struktur biaya produk atau jasa yang akan diberi diskon. Anda perlu memastikan bahwa harga diskon masih dapat menutupi biaya variabel per unit, dan setidaknya sebagian dari biaya tetap. Dengan demikian, walaupun keuntungan per unit menurun, perusahaan tidak merugi pada setiap penjualan. Penting juga untuk menetapkan batas bawah harga yang dapat mencegah perusahaan dari kerugian.
Kedua, perusahaan harus menghitung dengan hati-hati dampak volume penjualan terhadap keuntungan keseluruhan. Sebelum menawarkan diskon, Anda perlu memproyeksikan peningkatan jumlah penjualan yang realistis dan mengevaluasi apakah peningkatan tersebut cukup untuk menutupi potensi penurunan margin per unit. Selain itu, perusahaan harus mempertimbangkan dampak jangka panjang diskon terhadap persepsi nilai dan harga jual produk.
Terakhir, sebaiknya perusahaan mengintegrasikan promosi diskon ke dalam strategi pemasaran keseluruhan yang mencakup segmentasi dan target pasar yang jelas. Diskon bisa ditargetkan kepada segmen pelanggan tertentu, seperti pelanggan baru atau yang paling loyal, untuk memaksimalkan retensi pelanggan dan menarik pembeli baru tanpa menghabiskan margin pada konsumen yang sudah akan membeli tanpa diskon.
Selain itu, batasi durasi dan ketersediaan diskon untuk menciptakan rasa urgensi yang dapat meningkatkan penjualan dalam waktu singkat dan mengendalikan dampak diskon terhadap keuntungan secara keseluruhan. Dengan demikian, penetapan dan cara hitung harga diskon bukan hanya mengurangi harga, tetapi juga menjadi strategi pemasaran yang baik untuk pertumbuhan jangka panjang.
6. Kesimpulan
Memahami rumus harga diskon menjadi hal dasar bagi konsumen dan pelaku bisnis untuk menghitung harga final sebuah produk setelah diskon. Bagi pemilik bisnis, cara ini membantu dalam mengevaluasi dampak promosi terhadap pendapatan keseluruhan dan menyeimbangkan antara peningkatan volume penjualan dengan margin keuntungan per unit.
Tapi perlu diingat, penentuan diskon tidak bisa dilakukan sembarangan. Perusahaan perlu melakukan analisis biaya secara mendalam, memproyeksikan pengaruh diskon terhadap volume penjualan, dan mengintegrasikannya dengan strategi pemasaran yang lebih luas. Strategi ini termasuk segmentasi pasar, pembatasan durasi dan ketersediaan diskon, dan menciptakan urgensi untuk memanfaatkan diskon untuk pertumbuhan jangka panjang bisnis.