Dalam sebuah perusahaan ada beberapa jenis akuntansi yang akan diberlakukan. Contohnya, adalah akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan yang sama-sama penting bagi perusahaan. Menariknya lagi, dua jenis akuntansi ini ternyata sering dianggap sama padahal keduanya memiliki beberapa perbedaan yang mendasar.
Dari namanya saja sebenarnya sudah bisa diketahui, bahwa dua jenis akuntansi ini sangat berbeda. Akuntansi keuangan berarti sistem akuntansi yang bertujuan untuk menghasilkan laporan finansial atau keuangan. Di dalamnya benar-benar mengelola aspek keuangan organisasi atau perusahaan, tidak seperti akuntansi manajemen.
Kalau akuntansi manajemen lebih fokus ke data keuangan yang diperoleh dari semua akuntansi manajerial. Jadi cakupannya jelas berbeda daripada akuntansi keuangan. Akuntansi ini meliputi identifikasi, pengukuran, analisis, dan pelaporan ke manajer perusahaan.
1. Pengertian Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan
Sebelum masuk ke poin-poin apa saja yang menjadi pembeda antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen, mari kenali dulu pengertiannya. Sebelumnya sudah disebutkan sekilas pengertian dari dua jenis akuntansi ini. Berikut akan dibahas pengertian keduanya dari beberapa ahli:
a. Pengertian Akuntansi Manajemen
Dilansir dari DetikFinance, menurut Mulyadi (2001) disebutkan bahwa akuntansi manajemen itu merupakan data keuangan yang diperoleh dari berbagai akuntansi manajerial. Data-data tersebut kerap digunakan untuk kepentingan internal sebuah perusahaan.
Sementara itu masih dilansir dari sumber yang sama, Halim dan Supomo (2000) juga menjelaskan pengertian dari jenis akuntansi ini. Mereka menyebutkan bahwa akuntansi manajemen merupakan sebuah kegiatan untuk mewujudkan data keuangan. Nantinya data ini akan dipakai untuk kepentingan manajemen bisnis.
b. Pengertian Akuntansi Keuangan
Supaya bisa membandingkan dengan akuntansi manajemen, mari lihat pengertian akuntansi keuangan menurut ahli bernama Kieso dan Weygandt (2000). Mereka menjelaskan bahwa akuntansi keuangan ini merupakan sebuah rangkaian proses yang nantinya akan menghasilkan laporan keuangan perusahaan secara keseluruhan. Laporan tersebut akan dipakai baik untuk pihak internal atau eksternal perusahaan.
Sampai di sini sebenarnya bisa dipahami apa perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Namun jika Anda ingin memahaminya lebih jauh lagi maka ada beberapa poin penting yang bisa dibandingkan antara keduanya. Hanya saja meskipun berbeda, baik akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen sama-sama punya tujuan dan manfaat yang penting bagi operasional perusahaan.
2. Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Mari cermati satu per satu apa saja poin yang membuat kedua jenis akuntansi ini berbeda. Jika saat ini Anda sedang mengelola keuangan perusahaan, maka dua jenis akuntansi ini perlu dipahami dengan baik. Berikut adalah beberapa poin yang membedakan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen:
a. Tujuan yang Dicapai
Dari segi tujuan yang ingin dicapai, kedua jenis akuntansi ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Akuntansi manajemen dilakukan dengan tujuan menghasilkan laporan secara detail dan spesifik. Dalam akuntansi bisnis pertambangan, pendekatan ini sangat penting untuk memastikan keputusan yang diambil berdasarkan data keuangan yang akurat dan relevan dengan operasi tambang.
Berbeda dengan akuntansi manajemen, akuntansi keuangan bertujuan untuk menghasilkan laporan keuangan di sebuah perusahaan. Laporan ini dibuat dalam durasi atau periode akuntansi tertentu. Nantinya laporan keuangan tersebut juga dibuat untuk mengambil keputusan, misalnya keputusan tentang pembelian dan investasi.
b. Rentang Waktu
Pembuatan laporan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan ternyata juga berbeda dari segi waktu atau periodenya. Khusus untuk akuntansi keuangan, pembuatan laporan akan dibuat dalam periode waktu tertentu. Bisa dalam jangka waktu tahunan, setengah tahunan, atau bulanan tergantung kebijakan dan kepentingan perusahaan.
Berbeda dengan akuntansi manajemen yang lebih fleksibel, jika dilihat dari rentang waktu pembuatan laporannya. Tidak seperti akuntansi keuangan, jenis manajemen jauh lebih fleksibel dan durasinya bisa lebih singkat. Misalnya laporan akuntansi ini bisa dibuat dalam jangka waktu mingguan bahkan harian.
Penentuan rentang waktu pelaporan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan ini sangat bergantung pada pihak perusahaan. Jadi bisa saja satu perusahaan memiliki rentang waktu penyusunan laporan yang berbeda dengan perusahaan lain. Asalkan tujuannya sama dan efektivitasnya juga memuaskan.
c. Pihak Pengguna
Dua jenis akuntansi ini ternyata bisa digunakan oleh dua pihak yang berbeda. Jadi untuk akuntansi manajemen lebih mengarah ke pihak internal perusahaan. Sementara itu untuk akuntansi keuangan lebih condong ke pihak eksternal perusahaan. Sama-sama dimanfaatkan namun pihak yang terlibat berbeda.
Akuntansi manajemen lebih fokus mengelola data internal perusahaan dan dimanfaatkan ke pihak internal juga. Sementara itu untuk akuntansi keuangan cenderung lebih banyak dimanfaatkan pihak eksternal. Misalnya untuk pertimbangan investasi dan sponsorship. Jadi, fitur akuntansi yang dimiliki pun juga berbeda.
d. Ruang Lingkup Pemakaian
Poin berikutnya yang membedakan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan adalah ruang lingkup pemakaian. Pada jenis akuntansi keuangan, laporan yang dihasilkan isinya menyeluruh mencakup semua informasi atau data keuangan dari sebuah perusahaan. Jadi, laporan keuangan menyeluruh dari perusahaan bisa dilihat di sini.
Berbeda dengan akuntansi manajemen yang hanya mencakup laporan dari satu bagian perusahaan saja. Jadi ruang lingkup pemakaiannya memang jauh lebih kecil dari akuntansi keuangan. Meskipun begitu akuntansi ini juga tetap penting dan akan membantu memberikan dukungan besar pada pengembangan perusahaan itu sendiri.
e. Fokus Informasi yang Dikelola
Kedua jenis akuntansi ini sama-sama mengelola informasi atau data dari perusahaan. Namun, jenis informasi atau data yang fokus dikelola berbeda. Akuntansi manajemen lebih fokus pada informasi atau data yang akan datang. Jadi, tidak heran kalau data dari jenis akuntansi ini sangat dibutuhkan sebagai acuan untuk membuat rencana perusahaan di masa depan.
Lain dengan akuntansi manajemen, akuntansi keuangan lebih fokus pada informasi yang ada di masa lalu. Jadi informasi yang dikelola adalah data-data rekaman dari semua aktivitas yang sudah ada. Meskipun begitu, perlu diketahui bahwa data-data dari akuntansi keuangan ini juga tetap penting untuk dijadikan acuan dalam menyusun rencana perusahaan.
f. Sifat Informasi yang Dikelola
Selain fokusnya berbeda, ternyata sifat informasi yang dikelola oleh dua jenis akuntansi ini juga tidak sama. Akuntansi keuangan mengelola informasi atau data yang sifatnya akurat, objektif, dan bisa diuji. Pengelolaan data-data dalam sistem akuntansi keuangan ini akan membutuhkan ketepatan yang tinggi. Tidak sama seperti akuntansi manajemen.
Jika data pada akuntansi keuangan lebih akurat dan bisa diuji maka sifat data dari akuntansi manajemen lebih fleksibel. Datanya bisa dipakai untuk mengarahkan dan merencanakan pengendalian operasional perusahaan. Itulah mengapa sistem akuntansi ini banyak diandalkan oleh perusahaan untuk mengambil keputusan sesuai kondisi. Maka dati itu, sangat penting untuk memilih sistem akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan.
3. Kesimpulan
Akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan jelas merupakan dua hal yang berbeda namun sama-sama punya peran penting bagi pengembangan sebuah perusahaan. Keduanya harus berjalan seimbang dan dikelola dengan sebaik mungkin. Anda kini bisa menyederhanakan pengelolaan kedua jenis akuntansi ini bersama software akuntansi ScaleOcean.
Sistem akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan bisa jauh lebih mudah untuk dikelola melalui ScaleOcean. Fitur yang dihadirkan lengkap dan membantu bisnis Anda untuk berkembang lebih cepat. Proses pemakaiannya juga mudah untuk dipahami karena user-friendly dan hasilnya juga sangat akurat.