Banyak bisnis merasa bingung karena laporan keuangan tidak selalu menjawab kebutuhan operasional sehari-hari. Investor ingin melihat gambaran besar, sementara manajer butuh data detail untuk mengendalikan biaya dan membuat strategi cepat. Itulah pentingnya memahami perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen agar nformasi yang diperoleh dapat digunakan sesuai fungsinya.
Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen sering dianggap serupa karena sama-sama berhubungan dengan laporan keuangan. Namun, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam tujuan, pengguna, serta informasi yang disajikan.
Sederhananya, akuntansi keuangan berfokus pada penyusunan laporan untuk pihak eksternal seperti investor, kreditor, atau regulator. Sementara itu, akuntansi manajemen ditujukan bagi manajer internal untuk mendukung pengambilan keputusan strategis serta pengendalian operasional bisnis.
Di sini akan dibahas secara lengkap mengenai apa saja perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen yang biasanya digunakan di perusahaan. Pahami selengkapnya di sini!

- Akuntansi keuangan adalah akuntansi ntuk pihak eksternal dengan data historis, sedangkan akuntansi manajemen adalah akuntansi untuk pihak internal dengan informasi detail.
- Perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen: Pengguna informasi, tujuan laporan, sifat informasi, standar pelaporan, rentang waktu, tipe data, dan lain sebagainya.
- Sistem akuntansi ScaleOcean dapat mengelola akuntansi keuangan dan manajemen secara efisien, serta menyediakan laporan terintegrasi untuk pengambilan keputusan yang optimal.

Pengertian Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Akuntansi keuangan berfokus pada pihak eksternal seperti investor atau kreditur, menyajikan kinerja perusahaan secara menyeluruh melalui laporan sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK), sementara entitas publik harus mematuhi standar akuntansi pemerintah (SAP). Keduanya menekankan catatan historis.
Pengertian akuntansi manajemen ditujukan bagi manajemen internal, menghadirkan informasi detail untuk perencanaan, pengendalian, hingga pengambilan keputusan, dengan sifat yang lebih fleksibel karena tidak terikat SAK.
Perbedaan mendasar antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen terletak pada siapa yang menggunakan informasi, tujuan penyajian, jenis data, serta aturan yang dipakai.
Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Memahami perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola informasi keuangan. Keduanya memiliki fungsi berbeda yang saling melengkapi. Akuntansi keuangan menekankan pelaporan kepada pihak eksternal, sedangkan akuntansi manajemen lebih berfokus pada kebutuhan internal manajemen.
Berikut beberapa poin perbedaan antara kedua aspek ini, diantaranya:
1. Pengguna Informasi
- Akuntansi Keuangan: Berfungsi bagi pihak eksternal seperti investor, kreditur, dan regulator untuk menilai kondisi perusahaan.
- Akuntansi Manajemen: Ditujukan kepada pihak internal seperti manajer, supervisor, atau eksekutif yang membutuhkan data operasional lebih mendalam.
2. Tujuan Laporan
- Akuntansi Keuangan: Disusun untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai posisi keuangan perusahaan secara objektif kepada pihak luar.
- Akuntansi Manajemen: Lebih diarahkan untuk membantu manajemen dalam menyusun rencana, mengendalikan aktivitas, serta mendukung pengambilan keputusan strategis maupun operasional.
3. Jenis Laporan
- Akuntansi Keuangan: Berupa laporan keuangan atau balance sheet yang berisi laporan neraca, laba rugi, arus kas, dan perubahan ekuitas.
- Akuntansi Manajemen: Berupa laporan biaya operasional, analisis dan proyeksi anggaran, kinerja, dan laporan-laporan lainnya yang membantu manajemen memastikan keberlangsungan operasional perusahaan.
4. Standar Pelaporan
- Akuntansi Keuangan: Wajib mengikuti Standar Akuntansi Keuangan (SAK), dan Persyaratan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) agar laporan tetap konsisten, transparan, dan dapat dipercaya.
- Akuntansi Manajemen: Lebih fleksibel karena tidak terikat standar formal, sehingga format dan detail laporannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan manajemen.
5. Rentang Waktu
- Akuntansi Keuangan: Mencakup periode tertentu seperti bulanan, kuartalan, atau tahunan.
- Akuntansi Manajemen: Mampu menyediakan informasi untuk jangka pendek maupun panjang, bergantung pada kebutuhan perencanaan, evaluasi, atau pengendalian yang diperlukan perusahaan.

6. Sifat Informasi
- Akuntansi Keuangan: Data yang dikelola bersifat historis, kuantitatif, dan menggambarkan kondisi keuangan perusahaan secara detail dan sesuai.
- Akuntansi Manajemen: Menghadirkan informasi yang lebih rinci, spesifik, serta dapat mencakup aspek kuantitatif maupun non-kuantitatif sesuai kebutuhan internal perusahaan.
7. Tipe Informasi
- Akuntansi Keuangan: Berfokus pada informasi kuantitatif yang objektif dan bersifat historis, seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.
- Akuntansi Manajemen: Menyediakan informasi yang lebih variatif, tidak hanya kuantitatif tetapi juga kualitatif. Ini mencakup analisis biaya, proyeksi, serta data operasional yang relevan dengan keputusan internal.
8. Ruang Lingkup Pemakaian
- Akuntansi Keuangan: Laporan mencakup seluruh aktivitas perusahaan secara keseluruhan, dengan fokus pada gambaran besar tentang kondisi keuangan perusahaan.
- Akuntansi Manajemen: Fokusnya lebih pada aspek spesifik dari aktivitas operasional perusahaan, seperti pengendalian biaya, perencanaan anggaran, analisis laporan keuangan hingga kinerja departemen atau proyek tertentu.
9. Kebutuhan
- Akuntansi Keuangan: Diperlukan untuk memenuhi kewajiban pelaporan hukum dan menyediakan gambaran yang jelas tentang kesehatan keuangan perusahaan kepada pihak eksternal.
- Akuntansi Manajemen: Digunakan untuk mendukung keputusan strategis, perencanaan jangka panjang, dan pengendalian biaya agar perusahaan dapat mencapai tujuan operasional dan finansialnya.
10. Tingkat Ketelitian
- Akuntansi Keuangan: Cenderung lebih standar dan terstruktur karena harus mematuhi regulasi dan prinsip akuntansi yang ditetapkan, seperti SAK. Proses ini umumnya lebih mudah dipahami oleh pihak eksternal.
- Akuntansi Manajemen: Lebih kompleks karena informasi yang diberikan harus sangat rinci dan bisa berubah sesuai kebutuhan manajemen. Fleksibilitas ini memerlukan pemahaman yang lebih mendalam mengenai operasional perusahaan.
Baik akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen, penting bagi perusahaan untuk mengelola secara efisien keduanya agar dapat mendukung tujuan jangka panjang dan keberlanjutan bisnis. Keduanya akan memberikan perusahaan keunggulan kompetitif yang signifikan.
Anda bisa mengelola kedua laporan ini dengan menggunakan software akuntansi ScaleOcean, di mana sistem menyediakan solusi terpadu untuk akuntansi keuangan dan manajemen.
Dengan otomatisasi dan integrasi antar-modul yang kuat, ScaleOcean memudahkan penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) sekaligus memberikan informasi manajerial yang mendalam untuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.
Fitur-fitur seperti pelacakan biaya real-time, analisis profitabilitas, dan laporan kinerja memungkinkan perusahaan untuk tetap efisien, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan akurasi data. Anda bisa melakukan demo gratis dan konsultasi dengan tim profesional untuk dapatkan solusi unggulan, terkustomisasi, dan menyeluruh ini!
Baca juga: Valuasi Perusahaan: Definisi, Faktor serta Cara Menghitungnya
Kesimpulan
Perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen terletak pada tujuan, pengguna, serta sifat informasi yang disajikan. Secara singkat, akuntansi keuangan berfokus pada pelaporan eksternal yang mematuhi standar tertentu, sementara akuntansi manajemen befokus kepada penyusunan informasi internal untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan.
Untuk memaksimalkan manfaat keduanya, penggunaan software akuntansi ScaleOcean dapat menjadi solusi yang efektif. Dengan integrasi yang mulus antara laporan keuangan dan manajerial, ScaleOcean memungkinkan perusahaan untuk mengelola kedua aspek ini dengan lebih efisien, akurat, dan transparan, sehingga mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis.
Lakukan demo gratisnya sekarang untuk dapatkan solusi terintegrasi dan komprehensif ini!
FAQ:
1. Apa perbedaan utama akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen?
Meskipun keduanya menggunakan data keuangan yang sama, perbedaan utama terletak pada tujuan, audiens, dan sifat informasinya. Akuntansi Keuangan berfokus pada pelaporan historis untuk pihak eksternal, sedangkan Akuntansi Manajemen berfokus pada analisis masa depan untuk membantu pengambilan keputusan internal.
2. Siapa saja pengguna informasi dari setiap jenis akuntansi?
1. Akuntansi Keuangan: Penggunanya adalah pihak eksternal perusahaan, seperti investor, kreditur, regulator (pemerintah), dan pemasok. Mereka menggunakan laporan ini untuk menilai kinerja, memutuskan investasi, atau memberikan pinjaman.
2. Akuntansi Manajemen: Penggunanya adalah pihak internal perusahaan, yaitu manajer di berbagai tingkatan. Mereka menggunakan informasi ini untuk membuat anggaran, mengendalikan biaya, dan menentukan strategi operasional.
3. Apa saja karakteristik laporan yang dihasilkan?
1. Akuntansi Keuangan: Laporan yang dihasilkan sangat terstruktur dan formal (misalnya, laporan laba rugi dan neraca). Laporan ini wajib mengikuti standar baku (PSAK atau IFRS) dan diterbitkan secara berkala (triwulanan atau tahunan). Informasi yang disajikan bersifat ringkas dan mencakup seluruh perusahaan.
2. Akuntansi Manajemen: Laporan yang dihasilkan bersifat lebih fleksibel dan tidak terikat standar. Laporan ini bisa sangat detail, disesuaikan dengan kebutuhan manajer (misalnya, laporan biaya per produk atau analisis kinerja per departemen), dan dapat diterbitkan kapan saja sesuai kebutuhan.