11 Alternatif Procore Terbaik untuk Konstruksi Proyek 2025

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Procore adalah salah satu software konstruksi yang cukup dikenal karena kemampuannya menyatukan dokumen, progres proyek, dan komunikasi tim dalam satu sistem. Platform ini membantu perusahaan menjaga alur kerja tetap terstruktur, mengurangi miskomunikasi, dan meningkatkan visibilitas proyek dari lapangan hingga manajemen.

Namun, banyak perusahaan di Indonesia mulai mempertimbangkan alternatif Procore karena platform ini belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan lokal. Procore tidak menghitung PPN/PPh secara otomatis, tidak menyediakan format invoice standar DJP, dan membuat admin harus melakukan double entry dari Excel. Keterbatasan ini memperlambat proses dan meningkatkan risiko kesalahan data.

Beberapa alternatif Procore kini menawarkan fitur yang lebih relevan untuk Indonesia, seperti perhitungan pajak lokal otomatis, integrasi e-Faktur, dan alur kerja yang lebih sederhana. Artikel ini akan membahas 11 opsi alternatif Pocore terbaik agar perusahaan dapat memilih solusi yang lebih efisien, akurat, dan sesuai regulasi nasional.

starsKey Takeaways
  • Procore adalah platform manajemen konstruksi berbasis cloud, namun banyak perusahaan mencari alternatif karena biaya tinggi, kompleksitas fitur, dan kurva belajar yang curam.
  • Alasan umum memilih alternatif Procore adalah mencari solusi lebih terjangkau, mudah digunakan, dan lebih spesifik sesuai kebutuhan proyek.
  • Beberapa rekomendasi alternatif Procore terbaik yaitu ScaleOcean, Autodesk, Buildertrend, dan lainnya.
  • Kriteria pemilihan software mencakup fungsionalitas inti, opsi visualisasi data, portal klien, serta kemampuan kustomisasi laporan.
  • Software konstruksi ScaleOcean adalah ERP intuitif, terintegrasi, lebih terjangkau dari Procore, dengan lokalisasi khusus pasar Indonesia.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

Apa itu Procore?

Procore adalah platform manajemen konstruksi berbasis cloud yang dirancang untuk menyatukan dan menyederhanakan semua aspek proyek konstruksi. Dari penjadwalan dan penganggaran hingga komunikasi dan dokumentasi, platform ini menghubungkan semua pemangku kepentingan, seperti kontraktor umum, pemilik proyek, dan subkontraktor, dalam satu tempat.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan kolaborasi sepanjang siklus hidup proyek konstruksi. Dengan mengintegrasikan berbagai fungsi, Procore membantu memastikan bahwa semua tim dapat bekerja lebih terkoordinasi dan memiliki akses ke informasi terbaru secara real-time.

Alasan Umum Bisnis Mencari Alternatif Procore

Banyak perusahaan mencari alternatif Procore karena struktur biayanya yang tinggi dan kompleksitas platform. Model harga Procore, yang sering kali didasarkan pada volume konstruksi tahunan (ACV), membuatnya tidak terjangkau bagi perusahaan kecil hingga menengah. Biaya implementasi dan pelatihan juga menjadi hambatan bagi bisnis dengan anggaran terbatas.

Menurut Forbes Advisor, berikut alasan utama perusahaan mencari solusi alternatif:

  • Harga Kustom: Procore membutuhkan kontak langsung untuk penawaran harga, menunjukkan struktur harga yang tidak transparan dan berbasis ACV.
  • Fokus Enterprise: Procore lebih cocok untuk perusahaan konstruksi tingkat enterprise, membuatnya berlebihan untuk kebutuhan perusahaan kecil.

Selain biaya, kompleksitas platform juga menjadi pertimbangan. Procore menawarkan banyak fitur, namun tidak semuanya relevan bagi semua perusahaan, yang dapat membuat antarmuka terasa rumit. Kurva belajar yang curam sering membutuhkan pelatihan ekstensif, memperlambat adopsi di lapangan.

11 Rekomendasi Alternatif dan Pesaing Procore Terbaik

Memilih perangkat lunak konstruksi yang tepat sangat penting untuk efisiensi dan profitabilitas proyek. Pasar saat ini menawarkan berbagai alternatif Procore, masing-masing dengan keunggulan dan target pasar yang berbeda, mulai dari solusi all-in-one untuk perusahaan besar hingga aplikasi gesit untuk kontraktor spesialis. Berikut adalah 11 rekomendasi alternatif Procore yang dapat Anda pertimbangkan:

1. Alternatif Procore Terbaik: ScaleOcean

Software konstruksi ScaleOcean adalah solusi ERP terintegrasi yang mendukung manajemen proyek, keuangan, dan SDM, sekaligus memberi visibilitas penuh terhadap operasional perusahaan konstruksi di Indonesia dan Asia Tenggara. Procore memang kuat secara global, namun ScaleOcean unggul dalam aspek lokalisasi yang sering kurang optimal pada software internasional.

Dengan fokus pada kemudahan penggunaan dan penyesuaian untuk pasar lokal, ScaleOcean dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan spesifik industri konstruksi di Indonesia. Transparansi biaya lebih jelas, sementara fitur dirancang agar efisien dan tetap terjangkau dibanding Procore, sehingga lebih menarik bagi perusahaan yang ingin mengelola data dan proyek secara terpadu.

Untuk melihat penerapannya secara langsung, Anda dapat menjadwalkan demo gratis dan mengevaluasi bagaimana ScaleOcean mendukung pertumbuhan bisnis konstruksi di Indonesia dengan solusi yang fleksibel dan terjangkau. Berikut fitur unggulannya:

  • Manajemen Proyek Terintegrasi: Menyederhanakan perencanaan dan pengelolaan sumber daya proyek dalam satu sistem terpusat. Hal ini mempermudah pelacakan progres proyek dan koordinasi antar tim.
  • Manajemen Keuangan dan Anggaran: Memungkinkan pemantauan anggaran secara real-time untuk memastikan proyek tetap sesuai anggaran. Sistem ini memberikan visibilitas penuh terhadap pengeluaran dan arus kas proyek.
  • Sistem Manajemen SDM: Mengintegrasikan pengelolaan tenaga kerja dengan data proyek untuk meningkatkan efisiensi. Fitur ini membantu mengoptimalkan alokasi sumber daya manusia sesuai kebutuhan proyek.
  • Pelaporan Otomatis: Menghasilkan laporan kinerja proyek, keuangan, dan SDM secara otomatis. Laporan ini selalu diperbarui secara real-time, membantu pengambilan keputusan yang cepat dan akurat.
  • Pencatatan Inventaris Cerdas: Mempermudah pengelolaan stok material proyek dengan integrasi langsung ke sistem keuangan. Ini memastikan inventaris tetap terkontrol dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan proyek.
KelebihanKekurangan
  1. Modularitas tinggi, memungkinkan penambahan fitur
  2. Sistem cloud-native tanpa batasan user
  3. Kemampuan kustomisasi sesuai kebutuhan spesifik bisnis dan industri
  4. Dapat diintegrasikan dengan software bawaan perusahaan atau sistem lainnya
  5. Transparansi biaya tanpa biaya tersembunyi
  1. Perlu konsultasi dengan tim ahli untuk kebutuhan fitur spesifik atau custom
  2. Durasi implementasi sistem dapat bervariasi, tergantung pada kompleksitas kustomisasi

Cocok untuk: Perusahaan konstruksi yang membutuhkan solusi terintegrasi untuk manajemen proyek, keuangan, SDM, dan inventaris dalam satu sistem yang fleksibel dan mudah disesuaikan.

ScaleOcean juga telah terbukti menjadi mitra teknologi yang andal bagi Sobono Group dalam mengoptimalkan pengelolaan proyek dan bisnis mereka. Dalam tujuh tahun terakhir, Sobono Group berhasil meningkatkan efisiensi operasional dengan mengintegrasikan solusi ERP ScaleOcean, yang memberikan visibilitas 360° terhadap status proyek dan mempercepat pengambilan keputusan.

Sebelum implementasi, Sobono Group menghadapi kesulitan dalam memantau perkembangan proyek secara real-time, yang sering mengakibatkan keterlambatan dalam mencapai milestone penting. Dengan fitur Project Management dari ERP ScaleOcean, Sobono Group kini berhasil mengidentifikasi potensi keterlambatan lebih awal dan menyesuaikan strategi dengan cepat.

Hasilnya, perusahaan dapat mengelola lebih dari 150 proyek baru setiap minggu dan meningkatkan keuntungan hingga 87%. Dengan teknologi ScaleOcean, Sobono Group mampu memastikan efisiensi dan kelancaran setiap proyek yang dikelola. Simak cerita sukses Sobono Group bersama ScaleOcean selengkapnya di sini!

2. Alternatif Procore: Autodesk Construction Cloud (ACC)

Autodesk Construction Cloud (ACC) menggabungkan PlanGrid, BIM 360, dan Assemble dalam satu platform terpadu yang juga dapat berperan sebagai construction bid management software. Platform ini mendukung alur kerja berbasis model 3D sehingga cocok untuk proyek besar yang bergantung pada data desain. Selain itu, ACC memungkinkan kolaborasi real-time agar tim bisa mengurangi kesalahan dan menjaga akurasi di lapangan.

Dibandingkan dengan Procore, Autodesk Construction Cloud unggul dalam integrasi mendalam dengan BIM dan alur kerja berbasis model 3D. Hal ini menjadikannya pilihan ideal bagi perusahaan yang fokus pada proyek besar yang bergantung pada data desain dan membutuhkan visibilitas yang lebih dalam sepanjang siklus hidup proyek. Fitur Unggulan Autodesk Construction Cloud:

  • Integrasi mendalam dengan BIM
  • Manajemen proyek dari desain hingga operasi
  • Kolaborasi tim secara real-time
  • Pemantauan dan pelaporan berbasis cloud
  • Analisis prediktif untuk perencanaan proyek
KelebihanKekurangan
  1. Integrasi mendalam dengan BIM
  2. Menyediakan visibilitas desain langsung
  3. Mendukung alur kerja berbasis model 3D
  4. Mengurangi kesalahan dengan data yang terintegrasi
  1. Kompleksitas pengaturan awal
  2. Memerlukan pelatihan dan sumber daya IT

Cocok Untuk: Perusahaan besar dan proyek kompleks yang membutuhkan integrasi BIM dan visibilitas menyeluruh dari desain hingga operasi.

3. Pesaing dan Alternatif Procore: Oracle Primavera / Oracle Aconex

Oracle Primavera dan Aconex menawarkan solusi perencanaan, penjadwalan, dan manajemen dokumen untuk proyek berskala besar. Primavera P6 unggul dalam penjadwalan proyek yang kompleks, sedangkan Aconex memusatkan kolaborasi dokumen dalam Common Data Environment (CDE).

Keunggulan dari Procore, Oracle Primavera lebih unggul dalam penjadwalan dan analisis jalur kritis untuk proyek kompleks, sementara Aconex menawarkan kontrol dokumen yang lebih kuat dalam Common Data Environment (CDE). Keduanya lebih cocok untuk mega-proyek global yang memerlukan kolaborasi dokumen yang ketat.

Keduanya sangat ideal untuk mega-proyek global, meskipun perusahaan perlu mempertimbangkan biaya dan kompleksitas implementasinya. Fitur Unggulan Oracle Primavera & Aconex:

  • Penjadwalan dan analisis jalur kritis yang sangat canggih
  • Kontrol dokumen yang ketat di CDE
  • Kolaborasi pemangku kepentingan yang efektif
  • Integrasi lintas fungsi (keuangan, logistik, SDM)
  • Pemantauan dan pelaporan berbasis cloud
KelebihanKekurangan
  1. Kemampuan penjadwalan canggih
  2. Kontrol dokumen yang sangat baik
  3. Ideal untuk mega-proyek global
  4. Menyediakan pelaporan analitis yang mendalam
  1. Memerlukan sumber daya TI yang besar
  2. Kurang fleksibel untuk proyek kecil
  3. Proses implementasi yang kompleks

Cocok Untuk: Proyek skala besar dan mega-proyek global yang memerlukan kontrol dokumen dan perencanaan yang sangat terperinci.

4. Alternatif Procore: Acumatica

Acumatica Construction Edition adalah software ERP konstruksi berbasis cloud yang menyatukan akuntansi proyek, penggajian, dan kepatuhan dalam satu sistem. Platform ini memberi visibilitas keuangan real-time yang terhubung ke aktivitas lapangan.

Jika dibandingkan dengan Procore, Acumatica menawarkan model lisensi berbasis sumber daya yang lebih fleksibel, memungkinkan perusahaan mengakses sistem tanpa biaya per pengguna. Ini menjadikannya solusi yang lebih hemat biaya dan fleksibel bagi perusahaan yang sedang berkembang dan membutuhkan solusi ERP lengkap dengan integrasi keuangan dan manajemen proyek.

Dengan model lisensi berbasis sumber daya, tim dan subkontraktor bisa mengakses sistem tanpa biaya per pengguna. Solusi ini lebih fleksibel dan hemat biaya untuk perusahaan yang sedang berkembang. Fitur Unggulan Acumatica:

  • Integrasi ERP penuh untuk keuangan dan manajemen proyek
  • Model lisensi berbasis sumber daya, bukan per pengguna
  • Pemantauan keuangan dan operasional secara real-time
  • Manajemen kepatuhan dan penggajian yang terintegrasi
  • Kolaborasi lintas tim dan departemen
KelebihanKekurangan
  1. Model lisensi fleksibel berbasis sumber daya
  2. Integrasi yang kuat antara akuntansi dan manajemen proyek
  3. Pengelolaan keuangan secara real-time
  1. Bisa menjadi terlalu rumit untuk perusahaan kecil
  2. Memerlukan pelatihan untuk memaksimalkan fitur
  3. Kurang ideal untuk proyek dengan skalabilitas rendah

Cocok Untuk: Perusahaan yang membutuhkan solusi ERP lengkap dengan integrasi keuangan dan manajemen proyek.

5. Alternatif dan Pesaing Procore: Trimble ProjectSight

Trimble ProjectSight membantu kontraktor mengelola RFI, submittals, dan gambar proyek dalam satu platform. Sistem ini mudah digunakan dan mendukung akses mobile agar tim lapangan bisa bekerja lebih cepat. Selain itu, integrasinya dengan Tekla dan Trimble Connect meningkatkan kolaborasi model. Hasilnya, koordinasi proyek berjalan lebih rapi dan efisien.

Keunggulan dari Procore, Trimble ProjectSight lebih unggul dalam kesederhanaan dan kemudahan penggunaan untuk proyek kecil hingga menengah. Platform ini menawarkan solusi yang lebih mudah diakses dan diadopsi oleh tim lapangan, dengan fokus pada kolaborasi yang efisien dan pengelolaan alur kerja proyek inti. Fitur Unggulan Trimble ProjectSight:

  • Kolaborasi tim berbasis cloud
  • Pengelolaan RFI, submittals, dan gambar secara efisien
  • Akses mobile untuk manajemen proyek lapangan
  • Integrasi dengan produk Trimble lainnya seperti Tekla
  • Pemantauan dan pelaporan proyek secara real-time
KelebihanKekurangan
  1. Keseimbangan yang baik antara fungsionalitas dan kesederhanaan
  2. Integrasi dengan produk Trimble lainnya
  3. Aksesibilitas mobile untuk lapangan
  4. Kemudahan penggunaan
  1. Terbatas untuk manajemen proyek besar
  2. Fitur manajemen proyek terbatas
  3. Integrasi dengan alat non-Trimble terbatas

Cocok Untuk: Kontraktor dan manajer proyek yang membutuhkan alat kolaborasi efisien untuk alur kerja proyek konstruksi inti, terutama untuk proyek kecil hingga menengah.

6. Alternatif dan Pesaing Procore: Viewpoint Construction Management

Alternatif dan Pesaing Procore: Viewpoint Construction Management

Viewpoint, bagian dari Trimble, menawarkan solusi perangkat lunak komprehensif untuk industri konstruksi, termasuk Viewpoint Spectrum dan Vista. Platform ini merupakan ERP kuat yang mengintegrasikan akuntansi, manajemen proyek, dan operasi layanan. Viewpoint populer di kalangan kontraktor menengah hingga besar yang membutuhkan kontrol keuangan yang ketat dan pengelolaan proyek yang terintegrasi.

Dibandingkan dengan Procore, Viewpoint lebih unggul dalam hal integrasi mendalam antara manajemen proyek dan akuntansi. Ini memberikan kontrol keuangan yang lebih ketat, menjadikannya pilihan ideal untuk kontraktor menengah hingga besar yang membutuhkan kontrol biaya yang akurat dan pengelolaan proyek yang lebih terintegrasi.

Fitur Unggulan Viewpoint:

  • Integrasi antara akuntansi dan manajemen proyek
  • Manajemen biaya pekerjaan (job costing) yang terperinci
  • Pengelolaan penggajian dan manajemen peralatan
  • Pelaporan keuangan real-time
  • Manajemen proyek dan operasional yang komprehensif
KelebihanKekurangan
  1. Integrasi yang kuat dengan sistem akuntansi
  2. Fokus pada akuntansi biaya dan keuangan
  3. Data keuangan akurat untuk pengambilan keputusan
  4. Ideal untuk perusahaan yang memprioritaskan kontrol keuangan
  1. Fungsionalitas manajemen proyek tidak seluas Procore
  2. Tidak sekompleks solusi berbasis cloud lainnya
  3. Interface mungkin tidak se-modern platform lain

Cocok Untuk: Kontraktor menengah hingga besar yang memprioritaskan kontrol keuangan dan pengelolaan proyek yang terintegrasi dalam skala besar.

7. Alternatif Procore: CMiC Construction Platform

CMiC adalah platform perangkat lunak terpadu yang menawarkan solusi lengkap dari akuntansi hingga manajemen proyek dan aset. Platform ini menyatukan semua data proyek dalam satu basis data tunggal, memastikan konsistensi informasi di seluruh departemen. CMiC sangat cocok untuk kontraktor besar yang memerlukan kustomisasi tinggi dan fleksibilitas dalam mengelola berbagai aspek proyek.

Hal ini spesial dari Procore, CMiC menawarkan kustomisasi tinggi dan fleksibilitas untuk kontraktor besar yang membutuhkan solusi yang dapat disesuaikan dengan berbagai aspek operasional dan keuangan proyek. Dengan integrasi data yang kuat, CMiC mempermudah kolaborasi antar departemen dan memastikan konsistensi informasi di seluruh organisasi. Fitur Unggulan CMiC:

  • Basis data tunggal untuk semua operasi
  • Modul CRM, SDM, dan manajemen aset
  • Manajemen proyek dan akuntansi yang terintegrasi
  • Kolaborasi antar departemen dengan data yang konsisten
  • Kustomisasi tinggi sesuai kebutuhan perusahaan
KelebihanKekurangan
  1. Platform terpadu untuk manajemen proyek dan aset
  2. Kustomisasi tinggi sesuai kebutuhan perusahaan
  3. Integrasi antara berbagai fungsi bisnis
  4. Penyediaan data konsisten di seluruh departemen
  1. Proses implementasi yang panjang dan kompleks
  2. Memerlukan komitmen sumber daya yang besar
  3. Dapat membingungkan bagi pengguna baru
  4. Memerlukan pelatihan lanjutan

Cocok Untuk: Kontraktor besar yang membutuhkan platform yang dapat disesuaikan untuk mengelola berbagai aspek operasional dan keuangan proyek, serta integrasi data yang kuat.

8. Alternatif Procore: Buildertrend

Buildertrend adalah platform manajemen konstruksi yang sangat populer di kalangan pembangun rumah kustom, pemodel ulang, dan kontraktor spesialis. Platform ini mengintegrasikan manajemen proyek, manajemen keuangan, dan CRM dalam satu aplikasi yang mudah digunakan, fokus utamanya adalah pada komunikasi yang lebih baik dengan klien dan subkontraktor.

Dibandingkan Procore, Buildertrend unggul dalam kemudahan penggunaan dan model harga yang lebih terjangkau, khususnya untuk proyek kecil hingga menengah. Dengan fokus pada komunikasi klien dan subkontraktor, Buildertrend menawarkan solusi yang lebih sederhana namun efisien untuk manajemen proyek konstruksi. Fitur Unggulan Buildertrend:

  • Portal klien dan manajemen pesanan perubahan
  • Manajemen proyek dan keuangan terintegrasi
  • Alat komunikasi efisien dengan klien dan subkontraktor
  • Pengelolaan jadwal dan anggaran proyek
  • Model harga yang lebih mudah diakses dibandingkan Procore
KelebihanKekurangan
  1. Interface yang ramah pengguna
  2. Fokus pada komunikasi klien dan subkontraktor
  3. Mudah digunakan dan cepat diadopsi Fitur yang lebih canggih memerlukan biaya tambahan
  4. Model harga lebih terjangkau
  1. Kurang cocok untuk proyek besar
  2. Fitur manajemen proyek terbatas
  3. Tidak sekompleks Procore untuk proyek besar

Cocok Untuk: Pembuat rumah kustom dan kontraktor spesialis yang membutuhkan manajemen proyek sederhana dan komunikasi efisien dalam proyek kecil hingga menengah.

9. Pesaing Procore: CoConstruct

CoConstruct, bagian dari keluarga Buildertrend, fokus pada pasar konstruksi perumahan. Platform ini menawarkan solusi yang kuat dalam tiga area utama koordinasi proyek, komunikasi dengan klien, dan kontrol keuangan. CoConstruct dikenal dengan kemampuannya yang kuat dalam estimasi, penawaran, dan pelacakan anggaran terhadap biaya aktual.

Keunggulan CoConstruct dibandingkan dengan Procore terletak pada kontrol anggaran dan komunikasi dengan klien, terutama untuk proyek perumahan. Dengan fitur yang kuat untuk estimasi dan pelacakan anggaran, CoConstruct memungkinkan pembangun untuk mengelola anggaran secara lebih efektif dan mengurangi kesalahan dalam estimasi biaya. Fitur Unggulan CoConstruct:

  • Estimasi dan penawaran proyek yang kuat
  • Pelacakan anggaran terhadap biaya aktual
  • Pengelolaan perubahan pesanan dan seleksi material
  • Koordinasi yang lebih baik antara pembangun dan klien
  • Pengelolaan kontrol keuangan proyek
KelebihanKekurangan
  1. Fungsionalitas lengkap untuk konstruksi perumahan
  2. Fokus pada kontrol keuangan dan anggaran
  3. Pengelolaan material dan seleksi klien yang efisien
  4. Manajemen perubahan pesanan yang terperinci
  1. Kurang ideal untuk proyek non-perumahan
  2. Tidak sekompleks Procore untuk proyek besar
  3. Memerlukan pelatihan untuk pemanfaatan maksimal
  4. Implementasi bisa memakan waktu

Cocok Untuk: Pembuat rumah dan kontraktor perumahan yang membutuhkan kontrol ketat atas anggaran dan komunikasi proyek.

10. Alternatif Procore: Jobber

Jobber adalah perangkat lunak yang dirancang untuk bisnis layanan lapangan, termasuk kontraktor kecil, tukang ledeng, dan ahli HVAC. Meskipun bukan pesaing langsung Procore dalam proyek konstruksi besar, Jobber sangat cocok untuk kontraktor yang berfokus pada pekerjaan layanan dan proyek kecil, menawarkan solusi manajemen alur kerja layanan yang efisien.

Jobber lebih unggul dari Procore dalam hal manajemen alur kerja untuk bisnis layanan lapangan kecil. Platform ini menawarkan solusi efisien untuk penjadwalan, pembuatan kutipan, dan pemrosesan pembayaran, menjadikannya lebih cocok untuk kontraktor yang fokus pada proyek kecil dan layanan harian. Fitur Unggulan Jobber:

  • Penjadwalan dan pengiriman kru
  • Pembuatan kutipan online
  • Pemrosesan pembayaran yang mudah
  • Manajemen alur kerja layanan lapangan
  • Fitur pelaporan dan pengelolaan layanan secara real-time
KelebihanKekurangan
  1. Menyediakan manajemen alur kerja layanan lapangan yang efisien
  2. Membantu bisnis kecil terlihat lebih profesional
  3. Mudah digunakan dengan antarmuka sederhana
  4. Menyederhanakan penjadwalan dan pembayaran
  1. Kurang cocok untuk proyek konstruksi besar
  2. Fitur manajemen proyek terbatas
  3. Terbatas pada layanan dan proyek kecil

Cocok Untuk: Bisnis layanan lapangan kecil yang membutuhkan manajemen alur kerja efisien dan terorganisir.

11. Pesaing Procore untuk Bisnis Layanan: Sage 100 Contractor

Pesaing Procore untuk Bisnis Layanan: Sage 100 Contractor

Sage 100 Contractor, sebelumnya dikenal sebagai Sage Master Builder adalah solusi akuntansi dan manajemen proyek yang ideal untuk kontraktor kecil hingga menengah. Platform ini menyediakan alat untuk pengelolaan penggajian, penagihan, dan manajemen subkontrak yang sangat detail, serta kemampuan akuntansi konstruksi yang kuat.

Sage 100 Contractor lebih unggul dibanding Procore dalam hal manajemen akuntansi dan penggajian yang terperinci untuk kontraktor kecil hingga menengah. Dengan fokus pada solusi akuntansi untuk industri konstruksi, Sage memberikan kontrol biaya yang lebih baik dan pengelolaan proyek yang lebih terstruktur bagi perusahaan kecil. Fitur Unggulan Sage 100 Contractor:

  • Pengelolaan keuangan proyek yang komprehensif
  • Manajemen subkontrak dan penggajian
  • Pelaporan dan analisis keuangan terperinci
  • Manajemen biaya pekerjaan yang kuat
  • Sistem pengelolaan dokumen terintegrasi
KelebihanKekurangan
  1. Fungsionalitas akuntansi yang kuat
  2. Ideal untuk kontraktor kecil hingga menengah
  3. Pengelolaan subkontrak dan penggajian yang terperinci
  4. Solusi akuntansi yang terperinci untuk industri konstruksi
  1. Interface tidak se-modern solusi berbasis cloud lainnya
  2. Implementasi dan pelatihan memerlukan waktu
  3. Terbatas pada pengguna di sektor konstruksi kecil

Cocok Untuk: Kontraktor kecil hingga menengah yang membutuhkan solusi akuntansi dan manajemen proyek terintegrasi dalam proyek skala kecil hingga menengah.

Konstruksi

Kriteria Penting dalam Memilih Software Alternatif Procore

Setelah meninjau berbagai alternatif, Anda perlu menentukan kriteria utama yang paling relevan bagi bisnis. Memilih software manajemen konstruksi bukan hanya soal fitur, tetapi tentang kecocokan dengan alur kerja dan skala operasi.

Karena itu, pertimbangkan aspek seperti kemudahan penggunaan, dukungan, integrasi, dan total biaya kepemilikan agar alternatif Procore yang dipilih benar-benar mendukung keberhasilan proyek. Berikut kriteria pentingnya:

1. Ketersediaan Opsi Multiple Views

Setiap anggota tim proyek memiliki kebutuhan informasi yang berbeda. Manajer proyek mungkin mengandalkan Gantt chart, sementara tim lapangan cukup dengan daftar tugas harian. Karena itu, multiple views seperti daftar, kalender, Kanban, dan Gantt sangat penting untuk mendukung berbagai cara kerja.

Selain itu, platform yang fleksibel membantu pengguna berpindah tampilan sesuai peran mereka. Kemampuan ini meningkatkan pengalaman pengguna dan mendorong adopsi software di seluruh organisasi. Pastikan alternatif yang Anda pilih menawarkan visualisasi data yang dinamis agar status proyek mudah dipahami.

2. Fungsionalitas Manajemen Proyek

Inti dari setiap platform manajemen konstruksi adalah serangkaian tools untuk mengelola operasi sehari-hari. Fungsionalitas ini harus mencakup semua aspek penting dari siklus hidup proyek, mulai dari perencanaan hingga penyelesaian. Carilah fitur-fitur fundamental seperti penjadwalan tugas yang detail, manajemen dokumen terpusat, alur kerja RFI dan submittal, serta pelaporan harian dari lapangan.

Selain fitur dasar, pertimbangkan juga kebutuhan spesifik perusahaan Anda. Apakah Anda memerlukan modul manajemen keselamatan, pelacakan peralatan, atau integrasi dengan aplikasi RAB bangunan. Pastikan platform yang dipilih memiliki kedalaman fungsionalitas yang sesuai dengan kompleksitas proyek yang biasa Anda tangani untuk memastikan semua proses berjalan lancar.

3. Portal Klien atau CRM

Dalam industri konstruksi, menjaga hubungan baik dengan klien sangat penting untuk bisnis berulang dan reputasi yang sehat. Karena itu, platform yang menyediakan portal klien atau CRM terintegrasi memberi nilai tambah nyata. Portal klien membantu pemangku kepentingan eksternal mengakses laporan kemajuan, foto, dan persetujuan dokumen secara transparan.

Di sisi lain, fitur CRM membantu mengelola prospek, melacak penawaran, dan menyimpan riwayat komunikasi dengan klien. Dengan integrasi interaksi klien ke dalam platform manajemen proyek, Anda dapat memberi pengalaman yang lebih profesional sekaligus menyederhanakan proses administrasi internal.

4. Template Laporan atau Form Khusus

Setiap perusahaan konstruksi memiliki standar pelaporan dan dokumentasi yang berbeda, baik untuk kebutuhan internal maupun persyaratan kontrak. Karena itu, kemampuan membuat laporan dan formulir khusus menjadi sangat penting. Pilih platform yang memungkinkan pembuatan template laporan fleksibel untuk memantau KPI, status anggaran, dan jadwal proyek secara terstruktur.

Selain itu, pastikan Anda dapat menyusun formulir digital khusus untuk kebutuhan lapangan, seperti inspeksi keselamatan, checklist kualitas, atau laporan insiden. Fungsionalitas ini membantu menstandarkan pengumpulan data di seluruh proyek. Dengan fleksibilitas pelaporan dan formulir, Anda lebih mudah menjaga kepatuhan sekaligus memperoleh wawasan yang lebih tajam dari data proyek.

Kesimpulan

Procore adalah solusi yang menyatukan penjadwalan, anggaran, komunikasi, dan dokumentasi proyek dalam satu platform. Namun, banyak alternatif yang bisa lebih selaras dengan kebutuhan, skala, dan anggaran perusahaan, mulai dari Autodesk hingga opsi yang lebih ringkas seperti ScaleOcean. Karena itu, memahami alur kerja dan tujuan strategis bisnis menjadi langkah penting sebelum memilih alternatif Procore.

Sebagai alternatif Procore, Software konstruksi ScaleOcean menawarkan integrasi end-to-end untuk manajemen proyek, keuangan, SDM, hingga inventaris dengan pendekatan yang lebih relevan untuk industri konstruksi di Indonesia. Kemudahan penggunaan, struktur biaya yang transparan, serta fitur yang mampu meningkatkan visibilitas dan efisiensi operasional menjadikannya cocok bagi perusahaan yang ingin mengelola proyek dengan lebih terukur.

Dengan dukungan lokalisasi yang kuat, ScaleOcean membantu menyederhanakan alur kerja kompleks dan mendorong profitabilitas proyek. Anda dapat menjadwalkan demo gratis untuk melihat bagaimana platform ini bekerja dalam konteks bisnis konstruksi Anda.

FAQ:

1. Apakah Bluebeam mirip dengan Procore?

Bluebeam dan Procore sama-sama dapat dikustomisasi agar sesuai dengan alur kerja perusahaan, termasuk penyesuaian toolset, template, dan proses otomatis.

2. Apa kegunaan utama procore?

Procore berguna sebagai platform manajemen konstruksi untuk menghubungkan semua pemangku kepentingan sepanjang siklus hidup proyek.

3. Berapa biaya procore per bulan?

Biaya Procore dimulai dari sekitar Rp6 juta per bulan

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap