Tugas Staff Produksi, Keterampilan, dan Fungsi di Manufaktur

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Tahukah Anda bahwa tanpa pengelolaan yang baik, tugas staff produksi dalam industri manufaktur bisa terhambat oleh masalah koordinasi dan efisiensi yang rendah? Hal ini sering menyebabkan penurunan produktivitas, keterlambatan pengiriman, dan bahkan peningkatan biaya operasional.

Tentu saja, tantangan-tantangan ini dapat mengganggu kelancaran operasional bisnis dan mempengaruhi daya saing perusahaan. Untuk menghindari hal tersebut, perusahaan perlu menerapkan sistem yang tepat untuk memantau dan mengelola tugas staff produksi. 

Di artikel ini, Anda akan menemukan informasi mengenai apa tugas staff produksi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola operasi produksi secara lebih efektif. Hal ini juga selaras dengan upaya memperbaiki dan mengoptimalkan sistem produksi di bisnis manufaktur Anda.

starsKey Takeaways
  • Staff produksi adalah karyawan yang bertanggung jawab atas seluruh proses produksi, dari perencanaan hingga penyelesaian produk, termasuk pengawasan kualitas.
  • Tugas utama staff produksi: memastikan kualitas produk, mengoperasikan mesin produksi, memantau proses produksi, dan menjaga keselamatan kerja.
  • Staff produksi harus memiliki keterampilan teknis, manajerial, komunikasi yang baik, dan kemampuan pemecahan masalah.
  • ScaleOcean, software manufaktur yang membantu staff produksi dalam mengelola dan memantau proses produksi secara efisien.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

Apa itu Staff Produksi?

Staff produksi adalah kelompok individu yang bertanggung jawab mengawasi dan mengelola semua tahap produksi dalam pembuatan produk. Staff berperan penting dalam setiap proses manufaktur karena memastikan produk dibuat dengan akurat, tepat waktu, serta memenuhi standar kualitas perusahaan.

Staf produksi bertugas menjalankan proses produksi yang mencakup persiapan bahan baku, pengoperasian mesin, pengawasan proses produksi, serta memastikan produk memenuhi standar kualitas.

Selain itu, picker gudang turut berperan dalam proses ini dengan memastikan bahwa barang yang diperlukan tersedia tepat waktu, sehingga proses produksi tetap efisien. Staf juga harus bekerja sama dengan teknisi untuk memastikan mesin berfungsi dengan baik dan proses produksi dapat berjalan lebih efisien.

Peran staf produksi dalam manufaktur sangat kompleks, seperti melibatkan perencanaan kapasitas produksi secara rinci dan memastikan bahan baku selalau tersedia dalam jumlah yang sesuai. Selain aspek perencanaan, pengendalian kualitas juga menjadi fokus utama staff bagian produksi.

Staff bagian produksi juga harus dapat mengelola persediaan raw material dan produk jadi, dengan memastikan persediaan selalu tersedia dalam jumlah yang cukup untuk menjaga produksi dapat berjalan dengan lancar, dan menghindari kelebihan persediaan yang dapat mengikis keuntungan perusahaan.

Untuk kelancaran produksi secara menyeluruh, staff harus memiliki kemampuan yang tinggi dalam menjaga keseimbangan yang tepat. Dengan demikian, perusahaan dapat beroperasi secara efisien tanpa membuang terlalu banyak biaya dan sumber daya.

Apa Tugas Staff Produksi?

Apa Tugas Staff Produksi?

Staff produksi bertanggung jawab untuk berbagai kegiatan dalam proses produksi, mulai dari persiapan bahan baku hingga pengemasan produk akhir. Tugas mereka juga memastikan kualitas produk, mengoperasikan mesin produksi, mengawasi proses produksi, serta menjaga keselamatan kerja.

Untuk lebih detail, berikut adalah beberapa tugas spesifik staff produksi:

1. Mempersiapkan Bahan Baku

Tugas utama staff produksi adalah menyiapkan bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi, serta memastikan bahan tersebut tersedia dan memenuhi standar kualitas perusahaan. Mereka memastikan bahan tersedia dalam jumlah cukup dan memenuhi standar kualitas perusahaan. Dengan persiapan yang tepat, proses produksi barang berjalan lancar tanpa hambatan.

2. Mengoperasikan Mesin Produksi

Staff produksi juga mengendalikan mesin produksi sesuai dengan prosedur yang berlaku, dan memastikan mesin berjalan dengan baik serta efisien. Pengoperasian yang benar membantu mencegah kerusakan mesin dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

Penggunaan software manufaktur Indonesia sangat membantu dalam memonitor kondisi mesin dan memastikan jadwal pemeliharaan diikuti dengan tepat. Dengan bantuan teknologi ini, tugas bagian produksi dapat dengan mudah mendeteksi potensi masalah dan mencegah gangguan dalam proses produksi.

3. Memantau Proses Produksi

Selain itu, tugas staff produksi adalah melakukan pengawasan terus-menerus terhadap proses produksi untuk menjamin apakah sudah sesuai dengan perencanaan dan pengendalian produksi, serta apakah kualitas dan jumlah produk sesuai target. Jika terdapat kendala, staf segera mengidentifikasi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.

4. Memastikan Mutu Produk

Staff produksi juga bertanggung jawab melakukan pengecekan kualitas produk baik selama proses produksi maupun setelah produk selesai, guna memastikan produk memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan. Dengan cara ini, hanya produk berkualitas yang akan diterima.

5. Membuat Laporan Kerja

Staff produksi bertanggung jawab menyusun laporan kerja secara rutin, baik harian, mingguan, maupun bulanan. Laporan ini mencakup detail proses produksi, evaluasi kualitas produk, serta pencatatan kendala yang muncul. Dengan laporan yang akurat, manajemen dapat mengambil keputusan lebih tepat.

6. Memenuhi Target Produksi

Staf produksi bertanggung jawab untuk memastikan jumlah dan kualitas produk sesuai dengan target yang telah ditentukan. Mereka harus mampu menyeimbangkan produktivitas dan akurasi, sehingga output produksi tetap konsisten.

Proses ini juga penting sebagai tugas helper produksi dalam memindahkan bahan, mempersiapkan peralatan, dan memastikan area kerja selalu siap untuk operasional produksi harian. Efisiensi proses ini berperan penting karena berkontribusi langsung terhadap efisiensi operasional dan keberhasilan lini produksi secara keseluruhan.

7. Menjaga Keselamatan Kerja dan Kemanan

Di setiap tugasnya, staff produksi perlu menerapkan prosedur keselamatan kerja dan menjaga lingkungan produksi tetap aman. Mereka harus mematuhi dan memastikan bahwa semua prosedur keselamatan kerja dijalankan dengan benar, mulai dari penggunaan alat pelindung diri (APD) hingga pengelolaan area kerja yang aman.

Selain itu, tugas bagian produksi juga bertanggung jawab untuk mengedukasi rekan kerja tentang pentingnya keselamatan kerja dan melaporkan potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan di area produksi, baik untuk operator gudang maupun anggota tim lainnya.

8. Menyusun Laporan

Lalu, tugas staff produksi adalah menyusun laporan kerja terkait proses produksi, pemeliharaan mesin, dan kendala yang terjadi di lapangan. Laporan yang akurat ini akan dianalisis untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Informasi ini menjadi dasar untuk pengambilan keputusan dan perbaikan lebih lanjut.

9. Koordinasi Antar Departemen

Agar proses berjalan lancar, staf produksi wajib menjalin koordinasi yang efektif dengan tim gudang, kualitas (QC), dan divisi produksi lainnya. Tugas bagian produksi ini memastikan bahan baku tersedia tepat waktu, standar mutu tetap terjaga, dan setiap tahapan produksi berjalan sesuai rencana.

10. Peningkatan Proses Produksi

Di samping menjalankan tugas rutin, tugas staff produksi juga dituntut untuk terlibat dalam peningkatan efisiensi kerja. Mereka menganalisis alur produksi, mengusulkan perbaikan, dan menerapkan inisiatif yang dapat mengurangi pemborosan serta meningkatkan output secara berkelanjutan.

11. Menjalankan Instruksi dan Target

Setiap staf harus menjalankan instruksi dan mencapai target produksi yang telah ditentukan oleh SPV produksi. Mereka perlu memastikan setiap langkah dalam proses produksi dijalankan dengan baik. Jika ada hambatan, staf harus segera mengidentifikasi dan mencari solusi untuk mengatasinya.

12. Berpartisipasi dalam Pengembangan Produk

Staf produksi juga memiliki peran dalam pengembangan produk. Mereka memberikan masukan yang berharga terkait proses produksi dan kualitas produk. Selain itu, mereka dapat menawarkan ide untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas, yang mendukung inovasi dan kemajuan perusahaan manufaktur.

Fungsi Staff Produksi di Proses Produksi Manufaktur

Dalam dinamika industri manufaktur modern, kehadiran staf produksi merupakan komponen esensial yang tidak dapat diabaikan. Memahami apa tugas staff produksi tidak hanya berguna untuk memantau proses produksi, namun juga memastikan kualitas produk yang dihasilkan memenuhi standar yang ditetapkan.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai peran staff produksi di manufaktur:

1. Memastikan Kualitas Produk

Tim produksi berperan sebagai garda terdepan dalam menjamin standar kualitas yang konsisten. Dengan pengawasan ketat terhadap setiap tahapan proses manufaktur, mereka memastikan produk akhir memenuhi atau bahkan melampaui ekspektasi konsumen.

Salah satu alat yang digunakan untuk memantau kualitas di setiap tahap adalah form kontrol kualitas, yang memungkinkan tim untuk mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

2. Pencapaian Target Produksi

Kemampuan untuk mengelola alur kerja secara strategis menjadikan staf produksi sebagai faktor kunci dalam pemenuhan target produksi. Mereka mengatur ritme kerja, mengalokasikan sumber daya secara efektif dengan metode yang optimal seperti just in time, dan mengatasi hambatan dengan cepat sehingga jadwal produksi tetap terjaga.

3. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Inovasi dan perbaikan berkelanjutan juga menjadi prioritas bagi tim produksi dalam upaya meningkatkan efisiensi. Analisis cermat terhadap bottleneck dan penerapan solusi tepat guna berkontribusi pada optimalisasi biaya produksi serta peningkatan produktivitas keseluruhan.

4. Menopang Keselamatan Kerja

Terakhir, aspek keselamatan menjadi perhatian utama bagi staf produksi dalam menjalankan tugasnya. Melalui implementasi protokol keselamatan yang ketat dan pemantauan lingkungan kerja secara berkala, mereka menciptakan atmosfer kerja yang aman bagi seluruh karyawan.

Manufaktur

Keterampilan yang Dibutuhkan Staff Produksi

Staff di bagian produksi harus memiliki Kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas dan kewajibannya dengan baik yang berfokus pada aspek teknis produksi, dan keterampilan manajemen, komunikasi, dan pemecahan masalah.

Dalam penjelasan ini akan dibahas beberapa skill staff produksi, yaitu sebagai berikut:

1. Pengetahuan Teknis

Pengetahuan teknis yang kuat yang dimiliki staff produksi adalah salah satu aspek utama dalam memahami secara mendalam proses produksi, perawatan mesin, dan peralatan yang harus ditangani. Hal ini mencakup pemahaman yang baik tentang operasi mesin, pemeliharaan, serta pemecahan masalah yang mungkin terjadi.

Seiring dengan perkembangan teknologi, skill staff produksi juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan dan memahami teknologi baru yang digunakan dalam proses produksi. Pengetahuan teknis yang tinggi dapat membantu staff dalam mengambil keputusan yang tepat dan menjalankan produksi dengan efisiensi.

Selain itu, pemantauan biaya overhead pabrik (BOP), seperti biaya pelatihan dan pembaruan teknologi, menjadi semakin penting.

Dengan mengelola BOP secara efektif, perusahaan dapat mengoptimalkan alokasi sumber daya dan memastikan bahwa investasi dalam teknologi baru mendukung peningkatan efisiensi produksi tanpa membebani biaya yang tidak perlu.

2. Keterampilan Manajemen

Staff seringkali bertanggung jawab untuk mengelola tim produksi, oleh karena itu, keterampilan manajemen menjadi sangat penting. Staff harus mampu memimpin, mengarahkan, dan mengorganisir tim untuk mencapai tujuan produksi.

Selain itu, kemampuan dalam perencanaan jadwal produksi, alokasi sumber daya, dan pemantauan kinerja tim juga penting dimiliki.

Staff juga harus memiliki keterampilan manajemen inventory yang kuat untuk mengelola persediaan bahan baku dan produk jadi. Keterampilan manajemen yang baik dapat membantu menghindari penumpukan persediaan yang tidak perlu, mengurangi biaya produksi, dan memastikan efisiensi produksi yang berkelanjutan.

3. Kemampuan Komunikasi

Kemampuan komunikasi dengan anggota tim, manajemen, dan pihak lain yang terlibat dalam proses produksi menjadi aspek penting yang harus dimiliki staff yang bertanggung jawab dalam produksi.

Hal ini termasuk kemampuan mendengarkan dengan baik, menyampaikan informasi dengan jelas, dan berkolaborasi dengan baik. Komunikasi yang efektif akan membantu mencegah salah paham, meningkatkan koordinasi dalam produksi, dan memastikan semua pihak yang terlibat memahami tujuan dan tugas yang telah ditetapkan.

4. Kemampuan Pemecahan Masalah

Dalam dunia produksi yang dinamis, staf seringkali dihadapkan pada masalah dan tantangan yang memerlukan pemecahan cepat. Kemampuan pemecahan masalah juga penting untuk mengidentifikasi akar masalah, merumuskan solusi, dan menyelesaikannya dengan efektif.

Staff harus dapat berpikir kritis dalam menganalisis situasi, dan mengambil tindakan yang tepat. Pemecahan masalah yang efisien akan membantu menghindari penundaan produksi, kerusakan peralatan, dan peningkatan efisiensi operasional.

Berapa Kisaran Gaji Staff Produksi?

Berapa Kisaran Gaji Staff Produksi

Gaji menjadi aspek utama dalam menarik dan mempertahankan tenaga kerja yang berkualitas. Staf produksi memiliki peran sentral dalam proses produksi yang harus menghasilkan produk yang berkualitas.

Berdasarkan data terbaru, gaji staf produksi di Indonesia berkisar antara Rp3.000.000,00 hingga Rp8.000.000,00 per bulan, tergantung pada pengalaman dan lokasi perusahaan.

Oleh karena itu, membahas tentang gaji staf produksi adalah hal yang perlu diperhatikan. Bagian ini akan membahas lebih lanjut mengenai gaji staff produksi dalam bisnis manufaktur dan faktor-faktor yang memengaruhi besaran gaji yang didapat.

1. Pendidikan dan Pengalaman

Salah satu faktor yang paling memengaruhi gaji staff produksi adalah tingkat pendidikan dan pengalaman. Staff dengan pendidikan yang lebih tinggi dan pengalaman yang lebih panjang dalam industri manufaktur umumnya akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi.

Pendidikan formal seperti gelar teknik atau sertifikasi khusus dalam bidang manufaktur dapat meningkatkan nilai pekerja dan mendorong kenaikan gaji. Selain itu, pengalaman kerja yang luas dan berbagai pengetahuan dalam berbagai aspek produksi dapat menjadi faktor yang signifikan dalam menentukan gaji pada staff di bagian produksi.

2. Lokasi Geografis

Lokasi geografis perusahaan manufaktur juga dapat memengaruhi besaran gaji staff bagian produksi. Gaji cenderung lebih tinggi di daerah dengan biaya hidup yang tinggi atau di pusat industri yang berkembang pesat.

Sebaliknya, di daerah dengan biaya hidup yang lebih rendah, staf cenderung mendapat gaji yang lebih rendah. Perbedaan ini mencerminkan perbedaan biaya hidup dan permintaan tenaga kerja di berbagai wilayah.

3. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan manufaktur juga memainkan peran dalam menentukan gaji staff bagian produksi. Perusahaan yang lebih besar dengan proses produksi yang lebih besar cenderung memiliki lebih banyak sumber daya untuk memberikan gaji yang lebih tinggi.

Selain itu, perusahaan yang lebih besar mungkin memiliki lebih banyak kesempatan untuk promosi dan perkembangan karir, yang juga dapat berdampak pada besarnya gaji yang didapat.

4. Jenis Produksi

Jenis produksi yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur juga memengaruhi gaji staff bagian produksi. Proses produksi yang lebih rumit, teknis, atau berbahaya mungkin memerlukan keterampilan dan pengetahuan tambahan, sehingga dapat tercermin dalam gaji yang lebih tinggi.

Sebaliknya, pekerjaan produksi yang lebih rutin dan standar mungkin memiliki gaji yang lebih rendah. Sebagai contoh, operator assembly yang terlibat dalam proses perakitan yang lebih kompleks atau berteknologi tinggi biasanya akan menerima gaji lebih tinggi dibandingkan dengan operator yang hanya mengerjakan tugas sederhana.

5. Kondisi Pasar

Kondisi pasar, termasuk permintaan dan penawaran tenaga kerja, juga memainkan peran dalam menentukan gaji staff produksi. Ketika ada permintaan yang tinggi untuk pekerjaan staff bagian produksi dan penawaran tenaga kerja yang terbatas, gaji akan cenderung lebih tinggi.

Sebaliknya, ketika terdapat lebih banyak calon pekerja untuk pekerjaan produksi daripada yang dibutuhkan oleh industri, gaji dapat menjadi lebih rendah.

Apa Saja Tantangan yang Dihadapi Staff Produksi?

Tidak cukup hanya mengetahui apa itu staff produksi, tetapi tantangan dalam menjalankan tugas sehari-harinya juga harus dipahami. Staf produksi sering menghadapi berbagai tantangan yang dapat menghambat produktivitas dan kelancaran operasional perusahaan manufaktur.

Berikut beberapa tantangan utama yang sering dihadapi oleh staf produksi beserta solusi yang dapat diterapkan:

1. Tekanan untuk Mencapai Target Produksi

Staf produksi sering merasa tertekan untuk memenuhi KPI produksi dalam waktu terbatas. Tekanan ini bisa menyebabkan stres dan memengaruhi kualitas kerja.

Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan dapat mengimplementasikan teknologi otomatisasi seperti software manufaktur. Dengan bantuan sistem ini, proses produksi dapat dipermudah, mengurangi beban fisik dan mental yang dihadapi oleh staf produksi.

2. Downtime Mesin yang Tidak Terjadwal

Downtime pada mesin yang tidak terjadwal dapat mengganggu kelancaran produksi. Hal ini sering kali memerlukan waktu perawatan yang tidak terencana, yang tentunya menghambat proses produksi.

Solusinya adalah dengan menggunakan software manufaktur yang dapat menjadwalkan perawatan preventif untuk mengurangi risiko downtime yang tidak terduga. Selain itu, sistem ini dapat memantau kondisi mesin secara real-time, mendeteksi kerusakan lebih awal sebelum menjadi masalah besar.

3. Pengelolaan Stok Material yang Tidak Efisien

Kekurangan material saat produksi atau pengelolaan material yang buruk seringkali mengganggu jalannya produksi. Hal ini bisa menyebabkan staf produksi kesulitan dalam memenuhi tuntutan operasional.

Software manufaktur yang terintegrasi dapat membantu mengelola stok material secara lebih efisien, memantau ketersediaan material secara real-time, dan melakukan pemesanan ulang otomatis sebelum stok habis, sehingga mencegah gangguan produksi.

4. Kendala Mesin dan Teknologi yang Usang

Staf produksi sering kali harus bekerja dengan mesin yang sudah usang dan tidak efisien, yang berdampak pada keterlambatan produksi. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan perlu melakukan investasi dalam peralatan baru atau teknologi otomatisasi yang lebih canggih.

Dengan peralatan yang lebih modern, efisiensi produksi dapat meningkat, sehingga mempermudah tugas staf produksi.

5. Masalah Komunikasi di Lapangan

Kurangnya komunikasi yang jelas antara staf produksi dan manajemen dapat menyebabkan misinformasi tentang tugas dan perubahan yang tidak diinginkan dalam proses produksi.

Untuk mengatasi hal ini, perusahaan dapat mengadopsi software manufaktur yang mendukung komunikasi yang lebih baik antar tim. Sistem ini memungkinkan staf untuk mengakses data yang relevan secara akurat dan tepat waktu, mengurangi potensi misinformasi.

Kesimpulan

Dari artikel yang telah membahas apa itu staff produksi, serta skill dan gajinya dapat ditarik kesimpulan bahwa staff produksi adalah peran yang penting dalam menjaga aliran produksi yang lancar dan efisien.

Dalam menjalankan tugas utamanya, staff harus memiliki kemampuan yang tinggi dalam mencapai berbagai tujuan dari setiap proses produksi.

Kemampuan komunikasi, organisasi, dan pemecahan masalah adalah inti dari peran staff bagian produksi. Selain itu, pemahaman tentang teknologi dan software manufaktur juga penting dalam mengoptimalkan operasional dan meningkatkan produktivitas.

ScaleOcean menawarkan solusi software manufaktur yang dapat membantu staff produksi dalam mengelola dan memantau proses produksi dengan lebih efisien. Dengan fitur-fitur yang mendukung perencanaan dan pemeliharaan mesin, ScaleOcean membantu meminimalkan downtime dan meningkatkan produktivitas.

Cobalah demo gratis ScaleOcean untuk melihat bagaimana sistem ini dapat mendukung kelancaran dan kesuksesan operasional perusahaan manufaktur Anda.

FAQ:

1. Apa tugas staf produksi?

Tugas utama staf produksi adalah mengawasi kelancaran dan efisiensi proses produksi agar menghasilkan produk yang memenuhi standar kualitas. Mereka bertanggung jawab pada semua tahap produksi, mulai dari perencanaan hingga penyelesaian, serta melakukan pengawasan untuk menjaga mutu produk secara konsisten.

2. Apa peran staf produksi?

Pekerja produksi bertugas mengoperasikan peralatan pabrik dan menyiapkan barang untuk distribusi. Mereka harus merakit dan memeriksa produk secara teliti, memastikan mesin berfungsi dengan baik, serta membantu proses pengemasan dan pengiriman agar produk sampai tepat waktu dan sesuai standar kualitas.

3. Berapa gaji staf produksi?

Gaji staf produksi di Indonesia berbeda-beda berdasarkan posisi, pengalaman, dan daerah kerja. Umumnya, gaji mereka berada di kisaran Rp 2.400.000 hingga Rp 7.000.000 per bulan atau lebih. Penghasilan ini biasanya meningkat seiring dengan bertambahnya pengalaman dan jenjang jabatan.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap