Mengapa Manufaktur Perlu Analisis Pangsa Pasar?

ScaleOcean Team

Dalam era bisnis yang semakin kompetitif, keberadaan perusahaan manufaktur di pasar ditandai oleh seberapa besar pangsa pasarnya. Pangsa pasar adalah parameter yang tidak hanya mencerminkan popularitas suatu produk atau jasa, tetapi juga mengukur keberhasilan strategi bisnis yang diterapkan. Setiap perusahaan, terlepas dari ukuran atau industri, berupaya keras untuk meningkatkan aspek ini.

Tapi, apa yang diperlukan untuk mencapai hal ini? Nah, pada artikel berikut akan dijelaskan lebih lanjut pentingnya analisis pangsa pasar, macam-macam metode yang bisa digunakan, serta beberapa strategi yang dapat membantu perusahaan meningkatkan pangsa pasarnya. Yuk, langsung baca pembahasan di bawah ini!

1. Apa itu Analisis Pangsa Pasar?

Market share atau pangsa pasar adalah proporsi penjualan atau konsumen tertentu yang dimiliki oleh suatu perusahaan dalam pasar keseluruhan untuk periode waktu tertentu. Secara sederhana, jika sebuah produk memiliki pangsa pasar sebesar 30%,artinya dari setiap 100 unit yang terjual di pasar, 30 unit berasal dari produk tersebut.

Jadi, analisis pangsa pasar adalah proses memeriksa dan menilai sejauh mana produk atau layanan tertentu mendominasi pasar dibandingkan dengan kompetitor. Analisis ini membantu perusahaan dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka dalam pasar, serta memberikan gambaran tentang peluang pertumbuhan atau bahkan ancaman yang akan muncul.

Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pangsa pasar. Termasuk tren penjualan, pertumbuhan pasar, dan tingkat permintaan konsumen. Dengan ini Anda bisa mengukur efektivitas strategi yang diterapkan oleh perusahaan. Contohnya, jika Anda meluncurkan marketing campaign baru dan melihat kenaikan dalam pangsa pasar, artinya campaign tersebut sukses. Sebaliknya, penurunan pangsa pasar bisa menunjukkan kalau kompetitor sedang berkembang atau strategi pemasaran Anda tidak lagi relevan.

Selain itu, analisis pangsa pasar juga penting untuk kebutuhan perencanaan strategis jangka panjang. Dengan memahami posisi saat ini di pasar, perusahaan dapat merumuskan rencana untuk meningkatkan penjualan dan mempertahankan posisinya. Apa yang bisa dilakukan? Pengembangan produk atau perluasan ke geografis baru. Jadi bisa disimpulkan analisis pangsa pasar adalah langkah yang memungkinkan perusahaan untuk menilai kinerjanya dalam pasar dan membuat keputusan bisnis yang tepat berdasarkan informasi tersebut.

2. Macam-macam Pangsa Pasar

Ada beberapa cara untuk menghitung dan menginterpretasi pangsa pasar, tergantung pada informasi yang ingin diperoleh. Dua tipe yang paling umum digunakan adalah pangsa pasar absolut dan relatif.

a. Pangsa Pasar Absolut

Pangsa pasar absolut merujuk pada penjualan aktual produk atau jasa perusahaan sebagai persentase dari total penjualan di seluruh industri. Misalnya, industri smartphone memiliki total penjualan sebanyak 10 juta unit dalam satu tahun. Jika perusahaan A menjual 1 juta unit, maka pangsa pasar absolut perusahaan tersebut adalah 10%. Metode ini memberikan gambaran yang jelas tentang volume penjualan perusahaan dalam pasar keseluruhan.

b. Pangsa Pasar Relatif

Sedangkan pangsa pasar relatif membandingkan market share perusahaan dengan kompetitor utamanya. Sebagai contoh, jika perusahaan A memiliki pangsa pasar sebesar 20% dan kompetitor utamanya perusahaan B memiliki pangsa pasar sebesar 40%, maka pangsa pasar relatif perusahaan A adalah 0,5. Hitungan ini dari 20% dibagi dengan 40%. Artinya untuk setiap unit yang dijual oleh perusahaan A, maka perusahaan B menjual dua unit. Metode ini sangat berguna untuk memahami posisi kompetitif perusahaan di pasar.

3. Peran Analisa Pangsa Pasar bagi Manufaktur

Bagi perusahaan manufaktur, persaingan untuk mendapatkan keuntungan dari pasar bisa dibilang cukup ketat. Perusahaan yang berhasil menguasai market share dengan skala lebih besar biasanya akan memiliki peluang lebih baik untuk mendapatkan keuntungan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, analisis pangsa pasar menjadi cara penting yang membantu perusahaan manufaktur memahami posisinya di pasar dan merencanakan strategi untuk masa depan.

Salah satu peran utama analisa pangsa pasar bagi perusahaan manufaktur adalah sebagai indikator kinerja. Apa maksudnya? Hasil membandingkan pangsa pasar dengan pesaing dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana produk atau jasa diterima oleh pasar. Jika ada penurunan, maka artinya ada masalah dengan kualitas produk, strategi pemasaran, atau bahkan layanan pelanggan. Sebaliknya, adanya peningkatan menandakan kalau strategi yang diterapkan telah berhasil dan dapat terus ditingkatkan.

Selain itu, juga bisa membantu perusahaan manufaktur dalam perencanaan produksi. Dengan memahami tren dan permintaan pasar, perusahaan dapat menyesuaikan volume produksi dan memaksimalkan efisiensi serta mengurangi biaya. Bahkan dengan mengetahui tingkat market share, perusahaan manufaktur lebih mampu merespons terhadap perubahan pasar.

Tidak kalah penting, analisis pangsa pasar membantu perusahaan untuk membuat keputusan strategis tentang investasi, pengembangan produk baru, atau ekspansi ke pasar baru. Sebagai contoh, hasil analisis menunjukkan kalau suatu produk memiliki pangsa pasar yang rendah tetapi juga memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. Nah, dari sini Anda bisa meningkatkan investasi dalam pemasaran atau riset dan pengembangan untuk produk tersebut. Sebaliknya, bagi produk dengan market share yang stagnan atau menurun perlu ditarik dari pasar.

4. Strategi Meningkatkan Pangsa Pasar

Karena persaingan bisnis semakin ketat, tentu setiap perusahaan manufaktur juga ingin semakin meningkatkan pangsa pasarnya. Berikut ini beberapa strategi yang bisa Anda adopsi atau modifikasi untuk tujuan tersebut.

a. Melakukan Inovasi

Inovasi bukan hanya tentang menciptakan produk baru, tetapi juga memperbarui dan memperbaiki produk atau layanan yang sudah ada. Dengan terus menerus berinovasi, Anda dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah-ubah dan bahkan menarik konsumen baru. Selain itu, inovasi juga dapat memberikan keunggulan kompetitif dan membuat produk atau layanan perusahaan sulit untuk ditiru oleh kompetitor.

b. Strategi Promosi & Penjualan

Penggunaan strategi promosi dan penjualan yang efektif juga dapat meningkatkan brand awareness. Anda bisa menggunakan strategi diskon khusus, penawaran bundling, atau program loyalitas untuk meningkatkan penjualan dan menarik pelanggan baru. Dengan mengkombinasikan berbagai teknik promosi, perusahaan manufaktur dapat mencapai audiens yang lebih luas dan meningkatkan penjualan.

c. Kemitraan atau Kolaborasi

Strategi selanjutnya dalam meningkatkan pangsa pasar adalah membentuk kemitraan atau kolaborasi dengan perusahaan lain. Misalnya, perusahaan teknologi berkolaborasi dengan perusahaan retail untuk menawarkan produk eksklusif. Kemitraan seperti ini sangat membantu kedua perusahaan untuk memanfaatkan basis pelanggan masing-masing dan mencapai konsumen yang sebelumnya mungkin tidak terjangkau.

d. Ekspansi Lokasi

Memperluas operasi ke lokasi baru, baik itu pasar domestik atau internasional juga dapat membantu perusahaan manufaktur mencapai audiens yang lebih luas. Namun, ekspansi tetap memerlukan riset pasar yang mendalam agar bisa dipastikan kalau ada permintaan untuk produk atau layanan di lokasi baru tersebut. Sekaligus sebagai langkah agar perusahaan dapat bersaing dengan efektif di sana.

e. Pelayanan Pelanggan yang Baik

Tidak hanya mengupayakan peningkatan pelanggan baru, tapi Anda juga perlu memperhatikan pelanggan yang sudah ada sebelumnya. Dengan menyediakan pelayanan pelanggan yang unggul, perusahaan manufaktur dapat meningkatkan loyalitas dan mendapatkan rekomendasi dari proses mouth of word. Apa maksudnya? Pelanggan yang puas akan cenderung kembali dan berbelanja lagi serta merekomendasikan perusahaan kepada orang lain. Cara ini pada akhirnya juga meningkatkan pangsa pasar.

Baca Juga: 18 Software Manufaktur Terbaik untuk Efisiensi Pabrik

5. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas bisa disimpulkan ternyata meningkatkan pangsa pasar adalah salah satu cara untuk meraih keberhasilan bagi perusahaan manufaktur. Terutama untuk menghadapi persaingan bisnis yang kini ketat. Dengan berbagai strategi, mulai dari inovasi produk, promosi yang efektif, kemitraan strategis, ekspansi geografis, hingga pelayanan pelanggan yang baik, perusahaan dapat memperkuat posisinya di pasar dan memperluas jangkauannya ke konsumen baru.

Tapi, setiap strategi tentunya memiliki keunggulan masing-masing dan harus disesuaikan lagi dengan kebutuhan serta kondisi spesifik perusahaan. Meski demikian, konsistensi dalam pelaksanaan dan adaptasi yang cepat terhadap perubahan lingkungan pasar menjadi kunci untuk memastikan strategi yang dipilih tersebut memberikan hasil yang maksimal.

Jadwalkan Demo Gratis

WhatsApp
Audrey
Audrey Balasan dalam 1 menit

Hallo!👋🏻

Tertarik untuk melihat bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda?