Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Hello 👋

Discover how our expert consultants can elevate your company's performance. Contact us today to schedule a demo and explore tailored solutions for your business needs.
Industri Manufaktur Informasi Bisnis Produksi Solusi Bisnis

Joint Cost Adalah: Ini 4 Metode dan Cara Hitungnya

3 Min Read     Posted on 08 Aug 2024

Share Artikel

Efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan biaya produksi dalam proses bisnis manufaktur adalah hal yang paling penting yang harus diperhatikan, untuk mencapai keberhasilan dan daya saing bisnis berkelanjutan. Khususnya untuk pabrik manufaktur yang menerapkan metode produksi joint product.

Penghitungan yang tepat terhadap joint cost adalah hal krusial karena dapat mempengaruhi berbagai aspek manajemen bisnis, mulai dari penentuan harga jual, penilaian persediaan, hingga pengambilan keputusan strategis. Di sini kita akan bahas secara mendalam konsep tersebut, mulai dari metode perhitungan dan bagaimana cara menghitung joint cost yang tepat dan sesuai untuk efisiensi proses bisnis manufaktur. Simak penjelasan lengkapnya di sini!

1. Joint Cost Adalah

Perlu dipahami, biaya bersama atau joint cost adalah biaya yang muncul dalam proses produksi yang menghasilkan dua atau lebih produk dari bahan baku yang sama hingga adanya titik pemisahan atau split-off point. Biaya ini mencakup semua pengeluaran yang dikeluarkan sebelum produk-produk tersebut dapat diidentifikasi sebagai produk individual.

Biaya ini tidak dapat langsung dialokasikan ke satu produk saja, karena proses produksinya saling terkait dan bersifat integral. Untuk itu, perusahaan manufaktur harus mampu untuk memahami bagaimana biaya bersama ini dialokasikan dengan baik untuk menentukan harga jual yang sesuai. Anda bisa melakukan perhitungan joint cost yang akurat untuk mengetahuinya. 

Perhitungan ini penting dilakukan untuk mengetahui gambaran jelas mengenai biaya yang terkait dengan masing-masing produk, sehingga Anda bisa menetapkan harga yang mencerminkan biaya produksi serta margin keuntungan yang diinginkan. 

Dengan memahami dan menerapkan penghitungan joint cost yang tepat, proses bisnis manufaktur Anda dapat mengoptimalkan operasional, meningkatkan akurasi dalam penetapan harga, dan membuat keputusan bisnis yang lebih informatif dan strategis. Alokasi biaya yang akurat tidak hanya membantu dalam mengelola biaya produksi tetapi juga memberikan dasar yang kuat untuk pertumbuhan dan keberhasilan bisnis jangka panjang.

2. Rumus Total Joint Cost

Total joint cost adalah jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan dalam produksi hingga titik pemisahan, di mana berbagai produk yang dihasilkan bersama dalam satu waktu mulai diidentifikasi sebagai produk individual. 

Untuk menghitung total joint cost, perlu mengidentifikasi dan menjumlahkan semua biaya yang terjadi sebelum titik pemisahan. Ini rumus dasar untuk menghitung total joint cost adalah sebagai berikut, yaitu:

rumus total joint cost adalah sebagai berikut

3. Cara Menghitung Joint Cost

Ada beberapa cara menghitung alokasi biaya bersama yang bisa Anda pilih berdasarkan jenis dan karakteristik produknya. Cara menghitung joint cost ini memiliki pendekatan yang berbeda-beda tergantung proses bisnis manufakturnya,, yaitu sebagai berikut:

a. Market Value Method

Cara menghitung alokasi biaya bersama yang pertama bisa dilakukan dengan metode market value, di mana joint cost dihitung berdasarkan nilai pasar dari masing-masing produk pada titik pemisahan. Alokasi biaya dilakukan dengan menghitung proporsi nilai pasar masing-masing produk terhadap total nilai pasar. Anda bisa menghitungnya dengan rumus berikut:

cara menghitung joint cost dengan market value

b. Physical Units Method

Metode physical units menjadi cara menghitung joint cost berikutnya, yang mengalokasikan biaya berdasarkan jumlah unit fisik yang dihasilkan dari masing-masing produk. Anda bisa menentukan jumlah unit fisik dari setiap produk, dan menghitung total fisik dari semua produknya dengan tepat. Cara menghitung alokasi biaya bersama ini dilakukan dengan menghitung proporsi unit fisik masing-masing produk terhadap total unit fisik, berikut rumusnya:

cara menghitung joint cost dengan physical units

c. Weighted Average Method

Cara menghitung alokasi biaya bersama selanjutnya adalah dengan metode weight average, di mana alokasi biaya dilakukan berdasarkan bobot atau faktor yang relevan untuk setiap produk, seperti volume dan berat produk. Anda bisa menentukan masing-masing produknya terlebih dahulu, kemudian hitung total bobotnya dengan akurat. Alokasi biaya dilakukan dengan menghitung proporsi bobot masing-masing produk terhadap total bobot. Ini dia rumusnya:

cara menghitung joint cost dengan weight average

d. Net Realizable Value Method

Metode net realizable value menjadi cara menghitung joint cost berikutnya berdasarkan nilai pasar bersih yang diperkirakan dari masing-masing produk setelah dikurangi biaya tambahan untuk menyelesaikan produk. Cara menghitung alokasi biaya bersama ini dilakukan dengan menghitung proporsi nilai pasar bersih masing-masing produk terhadap total nilai pasar bersih. Anda bisa menghitungnya dengan rumus berikut:

cara menghitung joint cost dengan net realizable value

4. Tujuan Menghitung Alokasi Joint Cost 

Setelah mengetahui cara menghitung alokasi biaya bersama dalam proses bisnis manufaktur, ada beberapa tujuan yang bisa dicapai perusahaan dalam melakukan perhitungan tersebut. Tujuan menghitung joint cost adalah sebagai berikut:

a. Penentuan Harga Jual

Dengan memahami cara menghitung alokasi biaya bersama, Anda akan mudah dalam menentukan harga jual yang mencerminkan biaya produksi serta margin keuntungan yang diinginkan. Penentuan harga yang akurat akan memastikan produk dijual dengan harga kompetitif dan menguntungkan, serta menghindari kerugian karena harga yang terlalu rendah atau kehilangan pelanggan karena harga yang terlalu tinggi. 

b. Penilaian Persediaan

Menghitung joint cost juga bertujuan untuk menilai persediaan dengan nilai yang benar dan akurat, sehingga pelaporan seperti neraca keuangan yang dibuat bisa mencerminkan persediaan yang pasti. Hal tersebut juga dapat menghindari overstatement atau understatement nilai persediaan, yang dapat mempengaruhi gambaran keuangan perusahaan secara keseluruhan.

c. Pengambilan Keputusan Manajerial

Alokasi joint cost bertujan untuk membantu manajemen perusahaan dalam menganalisis profitabilitas setiap produk, dan membuat keputusan tepat mengenai perencanaan produksi, investasi, dan strategi lainnya untuk proses bisnis manufaktur lebih baik. 

d. Analisis Profitabilitas

Mengalokasikan joint cost juga akan membantu perusahaan untuk melakukan analisis profitabilitas secara mendetail, sehingga Anda bisa mengetahui biaya produksi yang terkait dengan masing-masing produk dan mengevaluasi kontribusi setiap produk terhadap laba keseluruhan. Analisis tersebut juga akan membantu mengidentifikasi produk mana yang paling menguntungkan dan mana yang kurang menguntungkan.

e. Perencanaan dan Pengendalian Biaya

Perhitungan joint cost bertujuan juga untuk perencanaan dan pengendalian biaya, di mana dengan mengalokasikan biaya untuk setiap produk Anda bisa mengidentifikasi area di mana efisiensi dapat ditingkatkan dan biaya dapat dikurangi. Hal tersebut akan membantu manajemen dalam membuat anggaran yang lebih akurat dan mengimplementasikan langkah-langkah pengendalian biaya yang efektif. 

f. Laporan Keuangan yang Akurat

Yang terakhir tujuan perhitungan joint cost adalah untuk menyusun laporan keuangan dengan akurat, yang dapat mencerminkan biaya produksi sebenarnya dan memberikan gambaran yang akurat tentang posisi keuangan perusahaan. Dengan laporan keuangan yang dapat dipercaya, perusahaan dapat membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pemangku kepentingan, serta memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku.  

5. Kesimpulan

Dari artikel ini, kita bisa menarik kesimpulan bahwa penting untuk memahami bagaimana cara menghitung alokasi biaya bersama dalam proses bisnis manufaktur karena dapat berpengaruh besar pada berbagai aspek manajemen dan operasional perusahaan. 

Dengan menggunakan metode yang sesuai dalam perhitungan joint cost, Anda dapat mencapai berbagai tujuan strategis untuk bisnis manufaktur yang lebih baik, dan efisiensi jangka panjang terutama dalam hal pengendalian biaya.

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

CMMS Software: Definisi, Manfaat, dan Mekanisme Kerjanya

  Sep 19, 2024        3 Min Read

CMMS Software: Definisi, Manfaat, dan Mekanisme Kerjanya

20 Rekomendasi Software Payroll Terbaik untuk Bisnis

  Sep 18, 2024        3 Min Read

20 Rekomendasi Software Payroll Terbaik untuk Bisnis

Memahami Manajemen Distribusi dan Perannya di Bisnis

  Sep 18, 2024        3 Min Read

Memahami Manajemen Distribusi dan Perannya di Bisnis