Dalam sebuah bisnis hotel, kenyamanan dan kebersihan adalah dua hal yang merupakan tugas utama dari departemen housekeeping. Akan tetapi, housekeeping hotel tidak hanya fokus pada kenyamanan dan kebersihan kamar, tetapi juga memastikan bahwa semua fasilitas hotel terawat dan bersih serta seluruh kegiatan bisnis hotel berjalan dengan lancar.

Untuk mencapai efisiensi dan konsistensi, bisnis membutuhkan panduan berupa SOP (Standard Operating Procedure) hotel housekeeping. SOP ini tidak hanya membantu tim dalam menjalankan tugas sehari-hari, tetapi juga menjamin bahwa setiap tamu mendapatkan pengalaman menginap yang memuaskan. Namun, apa itu housekeeping hotel dan mengapa perannya begitu penting? Mari pelajari lebih dalam mengenai arti apa itu housekeeping hotel, berbagai tugas housekeeping hotel, dan SOP hotel housekeeping.

1. Apa itu Housekeeping Hotel

Housekeeping hotel adalah departemen penting yang bertanggung jawab atas kebersihan, perawatan, dan estetika hotel. Tujuan utama dari housekeeping adalah untuk menciptakan lingkungan yang bersih, rapi, dan nyaman bagi para tamu, sehingga dapat meningkatkan pengalaman menginap mereka. Ini mencakup berbagai tugas, mulai dari pembersihan kamar tamu, area publik hotel, ruang pertemuan, dan restoran, hingga manajemen fasilitas seperti spa dan gym.

Tim housekeeping bertanggung jawab atas sejumlah tugas harian, seperti mengganti seprai dan handuk, membersihkan kamar mandi, menyedot debu, dan memastikan bahwa semua ruangan dalam kondisi rapi dan bersih sebelum tamu check-in. Selain itu, mereka juga sering bertugas dalam manajemen linen, pengelolaan limbah, dan pemeliharaan kebersihan area publik. Keberhasilan departemen ini dalam menjalankan tugasnya sangat penting untuk memastikan kepuasan pelanggan dan mempertahankan reputasi hotel.

2. Tugas Housekeeping Hotel

Tugas housekeeping hotel sangat beragam dan mencakup berbagai aspek kebersihan, perawatan, dan penyediaan layanan yang memenuhi standar tinggi untuk kenyamanan tamu. Berikut adalah beberapa tugas housekeeping hotel yang dijalankan sehari-hari.

a. Pemeliharaan Area Umum

Area front office seperti lobi, koridor, dan lounge adalah area yang pertama kali dilihat oleh pelanggan. Area-area tersebut memainkan peran besar dalam kesan pertama tamu. Tugas housekeeping mencakup pembersihan rutin lantai, karpet, jendela, dan furnitur.  Tim housekeeping juga sering mengganti bunga atau elemen dekoratif untuk membuat suasana lebih segar dan menarik, dan memeriksa perabotan dan dekorasi untuk memastikan tidak ada yang rusak atau kotor.

b. Pembersihan Kamar

Tugas ini melibatkan pembersihan menyeluruh dari setiap kamar tamu, yang termasuk mengganti seprai dan handuk, membersihkan toilet, bak mandi, dan wastafel, serta menyedot debu dari lantai dan perabot. Pentingnya kebersihan yang tinggi di kamar tamu tidak bisa disepelekan karena hal ini dapat berpengaruh pada pengalaman menginap tamu. Housekeeping harus memastikan bahwa setiap kamar steril dan bebas dari debu atau kotoran sebelum tamu baru tiba, untuk menaati standar kenyamanan dan kebersihan.

c. Pest Control

Pest control adalah prosedur penting yang mencegah invasi serangga dan hama lainnya yang bisa merusak fasilitas hotel. Housekeeping bekerja sama dengan vendor pest control profesional untuk menjalankan pengendalian hama secara berkala, memastikan bahwa hotel bebas dari hama dan kondisinya higienis untuk tamu dan staf.

d. Inspeksi Kualitas

Inspeksi rutin kamar dan fasilitas adalah kunci untuk memastikan bahwa standar hotel tetap baik. Pengecekan ini sering dilakukan oleh supervisor housekeeping yang bertanggung jawab untuk menilai kualitas pembersihan dan perawatan. Jika ditemukan masalah, pihak supervisor harus segera mengambil langkah untuk memperbaiki situasi tersebut. Inspeksi membantu memastikan bahwa setiap pengunjung menerima layanan yang berkualitas tinggi.

e. Manajemen Limbah

Mengelola limbah di hotel melibatkan pemisahan sampah yang dapat didaur ulang dari yang tidak, serta penanganan khusus untuk limbah berbahaya atau sensitif seperti bahan kimia pembersih. Housekeeping harus mengikuti protokol yang ketat untuk memastikan limbah ditangani dengan cara yang aman dan ramah lingkungan, mengurangi dampak ekologi hotel dan mematuhi regulasi lokal atau nasional.

f. Manajemen Laundry

Manajemen laundry mencakup pengumpulan, pencucian, pengeringan, penyetrikaan, dan penyimpanan laundry hotel. Ini adalah proses yang rumit karena volume yang tinggi dan kebutuhan akan pengolahan cepat agar selalu tersedia.  Semua kain yang digunakan sebagai fasilitas harus dijaga kebersihannya dan diganti secara teratur untuk mencegah penumpukan kotoran dan mikroba. Housekeeping juga bertanggung jawab untuk mengontrol kualitas linen dan menggantinya jika sudah tidak layak pakai.

3. SOP Hotel Housekeeping

Standard Operating Procedure atau SOP hotel housekeeping adalah serangkaian panduan dan protokol yang ditetapkan untuk memastikan efisiensi dan konsistensi dalam pembersihan, perawatan, dan manajemen hotel. SOP membantu tim housekeeping menjalankan tugas mereka secara sistematis dan profesional, yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan tamu dan memperlancar kegiatan bisnis hotel. Berikut adalah beberapa SOP hotel housekeeping.

a. SOP Pembersihan Kamar Tamu

Proses ini dimulai dengan persiapan yang memastikan semua peralatan pembersih berada dalam kondisi baik dan tersedia. Pembersihan dilakukan secara sistematis, mulai dari area yang lebih tinggi hingga ke lantai, untuk menghindari kontaminasi silang. Setiap barang dalam kamar, seperti linen, handuk, dan toiletries, diganti dengan yang baru. Checklist digunakan untuk memastikan semua tugas terlaksana dan tidak ada yang terlewat. Hal tersebut dapat mengurangi keluhan tamu dan meningkatkan efisiensi kerja housekeeping.

b. SOP Pemeliharaan Area Umum

Jadwal pembersihan reguler dibuat agar area umum selalu dalam kondisi terbaik. Kegiatan seperti menyapu, menyedot debu, dan mengelap permukaan dilakukan setiap hari. Inspeksi berkala oleh supervisor diperlukan untuk memastikan bahwa standar kebersihan tercapai. SOP ini penting untuk menciptakan kesan pertama yang baik pada tamu, yang seringkali menghabiskan waktu di area ini, dan mendukung citra positif hotel secara keseluruhan.

c. SOP Manajemen Linen dan Laundry

Proses ini mencakup pengaturan siklus hidup linen dari penggunaan hingga pencucian dan penyimpanan. Protokol pencucian yang sesuai dapat menjamin bahwa linen dibersihkan dan disiapkan sesuai standar sanitasi. Pemeriksaan rutin pada linen penting agar kualitasnya tetap terjaga, menghindari keluhan dari tamu, dan memperpanjang usia pakai linen. SOP ini krusial untuk memastikan bahwa operasi laundry berjalan lancar dan efisien, sekaligus mengurangi biaya operasional.

d. SOP Manajemen Limbah

SOP ini memandu staf dalam pengelolaan dan pemisahan limbah yang dihasilkan hotel, termasuk limbah berbahaya. Proses ini membantu hotel mematuhi regulasi lingkungan dan mempromosikan praktik bisnis yang berkelanjutan.  Pelaporan rutin tentang jumlah dan jenis limbah yang dihasilkan juga penting untuk mengevaluasi efektivitas SOP dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan. Ini membantu hotel dalam meningkatkan program ramah lingkungan mereka.

e. SOP Pest Control

SOP ini mengatur pencegahan dan penanganan hama, yang sangat penting untuk menjaga lingkungan hotel bebas dari gangguan hama dan penyakit. Pelaksanaan pencegahan rutin dan reaksi cepat saat ada hama terdeteksi menjamin bahwa masalah dapat dikelola sebelum berkembang menjadi serius. SOP ini membantu menjaga standar kebersihan dan kenyamanan hotel, serta mencegah kerusakan pada properti dan reputasi hotel.

f. SOP Keamanan dan Keselamatan

Melalui SOP ini, hotel memastikan bahwa semua karyawan mendapatkan pelatihan keamanan dan keselamatan yang memadai, termasuk cara penggunaan peralatan keamanan dan tindakan saat keadaan darurat. Ini tidak hanya melindungi tamu dan staf, tetapi juga mengurangi risiko pelanggaran hukum dan keuangan yang mungkin disebabkan oleh insiden. SOP ini sangat penting untuk mempertahankan lingkungan yang aman dan menjamin bahwa staf mampu merespons secara efektif dalam situasi darurat.

4. Kesimpulan

Tugas housekeeping hotel memiliki peran penting dalam membantu bisnis mencapai keberhasilan dan keuntungan. Seorang housekeeper harus mengikuti SOP karena standar tersebut tidak hanya membantu meningkatkan kenyamanan dan kepuasan tamu, tetapi juga membantu menjaga efisiensi dan efektivitas operasional bisnis hotel. 

Melalui pemahaman dan penerapapan  apa itu housekeeping hotel serta SOP yang tepat, hal ini dapat mengangkat reputasi dan performa bisnis hotel, menjadikannya sebagai pilihan utama bagi pengunjung. Selain itu, keberhasilan housekeeping sangat penting untuk menunjang hotel menuju kesuksesan dalam jangka pendek maupun panjang.