7 Pengaruh Digitalisasi terhadap Perkembangan Bisnis di Indonesia

Perkembangan bisnis di Indonesia telah mengalami banyak perubahan seiring dengan masuknya era digitalisasi. Faktanya, perubahan ini membawa dampak besar terhadap berbagai sektor industri sehingga mendorong perusahaan untuk beradaptasi.

Selain itu, bisnis juga mengintegrasikan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi operasional. Salah satu inovasi utama yang menjadi faktor pendukung keberhasilan bisnis modern adalah penggunaan software ERP (Enterprise Resource Planning).

Perusahaan dapat mengoptimalkan kegiatan operasional bisnis dengan menggunakan software ERP untuk mengotomatisasi proses bisnis, melalui cara yang lebih efisien, dan analisis data yang lebih mendalam. Perkembangan bisnis di Indonesia di era digitalisasi tidak hanya meliputi munculnya peluang baru, tetapi juga harus terus berinovasi untuk tetap relevan di pasar yang semakin kompetitif.

1. Apa itu Digitalisasi Bisnis?

Digitalisasi bisnis adalah proses perubahan cara kerja bisnis tradisional menjadi lebih efisien dengan memanfaatkan teknologi digital. Proses ini mencakup otomatisasi berbagai kegiatan, analisis data untuk pengambilan keputusan, dan penggunaan platform digital untuk meningkatkan operasional perusahaan.

Tujuan utama dari digitalisasi adalah untuk meningkatkan efisiensi, mempercepat kinerja, dan menghemat biaya operasional. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk lebih cepat beradaptasi dengan perubahan pasar dan memperluas jangkauan pelanggan dengan cara yang lebih terstruktur dan efektif.

Contoh konkret dari digitalisasi bisnis meliputi beralih dari pencatatan manual ke aplikasi keuangan untuk pengelolaan yang lebih akurat. Selain itu, perusahaan juga dapat menjual produk melalui platform e-commerce atau media sosial, menggantikan model bisnis yang hanya bergantung pada toko fisik.

2. Manfaat Digitalisasi Bisnis

Digitalisasi bisnis membawa berbagai manfaat signifikan bagi perusahaan, baik dalam meningkatkan efisiensi operasional maupun dalam memperluas jangkauan pasar. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh melalui digitalisasi:

a. Meningkatkan Efisiensi Operasional Bisnis

Digitalisasi mempercepat proses bisnis dengan otomatisasi berbagai tugas rutin yang sebelumnya memerlukan intervensi manual. Hal ini tidak hanya mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, tetapi juga meminimalkan potensi kesalahan manusia, sehingga meningkatkan produktivitas dan konsistensi operasional.

b. Mengurangi Beban Biaya Operasional

Dengan mengurangi ketergantungan pada pencetakan dokumen, penyimpanan fisik, dan pengolahan manual, digitalisasi membantu menurunkan biaya operasional. Proses yang lebih efisien ini juga memungkinkan pengalokasian sumber daya perusahaan untuk tujuan yang lebih strategis, sehingga mendukung pertumbuhan yang lebih optimal.

c. Kemudahan dalam Mengakses dan Mengelola Data

Adanya cloud computing memungkinkan data perusahaan dapat diakses kapan saja dan di mana saja, mendukung kolaborasi yang lebih lancar antar tim. Hal ini mempercepat pengambilan keputusan berbasis data yang akurat, serta mempermudah komunikasi antara departemen dan memperkuat integrasi kerja jarak jauh.

d. Analisis Data yang Lebih Mendalam

Dengan digitalisasi, data dapat dianalisis secara lebih efektif menggunakan perangkat analitik canggih. Ini memberikan wawasan yang lebih mendalam untuk membuat keputusan strategis, mengidentifikasi tren pasar, serta merumuskan kebijakan yang lebih berbasis data, memungkinkan perusahaan beradaptasi lebih cepat di pasar yang dinamis.

e. Jangkauan Pasar yang Lebih Luas

Digitalisasi membuka peluang bagi perusahaan untuk memperluas jangkauannya, melampaui batasan geografis dan waktu. E-commerce, media sosial, dan platform digital lainnya memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pasar global, meningkatkan visibilitas merek, dan memperluas basis pelanggan.

f. Meningkatkan Customer Experience

Dengan memanfaatkan teknologi digital, perusahaan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan melalui interaksi yang lebih personal dan responsif. Layanan pelanggan yang cepat, berbasis chat, dan dapat diakses 24/7 meningkatkan kepuasan pelanggan, membangun hubungan yang lebih erat, dan meningkatkan loyalitas.

g. Bisnis Lebih Mampu Bersaing

Digitalisasi membantu bisnis menjadi lebih gesit dalam menanggapi perubahan pasar dan kebutuhan konsumen. Kemampuan untuk mengadopsi teknologi baru dengan cepat memberi perusahaan keunggulan kompetitif, memungkinkan mereka untuk bersaing secara lebih efektif dan menciptakan peluang baru di pasar yang terus berkembang.

3. Langkah-langkah Digitalisasi Bisnis

Digitalisasi bisnis adalah proses yang membutuhkan perencanaan matang dan langkah-langkah yang sistematis untuk memastikan implementasinya berjalan efektif. Berikut ini adalah tahapan penting yang perlu dilakukan untuk memulai digitalisasi bisnis Anda:

a. Menetapkan Tujuan Digitalisasi Secara Jelas

Langkah pertama dalam digitalisasi adalah menetapkan tujuan yang jelas dan terukur. Anda bisa fokus pada peningkatan efisiensi operasional, mengurangi biaya, meningkatkan brand awareness, atau memperbaiki pengalaman pelanggan. Tujuan yang jelas akan memandu tahapan digitalisasi dan mengarahkan perusahaan menuju hasil yang diinginkan.

b. Menentukan Lingkup Area yang akan Didigitalisasi

Setelah tujuan ditetapkan, tentukan lingkup proses yang akan didigitalisasi. Proses yang bisa dipertimbangkan meliputi operasional, keuangan, pemasaran, hingga layanan pelanggan. Jika sumber daya perusahaan memungkinkan, Anda bisa mulai dengan satu area dan memperluasnya ke area lainnya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan bisnis.

c. Mengoptimalkan Pemanfaatan Data Bisnis

Data yang dikumpulkan melalui berbagai interaksi dengan pelanggan dan operasional bisnis dapat memberikan wawasan berharga. Analisis data ini untuk memahami perilaku pelanggan, tren pasar, dan kinerja bisnis. Dengan memanfaatkan data, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan mengembangkan strategi yang lebih relevan.

d. Menyusun Strategi Digitalisasi yang Terarah

Setelah menentukan tujuan dan lingkup digitalisasi, langkah selanjutnya adalah menyusun strategi yang jelas. Strategi ini harus mencakup perencanaan penggunaan teknologi, alur kerja baru, dan cara-cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pastikan strategi yang disusun selaras dengan kebutuhan bisnis dan bisa mengakomodasi perubahan yang terjadi.

1. Pengaruh Digitalisasi terhadap Perkembangan Bisnis

Digitalisasi telah membawa dampak yang signifikan terhadap perkembangan bisnis di Indonesia, mengubah cara perusahaan beroperasi, berinteraksi dengan pelanggan, dan bersaing di pasar. Berikut adalah beberapa pengaruh digitalisasi terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

a. Efisiensi Operasional

Digitalisasi memudahkan perusahaan di Indonesia untuk mengotomatisasi proses bisnis, seperti pengelolaan inventaris, akuntansi, dan penggajian. Dengan bantuan software ERP, berbagai departemen dalam perusahaan dapat beroperasi secara terintegrasi, mengurangi kesalahan dan redundansi data. Kemudian, sistem ERP juga dapat menghemat biaya operasional, sehingga mempermudah perusahaan untuk fokus pada inovasi dan pengembangan produk atau layanan baru.

b. Akses ke Pasar yang Lebih Luas

Teknologi digital membuka akses ke pasar yang sebelumnya tidak terjangkau bagi bisnis di Indonesia. E-commerce dan media sosial memudahkan perusahaan untuk menjual produk mereka dalam skala nasional dan internasional, tanpa harus membuka toko fisik di setiap lokasi. Ini memberikan peluang bagi UMKM untuk berkembang lebih cepat dan mencapai pelanggan baru, serta meningkatkan omset penjualan dengan biaya pemasaran yang lebih rendah.

c. Inovasi Produk dan Layanan

Digitalisasi mendorong bisnis untuk lebih responsif terhadap kebutuhan pelanggan yang berubah. Dengan analisis data, perusahaan dapat memahami tren pasar dan preferensi pelanggan secara real-time, sehingga dapat mengembangkan produk dan layanan yang lebih relevan dan personal. Inovasi seperti aplikasi mobile, layanan berbasis cloud, dan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam produk meningkatkan nilai tambah dan daya saing perusahaan di pasar.

d. Perubahan Metode Bisnis

Digitalisasi telah mengubah cara bisnis dalam menghasilkan pendapatan. Perusahaan di Indonesia mulai mengadopsi metode bisnis berbasis digital, seperti berlangganan, pay-per-use, atau freemium, yang memberikan fleksibilitas kepada pelanggan. Platform digital memungkinkan perusahaan untuk lebih cepat menguji dan mengubah strategi bisnis mereka berdasarkan umpan balik pelanggan, menciptakan siklus inovasi yang lebih cepat dan berkelanjutan.

e. Peninsgatan Persaingan

Digitalisasi menurunkan hambatan masuk bagi startup dan bisnis baru di Indonesia, meningkatkan persaingan di berbagai sektor. Dengan modal yang lebih rendah, startup dapat memanfaatkan teknologi untuk menawarkan solusi inovatif yang menantang perusahaan yang sudah mapan. Akibatnya, perusahaan besar harus terus berinovasi, meningkatkan layanan pelanggan, dan menawarkan nilai yang lebih baik untuk tetap relevan dan mempertahankan pangsa pasar mereka.

f. Cara Kerja yang Lebih Fleksibel

Teknologi digital mempermudah cara kerja yang lebih fleksibel dan kolaboratif. Karyawan dapat bekerja dari mana saja dengan menggunakan alat komunikasi dan manajemen proyek berbasis cloud. Hal ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga keseimbangan kehidupan kerja, yang menjadi faktor penting dalam menarik dan mempertahankan talenta terbaik. Perusahaan yang mengadopsi cara kerja ini cenderung lebih adaptif terhadap perubahan dan lebih inovatif.

2. Peluang Bisnis di Era Digitalisasi

Era digitalisasi membuka berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis untuk tumbuh dan berkembang. Berikut adalah peluang utama yang ditawarkan oleh era digitalisasi terhadap bisnis.

a. Ekspansi Pasar Global

Digitalisasi dapat mempermudah bisnis untuk menjangkau pasar yang jauh lebih luas daripada sebelumnya. Dengan adanya internet dan platform e-commerce, perusahaan dapat menjual produk dan layanan mereka secara global tanpa harus membuka toko fisik di setiap lokasi. Software ERP mempermudah bisnis untuk mendapatkan pelanggan internasional, meningkatkan skala operasional, dan meningkatkan diversifikasi pasar. Pada akhirnya, ini akan menghasilkan peningkatan pendapatan dan pertumbuhan.

b. Personalisasi dan User Experience

Bisnis dapat mengumpulkan dan menganalisis informasi pelanggan secara lebih mendalam karena teknologi digital. Dengan menggunakan data ini, perusahaan dapat menciptakan pengalaman yang lebih personal dan relevan bagi setiap pelanggan. Personalisasi dapat dilakukan melalui rekomendasi produk, pemasaran yang disesuaikan, atau layanan pelanggan yang proaktif. Hal ini bisa meningkatkan loyalitas dan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

c. Inovasi Produk dan Layanan

Digitalisasi mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dalam pengembangan produk dan layanan. Dengan akses ke teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan big data, perusahaan dapat menciptakan produk yang lebih pintar, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Inovasi ini memungkinkan perusahaan untuk membedakan diri dari pesaing, membuka segmen pasar baru, dan merespons perubahan tren dengan cepat.

d. Optimasi Operasional

Penggunaan teknologi digital, seperti software ERP (Enterprise Resource Planning) dan cloud computing, mempermudah perusahaan untuk mengoptimalkan operasional bisnis. Proses bisnis yang lebih optimal, manajemen rantai pasok yang lebih baik, serta pengelolaan sumber daya yang optimal dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas. Hal ini dapat membantu bisnis untuk bekerja dengan cara yang lebih efisien dengan biaya yang lebih rendah, sehingga mereka dapat meningkatkan margin keuntungan mereka.

e. Peluang Kolaborasi antar Perusahaan

Digitalisasi memfasilitasi kolaborasi antara berbagai perusahaan melalui platform digital dan ekosistem online. Bisnis dapat bekerja sama dengan perusahaan lain, termasuk startup. Kegiatan kerjasama bisnis bertujuan untuk menciptakan solusi baru, mengembangkan produk bersama, atau memasuki lingkup pasar baru. Dengan demikian, ekosistem digital ini juga memungkinkan berbagi sumber daya, data, dan teknologi, yang dapat mempercepat inovasi dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi pelanggan.

3. Peran Software ERP untuk Perkembangan Bisnis

Software ERP (Enterprise Resource Planning) memiliki peran yang sangat penting dalam membantu perkembangan bisnis di Indonesia, terutama di era digitalisasi. Berikut adalah beberapa peran utama ERP yang mendukung perkembangan bisnis di Indonesia di era digitalisasi.

a. Integrasi Proses Bisnis

Software ERP mengintegrasikan berbagai proses bisnis dalam satu sistem terpusat. Software ini dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi hambatan persebaran informasi. Melalui penggunaan data yang terintegrasi, manajemen dapat mempercepat pertumbuhan bisnis mereka dan membuat keputusan yang lebih baik dengan lebih cepat.

b. Otomatisasi dan Efisiensi Operasional

ERP dapat mengotomatisasi tugas-tugas rutin yang sebelumnya memerlukan intervensi manual, seperti pemrosesan pesanan, pengelolaan inventaris, dan pelaporan keuangan. Otomatisasi ini mengurangi peluang terjadinya human error. Lalu, otomatisasi juga mempercepat alur kerja dan memudahkan karyawan untuk fokus pada tugas lain. Akibatnya, bisnis dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi rasio biaya operasional, yang sangat penting untuk bersaing di pasar.

c. Membantu Pengambilan Keputusan

ERP menyediakan akses real-time ke data yang akurat dan komprehensif tentang berbagai aspek bisnis. Dengan laporan dan analisis data yang terintegrasi, pihak manajemen dapat melihat gambaran keseluruhan bisnis. Hal ini dapat membantu bisnis untuk mengambil keputusan berdasarkan data, yang mendukung perencanaan strategis dan pertumbuhan jangka panjang.

d. Manajemen Keuangan yang Lebih Baik

Salah satu komponen utama dari ERP adalah manajemen keuangan yang membantu perusahaan untuk melacak pendapatan, pengeluaran, dan arus kas dengan lebih efisien. ERP membantu dalam pembuatan laporan keuangan, mengelola anggaran. Setelah itu, ERP juga dapat memastikan bahwa bisnis memenuhi standar akuntansi yang berlaku. Perusahaan dapat meningkatkan kesehatan keuangan mereka, mengurangi risiko kerugian, dan merencanakan ekspansi dengan pengelolaan keuangan yang lebih baik.

e.Membantu Pengelolaan Rantai Pasok

Software ERP juga memainkan peran penting dalam pengelolaan rantai pasok, mulai dari perencanaan kebutuhan bahan baku hingga pengiriman produk jadi. Perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan. Lalu, bisnis juga bisa melakukan pengiriman tepat waktu dan mengoptimalkan inventaris dengan memiliki akses penuh atas rantai pasokan. Pengelolaan rantai pasok yang efektif memungkinkan perusahaan untuk lebih responsif terhadap permintaan pasar dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

f. Mendukung Skalabilitas Bisnis

Fungsi ERP dapat ditingkatkan seiring dengan pertumbuhan perusahaan, memungkinkan bisnis untuk menyesuaikan sistem saat memasuki pasar baru yang semakin kompleks. Dengan fitur skalabilitas ini, perusahaan dapat tumbuh secara berkelanjutan tanpa perlu investasi sistem baru setiap kali ada perubahan dalam struktur. Hal ini mendukung prinsip sustainable business, karena memungkinkan adaptasi jangka panjang yang efisien dan hemat biaya.

Baca juga: Cara ERP Optimalkan 7 Proses Bisnis Perusahaan Dagang

4. Kesimpulan

Perkembangan bisnis di Indonesia di era digitalisasi menunjukkan betapa pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menghadapi tantangan zaman. Teknologi seperti software ERP memainkan peran penting dalam membantu perusahaan mengelola operasional secara efisien, meningkatkan produktivitas, dan merespons perubahan pasar dengan cepat.

Bisnis yang menggunakan teknologi digital dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat. Digitalisasi dapat membuka berbagai peluang baru, namun juga menuntut kesiapan dan kesadaran akan perubahan yang terus berlangsung. Dengan strategi yang tepat, perkembangan bisnis di Indonesia pada era digitalisasi akan terus berlanjut, membawa dampak positif bagi ekonomi nasional dan global.