Pernakah Anda bertanya bagaimana harga pasar barang dan jasa yang beredar ditentukan? Nilai tersebut tidak muncul secara semena-menanya, melainkan merupakan hasil dari pertimbangan ekstensif pengambil keputusan dan pemangku kepentingan masing-masing perusahaan.
Untuk memberikan wawasan lebih lanjut, artikel berikut akan menjelaskan lebih lanjut tentang proses tersebut, beserta dengan faktor-faktor yang cenderung dipertimbangkan dalam menentukan harga jual yang optimal. Dalami dengan seksama isi pembahasan berikut.
- Harga pasar adalah jumlah uang yang disepakati pembeli dan penjual untuk sebuah barang atau jasa, terbentuk dari interaksi antara penawaran dan permintaan.
- Faktor-faktor harga pasar dipengaruhi berdasarkan: interaksi permintaan dan penawaran, tingkat kompetisi, biaya produksi, inflasi, serta fluktuasi suku bunga.
- Cara menetapkan harga pasar dapat dilakukan dengan: mempertimbangkan biaya produksi dan operasional, rencana investasi dan ekspansi, serta target laba perusahaan.
- Software akuntansi terbaik ScaleOcean dapat membantu mencatat biaya, menganalisis laba, dan mengoptimalkan strategi penetapan harga pasar secara akurat.
1. Pengertian Harga Pasar
Harga pasar adalah sebuah jumlah uang yang telah disetujui oleh pembeli dan penjual untuk suatu barang atau jasa tertentu, yang muncul dari interaksi permintaan dan persediaan yang beredar. Hal ini menggambarkan harga yang siap sedia dibayar oleh pembeli karena harga ditanggap sesuai.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang nilai suatu aset dalam konteks pasar yang dinamis, penting untuk mempertimbangkan fair value, yang menghitung harga yang dapat diterima jika aset tersebut dijual di pasar terbuka.
Harga berikut, juga sering dikenal dengan istilah market price, merupakan harga aktual barang atau jasa yang akan diperdagangkan. Namun, perlu diketahui bahwa nilai jual sebuah komoditas tidak tetap atau stasis, melainkan mengalami perubahan berdasarkan dampak dari beberapa faktor.
2. Faktor yang Mempengaruhi Harga Pasar

Seperti yang baru saja dinyatakan, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi harga pasar yang beredar di pasaran. Hal tesebut dapat berupa tingkat permintaan dan persediaan, tingkat kompetisi, fixed cost seperti produksi dan operasional, serta inflasi dan suku bunga bank sentral. Berikut adalah penjelasan lebih lanjutnya:
a. Supply and Demand
Interaksi permintaan dan persediaan (supply and demand) merupakan landasan paling umum dalam proses terbentuknya harga jual-beli. Apabila angka permintaan suatu hal lebih tinggi daripada angka persediaan, maka nilai barang tersebut akan meningkat.
Sebaliknya pula, bila angka persediaan lebih tinggi dibandingkan dengan angka permintaan yang beredar, maka nilai barang atau jasa tertentu akan menurun pula. Di kondisi ekonomi yang sehat, biasanya angka permintaan dan persediaan berada pada level yang sama, sehingga menciptakan fenomena price equilibrium di mana harga pasar relatif stabil.
b. Kompetisi
Persaingan yang ketat antar pelaku industri juga dapat berdampak pada harga yang ditetapkan oleh perusahaan. Jika seorang kompetitor menawarkan produk berkualitas pada harga yang lebih rendah dibandingkan dengan bisnis, maka perusahaan berkemungkinan perlu menurunkan harganya untuk memastikan bahwa barang jualannya tetap kompetitif.
Untuk memahami dampak perubahan harga terhadap pendapatan, perusahaan perlu memantau gross sales, yang mencerminkan total pendapatan dari penjualan sebelum potongan harga atau retur.
c. Biaya Produksi dan Operasional
Biaya produksi dan operasional cenderung dijadikan sebagai patokan dan KPI yang perlu dicapai pada operasi jual-beli. Contohnya, berdasarkan rasio biaya operasional, cost perusahaan sekitar Rp 2.000,00 untuk masing-masing produknya dan target persentase keuntungan yang diincar adalah 20%, maka harga pasar yang akan ditetapkan berada pada level Rp 2.400,00 – 2.500,00.
d. Inflasi
Peristiwa ini bukan merupakan hal yang asing lagi masyarakat dunia. Melansur dari OEDC, Inflation, inflasi adalah sebuah situasi di mana harga pasar mengalami kenaikan dari periode ke periode yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu.
Salah satunya adalah situasi demand pull inflation, di mana jumlah persediaan relatif lebih kecil dibandingkan dengan permintaan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Selain itu, inflasi juga mungkin terjadi ketika biaya produksi dan operasional mengalami kenaikan, baik dikarenakan meningkatkan harga komoditas atau kondisi dunia yang meresahkan.
Namun, berbeda dari pandangan umum, hal ini merupakan hal yang konon dan bahkan wajib dialami oleh negara. Berdasarkan pengamatan historis, inflasi biasanya menandakan bahwa ekonomi negara sedang berkembang, yang biasanya menyebabkan gaji karyawan untuk meningkat juga, meskipun belakangan ini gaji sedang lagging dengan inflasi.
e. Suku Bunga
Perubahan tingkat suku bunga atau interest rate, adalah sebuah fenomena yang selalu dipantau oleh warga dunia, terutama bagi mereka yang berbisnis atau berinvestasi. Hal ini dikarenakan mereka akan mengambil tindakan strategis bila suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau lokal berubah.
Suku bunga yang rendah meningkatkan kemungkinan bagi pergerak industri untuk meminjam kas dari bank, yang cenderung akan diinvestasi kembali ke dalam bisnis. Tidak kalah penting, interest rate rendah juga berdampak positif pada kondisi finansial per individu, sehingga meningkatkan spending power masyarakat dunia atau setempat.
Namun, hal tersebut bila tidak terkendali dengan benar akan memunculkan tingkat inflasi yang terlalu tinggi, yang menyebabkan cost of living untuk meningkat drastis. Dalam melawan ini, pemerintah biasanya akan meningkatkan persentase suku bunga, yakni angka pinjaman, untuk menurunkan inflasi ke level yang diharapkan.
Baca juga: Simak Rumus Anggaran Penjualan dan Cara Hitungnya di sini!
3. Proses Terbentuknya Harga Pasar
Berdasarkan informasi di atas, Anda seharusnya sudah mendapatkan gambaran lebih jelas tentang hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga barang atau jasa perusahaan. Secara singkat, proses terbentuknya harga pasar dapat dinyatakan sebagai berikut:
- Interaksi Pengguna dan Pembeli: Harga terbentuk dari interaksi antara penjual dan pembeli yang menyesuaikan penawaran dan permintaan.
- Tawar-Menawar: Proses negosiasi antara penjual dan pembeli dapat memengaruhi harga akhir suatu barang atau jasa di pasar.
- Tingkat Keseimbangan Harga (Price Equilibrium): Harga pasar mencapai keseimbangan ketika jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta.
4. Cara Menetapkan Harga Pasar
Selain yang telah disebutkan, perusahaan juga perlu mempertimbangkan faktor internal dan pencapaian KPI operasional dalam menetapkan harga jual yang optimal. Faktor internal tersebut adalah:
- Pertimbangan Biaya Produksi dan Operasional: Harga pasar ditentukan dengan memperhitungkan semua biaya produksi dan operasional bisnis untuk memastikan terpenuhinya biaya tersebut.
- Perencanaan Investasi dan Ekspansi Kedepannya: Penetapan harga juga mempertimbangkan rencana investasi dan ekspansi untuk memastikan pertumbuhan bisnis berkelanjutan sesuai valuasi perusahaan.
- Mencapai Target Laba yang Diinginkan Pemangku Kepentingan: Harga disesuaikan agar perusahaan dapat mencapai target laba yang diharapkan oleh pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Anda bisa menetapkan harga pasar secara mudah dengan menggunakan software akuntansi ScaleOcean yang menyediakan solusi terintegrasi, di mana data transaksi, biaya produksi, dan margin keuntungan dapat dihitung secara otomatis.
ScaleOcean sebagai rekomendasi software akuntansi terbaik juga memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan harga jual dengan cepat berdasarkan biaya yang terlibat dan kondisi pasar yang berubah, sehingga harga tetap kompetitif namun menguntungkan.
Dengan integrasi antara modul keuangan, inventaris, dan penjualan, ScaleOcean membantu memastikan bahwa keputusan harga yang diambil selalu berdasarkan data yang akurat dan terkini.
Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga mengurangi risiko kesalahan dalam penetapan harga yang dapat merugikan perusahaan. Lakukan demo gratis dan konsultasinya sekarang untuk dapatkan solusi terbaik dan terkustomisasi ini!
5. Kesimpulan
Menetapkan harga pasar bukan sekadar menempelkan angka, melainkan hasil pertimbangan interaksi permintaan, penawaran, kompetisi, biaya, inflasi, dan suku bunga. Proses ini memastikan bisnis menetapkan harga yang kompetitif, realistis, dan menguntungkan.
Memahami proses terbentuknya harga jual dan faktor penetapannya membantu perusahaan merencanakan strategi lebih tepat. Dengan menerapkan software Akuntansi seperti ScaleOcean, pencatatan biaya, laba, dan analisis harga menjadi lebih mudah, akurat, dan mendukung keputusan bisnis yang lebih optimal. Anda dapat mendapatkan gambaran sistemnya melalui demo gratis yang disediakan.
FAQ:
1. Apa itu harga pasar?
Harga pasar adalah nilai suatu barang atau jasa yang ditentukan oleh interaksi antara penawaran (jumlah barang yang tersedia untuk dijual) dan permintaan (jumlah barang yang ingin dibeli) di pasar. Harga ini mencerminkan titik keseimbangan di mana jumlah yang ditawarkan oleh penjual sama dengan jumlah yang diminta oleh pembeli.
2. Faktor apa saja yang memengaruhi harga pasar?
Ada beberapa faktor utama yang dapat memengaruhi harga pasar, antara lain:
1. Permintaan: Ketika permintaan meningkat, sementara penawaran tetap, harga pasar akan cenderung naik.
2. Penawaran: Ketika penawaran meningkat, sementara permintaan tetap, harga pasar akan cenderung turun.
3. Biaya Produksi: Peningkatan biaya bahan baku atau tenaga kerja akan memaksa produsen menaikkan harga jual, yang pada akhirnya memengaruhi harga pasar.
4. Persaingan: Semakin ketat persaingan di pasar, semakin ketat pula harga yang ditawarkan.
5. Regulasi Pemerintah: Kebijakan seperti pajak atau subsidi dapat langsung memengaruhi harga pasar suatu barang.
3. Apa perbedaan harga pasar dan harga keseimbangan?
Meskipun sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki makna yang sedikit berbeda:
1. Harga Keseimbangan (Equilibrium Price): Ini adalah harga teoretis di mana penawaran dan permintaan benar-benar seimbang. Ini adalah konsep ideal dalam ilmu ekonomi.
2. Harga Pasar (Market Price): Ini adalah harga aktual yang berlaku di pasar pada waktu tertentu. Harga pasar bisa lebih tinggi atau lebih rendah dari harga keseimbangan karena adanya berbagai faktor eksternal atau fluktuasi jangka pendek. Harga pasar akan selalu berusaha bergerak menuju harga keseimbangan.


