Custom software development adalah pendekatan yang dirancang untuk menciptakan solusi software yang sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan. Seiring berkembangnya dunia bisnis, perusahaan seringkali menghadapi tantangan yang unik dan memerlukan alat yang dapat mengakomodasi proses mereka secara lebih efektif.
Pengembangan sistem ERP kustom menawarkan fleksibilitas, sehingga perusahaan akan mendapatkan fitur dan fungsi sesuai dengan kebutuhan bisnis. Selain itu, pendekatan ini mendukung integrasi yang lebih baik dengan sistem yang sudah ada, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan keunggulan kompetitif. Simak apa saja manfaat dan opsi layanan custom enterprise software development untuk bisnis Anda!
- Custom development adalah proses pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan, memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan dan integrasi sistem.
- Proses development melibatkan tahapan dari menentukan kebutuhan, desain sistem, pengembangan, pengujian, peluncuran, hingga pemeliharaan sistem.
- Contoh penerapannya mencakup sistem ERP, CRM, aplikasi industri-spesifik, serta aplikasi seluler atau portal web yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
- Sistem ERP seperti ScaleOcean dapat disesuaikan sepenuhnya mulai dari perencanaan hingga implementasi, dengan fitur custom yang mendukung efisiensi operasional serta pertumbuhan bisnis.
1. Apa itu Custom Software Development?
Custom software development adalah proses pembuatan aplikasi perangkat lunak yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Berbeda dengan software siap pakai, pengembangan kustom memungkinkan penyesuaian alur kerja yang lebih baik, meningkatkan efisiensi dan integrasi.
Proses ini mencakup pemahaman kebutuhan bisnis, desain, pengkodean, dan pengujian untuk menciptakan solusi yang sesuai. Dengan custom development, perusahaan memperoleh kontrol penuh atas sistem yang digunakan, memastikan skalabilitas dan keunggulan kompetitif jangka panjang.
2. Perbedaan Custom Software Development dengan Software Siap Pakai
Memahami perbedaan antara perangkat lunak kustom dan perangkat lunak siap pakai sangat penting sebelum menentukan pilihan terbaik untuk perusahaan Anda. Keduanya memang bisa memenuhi kebutuhan bisnis, namun ada beberapa hal utama yang perlu dipertimbangkan:
a. Kustomisasi
Perangkat lunak siap pakai menawarkan fitur standar yang dirancang untuk berbagai jenis bisnis, tetapi seringkali membutuhkan penyesuaian tambahan untuk kebutuhan spesifik. Di sisi lain, perangkat lunak kustom sepenuhnya disesuaikan dengan alur kerja dan tujuan perusahaan, memberikan fleksibilitas lebih besar.
b. Biaya
Custom software development membutuhkan investasi awal yang lebih besar karena proses desain dan pembuatannya lebih kompleks. Namun, dalam jangka panjang, software kustom lebih efisien dan hemat biaya, mengurangi kebutuhan perawatan dan modifikasi berulang yang sering terjadi pada perangkat lunak siap pakai.
c. Perawatan
Perangkat lunak kustom membutuhkan perawatan lebih intensif karena harus terus disesuaikan dengan perubahan kebutuhan bisnis. Namun, perusahaan memiliki kontrol penuh terhadap pembaruan atau perbaikan. Sementara perangkat lunak siap pakai lebih mudah dipelihara, tetapi terbatas dalam hal fleksibilitas dan kontrol.
Memahami perbedaan aspek antara keduanya bisa membantu Anda memilih keputusan pembelian software yang lebih baik. Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan utama antara keduanya:
| Aspek | Perangkat Lunak Kustom | Perangkat Lunak Siap Pakai |
|---|---|---|
| Kustomisasi | Fitur dan fungsinya sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan dan alur kerja perusahaan. | Fitur standar yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan umum berbagai jenis bisnis. |
| Biaya | Investasi awal lebih besar, tetapi lebih efisien dalam jangka panjang. | Biaya awal lebih rendah, tetapi bisa menambah biaya tambahan untuk penyesuaian. |
| Perawatan | Memerlukan perhatian lebih karena harus disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan bisnis. | Lebih mudah dipelihara, tetapi fleksibilitas dan kontrol terbatas. |
Menurut artikel Forbes, perusahaan yang memilih software custom melaporkan bahwa solusi ini memberikan ROI jangka panjang yang lebih tinggi dibandingkan dengan solusi “off‑the‑shelf“ (produk siap pakai). Hal ini karena sistem kustom dapat menyesuaikan kebutuhan bisnis, mengoptimalkan operasi, dan memberikan nilai tambah yang lebih besar.
3. Tahapan Proses dalam Custom Software Development
Proses pengembangan software kustom mencakup tahapan terstruktur, mulai dari pengumpulan kebutuhan, desain teknis, dan pengembangan, hingga pengujian, deployment, serta pemeliharaan. Berikut ini tahapan umumnya:
a. Menentukan Kebutuhan Perusahaan (Discovery)
Pada tahap awal, tim pengembang bekerja dengan klien untuk mengumpulkan informasi terkait proses bisnis dan tujuan proyek. Data ini kemudian didokumentasikan dalam dokumen kebutuhan untuk memastikan pengembangan sesuai harapan dan menghindari kesalahan di kemudian hari.
b. Analisis dan Desain (Design)
Setelah kebutuhan ditentukan, tim perlu menganalisis informasi tersebut untuk menentukan pendekatan teknis yang tepat. Desain sistem dibuat, mencakup wireframe dan prototipe, serta arsitektur teknis yang memberi panduan untuk pengembangan dan memastikan kelancaran implementasi.
Pada tahap ini, fokus diberikan pada pembuatan antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi perusahaan. Desain yang baik memastikan perangkat lunak mudah digunakan, menarik, dan mampu mendukung alur kerja yang sudah ada, sehingga mempermudah adopsi oleh pengguna.
c. Pengembangan Sistem (Development)
Pada fase pengembangan, pengembang mulai menulis kode berdasarkan spesifikasi dan desain yang telah disetujui. Pendekatan Agile diterapkan untuk melakukan iterasi secara berkala, memastikan setiap komponen diuji dengan baik dan dapat diperbaiki sebelum digabungkan ke dalam sistem utama.
d. Pengujian Software (Software Testing)
Pengujian dilakukan untuk memastikan software berjalan sesuai dengan spesifikasi. Melalui berbagai pengujian, seperti unit testing dan UAT, tim dapat mendeteksi masalah sejak awal dan melakukan perbaikan untuk memastikan kualitas software sebelum diterapkan di lingkungan produksi.
e. Peluncuran (Deployment)
Setelah software melalui tahap pengujian yang sukses, proses deployment dimulai dengan memindahkan aplikasi ke lingkungan produksi. Ini mencakup instalasi, migrasi data, konfigurasi sistem, dan pelatihan pengguna akhir. Dokumentasi yang lengkap juga disediakan untuk memastikan transisi dan pemeliharaan yang lancar setelah deployment.
f. Pemeliharaan dan Dukungan (Maintenance and Updates)
Setelah tahap deployment, pemeliharaan dimulai dengan memberikan dukungan yang berkelanjutan untuk perangkat lunak yang telah diluncurkan. Ini mencakup pembaruan fitur, perbaikan bug, dan peningkatan performa yang dilakukan secara rutin.
Proses pemeliharaan yang berkelanjutan memastikan bahwa perangkat lunak tetap relevan dan dapat beradaptasi dengan perkembangan kebutuhan bisnis serta perubahan teknologi, menjaga agar solusi tetap efisien dan optimal dalam jangka panjang.
4. Apa Manfaat Custom Software Development bagi Bisnis?
Pengembangan software kustom memberikan efisiensi lebih tinggi, skalabilitas jangka panjang, serta fleksibilitas untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Dengan kontrol penuh terhadap fitur dan keamanan, solusi ini juga menawarkan efektivitas biaya yang lebih baik seiring pertumbuhan bisnis. Berikut beberapa manfaat utamanya:
a. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Pengembangan perangkat lunak kustom memungkinkan bisnis untuk mengoptimalkan alur kerja dengan lebih tepat, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan custom software development, proses manual dapat diotomatisasi, memungkinkan tim bekerja lebih produktif dan fokus pada tugas yang lebih strategis.
b. Dapat Disesuaikan sesuai Skalabilitas
Perangkat lunak kustom dirancang untuk berkembang seiring dengan pertumbuhan bisnis. Sistem ini memungkinkan penambahan fitur baru atau kapasitas pengguna tanpa mengganggu fungsionalitas yang ada, menjadikannya solusi yang dapat menyesuaikan dengan perubahan dan tuntutan bisnis yang terus berkembang.
c. Keunggulan Kompetitif
Dengan custom software development, perusahaan memiliki alat yang eksklusif dan unik, yang tidak mudah ditiru oleh pesaing. Solusi ini memberikan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan karena memungkinkan perusahaan untuk mengimplementasikan proses yang lebih efisien dan inovatif, memberikan diferensiasi di pasar.
d. Kendali Penuh dan Keamanan Lebih Baik
Pengembangan perangkat lunak kustom memberikan kontrol penuh atas sistem yang digunakan, memastikan data yang sensitif dikelola dengan lebih aman. Perusahaan dapat mengimplementasikan langkah-langkah keamanan yang lebih baik dan menjaga kerahasiaan informasi yang sangat penting bagi kelangsungan bisnis.
e. Penghematan Biaya dalam Jangka Panjang
Meskipun membutuhkan investasi awal yang lebih besar, kustom software development menghilangkan biaya lisensi berulang yang biasanya dikenakan pada perangkat lunak siap pakai. Dalam jangka panjang, hal ini membuatnya lebih hemat biaya, karena perusahaan tidak perlu membayar pembaruan atau biaya langganan berkelanjutan.
5. Perusahaan yang Umumnya Memerlukan Custom Software Development
Perusahaan dengan kebutuhan operasional yang kompleks atau unik seringkali membutuhkan solusi perangkat lunak kustom untuk memenuhi tuntutan tersebut. Berikut adalah beberapa jenis perusahaan yang umumnya membutuhkan pengembangan perangkat lunak kustom:
a. Enterprise
Perusahaan enterprise seringkali memiliki kebutuhan yang lebih kompleks yang tidak dapat dipenuhi oleh perangkat lunak siap pakai. Dalam konteks ini, custom software development diperlukan karena menawarkan solusi yang sepenuhnya disesuaikan untuk menangani skala besar dan proses yang spesifik, mendukung integrasi yang lebih baik antar divisi.
b. Lembaga Pemerintahan
Lembaga pemerintahan seringkali dihadapkan pada regulasi yang ketat dan kebutuhan untuk mengelola data yang sensitif. Untuk itu, custom software development menawarkan solusi yang lebih sesuai dengan kebijakan internal dan peraturan pemerintah, memungkinkan pengelolaan informasi dengan lebih aman, terstruktur, dan mudah diaudit.
c. Usaha Kecil maupun Menengah (UKM)
Bagi UKM, kebutuhan akan solusi perangkat lunak yang efisien namun terjangkau sangat penting. Custom software development memberikan fleksibilitas bagi UKM untuk menyesuaikan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka, memungkinkan mereka mengoptimalkan operasi tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Baca juga: Apa itu ERP Modular, Kelebihan dan Kekurangan
6. Contoh Custom Software Development
Custom software development dapat diterapkan pada berbagai aplikasi dan sistem untuk memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan. Berikut adalah beberapa contoh umum penerapan pengembangan perangkat lunak kustom:
a. Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
Custom ERP development memungkinkan perusahaan untuk mengelola berbagai aspek operasional mereka, seperti keuangan, produksi, dan persediaan, dalam satu sistem yang disesuaikan dengan alur kerja perusahaan. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
b. Customer Relationship Management (CRM)
Perangkat lunak CRM kustom dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola hubungan dengan pelanggan secara lebih efektif. Fitur-fitur yang disesuaikan memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan interaksi dengan pelanggan, meningkatkan kepuasan, dan mempercepat proses penjualan.
c. Aplikasi Industri-Spesifik
Custom software development juga diterapkan pada aplikasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri tertentu, seperti perangkat lunak untuk sektor kesehatan atau keuangan. Aplikasi ini dapat mengotomatiskan proses yang sangat spesifik, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendukung kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
d. Aplikasi Seluler atau Portal Web
Perusahaan juga dapat mengembangkan aplikasi seluler atau portal web yang disesuaikan untuk menawarkan fitur unik yang mendukung kebutuhan pengguna, seperti aplikasi untuk pengelolaan inventaris atau portal untuk komunikasi internal. Solusi ini meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas, memungkinkan karyawan untuk bekerja lebih fleksibel.
7. Berapa Biaya Pengembangan Custom Software?
Biaya pengembangan custom software development dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor yang mempengaruhi kompleksitas dan ruang lingkup proyek. Meskipun biaya awal mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan perangkat lunak siap pakai, banyak bisnis menemukan bahwa keuntungan jangka panjang lebih besar.
Biaya pengembangan software kustom dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Ruang lingkup dan kompleksitas proyek: Semakin kompleks fitur dan fungsionalitas yang dibutuhkan, semakin tinggi biaya yang diperlukan.
- Teknologi yang digunakan: Pilihan teknologi seperti web, mobile, atau cloud mempengaruhi biaya pengembangan dan pemeliharaan.
- Kebutuhan integrasi: Integrasi dengan sistem lain atau perangkat lunak memerlukan waktu dan biaya lebih tinggi.
- Desain UI (User Interface) atau UX (User Experience): Desain antarmuka yang menarik dan fungsional mempengaruhi biaya, tergantung pada kompleksitas dan skalabilitasnya.
Untuk proyek kecil hingga menengah, biaya dapat berkisar antara Rp100–200 juta, sementara untuk sistem yang lebih kompleks, seperti solusi level enterprise, biaya bisa mencapai miliaran rupiah. Keunggulan dari custom software development adalah fleksibilitas dalam model harga berbasis langganan yang memungkinkan biaya awal lebih rendah.
8. Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Vendor Custom Software Development
Berdasarkan artikel dari Teknovidia, memilih perusahaan custom software development yang tepat sangat krusial untuk kesuksesan proyek teknologi perusahaan Anda. Sebelum memulai, pastikan untuk meneliti perusahaan secara menyeluruh, termasuk portofolio proyek sebelumnya, teknologi yang digunakan, dan ulasan dari klien sebelumnya.
Faktor seperti kesesuaian kebutuhan, model harga, pengalaman vendor, dukungan pascaimplementasi, serta skalabilitas menjadi pertimbangan penting untuk memilih vendor software kustom. Berikut ini disajikan penjelasan selengkapnya:
a. Sesuaikan dengan Kebutuhan Bisnis
Pilih vendor yang memahami kebutuhan dan proses operasional perusahaan Anda secara mendalam. Vendor berpengalaman dapat menawarkan solusi perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mencapai tujuan bisnis Anda dan memberikan hasil yang lebih terfokus serta relevan.
b. Model Harga Berbasis Langganan
Banyak vendor kini menawarkan model harga berbasis langganan, yang memungkinkan pengeluaran awal lebih rendah. Model ini memberi fleksibilitas lebih dalam pengelolaan anggaran, mengurangi beban biaya pengembangan di tahap awal, dan memungkinkan perusahaan membayar sesuai penggunaan.
c. Pengalaman dan Keahlian Vendor
Pastikan vendor memiliki pengalaman yang relevan dan keahlian dalam mengembangkan solusi perangkat lunak sesuai dengan industri Anda. Pengalaman ini dapat mempercepat proses pengembangan dan memastikan hasil akhir yang lebih berkualitas serta memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan.
d. Dukungan dan Pemeliharaan
Pilih vendor yang menawarkan dukungan berkelanjutan serta layanan pemeliharaan setelah peluncuran perangkat lunak. Pemeliharaan yang tepat sangat penting untuk memastikan sistem tetap aman, diperbarui, dan dapat berfungsi dengan baik, mengurangi potensi masalah di masa mendatang.
e. Skalabilitas dan Fleksibilitas
Pastikan vendor dapat menawarkan solusi yang dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang terus berubah-ubah. Software kustom harus fleksibel dan mudah disesuaikan untuk menanggapi perubahan kebutuhan bisnis di masa depan, memastikan investasi tetap relevan.
9. Kesimpulan
Custom software development adalah proses pembuatan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan unik perusahaan. Berbeda dengan software siap pakai, custom development memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan fitur, fungsionalitas, dan alur kerja sesuai dengan tujuan bisnis.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki solusi yang sepenuhnya terintegrasi dengan proses bisnis mereka, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendukung skalabilitas jangka panjang.
Meskipun memerlukan investasi awal yang lebih besar, custom software development menawarkan manfaat besar dalam jangka panjang, seperti kontrol penuh atas sistem, penghematan biaya perawatan, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan kebutuhan bisnis.
Dengan custom software, perusahaan dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang sulit ditiru oleh pesaing. Hal ini membuat investasi custom software ERP menjadi langkah penting untuk mencapai keberhasilan jangka panjang dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Jika Anda mencari solusi ERP yang dapat sepenuhnya disesuaikan dengan tujuan bisnis Anda, ScaleOcean menyediakan custom software ERP yang dirancang untuk mendukung proses bisnis unik Anda. Cobalah demo gratis ScaleOcean untuk melihat bagaimana sistem ERP ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda dan mendukung pertumbuhan jangka panjang.
FAQ:
1. Apa itu custom software development?
Custom software development adalah proses merancang, membangun, menguji, dan memelihara perangkat lunak yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik suatu organisasi atau individu. Solusi ini dikembangkan dari nol agar sesuai dengan alur kerja dan tujuan operasional bisnis, memberikan fleksibilitas dan keunggulan kompetitif.
2. Apa itu proses develop software?
Software development adalah proses penciptaan perangkat lunak, yang mencakup berbagai tahap seperti perencanaan, desain, pemrograman, pengujian, hingga pemeliharaan. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pengguna atau memecahkan masalah tertentu melalui aplikasi atau sistem yang dikembangkan.
3. Mengapa perusahaan menggunakan custom software?
Perusahaan menggunakan custom software untuk menghemat waktu yang biasanya dihabiskan untuk tugas manual dan repetitif. Dengan sistem otomatis, proses seperti pengolahan data dan laporan keuangan menjadi lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan cara manual yang memakan waktu lebih lama.




