Apa itu Global Supply Chain dan Manfaatnya untuk Bisnis?

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Di era globalisasi dan teknologi yang canggih ini, global supply chain adalah metode rantai pasok yang banyak digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia. Model rantai pasokan global ini membentuk jaringan dari berbagai pihak yang terlibat baik produksi, distribusi, dan penjualan produk atau layanan di berbagai negara.

Penerapan manajemen rantai pasokan ini telah menjadi kunci keberhasilan banyak perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya dan pasar global. Namun, meskipun memiliki manfaat yang signifikan, implementasi dan pengelolaannya juga memiliki berbagai tantangan. Dalam artikel berikut, akan dibahas lebih jauh definisinya, manfaat yang ditawarkan, serta tantangan yang dihadapi dan solusi yang bisa diterapkan.

starsKey Takeaways

Coba Demo Gratis!

requestDemo

1. Apa itu Global Supply Chain?

Global supply chain atau rantai pasokan global adalah sistem yang mengintegrasikan berbagai negara dan wilayah untuk mendukung pengadaan serta distribusi barang dan jasa. Sistem ini mengelola operasional bisnis, mencakup pengadaan, produksi, penyimpanan, hingga distribusi barang.

Karena melibatkan penyedia, perakitan, dan pertukaran informasi antar negara, konsep ini juga terkait dengan organisasi lintas batas. Penerapan model yang menggabungkan berbagai negara dalam satu alur bertujuan untuk meningkatkan respons terhadap permintaan pasar secara global.

Namun, perlu diingat kalau sistem ini juga memiliki tantangan. Rantai pasokan global bisa menjadi kompleks, dengan banyak elemen yang harus disinkronkan. Untuk mengelola rantai pasokan global, perusahaan dapat:

  • Menggunakan perangkat lunak rantai pasokan
  • Menerapkan strategi spekulatif
  • Menerapkan strategi hedging
  • Memanfaatkan layanan outsourcing
  • Menggunakan pos terdepan di seluruh rantai pasokan
  • Memanfaatkan peluang untuk mendorong inovasi dan berbagi keahlian dengan pemasok

Oleh karena itu, Anda harus menyusun strategi manajemen risiko yang baik dan menggunakan sistem manajemen rantai pasokan untuk meminimalkan dampak dari gangguan tersebut.

2. Manfaat Global Supply Chain

Penerapan global supply chain adalah kebutuhan bisnis yang wajib, terutama bagi Anda yang ingin melebarkan bisnis ke ranah internasional. Rantai pasokan global memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan dan industri secara keseluruhan. Dari akses ke pasar global hingga efisiensi operasional. Mari kita telusuri lebih lanjut mengenai manfaat-manfaat tersebut.

a. Akses ke Pasar Global

Anda memiliki target untuk segera ekspansi pasar ke internasional? Mimpi tersebut bisa terwujud karena rantai pasokan global memungkinkan perusahaan untuk memiliki akses ke pasar internasional. Dengan beroperasi di berbagai negara, Anda dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dan memasuki pasar baru. Tentu dengan ini akan ada peningkatan penjualan dan pertumbuhan bisnis.

b. Diversifikasi Risiko

Lalu, manfaat kedua dari global supply chain adalah membantu Anda untuk diversifikasi risiko. Dengan memiliki operasi dan pemasok di berbagai negara, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi ketergantungan pada satu sumber atau pasar saja. Dengan ini, jika terjadi gangguan atau masalah di satu negara, seperti bencana alam atau konflik politik, Anda bisa langsung memindahkan produksi atau memanfaatkan pasokan dari negara lain.

c. Keuntungan Kompetitif

Dengan memanfaatkan keunggulan masing-masing negara, seperti tenaga kerja yang murah atau teknologi canggih yang dimiliki, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk atau layanan sekaligus mengurangi biaya produksi. Hasilnya, bisnis Anda akan menjadi lebih unggul dibandingkan kompetitor yang mungkin tidak memiliki akses yang sama ke sumber daya ini.

d. Peluang Inovasi

Peluang inovasi menjadi manfaat lain dari penerapan global supply chain. Dengan berinteraksi oleh berbagai budaya, teknologi, dan proses bisnis, Anda dapat belajar dan mengadopsi best practices dari seluruh dunia yang masih sesuai dengan nilai dan tujuan perusahaan. Otomatis ini juga dapat memacu inovasi dan peningkatan dalam produk, layanan, atau proses internal perusahaan.

e. Efisiensi Operasional

Manfaat lain yang juga bisa Anda rasakan dari penerapan global supply chain adalah efisiensi operasional. Dengan mengkoordinasikan dan mengintegrasikan proses di seluruh rantai pasokan, perusahaan dapat mengurangi redundansi dan memaksimalkan produktivitas. Selain itu, efisiensi juga dapat ditingkatkan melalui penurunan biaya per unit saat produksi meningkat. Hal ini dicapai ketika perusahaan beroperasi di berbagai pasar.

3. Contoh Global Supply Chain di Industri

Sistem rantai pasokan global memainkan peran penting dalam mendukung kelancaran berbagai industri. Setiap sektor memiliki alur pengadaan, produksi, dan perencanaan distribusi yang melibatkan berbagai negara untuk mengoptimalkan efisiensi dan mengurangi biaya. Berikut adalah contoh bagaimana rantai pasokan global berjalan di beberapa industri utama:

a. Industri Elektronik

Pengadaan untuk perusahaan smartphone melibatkan sumber komponen dari berbagai negara, seperti prosesor dari Taiwan, layar dari Jepang, dan memori dari Korea Selatan. Komponen ini kemudian dikirim ke fasilitas perakitan di negara dengan biaya tenaga kerja rendah, seperti China atau Vietnam.

Setelah perakitan, smartphone didistribusikan ke gudang regional di seluruh dunia. Akhirnya, produk mencapai konsumen melalui pengecer di berbagai negara, baik secara online maupun offline.

b. Industri Pakaian

Merek pakaian global mengimpor bahan baku dari berbagai negara, seperti kapas dari India dan kain dari Italia. Proses produksi dilakukan di negara-negara dengan biaya tenaga kerja lebih rendah, seperti Bangladesh dan Vietnam.

Setelah perakitan, pakaian disimpan di pusat distribusi di berbagai benua. Produk kemudian dikirim ke toko ritel dan pusat e-commerce untuk dijual ke konsumen di seluruh dunia.

c. Industri Otomotif

Perusahaan otomotif mendapatkan suku cadang dari berbagai negara, seperti mesin dari Jerman dan transmisi dari Amerika Serikat. Proses perakitan mobil dilakukan di pabrik-pabrik yang tersebar di seluruh dunia, sesuai dengan pasar penjualan utama.

Mobil yang telah selesai dirakit kemudian didistribusikan melalui jaringan dealer di setiap negara, memastikan ketersediaan produk di pasar global.

4. Tantangan Global Supply Chain

Meski rantai pasokan global memiliki sejumlah manfaat yang signifikan, namun juga memiliki berbagai tantangan. Setiap tantangan ini perlu dikelola dan diatasi dengan hati-hati untuk memastikan keberlanjutan bisnis ke depannya.

a. Variabilitas dan Ketidakpastian

Variabilitas dan ketidakpastian adalah tantangan utama manajemen supply chain global. Fluktuasi permintaan pasar, perubahan harga bahan baku, dan perubahan kebijakan pemerintah merupakan beberapa faktor yang dapat menyebabkan ketidakpastian. Kondisi ini bisa menimbulkan risiko operasional dan finansial yang signifikan bagi perusahaan.

Solusinya, perusahaan harus menggunakan teknologi canggih dan teknik peramalan yang tepat serta akurat untuk memprediksi variasi dan perubahan tersebut. Selain itu, Anda juga perlu merencanakan beberapa opsi strategis untuk mengatasi ketidakpastian secara efektif. Dengan memiliki cadangan atau rencana kontingensi ini, kerugian bisnis dan situasi yang tak terduga dapat dikelola dengan baik sehingga tidak menimbulkan masalah besar bagi bisnis Anda.

b. Gangguan Logistik

Gangguan logistik menjadi tantangan selanjutnya dalam implementasi proses supply chain internasional. Berbagai faktor yang tak terduga seperti bencana alam, konflik politik, atau kerusakan infrastruktur dapat menghalangi proses pengiriman barang, yang berpotensi merusak operasi rantai pasokan. Situasi seperti ini jika diabaikan akan mengganggu kelancaran bisnis di jangka panjang.

Untuk memitigasinya, perusahaan harus mengimplementasikan strategi diversifikasi dalam jaringan logistik. Anda perlu memiliki berbagai alternatif dalam metode transportasi dan rute pengiriman, yang dapat digunakan apabila jalur utama mengalami gangguan. Dengan ini, Anda dapat memastikan operasional tetap berjalan lancar dan efisien, bahkan dalam menghadapi kondisi yang tidak menguntungkan.

c. Manajemen Kualitas

Memastikan kualitas produk atau layanan tetap konsisten di seluruh rantai pasokan global, terutama dalam supply chain retail, bisa menjadi tugas yang sulit. Hal ini semakin kompleks ketika berurusan dengan pemasok dan produsen di berbagai negara, mengingat masing-masing memiliki standar dan regulasi yang berbeda.

Untuk mengatasi ini, Anda perlu menerapkan standar kualitas yang ketat serta prosedur pengendalian kualitas yang konsisten. Audit berkala dan penilaian terhadap pemasok juga menjadi langkah penting untuk memastikan mereka mematuhi standar yang telah ditentukan, sehingga kualitas produk tetap terjaga di setiap tahap rantai pasokan.

d. Komunikasi dan Koordinasi

Perbedaan bahasa, zona waktu, dan budaya dapat menghambat komunikasi yang efektif dan koordinasi kegiatan di seluruh rantai pasokan. Oleh karena itu, Anda memerlukan teknologi komunikasi yang efektif dan manajemen proyek yang baik. Misalnya, sistem manajemen rantai pasokan (SCM) dan alat komunikasi digital dapat membantu memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antara tim yang berbeda. Selain itu, memahami dan menghargai perbedaan budaya juga penting untuk memastikan koordinasi yang harmonis dan efektif.

5. Strategi Mengatasi Tantangan Global Supply Chain

Menghadapi tantangan dalam rantai pasokan global memerlukan pendekatan yang komprehensif dan adaptif. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan operasional dan mengurangi risiko di seluruh rantai pasokan mereka.

a. Diversifikasi Sumber dan Basis Produksi

Salah satu strategi untuk mengatasi tantangan global supply chain adalah diversifikasi sumber dan lokasi produksi untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok atau lokasi tertentu. Multi-sourcing memungkinkan perusahaan untuk memilih beberapa pemasok di berbagai wilayah. Di sisi lain, near-shoring dan re-shoring memungkinkan produksi dipindahkan lebih dekat ke pasar utama.

b. Meningkatkan Visibilitas dan Transparansi Rantai Pasokan

Meningkatkan visibilitas rantai pasokan memudahkan pengelolaan dan pemantauan barang secara real-time. Penggunaan teknologi pelacakan memungkinkan perusahaan melacak pergerakan barang dan inventaris, sekaligus mengidentifikasi potensi risiko. Selain itu, platform kolaborasi digital memperkuat komunikasi dengan pemasok dan mitra logistik.

c. Membangun Ketahanan dan Fleksibilitas

Selain itu, mempertahankan stok pengaman dapat membantu menghadapi fluktuasi permintaan atau keterlambatan pasokan. Kapasitas cadangan untuk produksi atau logistik juga penting untuk mengantisipasi gangguan pada mitra utama. Produk yang dirancang dengan fleksibilitas bahan baku atau komponen dapat dengan mudah disesuaikan jika terjadi kekurangan.

d. Memanfaatkan Teknologi dalam Rantai Pasokan

Teknologi canggih, seperti Internet of Things (IoT), memainkan peran penting dalam memantau kondisi pengiriman, suhu, dan faktor lainnya yang dapat memengaruhi kualitas produk. Selain itu, kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (machine learning) membantu dalam mengoptimalkan rute transportasi, mengelola inventaris, dan memprediksi permintaan lebih akurat.

Untuk meningkatkan efisiensi, otomatisasi proses gudang dan logistik juga dapat mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual. Dengan Software Supply Chain Management ScaleOcean, perusahaan dapat memanfaatkan simulasi dan pemodelan untuk menguji ketahanan rantai pasokan serta merencanakan langkah-langkah perbaikan yang lebih strategis.

6. Kesimpulan

Global supply chain telah menjadi aspek penting dalam bisnis karena memfasilitasi perdagangan global dan memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan keunggulan yang dimiliki masing-masing negara. Implementasinya membantu Anda untuk mendapatkan akses ke pasar global, melakukan diversifikasi risiko, menciptakan peluang inovasi, dan efisiensi operasional.

Namun, pengelolaan rantai pasokan global bukanlah tugas yang mudah. Perusahaan akan dihadapkan pada sejumlah tantangan seperti variabilitas dan ketidakpastian, gangguan logistik, manajemen kualitas, dan komunikasi dan koordinasi yang efektif. Oleh karena itu, dibutuhkan penerapan teknologi yang tepat dan manajemen risiko yang efektif, agar perusahaan dapat mengoptimalkan operasional rantai pasokan global.

FAQ:

1. Apa yang dimaksud dengan rantai pasokan global?

Rantai pasokan global adalah jaringan yang menghubungkan pemasok, produsen, distributor, dan pelanggan di berbagai negara. Proses ini meliputi pengadaan, produksi, penyimpanan, hingga distribusi barang dan jasa secara efisien di seluruh dunia, memastikan kelancaran aliran produk dari sumber ke konsumen.

2. Kenapa orang melakukan global supply chain?

Dengan mengimplementasikan konsep global supply chain, perusahaan dapat meraih tiga manfaat utama: mengoptimalkan proses operasional, mengurangi biaya, dan memperluas akses ke pasar global. Hal ini memungkinkan bisnis untuk beroperasi lebih efisien dan meningkatkan daya saing di pasar internasional.

3. Bagaimana rantai pasokan global beroperasi?

Rantai pasokan global mengoptimalkan penggunaan barang dan jasa dari berbagai negara untuk menghasilkan produk dengan biaya lebih rendah dibandingkan jika diproduksi di satu negara. Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam proses ini, seperti keterbatasan ketersediaan peralatan dan kendala tenaga kerja yang dapat mempengaruhi kelancaran operasi.

4. Apa contoh rantai pasokan global?

Contohnya, apabila sebuah perusahaan memperoleh bahan baku dari China, memproduksi produk di India, dan menjualnya kepada pelanggan di Amerika Utara, maka rantai pasokan perusahaan tersebut dikategorikan sebagai global.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap