Salesforce telah lama menjadi dominasi di pasar software CRM global. Namun, di tengah dinamika dan keunikan pasar Indonesia, banyak perusahaan mulai menyadari bahwa solusi yang terlalu kompleks tidak selalu ideal. Anggarannya yang membengkak karena ada biaya tambahan pas tambah add-on atau biaya tak terduga lainnya, serta kerumitan implementasi seringkali menjadi batu sandungan utama.
Kebutuhan mendesak akan platform CRM yang lebih terjangkau, adaptif, dan mudah diadopsi kini menjadi prioritas. Hal ini mendorong para pemimpin bisnis untuk aktif mencari alternatif Salesforce terbaik yang lebih selaras dengan anggaran, skala operasional, dan target strategis perusahaan di pasar domestik, menuntut solusi yang menawarkan value lebih.
Memilih vendor CRM yang tepat sangatlah krusial. Artikel ini akan membahas 7 rekomendasi alternatif pengganti Salesforce yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan sebelum memutuskan penggunaan sistem CRM yang paling tepat bagi bisnis Anda.
- Salesforce adalah nama yang identik dengan perangkat lunak Customer Relationship Management (CRM) berbasis cloud.
- Alasan umum banyak perusahaan mencari alternatif Salesforce karena biaya tersembunyi dan kompleksitasnya yang seringkali tidak sesuai untuk semua skala bisnis.
- Beberapa rekomendasi alternatif Salesforce terbaik antara lain ScaleOcean, HubSpot, Zoho, SAP CRM, Hubspot, dan Pipedrive.
- Memilih CRM yang tepat harus memperhatikan identifikasi kebutuhan hingga evaluasi skalabilitas untuk memastikan investasi jangka panjang.
- Software CRM ScaleOcean dapat menjadi salah satu solusi CRM modern yang dirancang untuk memberikan kemudahan penggunaan dan efisiensi biaya yang superior.
Apa itu Salesforce?
Salesforce adalah nama salah satu perangkat lunak Customer Relationship Management (CRM) berbasis cloud. Didirikan pada tahun 1999, perusahaan ini memperkenalkan model Software-as-a-Service (SaaS), yang memungkinkan perusahaan mengakses perangkat lunak canggih melalui internet tanpa perlu investasi infrastruktur yang mahal.
Platform utamanya, Sales Cloud, dirancang untuk mengotomatisasi tugas-tugas penjualan, mengelola prospek, dan melacak peluang dari awal hingga akhir. Selain itu, Salesforce juga menawarkan Service Cloud untuk manajemen layanan pelanggan dan Marketing Cloud untuk otomatisasi kampanye pemasaran, yang semuanya terintegrasi dalam satu platform yang disebut Customer 360.
Kekuatan utama Salesforce terletak pada skalabilitas dan kemampuannya untuk dikustomisasi secara ekstensif. Dengan AppExchange, sebuah marketplace aplikasi pihak ketiga, fungsionalitasnya dapat diperluas lebih jauh lagi, menjadikannya solusi yang baik bagi mereka yang memiliki sumber daya untuk memaksimalkannya. Anda bisa membaca lebih dalam mengenai review Salesforce untuk pemahaman yang lebih mendalam.
Baca juga: 10 Fitur Aplikasi CRM untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis
Alasan Umum Perusahaan di Indonesia Mencari Alternatif Salesforce
Meskipun memiliki reputasi sebagai pemimpin pasar, Salesforce tidak selalu menjadi pilihan yang tepat untuk setiap perusahaan, terutama di pasar yang berkembang seperti Indonesia. Terdapat beberapa alasan umum yang kerap diungkapkan perusahaan, menjadikan mereka mencari alternatif CRM lainnya untuk menggantikan Salesforce.
Menurut forbes, berikut adalah beberapa alasan umum perusahaan di Indonesia mencari alternatif Salesforce:
1. Biaya dan Model Harga yang Tersembunyi dan Tidak Terduga
Salesforce tidak menawarkan paket gratis (no free plan) yang memadai, memaksa perusahaan untuk langsung berinvestasi. Selain itu, platform ini secara substansial seringkali mempunyai harga tersembunyi dan tidak terduga daripada kompetitor utama ketika semua fitur dan lisensi dipertimbangkan.
Struktur harga berbasis pengguna per bulan, ditambah dengan biaya add-on yang tak terduga, menghasilkan biaya total kepemilikan (TCO) yang membebani anggaran operasional perusahaan secara berkelanjutan.
2. Kompleksitas dan Kurva Belajar yang Curam
Platform ini dianggap kompleks dan memiliki kurva belajar yang curam. Hal ini menuntut pelatihan komprehensif dan waktu adaptasi yang lama. Selain itu, kustomisasi yang rumit memerlukan keahlian teknis (administrator atau konsultan) yang menambah beban biaya tersembunyi dan sulit didapatkan di pasar lokal.
3. Kebutuhan Pemeliharaan yang Intensif dan Memakan Waktu
Mengelola dan menjaga agar platform Salesforce tetap optimal adalah proses yang memakan waktu (time-consuming to maintain). Kustomisasi yang ekstensif, pembaruan rutin, dan penyesuaian yang diperlukan seiring pertumbuhan bisnis memerlukan investasi sumber daya internal (administrator) atau biaya tambahan untuk layanan eksternal, yang dapat mengalihkan fokus manajemen dari strategi bisnis inti.
4. Akses yang Terbatas bagi UKM dan Startup
Ketiadaan demo gratis secara efektif menutup pintu bagi usaha kecil dan menengah (UKM) serta startup yang ingin menguji atau menggunakan solusi CRM kelas atas tanpa komitmen finansial awal yang signifikan. Hal ini memaksa segmen pasar ini untuk mencari solusi alternatif yang menawarkan fleksibilitas dan titik masuk biaya yang lebih rendah.
7 Rekomendasi Alternatif Salesforce Terbaik di Indonesia
Memahami lanskap para pesaing Salesforce terbaik adalah langkah pertama untuk menemukan platform yang paling sesuai untuk perusahaan Anda. Setiap platform memiliki keunggulan dan target pasar yang unik. Evaluasi ini akan membantu Anda memetakan fitur, harga, dan skalabilitas masing-masing opsi terhadap tantangan yang sering dihadapi pengguna Salesforce.
Berikut adalah 7 rekomendasi alternatif Salesforce terbaik di Indonesia tahun 2025:
1. Alternatif Salesforce Terbaik: ScaleOcean

Software CRM ScaleOcean menjadi salah satu platform CRM yang dirancang untuk perusahaan Indonesia. Menawarkan solusi yang gesit, terjangkau, dan sangat mudah digunakan, berbeda dengan sistem kompleks seperti Salesforce. Software ini fokus mendigitalisasi proses penjualan dan layanan pelanggan dengan antarmuka intuitif, memastikan adopsi cepat dan produktivitas maksimal.
Software ini menyediakan fungsionalitas kuat dan terintegrasi meliputi manajemen penjualan, otomatisasi pemasaran, dan layanan pelanggan. Dengan fitur integrasi dan analitik yang mudah dipahami, ScaleOcean berfungsi sebagai mitra strategis untuk memperkuat hubungan pelanggan dan mendorong pertumbuhan pendapatan secara efisien. Jadwalkan demo gratis dan konsultasi dengan tim ahli kami sekarang!
Fitur utama ScaleOcean:
- Unlimited user & no hidden cost: Harga transparan yang menghilangkan biaya tambahan per pengguna, memungkinkan pertumbuhan tim yang tidak terbatas tanpa peningkatan biaya langganan mendadak.
- Konfigurasi spesifik industri (built-to-fit): Dapat dikustomisasi secara mendalam agar selaras dengan alur kerja unik, bahasa, dan regulasi industri spesifik dan menjadi aplikasi CRM terbaik di Indonesia.
- Integrasi & fleksibilitas tinggi: Sistem bersifat sangat scalable dan mudah dihubungkan (seamlessly integrated) dengan sistem legacy atau software eksternal lain melalui API terbuka.
- AI-native untuk prediksi bisnis: Dilengkapi dukungan AI untuk analisis data canggih, prakiraan tren pasar, dan prediksi kebutuhan inventaris atau sumber daya manusia.
- Dukungan teknis responsif (lokal HQ): Dukungan teknis dan after-sales yang cepat, efisien, dan diberikan oleh tim berbasis di Indonesia, menjamin pendampingan optimal.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
2. SAP CRM (SAP Sales Cloud)
SAP Sales Cloud, bagian dari suite SAP C/4HANA, adalah alternatif kelas berat untuk Salesforce yang ditujukan bagi perusahaan skala besar, terutama yang sudah berinvestasi dalam ekosistem SAP. Kekuatan utamanya terletak pada integrasi yang mendalam dengan sistem SAP lainnya, seperti ERP (Enterprise Resource Planning) dan SCM (Supply Chain Management).
Platform ini menawarkan kemampuan analitik yang sangat canggih dan fitur AI-driven untuk memberikan wawasan prediktif tentang perilaku pelanggan dan tren penjualan. Namun, seperti Salesforce, SAP Sales Cloud juga memiliki reputasi sebagai platform yang untuk diimplementasikan, sehingga memerlukan sumber daya internal dan keahlian khusus.
Fitur utama SAP CRM:
- Prakiraan penjualan berbasis AI.
- Manajemen pelanggan 360 derajat.
- Aplikasi seluler lanjut.
- Otomatisasi tenaga penjualan (SFA).
- Manajemen hubungan mitra (PRM).
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
3. HubSpot Sales
HubSpot Sales telah menjadi salah satu alternatif dan persaing salesforce yang paling populer, terutama di kalangan UKM dan perusahaan yang berfokus pada strategi inbound. Platform ini terkenal dengan antarmukanya yang sangat ramah pengguna dan kemudahan penggunaannya.
Kekuatan HubSpot terletak pada ekosistemnya yang terintegrasi erat antara penjualan (Sales Hub), pemasaran (Marketing Hub), dan layanan (Service Hub). Hal ini menciptakan pengalaman pelanggan yang mulus di seluruh funnel. Meskipun model penetapannya rumit seiring dengan penambahan kontak dan fitur premium, HubSpot memberikan kemudahan penggunaan dan otomatisasi pemasaran.
Fitur utama HubSpot Sales:
- Manajemen pipeline visual.
- Pelacakan email & notifikasi.
- Otomatisasi alur kerja sederhana.
- Penilaian prospek (lead scoring).
- Penjadwalan rapat mudah.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
4. Alternatif dan Persaing Salesforce: Zoho CRM
Zoho CRM adalah pilihan yang sangat menarik bagi perusahaan yang mencari solusi kaya fitur dengan harga yang sangat kompetitif. Platform ini menawarkan rangkaian fungsionalitas yang luas, mencakup otomatisasi penjualan, otomatisasi pemasaran, manajemen inventaris, dan analitik canggih. Keunggulan utama Zoho adalah kemampuannya untuk menjadi bagian dari ekosistem Zoho One.
Dengan Zoho, perusahaan dapat mengelola hampir setiap aspek operasi mereka dari satu vendor, yang menyederhanakan manajemen dan mengurangi biaya. Meskipun antarmukanya terkadang terasa kurang modern dibandingkan pesaingnya dan banyaknya fitur bisa terasa berlebihan bagi pengguna baru, nilai yang ditawarkan Zoho CRM lebih baik dari fitur Salesforce.
Fitur utama Zoho CRM:
- Otomatisasi tenaga Penjualan.
- Fitur omnichannel.
- Asisten AI.
- Manajemen proses.
- Kustomisasi tampilan.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
5. Alternatif Salesforce: Pipedrive
Pipedrive dirancang dengan satu filosofi utama, kesederhanaan dan fokus pada aktivitas penjualan. CRM ini sangat ideal untuk tim penjualan yang menginginkan alat yang intuitif dan visual untuk mengelola pipeline mereka. Fitur andalannya adalah tampilan pipeline kanban yang memungkinkan tenaga penjualan dengan mudah melacak kesepakatan di setiap tahap dan mengetahui tindakan apa yang harus diambil selanjutnya.
Pipedrive sangat mudah diatur dan digunakan, yang mengarah pada tingkat adopsi pengguna yang tinggi. Meskipun kurang dalam fitur pemasaran dan layanan pelanggan yang canggih, Pipedrive adalah pilihan yang sangat baik bagi UKM yang memprioritaskan peningkatan produktivitas tim penjualan. Memahami proses implementasi CRM pada bisnis akan membantu memaksimalkan alat seperti Pipedrive.
Fitur utama Pipedrive:
- Manajemen pipeline visual.
- Pelacakan aktivitas & tugas.
- Asisten penjualan AI.
- Kotak masuk penjualan terpusat.
- Wawasan penjualan instan.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
6. Alternatif dan Persaing Salesforce: Zendesk Sell
Zendesk Sell adalah evolusi dari Base CRM, yang diakuisisi oleh Zendesk. Alternatif ini sangat cocok untuk perusahaan yang sudah menggunakan Zendesk Suite untuk dukungan pelanggan. Integrasi yang mulus antara Zendesk Sell dan Zendesk Support memungkinkan kolaborasi yang erat antara tim penjualan dan layanan, memberikan pandangan terpadu tentang setiap interaksi pelanggan.
Sebagai CRM mandiri, Zendesk Sell menawarkan fitur-fitur modern seperti pelacakan email, panggilan terintegrasi, dan pelaporan yang kuat dalam antarmuka yang bersih dan mudah dinavigasi. Meskipun mungkin tidak sekuat Salesforce dalam hal kustomisasi tingkat lanjut, fokusnya pada peningkatan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.
Fitur utama Zendeks Sell:
- Pelacakan komunikasi otomatis.
- Manajemen pipeline fleksibel.
- Fitur seluler canggih.
- Penilaian prospek.
- Templat email.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
7. Alternatif Salesforce: Freshsales
Freshsales bagian dari ekosistem Freshworks adalah CRM modern yang dirancang untuk mempercepat siklus penjualan. Platform ini menonjol dengan fitur-fitur bertenaga AI, seperti penilaian prospek prediktif (predictive lead scoring) yang membantu tim penjualan memprioritaskan upaya mereka pada prospek yang paling menjanjikan.
Selain itu, Freshsales menyertakan fungsionalitas telepon dan email bawaan, yang memungkinkan semua komunikasi dicatat secara otomatis.Antarmukanya yang visual dan mudah digunakan, ditambah dengan kemampuan untuk membuat alur kerja otomatis yang kompleks, menjadikannya pilihan yang menarik bagi tim penjualan yang dinamis.
Fitur utama Freshsales:
- Chatbot & asisten AI.
- Pelacakan perilaku pelanggan.
- Manajemen deal & pipeline.
- Telefoni langsung.
- Otomatisasi workflow kuat.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
Cara Memilih Alternatif Salesforce yang Tepat
Setelah memahami berbagai pilihan yang tersedia, langkah selanjutnya adalah menentukan platform mana yang paling sesuai untuk organisasi Anda. Proses pemilihan ini haruslah strategis dan didasarkan pada analisis mendalam terhadap kebutuhan unik bisnis Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti kerangka kerja yang terstruktur dalam memilih CRM.
Berikut adalah lima langkah krusial yang harus Anda pertimbangkan untuk memastikan Anda memilih alternatif Salesforce yang paling tepat:
1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis
Langkah pertama adalah memahami dengan jelas apa yang ingin Anda capai dengan CRM. Jangan hanya mencari pengganti Salesforce,cari solusi untuk tantangan bisnis Anda. Apakah Anda kesulitan dalam melacak prospek, kurangnya visibilitas pada pipeline penjualan, atau ingin mengotomatisasi kampanye pemasaran? Buatlah daftar kebutuhan prioritas (must-haves) dan kebutuhan sekunder (nice-to-haves).
Proses ini harus melibatkan diskusi dengan tim penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan untuk memahami titik-titik kesulitan mereka sehari-hari. Dokumentasikan alur kerja saat ini dan identifikasi di mana CRM baru dapat memberikan efisiensi. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan internal, Anda akan memiliki kriteria yang jelas untuk mengevaluasi setiap calon platform.
2. Tentukan Banyak Anggaran yang Bisa Diinvestasikan
Anggaran adalah faktor penentu yang signifikan, dan penting untuk melihatnya secara holistik. Biaya CRM adalah biaya yang hanya terbatas pada biaya lisensi bulanan atau tahunan per pengguna. Pertimbangkan juga Total Cost of Ownership (TCO), yang mencakup biaya implementasi, kustomisasi awal, pelatihan karyawan, migrasi data, dan dukungan teknis berkelanjutan.
Bandingkan model harga dari berbagai vendor secara teliti. Beberapa menawarkan harga berjenjang berdasarkan fitur, sementara yang lain berdasarkan jumlah kontak atau pengguna. Pastikan tidak ada biaya tersembunyi dan pahami apa saja yang termasuk dalam setiap paket untuk menghindari pengeluaran tak terduga di kemudian hari.
3. Pastikan Kemampuan Skalabilitas
Bisnis Anda akan terus tumbuh dan berkembang, dan CRM yang Anda pilih harus mampu mengikuti pertumbuhan tersebut. Evaluasi bagaimana sebuah platform dapat diskalakan seiring dengan bertambahnya jumlah pengguna, volume data, dan kompleksitas proses bisnis Anda. Apakah platform tersebut menawarkan tingkatan yang lebih tinggi dengan fitur yang lebih canggih saat Anda membutuhkannya?
Kemampuan skalabilitas juga berarti platform tersebut harus cukup fleksibel untuk beradaptasi dengan perubahan strategi bisnis. CRM yang baik harus memungkinkan Anda untuk dengan mudah menambahkan bidang kustom, membuat alur kerja baru, dan menyesuaikan laporan tanpa memerlukan bantuan pengembang eksternal. Investasi dalam platform yang skalabel adalah investasi untuk masa depan perusahaan Anda.
4. Kemampuan Integrasi dengan Sistem Lain
CRM modern tidak beroperasi dalam ruang hampa, ia harus terhubung dengan alat dan sistem lain yang Anda gunakan setiap hari. Periksa kemampuan integrasi dari setiap platform yang Anda pertimbangkan. Apakah mereka memiliki integrasi bawaan (native integration) dengan perangkat lunak akuntansi, platform email marketing, sistem ERP, atau alat kolaborasi tim Anda?
Jika integrasi bawaan tidak tersedia, periksa apakah platform tersebut menyediakan API (Application Programming Interface) yang kuat dan terdokumentasi dengan baik. API yang solid memungkinkan Anda untuk membangun integrasi kustom sesuai kebutuhan. Ekosistem integrasi yang kuat akan memastikan aliran data yang lancar di seluruh organisasi Anda, menghilangkan silo informasi dan meningkatkan efisiensi operasional.
5. Pertimbangkan Kemudahan Penggunaan
Fitur secanggih apa pun tidak akan berguna jika tim Anda tidak mau atau tidak bisa menggunakannya. Tingkat adopsi pengguna adalah salah satu faktor terpenting yang menentukan keberhasilan implementasi CRM. Carilah platform dengan antarmuka yang intuitif, bersih, dan mudah dinavigasi. Proses yang rumit untuk tugas-tugas sederhana akan cepat membuat frustrasi dan menyebabkan penolakan dari pengguna.
Selalu manfaatkan periode uji coba gratis (free trial) atau minta demonstrasi produk secara langsung. Ajak beberapa anggota tim dari berbagai peran untuk mencoba platform tersebut dan berikan umpan balik. Pengalaman pengguna (User Experience) yang positif akan secara signifikan mengurangi waktu pelatihan dan memastikan bahwa CRM menjadi alat yang benar-benar membantu, bukan menambah beban kerja.
Kesimpulan
Memilih CRM adalah keputusan strategis yang krusial. Meskipun Salesforce kuat, biaya tersembunyi dan kompleksitasnya sering mendorong bisnis di Indonesia mencari alternatif yang lebih efisien dan sesuai kebutuhan. Kunci sukses adalah evaluasi cermat terhadap kebutuhan, anggaran, skalabilitas, dan kemudahan penggunaan.
Pasar menyediakan beragam pilihan, seperti software CRM ScaleOcean yang gesit dan terjangkau menawarkan solusi canggih namun lebih optimal untuk konteks operasional lokal. Platform-platform ini bisa menjadi akselerator sejati bagi pertumbuhan bisnis Anda.
Untuk mengambil langkah yang tepat, segera jadwalkan demo gratis dan konsultasi dengan tim ahli kami. Ini penting untuk membandingkan fitur dan menilai kesesuaian platform dengan proses bisnis Anda sebelum membuat keputusan investasi.
FAQ:
1. Apakah CRM dan Salesforce sama?
Tidak, CRM dan Salesforce berbeda. CRM adalah istilah umum untuk manajemen hubungan pelanggan, yaitu sebuah strategi atau sistem untuk mengelola semua interaksi bisnis dengan pelanggan saat ini dan potensial. Sementara itu, Salesforce adalah nama merek dari salah satu perangkat lunak CRM berbasis cloud untuk mengotomatiskan dan mengelola penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan.
2. Faktor penting apa saja yang harus dimiliki dalam sebuah platform CRM?
Berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan penerapan CRM, yaitu:
1. Tujuan dan Strategi Bisnis
2. Analisis Kebutuhan Pelanggan
3. Pemantauan Kinerja dan Metrik
4. Keamanan Data
5. Personalisasi dan Pengalaman Pelanggan
6. Rutin Melakukan Evaluasi
7. Pelatihan dan Pengembangan Tim
3. Mengapa perusahaan meninggalkan Salesforce?
Saat bisnis mengevaluasi ulang tumpukan teknologi mereka pada tahun 2025 dan seterusnya, banyak pelanggan Salesforce merasa terbebani dengan meningkatnya biaya, fleksibilitas terbatas, dan fitur yang kurang dimanfaatkan.


