Pahami Apa itu Termin, Jenis, Manfaat, dan Contohnya

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Dalam bisnis, tidak semua transaksi harus dibayarkan sekaligus di awal. Beberapa jenis kerja sama, terutama yang melibatkan proyek bernilai besar atau jangka panjang, membutuhkan sistem pembayaran yang lebih fleksibel agar arus kas tetap seimbang.

Salah satu mekanisme yang sering digunakan untuk mengatur hal tersebut adalah termin pembayaran. Sistem ini memungkinkan pembayaran dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesepakatan kedua pihak, biasanya disesuaikan dengan progres pekerjaan atau tahap penyerahan barang.

Dengan cara ini, baik pihak penjual maupun pembeli dapat memastikan kewajiban masing-masing terpenuhi tanpa harus membebani keuangan di awal. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap mengenai apa itu termin pembayaran, ciri-cirinya, perbedaannya dengan uang muka dan cicilan, hingga jenis-jenis termin yang umum digunakan dalam bisnis.

starsKey Takeaways
  • Termin adalah perjanjian antara penjual dan pelanggan terkait jadwal pembayaran yang disesuaikan dengan kemajuan pekerjaan.
  • Fungsi dan manfaat termin untuk mengatur arus kas, meningkatkan kepastian hukum, membantu perencanaan keuangan, meningkatkan kepercayaan, mencegah keterlambatan.
  • Beberapa jenis termin menyangkut end of month (EOM), n/30, n/15; EOM, 5/10; n/30, 5/10; EOM.
  • Implementasi software akuntansi ScaleOcean memberikan perusahaan kemampuan untuk mengelola transaksinya secara optimal, termasuk juga transaksi termin.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

1. Apa itu Termin?

Termin adalah pembayaran yang dilakukan secara bertahap atau cicilan sesuai dengan perjanjian atau akad dalam sebuah transaksi bisnis, baik untuk barang maupun jasa. Istilah ini juga dikenal sebagai Term of Payment (TOP) dan berbeda dari uang muka (DP), karena termin dilakukan pada tahap-tahap tertentu setelah barang atau jasa diterima, bukan di awal transaksi.

Dalam transaksi besar, sistem berikut memungkinkan perusahaan untuk mengelola pembayaran dengan cara yang lebih fleksibel, menyesuaikan dengan kemajuan proyek atau pengiriman barang. Dengan adanya termin pembayaran yang jelas, perusahaan dapat menjaga arus kas yang lebih stabil, sekaligus memberikan kepercayaan kepada pihak eksternal terkait keandalan dan kredibilitas perusahaan.

2. Apa Ciri-ciri Termin Pembayaran?

Ciri utama termin adalah pembayarannya yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan perjanjian antara pihak pembeli dan penjual. Jadwal serta besaran tiap termin telah disepakati sejak awal, dan pada umumnya, setiap pembayaran diberikan berdasarkan tingkat kemajuan atau persentase pekerjaan yang telah diselesaikan. Berikut dijelaskan lebih lanjut ciri-cirinya:

a. Pembayaran Bertahap

Termin pembayaran dilakukan secara bertahap atau cicilan, bukan secara sekaligus. Pembayaran dibagi dalam beberapa bagian atau tahapan yang telah disepakati sebelumnya antara penjual dan pembeli. Hal ini memungkinkan kedua belah pihak untuk mengelola arus kas dengan lebih baik, terutama dalam transaksi besar atau proyek jangka panjang.

b. Sesuai Kesepakatan

Jumlah dan waktu pembayaran dalam sistem termin ditentukan berdasarkan kesepakatan antara penjual dan pembeli. Setiap termin disepakati terlebih dahulu sebelum transaksi dilakukan, memberikan kejelasan mengenai kewajiban pembayaran pada setiap tahap transaksi, serta memastikan bahwa kedua pihak memahami dan setuju dengan ketentuan tersebut.

c. Terjadi Setelah Penerimaan

Termin umumnya diterapkan setelah barang atau jasa diterima, atau setelah suatu tahapan pekerjaan selesai. Hal ini menunjukkan kemajuan transaksi dan memastikan bahwa pembayaran dilakukan seiring dengan penyelesaian bagian-bagian proyek atau pengiriman barang, menandakan bahwa keduanya sudah memenuhi kewajiban masing-masing.

d. Dokumen Sah

Setiap termin berfungsi sebagai bukti pembayaran yang sah dan perjanjian yang mengikat kedua belah pihak. Dokumen ini mencatat rincian pembayaran, termasuk jumlah, tanggal jatuh tempo, serta hak dan kewajiban yang terlibat. Termin juga berfungsi sebagai jaminan bahwa transaksi dijalankan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

3. Apa Perbedaan Termin, Uang Muka, dan Cicilan?

Perbedaan termin pembayaran dengan uang muka (down payment) dan cicilan terletak pada waktu serta cara pembayarannya. Uang muka dibayarkan di awal sebagai tanda jadi atau pengikat kesepakatan, sedangkan termin dilakukan setelah barang atau jasa mulai diserahkan atau pekerjaan mencapai tahap tertentu.

Cicilan memiliki jumlah dan jangka waktu yang tetap, biasanya dibayar secara rutin seperti per bulan, sedangkan termin lebih fleksibel karena disesuaikan dengan kemajuan proyek atau kesepakatan antara pihak yang terlibat.

ERP

4. Jenis-jenis Termin Pembayaran

Jenis-jenis termin pembayaran dapat dibedakan berdasarkan waktu dan metode pembayarannya. Jenis-jenis ini meliputi End of Month (EOM) yang dibayar di akhir bulan, Net D Days seperti n/15 atau n/30 dengan batas waktu tertentu, serta termin diskon seperti 5/10, n/30 yang memberi potongan jika dibayar lebih cepat.

Selain itu, ada juga termin berbasis progres pekerjaan, di mana pembayaran dilakukan sesuai tahap penyelesaian proyek. Berikut dijelaskan lebih lanjut berbagai jenis termin pembayaran:

a. End of Month (EOM)

Jenis termin berikut sangat mudah dimengerti, yakni sebuah transaksi harus diselesaikan sebelum akhir bulan tertentu. Contohnya, perusahaan melakukan pengadaan bahan baku dan membayarnya dengan metode termin setelah persetujuan dicapai pada tanggal 03 Mei 2025. Hal tersebut berarti bisnis harus melunasi transaksi sebelum 31 Mei 2025.

b. n/30 atau Net 30

Jenis ini menyatakan bahwa sang pembeli harus membayar keseluruhan transaksi sebelum 30 hari setelah ketentuan itu diberlakukan. Apabila Anda membeli sesuatu pada tanggal 15 Juni 2025 dengan metode ini, maka Anda perlu membayar keseluruhan transaksi sebelum tanggal 15 bulan berikutnya.

c. n/15; EOM

Terdapat dua tenggat waktu yang dapat digunakan dalam jenis termin ini, yang pertama adalah sebelum 15 hari setelah persetujuan dicapai. Jika ternyata sang pelanggan tidak mampu melunasi pembayaran pada saat itu, maka tenggat waktu akan diperpanjang menjadi akhir bulan tersebut.

d. 5/10; n/30

Apabila seorang pembeli membayar keseluruhan transaksi sebelum 10 hari ketika invoice bisnis dicetak, maka angka pembayaran akhir mereka akan dikenakan diskon 5%. Jika mereka tidak mampu, maka tenggat waktu akan diperpanjang menjadi 30 hari tanpa adanya modifikasi pada angka transaksi.

e. 5/10; EOM

Serupa dengan jenis sebeiumnya, diskon 5% akan diberikan kepada pembeli pada 10 hari pertama transaksi. Namun, yang berbeda berada pada tenggat waktu kedua-nya, yakni pada akhir bulan tertentu.

5. Fungsi dan Manfaat Termin Pembayaran

Berikut adalah fungsi dan manfaat termin.

Ada beberapa alasan mengapa kedua pihak dalam sebuah transaksi akan memilih termin sebagai metode pembayarannya. Yakni, contoh pelunasan invoice dapat membantu perusahaan mengatur arus kasnya, serta juga memberikan gambaran berlanjut mengenai proses transaksi. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya:

a. Mengatur Arus Kas

Termin pembayaran membantu perusahaan dalam mengatur arus kasnya dengan lebih baik melalui penetapan tempo pembayaran yang jelas. Hal ini penting untuk menjaga kelancaran keuangan dan memastikan bahwa dana tersedia untuk memenuhi kewajiban.

Dengan adanya termin, perusahaan bisa merencanakan pembayaran dengan lebih efisien, tanpa perlu khawatir kehabisan dana pada periode tertentu. Ini sangat membantu terutama dalam bisnis berskala besar yang membutuhkan pengelolaan keuangan yang lebih terstruktur.

b. Meningkatkan Kepastian Hukum

Dengan mencantumkan persyaratan masing-masing transaksi, yakni hal-hal seperti jumlah pembayaran dan tenggat waktunya, termin dapat dijadikan sebagai suatu ikatan hukum antara kedua pihak. Apabila perselisihan terjadi, maka persetujuan contoh termin dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

c. Fasilitasi Transaksi Besar

Termin pembayaran memfasilitasi transaksi bernilai besar yang sulit dilakukan jika pembayaran dilakukan sekaligus. Dengan metode ini, pembeli dan penjual dapat menyepakati pembayaran dalam beberapa tahap, sehingga memudahkan penyelesaian transaksi yang melibatkan proyek atau barang dalam jumlah besar.

Hal ini memungkinkan kedua belah pihak untuk menyesuaikan pembayaran dengan kemajuan proyek atau pengiriman barang, mengurangi beban finansial di kedua sisi, dan mempercepat penyelesaian transaksi tanpa mengorbankan kualitas.

d. Pengendalian Kualitas

Termin pembayaran juga berfungsi sebagai mekanisme untuk mengontrol kualitas pekerjaan yang dilakukan. Pembayaran bertahap bergantung pada penyelesaian tahapan tertentu dalam proyek, sehingga kontraktor atau penyedia jasa akan lebih cenderung untuk menjaga kualitas agar memenuhi standar yang telah disepakati.

Hal ini memastikan bahwa setiap tahap pekerjaan sesuai dengan harapan dan standar kualitas yang ditetapkan, dan memberikan jaminan bahwa pembayaran hanya dilakukan setelah pekerjaan memenuhi kriteria yang disepakati oleh kedua belah pihak.

e. Mencegah Keterlambatan Pembayaran

Ketentuan pembayaran yang rinci, seperti tenggat waktu dan metode pembayaran, dapat mencegah keterlambatan. Dengan mendefinisikan harapan secara jelas, kedua belah pihak memahami kapan dan bagaimana pembayaran harus dilakukan, yang berkontribusi pada kelancaran hubungan bisnis.

f. Memastikan Terbayarnya Utang dan Piutang

Termin yang diintegrasi dengan sistem akuntansi perusahaan membantu bisnis melacak dengan mudah segala transaksi yang belum mereka selesaikan atau belum terpenuhi oleh para pelanggannya. Hal ini membantu perusahaan memastikan tidak menumpuknya utang, serta juga memastikan terpenuhinya hak mereka oleh pihak eksternal.

Selain itu, pemantauan yang tepat memungkinkan perusahaan mengelola cost of debt secara efektif. Dengan mengetahui biaya yang terkait dengan utang yang harus dibayar, perusahaan dapat merencanakan pembayaran secara strategis, meminimalkan beban bunga, dan menjaga kesehatan arus kas tetap optimal.

g. Menyederhanakan Proses Pembayaran

Termin juga menyederhanakan proses pembayaran bagi kedua pihak, meminimalkan kebingungannya, dan memastikan bahwa prosedur pembayaran dilakukan dengan cara yang terorganisir dan sesuai dengan kesepakatan. Hal ini memastikan bahwa prosedur pembayaran dilakukan dengan cara yang terorganisir, sesuai dengan kesepakatan awal, dan tepat waktu.

h. Mitigasi Risiko

Termin pembayaran juga memiliki fungsi penting dalam mitigasi risiko, mengurangi kemungkinan pembayarannya macet atau terlambat. Pembayaran yang dilakukan secara bertahap memastikan bahwa perusahaan hanya membayar sesuai dengan progres pekerjaan atau pengiriman barang.

Hal ini memberi perlindungan bagi pembeli dan penjual, memastikan bahwa keduanya tetap memiliki kontrol yang baik terhadap transaksi, serta memungkinkan penjual untuk memastikan bahwa pekerjaan atau barang dikirim dengan standar yang telah disepakati sebelum pembayaran penuh dilakukan.

i. Memungkinkan Perencanaan Keuangan

Apabila perusahaan mempunyai gambaran lebih jelas tentang setiap termin pembayarannya, baik dalam bentuk utang atau piutang, maka bisnis dapat merencanakan penggunaan dananya sesuai dengan masing-masing tenggat waktu. Dengan adanya proyeksi yang jelas, segala kegiatan operasional tidak akan mengalami penyusutan anggaran sehingga tetap berjalan lancar.

j. Meningkatkan Kepercayaan Antara Kedua Pihak

Persetujuan pembayaran dengan metode termin cenderung menandakan adanya tingkat kepercayaan yang tinggi antara penjual dan pembeli. Tidak hanya itu, kepercayaan tersebut akan semakin meningkat lagi apabila ketentuan termin dipenuhi saat invoice pembayaran dan pelunasan harga.

6. Kelola Termin Lebih Mudah dengan Software Akuntansi ScaleOcean

memastikan pencatatan TOP yang akurat dan pengelolaan keuangan yang efisien untuk setiap transaksi.

Perusahaan modern dalam mengelola keuangan mereka menerapkan sebuah software akuntansi ke dalam operasionalnya. Sistem ini memastikan segala transaksi perusahaan, baik internal maupun eksternal, terpenuhi dan berlangsung secara optimal, termasuk juga pembayaran via termin. Untuk memaksimalkan hasil pengelolaan, perusahaan harus melakukan riset akan sistem akuntansi terbaik yang dapat diterapkan.

Salah satu nama penyedia yang cenderung muncul dari hasil analisis tersebut adalah ScaleOcean, sebuah vendor dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di berbagai industri. Sistemnya dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan, serta juga dapat diakses oleh jumlah pengguna yang tidak terbatas, sehingga meningkatkan transparansi akan tanggung jawab pembayaran perusahaan dan pihak eksternal.

Dengan konsultasi dan demo gratis yang ditawarkannya, Anda dapat mengetahui spesifikasi sistemnya dengan lebih lengkap dan mengetahui dampak dari penerapan sistemnya yang canggih. Tentu saja, sesuai dengan konteks pembahasan artikel berikut, beberapa fitur software akuntansinya yang dapat membantu dalam penyusunan, pengelolaan, dan penyelesaian termin adalah sebagai berikut:

  • Automated Invoice Generation: ScaleOcean memungkinkan pembuatan faktur otomatis untuk setiap transaksi dengan mencatat detail pembayaran dan syarat termin, dengan fitur ini, perusahaan dapat menyusun faktur berdasarkan yang telah disepakati.
  • Flexible Payment Terms: ScaleOcean memungkinkan pengaturan yang fleksibel, baik untuk pembayaran tunai, pembayaran bertahap, atau pembayaran setelah barang diterima, perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran sesuai dengan kebijakan bisnis atau perjanjian dengan pelanggan dan pemasok.
  • Accounts Payable and Receivable: Mengelola utang dan piutang dengan cara yang efisien, termasuk penjadwalan pembayaran sesuai dengan termin yang telah disepakati, ScaleOcean membantu memonitor jatuh tempo pembayaran dan memastikan semua kewajiban dipenuhi tepat waktu.
  • Automated Reminders and Alerts: Fitur peringatan otomatis mengingatkan pengguna ketika mendekati tenggat waktu, dengan notifikasi otomatis, perusahaan dapat menghindari keterlambatan pembayaran.
  • Payment Allocation and Matching: Memungkinkan alokasi pembayaran untuk faktur yang memiliki beberapa termin atau pembayaran parsial, ScaleOcean secara otomatis memadankan pembayaran dengan faktur yang sesuai.

7. Kesimpulan

Termin pembayaran adalah kesepakatan antara penjual dan pembeli mengenai jadwal serta cara pembayaran yang biasanya dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemajuan pekerjaan atau penyerahan barang dan jasa. Ciri utamanya yaitu pembayaran yang tidak dilakukan sekaligus, melainkan dibagi dalam beberapa tahap yang telah disepakati sejak awal.

Dengan menerapkan termin pembayaran, pengelolaan arus kas menjadi lebih mudah, perencanaan keuangan lebih efektif, serta memperkuat kepercayaan antara pihak yang terlibat. Dengan pengaturan yang jelas dan terstruktur, termin juga dapat meminimalkan risiko keterlambatan pembayaran dan memastikan setiap transaksi berjalan lancar.

Untuk mengelola termin pembayaran secara efektif, Anda dapat memanfaatkan software akuntansi ScaleOcean. Platform ini membantu perusahaan mengotomatisasi pembuatan faktur, menjadwalkan pembayaran sesuai termin, memantau utang dan piutang, serta memberikan pengingat otomatis menjelang jatuh tempo.

Selain itu, ScaleOcean juga menawarkan demo gratis yang memungkinkan Anda mencoba langsung fitur-fiturnya. Melalui demo ini, Anda dapat memahami bagaimana sistem membantu mengelola termin pembayaran dengan lebih praktis, akurat, dan sesuai kebutuhan bisnis Anda.

FAQ:

1. Apa itu termin pembayaran dalam bisnis?

Termin pembayaran adalah kesepakatan antara penjual dan pembeli mengenai jadwal dan cara pembayaran atas transaksi barang atau jasa. Contohnya, “Net 30” berarti pembayaran harus dilakukan dalam waktu 30 hari setelah faktur diterbitkan.

2. Apa arti termin 2 10 n 30?

Termin 2/10 n/30 berarti pembeli mendapat potongan 2% jika melunasi tagihan dalam 10 hari sejak faktur diterbitkan. Namun, jika pembayaran dilakukan setelah 10 hari, maka pembeli harus membayar penuh dalam batas waktu 30 hari.

3. Apakah termin sama dengan cicilan?

Termin memang mirip dengan sistem cicilan, namun bedanya terletak pada waktu pembayarannya. Jika cicilan biasanya dilakukan rutin setiap bulan, maka pembayaran termin disesuaikan dengan kesepakatan awal antara pihak terkait, sehingga jatuh temponya bisa berbeda-beda tiap tahap.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap