EOQ Adalah: Pengertian, Rumus, dan Cara Menghitung

Setiap perusahaan menginginkan operasional gudang yang baik pada manajemen rantai pasok untuk menjaga profitabilitas bisnis agar tetap stabil. Banyak metode yang dapat digunakan untuk efisiensi pengelolaan gudang, Salah satunya dengan menggunakan metode economic order quantity.

Metode EOQ adalah konsep yang paling dasar dalam manajemen gudang yang berkaitan dengan biaya permintaan, biaya pemesanan, dan biaya penyimpanan dalam inventory agar tetap stabil. Penjelasan kali ini akan membahas dengan rinci apa itu economic order quantity untuk pengelolaan manajemen gudang beserta cara menghitung EOQ. Simak dalam artikel berikut ini!

Key Takeaways

• Economic order quantity (EOQ) adalah metode yang diterapkan dalam operasi, logistik, dan manajemen rantai pasok untuk menentukan jumlah pesanan ideal.
• Manfaat EOQ meliputi pengendalian biaya persediaan, mencegah kelebihan atau kekurangan stok, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan persediaan perusahaan.
• Economic order quantity dapat dihitung dengan rumus EOQ = √(2DS / H)
• ScaleOcean meningkatkan efisiensi EOQ (economic order quantity) dengan memantau persediaan secara real time, mengotomatiskan pengadaan barang, dan memberikan kontrol anggaran optimal.

Coba Demo Gratis!

1. Apa itu EOQ?

Economic order quantity atau EOQ adalah metode yang digunakan untuk menghitung jumlah optimal barang atau bahan yang perlu dipesan pada masing-masing periode untuk meminimalkan biaya penyimpanan. Tujuannya adalah untuk memastikan keseimbangan antara biaya pemesanan dan penyimpanan.

Metode ini dikembangkan oleh Ford W. Harris pada tahun 1913 dengan tujuannya untuk menemukan jumlah pemesanan yang menghasilkan biaya total terendah. Metode EOQ akan menyeimbangkan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan agar tetap dititik terendah.

Penggunaan economic order quantity ini dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan persediaan gudang dengan menyesuaikan biaya pemesanan yang lebih rendah karena pesanan lebih besar dan biaya penyimpanan atau carrying cost yang lebih rendah karena persediaan yang lebih sedikit.

Baca juga: 6 Tahap Implementasi Aplikasi Stok Barang pada Bisnis

2. Mengapa EOQ itu Penting?

Economic order quantity memiliki banyak manfaat yang signifikan untuk pengelolaan manajemen inventaris. Metode ini akan mengoptimalkan persediaan barang dengan menghitung jumlah pesanan secara optimal.

Adanya manfaat-manfaat tersebut menjadikan economic order quantity sebagai sebuah komponen penting dalam mengoptimalkan biaya operasional gudang. Berikut adalah beberapa dari manfaat tersebut:

a. Mencegah Terjadinya Stock Out

Kekurangan stok dapat merugikan kinerja perusahaan. EOQ membantu menghindari hal ini dengan menghitung jumlah dan frekuensi pemesanan ulang yang optimal. Metode ini membatu staf gudang agar stok tetap terkendali, menghindari kehabisan atau penumpukan stok berlebihan, serta memungkinkan penghematan biaya melalui pemesanan yang lebih efisien.

b. Pengurangan Biaya Persediaan

Metode economic order quantity (EOQ) membantu perusahaan mencegah penumpukan persediaan akibat pesanan yang terlalu sedikit. Dengan menentukan jumlah pesanan yang optimal, perusahaan dapat memastikan tidak menyimpan lebih banyak barang dari yang diperlukan, mengurangi biaya penyimpanan seperti sewa gudang, asuransi, dan depresiasi.

c. Peningkatan Efisiensi dalam Manajemen Persediaan

Dengan menggunakan EOQ, perusahaan dapat mengelola proses pemesanan dan penyimpanan barang secara lebih efisien. Hal ini tidak hanya mengurangi waktu yang terbuang untuk pengelolaan stok dan proses pemindahan barang dari gudang untuk distribusi, tetapi juga meminimalkan penggunaan sumber daya yang seharusnya dapat dialokasikan untuk keperluan lain.

d. Menghindari Overstocking

Berbandig balik dengan poin pertama, perhitungan metode ini juga dapat memastikan barang yang dipesan dari pemasok tidak melampaui angka permintaan yang beredar pada periode itu. Bila overstocking terjadi, perusahaan akan mengeluarkan biaya penyimpanan lebih besar untuk barang yang belum tentu akan terjual atau digunakan pada masa mendatang.

3. Apa Saja Kategori dalam EOQ?

Seperti yang telah dinyatakan sebelumnya, metode EOQ bertujuan untuk memaksimalkan keseimbangan antara biaya pemesanan dan biaya penyimpanan barang pada setiap periode. Untuk memahami lebih lanjut tentang perhitungan metode ini, pelru adanya pemahaman terlebih dahulu tentang kedua istilah tersebut dan cakupannya:

a. Biaya Pemesanan

Kategori ini mencakupi segala biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan dan menerima sebauh pesanan. Selain dari pembayaran atas barang atau jasa yang diminta, perusahaan juga berkemungkinan perlu mengeluarkan biaya untuk mitra logistik, serta juga asuransi keamanan barang selama pengiriman, sebuah hal yang terutama penting dalam konteks rantai pasokan global.

b. Biaya Penyimpanan

Untuk memungkinkan penyimpanan barang ketika hal tersebut tiba di tempat penyimpanan, bisnis perlu mengeluarkan biaya untuk beberapa komponen. Yang pertama tentu saja adalah biaya penyewaan gudang dan fasilitas seperti rak dan pallet, serta juga biaya pemeliharan untuk menjaga tingkat efisiensi maksimal. Pengeluaran juga diperlukan untuk gaji karyawan dan asuransi barang selama penyimpanan bila ada.

4. Apa Rumus EOQ?

Untuk bisa menentukan jumlah optimal yang perlu dipesan, maka Anda perlu mengetahui rumus economic order quantity terlebih dahulu. Bentuk umum dari rumus EOQ yaitu:

Mungkin Anda bingung dengan komponen-komponen dalam rumus tersebut. Namun, sebenarnya semua simbol tersebut merujuk pada istilah-istilah umum dalam proses manajemen gudang, yakni:

D = Demand atau Angka Permintaan

S = Supply Cost atau Biaya Pemesanan

H = Holding Cost atau Biaya Penyimpanan

Konsep EOQ juga memiliki hubungan yang erat dengan reorder point dan safety stock pada manajemen gudang. Reorder point (ROP) adalah indikator kapan saatnya perusahaan harus melakukan pemesanan ulang. Ketika level stok ROP tercapai, maka perusahaan perlu melakukan pemesanan ulang sebanyak EOQ yang sudah ditentukan.

Namun, selalu ada kemungkinan keterlambatan dalam pengiriman dari pemasok. Inilah sebabnya menambahkan safety stock pada reorder point juga diperlukan. Safety stock merupakan jumlah tambahan persediaan yang disimpan supaya tetap bisa memenuhi permintaan meskipun terdapat gangguan pada rantai pasok.

5. Contoh Cara Perhitungan EOQ

Supaya lebih paham, perhatikan contoh perhitungan EOQ berikut. Suatu perusahaan yang bergerak di industri manufaktur mainan bergantung pada pasokan plastik khusus yang diimpor dari luar negeri. Menghadapi fluktuasi permintaan pelanggan dan biaya penyimpanan yang cukup tinggi, maka perusahaan memutuskan mengevaluasi manajemen gudang dengan menerapkan rumus EOQ.

Misalkan permintaan tahunan untuk mainan yang diproduksi adalah 60.000 unit. Jika setiap unitnya membutuhkan 0,1 kilogram plastik, maka permintaan tahunan plastik adalah 6.000 kilogram. Sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk setiap kali pemesanan, termasuk biaya administrasi dan ongkos kirim  adalah Rp2.000.000. Untuk biaya penyimpanan per kilogram plastik setiap tahun adalah Rp50.000.

Maka dengan menggunakan rumus EOQ diperoleh:

Dari contoh perhitungan EOQ tersebut, disimpulkan kalau perusahaan sebaiknya membeli plastik sejumlah 693 kilogram setiap kali melakukan pemesanan untuk meminimalkan total biaya yang terkait dengan pembelian, pengiriman, dan penyimpanan plastik. Penghitungan ini membantu perusahaan dalam mengelola persediaan dan aliran kas agar lebih efisien.

Namun, seperti pembahasan sebelumnya, perusahaan ini juga bisa mengalami beberapa kendala yang akan mempengaruhi hasil penghitungan rumus EOQ. Misal satu supplier mungkin tidak mampu memenuhi pesanan dalam jumlah EOQ yang ditentukan. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan, seperti gangguan produksi, isu logistik, atau kondisi internal perusahaan.

Di sinilah ScaleOcean hadir sebagai solusi. Dengan ScaleOcean Warehouse Software, Anda tidak perlu lagi pusing menghitung EOQ secara manual. Software ini mampu mengintegrasikan data permintaan, biaya pemesanan, dan biaya penyimpanan secara otomatis, bahkan saat ada kendala dari supplier.

6. Apa Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Perhitungan EOQ?

Terdapat beberapa faktor dalam economic order quantity yang akan berdampak pada hasil akhir perhitungannya. Hal ini meliputi fluktuasi permintaan, frekuensi pemesanan, nilai barang, dan pemasokan barang sesuai jadwal. Berikut penjelasan lebih lanjutnya:

a. Fluktuasi Permintaan

Permintaan pelanggan terhadap produk bisa bervariasi sepanjang tahun, dipengaruhi oleh faktor seperti musim, tren pasar, dan kondisi ekonomi. Ketika permintaan fluktuatif, jumlah pesanan optimal yang dihitung pada awalnya mungkin tidak lagi efisien, sehingga perusahaan perlu menyesuaikan EOQ untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok.

b. Frekuensi Pemesanan

Jumlah dan interval pemesanan memengaruhi biaya penyimpanan dan biaya pemesanan. Pemesanan terlalu sering bisa meningkatkan biaya administrasi, sementara terlalu jarang bisa menimbulkan kekurangan stok. EOQ membantu menyeimbangkan frekuensi pemesanan agar biaya total tetap minimal.

Petugas gudang dan tim pembelian harus siap menerima barang sesuai dengan frekuensi pemesanannya, dan pengelolaan di dalam gudang juga harus dipersiapkan berdasarkan hitungan EOQ.

c. Nilai Barang

Harga atau nilai barang berpengaruh terhadap biaya modal yang terikat pada persediaan. Barang bernilai tinggi biasanya membutuhkan jumlah pesanan lebih kecil untuk mengurangi risiko modal terikat dan potensi kerugian akibat kerusakan atau kedaluwarsa, sedangkan barang bernilai rendah bisa dipesan dalam jumlah lebih besar.

d. Pemasokan Barang sesuai Jadwal

Ketersediaan pemasok dan keandalan jadwal pengiriman sangat memengaruhi hasil perhitungan. Jika pemasok dapat diandalkan dan pengiriman tepat waktu, perusahaan dapat merencanakan pesanan dengan lebih akurat. Sebaliknya, jika pasokan tidak stabil, EOQ perlu disesuaikan untuk mengantisipasi potensi keterlambatan atau kekurangan stok, sehingga stok barang selalu tersedia sesuai pemesanan.

Baca juga: 7 Strategi Efektif Perencaan Pengadaan di Gudang

7. Kesimpulan

Dari penjelasan mengenai apa itu EOQ, manfaat dan jenis yang telah dibahas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa economic order quantity adalah aspek penting dalam manajemen gudang yang dapat membantu perusahaan dalam menghitung ukuran pesanan yang optimal dan mengelola persediaan secara lebih efisien.

Dengan mempertimbangkan komponen-komponen dalam metode EOQ seperti permintaan tahunan, biaya pesanan, biaya penyimpanan, ukuran pesanan, dan lead time, perusahaan dapat mengurangi biaya persediaan dan meningkatkan efisiensi operasional juga profitabilitas perusahaan. Menghitung jumlah stok yang optimal adalah tahapan yang penting dalam mengoptimalkan manajemen rantai pasok.

Untuk mendukung pengelolaan persediaan yang lebih praktis, sistem WMS ScaleOcean dapat membantu perusahaan memantau stok secara real time, mengatur jadwal pemesanan, dan menyederhanakan perhitungan jumlah pesanan optimal. Anda dapat mencoba demo gratis untuk melihat bagaimana sistem ini mempermudah pengelolaan gudang secara efisien.